Tag Archives: detikers

Musim Hujan, Pahami Cara Berkendara Lewati Genangan Air dengan Aman



Jakarta

Hujan deras kembali melanda sebagian wilayah Indonesia akhir-akhir ini dan diperkirakan masih akan berlanjut di bulan Februari. Pengendara mobil harus waspada dengan genangan air yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin.

Seperti dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, genangan air dapat terjadi di mana saja, khususnya di area yang permukaan jalannya rendah, atau dekat dengan sungai. Genangan air dapat pula muncul di jalan yang sistem drainasenya bermasalah sehingga limpahan air hujan tidak bisa masuk selokan pembuangan air.

Meski kelihatannya tidak terlalu tinggi, detikers tetap wajib mewaspadai genangan air. Water hammer adalah risiko paling berbahaya lantaran dapat membuat komponen di dalam mesin jebol. Kamu bisa terlibat kecelakaan, seperti mobil terperosok ke dalam lubang atau menabrak kendaraan lain di depan yang mogok.


Meskipun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil. Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air lantaran tekanannya yang sangat tinggi. Tidak kalah penting, ada risiko klaim asuransi atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak karena dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Tips Melewati Genangan Air yang Mudah dan Aman

Jalan terbaik adalah kamu harus menghindari jalan yang tergenang air. Masalahnya adalah bukan perkara mudah mencari jalan alternatif, apalagi bila nyaris seluruh wilayah terendam banjir. Pelajari kondisi genangan air dengan memperhatikan patokan yang mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan.

Ketinggian sekitar setengah ban mobil masih aman untuk dilalui. Waspada arus kencang atau jalan berlubang. Biasanya, area bahu jalan yang dekat saluran air lebih tinggi genangan airnya, untuk itu hindari area tersebut. Namun bisa saja justru lajur paling kanan yang paling tinggi genangan airnya, khususnya di jalan tol yang multi lajur. Amati dengan seksama sebelum melintasinya.

Jalankan mobil secara perlahan dan jangan bermain ponsel supaya tetap fokus. Injak pedal gas secara halus dan jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Buat mobil manual, pertahankan transmisi di gigi 1, sementara mobil matic bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1.

Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Kamu bisa melepaskan injakan pada pedal gas untuk mengurangi kecepatan dan menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan mobil secara perlahan.

Jangan terlalu dekat dan tetap jaga jarak aman dengan mobil di depan karena ada ombak yang tercipta dan bisa naik ke mobil. Selain itu, jarak aman memberikan ruang buat menghindar kalau mobil di depan mogok.

Setelah bebas dari genangan air, tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri untuk mengeringkan dan memastikan rem tanpa masalah. Lakukan beberapa kali sampai yakin rem mobil sudah berfungsi normal. Perhatikan panel instrumen dari kemungkinan indikator yang menyala.

“AutoFamily tidak boleh meremehkan genangan air di jalan akibat hujan deras. Salah perhitungan bisa menimbulkan masalah seperti terperosok lubang, air masuk ke dalam kabin, hingga mesin jebol. Perhatikan genangan air, lewati dengan baik dan tidak buru-buru. Servis berkala di bengkel Auto2000 memastikan mobil dapat melewati berbagai kondisi jalan dengan baik, order via website Auto2000.co.id,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Kamis (30/1/2025).

(lua/dry)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

9 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa, Kenali Sebelum Beli!


Jakarta

Ban adalah komponen penting dari kendaraan agar dapat bergerak dengan nyaman. Karena faktor usia dan penggunaan, ban akan menipis dan harus diganti dengan yang baru.

Di toko, detikers akan diberi pilihan apakah ingin menggunakan ban tubeless atau ban biasa. Sebelum beli, ketahui dulu 9 perbedaan ban tubeless dan ban biasa berikut ini, supaya tidak keliru.

Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Dirangkum dari situs Astra Daihatsu dan Suzuki Aceh, berikut ini perbedaan ban tubeless dan ban biasa, mulai dari bahan baku, komponen, hingga harganya:


1. Bahan Baku

Perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang pertama adalah dilihat dari bahan baku bannya. Memang kedua jenis ban sama-sama berbahan baku karet.

Namun pada ban tubeless terdapat lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban. Fluid sealant berfungsi membuat ban tubeless tidak mudah bocor.

Sementara ban biasa tidak memiliki lapisan fluid sealant, sehingga membutuhkan ban dalam. Hal inilah yang membuat ban tubeless tidak cepat kehabisan udara jika terkena benda tajam.

2. Bobot

Dilihat dari bobot atau beratnya, ban tubeless biasanya lebih berat dari ban biasa. Hal ini disebabkan ban tubeless memiliki desain yang lebih kompleks dan lebih tebal untuk menahan tekanan udara langsung.

3. Komponen

Jika dilihat dari komponennya, ban tubeless lebih ringkas karena hanya terdiri dari ban dan velg. Sementara pada ban biasa terdapat beberapa komponen yang harus dipasang, seperti velg, ban dalam, ban luar, flap, dan lock ring.

4. Daya Tahan

Daya tahan atau durability juga penting untuk menjadi pertimbangan memilih ban tubeless atau ban biasa. Ban tubeless biasanya cenderung lebih kuat dan kokoh, sehingga cocok untuk melewati berbagai jenis medan jalan.

Sementara ban biasa dirancang mampu meredam berbagai jenis getaran, karena ban ni mempunyai tambahan bantalan dari dalam.

5. Tekanan Udara

Dalam hal pemakaian, pengguna harus memperhatikan tekanan udara ketika mengisi angin. Cek pabrikan ban masing-masing untuk mengetahui besaran tekanan udara yang tepat.

Namun pada umumnya, tekanan udara ban tubeless berkisar antara 2,2 hingga 2,5 bar. Sedangkan tekanan udara ban biasa berkisar antara 1,8 hingga 2,3 bar

6. Kenyamanan

Dalam hal kenyamanan, masing-masing jenis ban memiliki kelebihan dan kekurangan. Ban tubeless lebih terasa enteng saat berkendara, tetapi tidak nyaman dipakai melewati jalanan yang basah dan licin

Sementara ban biasa mungkin terasa lebih berat, namun ban biasa nyaman dipakai melewati jalanan yang basah dan licin.

7. Lama Pemakaian

Lama pemakaian ban bisa berbeda-beda tergantung penggunaannya. Namun ban tubeless cenderung lebih pendek masa pakainya dibandingkan ban biasa.

Ban tubeless biasanya bisa dipakai hingga sekitar 1,5 tahun, sedangkan ban biasa bisa dipakai sampai 2 tahun

8. Ketika Ban Bocor

Hal lain yang membedakan adalah ketika ban bocor. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Ban tubeless ketika bocor biasanya lebih mudah penanganannya, karena cukup menutup lubang dengan cairan anti bocor. Namun jika lubangnya cukup parah, maka tidak semua bengkel bisa memperbaikinya.

Sementara ban biasa akan langsung bocor ketika tertancap benda tajam. Penanganannya adalah dengan menambalnya menggunakan karet perekat. Ada yang cukup ditempel dan di-press, ada juga yang harus dipanaskan.

Jika tambalan di ban dalam sudah banyak, maka ban dalam harus diganti baru. Bengkel tambal ban biasa dapat ditemukan di banyak tempat.

9. Harga

Perbedaan terakhir adalah terkait harga. Ban tubeless biasanya lebih mahal dari ban biasa, karena memiliki desain lebih kompleks dan teknologi lebih modern.

Sementara ban biasa cenderung lebih murah. Ban dalam dibeli secara terpisah. Ban biasa cocok bagi konsumen yang ingin berhemat.

Itulah 9 perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang wajib detikers ketahui sebelum membeli. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalian bisa membeli sesuai kebutuhan.

(bai/row)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

10 Cara Efektif Menambah Penghasilan bagi Kelas Menengah, Tertarik Coba?

Jakarta

Biaya hidup yang semakin meningkat membuat masyarakat kelas menengah ke bawah di Tanah Air kian menjerit. Sebagian dari mereka kini tidak lagi bisa mengandalkan pendapatan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi menabung untuk masa depan, sehingga penghasilan tambahan kian dicari.

Ada sejumlah cara efektif menambah penghasilan, mulai dari bekerja freelance hingga berjualan secara online. Kalau sedang mencari pekerjaan sampingan untuk tambahan pendapatan, simak sederet caranya di bawah ini.

Cara Menambah Penghasilan bagi Kelas Menengah

Dilansir Nerdwallet dan Bankrate, berikut sederet cara menambah penghasilan bagi masyarakat kelas menengah:


1. Membuat Konten YouTube

Kalau memiliki hobi atau minat terhadap sesuatu, detikers dapat mengembangkannya untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Misalnya, hobi berjalan-jalan atau traveling, detikers dapat merekam perjalananmu itu. Kemudian menunjukkan lokasi atau aktivitas menariknya menggunakan ponsel atau kamera khusus.

Usai mendapatkan rekaman, detikers dapat mengolahnya menjadi serangkaian konten melalui proses pengeditan dan lainnya.

Setelah itu, kamu bisa mengunggahnya ke saluran YouTube yang telah didaftarkan AdSense. Nantinya, konten yang ditonton banyak orang akan menghasilkan uang.

2. Membuka Kursus Online

Bila punya keahlian tertentu, kamu bisa memperoleh penghasilan dari situ. Caranya dengan membuka kelas kursus secara online. Detikers bisa membuat materi pengajaran dalam bentuk video dan mendistribusikannya di situs seperti Udemy atau Coursera.

Untuk menarik peserta, materi gratis dapat disediakan. Barulah bisa dikenakan biaya apabila mereka tertarik untuk mengetahui informasi lebih banyak.

Kamu juga dapat membuka kelas online sendiri secara berbayar dengan mengadakan pertemuan. Pertemuan dapat dilakukan selama beberapa hari atau berkala setiap minggu.

Peserta yang berhasil mengikutinya dapat diberikan sertifikat penyelesaian atau sertifikat keahlian berstandar.

3. Gabung Program Afiliasi

Lewat program afiliasi, detikers dapat memperoleh komisi dari setiap transaksi produk yang berhasil dilakukan. Cara ini dilakukan dengan menyertakan link ke penjualan produk.

Kamu perlu terlebih dahulu mempromosikan produk pihak ketiga di akun media sosial dengan menyertakan tautan ke produk tersebut. Nantinya, orang akan mengklik link darimu jika tertarik membelinya. Dari situlah kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

4. Menyewakan Rumah atau Sebagian Ruangan

Kalau punya rumah atau sebagian ruangan yang kosong, detikers bisa menyewakannya kepada orang lain menjadi kontrakan atau kos.

Kamu dapat menyewakannya secara bulanan atau tahunan dengan bayaran nominal tertentu. Selain itu, bangunan kosong juga dapat disewakan menjadi tempat usaha.

5. Berjualan Secara Online

Kini banyak orang lebih tertarik dengan pembelian online melalui e-commerce. Nah, detikers dapat memanfaatkannya untuk berjualan online. Kamu bisa menjual barang-barang produksi sendiri seperti makanan, pakaian, atau barang-barang lain yang mudah didapat.

Kamu bisa juga menjadi reseller yang memasok barang dari orang lain. Menjadi reseller umumnya bisa dimulai dengan budget yang minim tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.

6. Bekerja Freelance

Kalau memiliki keterampilan menulis atau desain grafis, kamu dapat melakukan pekerjaan freelance untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Detikers bisa menemukan lowongan pekerjaan lepas ini di platform seperti Upwork atau Fiverr. Dengan bekerja freelance, kamu bahkan bisa mendapatkan proyek dari luar negeri yang upahnya dalam mata uang USD lho.

7. Menyediakan Lahan Parkir

Di zaman sekarang banyak orang memiliki mobil tetapi rumahnya tidak memiliki halaman cukup untuk memarkirkan kendaraannya. Jika detikers punya halaman kosong, maka kamu dapat mengubahnya menjadi lahan parkir sewaan.

Dengan membayar nominal secara harian atau bulanan, pemilik kendaraan yang tidak punya area parkir di tempat tinggalnya, dapat memarkirkan mobilnya di sana.

8. Membuka Bisnis Franchise

Franchise kian digandrungi karena menawarkan pembukaan bisnis dengan praktis. Dengan sistem franchise, detikers dapat membuka usaha dengan nama, merek dagang, produk, prosedur, hingga bahan baku dari bisnis yang telah ada.

Sistem franchise diminati karena kamu tidak perlu pusing merencanakan bisnis dari nol. Bisa dibilang hanya perlu paham cara mengelolanya dengan benar. Dari situ, detikers akan memperoleh cuan yang banyak.

9. Beriklan di Mobil

Kalau punya mobil dan senang berjalan-jalan, detikers bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan memasangkan iklan di kendaraanmu.

Nantinya agen periklanan akan mengevaluasi kebiasaan berkendara dan jarak yang ditempuh. Jika sesuai persyaratan, maka mereka akan membungkus mobilmu dengan stiker iklan.

10. Jual Foto Online

Detikers yang hobi memotret bisa mencoba cara yang satu ini. Dengan menjual stok foto ke platform seperti Getty Images atau Shutterstock, kamu dapat memperoleh pemasukan tambahan.

Stok foto bisa berupa pemandangan atau objek tertentu. Tentunya setiap foto yang dijual harus berkualitas tinggi untuk diterima platform-platform tersebut. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkannya sedemikian rupa.

Nah, itu tadi sederet cara mudah menambah penghasilan bagi kelas menengah di Indonesia. Detikers tertarik dengan cara yang mana nih?

(azn/inf)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Ikuti 4 Tips Ini Sebelum Kasih THR Lebaran ke Orang Tua, Anak, Keponakan


Jakarta

Memberi angpau atau THR Lebaran kepada anggota keluarga dan sanak saudara sudah menjadi salah satu tradisi di masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit yang masih merasa bingung terkait seberapa besar uang yang perlu diberikan dalam angpau Lebaran itu.

Jika tidak diperhitungkan dengan baik, keinginan untuk berbagi kebahagiaan ini malah jadi pengeluaran berlebih dan bikin kantong kering.

Nah buat detikers yang masih bingung tentukan besaran angpau Lebaran ini, berikut beberapa tips yang bisa digunakan.


1. Tentukan Penerima

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad, menyarankan kepada yang ingin membagikan THR Lebaran untuk membuat daftar penerima. Misalkan saja untuk orang tua, anak, saudara, hingga keponakan.

“Pertama kita biasanya kasih orang tua, nah itu biasanya yang paling gede. Terus yang kedua siapa nih? misalnya kakak-adik sudah pada kerja ngapain dikasih? jadi kasih ke yang belum kerja, biasanya keponakan sih. Atau misalnya punya adik yang masih kecil belum kerja, mau dikasih boleh. Jadi berdasarkan level keluarga aja,” kata Teja kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Senada dengan Teja, perencana keuangan Andy Nugroho juga menyarankan untuk menentukan penerima angpau dan estimasi nilainya. Biasanya besaran THR Lebaran yang diberikan, berbeda-beda tergantung tingkatan dalam keluarga.

“Nah urutannya paling banyak saya akan kasih ke siapa? ke orang tua pertama, terus kemudian habis itu level berikutnya yang lebih kecil jumlahnya tuh saya kasihkan ke misalnya anak atau ke anaknya saudara-saudara saya,” kata Andy.

2. Sesuaikan Usia dan Kebiasaan di Keluarga

Untuk nilai uang yang dibagikan, Teja tidak bisa menetapkan besaran pasti. Sebab menurutnya setiap individu atau keluarga memiliki perhitungannya masing-masing seperti tingkat ekonomi keluarga, usia, hingga wilayah tempat tinggal.

“Misalnya kasih keponakan Rp 50 ribu pantes nggak? Tapi ternyata di kalau di kampung kasih Rp 5 ribu sudah cukup, kasih Rp 20 ribu sudah cukup, gimana tuh? Jadi tergantung situasi,” terang Teja.

“Itu juga kadang ada yang serba salah tuh, ada yang masih TK, SD, SMP, SMA. Kalau TK dikasih Rp 1.000 dua puluh biji (Rp 20 ribu) senang tuh, kalau SMA dikasih Rp 1.000 dua puluh biji marah-marah nanti,” tambahnya.

3. Sesuaikan Bujet

Teja mengatakan pemberian angpau Lebaran bisa disesuaikan dari jumlah THR yang diterima. Dengan begitu perhitungan angpau dapat lebih mudah dan tidak begitu memberatkan pemberi.

“Pertama adalah menyesuaikan dengan budget kita. Misalnya kita kasih budget ‘oke saya mau kasih THR Lebaran buat saudara-saudara misalnya Rp 1 juta deh semuanya. Karena saya dapat THR Rp 3 juta, masa semua dibagi-bagikan?’ Nanti habis dong,” jelas Teja.

“Bisa juga dibujet maksimal berapa nih? 20% kah dari THR kah, 30% kah. Misalnya oke 20%, anggap saja Rp 1 juta, ya dibagi-bagi lah jumlah keponakan ada berapa, saudara ada berapa, siapa saja yang mau dikasih,” tambahnya lagi.

4. Jangan Kejar Gengsi

Terakhir yang tak kalah penting, menurut Andy saat menentukan besaran budget atau nilai dari masing-masing angpau Lebaran harus disesuaikan dengan kemampuan, bukan demi mengejar gengsi.

Disarankan agar jumlah pemberian tidak berdasarkan gengsi. Hal ini justru bisa melebihi anggaran, bahkan malah harus berutang untuk menutup kekurangan tersebut.

“Kadang misalnya kita pemudik, apalagi dari Jakarta kan ‘wah pasti tajir nih, orang kaya, sudah sukses’ nah kadang ditodong untuk ngasih angpau lebih besar,” kata Andy.

“Sebenarnya pun kalau kita bersikukuh ‘ya saya memberinya segini’, masa iya yang dikasih terus nego nggak mau Rp 20 ribu dong, maunya Rp 50 ribu misalnya,” tambahnya lagi.

(igo/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Biar Nggak Boncos dan Kecewa, Kenali Red Flag Sebelum Berinvestasi!


Jakarta

Tawaran investasi saat ini sangat beragam. Mulai dari saham sampai emas. Tapi dalam berinvestasi juga harus waspada.

detikers juga harus mengenali ciri-ciri investasi red flag yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Dikutip dari Instagram resmi OJK disebutkan banyak penawaran investasi di media sosial yang menjanjikan keuntungan dalam jumlah besar tapi waktunya singkat.


Tawaran-tawaran ini sangat menggoda calon investor. Pasalnya mereka juga menawarkan dengan sangat meyakinkan. Apalagi jika yang menyampaikan adalah orang yang punya followers jutaan.

OJK dalam unggahannya menjelaskan, sebelum berinvestasi harus memperhatikan ciri-ciri investasi red flag, antara lain:

  • Janji memberikan untung besar dalam waktu singkat
  • Risikonya tidak jelas
  • Ajakan berasal dari seseorang yang tidak memiliki kompetensi yang jelas soal investasi
  • Menjanjikan bonus jika mengajak orang lain berinvestasi
  • Produk yang disampaikan tidak terdaftar dan tidak berizin OJK

“Kalau ada salah satunya, mending mundur dulu daripada kecewa,” tulis OJK, dikutip Minggu (22/6/2025).

(kil/kil)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Apa Itu Kiprok? Ini Fungsi dan Ciri-cirinya Saat Sudah Rusak


Jakarta

Sepeda motor terdiri dari banyak macam komponen, salah satunya adalah kiprok. Peranti yang satu ini memiliki fungsi penting bagi sistem kelistrikan motor.

Sama seperti komponen motor lainnya, seiring penggunaan kiprok lama-lama akan rusak dan harus diganti. Jika kamu tak segera mengganti kiprok, hal ini dapat mempengaruhi kelistrikan sepeda motor.

Lantas, apa fungsi kiprok di sepeda motor? Lalu seperti apa ciri-ciri jika kiprok sudah mulai rusak? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Fungsi Kiprok

Kiprok atau disebut rectifier regulator adalah komponen kelistrikan di sepeda motor yang memiliki peran krusial. Mengutip laman Suzuki, kiprok berpengaruh besar terhadap keawetan aki motor.

Fungsi utama kiprok adalah menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki. Apabila arus listrik ke aki terlalu besar, hal ini menyebabkan over charge.

Begitu pun dengan arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, hal tersebut menyebabkan aki jadi mudah tekor. Oleh sebab itu, tegangan dan arus yang mengalir ke aki perlu seimbang.

Fungsi lain dari kiprok adalah mengubah arah arus menjadi satu arah. Jadi, arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul kemudian diubah menjadi arus DC (Direct Current). Hal ini terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.

Kiprok juga berfungsi untuk menstabilkan arus ke lampu sepeda motor. Apabila arus yang masuk terlalu berlebih, kiprok dapat mengaturnya secara otomatis agar lampu tidak mudah putus.

Komponen di Dalam Kiprok

Dilansir laman Astra Motor, kiprok terdiri dari berbagai macam komponen di dalamnya, yaitu:

  • Resistor
  • Dioda
  • IC
  • Transistor

Komponen tersebut menjadi penghubung dengan spul dan mengarahkan arus listrik. Apabila terdapat kerusakan di kiprok, hal ini dapat mempengaruhi kelistrikan sepeda motor.

Ciri-ciri Kiprok Sudah Rusak

Seperti komponen motor lainnya, seiring waktu kiprok dapat mengalami kerusakan. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kurang perawatan atau memang sudah aus sehingga perlu diganti.

Namun, banyak pengendara yang kurang ngeh kalau kiprok sudah rusak. Lantas, apa ciri-ciri kiprok mulai rusak? Simak di bawah ini:

1. Lampu Motor Beberapa Kali Mati

Ciri-ciri kiprok sudah rusak yang pertama adalah lampu motor beberapa kali mati. Biasanya, kondisi ini terjadi saat kamu tengah melaju dalam kecepatan tinggi. Alhasil, kiprok tidak bisa membatasi tegangan arus yang masuk ke lampu dan akhirnya menyebabkan lampu putus.

2. Sepeda Motor Tiba-tiba Mogok

Apabila sepeda motor tiba-tiba mogok, hal ini bisa disebabkan oleh kiprok yang sudah rusak. Sebab, kiprok yang berfungsi mengalirkan arus listrik ke aki sudah tidak optimal, sehingga tegangan aki menjadi drop dan sepeda motor bisa mogok bahkan mati total.

3. Komponen Aki Tekor

Tanda-tanda selanjutnya adalah komponen aki sudah tekor. Ketika komponen kelistrikan rusak, hal ini membuat input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna.

Dampaknya, listrik di dalam baterai menjadi terkuras sehingga menyebabkan aki jadi drop. Alhasil, kamu akan kesulitan untuk menyalakan motor, lampu terlihat redup, dan klakson yang mengeluarkan suara sember.

Tak hanya aki yang tekor, kondisi ini juga terjadi akibat kiprok sudah rusak. Maka dari itu, bila terjadi masalah di kelistrikan jangan terburu-buru mengganti aki, sebaiknya cek dahulu komponen kiprok apakah masih bagus atau sudah aus.

Itu dia fungsi kiprok pada sepeda motor serta ciri-cirinya saat sudah rusak. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar selalu merawat kiprok.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Ini 5 Dampak Menggunakan Oli Palsu, Mesin Mobil Bisa Jebol!


Jakarta

Mengganti oli mesin wajib dilakukan secara berkala. Beberapa pengendara memilih mengganti oli di bengkel resmi, namun sebagian lebih memilih di bengkel umum.

Nah, detikers perlu hati-hati ketika ingin mengganti oli mesin. Sebab, ada beberapa oknum bengkel nakal yang menjual oli palsu kepada konsumen.

Penggunaan oli palsu sangat berbahaya bagi kesehatan mobil, terutama pada komponen mesin. Hal tersebut akan mempengaruhi performa mobil ketika berkendara di jalan.


Lantas, apa saja dampak yang ditimbulkan dari oli palsu? Berikut penjelasannya.

Dampak Menggunakan Oli Palsu

Ada sejumlah dampak yang ditimbulkan dari penggunaan oli palsu untuk mesin mobil. Dilansir laman Suzuki, berikut sejumlah dampaknya:

1. Tarikan Mesin Terasa Berat

Dampak yang paling mudah dirasakan adalah tarikan mesin terasa lebih berat. Hal ini terjadi karena oli palsu menghasilkan endapan kotoran yang membuat komponen di dalam mesin, seperti piston, klep, dan lain sebagainya tidak bisa berfungsi secara optimal.

2. Mesin Cepat Panas

Oli palsu tentunya tidak bekerja secara optimal dibandingkan oli asli bawaan pabrikan. Dalam jangka panjang, penggunaan oli palsu menyebabkan mesin jadi cepat panas (overheat).

Kondisi itu disebabkan karena oli palsu tidak mampu memberikan pelumasan yang maksimal di mesin. Alhasil, terjadi gesekan antara komponen hingga menimbulkan panas yang berlebihan pada mesin.

3. Mesin Mobil Sulit Dihidupkan

Dampak selanjutnya adalah mesin mobil jadi sulit untuk dihidupkan. Umumnya, kondisi ini terjadi ketika kamu ingin memanaskan mobil di pagi hari sebelum beraktivitas.

Selain sulit dihidupkan, suara dari mesin juga terdengar kasar. Kalau dibiarkan secara terus-menerus, bukan tak mungkin mesin mobil mengalami kerusakan parah.

4. Mesin Jebol

Penggunaan oli yang asli akan membuat usia mesin lebih panjang dan performanya tetap stabil. Lain halnya jika menggunakan oli palsu, hal ini menyebabkan umur mesin jadi pendek karena sering mengalami kerusakan.

Dalam jangka panjang, penggunaan oli palsu bisa menyebabkan mesin jebol. Soalnya, oli palsu tidak mampu untuk melumasi berbagai komponen di dalam mesin.

5. Terdapat Endapan Lumpur di Dalam Mesin

Ketika mesin sudah jebol, biasanya terdapat endapan lumpur atau gumpalan oli yang tebal di dalam rongga mesin. Kondisi ini disebut sebagai oil sludge.

Oil sludge disebabkan oleh kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran tersebut akan menggumpal dan menempel di permukaan komponen mesin.

Adanya oil sludge di dalam mesin dapat menyumbat saluran oli mesin yang kecil, sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Maka dari itu, dampaknya bisa membuat komponen mesin cepat rusak hingga berpotensi jebol.

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

Sebagian dari detikers mungkin ada yang kesulitan dalam membedakan oli asli dan palsu. Sebenarnya, cara membedakan kedua oli tersebut cukup mudah jika kamu teliti.

Dilansir situs Auto2000, berikut cara membedakan oli asli dan palsu:

  1. Cek nomor produksi di botol oli, jika yang tertera di tutup dan botol kemasan berbeda, ada indikasi oli tersebut palsu.
  2. Cek segel kemasan di botol oli, pastikan masih tersegel dengan baik.
  3. Lihat label dan hologram di botol oli, jika cetakan labelnya punya kualitas rendah maka dicurigai oli tersebut palsu.
  4. Lihat warna olinya, jika kuning cerah tandanya oli tersebut asli dan masih baru. Kalau warna oli cenderung cokelat kehitaman, ada indikasi oli tersebut palsu.

Itu dia dampak menggunakan oli palsu pada mesin mobil. Jadi, tetap waspada saat membeli oli agar tidak mendapatkan oli palsu.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

7 Perlengkapan Motor yang Dibutuhkan Saat Hujan, Jangan Sampai Lupa!



Jakarta

Hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor. Jalanan yang licin dan pandangan yang terbatas menjadi faktor kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara.

Sehingga, pemilihan perlengkapan motor yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Lantas, apa saja perlengkapan motor yang dibutuhkan saat hujan? Adakah tips untuk berkendara motor saat hujan?

Perlengkapan Motor yang Dibutuhkan Saat Hujan

Ada beberapa perlengkapan motor yang akan dibutuhkan saat hujan turun. Mulai jas hujan yang tahan air, helm yang dapat menjaga pandangan tetap baik, hingga sepatu dan sarung tangan yang kedap air.


1. Jas Hujan

Saat musim hujan, perlengkapan pertama yang harus dibawa oleh pengendara motor adalah jas hujan. Mengutip laman Suzuki, selain dapat melindungi diri dari basah air hujan, penggunaan jas hujan juga bisa memberi kenyamanan ketika berkendara.

Kamu bisa memilih jas hujan yang sesuai dengan kebutuhan. Ada jas hujan ponco, ponco tandem, overcoat, jas hujan rok, mantel, jas hujan gamis, hingga setelan/training.

Jas hujan training dapat lebih melindungi badan sementara jas hujan ponco tandem bisa digunakan untuk kamu yang sering membawa penumpang. Pastikan jas hujan sesuai dengan ukuran tubuh dan tidak menghalangi pergerakanmu ya.

2. Helm

Helm adalah perlengkapan wajib yang harus digunakan ketika berkendara. Sehingga, saat hujan barang ini tidak boleh ketinggalan.

Pilih helm yang cocok digunakan saat musim hujan. Menurut laman Planet Ban, pastikan kaca helmnya bisa melindungi mata dan tetap dapat menjaga pandangan dalam kondisi yang baik. Kamu bisa menggunakan pelapis kaca helm agar air tidak menempel di bagian kaca.

3. Sarung Tangan

Selanjutnya, perlengkapan yang harus dimiliki yaitu sarung tangan. Pilih sarung tangan yang kedap air, sehingga air tidak merembes ke dalam dan membuat tangan basah. Dengan sarung tangan yang tidak licin, pengendara juga dapat mempertahankan cengkraman pada kontrol stang kendaraan.

4. Sepatu

Saat hujan, kaki menjadi bagian yang rentan terkena cipratan air. Sehingga, kamu perlu menggunakan sepatu dengan jahitan tertutup dan dari bahan anti air.

Dengan sepatu ini, kaki akan tetap kering dan aman terlindungi. Pastikan kamu memilih ukuran yang pas agar air hujan tidak masuk ke dalam sepatu. Adapun alternatif lain untuk melindungi kaki adalah menggunakan pelindung kaki (wiper) yang tahan air.

5. Rompi Pelindung Hujan

Perlengkapan selanjutnya yang bisa kamu gunakan saat hujan adalah rompi pelindung hujan atau tahan air. Meski tak wajib dimiliki, tapi rompi ini bisa memberikan lapisan pelindung tambahan bagi tubuh.

6. Pelapis Tahan Air

Kalau kamu memiliki box motor, bagasi, atau tas pelana pada motor, lengkapi perlindungan tambahan seperti pelapis tahan air. Barang ini menjaga barang bawaan dari terkena air hujan.

7. Sarung Penutup Motor

Sarung penutup motor berfungsi untuk melindungi motor dari hujan ketika sedang diparkir. Selain motor terbebas dari air hujan dan kelembaban, sarung penutup motor juga mencegah rembesan air hujan masuk ke komponen penting motor. Pilih sarung motor dengan ukuran yang pas dengan bahan berkualitas.

Tips Berkendara Motor Ketika Hujan

Selain menggunakan beberapa perlengkapan yang telah disebutkan, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui ketika berkendara motor saat hujan.

1. Atur Kecepatan Motor

Kondisi jalan akan lebih licin ketika hujan. Jadi, kamu harus mengatur kecepatan dengan hati-hati.

Jangan lupa untuk memperhatikan batas kecepatan. Sehingga, saat ada genangan, kamu bisa segera memperlambat laju kendaraan.

2. Pastikan Kondisi Rem

Selain mengatur kecepatan motor, proses pengereman juga harus dilakukan dengan benar ketika hujan.

Pastikan rem dalam kondisi yang baik dan hindari mengerem secara mendadak yang bisa menyebabkan ban motor slip. Selain itu, perhatikan jarak dengan kendaraan depan agar mampu melakukan pengereman.

3. Hindari Genangan Air

Hindari melewati genangan air yang terlalu dalam. Cara ini juga untuk menghindari jika ternyata genangan tersebut adalah lubang besar.

4. Nyalakan Lampu Utama

Fungsi lampu utama adalah memberi visibilitas yang baik bagi pengendara lain. Menyalakan lampu utama dapat membuat pengendara lain bisa melihatmu dengan jelas. Sebab, saat hujan, kondisi jalan menjadi lebih gelap.

5. Tingkatkan Kewaspadaan

Jarak pandang menjadi terbatas ketika hujan. Jadi, tingkatkan kewaspadaan saat berkendara. Perhatikan kondisi jalan dan pengendara di sekitar.

Itulah beberapa perlengkapan motor yang diperlukan saat hujan. Jangan lupa selalu berhati-hati dalam berkendara ya detikers.

(elk/row)



Sumber : oto.detik.com

Cara Bikin Cat Mobil Nggak Jadi ‘Bule’



Jakarta

Cat mobil bisa pudar sekalipun umur kendaraan belum tua. Rupanya hal tersebut diakibatkan dari pancaran sinar ultraviolet.

Nah jika tidak ingin mengalami hal tersebut, detikers harus pandai-pandai merawat kendaraan ya.Jangan terlalu sering memarkirkan mobil di bawah sinar matahari langsung, serta jangan lupa melakukan perawatan berkala, atau mencuci kendaraan dengan baik dan benar. Akan tetapi ada juga lho cara yang mudah, yaitu dengan melapisi bodi mobil atau cat mobil dengan ‘Paint Protection’.

Seperti yang disampaikan National Sales & Marketing Manager, PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND), Herrys Winata. Pemilihan Paint Protection menjadi langkah yang tepat untuk bisa melindungi cat mobil atau kendaraan.


“Seperti menggunakan LLumar Paint Protection, LLumar PPF adalah produk film pelapis otomotif yang diproduksi oleh EASTMAN di Amerika Serikat. LLumar PPF memiliki tingkat elastisitas dan fleksibilitas yang sangat tinggi sehingga mampu menutup setiap lekuk area eksterior mobil secara sempurna sekalipun memiliki kelengkungan yang ekstrim,” ungkap Herrys.

Tidak hanya melindungi cat, lanjut Herrys. Paint Protection juga bisa melindungi cat mobil dari kerikil dan batu kecil yang tajam.

“Selain itu, produk ini memberikan perlindungan bagi cat mobil dari berbagai hal yang dapat merusak cat eksterior seperti, kerikil dan batu tajam yang berterbangan saat mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi, hingga baretan akibat gesekan dan tusukan benda tajam. Bahkan, LLumar PPF mampu melindungi cat mobil dari pengaruh buruk sinar ultraviolet matahari, polusi, debu, dan kotoran serta minyak,” Herrys menambahkan.

Herrys menjelaskan LLumar PPF tersedia dengan dua warna finishing yaitu glossy dan matte. Pada tampilan akhir LLumar PPF glossy yang telah teraplikasi memberikan tampilan warna asli mobil yang sangat mengkilap sehingga menimbulkan kesan mewah. Sedangkan pada LLumar PPF matte yang telah teraplikasi memberi kesan warna doff dari warna mobil sehingga memberi kesan modern.

Dengan ketebalan 7,5 mil Thermoplastic Polyurethane (TPU), LLumar PPF memiliki sejumlah keunggulan antara lain self-healing yaitu kemampuan untuk memperbaiki permukaan film yang telah tergores dengan sendirinya setelah beberapa waktu, terutama setalah dipanaskan di bawah sinar matahari. Keunggulan lainnya yakni HydroGard™ Technology yaitu Teknologi Hidrofobik dari LLumar PPF, HydroGard™, memastikan air dan kotoran tidak mudah menempel, sehingga permukaan mobil lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda. Ini juga meningkatkan daya tahan film, memastikan perlindungan jangka Panjang. Terakhir LLumar PPF juga dapat diaplikasikan di bagian interior mobil.

LLumar di GIIAS 2024LLumar di GIIAS 2024 Foto: dok. LLumar

“Selain LLumar PPF, JKIND juga kembali memperkenalkan varian kaca film LLumar terbaru yakni LLumar Pinnacle. Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang menginginkan kaca film dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif dibandingkan dengan produk kompetitor di kelasnya,” kata Herrys.

“LLumar Pinnacle memiliki kemampuan tolak panas yang superior dengan kemampuan Infra-Red Rejection (IRR) hingga 90% dan Total Solar Energy Rejection (TSER) mencapai 64%. Keunggulan lainnya yaitu dengan konsep Nano Ceramic Non-Metalized dapat memberikan kelancaran sinyal gawai telepon selular, tablet, Global Positioning System (GPS), hingga On Board Unit (OBU) eTol. Kami juga memberikan garansi kualitas produk dan pemasangan selama tujuh tahun,” Herrys menambahkan.

LLumar Pinnacle adalah kaca film hitam elegan yang tersedia dalam tiga tingkat visibilitas. Pertama kaca depan yang ditawarkan Pinnacle30 visibilitas 40% dengan tingkat Visible Light Transmited (VLT) 33%, sedang untuk kaca samping dan belakang ditawarkan Pinnacle15 visibilitas 60% dengan tingkat VLT 20%, Terakhir ada Pinnacle05 visibilitas 80% dengan tingkat VLT 5%. Warna hitam selain memberikan penolakan yang baik, juga memberikan privasi bagi pengemudi dan penumpang di dalam mobil, serta meningkatkan kemewahan tampilan mobil.

“Puluhan tahun JKIND telah bertransformasi menjadi perusahaan penyedia kaca film dan PPF terbaik di bidangnya dengan berbagai produk unggulan seperti kaca film LLumar, CPF1, dan juga paint protection film Duratect. Berbagai produk baru yang kami hadirkan pada gelaran GIIAS 2024 ini menjadi komitmen kami bagi pencinta otomotif di tanah air untuk memberikan produk inovatif terbaik yang menerapkan standar global namun dengan harga yang sangat kompetitif,” ujar Herrys.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

Fungsi Kunci Shock, Jenis, dan Cara Memakainya


Jakarta

Kunci shock adalah salah satu barang yang wajib ada di mobil. Kunci ini memiliki nama lain socket wrench. Dinamakan kunci shock karena banyak digunakan untuk area shockbreaker.

Kunci shock cenderung lebih nyaman dan aman digunakan ketimbang kunci pas atau kunci ring, sehingga banyak dipakai. Bentuknya tabung dengan bagian tengah berongga atau berlubang. Di salah satu ujungnya terdapat lubang segi enam atau segi dua belas yang pas untuk mur atau baut.

Di bawah ini akan kita ulas beberapa fungsi kunci shock, lengkap dengan jenis-jenis dan cara memakai kunci shock, yang dilansir dari situs Dealer Suzuki Indomobil Multi Trada dan situs Astra Daihatsu.


Fungsi Kunci Shock

Beberapa fungsi kunci shock adalah sebagai berikut:

1. Melepas dan Memasang Mur dan Baut

Fungsi kunci shock yang pertama adalah untuk melepas dan memasang mur dan baut pada berbagai bagian kendaraan, misalnya roda, rem, shockbreaker, dan bagian mesin.

2. Melonggarkan dan Mengencangkan Mur dan Baut

Selain melepas dan memasang mur dan baut, kunci shock juga sering dipakai hanya untuk melonggarkan dan mengencangkan mur dan baut pada tingkat keketatan yang diinginkan.

3. Memperbaiki Suspensi

Sering kali kunci shock dipakai untuk memperbaiki komponen shock breaker atau shock absorber, per, dan pegas. Dalam hal ini, fungsi kunci shock juga masih seputar melepas, memasang, melonggarkan, atau mengencangkan mur dan baut..

4. Menjangkau Area yang Sempit

Kelebihan kunci shock adalah bisa menjangkau area yang sempit, sehingga lebih mudah untuk memutar mur dan baut. Untuk menjangkau sudut sempit atau area yang sulit, biasanya memakai universal joint.

5. Lebih Fleksibel

Kunci shock tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga memudahkan mekanik untuk menyesuaikan kebutuhan sesuai jenis dan ukuran mur dan baut dengan efisien.

Jenis Kunci Shock

Detikers juga harus tahu bahwa jenis kunci shock ada bermacam-macam. Ketahui jenis-jenis dan kegunaannya masing-masing.

1. Berdasarkan Ukuran Drive Hole

Berdasarkan ukuran drive hole atau lubangnya, kunci shock dibagi menjadi empat jenis. Ukurannya mempengaruhi penggunaan alat pelengkap yang dipakai, sebab masing-masing kunci shock tidak bisa ditukar-tukar.

Empat ukuran kunci shock ini adalah:

  • Kunci shock ukuran 1/4 inci atau 0,6 cm
  • Kunci shock ukuran 3/8 inci atau 0,9 cm
  • Kunci shock ukuran 1/2 inci atau 1,3 cm
  • Kunci shock ukuran 3/4 inci atau 1,9 cm

2. Berdasarkan Bentuk Tabung

Kunci shock berdasarkan bentuk tabungnya dibedakan menjadi dua, yaitu panjang dan pendek.

  • Kunci shock standar (pendek) digunakan untuk mengencangkan atau melepas mur dan baut dengan momen pengencangan besar.
  • Kunci shock deep (dalam/panjang) digunakan untuk mengencangkan dan melepaskan mur dan baut dengan momen pengencangan sedang.

3. Berdasarkan Jumlah Titik Pada Lubang Kunci

Berdasarkan jumlah titik pada lubang, terdapat tiga jenis kunci shock, yaitu:

  • Kunci shock 6 pt yang biasa digunakan untuk momen pengencangan besar.
  • Kunci shock 12 pt yang biasa digunakan pada sudut geser kecil.
  • Kunci shock 8 pt yang biasa digunakan untuk pengencangan.

Cara Memakai Kunci Shock

Jika detikers masih bingung bagaimana cara penggunaan kunci shock, simak langkah-langkah berikut ini:

1. Sesuaikan Kunci Shock dengan Ukuran Mur atau Baut

Ada berbagai jenis kunci shock yang bisa diganti-ganti. Sesuaikan jenis socket sesuai dengan ukuran mur atau baut. Jika menggunakan ukuran terlalu besar atau terlalu kecil, maka bisa merusak mur atau bautnya.

2. Pasang Socket pada Pegangan Kunci Shock

Setelah memilih ukuran, pasangkan socket pada pegangan kunci shock. Pastikan socket terpasang dengan kencang. Jika pemasangan tidak benar, ini bisa menyebabkan kesalahan dalam proses pemasangan atau pelepasan mur atau baut.

3. Pasangkan ke Mur/Baut Lalu Putar Pegangan

Setelah socket terpasang pada kunci shock, pasangkan socketnya pada mur atau baut yang akan dilepas atau dipasang. Putar stang pegangannya searah jarum jam jika ingin melepas mur/baut, atau putar berlawanan arah jarum jam jika ingin memasang mur dan baut.

Demikian telah kita ketahui 5 fungsi kunci shock, lengkap dengan jenis dan cara memakainya. Jangan lupa untuk selalu membawa kunci ini di kendaraan ya.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com