Tag Archives: daging kambing

Resep Asem-asem Iga Kambing yang Kuahnya Bening Segar

Jakarta

Iga kambing bisa diolah menjadi santapan lezat berkuah bening. Salah satunya dijadikan asem-asem iga yang kuahnya menyegarkan. Berikut resep dan tipsnya!

Daging kambing kerap dibagikan saat momen Idul Adha. Biasanya juga ditambahkan dengan potongan iga kambing atau jeroan.

Kalau bingung ingin mengolah iga kambing, kreasinya bisa dijadikan asem-asem yang kuahnya bening. Hidangan ini populer di Jawa Tengah, biasanya diolah dari potongan daging sapi atau kambing.


Dominasi rasa asam segar dari kuahnya berasal dari larutan asam Jawa dan irisan tomat hijau. Cita rasanya juga agak pedas, karena biasanya ditambahkan irisan cabe merah maupun cabe rawit utuh.

Cara membuat asem-asem iga kambing ini terbilang mudah dan tak memakan waktu lama. Karenanya cocok dinikmati sebagai santapan Idul Adha.

Berikut resep dan cara membuat asem-asem iga kambing:

Resep Asem-asem Iga Kambing

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
60 Cukup sulit 1
Daerah Asal Masakan : Jawa Tengah
Kategori Masakan : Daging

Bahan Bahan

  • 500 gram iga atau tulangan kambing
  • 1 liter air
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas (memarkan)
  • 3 siung bawang merah (iris kasar)
  • 3 siung bawang putih (iris kasar)
  • 1 cabe merah besar (iris menyerong)
  • 1 cabe hijau besar (iris menyerong)
  • 6 cabe rawit utuh (opsional)
  • 4 buah tomat hijau
  • 3 sdm kecap manis
  • 1/2 sdm kaldu jamur
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdm garam

Cara Memasak:

  • Cuci bersih iga atau tulangan kambing, potong kecil lalu tiriskan.
  • Masak air sampai mendidih lalu rebus iga kambing hingga berbuih dan kotorannya mengapung. Angkat buihnya untuk menghilangkan aroma prengus.
  • Tumis daun salam, lengkuas, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan cabe hijau. Setelah layu, masukkan ke rebusan iga kambing.
  • Setelah daging pada iga empuk, masukkan cabe rawit merah, tomat, dan bumbu tambahan, seperti kecap manis, kaldu jamur, merica, dan garam.
  • Rebus terus hingga daging benar-benar empuk.
  • Pindahkan ke mangkuk dan sajikan selagi panas.

Tips memasak:

1. Agar iga kambing tak beraroma prengus, tambahkan daun salam dan lengkuas ketika merebusnya. Buang juga buihnya.

2. Rebus dengan api kecil agar kuah kaldunya tetap bening dan daging lebih empuk.

Simak Video “Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Resep Sate Kambing Khas Solo yang Maknyus Pakai Sambal Kecap

Jakarta

Sate kambing yang empuk dan tak prengus menggugah selera banyak orang ketika Idul Adha. Berikut resep meracik sate kambing khas Solo yang maknyus.

Idul Adha identik dengan sajian sate kambing. Setiap orang yang mendapatkan jatah daging kurban, biasanya akan langsung membuat sate tersebut.

Resep sate kambing khas Solo bisa menjadi pilihan menarik untuk santapan Idul Adha. Racikan sate kambing ini berbumbu gurih dengan tambahan merica yang melimpah sehingga memberikan sensasi hangat ketika menyantapnya.


Sate kambing khas Solo juga umumnya disajikan dengan sambal kecap yang manis pedas. Tak lupa ditambahkan pelengkap irisan kol, bawang merah, cabe rawit, dan tomat.

Berikut resep sate kambing khas solo yang maknyus:

Resep Sate Kambing Khas Solo

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
060 Sulit 5
Daerah Asal Masakan : Jawa Tengah
Kategori Masakan : Daging

Bahan Bahan

  • 500 gram daging kambing

  • 100 gram lemak
  • Tusuk sate
  • 2sdm air jeruk nipis

    Bumbu halus

  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir bawang merah
  • 1/2 sdt merica butiran
  • 3 kemiri sangrai
  • 1 sdt ketumbar sangrai
  • 1/2 sdt jintan
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 1sdt garam

    Pelengkap

  • Kecap manis

  • Lada / merica bubuk
  • Kol iris
  • 1 buah tomat, iris
  • 2 butir bawang merah, iris
  • 2 buah cabe rawit, iris

Cara Memasak:

  1. Potong daging kambing seukuran dadu, lumuri dengan air jeruk nipis.
  2. Haluskan bumbu untuk lumuran daging kambing. Diamkan minimal 1 jam agar bumbu meresap.
  3. Tusukkan daging yang telah didiamkan 1 jam ke tusuk sate. Kemudian bakar di atas arang api.
  4. Bumbui dengan kecap di sela-sela membakar sate kambing.
  5. Masak hingga matang merata dengan membolak-balikkan daging berkala.
  6. Sajikan sate kambing dengan pelengkap sambal kecap, irisan kol, tomat, cabe rawit, dan bawang merah. Taburkan lada bubuk ke atasnya secara merata.

Tips memasak sate kambing khas Solo:

1. Jangan lupa lumuri dengan air jeruk nipis dan tambahan rempah agar aroma prengus tak tercium. Aroma amis dan prengus daging yang dilumuri garam juga akan hilang.

2. Rendam tusuk sate terlebih dahulu ke dalam air jika ingin daging kambing empuk. Selain itu, tusukan yang direndam bisa membuat tusuk sate tidak mudah terbakar ketika dipanggang.

3. Bumbu lada menjadi ciri khas Solo. Berikan taburan yang melimpah agar memberikan sensasi hangat dan harum pada sajian.

Simak Video “Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

8 Ribu Pack Daging Kambing Dam Jemaah Haji RI Siap Dikirim ke Tanah Air



Makkah

Sebanyak 6.500 ekor kambing kurban jemaah haji Indonesia disembelih dan akan disalurkan dagingnya. Dari jumlah tersebut, 2.000 di antaranya akan dikirim ke Tanah Air dalam bentuk daging kemasan.

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, 2.000 ekor kambing tersebut akan dikemas menjadi 8.000 pack.

“Dari 2.000 kambing tersebut selanjutnya akan di-packaging dengan cara retort. Satu ekor kambing di-packing menjadi 4 pack. Jadi total akan ada 8.000 pack daging yang akan dikirimkan ke Indonesia. Masing-masing pack-nya berisi 2,5 kg daging,” ujar Arsad di Makkah, Jumat (5/7/2024).


Hal itu dikatakan Arsad saat mendamping Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau perusahaan pengelolaan daging kurban dan RPH di Makkah, Arab Saudi. Peninjauan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan daging kurban yang akan dikirimkan ke Indonesia.

Daging dam jemaah haji yang sudah dikemas.Daging dam jemaah haji yang sudah dikemas. Foto: Dok Media Center Haji 2024

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK Muhadjir juga melihat adanya peluang pengiriman tenaga juru sembelih dari Indonesia. Berdasarkan keterangan pengelola RPH, mereka mempekerjakan 5.000 tenaga penyembelih pada musim haji.

“Tadi kita ngomong-ngomong, dari syahbandar (pengelola RPH) menginginkan ada penyembelih dari Indonesia. Dia ingin ada 1.500 penyembelih untuk tahun depan, nanti Pak Dubes yang akan menindaklanjuti,” ungkap Muhadjir.

“Dan mungkin nanti ada kerja sama yang lain. Karena di sini kotoran dan kulit kambing dibuang begitu saja. Tadi juga mengusulkan ada kerja sama dari pelaku usaha di Indonesia yang sudah punya pengalaman di bidang penyamakkan kulit itu juga bisa kerja sama dengan RPH di sini,” sambungnya.

(nla/kri)



Sumber : www.detik.com

Kisah Rasulullah SAW Hendak Diracun Lewat Hidangan Paha Kambing



Jakarta

Kisah ini terjadi setelah peristiwa penaklukan Khaibar. Seseorang hendak meracuni dan mencelakai Rasulullah SAW lewat makanan berbahan paha kambing.

Hidangan olahan paha kambing ini dibawa kepada Rasulullah SAW oleh seorang wanita Yahudi. Ternyata hidangan ini telah dibubuhi racun.

Dalam buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW oleh Abdurrahman bin Abdul Karim, Anas bin Malik menuturkan, “Ada seorang wanita Yahudi yang datang menemui Rasulullah SAW dengan membawa seekor kambing yang telah diracun. Lalu, beliau memakannya. Kemudian wanita itu ditangkap dengan bukti daging kambing tersebut. Sejak saat itu, aku senantiasa melihat bekas racun tersebut pada langit-langit mulut Rasulullah SAW.”


Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi dalam bukunya yang berjudul Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 2 menuliskan kisah ini lewat hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA.

Hadits ini menceritakan peristiwa buruk yang hampir terjadi pada Rasulullah SAW.

“Ketika Khaibar takluk, Rasulullah SAW diberi hadiah berupa daging kambing yang sudah diracuni. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan, “Kumpulkan semua orang-orang Yahudi yang ada di sini.”

“Mereka pun berkumpul lalu Rasulullah SAW berkata, “Aku akan menanyakan sesuatu pada kalian, apakah kalian akan menjawab dengan jujur?” Mereka menjawab, “Ya wahai Abu Qasim.”

Rasulullah SAW bertanya, “Siapa ayah kalian?” Mereka menjawab, “Ayah kami fulan.” Rasulullah SAW berkata, “Kalian dusta, ayah kalian adalah fulan.” Mereka berkata, “Kau benar dan bagus.”

Rasulullah SAW berkata, “Aku akan menanyakan sesuatu pada kalian apakah kalian akan menjawab dengan jujur?” Mereka menjawab, “Ya, Abu Qasim. Jika kami berdusta engkau pasti tahu seperti halnya engkau mengetahui ayah kami yang sebenarnya.”

Rasulullah SAW bertanya kepada mereka, “Siapa penghuni neraka itu?” Mereka menjawab, “Kami berada di sana selang beberapa lama setelah itu kalian menggantikan kami.”

Rasulullah SAW berkata, “Masuklah kalian ke sana, demi Allah kami tidak akan menggantikan kalian di sana selamanya.”

Rasulullah SAW kembali berkata, “Aku akan menanyakan sesuatu pada kalian apakah kalian akan menjawab dengan jujur?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Qasim.”

Beliau bertanya, “Apa kalian meracuni daging kambing ini?” Mereka menjawab, “Ya”

Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang mendorong kalian melakukan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin istirahat darimu jika kau berdusta, dan jika kau memang Nabi, itu tidak membahayakanmu.”

Dalam buku 55 Kisah dari hadis oleh Ad-Dien Abdul Kadir disebutkan bahwa peristiwa ini membuat Rasulullah SAW memaafkan Yahudi tersebut dan tidak menghukumnya.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com