Tag Archives: daun salam

Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Air Rebusan Daun Salam


Jakarta

Tidak hanya dipakai sebagai tambahan bumbu aromatik pada masakan, tetapi air rebusan daun salam juga memiliki manfaat dan efek samping. Begini penjelasannya.

Daun salam lebih sering dimanfaatkan sebagai penyedap aroma masakan. Selain itu, daun salam sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai ‘obat’ alami.

Satu sendok teh daun salam mengandung vitamin A, magnesium, vitamin C, B6, zat besi, mangan, riboflavin, tembaga, dan masih banyak lagi.


Untuk memanfaatkannya sebagai obat alami, biasanya daun salam direbus hingga menciptakan air rebusan yang berkhasiat. Namun, konsumsinya juga tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan sejumlah efek samping.

Jika ingin mengetahui lebih detail terkait manfaat dan efek samping minum air rebusan daun salam, simak penjelasan berikut yang dirangkum dari beberapa sumber.

Manfaat air rebusan daun salam

1. Menjaga kadar gula darah

ilustrasi minum tehMinum air rebusan daun salam bisa menjaga kadar gula darah agar stabil. Foto: ilustrasi/thinkstock

Di dalam daun salam terdapat fitokimia dan minyak atsiri yang memiliki efek hipoglikemik pada pasien diabetes. Komponen aktif berapa polifenol dalam daun salam juga bisa mengendalikan kadar glukosa.

Daun salam juga mengandung senyawa yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kenaikan gula darah setelah makan.

Oleh karena itu, orang yang memiliki diabetes atau berisiko terkena penyakit tersebut dianjurkan untuk minum air rebusannya agar kadar gula darah tetap stabil.

2. Melancarkan pencernaan

ususKonsumsi air rebusan daun ini juga membantu melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/mi-viri

Enzim di dalam daun salam bisa membantu pencernaan dengan meningkatkan pemecahan protein dan lemak di saluran pencernaan.

Kandungan enzim dan protein yang tersedia di dalamnya juga mampu memberikan rasa nyaman dalam perut dan membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan lainnya.

Jika mengalami masalah pencernaan, kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun salam ini.

3. Melawan peradangan

Kandungan fitonutrien dan antioksidan di dalam daun salam memiliki sifat anti-inflamasi. Mengonsumsi makanan atau minuman daun salam merupakan pilihan tepat karena bisa membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Minum air rebusan daun salam juga bisa mengatasi masalah peradangan yang disebabkan oleh penyakit, seperti radang sendi hingga jenis kanker tertentu.

Manfaat lain dan efek samping minum air rebusan daun salam bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

4. Meredakan stress dan kecemasan

ilustrasi minum teh hijauMinum dalam batas wajar juga bisa meredakan stress dan kecemasan. Foto: thinkstock

Air rebusan daun salam juga bisa mengatasi stress dan menghilangkan masalah kecemasan. Hal ini diyakini karena kandungan linalool di dalamnya. Senyawa tersebut bisa membantu menurunkan kadar hormon stress dalam tubuh, terutama jika digunakan sebagai aromaterapi.

Minum air rebusan daun salam juga bisa membantu pikiran dan tubuh lebih tenang.

5. Punya efek antikanker

Menurut studi dalam Journal of Nutrition Research, daun salam mengandung agen antikanker.

Hal ini disebabkan dari kombinasi antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam, seperti fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide ini bisa melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang menjadi pemicu kanker.

Minum air rebusan daun salam juga bisa mencegah jenis kanker tertentu, seperti sel kanker payudara dan kolorektal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kaitannya.

Efek samping konsumsi air rebusan daun salam

Ilustrasi teh daun salamNamun, hati-hati jangan terlalu banyak minum karena bisa timbulkan efek samping. Foto: Getty Images/iStockphoto/HeikeRau

Meskipun banyak manfaat bisa didapat dari air rebusan daun salam, tetapi minum terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping.

Salah satunya menyebabkan kantuk. Sebab, rebusan daun salam memiliki kemampuan memperlambat sistem saraf.

Air rebusan daun salam yang diminum terlalu banyak juga bisa memperlambat pernapasan.

Jadi, konsumsilah dalam batas wajar dan sebaiknya tidak minum air daun salam jika sudah mengonsumsi obat penenang.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Cara Alami Basmi Serangga di Rumah, Pakai 8 Bumbu Dapur Ini


Jakarta

Kehadiran serangga di rumah dapat mengganggu kebersihan dan kesehatan. Untuk mengatasinya secara alami, coba manfaatkan bumbu dapur ini.

Serangga seperti kecoak, lalat, nyamuk, rayap, hingga semut, dapat mengganggu rumah. Serangga-serangga tersebut bisa membawa penyakit, menularkan penyakit secara langsung, mengontaminasi makanan, hingga menggerogoti kayu sampai rapuh.

Banyak orang pun mencari cara untuk membasmi serangga di rumah. Caranya ternyata tak perlu pakai bahan kimia, tapi bisa memanfaatkan bumbu dapur di sekitar kita.


Berikut 8 bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan untuk mengusir serangga:

1. Cabai rawit merah

Cabai rawit merah tersedia di hampir semua dapur rumah tangga. Selain memberi rasa pedas, cabai ini bisa mengusir sekaligus membunuh serangga.

Kemampuan ini disebabkan kandungan cabai rawit merah bernama capsaicin. Zat ini akan mengiritasi serangga dan bahkan, beberapa hewan hama. Tidak hanya mengiritasi, untuk beberapa serangga, seperti kutu daun dan kumbang, capsaicin bisa membunuh, tentunya dalam konsentrasi tertentu dan paparan langsung.

2. Bawang bombai

Bawang bombai tak hanya bisa dimanfaatkan untuk bikin rasa masakan gurih manis, tapi juga membasmi serangga. Aroma bawang bombai tak disukai serangga sehingga bikin mereka menjauh.

Cukup kombinasikan bawang bombai, 4 bawang putih, dan air, kamu sudah mendapatkan cairan pengusir serangga yang efektif.

3. Cuka apel

Berwarna kecokelatan sedikit keruh, cuka apel adalah salah satu bumbu dapur untuk mengusir laba-laba. Kendati bukan termasuk golongan serangga, banyak orang merasa takut dengan laba-laba karena bentuknya yang menyeramkan. Nah, kandungan asam asetat milik cuka akan dengan mudah membuat mereka menyingkir.

Namun, berdasar uraian di laman Eco Watch, cuka juga sekaligus punya kemampuan menarik lalat buah dan kutu daun. Efek unik cuka ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk perangkap.

Isi mangkuk dengan cuka apel, lalu tutup dengan plastik. Buat beberapa lubang kecil. Serangga yang tertarik akan masuk dan tenggelam dalam larutan cuka. Perlahan-lahan, mereka akan mati. Metode ini efektif dipergunakan untuk membasmi serangga di dalam maupun luar rumah.

4. Kayu manis

Bumbu dapur yang mengeluarkan aroma manis wangi ini ternyata tidak disukai serangga. Kamu bisa dengan mudah meletakkan beberapa batang kayu manis di dekat pintu untuk mengusir serangga yang coba-coba mendekat. Lebih efektif lagi jika dipanaskan terlebih dahulu.

Eugenol, senyawa alami dalam kayu manis, sering kali dipergunakan dalam produk pengusir serangga komersial. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk mengusir serangga, seperti kecoa, kutu busuk, dan lalat buah.

Manfaat lain bumbu dapur untuk mengusir serangga, coba cek halaman selanjutnya…

5. Garam

Dikutip dari laman Sea Salt, garam bekerja dengan cara memengaruhi hidrasi serangga. Ketika mengenai, garam akan menarik kelembapan keluar tubuh serangga melalui proses bernama osmosis. Hasilnya, serangga akan mati.

Hanya saja, efek ini tidak selalu berhasil untuk setiap jenis serangga. Umumnya, garam bekerja dengan baik terhadap kutu karena membuatnya terdehidrasi sampai mati. Garam juga bisa diaplikasikan untuk mengusir semut karena menghilangkan bau feromon yang dipakai untuk bernavigasi.

6. Serai

Serai atau sereh memiliki kemampuan alami mengusir serangga. Kendati tidak bisa membunuh, aromanya menjauhkan serangga sehingga membuatmu nyaman.

Kandungan utama serai yang berperan aktif adalah citronella. Senyawa aromatik satu ini tidak disukai nyamuk, lalat, maupun kecoa. Serai dapat diaplikasikan dalam bentuk semprotan atau sekadar ditanam saja di halaman rumah.

7. Cengkeh

Cengkeh punya kandungan eugenol. Senyawa ini bisa membunuh larva nyamuk ketika dimasukkan dalam air tempat serangga satu ini meletakkan telur-telurnya dalam konsentrasi memadai.

Disadur dari Outdoor Guide, minyak cengkeh juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dengan cara disemprotkan. Sayangnya, cengkeh berpotensi mengakibatkan iritasi pada kulit sehingga penggunaannya perlu diperhatikan. Jika sekadar ingin mengusir nyamuk, cukup taburkan di sekeliling kamar saja.

8. Daun salam

Dalam situs Newquay Garden Centre, diterangkan bahwa daun salam alias bay leaves umumnya dipakai untuk mengharumkan masakan. Bagi serangga, daun salam justru jadi masuk daftar aroma yang dibenci.

Atas dasar inilah, daun salam dapat dipergunakan untuk mengusir serangga dari rumah, baik itu lalat, ngengat, maupun kecoa. Kamu bisa menggunakan daun salam segar maupun yang sudah kering. Efeknya akan tetap sama!

Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul “8 Bumbu Dapur yang Ampuh Basmi Serangga di Rumah”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com