Tag Archives: dean huijsen

Real Madrid Vs Osasuna: Mastantuono Bakal Main


Madrid

Laga Osasuna vs Real Madrid bakal jadi momen spesial untuk Franco Mastantuono. Winger muda Argentina itu akan melakoni debutnya sebagai pemain Los Blancos.

Madrid akan mengawali LaLiga 2025/2026 dengan menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. Selain kesempatan untuk meraih tiga poin, laga ini juga jadi debut untuk empat pemain baru Madrid.

Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Alvaro Carreras, dan Mastantuono untuk pertama kalinya bakal main di LaLiga. Kecuali Trent dan Huijsen yang sudah tampil di Piala Dunia Antarklub, Carreras dan Mastantuono sama sekali belum bermain.


Itulah mengapa duel kontra Osasuna bakal jadi momen untuk fans Madrid menyaksikan aksi keduanya, terutama Mastantuono. Pemain 18 tahun itu memang disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Argentina.

Performanya bersama River Plate membuat banyak klub Eropa tertarik kepadanya, termasuk Madrid yang bisa menggaetnya. Tak mau menunggu lebih lama, pelatih El Real Xabi Alonso memastikan Mastantuono akan turun di laga kontra Osasuna.

Mastantuono bisa bermain di semua posisi gelandang serang, baik dari tengah maupun kedua sisi sayap.

“Pertama kali saya bicara dengan Mastantuono, saya terkejut dengan kepribadiannya. Dia memang baru 17 tahun, tapi sudah dewasa, dia begitu percaya diri. Tidak kaget sama sekali saat tiba di Real Madrid. Dalam waktu singkat, kami sudah yakin dia bakal beradaptasi cepat dengan tim… Dia bakal main besok,” ujar Alonso di ESPN.

“Dia akan memberikan kualitas dan energi utnuk tim. Saya melihat dia punya semangat juang orang Argentina.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Belum Rela Ditinggal Antonio Ruediger


Jakarta

Real Madrid masih butuh jasa Antonio Ruediger. Los Blancos akan berikan perpanjangan kontrak semusim lagi.

Kontrak Antonio Ruediger di Real Madrid akan habis pada musim panas 2026. Dilaporkan Marca, Madrid siap berikan bek tengah itu perpanjangan kontrak.

Madrid akan sodorkan perpanjangan kontrak semusim lagi. Dikabarkan, tim pelatih Madrid yang dikomandoi Xabi Alonso masih butuh tenaga dan pengalaman bek berusia 32 tahun itu.


Sebenarnya, Real Madrid tidak mau berikan perpanjangan kontrak bagi pemain di atas usia 30 tahun. Namun pentingnya peran Antonio Ruediger, para petinggi klub diyakini akan sepakat untuk menambah masa baktinya.

Ruediger sudah berseragam Madrid sejak tahun 2022. Pemain asal Jerman itu telah mengemas 156 penampilan di seluruh kompetisi.

Real Madrid mulai meremajakan posisi bek tengah. Dean Huijsen sang rekrutan baru masih berusia 20 tahun.

Raul Asencio jebolan akademi berusia 22 tahun. Eder Militao di usia 27 tahun, sementara ada David Alaba yang juga pemain senior di usia 33 tahun. Namun khusus Alaba, Madrid mau mendepaknya karena sang pemain rentan cedera.

(aff/aff)



Sumber : sport.detik.com

Satu Pemain Real Madrid yang Bikin Xabi Alonso Was-was


Jakarta

Ada satu pemain Real Madrid yang bikin pelatih Xabi Alonso was-was. Dia adalah bek tengah, Eder Militao. Kenapa tuh?

Xabi Alonso diketahui puas dengan barisan belakang Real Madrid. Akan tetapi, Eder Militao malah bikin dirinya was-was.


Tak ayal, Eder Militao kerap cedera. Pemain berusia 27 tahun itu alami cedera ACL di musim 2024/2025 kemarin dan absen sebanyak 49 laga.

MADRID, SPAIN - NOVEMBER 09: Eder Militao of Real Madrid injured during the Spanish League, LaLiga EA Sports, football match played between Real Madrid and CA Osasuna at Santiago Bernabeu stadium on November 9, 2024, in Madrid, Spain. (Photo By Irina R. Hipolito/Europa Press via Getty Images)Eder Militao rentan cedera (Foto: Europa Press via Getty Images/Europa Press Sports)

Riwayat cedera Eder Militao cukup mengkhawatirkan. Selain cedera ACL, pemain asal Brasil itu pernah alami cedera otot dan hamstring yang kambuhan.

“Memasukkan Militao langsung ke dalam susunan pemain inti Real Madrid merupakan risiko besar. Dia pasti akan kembali ke susunan pemain inti, tetapi akan secara bertahap,” ujar Xabi Alonso dilansir dari Marca.

Eder Militao telah berseragam Real Madrid sejak tahun 2019. Bisa dibilang, dia adalah salah satu pemain senior di tim saat ini.

Militao telah kemas 173 penampilan di seluruh kompetisi. Namun posisi bek tengah cukup mumpuni, masih ada Antonio Ruediger, Raul Asencio, dan pemain baru Dean Huijsen.

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Pemain-pemain Baru Madrid Bagus, tapi Punya Barca Lebih Baik


Seoul

Dani Olmo tampaknya sudah memanaskan persaingan Barcelona dengan Real Madrid jelang 2025/26. Olmo mengklaim, para pemain baru Barca lebih oke ketimbang Madrid.

Barca menang mutlak atas rival abadinya itu usai merebut titel juara LaLiga, Copa del Rey, plus Piala Super Spanyol. Pada prosesnya, Madrid dipaksa bertekuk lutut empat kali dalam empat duel El Clasico di semua kompetisi domestik.


Los Blancos merespons dengan peremajaan skuadnya. Pemain-pemain veteran macam Luka Modric, Lucas Vazquez dilepas, dan merekrut darah-darah muda seperti Franco Mastantuono, Alvaro Carreras, Dean Huijsen, dan Trent Alexander-Arnold. Sementara itu Barcelona mendatangkan kiper Joan Garcia, Roony Bardghji, dan meminjam Marcus Rashford.

“Madrid telah memperkuat diri dengan pemain-pemain bagus, tapi kami juga dan lebih baik dari mereka,” cetus gelandang Barca Dani Olmo kepada Partidazo de COPE.

Musim 2024/2025 nyaris sempurna bagi Barcelona. Satu-satunya kekurangan Los Cules hanyalah terhenti di semifinal Liga Champions usai menyerah dari Inter Milan dengan agregat 6-7. Barca akan mencoba mengakhiri puasa gelar kompetisi itu sejak terakhir jadi kampiun di 2015.

“Target utama [untuk Barca] adalah mengulangi apa yang sudah kami menangi dan menyingkirkan duri dalam daging Liga Champions,” lugas Dani Olmo.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Muda Lagi


Jakarta

Real Madrid perlahan meremajakan skuadnya. Menyambut musim 2025/2026, rata-rata skuadnya berusia 25,07 tahun. Cukup muda!

Dilansir dari Tribuna, Real Madrid kini punya rata-rata skuad 25,07 tahun. Itu merupakan skuad dengan rata-rata usia termuda dalam dua dekade terakhir.

Rekor skuad dengan rata-rata usia termuda belum terpecahkan. Itu terjadi pada musim 1998/1999 dengan rata-rata usia 24,88 tahun!


Menilik skuad Real Madrid saat ini, ada beberapa pemain di bawah usia 25 tahun. Mereka adalah Dean Huijsen (20 tahun), Raul Asencio (22 tahun), Eduardo Camavinga dan Jude Bellingham (sama-sama 22 tahun), Arda Guler (20 tahun), Endrick (19 tahun), dan Gonzalo garcia (21 tahun).

Madrid juga sudah datangkan dua pemain remaja yakni Franco Mastantuono (17 tahun). Madrid masih memegang penuh kebijakan untuk tidak merekrut pemain di atas usia 30 tahun.

Kebijakan itu sudah lama diterapkan presiden klub, Florentino Perez. Walau ada beberapa pengecualian seperti merekrut Ricardo Carvalho (tahun 2010), Diego Lopez (tahun 2013), dan Joselu (tahun 2023). Perekrutan itu disebut terpaksa demi melapisi skuad.

Real Madrid pun belum berhenti mencari talenta-talenta muda di berbagai belahan dunia.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Jor-joran Belanja karena Khawatir sama Barcelona


Seoul

Real Madrid belanja pemain besar-besaran di bursa musim panas ini. Gelandang Barcelona Gavi percaya, Madrid melakukannya setelah kalah telak di 2024/2025.

Los Blancos menghabiskan sekitar 167 juta euro (Rp 3,14 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain muda berbakat. Mereka adalah Dean Huijsen (bek tengah), Alvaro Carreras (bek kiri), Franco Mastantuono (winger), dan Trent Alexander-Arnold (bek kanan).


Agresivitas Madrid di jendela transfer tentu saja berkaitan dengan kegagalan di musim lalu. Madrid finis kedua di LaLiga, jadi runner-up Copa del Rey, dan terhenti di delapan besar Liga Champions.

Lebih pahit lagi karena Real Madrid turut jadi bulan-bulanan sang rival abadi, Barcelona. Madrid empat kali kalah dari empat El Clasico sehingga memungkinkan Barca memenangi treble domestik.

Gavi mengatakan, Madrid jor-joran belanja karena khawatir dengan kekuatan Barcelona. Meski begitu, Barca tidak perlu gentar. Los Cules cuma harus fokus pada performa diri sendiri.

“Pastinya mereka khawatir,” ceplos Gavi kepada AS. “Itu kan empat kemenangan dari empat duel, dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Dan bisa dipahami apabila mereka khawatir. Pada akhirnya, kami tampil spektakuler pada musim lalu dan mereka tidak juara apapun.”

“Di musim ini, mereka telah merekrut pemain-pemain yang sangat bagus, terus terang saja, tapi kita lihat saja apa yang bisa mereka lakukan di musim ini. Mereka memang punya sebuah tim yang hebat, tapi kami harus jadi diri sendiri, dan itu saja,” lugas gelandang muda Spanyol ini.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com