Tag Archives: david

5 Tempat Back to Nature yang Ramah Anak, Murah, Sekitar Jakarta


Jakarta

Liburan back to nature adalah konsep memanfaatkan waktu melalui kegiatan yang lebih dekat dengan alam. Contoh kegiatannya adalah kunjungan ke kebun binatang, mencoba outdoor activity ramah lingkungan, dan kegiatan wisata edukasi lainnya.

Tempat Wisata Back to Nature Ramah Anak dan Murah

Berikut rekomendasi tempat wisata yang memungkinkan anak lebih dekat dengan alam.

1. Taman Margasatwa Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada hari cuti bersama Waisak 2025, Selasa (13/5/2025).Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan Foto: Rumondang/detikcom

Jam buka: Selasa-Minggu 07.00-16.00, Senin tutup


Lokasi: Jl. RM Harsono Dalam Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Tiket masuk: tiket hanya bisa diperoleh online atau offline dengan kartu Bank DKI (Jakcard). Satu kartu bisa digunakan untuk satu rombongan asal saldo mencukupi.

  • Anak: Rp 3.000
  • Dewasa: Rp 4.000
  • Sepeda: Rp 1.000
  • Motor: Rp 3.000
  • Mobil: Rp 6.000
  • Bus sedang: Rp 12.500
  • Bus besar: Rp 15.000

Harga tiket belum termasuk tarif fasilitas dan layanan lain di Taman Margasatwa Ragunan.

Ragunan jadi pilihan tepat bagi keluarga menghabiskan liburan back to nature, dengan mengenal kehidupan hewan di lingkungan sekitar. Anak dan keluarga bisa melihat hewan dari dekat, ngasih makan, dan foto bareng. Di sini ada Pusat Primata Schmutzer, taman satwa anak, serta beragam atraksi hewan.

“Di sini cocok buat keluarga yang mau liburan, bisa bawa tikar, dan enjoy the view. Ada banyak hewan, tumbuhan, variasi makanan. Nggak cuma hiburan, tapi juga pendidikan tentang konservasi dan pentingnya menjaga kelestarian alam. Tiketnya juga murah dan sangat luas,” tulis akun google stefan Purwanto dalam reviewnya.

Dengan melihat dari dekat, anak tak sekadar kenal tapi juga tumbuh rasa cinta pada hewan. Buat yang mau ke sini sebaiknya pilih jam pagi, saat sinar matahari belum terik dan bisa menjelajah lebih jauh. Jangan lupa bawa stroller, teruatama jika membawa anak kecil, agar tidak terlalu capai.

2. Kampung Konservasi RIMBUN

Kampung Konservasi RimbunKampung Konservasi RIMBUN Foto: (Syanti/detikcom)

Jam buka: setiap hari 08.00-21.00

Lokasi: Jl. H. Jamat Nomor 11, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten

Tiket masuk: gratis

Destinasi ini benar-benar memberikan full wisata edukasi buat keluarga yang berkunjung. Mulai dari pintu masuk hinga arena kafe dan resto, kita bisa melihat kebun sayur, area tanam padi, dan tempat penjualan hasil panen. Kita juga bisa mencoba menumpuk padi menjadi gabah dengan alu dan lesung.

“Tempatnya bagus, nyaman, sejuk,dan adem sangat cocok buat piknik anak-anak SD atau sekedar jalan-jalan. Di sini juga tempat belajar yang asyik dan menyenangkan tentang tanaman. Tenaga pengajarnya profesional,” tullis akun google Khairun Nafa terkat review Kampung Konservasi RIMBUN.

Kalau ke sini, jangan lupa naik getek yang tersedia di RIMBUN bersama tenaga profesionalnya. Kita juga bisa mencoba paket fieldtrip, kemah, dan paket wisata lain yang tersedia. Selama piknik di sini, wajib hati-hari karena jalanan mungkin sedikit licin usai hujan.

3. Kampung Main Cipulir (KMC)

Tempat berlibur yang banyak wahana tak hanya di area terbuka saja. Cipulir mempunyai tempat berlibur yang luas di antara komplek dan perkampungan warga, lho.Kampung Main Cipulir (KMC) Foto: Muhammad Lugas Pribady

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Lokasi: Jl. Masjid Jami’ Nurul Yaqin Gang H. Ali Sairi Nomor 1A, Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Tiket masuk: Senin-Jumat Rp 7 ribu dan Sabtu, Minggu, hari libur Rp 8 ribu belum termasuk wahana dan fasilitas lain

KMC adalah tempat outbond plus kolam renang yang menyediakan wisata edukasi back to nature. Kita bisa nanem pohon bersama tenaga profesional KMC, bersama rombongan dan pengunjung lain. KMC yang berada di lahan luas dan teduh ini sangat cocok buat kamu yang suka aktivitas di luar ruang (ourdoor).

“Tempatnya bersiha dan aman untuk anak anak. Di sini ada arena dalam ruang, wahana bermain, musholla, dan kantin. Tempatnya sejuk kaya di Bogor dan cocok banget buat wisata keluarga. Di sini juga bersih, tapi kalau pas rame harus diperhatikan lagi,” tulis akun google review Moh Safa.

Selain outbond dan wisata edukasi, di sini juga ada kolam renang dengan banyak permainan. Anak-anak bisa renang di sini bareng keluarga. Setelah lelah main-main, kita bisa makan dan istirahat di area kuliner atau duduk santai menikmati view serta area wisata yang terasa teduh.

4. Taman Wisata Lebah (TWL)

Taman Wisata Lebah di Cibubur tawarkan edukasi seru tentang lebah dan madu. Pengunjung bisa belajar budidaya lebah dan manfaat madu untuk kesehatan.Beternak lebah di Taman Wisata Lebah, Cibubur Foto: Hilalia Kani Juliana

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Lokasi: Jl. Buperta Nomor 1, RT 8/RW 5, Cibubur, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

Tiket masuk: Senin-Jumat Rp 40 ribu, Sabtu-Minggu Rp 50 ribu

Masuk TWL, kita disambut patung lebah yang sangat ikonik khas tempat wisata berikut kotak-kotak kayu berisi salah satu hewan paling produktif di dunia. Wisata edukasi di TWL sangat komprehensif mulai dari pengenalan jenis lebah, budidaya, pengambilan madu, hingga pengolahan produk turunan.

“Untuk edukasi tentang lebah madu pastinya cukup puas. Ada pemandunya yang sangat informatif ke anak-amal. Habis wisata edukasi bisa langsung beli madu Pramuka di storenya. TWL ini cocok bagi semua umur untuk edukasi atau jalan-jalan di tempat teduh dan sejuk,” tulis review dari akun google Umar Wirahadi.

Selain menyimak penjelasan, nonton video, praktik proses budidaya dan mengambil madu, kita bisa foto-foto di goa lebah. Setelah keliling TWL, kita bisa istirahat di kafe dan fasilitas lain yang tersedia. Buat tambahan, kita bisa lihat banyak kupu-kupu di TWL yang berperan dalam polinasi tumbuhan.

5. Scientia Square Park (SQP)

Mengisi libur akhir pekan yang bermanfaat tentunya jadi waktu yang sangt berharga. Nggak usah jauh-jauh, maen ditengah kota juga bisa asyik kok sambil ajak keluarga.Scientia Square Park Foto: Rachman Haryanto

Jam buka: Senin-Jumat 07.00-20.00, Sabtu 06.00-22.00, Minggu 06.00-21.00

Lokasi: Jl. Scientia Boulevard, Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten

Tiket masuk: Senin-Jumat Rp 50 ribu, Sabtu-Minggu Rp 110 ribu tersedia piket bundling dengan wahana dan permainan.

SQP bisa jadi pilihan tempat wisata berkonsep back to nature bagi warga Jabodetabek. Selain punya banyak pilihan wahana, kita bisa mencoba berbagai fasilitas kegiatan outdoor. Pilihan lain adalah foto dan kenalan dengan satwa di Teepee Barn, ngasih makan ikan koi dan hewan lain dalam kolam di Koi Feeding, atau main bersama kelinci di Bunnyville.

Pilihan lainnya adalah interaksi dengan kerbau di David’s Family, lebih dekat dengan hewan di Petopia, dan mencoba nanem padi dalam program Paddy’s Field. SQP juga menyediakan program untuk orang dewasa dalam Kebun Kumara meliputi berbagai tahap berkebun. Mulai dari bikin kompos, menyiapkan lahan, memilih tanaman, mulai tanam, hingga perawatannya.

Sebelum mengunjungi salah satu rekomendasi liburan back to nature, jangan lupa update info lewat medsos atau nomor kontak tempat wisata terkait. Pastikan layanan masih tersedia sebelum beli tiket dan menyusun itinerary selama di tempat wisata.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Indonesia Vs Brasil, Nova Arianto Ingin Tiru Kejutan Jepang


Jakarta

Timnas Indonesia U-17 akan jumpa Brasil di Piala Dunia U-17 2025. Pelatih Garuda Muda Nova Arianto ingin timnya bisa membuat kejutan yang dilakukan Jepang.

Indonesia dan Brasil ditakdirkan masuk Grup H Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar mulai 3 November mendatang. Selain Brasil, Indonesia juga segrup Honduras dan Zambia.

Bagi Indonesia, jumpa Brasil jelas bagai duel David dan Goliath. Namun Nova Arianto tetap melihat secercah peluang, sebagaimana yang berhasil ditunjukkan Jepang di level senior.


“Ini ajang besar, apalagi kami satu grup dengan Brasil. Jepang bisa mengalahkan Brasil di level senior, jadi tidak ada yang mustahil,” kata Nova, dikutip dari Youtube Timnas Indonesia.

“Yang penting mental, fisik, dan disiplin, tiga hal itu yang akan membedakan hasil di lapangan nanti,” ujarnya menambahkan.

Pernyataan Nova merujuk ke kemenangan Jepang atas Brasil dalam laga uji coba belum lama ini. Jepang sukses menang 3-2 atas Brasil setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.

Bagi Jepang, ini merupakan kemenangan bersejarah karena baru bisa melakukannya dalam total 14 pertemuan. Adapun Brasil merupakan kiblat sepakbola Jepang sejak era 1960an dengan banyak melakukan naturalisasi pemain asal Negeri Samba hingga era 2000an.

Kalau diibaratkan, kemenangan Jepang tersebut bagai Indonesia mengalahkan Belanda. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia banyak menaturalisasi pemain asal Belanda.

Brasil akan menjadi lawan kedua Indonesia di babak fase grup pada 7 November. Sebelum itu, Garuda Muda akan menghadapi Zambia dulu pada 4 November. Sementara Honduras menjadi lawan terakhir pada 10 November.

(mro/aff)



Sumber : sport.detik.com

Dulu Mau Jadi Yeezy Campus, Kini Peternakan Kanye West Kembali ke Pemilik Awal



Jakarta

Kanye West tadinya punya peternakan di Wyoming yang disebut Bighorn Mountain Ranch. Peternakan itu kini sudah kembali ke tangan pemilik lama, yakni keluarga Flitner.

Dilansir dari Cowboy State Daily, Greg dan Pam Flitner membeli properti tersebut dari Kanye West menurut Kantor Panitera Kabupaten Bighorn. Dulunya, properti itu memang punya keluarga Flitner.

West membeli peternakan seluas 2.716 hektare tersebut dari ayah Greg, David, dan istri David, Paula Flitner, pada 2019. Properti itu semula bakal dibangun Yeezy Campus.


Namun, ia mulai menjual peternakan itu pada 2021 ketika dirinya dalam proses perceraian dengan Kim Kardashian. Kanye juga menjual sejumlah properti lain miliknya.

Iklan penjualan properti tersebut beberapa kali muncul dan menghilang di situs jual beli. Hal itu berlangsung selama enam tahun menurut Pam.

Greg dan istrinya mencoba menyewa kembali tanah itu dari West. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan respons dari pihak West. Mereka pun khawatir orang lain sedang mengincar Bighorn Mountain Ranch.

“Kami sudah menghubungi beberapa agen real estat berbeda yang mengatakan ada orang yang benar-benar tertarik, tetapi tidak ada yang pernah menghubungi mereka kembali. Lalu mereka menariknya dari pasaran lagi,” katanya.

Akhirnya keluarga Flitner berhasil membeli peternakan itu kembali. Akta penjualan properti tersebut pun sudah disahkan oleh notaris pada 17 September di Zurich oleh istri West, Bianca Censori, atas nama Kanye West. Bighorn County menerima dokumen tersebut pada 22 September menurut stempel waktu resmi.

“Awalnya tidak terdaftar secara publik. Sejujurnya, hanya kebetulan kami tahu itu terdaftar, lalu dihapus lagi. Tapi kami tetap menghubungi agen propertinya,” imbuhnya.

Di samping itu, peternakan tersebut menyimpan sejarah panjang bagi keluarga Flitner. Untungnya, West tidak pernah mengubah properti itu selama enam tahun memilikinya.

“Dia tidak merobohkan satu pun bangunan. Bangunan-bangunan itu mungkin butuh sedikit perbaikan, tapi semuanya kokoh. Dia tidak masuk dengan buldoser dan merobohkannya,” tutur Pam.

Pam menyebut kontribusi West yang hanya sedikit di Bighorn Mountain Ranch selama enam tahun ke belakang menjadi misteri bagi para tetangganya. Namun, menurutnya niat awal Kanye di Mountain Ranch adalah sebagai tempat keluarganya bisa pergi dan menjauh dari dunia luar.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)



Sumber : www.detik.com