Tag Archives: deformasi

7 Penyebab Setir Mobil Bergetar saat Kecepatan Tinggi dan Cara Mengatasinya


Jakarta

Saat memacu mobil dalam kecepatan tinggi, detikers mungkin merasakan setir mobil bergetar. Hal ini bisa berbahaya, karena mengindikasikan ada bagian yang rusak dan bermasalah.

Jika dibiarkan, setir yang bergetar bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Karena itu, detikers sebaiknya mencari tahu penyebab setir mobil bergetar dan mengatasinya.

Penyebab Setir Mobil Bergetar

Dirangkum dari situs Honda Sukun Malang dan Hyundai, berikut ini 7 kemungkinan penyebab setir mobil bergetar:


1. Roda Tidak Seimbang

Jika setir mobil bergetar meski berada di jalan halus, kemungkinan permasalahannya ada pada roda yang tidak seimbang. Hal ini terjadi karena balancing roda mobil sudah aus dan tidak pernah dilakukan balancing dan spooring.

2. Kerusakan Pada Velg

Masalah velg salah satunya adalah mengalami deformasi pada lingkar dan permukaannya. Velg yang tidak melingkar secara rata bisa mengakibatkan putaran ban tidak seimbang. Pengecekan velg ini harus dilakukan sebelum melakukan perbaikan balancing dan spooring.

3. Bagian Kaki-kaki Bermasalah

Kaki-kaki mobil juga menjadi bagian penting untuk diperhatikan. Jika komponennya sudah aus, maka bisa berpengaruh pada setir mobil.

Salah satu kerusakan adalah ball joint yang menyebabkan roda berbunyi dan bergetar. Ball joint kemungkinan rusak pada bagian upper arm dan lower arm.

Komponen lainnya adalah tie rod yang menghubungkan long tie rod atau rack end. Ketika tie rod rusak, maka akan menimbulkan bunyi aneh saat mobil melaju kencang, serta setir mobil tidak bisa otomatis lurus setelah menikung.

Selain itu, bearing atau bantalan roda yang aus dapat menyebabkan setir mobil bergetar saat berkecepatan tinggi. Bantalan roda aus karena mengalami gesekan berulang akibat pergerakan roda dan beban kendaraan.

4. Rem Bermasalah

Kemungkinan lainnya adalah masalah pada rem. Cek bagian rem cakram apakah sudah tidak rata. Masalah ini bisa menyebabkan setir mobil bergetar.

5. Kinerja Engine Mounting

Kinerja engine mounting yang sudah tidak baik akan menimbulkan getaran mesin, bahkan getarannya bisa terasa sejak mesin dihidupkan. Saat mobil berjalan, setir mobil pun terasa bergetar dan membuat laju mobil terganggu.

6. Tekanan Angin Kurang Pas

Tekanan angin juga harus sesuai setelan pabrikan. Jika tekanan angin kurang pas, baik kurang maupun terlalu penuh, maka bisa mempengaruhi performa mobil, termasuk menyebabkan setir mobil bergetar.

7. Kondisi Tapak Ban Menipis

Kondisi tapak ban yang menipis juga mempengaruhi getaran pada setir. Jika permukaan ban sudah tipis, maka segera ganti ban dengan yang baru.

Cara mengeceknya adalah dengan memperhatikan Tradewear Indicator (TWI) atau penanda yang biasanya terletak di sela-sela alur ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan TWI, berarti sudah harus segera diganti.

Cara Mengatasi Setir Mobil Bergetar

Jika mengalami setir mobil bergetar, detikers bisa mengatasinya dengan beberapa cara. Berikut ini cara mengatasi setir mobil bergetar yang dikutip dari situs Astra-Daihatsu:

1. Lakukan Balancing dan Spooring

Melakukan perawatan balancing dan spooring dilakukan untuk membuat setir lebih nyaman seperti kondisi semula. Balancing dilakukan untuk menyeimbangkan keempat roda, sedangkan spooring dilakukan untuk memastikan sudut roda sesuai dengan spesifikasi pabrik.

2. Cek Kondisi Ban dan Velg

Cek kondisi ban dan velg. Ban yang sudah tipis harus segera diganti. Velg harus dipastikan dalam melingkar rata atau tidak bengkok. Velg bengkok dapat disetel agar kembali seperti semula.

3. Cek dan Ganti Komponen yang Aus

Jika ada komponen aus, terutama pada kaki-kaki, seperti bearing roda, tie rod, dan ball joint aus, maka sebaiknya dilakukan penggantian.

4. Periksa Setelan Mesin dan Pengapian

Periksa juga setelah mesin dan pengapian apakah masih bekerja dengan baik. Komponen busi, kabel busi, dan sistem pengapian lainnya juga harus dalam kondisi baik. Lakukan servis rutin untuk memastikannya tetap optimal.

Itulah tadi 7 kemungkinan penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi. Detikers dapat mengecek dan mengatasinya sendiri, atau bawalah ke bengkel untuk bisa dilakukan pengecekan menyeluruh.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

4 Tips Beli Ban Mobil Listrik, Harus Tepat Biar Jarak Tempuh Jauh


Jakarta

Mengganti ban mobil listrik tak bisa sembarangan. Soalnya, ban mobil listrik memiliki perbedaan dibandingkan dengan ban mobil konvensional.

Dunlop mengingatkan setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan saat melakukan pergantian ban mobil listrik. Sebab, pemilihan ban yang tepat sangat diperlukan guna mengoptimalkan performa serta efisiensi energi.

4 Tips Sebelum Membeli Ban Mobil Listrik


1. Perhatikan Konstruksi Ban dan Kompon Karet yang Kuat

Mesin mobil listrik menghasilkan torsi instan yang tinggi. Kondisi ini menciptakan kebutuhan akan ban dengan konstruksi dan kompon karet yang lebih kuat. Selain itu, ban yang kuat juga mampu mengurangi risiko keretakan atau deformasi yang disebabkan oleh daya torsi tinggi pada permukaan jalan yang kasar atau tidak rata.

2. Cari yang Rolling Resistance Rendah

Rolling resistance, atau hambatan gulir, adalah salah satu aspek terpenting dalam desain ban mobil listrik. Hambatan gulir yang rendah membantu:

  • Mengimbangi bobot kendaraan:Mobil listrik memerlukan ban dengan rolling resistance rendah agar dapat bergerak lebih efisien.
  • Menghemat penggunaan baterai:Pilih ban yang mampu meminimalkan energi untuk mempertahankan gerakan kendaraan, sehingga memperpanjang jarak tempuh per pengisian daya.

3. Pastikan Daya Cengkeram Baik

Mengapa daya cengkeram penting? Mobil listrik sering kali mampu mencapai kecepatan tinggi dalam waktu singkat. Ban dengan daya cengkeram tinggi memastikan kendaraan tetap stabil selama akselerasi. Selain itu, ban yang berkualitas dapat mengurangi jarak pengereman, terutama di jalan yang licin atau basah. Ban dengan grip yang baik memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif. Desain tapak ban (tread design) juga berperan besar dalam meningkatkan daya cengkeram.

4. Memiliki Teknologi Peredam Kebisingan

Salah satu keunggulan mobil listrik adalah suara mesinnya yang hampir tidak terdengar. Namun, hal ini juga berarti bahwa suara ban menjadi lebih jelas terdengar oleh penumpang. Untuk itu, perlu dipastikan bahwa ban memiliki peredam kebisingan agar perjalanan nyaman.

Itu tadi empat tips yang wajib diperhatikan sebelum membeli ban untuk mobil listrik. Terlebih buat yang mau melakukan perjalanan mudik, sebaiknya melakukan pengecekan mendalam terhadap ban. Kalau memang harus diganti, jangan ditunda. Buat kamu pengguna ban Dunlop yang ingin membeli ban baru, bisa juga memanfaatkan program Kejutan Dunlop.

Kejutan Dunlop Spesial diluncurkan pada awal Maret 2025 hingga 31 Mei 2025, di mana setiap konsumen yang melakukan pembelian ban Dunlop berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama, Mitsubishi X-Force Ultimate.

Selain itu, masih sederet hadiah menarik lainnya, seperti 2 unit Yamaha X-Max 250, 9 unit Smart TV 65″ inch, dan cashback sampai dengan 3 Juta Rupiah dengan pajak ditanggung Dunlop diberikan kepada konsumen.

Dunlop Grandtrek SeriesDunlop Grandtrek Series Foto: dok. Dunlop

“Spesial Bannya, Spesial Promonya melekat pada program ini. Ada 100 konsumen pertama pada tiap bulannya mendapat Rp 100 ribu. Cashback lainnya berlaku bagi konsumen yang bertransaksi dengan pembelian min.4 ban RIM 17 ke atas, akan mendapatkan cashback hingga Rp 3 juta,” ujar Marketing Department Head PT Sumi Rubber Indonesia, Johan Tri dalam siaran persnya.

Caranya pun cukup mudah, konsumen cukup mendatangi Dunlop Shop terdekat dan melakukan pembelian min. 2 ban Dunlop dengan tipe SP Sportmaxx 050+, SP Sport LM705, Direzza DZ102, Enasave Series, Grandtrek Series, dan OEM series tipe tertentu atau min.4 ban SP Touring R1 akan mendapatkan 1 nomor undian (berlaku kelipatan). Sementara untuk line-up Dunlop di atas RIM 17 inci mendapatkan 2 nomor undian.

Setelah itu, scan barcode untuk mengisi form Kejutan Dunlop Spesial, lalu menunggu konfirmasi dari Dunlop Tyres Indonesia ke WA aktif pelanggan yang berisikan info transaksi dan kode unik. Untuk lebih jelasnya, konsumen dapat mengunjungi kejutandunlop.com.

Sementara pengumuman pemenang akan dilaksanakan tanggal 23 Juni 2025 di hadapan Notaris, Kepolisian setempat, Dinas Sosial, dan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Puncak pengumuman Kejutan Dunlop Spesial akan ditayangkan secara live di Youtube Channel Dunlop Tyre Indonesia

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

Pulau Terbesar di Dunia Menyusut dan Bergeser, Dampaknya Parah


Jakarta

Greenland, pulau terbesar di dunia, menyusut dan berubah bentuk. Sejak puncak Zaman Es terakhir sekitar 20 ribu tahun yang lalu, mencairnya lapisan es telah mengurangi tekanan pada daratan, menyebabkan lempeng tektonik dan batuan dasarnya yang dalam mengalami deformasi.

Hasil akhirnya adalah Greenland menjadi sedikit lebih kecil. Namun, dampaknya tidak merata di seluruh pulau. Beberapa bagian menyusut dan tertarik, sementara yang lain meregang dan meluas.


Akibat gejolak geologis ini, Greenland juga mengalami pergeseran. Para peneliti menemukan bahwa pulau tersebut telah bergeser ke arah barat laut selama 20 tahun terakhir sekitar 2 cm per tahun.

“Secara keseluruhan, ini berarti Greenland menjadi sedikit lebih kecil, tetapi itu bisa berubah di masa depan dengan percepatan pencairan yang kita lihat sekarang,” kata Danjal Longfors Berg, penulis utama studi dan peneliti postdoc di Technical University of Denmark dan Jet Propulsion Laboratory NASA, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari IFL Science.

“Es yang mencair dalam beberapa dekade terakhir telah mendorong Greenland keluar dan menyebabkan pengangkatan, sehingga area tersebut justru menjadi lebih luas selama periode ini. Di saat yang sama, kita melihat pergerakan ke arah yang berlawanan, dengan Greenland naik dan menyusut akibat perubahan prasejarah pada massa es yang berkaitan dengan Zaman Es terakhir dan akhirnya,” jelas Berg.

Greenland adalah pulau seluas 2,1 juta kilometer persegi yang terletak di lempeng tektonik Amerika Utara. Lempeng-lempeng ini merupakan lempengan-lempengan kerak Bumi yang masif yang bergerak perlahan di atas mantel planet, lapisan batuan panas semi-padat yang mengalir sangat lambat seiring waktu.

Dinamika ini membantu menjelaskan mengapa Greenland benar-benar berubah bentuk saat ini. Seiring lapisan es terus mencair, beban berat yang menekan daratan berkurang. Sebagai respons, kerak dan mantel di bawahnya perlahan-lahan pulih, menyebabkan pergeseran pada daratan fisik.

Bergantung pada seberapa banyak es yang mencair dan komposisi batuan dasarnya, beberapa bagian pulau terangkat dan meregang sementara bagian lainnya tertekan dan tenggelam, sehingga menciptakan tambal sulam gerakan geologis.

Untuk mengungkap pergerakan ini, para peneliti di Technical University of Denmark menganalisis data dari 58 stasiun GPS yang tersebar di sepanjang tepi luar Greenland. Instrumen-instrumen ini melacak posisi pulau, perubahan ketinggian pada batuan dasarnya, dan bagaimana daratan itu sendiri melengkung seiring waktu.

Data ini kemudian dimasukkan ke dalam model yang memperhitungkan pergerakan geologis jangka panjang selama 26 ribu tahun terakhir, dengan pengukuran GPS yang akurat dari 20 tahun terakhir.

“Ini berarti kami sekarang dapat mengukur pergerakan dengan sangat akurat,” kata Berg.

“Sebelumnya belum ada pengukuran yang begitu akurat tentang bagaimana Greenland bergeser. Asumsinya adalah Greenland terutama meregang karena dinamika yang dipicu oleh pencairan es dalam beberapa tahun terakhir. Namun, yang mengejutkan kami, kami juga menemukan area luas tempat Greenland ‘tertarik’ atau ‘menyusut’ akibat pergerakan tersebut,” tambahnya.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com