Tag Archives: detikers

Pesona Grand Aston Puncak, Hotel Full Pemandangan Gunung Lobi-Kamar



Jakarta

Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak pernah kehilangan pesonanya menarik perhatian wisatawan. Termasuk deretan hotel pengisi area yang terkenal dengan hawa sejuk, pemandangan serba hijau, dan rasa nyaman maksimal cocok untuk liburan atau healing.

Grand Aston Puncak menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan saat traveler ingin menginap di Puncak. Berlokasi di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), hotel bintang lima ini adalah pilihan tepat untuk detikers yang ingin staycation sendiri atau liburan bareng keluarga.

“Hotel Grand Aston Puncak adalah tempat menginap dengan pengalaman lengkap paduan keindahan alam, kemajuan teknologi, dan pelayanan profesional. Kami menghadirkan fitur Google Nest di tiap kamar agar tamu makin mudah mengakses layanan,” ujar Andi Grinaldi Mattinetta selaku General Manager Grand Aston Puncak.


Grand Aston PuncakKamar Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

detikTravel sempat mengunjungi hotel yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/10/2025). Sejuknya area hotel dan kawasan Puncak sangat kontras dengan panas dan bisingnya area Jakarta.

Grand Aston PuncakLobi Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Ketika menginjakkan kaki di lobi, pandangan langsung dimanjakan dengan panorama bunga dan tanaman hijau. Gunung Beser yang berada tepat di belakang bangunan jadi poin plus buat hotel yang menyediakan 205 kamar dengan 11 tipe ini.

Para tamu bebas mengakses pemandangan yang langsung bikin mata rileks ini, apalagi hotel memasang banyak jendela di berbagai area. Sehingga, tiap pengunjung bisa dengan bebas melempar pandangan ke gunung menikmati keindahan pemandangan area Puncak.

Terkait fasilitas, tentunya pengunjung tak perlu khawatir. Di sini ada infinity pool, yaitu kolam renang yang didesain seperti tidak ada pinggirnya. Kolam ini tidak ditempatkan di lantai dasar, sehingga para tamu bisa menatap langsung Gunung Beser yang jadi view utama Grand Aston Puncak.

Grand Aston PuncakKolam renang infinity pool Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Infinity pool menyediakan kolam air hangat yang jadi poin tambahan lain untuk salah satu hotel paling terpercaya di Indonesia ini. Fasilitas ini memungkinkan tamu yang takut dingin bisa tetap berenang. Area kolam renang dilengkapi shower dan ruang ganti baju yang nyaman.

Buat pengunjung yang membawa anak selama menginap tak perlu khawatir. Hotel menyediakan kids area yang menyediakan area permainan plus kelinci yang dipelihara pihak hotel. Selain itu, hotel bekerja sama dengan Kebun Raya Cibodas di berbagai program edukatif untuk anak.

Pengunjung yang ingin menikmati aneka hidangan terbaik bisa berkunjung ke Altius atau Plum Grill & Bar. Grand Aston Puncak menyediakan pilihan menu berbeda bagi tamu yang ingin menikmati sarapan, makan siang, atau dinner bersama keluarga dan kolega.

Grand Aston PuncakRestoran Altius Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Bagi pengunjung yang memilih hidangan Nusantara, bisa datang ke restoran Altius. Di sini ada layanan breakfast in the sky, yaitu sarapan di ruang terbuka dengan pemandangan bebas ke gunung, langit, dan area sekitar hotel. Layanan tersedia maksimal untuk 10 orang dengan harga Rp 250 ribu per packs.

Grand Aston PuncakPlum Grill & Bar di Grand Aston Puncak Foto: situs Grand Aston Puncak

Pengunjung yang memilih menu internasional bisa datang ke Plum Grill & Bar. Resto yang dirancang dengan gaya modern kontemporer ini cocok untuk makan malam spesial dengan orang terkasih atau jamuan formal bersama rekan bisnis. Resto menyediakan beragam menu makanan dan minuman yang pastinya berkualitas serta menggugah selera.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Cikini 82, Dari Rumah Ahmad Soebardjo Jadi Ruang Seni Elegan



Jakarta

Di balik tembok bergaya kolonial di kawasan Menteng, berdiri rumah bersejarah milik Ahmad Soebardjo, tokoh perumus kemerdekaan Indonesia. Kini, Cikini 82 bertransformasi menjadi ruang seni dan pameran batik yang menawan, mengajak pengunjung menjelajah sejarah lewat estetika.

Rumah Cikini 82 mencolok. Berada di jantung Cikini, yang berada di Jakarta Pusat, rumah kuno dengan gaya arsitektur kolonial itu memang tampak megah dan terawat dari balik pagar. Rupanya, rumah itu memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Bangunan Cikini 82 itu dulu tempat tinggal dari Ahmad Soebardjo, seorang tokoh penting sebagai Menteri Luar Negeri pertama di Republik Indonesia.


Rumah itu telah berdiri sejak 1860. Rumah tersebut sempat digunakan sebagai kantor pertama bagi Kementerian Luar Negeri setelah kemerdekaan Indonesia.

Rumah bergaya kolonial Cikini 82Rumah bergaya kolonial Cikini 82 (Qonita Hamidah/detikcom)

Kini, rumah itu bukan lagi milik keluarga Achmad Soebardjo, tetapi menjadi milik pribadi dari Lukas Budiono, seorang advokat di Indonesia. Kendati sudah pindah kepemilikan, kondisi di dalam rumah itu masih sama alias tidak ada perubahan, baik dari ruangan atau pun keramik lantai. Semua masih serupa aslinya.

Menurut penjelasan dari salah seorang petugas bernama Sarah, rumah itu dibuka saat ada event dan penyewaan venue.

“Pada tanggal 11 sampai 17 Oktober ini ada acara khusus, tetapi di hari biasa rumah ini tidak dibuka karena merupakan milik pribadi. Kami menyewa tempat ini khusus untuk mengadakan pameran batik,” ujar Sarah saat ditemui oleh detikTravel pada hari Rabu (15/10/2025).

Bangunan Klasik Bernuansa Kolonial

Cikini 82 didirikan di atas lahan yang luasnya mencapai 2.951 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 1.796 meter persegi. Kompleks rumah ini terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu Main House, East Pavilion, dan West Pavilion.

Di Main House, para pengunjung dapat melihat ruang kerja dari Ahmad Soebardjo yang masih terjaga dengan baik, lengkap dengan koleksi buku-buku langka yang dimilikinya. Ruangan ini diberi pembatas berupa tali agar pengunjung tidak memasuki area pribadi.

Rumah bergaya kolonial Cikini 82Rumah bergaya kolonial Cikini 82 (Qonita Hamidah/detikcom)

Selain ruang kerja, terdapat juga ruang tamu (holding room) dan ballroom yang dindingnya dihiasi dengan berbagai karya seni dari pelukis terkenal Indonesia, seperti Affandi, Lee Man Fong, Widayat, Hendra Gunawan, Dullah, serta Walter Spies.

Tidak hanya itu, area rumah ini juga dilengkapi dengan pendopo, kantor kecil, mushola, serta fasilitas toilet untuk pria dan wanita. Suasana kolonial yang menenangkan langsung terasa saat memasuki halaman rumah.

Salah seorang pengunjung bernama Dinda mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan suasana yang ada.

“Bangunannya sangat khas kolonial, saat masuk terasa sejuk dan masih sangat asli. Di bagian belakang juga terdapat teras yang sangat estetik untuk berfoto,” kata Dinda.

Di dalam rumah, berbagai furnitur antik seperti lampu gantung, meja kayu, kursi klasik, hingga rak buku tua semakin memperkuat kesan bersejarah dari tempat ini.

Lokasi dan Akses ke Cikini 82

Bagi detikers yang ingin mengunjungi rumah bersejarah ini, lokasinya berada di Jalan Cikini Nomor 82, Jakarta Pusat. Akses menuju lokasi ini cukup mudah, detikers dapat menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Cikini, atau menggunakan bus TransJakarta dengan rute 5M dan 6H (arah Cikini). Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan rute JakLingko Jak10A.

Pameran Batik di Rumah Ahmad Soebardjo

Ketika detikTravel berkunjung pada Rabu (15/10/2025), rumah Ahmad Soebardjo sedang digunakan sebagai lokasi untuk pameran batik karya Quoriena Ginting.

Terdapat sekitar 30 karya batik dan songket yang dipamerkan, sebagian besar berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Pameran itu membuktikan bahwa rumah bersejarah tidak hanya menyimpan cerita masa lalu, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk ekspresi seni dan budaya masa kini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Wisata Sejarah ke Rumah lawas Cikini 82, Simak Rute dan Harga Sewanya di Sini



Jakarta

Bekas rumah Achmad Soebardjo di Cikini menjadi destinasi menarik buat pecinta sejarah dan arsitektur klasik. Simak rute menuju lokasi serta info lengkapnya di sini.

Bangunan bersejarah ini dulunya merupakan kediaman Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia, Achmad Soebardjo. Kini, rumah bergaya kolonial itu disulap jadi ruang seni dan pameran yang bisa dikunjungi umum untuk wisata sejarah sekaligus menikmati suasana heritage khas Cikini, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Instagram resmi @cikini_82, rumah ini biasa digunakan untuk acara pernikahan, tunangan, bahkan pameran. Rumah ini terbuka untuk umum yang ingin mengadakan event. Bagi detikers yang ingin menyewa vanue di rumah Achmad Soebardjo, detikers bisa langsung mengunjungi laman Instagram resminya dengan klik link yang ada di bio Instagram @cikini_82 atau WhatsApp (0811-1010-5800), di dalamnya termuat mengenai harga sewa dan fasilitas yang didapat.


Traveler bisa menyewa salah satu bangunan rumah Achmad Soebardjo yang terdiri dari 3 bangunan, dengan rincian sebagai berikut:
1. East Pavilion (mulai dari Rp 1,5 juta).
2. Paket Photoshoot (mulai dari Rp 7,5 juta hingga Rp 17,5 juta).
3. Tempat pernikahan (mulai dari Rp 43 juta hingga Rp 53 juta).
4. Tempat event, (mulai dari Rp 25 juta).

Rute Menuju Rumah Achmad Soebardjo, Cikini 82

Lokasi rumah Achmad Soebardjo terbilang strategis dan mudah di jangkau menggunakan transportasi umum. Kawasan ini dekat dengan Stasiun Kereta Api Cikini, juga dilewati berbagai moda transportasi umum.

Bus TransJakarta: Naik bus koridor 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini) atau 6H (Senen-Lebak Bulus), lalu turun di bus stop Perguruan Cikini.

KRL: Ambil KRL jurusan Jakarta Kota, turun di Stasiun Cikini, lalu jalan kaki sekitar 350 meter.

Jaklingko: JakLingko yang melewati rumah Achmad Soebardjo adalah JakLingko nomor 10A (Gondangdia – Cikini via Salemba Raya), detikers bisa turun di Perguruan Cikini, yang berjarak 70 meter.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia



Jakarta

Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tengah jadi sorotan usai masuk dalam daftar ‘kawasan paling keren dunia tahun 2025’ versi Time Out. Namun, tak semua warga Jakarta tahu bahwa kawasan ini kini dianggap salah satu yang paling keren di dunia.

Kemang menduduki urutan ke 28 dari 39 kawasan paling keren dunia. Namun, tak semua warga Jakarta tahu bahwa kawasan ini kini dianggap salah satu yang paling keren di dunia.

Kamis (16/10/2025), detikTravel menelusuri salah satu kawasan di Kemang, yaitu Jalan Kemang Raya yang dianggap sebagai poros utama kawasan itu. Sepanjang jalan, suasana sibuk terlihat saat malam hari. Deretan mobil mewah tampak berjejer di depan restoran, bar, dan hotel yang berjajar di sepanjang trotoar.


Di sisi lain, kehidupan sederhana juga masih terasa. Pedagang kaki lima tampak berjualan di pinggir jalan, menawarkan jajanan khas yang ramai diburu pengunjung.

“Aku belum tahu kalau Kemang masuk kawasan keren dunia, ya. Aku ke sini cuma buat jajan di kaki lima sih,” kata Eva, salah satu pengunjung yang ditemui di kawasan Kemang Raya.

Eva mengaku sering mampir ke daerah ini hanya untuk menikmati suasana dan kuliner kaki lima. “Biasanya aku beli jajanan aja, pernah juga ke Kampung Kemang di seberang sana,” dia menambahkan.

Menurutnya, mungkin yang membuat Kemang terkesan ‘keren’ adalah banyaknya tempat elit yang berdiri di kawasan ini. “Masuk kawasan keren mungkin karena tempat-tempatnya kali, ya, yang elit,” ujarnya sambil tersenyum.

Pernyataan serupa diungkapkan Audina, warga yang malam itu tengah duduk santai di trotoar Kemang. “Suasananya sih biasa aja, jalan biasa, tapi di sini banyak banget tempat elit kayak hotel, bar, restoran luar negeri,” kata Audina.

Audina juga sempat mencicipi salah satu restoran Korea di kawasan itu. “Harganya lumayan sih, makanan di atas Rp 50 ribu ke atas,” jelasnya.

Selain restoran Korea, di Kemang juga berjejer kafe bergaya modern, toko fashion, spa perawatan tas, hingga Plaza 88, kampung Kemang. Tak jauh dari situ, juga ada restoran khas Indonesia, yaitu makanan padang sate Madura yang menambah warna kuliner kawasan ini. Di kawasan Jalan Kemang Raya juga ada area food court, cocok bagi detikers yang ingin berkuliner di kawasan Kemang.

Meski banyak yang menganggap Kemang sebagai kawasan hits dan berkelas, sebagian warga Jakarta justru heran dengan predikat ‘kawasan terkeren dunia’ yang disematkan oleh Time Out.

“Kalau soal keren, mungkin karena tempatnya yang banyak dikunjungi orang kelas menengah atas, suasananya sendiri kayak jalanan biasa atau tempat biasa yang di Jakarta,” kata Audina.

Apa pun alasannya, Kemang memang punya daya tarik tersendiri, perpaduan antara modernitas, gaya hidup urban, dan kehangatan khas Jakarta yang tak pernah hilang.

Sejarak Kemang

Dalam arsip detik.com, nama Kemang itu adalah nama pohon. Dalam kbbi disebutkan bahwa kemang adalah pohon dengan kulit batang berwarna abu-abu dan pecah-pecah, tinggi 20-40 m, bunganya terdapat dalam malai, menyerupai bunga mangga, berwarna ungu tua, bagian tepi berwarna putih, buahnya besar berbentuk seperti avokad dan tidak simetris, berwarna kecokelat-cokelatan, daging buah berwarna kuning kotor mengandung banyak cairan dan rasanya asam manis

Sejarawan JJ Rizal mengungkapkan kawasan Kemang dulu memang identik dengan pepohohon yang hijau. Kemang juga disebut sebagai tempat yang berlembah.

“Karena menilik dari nama tempatnya kan itu nama pohon, pohon kemang (Mangifera kemanga caecea). Sejenis mangga. Tapi ada sumber yang menyebutkan itu kawasan yang berlembah-lembah. Basah, rumahnya air,” kata JJ Rizal dalam arsip detikcom pada 2021.

JJ Rizal menjelaskan bahwa Kemang dibangun berdasarkan masterplan di era Wali Kota Soediro yang menjabat pada 1953-1960. Masterplan ini menjadi rujukan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Kemang, menjadi salah satu kawasan hijau untuk mengatasi banjir.

“Sebagai dataran yang rendah dan dekat kali, itu memang dalam masterplan tahun 1965 dan 1985. Masterplan ini mengadopsi masterplan yang dibuat Wali Kota Soediro. Masterplan yang dibuat sama Bang Ali ini mengacu kepada masterplan Wali Kota Soediro yang mengacu kepada aturan kolonial juga,” kata dia.

“Karena masalah banjir menetapkan kawasan di sekitar Tanjung West (Tanjung Barat) itu sebagai green belt atau sabuk hijau. Itu yang harus jadi kawasan hijau, kawasan resapan air,” dia menambahkan.

Kemang Sebelum Pandemi

Sebelum wabah Covid-19, Kemang adalah salah satu kawasan yang ‘lebih hidup’ di malam gari. Area itu merupakan salah satu pusat nongkrong, kuliner mewah dan street food, juga kelab malam.

Dalam arsip CNNIndonesia disebutkan bahwa Kemang adalah kawasan ikonik bagi kalangan muda-mudi sejak tahun 90-an. Saat itu, trotoar belum selebar dan sebagus kini, namun di situlah pedagang kaki lima berderet sejak sore. Pengunjung ramai seiring waktu makin malam.

Di Kemang berjejer beragam jenis tempat usaha, mulai dari hotel, bank, restoran, kafe, salon, hingga toko-toko yang menyajikan berbagai kebutuhan bagi kalangan kelas menengah ke atas Jakarta. Bahkan, sekolah dan perguruan tinggi berstatus internasional ada di sana.

Dinamisnya pembangunan bisnis di kawasan Kemang juga semakin menjadi, tatkala Kemang didaulat sebagai ‘Kampung Modern’ berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 1999.

Selain destinasi muda-mudi, kawasan Kemang menjadi magnet bagi ekspatriat yang bekerja di Indonesia. Selain banyak tempat hiburan, kebanyakan ekspatriat memilih tinggal di kawasan Kemang lantaran dekat dengan sejumlah pusat perkantoran Jakarta, seperti Sudirman, Kuningan, dan Menteng.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Rute Transjakarta ke Tempat Elite Paling Keren Sedunia, Kemang Raya


Jakarta

Buat detikers yang ingin menjelajahi kawasan hits Kemang tanpa repot bawa kendaraan pribadi, busway Transjakarta bisa jadi pilihan yang nyaman dan praktis. Ada beberapa rute yang melintasi kawasan ini dan berhenti di titik-titik strategis di sepanjang Jalan Kemang Raya.

Rute Busway dari dan ke Kemang, Jaksel

detikTravel sempat menelusuri jalan-jalan di Kemang, Jaksel pada Kamis (16/10/2025). Berikut rute Tranjakarta di salah satu kawasan paling keren di dunia tahun 2025 ini


1. Koridor 6N (Blok M-Ragunan via Kemang)

Rute ini jadi salah satu yang paling mudah diakses jika detikers berangkat dari arah Blok M. Bus 6N akan melewati sejumlah titik penting di kawasan Kemang, di antaranya:

  • Taman Kemang Raya
  • Jalan Kemang II
  • Jalan Kemang III
  • Jalan Kemang Selatan I
  • Jalan Kemang Selatan VIII
  • Plaza Kemang 88
  • Simpang Kemang Selatan II.

Sementara jika detikers datang dari arah Ragunan, bus 6N juga berhenti di beberapa titik berbeda, yaitu:

  • Simpang Kemang Selatan I
  • Plaza Kemang 88
  • Kemang 8
  • Kemang Raya 40
  • Kemang 4
  • Simpang Kemang I
  • Jalan Kemang I
  • Jalan Taman Kemang.

2. Koridor 5N (Tanah Abang-Kemang Utara)

Alternatif lainnya adalah rute 5N. Bus ini melewati sisi utara Kemang dengan beberapa titik pemberhentian, seperti:

  • Simpang Kemang Utara IX
  • Simpang Kemang Timur Utara
  • Jalan Kemang Timur Utara XI
  • Jalan Kemang Timur XVII
  • Kemang Utara I.

3. Koridor 6W (Duren Tiga-Blok M via Bangka Raya)

Kalau detikers berangkat dari Duren Tiga atau Imigrasi, rute 6W bisa jadi pilihan yang pas.

Busway koridor 6W dari arah Blok M akan berhenti di:

  • Jalan Kemang II
  • Jalan Kemang Utara IA
  • Jalan Kemang Utara I
  • Jalan Kemang Utara V
  • Simpang Kemang Utara IX.

Pemberhentian yang dilalui dari arah Imigrasi adalah:

  • Simpang Kemang Utara
  • Jalan Kemang Utara V
  • Jalan Kemang Utara I
  • Jalan Kemang I
  • Jalan Kemang Raya.

Dengan banyaknya pilihan rute ini, detikers bisa turun di titik mana pun sesuai tempat tujuan, mulai dari deretan kafe estetik, restoran Korea, sampai pusat kuliner kaki lima yang tersebar di sepanjang Kemang Raya.

Jadi, tak perlu khawatir soal transportasi. Naik TransJakarta, kamu bisa menjelajah kawasan Kemang yang hype dan berkelas dengan cara yang praktis, nyaman, dan terjangkau.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Hasil Akhir Seleksi PKN STAN 2025 Diumumkan, Cek Namamu di Sini!


Jakarta

Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) telah mengumumkan hasil seleksi akhir calon mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman ini sudah bisa dilihat mulai 24 Oktober 2025.

Dalam seleksi sekolah kedinasan tahun 2025, PKN STAN menjadi tujuan paling favorit calon mahasiswa. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftar PKN STAN mencapai 45.518 orang.

Sementara itu, sekolah kedinasan kedua dengan pendaftar terbanyak berjumlah 31.264 orang. Adapun total pendaftar sekolah kedinasan yakni 150.197 orang.


Apakah detikers peserta PKN STAN? Cek pengumumannya dengan cara berikut.

Cara Cek Hasil Akhir Seleksi PKN STAN 2025

Hasil seleksi calon mahasiswa baru PKN STAN 2025 diumumkan lewat laman resmi PKN STAN. Peserta bisa melihatnya di https://pknstan.ac.id/id/hasil_akhir_spmbpt_25.

Pada laman tersebut klik bagian-bagian berikut untuk melihat hasilnya:

  • Program Sarjana Terapan: klik DI SINI
  • Program Diploma III: klik DI SINI
  • Program Blended Learning: klik DI SINI

Cara Daftar Ulang Mahasiswa Baru PKN STAN 2025

Bagi peserta yang dinyatakan lolos, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah daftar ulang. Proses daftar ulang bisa dilakukan pada 27-28 Oktober 2025 di Gedung I PKN STAN Jl Bintaro Utama Sektor V Bintaro Jaya, Tangerang Selatan sesuai jadwal yang terdapat pada lampiran pengumuman.

Daftar ulang offline dikecualikan bagi mahasiswa program blended learning. Daftar ulang akan dilakukan secara daring lewat media Zoom yang bisa diakses pada laman https://s.kemenkeu.go.id/daftarulangPKNSTAN pada 31 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB.

Dokumen Syarat Daftar Ulang PKN STAN 2025

Calon mahasiswa baru PKN STAN harus membawa dokumen-dokumen ini saat hari pendaftaran ulang, yakni:

  • Bukti peserta seleksi
  • Surat tugas belajar yang dikeluarkan Sekretaris Unit Eselon I/LNSW, Kepala Biro Umum, atau Pejabat
  • Pimpinan Utama/Madya/Pratama yang berwenang di bidang kepegawaian
  • Fotokopi ijazah terakhir
  • Fotokopi transkrip
  • Kartu BPJS Kesehatan/asuransi kesehatan
  • Surat pernyataan mematuhi ketentuan akademik, non akademik, dan pembangunan karakter
  • Surat asli keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit pemerintah
  • Surat asli keterangan kesehatan jiwa dari rumah sakit pementah
  • Surat asli keterangan bebas TBC, hepatitis, dan HIV/AIDS dari rumah sakit pemerintah
  • Surat asli keterangan bebas NAPZA dari rumah sakit
  • Surat pernyataan komitmen dari kepala satuan kerja/kepala unit kerja untuk membebastugaskan pegawai dari pekerjaan kantor selama waktu perkuliahan.

Ketentuan Selama Daftar Ulang PKN STAN 2025

  • Laki-laki memakai kemeja warna putih polos dan celana panjang warna hitam polos
  • Perempuan memakai kemeja warna putih polos, rok panjang warna hitam polos; bagi yang berjilbab menggunakan jilbab hitam
  • Calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang dianggap mengundurkan diri
  • Calon mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pendahuluan Studi Perdana Akademik dan Karakter pada 1-2 November 2025 dan 3-6 November 2025.

Itulah informasi mengenai hasil seleksi akhir PKN STAN 2025 beserta cara daftar ulang. Bagaimana hasilnya detikers, apakah kalian lolos?

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Ngulik Seni dan Desain di Tengah Kawasan Keren, Yuk Main ke ICAD 2025



Jakarta

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kembali digelar pada 10 Oktober-9 November 2025 di Kemang, Jakarta Selatan. Di gelaran yang ke-15 ini, detikTravel sempat berkunjung pada Jumat (17/10/2025) untuk menjelajahi dunia seni kontemporer dan kreatif yang menawarkan ide segar.

Vibe nyeni sudah terasa ketika memasuki lobi pelaksanaan acara di Grand Kemang, yang penuh instalasi seni. Beragam warna dan bentuk seperti menarik perhatian pengunjung untuk sekadar melihat, menyentuh, atau tenggelam bersama pemikiran para senimannya.


ICAD 2025 ini bukan hanya memamerkan karya seni keren, tetapi juga ikut merasakan atmosfer kreatif tepat di jantung Kemang. Saat ini, Kemang adalah kawasan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan terkeren di dunia.

Sejak dimulai pada tahun 2009, ICAD telah menjadi wadah bagi para seniman, desainer, dan profesional industri kreatif untuk berkolaborasi. Melalui program Kemang 12730 yang dimulai pada tahun 2021, ICAD juga bermitra dengan pelaku industri lokal, mulai dari kuliner, fashion, hingga gaya hidup, untuk menampilkan sisi Kemang yang lebih semarak dan berwarna.

Banyak ide fresh yang ditawarkan dalam ICAD 2025 seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Saking freshnya ide kreatif para seniman, ada saja yang meluangkan waktu untuk nonton tiap tahun.

“Saya selalu datang ke ICAD setiap tahun, jadi ini seperti acara yang wajib diikuti dan tidak perlu registrasi, cukup pakai gelang ini,” kata Richard.

Saat memasuki area pameran, detikers akan menemukan beragam karya seni yang unik dan interaktif. Salah satunya terbuat dari barang-barang daur ulang yang disulap menjadi karya seni futuristik.

“Keren banget, banyak banget karya seni unik yang terbuat dari barang bekas di sini. Aku datang untuk jalan-jalan juga. Suasananya sangat menyenangkan dan ada banyak kafe dan toko lokal yang bisa dikunjungi,” ujar Emely, seorang pengunjung yang mengetahui ICAD 2025 melalui media sosial.

Di Kemang, lokasi pelaksanaan ICAD 2025, suasana urban berpadu dengan sentuhan artistik menjadikan agenda dan kawasan ini ideal bagi detikers yang ingin menikmati pengalaman kreatif. Kalau detikers mencari inspirasi artistik atau sekadar ingin menyaksikan pameran seni, Kemang dan ICAD 2025 wajib detikers kunjungi tahun ini.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Gemas & Bikin Lapar! Pameran Rajutan Tema Makanan di Kemang, Jajan Pasar Sampai Bento



Jakarta

Pameran seni unik tersaji Kemang, Jakarta Selatan. Berbagai ‘makanan’ disuguhkan, padahal dari rajutan tapi sukses menipu mata sampai bikin lapar.

Kalau biasanya traveler ke Kemang buat ngopi atau berburu kuliner, kali ini bisa menemukan alasan baru buat jalan-jalan ke tempat yang dinobatkan sebagai salah satu kawasan paling keren di dunia 2025 versi TimeOut. Ini sebuah pameran seni yang bakal bikin detikers ‘ngiler’, meskipun bukan makanan sungguhan.

Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta SelatanPlayful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan (Qonita Hamidah/detikcom)

Namanya Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan. Pameran dibuka Senin-Jumat pukul 11.00-20.00 dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-20.00.


Tiket masuk pameran ini gratis bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa nyeni di Kemang. Di sini, semua makanan bukan untuk dimakan, tapi untuk dikagumi, karena semuanya terbuat dari benang rajutan.

Makan Jadi Seni, Seni Jadi Mainan

Saat masuk ke ruangan pameran, traveler akan disambut oleh tumpukan jajanan pasar yang bukan terbuat dari tepung melainkan dari benang berwarna warni, seperti onde-onde, pastel, kue lumpur, tumpeng, hingga bento Jepang dan makanan Korea yang semuanya dijahit dengan detail yang akan membuat detikers takjub. Seniman asal Bandung, Mulyana, menciptakan karya ini sebagai bagian dari proyeknya yang disebut Food Monster Project.

Dari kejauhan, bentuk dan warnanya mengecoh mata. Mengundang rasa lapar.

Setelah didekati, baru deh ketahuan itu bukan makanan sungguhan tetapi dari rajutan. Sudah begitu makanan-makanan itu memiliki ekspresi masing-masing, ada yang lucu, marah, aneh, bahkan ada yang sedikit menyeramkan.

Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta SelatanPengunjung menikmati koleksi di Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan (Qonita Hamidah/detikcom)

Pameran itu bertujuan sebagai upaya memperluas jangkauan imajinasi ke gaya hidup dan fashion.

“Tahun 2025, food monster kali ini diadakan di ruang kolaborasi, seperti Dia.Lo.Gue di Kemang ini, sebagai upaya memperluas jangkauan imajinasi ke gaya hidup dan fashion,” kata Ami, salah satu petugas di Pameran Food Monster.

Spot Foto Baru di Kemang yang Instagramable

Bukan cuma lihat-lihat, detikers juga bisa berinteraksi langsung di area “Modula Monster.” Di sini, traveler bisa main dengan kaca dan properti makanan rajutan. Pas difoto, pantulan cermin akan membuatmu terlihat seperti monster makanan yang hasilnya super unik dan cocok banget buat konten Instagram.

Kalau mau hasil yang lebih keren, detikers bisa ambil foto dengan biaya Rp 50 ribu. Selain itu, traveler bisa mencoba bikin karya food monster versi sendiri.

Lewat playful bites, Mulyana ingin menunjukkan bahwa makanan bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang kebersamaan dan kenangan di meja makan. Setiap rajutan dibuat dari ribuan simpul kecil yang melambangkan bagaimana manusia saling terhubung dengan sederhana tapi penuh makna.

Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta SelatanSalah satu ‘hidangan’ di Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan (Qonita Hamidah/detikcom)

Salah satu pengunjung, Dera, terkesan dengan pameran itu. Dia tidak menyangka rajutan bisa begitu menggemaskan di mata.

“Pameran ini bikin kita lihat makanan dari sisi yang seru dan imajinatif. Ada kue basah, ada sushi, semua dibuat jadi monster lucu. Lucu banget buat difoto,” kata dia.

Kemang, Dari Tempat Nongkrong ke Destinasi Seni Dunia

Kawasan Kemang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan paling keren di dunia versi Timeout 2025. Pameran seperti ini menjadi bukti bahwa Kemang bukan cuma tentang kafe dan bar, tapi juga tempat di mana seni, gaya hidup, dan kreativitas bertemu.

Ada baiknya, sebelum tahun berganti, detikers sempatkan mampir dan rasakan pengalaman nyeni tapi playful di jantungnya Kemang. Nah, salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah pameran ini.

Ya, playful bites Kemang menyuguhkan pameran yang unik dan gratis, juga spot foto yang instagramable banget, bisa buat karya rajutan sendiri, dan cocok buat healing, ngonten, dan nambah inspirasi seni.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Jika Harimau Vs Singa maka Pemenangnya Adalah…


Jakarta

Menurut detikers, siapa yang menang jika ada kompetisi harimau vs singa? Ini jawabannya.

Harimau dan singa dikenal sebagai hewan predator pemuncak rantai makanan di habitatnya. Keduanya bisa dikatakan sepupu dengan nama latin lengkap Panthera leo untuk singa dan macan Panthera tigris. Harimau dan singa dikenal sebagai hewan yang paling besar di genus Panthera sp.

Hewan karnivora ini bahkan mempunyai ukuran tubuh dan kekuatan nyaris sama. Dengan fakta itu, jika keduanya berkompetisi mungkinkah hasilnya seimbang?


Harimau Vs Singa, Siapa yang Menang?

Dalam pertarungan keduanya, harimau ternyata bisa menang atas singa seperti dijelaskan dalam situs A-Z Animals. Dua peristiwa yang sempat terjadi di kebun binatang membuktikan keperkasaan harimau sebagai salah satu mamalia paling buas. Harimau nyaris tidak kesulitan menundukkan singa yang tentu saja memberikan perlawanan.

Insiden harimau vs singa sempat terjadi di Ankara Zoo, Turki, pada 2010. Ketika itu, seekor harimau masuk kandang singa dan tanpa ragu menantang tuan rumah. Hanya dengan satu kali sapuan, harimau berhasil melukai macan meski tak lantas mengambil alih kandang singa.

Peristiwa serupa terjadi pada 1914 di Bronx Zoo, New York, dengan skor kemenangan sama untuk harimau. Patut diperhatikan, kejadian harimau lawan singa hanya terjadi di kebun binatang yang merupakan lingkungan buatan. Keduanya tidak bertemu di alam bebas, misal hutan atau padang luas.

Mungkinkah Harimau Vs Singa di Alam?

Kemungkinan harimau melawan singa di alam bebas bisa saja terjadi, meski mungkin sangat kecil. Hal ini dikarenakan harimau dan singa punya habitat serta karakter berbeda.

Habitat

  • Singa: padang luas dengan tempat asal adalah Afrika
  • Harimau: hutan primer dengan tempat asal adalah Asia

Karakter

  • Singa: berburu dalam kelompok yang terdiri dari keluarganya
  • Harimau: hewan penyendiri (soliter)

Singa dan harimau juga saling menghormati dengan tidak sembarangan masuk wilayah kekuasaan masing-masing.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com