Tag Archives: detection

8 Fitur Apple yang Bikin Liburanmu Lebih Aman dan Praktis

Jakarta

Liburan kenaikan kelas sudah di depan mata, pastikan kamu siap dengan teknologi yang mendukung petualanganmu. Dari melacak barang bawaan hingga mengabadikan momen epik, fitur-fitur Apple seperti AirTag, iPhone, Apple Watch, dan layanan lainnya siap jadi sahabat perjalananmu.

Yuk, simak panduan ini untuk mempersiapkan liburan seru tanpa repot!


1. Pantau Barang Bawaan dengan AirTag

Jangan sampai koper hilang atau kunci lenyap saat traveling. AirTag adalah solusi cerdas untuk melacak barang bawaanmu.

Cukup selipkan AirTag di koper, tas, atau dompet, lalu pantau lokasinya lewat aplikasi Find My di iPhone. Fitur Precision Finding (di iPhone tertentu) bahkan bisa memandu kamu langsung ke barang yang dicari jika berada di dekatmu.

AirTagAirTag Foto: dok Apple

Selain itu, aplikasi Find My juga memungkinkanmu berbagi lokasi dengan teman perjalanan, jadi tetap terhubung meski terpisah.

2. Siapkan Medical ID untuk Keamanan Ekstra

Keamanan adalah prioritas, terutama saat bepergian. Atur Medical ID di iPhone untuk menyimpan informasi medis penting, seperti alergi atau kontak darurat, yang bisa diakses petugas medis tanpa membuka kunci ponsel.

Fitur ini sangat berguna, terutama jika kamu menggunakan iPhone 14 atau model lebih baru yang dilengkapi Crash Detection. Jika terjadi kecelakaan, iPhone akan otomatis menghubungi layanan darurat dan memberi tahu kontak darurat.

3. Abadikan Momen Liburan dengan Kamera iPhone

Liburan tak lengkap tanpa foto dan video spektakuler. iOS 18 membawa fitur baru di aplikasi Kamera yang bikin hasil jepretanmu makin ciamik:

Photographic Style iPhone 16Photographic Style iPhone 16 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
  • Pause and Resume Recording: Rekam video dengan transisi mulus. Tekan Pause untuk berhenti sejenak, lalu lanjutkan dengan Resume untuk menghasilkan klip yang rapi.
  • Photographic Styles: Atur warna dan gaya foto sesuai selera untuk hasil yang konsisten, cocok untuk koleksi foto liburanmu.
  • Clean Up: Hapus objek mengganggu di latar belakang foto dengan sekali tap, ideal untuk foto di tempat wisata ramai.

4. Tetap Terhubung dengan Keluarga dan Teman

Apple Invites
Apple Invites Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Jaga komunikasi dengan orang tersayang selama perjalanan:

  • Check In: Fitur ini otomatis memberi tahu teman atau keluarga saat kamu tiba di tujuan via aplikasi Messages. Jika iPhone temanmu belum sampai sesuai jadwal, kamu bisa melihat lokasi, level baterai, dan sinyal mereka.
  • Apple Invites: Buat undangan seru untuk perjalanan bersama, RSVP, atau tambahkan foto ke Shared Albums. Kamu juga bisa berkolaborasi di playlist Apple Music untuk suasana liburan yang lebih meriah.

5. Sederhanakan Aktivitas Harian Saat Traveling

Beberapa fitur Apple membantu kamu tetap fokus dan efisien selama liburan:

  • Focus Mode: Aktifkan “Vacation Mode” untuk meminimalkan notifikasi yang mengganggu. Kamu bisa mengatur notifikasi khusus, misalnya hanya dari aplikasi travel.
  • Calculator App: Konversi mata uang asing dengan cepat saat belanja di luar negeri. Akses kalkulator langsung dari Lock Screen atau Action Button untuk kemudahan.
  • Find My untuk Keamanan: Lacak iPhone yang hilang atau dicuri lewat iCloud.com atau perangkat Apple lain. Aktifkan Lost Mode untuk mengunci ponsel dan melindungi data. Fitur Stolen Device Protection menambah lapisan keamanan saat iPhone berada di lokasi asing.
Apple Watch Series 10Apple Watch Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

6. Maksimalkan Apple Watch untuk Petualangan

Apple Watch adalah pendamping ideal saat traveling:

  • Translate App: Terjemahkan teks atau suara ke bahasa lokal, seperti Indonesia, Thailand, atau Jepang, bahkan tanpa koneksi internet.
  • Camera Remote: Gunakan Apple Watch sebagai jendela bidik untuk foto jarak jauh dengan iPhone.
  • Apple Maps: Dapatkan panduan arah jalan kaki, transportasi umum, atau bersepeda tanpa perlu menatap ponsel.
  • Activity Rings: Tetap aktif dengan melacak langkah atau workout sambil menikmati pemandangan.
Apple GamesApple Games Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

7. Nikmati Hiburan dengan Layanan Apple

Buat perjalananmu lebih seru dengan layanan Apple:

  • Apple Music: Dengarkan playlist curated seperti Road Trip atau Bali Beach Holiday. Cek City Charts untuk lagu-lagu populer di kota tujuanmu.
  • Apple Arcade: Main game offline seperti WHAT THE CLASH? atau Hello Kitty Island Adventure untuk hiburan di pesawat.

Apple TV+: Download serial seperti Ted Lasso atau film Fountain of Youth untuk tontonan selama penerbangan.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: Tampilan Honor 500 yang Mirip iPhone Air tapi Lebih Menarik
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Cara Aktifkan Tiga Fitur Anti Jambret di HP Android


Jakarta

Google mulai merilis tiga fitur Theft Protection untuk semua pengguna Android di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Begini cara mengaktifkannya untuk melindungi ponsel Android yang dijambret atau hilang.

Tiga fitur yang dimaksud adalah Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock yang berguna untuk melindungi data pribadi pengguna saat ponsel dicuri. Fitur-fitur ini sudah tersedia untuk sejumlah perangkat Android di beberapa negara sejak pekan lalu, tapi kini Google memperluas ketersediaannya.

Menurut pantauan detikINET, fitur Theft Detection Lock dan Offline Device Lock sudah tersedia di Google Pixel 7 Pro dan Realme 13 Pro+ di Indonesia. Sayangnya, untuk fitur Remote Lock baru bisa diakses di Google Pixel 7 Pro.


Fitur Theft Detection Lock akan langsung mengunci layar dan meminta autentikasi ketika ponsel terdeteksi dirampas orang lain saat digunakan dan dibawa lari. Fitur ini memanfaatkan sensor perangkat, Wi-Fi dan koneksi dengan perangkat pintar.

Sementara itu, fitur Offline Device Lock akan mengunci ponsel Android secara otomatis setelah perangkat dicuri dan pelakunya menonkatifkan koneksi internet untuk mencegah perangkat dilacak.

Fitur Theft Protection di HP AndroidFitur Theft Protection di HP Android Foto: Screenshot/detikINET

Terakhir, fitur Remote Lock memungkinkan pengguna mengunci perangkat Android dari jarak jauh hanya dengan memasukkan nomor telepon lewat situs android.com/lock. Berkat cara baru ini, pengguna tidak perlu repot-repot login ke aplikasi atau website Find My Device untuk mengunci perangkatnya.

Cara mengaktifkan fitur Theft Protection di HP Android

  • Buka aplikasi Settings atau Pengaturan di ponsel Android kalian
  • Pilih menu Google lalu pilih tab ‘All Services’ atau ‘Semua layanan’
  • Scroll ke bawah sampai menemukan opsi ‘Perlindungan dari pencurian’ di kolom ‘Informasi pribadi & keamanan perangkat’
  • Tekan toggle ‘Kunci Deteksi Pencurian’ untuk mengaktifkan fitur tersebut
  • Tekan toggle ‘Penguncian Perangkat Offline’ untuk mengaktifkan fitur tersebut
  • Pilih opsi ‘Kunci Jarak Jauh’ lalu tekan toggle ‘Gunakan Kunci Jarak Jauh’ untuk mengaktifkan fitur tersebut. Pastikan nomor telepon yang ada di laman tersebut sama seperti nomor telepon yang digunakan di ponsel.

Untuk fitur Offline Device dan Remote Lock, Google mengatakan layar ponsel bisa dikunci hingga dua kali dalam sehari. Fitur-fitur ini harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum bisa berfungsi. Jika pengguna ingin menonaktifkan fitur-fitur ini, mereka akan diminta untuk melakukan autentikasi menggunakan biometrik.

Ketiga fitur Theft Protection di Android ditenagai oleh layanan Google Play, jadi fitur-fitur ini akan tersedia untuk Android 10 dan lebih baru. Kalau kalian belum menemukan fitur-fitur ini di pengaturan harap bersabar karena fitur ini akan digulirkan secara bertahap.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Samsung Galaxy Punya Fitur Antimaling Baru, Ini Cara Aktifkannya

Jakarta

Samsung terus memperkuat keamanan perangkatnya. Melalui pembaruan One UI 7, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini memperkenalkan fitur antimaling terbaru yang dirancang untuk melindungi pengguna Galaxy dari pencurian dan perampokan, bahkan dalam skenario berisiko tinggi.

Fitur-fitur keamanan baru ini hadir pertama kali di Galaxy S25 series pada Februari lalu, dan kini mulai digulirkan ke lebih banyak perangkat Galaxy sepanjang 2025. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Samsung dalam menciptakan sistem perlindungan yang lebih pintar dan tangguh.


Fitur Antimaling di One UI 7

Samsung membenamkan berbagai sistem keamanan canggih di One UI 7, termasuk Theft Protection-lapisan perlindungan baru yang bekerja otomatis saat mendeteksi ancaman.

Berikut beberapa fitur andalannya:

1. Theft Detection Lock

Menggunakan machine learning, fitur ini mengenali gerakan mencurigakan yang mengindikasikan pencurian. Begitu terdeteksi, layar akan langsung dikunci secara otomatis.

2. Offline Device Lock

Jika ponsel terputus dari jaringan seluler atau Wi-Fi untuk jangka waktu tertentu, sistem akan mengunci layar. Fitur ini mencegah pencuri memanfaatkan mode offline untuk menghindari pelacakan.

3. Remote Lock

Pengguna bisa mengunci perangkat Galaxy dari jarak jauh melalui situs Samsung Find, cukup dengan login menggunakan akun Samsung dan mengikuti proses verifikasi.

Fitur Baru: Identity Check dan Security Delay

Selain itu, One UI 7 juga memperkenalkan fitur Identity Check, yang akan meminta autentikasi biometrik ketika pengguna melakukan perubahan pada pengaturan keamanan di lokasi asing atau mencurigakan.

Jika ada upaya untuk menghapus data biometrik, sistem akan mengaktifkan Security Delay-yaitu jeda waktu selama 1 jam sebelum perubahan diterapkan. Tujuannya, memberi waktu bagi pengguna untuk mengunci perangkat melalui perangkat lain seperti tablet atau laptop yang terhubung.

Cara Mengaktifkan Fitur Antimaling di HP Samsung

Review Galaxy Z Fold 6 Enche
Galaxy Z Fold 6. Foto: Enche Tjin

Untuk mengaktifkan fitur-fitur ini, pengguna cukup mengikuti langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi
  2. Pilih menu Perlindungan Perangkat
  3. Aktifkan opsi Theft Detection Lock, Offline Lock, dan Remote Lock
  4. Pastikan fitur Find My Mobile sudah aktif dan terhubung dengan akun Samsung

Cara Lacak dan Kunci HP Galaxy dari Jarak Jauh

  1. Jika perangkat hilang atau dicuri, kamu bisa langsung mengakses layanan Samsung Find:
  2. Kunjungi findmymobile.samsung.com
  3. Login dengan akun Samsung yang terdaftar di perangkat
  4. Pilih perangkat yang ingin dilacak
  5. Lihat lokasi terakhir perangkat di peta
  6. Aktifkan opsi seperti:
    • Ring: Membunyikan perangkat meskipun dalam mode senyap
    • Track Location: Melacak lokasi secara real-time
    • Extend Battery Life: Mengaktifkan mode hemat daya
    • Lock: Mengunci perangkat dan menampilkan pesan khusus di layar kunci

Perangkat yang Sudah Dapat Fitur Ini

Selain Galaxy S25 series, pembaruan fitur antimaling ini juga telah tersedia di sejumlah perangkat flagship Samsung seperti:

  • Galaxy S24 series
  • Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6
  • Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5
  • Galaxy S23 dan S22 series

Samsung juga berencana memperluas pembaruan ini ke lebih banyak perangkat Galaxy lainnya dalam waktu dekat.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: Analis soal Peningkatan Fitur AI di Samsung S25 Series
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com

Sering Akses AI di HP Apakah Data Aman? Ini Kata Google


Jakarta

Platform AI seperti Google Gemini dan Galaxy AI kini tersedia di ujung jari dan dapat diakses di ponsel kapan saja. Tergantung prompt yang dimasukkan, tidak jarang ada pengguna yang memberikan data sensitif ke AI, mulai dari foto wajah, informasi pribadi, data medis, dan lain-lain.

Lantas, bagaimana pengembang AI seperti Google bisa menjamin keamanan data dan privasi pengguna? Denny Gallant, Country Head of Android Platforms & Ecosystem, Google Indonesia mengatakan semua unsur perangkat Android, mulai dari sistem operasi, aplikasi, sampai AI on-device, sudah dikembangkan dengan mempertimbangkan keamanan data pengguna.

“Android itu sudah hadir dengan multi-layer approach terkait safety ya,” kata Denny dalam media session di Jakarta, Selasa (21/10/2025).


“Jadi user itu di-protect, di-safeguard dengan berlapis-lapis security feature kalau di Android. Apalagi di Android versi yang sudah latest seperti 15 dan 16, yang tentunya juga sudah sangat familiar,” sambungnya.

Google memastikan data pengguna saat mengakses AI disimpan dalam bentuk anonim, diatur oleh kebijakan privasi yang ketat, dan sepenuhnya berada di bawah kendali pengguna.

Denny Gallant, Country Head of Android Platforms & Ecosystem, Google IndonesiaDenny Gallant, Country Head of Android Platforms & Ecosystem, Google Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

“Approach kita ke AI itu responsible AI approach ya. Dan juga ada banyak sekali policy yang meng-guard melalui prinsip policy-policy yang kita terapkan di user safety,” ujar Denny.

“Dan pada akhirnya, user yang memiliki kendali, memiliki kontrol. Itu sebabnya di Gemini misalnya ada Privacy Hub. User bisa manage activity melalui Gemini app ya,” ujar Denny.

Selain mengamankan akses pengguna, Google juga mengandalkan AI untuk menjaga keamanan perangkat lewat sejumlah fitur perlindungan proaktif baru. Salah satunya adalah Anti-theft Protection yang melindungi data pengguna saat ponsel dirampas pencuri.

“Anti-theft itu sebetulnya AI on-device yang mendeteksi unusual motion. Jadi ada motion, ada pergerakan yang nggak usual ya, itu di-detect dan langsung remote lock,” jelas Denny.

Fitur anti-theft bisa diakses di ponsel Android dengan masuk ke aplikasi Settings > Security and Privacy > Device Unlock > Theft Protection lalu ketuk toggle Theft Detection Lock untuk mengaktifkannya.

Tonton juga video “Studi Ini Bilang AI Bisa Rusak Kemampuan Berpikir Kritis” di sini:


(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com