Tag Archives: dark

15 Pengaturan Android Agar Baterai HP Tahan Lama


Jakarta

Aktivitas penggunaan smartphone di era modern saat ini sudah tidak terelakan. Tak ayal banyak yang mengakalinya dengan powerbank. Namun rupanya ada tips mudah untuk menghemat baterai loh.

Bagaimana tidak, aktivitas orang-orang setiap harinya lebih banyak berkutat dengan gadget, baik hanya sekedar mencari berita di internet, scroll media sosial atau bermain game. Beragam kegiatan tersebut, tentunya sangat membebani ponsel dan menekan pemakaian baterai.

Yuk simak penjelasan singkat cara menghemat baterai Android, berdasarkan informasi yang telah detikINET kumpulkan dari berbagai sumber.


Cara Menghemat Baterai Android

1. Jangan Gunakan HP Saat Di Charger

Momen baterai HP berkurang drastis ketika dicharge, disebut dengan Parastic Load. Hal ini bisa terjadi, bila pengguna secara bersamaan menggunakan ponsel berbarengan dengan pengisian daya.

Biasanya, sebagian orang menganggap enteng, dan malah memainkannya sembari scroll media sosial dan melakukan panggilan suara atau video. Singkatnya, untuk menghindari Parastic Load, satu-satunya cara dengan menonaktifkan perangkat seluler, agar fokus pada pengisian daya.

2. Clear Cache

Tahukah detikers, bahwa Google Play Store ternyata ikut berkontribusi dalam menghabiskan daya baterai HP. Akan tetapi, itu bisa diatasi dengan melakukan beberapa langkah dengan Clear Cache.

Detikers bisa masuk menu Setting – Appliacations – All. Kemudian pilih Google Play Service dan terakhir tekan Clear Cache.

3. Mematikan Getaran dan Suara Tombol

Cara menghemat baterai Android juga bisa dengan mematikan getaran dan suara pada tombol ponsel. Hal ini mengingat, keduanya dapat membuat motor elektrik untuk menggetarkan smartphone dan membutuhkan banyak daya.

Jadi langkah baiknya, dengan mengaktifkan mode silent dan mematikan suara pada papan tombol. Sebagai tambahan informasi, suara keyboard biasanya secara default menyala.

4. Pakai Charger Asli

Ingat, menggunakan charger asli sangat berpengaruh untuk memperpanjang usia baterai. Kalau bisa, hindari penggunaan alat pengisi daya milik ponsel lain.

5. Aktifkan Power Saving Mode

Bila detikers memakai sistem operasi Android Lollipop, maka bisa menghemat daya tahan baterai. Caranya sendiri dengan memberdayakan fitur Power Saving Mode.

Saat dalam mode ini, nantinya seluruh fungsi smartphone akan dibatasi. Jadi secara otomatis, fitur Power Saving Mode menekan kinerja dari kecerahan layar, WiFi, koneksi, hingga GPS.

6. Jangan Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Cara menghemat baterai Android selanjutnya, yakni dengan menghindari penggunaan aplikasi pihak ketiga, di mana memberikan iming-iming dapat menghemat daya. Mengapa? Hal ini hanya akan memperberat kinerja smartphone.

Aplikasi yang diinstall akan menambah aktivitas layar belakang serta memori. Jadi berbanding terbalik bila mengacu pada tujuannya, yaitu menghemat baterai Android dengan mengurangi aplikasi yang sedang berjalan.

7. Matikan Aplikasi Bawaan

Setiap smartphone yang diluncurkan oleh produsen pastinya menyisipkan aplikasi bawaan. Sebenarnya, ini cukup merugikan pengguna, mengingat mereka mendapatkan perangkat lunak yang tidak dibutuhkan.

Cara yang bisa detikers lakukan ialah menonaktifkannya. Untuk bisa disable software, dapat masuk ke menu Setting, lalu pilih Apps dan Disable.

8. Batasi Pemakaian Aplikasi

Cara menghemat baterai Android berikutnya, dengan membatasi penggunaan aplikasi. Biasanya, orang-orang sering menginstall aplikasi yang sebenarnya jarang digunakan.

Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang sedang berjalan pada background, bisa mengunjungi menu Setting. Kemudian, pilih Batterry, dan Battery Usage.

9. Auto Brightness

Salah satu fitur yang kerap dipasang otomatis oleh produsen, yakni Auto Brightness. Meskipun hal ini bisa membantu pengguna melihat layar lebih nyaman, hanya saja, penggunaannya membuat baterai boros.

Jadi solusinya bisa menonaktifkan Auto Brightness. Letak fitur ini bisa dilihat ketika detikers mengusap layar dari atas ke bawah, hingga muncul rentetan teknologi lainnya.

10. Tidak Memakai Live Wallpaper

Nah, bagi detikers yang masih menggunakan live wallpaper, bisa segera mematikannya. Bagi yang belum mengetahui, ini juga menjadi salah satu cara menghemat baterai Android.

11. Aktifkan Dark Mode

Hampir semua tampilan smartphone saat ini, sudah dilengkapi dengan grayscale atau dark mode. Tidak hanya berguna untuk mengurangi kecerahan layar, tetapi juga menghemat daya tahan baterai smartphone.

Praktiknya, fitur ini bisa membuat layar menjadi lebih gelap. Nah, upaya tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi konsumsi baterai.

12. Matikan Data atau Masuk Airplane Mode

Bila detikers sedang tidak dalam keadaan yang sibuk dengan HP, sebaiknya mematikan paket data atau masuk ke mode pesawat. Cara ini sangat ampuh untuk menghemat daya baterai.

Apalagi, ditambah dengan mengikut langkah-langkah sebelumnya. Jadi baterai HP bisa lebih awet.

13. Penggunaan WiFi

Setelah mematikan data, tetapi kalian masih ingin mengakses internet, pilihan paling bijak memanfaatkan keberadaan WiFi. Cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah.

Pengguna hanya perlu masuk ke menu Setting, kemudian WiFi, lanjut pilih More, lalu Always Allow Scanning. Nah terakhir, pilih Scan Only While WiFi On.

14. Mengatur Waktu Sleep

Mengatur sleep di sini, maksudnya menyesuaikan berapa lama HP akan mematikan layar secara otomatis saat tidak digunakan. Biasanya produsen memberikan opsi ini, dengan beragam pilihan waktu.

Tetapi alangkah baiknya, mengaturnya lebih cepat. Jadi ketika sedang tidak digunakan lagi, HP tidak selalu menyala yang dapat mengonsumsi daya baterai lebih banyak.

15. Matikan Lokasi

Cara menghemat baterai Android yang terakhir ialah mematikan penggunaan GPS. Jadi saat tidak dipakai, lebih baik dimatikan saja.

Ternyata, mengaktifkan lokasi juga cukup memakan baterai. Selain itu, dalam upaya menghemat daya, bisa menonaktifkan atau mengurangi push notification aplikasi atau email.

(agt/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Tips Rawat Layar AMOLED Biar Awet dan Nggak Burn-In


Jakarta

Panel AMOLED saat ini semakin banyak digunakan di ponsel, mulai dari segmen menengah sampai flagship. Tapi masih banyak pengguna yang khawatir layar AMOLED di ponselnya mengalami burn-in sehingga tidak enak dilihat.

Istilah burn-in sebenarnya agak menyesatkan, karena sebenarnya hal ini tidak disebabkan oleh masalah panas atau terbakar. Sebaliknya, istilah ini menggambarkan bagian layar yang mengalami perubahan warna permanen.

Burn-in biasanya terlihat seperti outline teks atau gambar, warna yang memudar, atau bercak dan pola lain yang membekas di layar. Layar ponsel memang masih berfungsi seperti biasa, tapi seolah-olah ada hantu yang membayangi.


Burn-in terjadi ketika sub-pixel di layar AMOLED perlahan mati dan kehilangan kemampuan untuk memancarkan cahaya. Sub-pixel yang paling sering digunakan, seperti di bagian bilah navigasi dan status, biasanya rusak terlebih dulu sehingga menyebabkan produksi cahaya yang tidak merata.

Kalau kalian sudah melihat tanda-tanda burn-in di layar AMOLED ponsel, tampaknya kalian sudah terlambat karena hal ini bersifat permanen. Karena itu, sebaiknya rawat layar ponsel yang menggunakan panel AMOLED agar lebih awet dan tidak kena burn-in.

7 Tips Rawat Layar AMOLED Agar Tidak Mengalami Burn-in

Berikut ini tujuh cara dan pengaturan yang bisa kalian gunakan untuk mencegah burn-in di layar AMOLED, seperti dirangkum detikINET dari Android Authority, Rabu (23/7/2025):

Turunkan tingkat kecerahan layar

Turunkan kecerahan layar ponsel serendah mungkin. Semakin cerah layar, semakin besar arus yang dibutuhkan sehingga bisa memperpendek masa pakai LED. Sebaiknya jangan naikkan tingkat kecerahan ke level maksimum kecuali benar-benar diperlukan.

Kurangi waktu aktif layar

Matikan layar ponsel ketika sedang tidak digunakan agar tidak menampilkan gambar statis. Atur screen timeout atau waktu tunggu layar sesingkat mungkin. Masuk ke Settings > Display > Screen timeout untuk mengubah pengaturan ini.

Gunakan mode gelap

Mengaktifkan dark mode atau mode gelap di antarmuka dapat mengurangi jumlah cahaya dan membantu LED bertahan lebih lama. Aktifkan dark mode dengan mengetuk ikon yang ada di panel quick settings atau buka Settings > Display > lalu pilih menu Dark theme.

Pakai wallpaper berwarna gelap

Prinsipnya sama seperti di atas, wallpaper dengan warna yang gelap akan menjaga LED bisa awet lebih lama. Jangan lupa pakai keyboard yang warnanya juga gelap untuk menghindari degradasi warna di bagian bawah layar.

Pakai navigasi gestur

Tombol navigasi back, home, dan recent apps yang ada di bagian bawah layar berpotensi meninggalkan bekas atau burn-in di layar AMOLED karena terus-terusan muncul di tempat yang sama. Beralih ke navigasi gestur dengan swipe bisa membantu mencegah layar AMOLED mengalami burn-in.

Matikan always-on display

Always-on display bisa membantu menampilkan informasi seperti jam dan tanggal saat layar ponsel mati. Tapi informasi ini biasanya selalu ditampilkan di bagian layar yang sama dan berpotensi menimbulkan burn-in.

Jangan tampilkan hal yang sama terus-terusan

Satu benang merah yang menghubungkan sebagian besar penyebab layar AMOLED mengalami burn-in adalah menampilkan hal yang sama di layar dalam jangka waktu panjang. Misalnya, kalau kalian punya widget yang tampilannya selalu sama dan berada di tempat yang sama, kemungkinan akan menampilkan bekas burn-in di layar. Sesekali ubah posisi widget dan ikon lain di ponsel agar tidak menyebabkan burn-in.

(vmp/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt