Tag Archives: detikinet

Netflix Akui Makin Jor-joran Pakai AI


Jakarta

Netflix mengaku sepenuhnya memanfaatkan AI generatif pada platform streamingnya. Komentar tersebut muncul dari laporan pendapatan Netflix yang menyoroti AI sebagai fokus utama layanan streaming terbesar di dunia itu berdasarkan jumlah pelanggan.

“Selama bertahun-tahun, machine learning dan AI telah mendukung rekomendasi judul kami serta teknologi produksi dan promosi,” kata Netflix ke para pemegang saham yang dikutip detikINET dari CNBC.

Mereka menambahkan AI generatif menghadirkan peluang signifikan dalam bisnis streaaming, termasuk meningkatkan rekomendasi, iklan, serta konten film dan TV. “Kami memberdayakan kreator dengan serangkaian perangkat GenAI yang luas untuk membantu mereka mencapai visi dan menghadirkan judul lebih berdampak,” kata perusahaan itu.


Contohnya film Happy Gilmore 2 yang baru-baru ini didistribusikan, menggunakan perangkat AI generatif untuk membantu meremajakan karakter. Sementara itu, para produser serial Netflix Billionaires’ Bunker menggunakan berbagai tool AI generatif selama praproduksi untuk mengeksplorasi desain pakaian dan set panggung.

Komentar Netflix muncul di tengah kekhawatiran di dunia hiburan dan seni mengenai potensi AI menggantikan pekerja manusia dan penggunaan konten buatan manusia. CEO Netflix Ted Sarandos menyebut AI dapat meningkatkan pengalaman menonton TV dan film secara keseluruhan, tapi tidak dapat secara otomatis menjadikan orang pendongeng yang hebat.

“Kami yakin bahwa AI akan membantu kami dan membantu mitra kreatif kami menceritakan kisah dengan lebih baik, lebih cepat, dan dengan cara-cara baru, kami semua mendukung hal itu. Kami tidak khawatir AI akan menggantikan kreativitas,” cetusnya.

Namun, banyak orang di industri hiburan tetap skeptis terhadap AI dan kehadirannya yang makin meningkat di media. Sebuah studio produksi baru bernama Particle6 baru-baru ini menghadapi reaksi keras atas rencana menciptakan, merancang, mengelola, dan memonetisasi aktor dan talenta AI, termasuk dari serikat media SAG-AFTRA.

SAG-AFTRA sebelumnya memimpin aksi mogok aktor signifikan pada Juli 2023, termasuk soal kekhawatiran tentang penggunaan AI. Mogok kerja berlangsung lebih dari 100 hari sebelum kesepakatan sementara dicapai antara SAG-AFTRA dan Aliansi Produser Film dan Televisi, yang mencakup pembentukan perlindungan dari AI bagi para pemain film dan TV.

(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Adobe Project Indigo Terganjal di iPhone 17 Series, Ini Sebabnya


Jakarta

Sudah lebih dari sebulan sejak seri iPhone 17 resmi dirilis, namun Adobe Project Indigo — aplikasi kamera eksperimental buatan Adobe — ternyata masih belum mendukung ponsel terbaru Apple itu.

Aplikasi ini masih bisa berjalan di iPhone 12 Pro, tapi pengguna iPhone 17 dan 17 Pro harus bersabar sedikit lebih lama, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (23/10/2025).

Penundaan ini disebut terkait dengan masalah kompatibilitas kamera depan (selfie) pada iPhone 17, sebagaimana dijelaskan oleh Boris Ajdin, product manager Project Indigo, di forum komunitas Adobe.


“Kami menemukan beberapa kendala, terutama pada kamera depan. Beberapa sudah kami laporkan ke Apple, dan mereka akan memperbaikinya lewat pembaruan iOS 26.1,” tulis Ajdin dalam unggahan pada 16 Oktober. Ia menambahkan, versi awal pembaruan Indigo kemungkinan akan menonaktifkan sementara kamera depan sampai iOS terbaru dirilis.

Ajdin mengatakan timnya berharap bisa merilis pembaruan minggu ini, meski belum ada tanggal pasti. Adobe sendiri belum memberikan pernyataan resmi di luar forum tersebut.

Masalah ini tampaknya terkait dengan desain ulang besar kamera depan iPhone 17, yang kini memakai sensor 18 megapiksel berbentuk persegi — pembaruan terbesar sejak Apple beralih ke sensor 12 MP di iPhone 11.

Format baru ini memungkinkan kamera menangkap foto portrait dan landscape tanpa perlu memutar ponsel, sekaligus mendukung fitur Center Stage untuk mengikuti subjek secara otomatis. Meski inovatif, sejumlah pengguna menilai kualitas gambar kamera depan iPhone 17 terasa berbeda dan belum sehalus generasi sebelumnya.

Project Indigo sendiri menjadi favorit di kalangan fotografer mobile karena menghadirkan hasil foto yang lebih alami dibanding pemrosesan khas kamera bawaan iPhone. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim yang dipimpin Marc Levoy, sosok di balik teknologi kamera Google Pixel dan konsep computational photography.

Walau pengguna Android masih harus menunggu lama untuk bisa menjajalnya, tampaknya pemilik iPhone 17 akan lebih dulu menikmati dukungan resmi Project Indigo — begitu masalah kamera depannya tuntas.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025, Hadiah Menarik Nih

Jakarta

Ada kode redeem FC Mobile terbaru nih detikers. Yuk klaim sekarang juga, supaya bisa menikmati beragam hadiah menariknya.

Dengan menukarkan kode ini, setidaknya gamer bisa mendapatkan enam hadiah berupa koin FC Mobile, poin kenaikan level rank, dan lima pemain sepakbola top dunia. Salah satu pemain yang bisa dibawa pulang ialah Habib Diarra asal Senegal.

Dirinya memiliki rata-rata poin yang lebih besar dibandingkan empat pemain lainnya. Mengacu pada data yang diberikan oleh Electronic Arts, Diarra memiliki rata-rata 104 poin, dengan nilai tertinggi berhasil di dapatkannya pada kategori dribbling sebesar 108 poin.


Saat ini, di dalam game, Diarra dihargai senilai 20.200.000 koin. Untuk harga terendahnya juga sama sebesar 20.200.000 koin, sementara penawaran tertinggi di angka 22.300.000 koin.

Namun bila tidak terlalu menyukai pemain ini, gamer bisa menjualnya. Cara menjualnya sangat mudah, kalian cukup masuk ke menu Club, lalu pilih Market, lanjut ke My Players, dan konfirmasi penjualan Diarra. Di sini gamer bisa mengetahui status penjualannya di menu My Orders. Apabila ada peminatnya dan berhasil terjual, maka statusnya akan berubah dari Selling menjadi Sold.

Kode Redeem FC Mobile Terbaru

Tidak seperti sebelumnya, kebetulan kali ini hanya ada satu kode redeem FC Mobile. Namun tidak diketahui sampai kapan masa aktif kode ini. Lalu jumlah pemain yang bisa menggunakannya pun masih menjadi misteri. Jadi untuk menghindari ketidakjelasan dari dua hal tersebut, sebaiknya klaim kodenya sekarang juga.

Berikut kode redeem FC Mobile terbaru, dihimpun detikINET dari berbagai macam sumber, Kamis (23/10/2025).

Setelah mengklaimnya, hadiah langsung dikirimkan ke akun kalian. Pemain dapat mengambilnya di mailbox in-game FC Mobile.

Cara Klaim Kode Redeem FC Mobile

Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti terkait cara klaim kode redeem FC Mobile.

  1. Kunjungi situs resmi berikut: redeem.fcm.ea.com.
  2. Silahkan login ke akun EA kalian.
  3. Masukkan kode redeem di kolom yang tersedia.
  4. Centang kotak konfirmasi bahwa kalian bukan robot.
  5. Langkah terakhir cukup klik kode redeem.
  6. Apabila berhasil, hadiah otomatis dikirimkan ke kotak masuk di dalam permainan.

(hps/fay)



Sumber : inet.detik.com

Jadi Operasi Kriminal Bernilai Miliaran Dollar


Jakarta

Apa yang dulu dianggap sekadar gangguan kini berubah menjadi operasi kriminal terorganisir bernilai besar. Pejabat AS dan penyelidik menyebut jaringan SMS penipuan–yang mengaku dari jasa tol, kurir, atau instansi pemerintah–telah menjadi mesin penghasil uang lebih dari USD 1 miliar dalam tiga tahun terakhir.

Skema bermula dari pesan singkat palsu yang mengarahkan korban ke situs phishing tiruan. Di sana korban tanpa sadar memasukkan data kartu pembayaran dan kode otentikasi satu kali (OTP). Data ini lalu diolah oleh sindikat internasional: nomor kartu dimuat ke dompet digital di Asia, sehingga pelaku di lapangan bisa memakai kartu itu lewat fitur “tap-to-pay” seolah-olah kartu asli milik mereka. Metode ini memungkinkan penipuan melewati banyak pengamanan tradisional.

Skala operasi mengejutkan. Perusahaan keamanan Proofpoint mencatat rekor satu hari dengan sekitar 330.000 pesan scam bertema tol pada bulan lalu, atau naik sekitar 3,5 kali lipat dibanding awal 2024. Lonjakan ini menandakan kapasitas pengiriman pesan yang telah dimultiplikasi secara industri, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (19/10/2025).


Rahasia kapasitas massal itu ada pada “SIM farm”, atau rak-rak perangkat berisi ratusan SIM card yang dikendalikan untuk menyebarkan jutaan SMS secara cepat. Penyelidik menemukan puluhan lokasi semacam itu di kota-kota AS; operatornya mengandalkan pekerja sementara yang dibayar sedikit untuk “mengonversi” data curian menjadi barang atau gift card.

Rantai criminal ini juga menunjukkan bagaimana barang hasil penipuan dipindahkan: pembelian barang di AS dengan kartu curian, lalu pengiriman ke luar negeri. Kasus ilustratif terjadi di Kentucky, dimana seorang terdakwa mengaku membeli puluhan gift card menggunakan ratusan nomor kartu curian yang dimuat ke dompet digital ponselnya.

Para ahli menyebut ini masalah lintas-batas yang membutuhkan respons terkoordinasi: penguatan filter SMS, tindakan terhadap SIM farm, dan langkah antiphishing. Sementara itu, publik diimbau selalu curiga terhadap link tak dikenal, mengaktifkan notifikasi transaksi bank, dan tidak memasukkan data sensitif melalui tautan SMS–karena sekali bocor, konsekuensinya bisa panjang dan mahal.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Pembuat Spyware Pegasus Dilarang Retas WhatsApp: Terancam Gulung Tikar


Jakarta

Pengadilan federal Amerika Serikat resmi menjatuhkan pukulan telak kepada NSO Group, perusahaan spyware asal Israel yang dikenal lewat perangkat mata-mata Pegasus. Dalam putusan setebal 25 halaman, Hakim Distrik AS Phyllis Hamilton mengeluarkan perintah permanen yang melarang NSO untuk kembali menargetkan layanan WhatsApp milik Meta.

Langkah ini merupakan akhir dari gugatan hukum yang sudah berlangsung enam tahun. Meta menuduh NSO mengeksploitasi celah keamanan WhatsApp untuk melakukan penyadapan terhadap aktivis, jurnalis, hingga pejabat pemerintahan di berbagai negara.

WhatsApp sendiri merupakan salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia, dan menjadi sasaran utama Pegasus karena dipasang di miliaran perangkat, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).


Yang menarik, hakim tidak hanya memutuskan soal larangan tersebut, tetapi juga memangkas drastis nilai hukuman finansial untuk NSO. Hukuman ganti rugi yang semula mencapai sekitar USD 167 juta (lebih dari Rp 2,6 triliun) dipotong menjadi USD 4 juta saja. Meski demikian, aspek larangan permanen dipandang jauh lebih berat bagi kelangsungan bisnis mereka.

Dalam putusan itu, NSO sebelumnya mengakui bahwa larangan tersebut dapat “mengancam seluruh operasional perusahaan” dan bahkan “memaksa NSO tutup.” Selama ini mereka berdalih produk mereka digunakan untuk memerangi kejahatan serius dan terorisme, bukan untuk penyalahgunaan.

Meta menyambut kemenangan ini dengan nada tegas. “Putusan ini melarang NSO menargetkan WhatsApp dan seluruh pengguna kami di dunia,” ujar Head of WhatsApp, Will Cathcart, di platform X. Ia menyebut keputusan ini sebagai penegasan bahwa pelaku peretasan terhadap warga sipil tak akan lolos dari tanggung jawab.

Meski menghadapi tekanan hukum, NSO menegaskan bahwa putusan tersebut tidak berlaku untuk para pelanggannya — termasuk lembaga-lembaga pemerintah yang menggunakan teknologi perusahaan untuk kebutuhan keamanan. NSO juga masih mempertimbangkan langkah lanjutan terhadap putusan pengadilan.

Dalam perkembangan terbaru, NSO dikabarkan baru saja diakuisisi oleh konsorsium investor asal AS yang dipimpin produser Hollywood, Robert Simonds. Namun pihak pembeli belum memberikan komentar terkait dampak putusan ini terhadap masa depan perusahaan.

Dengan adanya larangan permanen ini, masa depan Pegasus dan operasi NSO di pasar global semakin dipertanyakan, terlebih reputasi mereka sudah lama dikaitkan dengan pelanggaran HAM dan penyalahgunaan pengawasan digital.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Gen Z Ubah Cara Pakai Layanan Seluler


Jakarta

Generasi muda Indonesia kini mengubah cara orang berlangganan layanan seluler. Survei terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat, jumlah pengguna internet nasional pada 2025 mencapai 229 juta jiwa, dan mayoritasnya berasal dari kalangan Gen Z dan Milenial. Bagi dua generasi ini, internet bukan lagi fasilitas tambahan, tapi kebutuhan utama seperti listrik atau air.

Perubahan perilaku ini berpengaruh langsung pada cara mereka memilih layanan seluler. Gen Z yang terbiasa hidup serba digital mulai meninggalkan model konvensional yang mengharuskan datang ke gerai fisik. Mereka lebih nyaman dengan layanan prabayar digital yang bisa diatur mandiri dari smartphone, mulai dari pembelian SIM card hingga pembayaran paket data.

Tren inilah yang dimanfaatkan Telkomsel lewat by.U, operator digital pertama di Indonesia yang sejak awal dirancang “by youth, for youth”. Diluncurkan pada Oktober 2019, by.U tumbuh pesat dan kini telah mengantongi lebih dari 10 juta pengguna aktif hingga kuartal ketiga 2025. Capaian ini mengukuhkan posisi by.U sebagai pemimpin di kategori seluler digital.


Berbeda dengan operator konvensional, seluruh pengalaman berlangganan by.U dikemas serba digital. Pengguna bisa memilih nomor, membeli kartu SIM, mengatur paket internet hingga membayar semuanya lewat aplikasi. SIM card dikirim langsung ke rumah, tanpa perlu antre atau isi formulir. Skemanya mirip layanan streaming: fleksibel, personal dan bisa disesuaikan kebutuhan tanpa ribet.

VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, Emir G. Surya dalam keterangan yang diterima detikINET, menyebut keunggulan by.U lahir dari empat pilar utama yang dirancang sesuai karakter Gen Z: fleksibilitas, harga terjangkau, layanan yang simpel dan transparan, hiburan digital, serta jaringan Telkomsel yang luas. Paket internet bisa diatur sesuka hati–termasuk masa aktif di bawah 14 hari yang ramah kantong pelajar–tanpa syarat tersembunyi. Kuota berlaku 24 jam dan SIM card tetap aktif selama terkoneksi jaringan Telkomsel.

“Dan pilar keempat adalah jaringan nomor 1 Telkomsel, dimana by.U mengandalkan jaringan terluas dan terdepan untuk memastikan Gen Z selalu terkoneksi kapan saja, di mana saja,” terang Emir.

Di sisi hiburan, by.U menghadirkan fitur U-Tainment yang menyatukan musik, video, games, komik, komunitas, serta bonus kuota loyalitas dan merchandise lewat U-Store. Semua dirancang agar pengguna tetap terhubung dengan ekosistem digital favorit mereka.

Pendekatan komunikasinya pun berbeda. Alih-alih iklan formal, by.U membangun kedekatan lewat bahasa ringan, meme culture, dan kolaborasi dengan komunitas lokal, kreator digital hingga tim e-sports. Kampanye seperti “Aneh Tapi Nyata” menampilkan fenomena khas dunia online yang relate dengan keseharian Gen Z, mulai dari livestream rebahan 24 jam hingga gendong teman di game online dengan sinyal kencang.

Emir menjelaskan, strategi itu mencerminkan karakter Gen Z yang cenderung random tapi progresif. Mereka ingin kebebasan mengatur kuota, tapi juga butuh jaringan yang stabil dan mudah diakses kapan saja. Paket seperti “Super Kaget” 7 GB seharga Rp15 ribu untuk 14 hari jadi contoh bagaimana fleksibilitas dan keterjangkauan disatukan tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

Seiring bertambahnya pengguna, by.U kini bukan sekadar penyedia paket data. Layanan ini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup digital anak muda. Integrasi dengan platform hiburan, e-wallet, program loyalitas pelajar, hingga fitur komunitas jadi strategi lanjutan untuk memperkuat posisi di pasar.

Sebagai bagian dari Telkomsel, by.U disebut tengah bergerak menuju ekosistem “beyond connectivity”. Fokusnya bukan hanya internet cepat, tapi pengalaman digital yang lengkap: mulai dari musik, gaming, komunitas, hingga benefit eksklusif yang relevan dengan budaya digital muda Indonesia.

Dengan jumlah pengguna Gen Z yang terus mendominasi lanskap digital nasional, operator digital seperti by.U diproyeksi akan memainkan peran besar dalam fase berikutnya transformasi seluler di Indonesia.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Nvidia Mulai Produksi Chip AI Blackwell di AS


Jakarta

Nvidia mengumumkan wafer pertama untuk chip AI Blackwell yang dibuat di Amerika Serikat. Produksi ini dilakukan di fasilitas manufaktur TSMC di Phoenix, Arizona, dan menjadi langkah strategis di tengah melonjaknya permintaan komputasi AI global.

Selama ini, sebagian besar chip Nvidia diproduksi di Taiwan. Dengan produksi di AS, Nvidia menegaskan upaya memperkuat rantai pasok semikonduktor sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap manufaktur luar negeri.

Dalam pernyataan resminya, Nvidia menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya mengamankan kepemimpinan teknologi AI Amerika Serikat. Perusahaan menilai onshoring produksi akan mempercepat distribusi chip dan memastikan teknologi AI tetap berada dalam kendali ekosistem domestik.


Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden Donald Trump yang mendorong kedaulatan manufaktur dan teknologi AS, terutama di sektor strategis seperti AI dan semikonduktor, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

TSMC Arizona akan memproduksi chip dengan teknologi fabrikasi dua, tiga, dan empat nanometer, termasuk lini A16. Semua teknologi ini krusial untuk kebutuhan AI, komputasi performa tinggi, hingga telekomunikasi generasi terbaru.

Fasilitas Arizona adalah salah satu investasi terbesar TSMC di luar Taiwan dan kini menjadi bagian dari ekosistem manufaktur chip untuk perusahaan-perusahaan AS, termasuk Nvidia, AMD, dan Broadcom.

Industri AI Dorong Dorongan Baru

Permintaan chip AI terus meningkat seiring ambisi perusahaan teknologi mengembangkan kecerdasan buatan setara atau melampaui kemampuan manusia. Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi gelombang investasi besar antara perusahaan AI dan pembuat chip seperti Nvidia, AMD, dan Broadcom untuk memperluas kapasitas pusat data.

TSMC sendiri baru saja mencatat keuntungan tertinggi sepanjang sejarah dan menaikkan proyeksi pendapatan tahunannya karena optimisme terhadap belanja AI global.

Dengan produksi Blackwell di dalam negeri, Nvidia tak hanya memperkuat pasokan, tapi juga mengirim sinyal bahwa kompetisi AI kini tak lagi sekadar soal performa teknologi–melainkan juga soal kedaulatan manufaktur dan keberlanjutan rantai pasok.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming


Jakarta

Apple resmi mengamankan hak siar Formula 1 di Amerika Serikat untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan ini jadi langkah strategis raksasa teknologi asal Cupertino dalam memperkuat layanan streaming Apple TV, yang selama ini belum mampu menandingi skala pemain besar seperti Netflix dan Disney+.

Nilainya tidak diumumkan ke publik, namun CNBC melaporkan kontraknya mencapai sekitar USD 140 juta per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding biaya yang dibayar ESPN selama ini–sekitar USD 90 juta per musim sejak 2018. Kontrak baru ini mulai berlaku tahun depan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, menyebut kerja sama ini sebagai perluasan dari hubungan mereka dengan Formula 1. Apple akan menayangkan seluruh sesi balap, termasuk latihan, kualifikasi, Sprint, hingga Grand Prix. Menariknya, beberapa sesi dan balapan terpilih akan bisa disaksikan secara gratis melalui aplikasi Apple TV.


Langkah Apple datang di momen yang tepat. Popularitas F1 di Amerika sedang melejit, apalagi setelah film “F1: The Movie” produksi Apple yang dibintangi Brad Pitt meraup lebih dari USD 628 juta secara global. Film itu sendiri akan tayang perdana secara streaming di Apple TV pada 12 Desember mendatang.

Masuknya Formula 1 ke Apple TV menambah portofolio olahraga perusahaan tersebut, setelah sebelumnya mengamankan hak siar Major League Soccer dan Friday Night Baseball. Di industri streaming, hak siar olahraga kini menjadi senjata utama untuk menarik pelanggan baru, mengurangi churn, dan memperkuat pendapatan iklan.

Data Nielsen Sports menunjukkan F1 menambah hampir 90 juta penggemar baru tahun lalu. Lonjakan terbesar datang dari China setelah balapan kembali digelar di Shanghai pascapandemi. Dengan basis penonton global yang terus tumbuh, Formula 1 kini jadi salah satu aset olahraga paling seksi untuk platform digital.

Di sisi lain, kesepakatan ini juga mempertegas strategi Apple dalam menyajikan konten eksklusif yang bernilai tinggi, sekaligus mengerek daya saing Apple TV yang sudah mengoleksi 22 Emmy Awards tahun ini, namun masih tertinggal secara jumlah pelanggan.

Dengan masuknya F1, perang konten di layanan streaming semakin panas. Bukan hanya soal film dan serial orisinal, tetapi juga tentang siapa yang bisa membawa pengalaman olahraga paling premium ke layar para pelanggan.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Senjata China untuk Hadapi Dominasi Chip Amerika


Jakarta

China semakin agresif memperkuat kemandirian chip nasional di tengah tekanan Amerika Serikat yang terus memperketat ekspor teknologi semikonduktor. Langkah terbaru datang dari sejumlah kota besar yang beramai-ramai membentuk dana jumbo untuk riset, desain, hingga produksi chip.

Shenzhen, yang kerap dijuluki Silicon Valley-nya China, baru saja meluncurkan dana semikonduktor senilai 5 miliar yuan atau sekitar Rp 11 triliun. Dana ini akan difokuskan untuk pengembangan desain chip, komponen penting, peralatan produksi, hingga teknologi advanced packaging.

Dana tersebut dibiayai langsung oleh pemerintah kota dan badan investasi negara di kawasan industri semikonduktor Shenzhen. Programnya dirancang berjalan selama 10 tahun sebagai upaya mempercepat dominasi lokal di sektor chip strategis.


Pengamat teknologi dari Guangdong Society of Reform, Peng Peng, mengatakan langkah Shenzhen adalah bagian dari “perlombaan antarkota” untuk menjadi pusat industri chip nasional. Menurutnya, kecerdasan buatan dan semikonduktor kini menjadi “garis depan kompetisi” di dalam dan luar negeri.

Tak hanya Shenzhen, kota hi-tech lain ikut tancap gas. Shanghai, misalnya, membentuk dana 1,5 miliar yuan bersama AMEC untuk memecahkan kebuntuan teknologi chip. Pemerintah kota itu juga menyuntik lebih dari 70% modal untuk private equity fund senilai 5,7 miliar yuan khusus semikonduktor.

Hangzhou, yang naik daun sebagai pusat inovasi baru, menggandeng investor pemerintah daerah untuk membentuk dana 10 miliar yuan yang akan diarahkan ke penguatan rantai pasok chip, demikian dikutip detikINET dari SCMP, Minggu (19/10/2025).

Di wilayah tengah, provinsi Hubei ikut mendanai proyek 20,7 miliar yuan bersama YMTC, produsen memori lokal. Fokusnya meliputi seluruh rantai industri, dari desain hingga penjualan.

Dorongan ini muncul di saat Washington semakin keras membatasi akses China terhadap teknologi chip canggih. Pekan lalu, Senat AS meloloskan aturan yang mewajibkan Nvidia dan AMD memprioritaskan pasokan chip AI ke perusahaan Amerika. Tak lama kemudian, Presiden Donald Trump mengancam akan membatasi ekspor “seluruh perangkat lunak penting”, termasuk yang dipakai untuk desain chip.

Sebagai respons, Beijing mempercepat swasembada semikonduktor dengan dukungan pemerintah daerah dan badan investasi negara. Data National High-tech Industrial Innovation Center menunjukkan nilai industri chip China sudah mencapai 1,8 triliun yuan pada 2024, dengan Shenzhen, Shanghai, dan Beijing sebagai episentrum.

Meski sudah mengejar di bidang desain dan peralatan chip, laporan pusat riset pemerintah itu mengingatkan bahwa China masih menghadapi kendala di teknologi manufaktur tingkat lanjut dan packaging canggih.

Namun, lewat suntikan dana triliunan yuan dan gerak cepat kota-kota utama, Beijing kini membangun “senjata finansial dan teknologi” untuk menandingi dominasi chip Amerika sembari memperkuat pertahanan ekonomi digitalnya di tengah perang teknologi global.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

China Tuding Amerika Bobol Pusat Waktu Nasional


Jakarta

Ketegangan digital antara Amerika Serikat dan China kembali naik level. Pemerintah China menuduh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) melakukan operasi penyusupan siber jangka panjang terhadap National Time Service Center, lembaga yang menjadi penjaga waktu standar nasional Negeri Tirai Bambu.

Dalam pernyataan resmi di akun WeChat Kementerian Keamanan Negara China, Beijing menyebut ditemukan bukti pencurian data dan kredensial sejak 2022. Informasi itu disebut digunakan untuk memata-matai perangkat seluler dan sistem jaringan internal para staf lembaga tersebut.

Yang bikin meresahkan, operasi itu disebut tidak hanya berupa pengintaian. China mengklaim serangan juga menyasar sistem komunikasi dan infrastruktur sensitif. Jika berhasil, dampaknya bisa mengganggu jaringan finansial, pasokan listrik, telekomunikasi, hingga sinkronisasi waktu internasional yang dipakai sistem digital global.


Menariknya, kementerian tidak menyebut merek ponsel yang menjadi celah serangan, hanya mengatakan NSA mengeksploitasi kerentanan dari layanan pesan milik “produsen smartphone asing” untuk masuk ke perangkat karyawan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (20/10/2025).

Pusat waktu nasional berada di bawah Chinese Academy of Sciences dan bertugas menjaga, menghasilkan, serta menyiarkan waktu standar resmi China. Menurut penyelidikan internal, percobaan peretasan juga terjadi pada sistem penentuan waktu presisi berbasis darat pada 2023 dan 2024.

Hingga kini, Kedutaan AS belum memberikan komentar. Namun tudingan ini muncul di tengah suasana yang sudah panas lebih dulu, terutama setelah kedua negara saling menuding sebagai ancaman siber utama dalam beberapa tahun terakhir.

Situasinya diperkeruh dengan tensi dagang yang kembali naik, mulai dari kebijakan kontrol ekspor mineral langka hingga ancaman kenaikan tarif baru dari Washington terhadap produk China. Persaingan teknologi–dari chip hingga infrastruktur komputasi–kini merembet ke wilayah sensitif keamanan siber.

(asj/afr)



Sumber : inet.detik.com