Tag Archives: detikoto

Touring Jauh saat Liburan Nataru 2024, Jangan ‘Sotoy’ Ini Tipsnya



Jakarta

Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 jadi momen yang kerap ditunggu para bikers. Wajar libur panjang itu menjadi waktu yang tepat untuk melakukan touring hanya untuk sekedar healing sesaat, sebelum balik ke-rutinitas.

Nah sebelum melakukan touring, Yamah ingatkan nih ada beberapa hal yang harus dilakukan agar touring terasa nyaman dan asyik. Karena masih ada saja bikers belum cukup memahami berbagai persiapan yang perlu diperhatikan sebelum berkendara jarak jauh, seperti tertulis dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

Maka dari itu, terdapat beberapa aspek persiapan yang bisa dilakukan untuk membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan lancar. Salah satu persiapan awal yang dapat dilakukan adalah memastikan kondisi fisik dalam kondisi prima, seperti cukup istirahat dan menjaga kesehatan. Kondisi fisik yang prima juga perlu didukung dengan riding gear yang memadai seperti mengenakan helmfull face, jaket riding, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup. Tidak lupa juga untuk menyediakan jas hujan guna mengantisipasi jika harus berkendara di tengah hujan.


“Selain kondisi fisik yang sehat dan perlengkapan berkendara yang lengkap, para bikers juga dihimbau untuk tetap selalu memperhatikan cara berkendara yang baik dan bijak, seperti menaati peraturan berlalu lintas. Selain itu juga, pengendara juga perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi motor untuk memastikan seluruh komponen dapat berfungsi dengan optimal dan mencegah terjadinya malfungsi di tengah perjalanan,” tambah Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Muhammad Arief.

Selain itu, lanjut Arief. Kelancaran dan keamanan perjalanan juga perlu ditunjang oleh kondisi motor yang prima. Berikut ini beberapa tips untuk membuat sepeda motor menjadi lebih prima dan siap menempuh perjalanan jarak jauh:

1. Rutin Ganti Oli

Mengganti oli sepeda motor secara rutin menjadi hal yang penting karena oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin agar dapat bekerja secara optimal.

Khusus untuk konsumen Yamaha direkomendasikan untuk selalu menggunakan oli Yamalube yang memiliki kualitas tinggi sehingga menjadi pilihan tepat jika ingin berkendara jarak jauh. Untuk itu beberapa tipe motor Yamaha mampu memberikan rekomendasi kepada pengendara-nya untuk mengganti oli berdasarkan jarak tempuhnya yang akan terdapat pada layar TFT Infotainment Display, terlebih lagi untuk konsumen Connected Model bisa memantaunya melalui smartphone pada aplikasi Y-Connect.

2. Periksa Sistem Pengereman

Sistem pengereman juga perlu diperiksa dengan cara memastikan kampas rem tidak dalam kondisi tipis dan pastikan tidak ada suara yang abnormal ketika roda diputar secara manual. Selain itu, volume minyak rem berada pada batas normal dan jernih, serta pastikan kondisi disc brake atau piringan cakram tidak bergelombang dan karatan.

Touring YamahaTouring Yamaha Foto: dok. Yamaha

3. Periksa Kondisi Ban

Kondisi ban yang perlu diperhatikan adalah tekanan udara yang sesuai dengan rekomendasi pada buku manual, ketebalan alur, dan perlu dipastikan juga permukaan ban tidak ada retak, sobek, ataupun lubang. Demi keselamatan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya slip pada ban saat hujan, maka ban yang sudah tipis dapat diganti dengan ban baru.

4. Kondisi Aki

Tidak kalah penting juga, aki yang menjadi sumber utama kelistrikan pada sepeda motor perlu dipastikan tidak dalam kondisi soak. Salah satu cirinya adalah motor jadi sulit menyala ketika distarter. Akan tetapi, khusus untuk konsumen Connected Model dari Yamaha, bisa menggunakan aplikasi Y-Connect agar lebih mudah untuk mengetahui voltase aki motor secara real-time.

5. Sistem Penerangan

Sistem penerangan pada motor seperti lampu utama, baik lampu dekat maupun lampu jauh, lampu belakang, lampu sein, hingga lampu rem perlu dipastikan berfungsi dengan baik atau tidak redup sehingga berkendara lebih nyaman walaupun melewati jalan yang minim penerangan.

Di samping itu, para bikers juga perlu mengetahui bahkan mengenali rute yang akan dilaluinya sehingga bisa lebih efisien dan mendapatkan kenyamanan lebih maksimal. Salah satu cara untuk mengenali rute yang akan dilalui,bikers dapat mencari informasi lebih jauh mengenai rutenya melalui media sosial ataupun aplikasi navigasi. Maka dari itu, untuk membantu para pengendara, khususnya konsumen motor Yamaha NMAX “TURBO” dan AEROX ALPHA “TURBO” bisa menggunakan fitur navigasi yang sudah terintegrasi langsung dengan motor. Fitur navigasi tersebut dapat terlihat pada layar TFT Infotainment Display.

Jika para bikers memiliki kesulitan untuk melakukan pemeriksaan kondisi motornya secara mandiri, pengendara dapat mempercayakan sepeda motornya dengan melakukan servis di bengkel resmi Yamaha di seluruh Indonesia. Dengan teknisi yang berpengalaman dan dilengkapi dengan teknologi canggih serta suku cadang asli, siap memberikan pelayanan dan perawatan dengan kualitas tinggi sehingga sepeda motor dapat kembali prima dan siap untuk menyambut liburan akhir tahun.

Tidak hanya itu, bengkel resmi Yamaha juga memberikan layanan SKY (Servis Kunjungan Yamaha) yang akan mempermudah konsumen untuk melakukan pemeriksaan pada sepeda motornya. Maka dari itu, konsumen Yamaha bisa memanggil teknisi ke rumah atau lokasi yang telah ditentukan dengan cara menghubungi One Hotline SKY di nomor 0812-8073-4662 atau melalui aplikasi My Yamaha Motor yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store.

Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), bengkel resmi Yamaha memberikan promo spesial kepada seluruh konsumen Yamaha berupa potongan harga servis sebesar Rp30.000,00 dan potongan harga tambahan sebesar Rp15.000,00 dengan cara memotret momen menarik saat melakukan servis dan mengunggahnya di sosial media.

Segera dapatkan Promo Spesial Natal dan Tahun Baru ini yang akan berlaku dari tanggal 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dan khusus di bengkel Flagship dan Sentral Yamaha seluruh Indonesia.

(lth/din)



Sumber : oto.detik.com

Pulang ke Jakarta dari Semarang? Siapkan Saldo Tol Minimal Segini



Jakarta

Puncak arus balik libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada Minggu (5/1/2025) ini. Bagi detikers yang berencana kembali dari Semarang ke Jakarta dengan mobil pribadi, pastikan kartu elektronik Anda memiliki saldo yang cukup untuk membayar biaya tol.

Dilihat dari akun resmi Official Jasa Marga di Instagram, PT Jasa Marga (Persero) membagikan informasi tarif jalan tol Trans Jawa terbaru pada Desember 2024 lalu. Di mana, tarif yang mereka bagikan ini adalah tarif normal, alias tanpa ada diskon.

Dari infografis yang diunggah, tarif tol untuk perjalanan Jakarta-Semarang atau sebaliknya melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol (GT) Kalikangkung adalah Rp 440.000 untuk kendaraan Golongan I.


[Gambas:Instagram]

Rincian Tarif Tol Semarang-Jakarta

Berikut rincian tarif tol yang harus disiapkan untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta menggunakan kendaraan Golongan I:

Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000

Struk tol dan bensin perjalanan Semarang-Jakarta dengan Nissan Serena e-POWERStruk tol dan bensin perjalanan Semarang-Jakarta dengan Nissan Serena e-POWER Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

Hasil Pengujian detikOto

Tim detikOto sebelumnya telah melakukan uji perjalanan dari Kaliwungu, Semarang, lalu singgah ke Kota Cirebon, lalu berakhir di Jakarta Selatan. Berikut biaya yang dikeluarkan:

GT Plumbon 1: Rp 256.000
GT Cikampek Utama 2: Rp 162.000
GT Halim: Rp 11.000

Total biaya perjalanan tersebut adalah Rp 429.000. Namun biaya perjalanan bisa berbeda jika detikers memilih untuk masuk dan keluar dari gerbang tol lain.

(mhg/rgr)





Sumber : oto.detik.com

Hati-hati Menutup Tangki Bensin Nmax, Salah Posisi Bisa Macet



Jakarta

Ada salah satu masalah umum yang kerap dialami pengguna Yamaha Nmax. Masalah tersebut adalah tutup tangki bensin yang kerap mengalami macet. Masalah ini terjadi karena saat menutup tangki bensin tidak dilakukan secara presisi.

Masalah tutup tangki macet ini juga dialami detikOto saat menggunakan Yamaha Nmax terbaru, varian Neo S. Setelah mengisi bensin di SPBU, karena tidak cermat ketika menutup tangki bensin, tutup tangki menjadi macet dan sulit dibuka menggunakan tangan kosong.


Hati-hati saat menutup tangki bensin Yamaha Nmax, salah posisi bisa macetHati-hati saat menutup tangki bensin Yamaha Nmax, salah posisi bisa macet Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Pengguna Yamaha Nmax asal Bekasi, Sena Pratama, juga mengalami masalah yang serupa. “Beberapa kali mengalami masalah kayak gini, sampai tangan lecet-lecet cuma buat membuka tutup tangki,” ujar Sena.

Jika tutup tangki Nmax sudah macet, maka butuh tenaga ekstra buat membukanya dan tangan berpotensi lecet karena tutup tangki bawaan Nmax memiliki ujung pemutar yang tajam.

Kemudian jika tidak bisa membukanya dengan tangan kosong, maka harus menggunakan tang untuk mempermudahnya. Tentunya bakal menjadi repot jika pengguna Nmax tidak membawa tang di kotak toolkit-nya.

Maka itu cukup banyak pengguna Yamaha Nmax yang memodifikasi tutup tangki bensin dengan menggantinya ke tutup tangki bensin motor lain. Salah satu part yang dipilih adalah tutup tangki Xmax. Jika dilihat dari desainnya, tutup tangki Xmax ini mirip seperti tutup tangki Nmax. Namun yang membedakan, tutup tangki Xmax ini terlihat lebih tebal, sehingga terlihat lebih elegan dan juga aman buat tangan. Di marketplace online, tutup tangki Xmax ini dibanderol sekitar Rp 100 ribuan.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Bolehkah Ganti Tutup Tangki Bensin Nmax Pakai Punya Xmax?



Jakarta

Beberapa pengguna Yamaha Nmax mengganti tutup tangki bahan bakarnya dengan tutup tangki bahan bakar milik Yamaha Xmax. Hal itu dilakukan karena tutup tangki Nmax kerap macet akibat proses yang salah. Lantas apakah boleh mengganti tutup tangki bawaan Nmax dengan tutup tangki Xmax?

Ada salah satu masalah umum yang kerap dialami pengguna Nmax. Masalah tersebut adalah tutup tangki bensin yang kerap mengalami macet. Masalah ini terjadi karena saat menutup tangki bensin tidak dilakukan secara presisi.

Masalah ini juga dialami detikOto saat menggunakan Yamaha Nmax terbaru, varian Neo S. Setelah mengisi bensin di SPBU, karena tidak cermat ketika menutup tangki bensin, tutup tangki menjadi macet dan sulit dibuka menggunakan tangan kosong.


Pengguna Yamaha Nmax asal Bekasi, Sena Pratama, juga mengalami masalah serupa. “Beberapa kali mengalami masalah gini, sampai tangan lecet-lecet cuma buat membuka tutup tangki,” ujar Sena.

Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferry Nurul Fajar mengatakan, pengguna Nmax harus memastikan antara pengait dan lubang tangki, posisinya pas agar tutup tangki tidak macet.

“Model kenop gitu kalau clearance-nya terlalu kecil memang harus pas masangnya, geser sedikit, terus dipaksa (nutup) pasti (akan) keras (saat membukanya lagi),” ujar Ferry melalui pesan singkat kepada detikOto.

Hati-hati saat menutup tangki bensin Yamaha Nmax, salah posisi bisa macetHati-hati saat menutup tangki bensin Yamaha Nmax, salah posisi bisa macet Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Jika tutup tangki Nmax sudah macet, maka butuh tenaga ekstra buat membukanya dan tangan berpotensi lecet karena tutup tangki bawaan Nmax punya ujung pemutar yang lancip dan tajam.

Kemudian jika tidak bisa membukanya dengan tangan kosong, maka harus menggunakan tang untuk mempermudahnya. Tentunya bakal menjadi repot kalau pengguna Nmax tidak membawa tang di kotak tool kit-nya.

Maka itu cukup banyak pengguna Nmax yang memodifikasi tutup tangki bensin dengan menggantinya ke tutup tangki bensin motor lain. Salah satu yang dipilih adalah, tutup tangki Xmax. Jika dilihat dari desainnya, tutup tangki Xmax ini mirip seperti tutup tangki Nmax. Bedanya, dia lebih tebal, sehingga terlihat lebih elegan dan aman buat tangan.

Tapi, memangnya boleh mengganti tutup tangki Nmax dengan tutup tangki Xmax? Ferry tidak menganjurkannya. Sebab tutup tangki Xmax tidak memiliki lubang ‘pernafasan’ (breather), jadi akan menimbulkan dampak.

“Kalau (ganti ke tutup) Xmax tidak disarankan, karena nggak ada lubang breather-nya. (Jika dipaksa digunakan) tekanan di tangki naik, juga aliran bahan bakar nantinya bisa terhambat, nggak maksimal,” ungkap Ferry.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu Jatim



Jakarta

Lagi dan lagi, kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi. Bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nopol DK 7942 GB diduga mengalami rem blong menabrak 10 sepeda motor dan 6 mobil di Kota Batu, Jawa Timur. Kecelakaan ini menewaskan empat orang.

Dikutip detikJatim, kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan ini terjadi pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Peristiwa itu bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Jalan Sultan Agung menuju arah Jalan Imam Bonjol.

“Rombongan ini baru keluar dari Museum Angkut. Rupanya kendaraan ada kesalahan teknis, di Jalan Sultan Agung pengemudi mencoba membuang ke trotoar berharap ada fungsi pengereman tapi tidak berhasil. Kemudian terjadi laka di Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Pattimura (bus berhenti menabrak pohon),” Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.


Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet.

“Untuk rombongan sehat semua dan memang beberapa masih ada yang syok. Rombongan ini sudah kita pindahkan ke shelter,” ujar Andi.

Erreza Hardian, Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga sebagai Wakil Bidang Pendidikan & Pelatihan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (KAMSELINDO), mengatakan ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini.

“Bahaya di jalan memang tidak akan pernah bisa dihilangkan. Semua program keselamatan faktanya memang akhirnya untuk menurunkan risiko ketika berada di jalan. Karena kondisi lingkungan jalan begitu dinamis dan muncul banyak persoalan baru ke permukaan seperti fenomena gunung es,” kata Reza kepada detikOto, Kamis (9/1/2025).

Diketahui, izin bus dengan nomor polisi DK 7942 GB itu sudah kedaluwarsa. Saat detikOto mengecek di aplikasi Mitra Darat dari Kementerian Perhubungan, izin bus tersebut sudah lama mati. Berdasarkan aplikasi Mitra Darat, pelat nomor DK 7942 GB terdaftar atas nama PT Purnayasa Transwisata.

Izin angkutan bus tersebut habis di tanggal 26 April 2020. Uji berkala pun sudah kedaluwarsa. Bus ini tercatat melakukan pengujian terakhir di Pulogadung, Jakarta, dan status uji berkalanya kedaluwarsa di tanggal 15 Desember 2023.

“Kenapa masih ada temuan (pelanggaran) uji berkala? Mungkin karena biayanya sangat mahal. Kalau punya armada sedikit aman, tapi kalau sudah banyak tanpa sistem maka bisa saja terlupa atau kelewat. Beli sistem juga mahal lho. Mungkin lebih baik untuk perawatan dulu atau gaji karyawan misalnya daripada nggak makan. Saya yakin banyak pertimbangan,” ujar Reza.

Pengguna jalan yang berada di sekitar bus juga harus lebih waspada. Apalagi faktanya, korban di kecelakaan maut di Batu itu justru bukan penumpang, melainkan pengguna jalan lain.

“Masyarakat misalnya apa ketika melihat bus memberikan prioritas? Semakin banyak memotong jalan bus, maka pengemudi akan melakukan service brake, makin sering brake makin berat kerja kompresor angin dan sistem pengereman. Juga penyewa apakah sudah memberikan fasilitas cukup kepada awak bus dan makan yang bergizi selama sewa. Tentunya ini harusnya di luar budget sewa. Distraksi pengemudi termasuk mind wondering akan sangat mempengaruhi kinerja pengemudi bekerja,” ujar Reza.

Untuk korban tewas pun, kata Reza, perlu didalami lagi apakah kematian karena kecelakaan atau kesalahan dalam penanganan.

“Jadi nanti para pemangku kepentingan bisa membuat prosedur penanganan yang lebih baik misalnya. Kemudian juga untuk korban luka apakah penanganan juga baik. Ini cara praktis menurunkan risiko seperti saya sampaikan di atas,” ujarnya.

“Memutuskan berada di jalan sangat berbahaya, kendalikan risiko dengan mengenali bahaya. Kalau mau wisata mungkin minimalkan transportasi darat banyak moda transportasi bisa kita gunakan. Panitia juga harus mulai mengerti apa itu keselamatan dan rencana perjalanan. Ilmu keselamatan itu gratis dan universal kok,” pungkasnya.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

6 Perbedaan Aki Kering dan Basah Mobil, Mana yang Lebih Baik?


Jakarta

Aki berfungsi untuk menyuplai energi listrik pada berbagai bagian kendaraan. Oleh sebab itu, aki termasuk komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil.

Aki mobil memiliki dua jenis utama, yakni aki kering dan basah. Meskipun keduanya punya fungsinya sama, tapi ada perbedaan dalam cara kerja hingga perawatannya.

Aki Kering

Dilansir laman Brava Batteries, aki kering disebut juga baterai yang bebas perawatan. Jadi, aki ini hanya cukup dipasang saja tak perlu perawatan.


Kelebihan Aki Kering

  • Perawatannya yang sangat mudah.
  • Tak perlu ditambahkan air atau memeriksa levelnya.
  • Tidak ada risiko kebocoran atau kerusakan karena asam baterai.

Kekurangan Aki Kering

  • Tidak bisa memberi daya pada mobil dalam waktu lama, karena umumnya punya kapasitas yang lebih rendah.
  • Harganya cenderung lebih mahal.

Aki Basah

Aki basah merupakan jenis yang paling umum digunakan di mobil. Baterai ini tutupnya bisa dilepas, sehingga kita bisa menambahkan air atau memeriksa levelnya.

Kelebihan Aki Basah

  • Punya kapasitas lebih tinggi, sehingga baterainya bisa bertahan lebih lama.
  • Baterai sel basah umumnya lebih murah.

Kekurangan Aki Basah

  • Rentan terhadap kebocoran dan kerusakan akibat asam baterai.
  • Memerlukan perawatan rutin.
  • Bisa mengeluarkan gas dari elektrolit yang bisa berbahaya apabila terhirup.

Perbedaan antara Aki Kering dan Basah Pada Mobil

Perbedaan utama antara baterai aki kering dan aki basah bisa dilihat dari konstruksi, harga, sisi perawatan, hingga tegangan.

Mengutip laman Trans Track dan catatan detikOto, berikut adalah beberapa poin perbedaan aki kering dan aki basah mobil:

1. Perawatan

Supaya bisa berfungsi secara efisien, aki basah cenderung memerlukan perawatan rutin. Sementara, aki kering tidak perlu melakukan perawatan

2. Harga

Aki basah umumnya lebih ekonomis dibandingkan aki kering.

3. Konstruksi

Aki kering adalah unit yang disegel, sedangkan aki basah punya tutup yang bisa dilepas sehingga bisa menambahkan air atau memeriksa levelnya.

4. Tegangan

Aki kering mengusung teknologi yang lebih modern, sehingga tegangannya lebih stabil daripada aki basah.

5. Perbaikan

Apabila ada kerusakan, aki basah bisa diperbaiki dengan mudah karena boleh dibongkar.

6. Isi Cairan

Aki basah diisi dengan cairan belerang atau sulfuric acid. Sementara, aki kering isinya dikenal Maintenance Free Battery sebenarnya juga memiliki cairan elektroda (jadi bukan berarti benar-benar kering).

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Brimob Angkut Siswa SMA



Jakarta

Bus milik Pusdik Brimob yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong, Sidoarjo, mengalami kecelakaan maut di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Ini pelajaran pentingnya.

Dikutip detikJatim, bus yang memuat siswa SMAN 1 Porong untuk sesi foto buku tahunan mengalami kecelakaan tunggal. Petaka itu terjadi saat bus membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 dan 2 guru pendamping tersebut menabrak penanda arah Exit Tol Purwodadi sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (1/2/2025).

Kecelakaan bus itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia, yakni sopir bus bernama Khoirul (60) dan siswi SMAN 1 Porong bernama Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12. Selain itu, 19 orang mengalami luka-luka.


“Dugaan sementara karena kelalaian sopir,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca, Sabtu (1/2/2025).

Derie mengungkapkan sopir bus Khoirul (60) hendak membawa rombongan ke Malang. Namun terjadi kecelakaan menabrak guadrill chevron Purwodadi KM 72.

“Mau ke Malang, seharusnya kan turun di Singosari atau Lawang. Tapi ini kecelakaan mau keluar Purwodadi,” terangnya.

Kecelakaan maut bus mengangkut siswa sekolah sudah sering kali terjadi. Tak cuma karena kendaraannya, masalah kelalaian sopir juga kerap menjadi penyebabnya.

Belajar dari kejadian ini, menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, seharusnya pihak penyewa bus tidak hanya mementingkan harga sewa bus yang murah. Sebaiknya pilih penyedia bus yang resmi, berizin, terawat dan minim kecelakaan.

“Bagi masyarakat, jangan cari murah lah. Kalau cari bus itu mahal sedikit nggak apa-apa, tapi kan Anda lebih selamat. Cari bus yang ada izin, buka di aplikasi Mitra Darat, itu ketahuan. Kemudian sopirnya dua, jangan satu. Saya yakin itu (pengemudi bus maut yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong) ngantuk, kemungkinan ngantuk. Makanya sopirnya minta dua, biar nyaman. Ini yang kita selalu cari murah-murah, tapi risikonya nggak dipikirkan,” kata Djoko kepada detikOto, Minggu (2/2/2024).

Djoko mengatakan, aspek keselamatan dalam memilih bus untuk disewa perlu menjadi perhatian. Seperti ketersediaan alat P3K, palu pemecah kaca, pemadam kebakaran, dan pintu darurat.

“Hingga sekarang masih ada sejumlah bus yang tidak memiliki izin dan tidak melakukan Uji KIR. Warga jangan terjebak dengan harga sewa murah, namun tak memberikan layanan dan jaminan keselamatan. Selain itu, pengemudi diminta yang mengetahui rute mencapai lokasi wisata yang dituju,” kata Djoko.

Pelajaran buat Pengemudi

Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ada beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan maut tersebut. Bisa jadi pengemudi lelah, gagal fokus, atau hilang kendali karena selip, agresif, rem rusak dan lain-lain.

“Dari kejadian tersebut pastinya harus dilakukan investigasi untuk mendapatkan sebab secara objektif. Tapi ada satu hal yang harus dipersiapkan namun tidak dilakukan dan akibatnya berujung kecelakaan, yaitu faktor emosi. Ketika emosi ini terjaga maka otak dapat berpikir fokus dan jernih untuk bertanggung jawab. Utamanya pada saat awal tugas,” ujar Sony.

Untuk itu, sopir harus melakukan persiapan yang matang sebelum nyetir. Pertama, kata Sony, memastikan kendaraan siap, penumpangnya aman dan persiapan-persiapan arah jalan serta kemungkinan-kemungkinan terburuk.

“Kedua, emosi yang stabil juga membantu pengemudi dalam memandu di sepanjang perjalanan. Sehingga menerapkan SPE (See, Predict, Exsecute) pada setiap akan bermanuver. Emosi juga menjaga kewaspadaan berkendara, terutama ketika mulai drop dan letih datang, maka pengemudi mampu mengambil keputusan untuk istirahat,” ujar Sony.

(rgr/mhg)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Kecelakaan Maut Motor Bonceng 3 Lawan Arah



Jakarta

Kecelakaan maut melibatkan motor bonceng tiga atau cengtri di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Tiga orang dilaporkan tewas dan satu lainnya luka berat.

Dikutip detikNews, peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pekopen, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 04.45 WIB.

Dua unit motor terlibat kecelakaan ini yakni motor Honda bernopol BE-6893-ZE yang dikendarai laki-laki berinisial P berboncengan dengan dua laki-laki inisial C dan BH, dan motor Yamaha nopol B-5579-FAW yang dikemudikan laki-laki inisial BK.


“Meninggal tiga orang, luka berat satu orang,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono.

Korban meninggal adalah pria berinisial BH, P, dan BK. Sementara itu, satu orang lainnya berinisial C mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. BK adalah pengendara motor yang ditabrak motor cengtri.

Sugihartono menjelaskan kecelakaan berawal saat motor Honda bernopol BE-6893-ZE yang dikendarai laki-laki berinisial P berboncengan dengan dua laki-laki inisial C dan BH.

“Motor tersebut melaju dari arah barat ke timur dan setibanya di lokasi kejadian melaju terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan,” ungkapnya.

Motor cengtri itu kemudian bertabrakan dengan motor Yamaha nopol B-5579-FAW yang dikemudikan oleh BK, yang sedang melaju dari timur ke barat. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas dan satu orang lainnya luka berat.

Belajar dari kecelakaan maut ini, Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian mengatakan, motor merupakan kendaraan kecil tanpa proteksi apa pun. Jika naik motor dan mengalami kecelakaan, pengemudi dan penumpangnya pasti akan terkapar.

“Mengapa justru banyak adu banteng padahal hadap-hadapan yang harusnya saling melihat? IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri sering merilis adu banteng atau tabrak depan, karena faktor distraksi pengendara dan kecepatan,” kata Reza kepada detikOto, Jumat (14/2/2025).

Distraksi itu, lanjut Reza, bukan hanya main HP atau kegiatan fisik lainnya, tapi juga pikiran pengendara dan pengguna jalan. Selain itu, kecelakaan adu banteng juga kerap terjadi akibat kegagalan antisipasi pergerakan kendaraan lain, karena tidak ada komunikasi.

“Perlu teknis khusus melakukan komunikasi dan mengemudikan motor, tapi sayangnya belum ada sekolah dasar tentang motor, asumsinya sama dengan naik sepeda hanya soal keseimbangan ditambah motor sekarang kenceng-kenceng karena injeksi sistemnya bahkan modifikasi bisa membuatnya makin lebih cepat akan makin sulit berpikir dan bertindak,” ujarnya.

Tak cuma itu, jalan lurus dan sepi adalah bahaya baru. Data kecelakaan dari Korlantas Polri, menurut Reza, merilis banyaknya kecelakaan di jalan lurus dan sepi.

“Ada jalan lurus sepi dan bagus cenderung dirasa nyaman oleh pengendara untuk memacu dan di sinilah berefek mereka yakin dengan rencana waktu jalan yang mepet-mepet, ‘Ah, nanti di jalan itu bisa kenceng kok dan masih sepi,’ kecepatan konstan juga akan menyebabkan nyaman pengemudi akhirnya terlena dan ini juga bagian dari distraksi. Makanya banyak kecelakaan terjadi di jalan lurus dan sepi,” beber Reza.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Tips Aman Pakai Fitur RoadSync di Honda PCX 160



Jakarta

Teknologi konektivitas RoadSync di Honda PCX 160 menjadikan motor ini punya nilai lebih dalam hal kepraktisan. Namun teknologi ini merupakan asisten alias alat bantu, pengguna diharapkan tetap sadar dan tanggung jawab dalam menciptakan keselamatan di jalan raya.

RoadSync bisa membantu pengendara untuk menerima dan melakukan panggilan, serta menerima notifikasi pesan, tanpa harus menyentuh smartphone.

Kemudian, pesan juga bisa dibacakan oleh Honda RoadSync tanpa harus melihat handphone atau layar multi informasi display (MID).


Menariknya lagi, RoadSync juga bisa membantu menuliskan balasan pesan yang diucapkan pengendara menggunakan bahasa Indonesia.

Soal petunjuk arah navigasi bisa terlihat dalam panel instrumen. Pengendara juga tidak perlu melihat layar smartphone, sebab ada asisten suara yang memberikan petunjuk arah.

Pengaturan balasan pesan hingga panggilan masuk bisa diatur lewat tombol-tombol yang ada di sebelah kiri. Pengguna RoadSync tinggal mendorong tombol ke arah kanan untuk opsi membalas pesan atau mengangkat telepon masuk tanpa harus melihat layar MID.

Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM), Ade Muhajir menjelaskan penggunaan RoadSync ini harus dilakukan dengan bijak.

Yang pertama, ketika hendak melakukan multi-tasking untuk membalas pesan ataupun menjawab telepon. Pihaknya tidak merekomendasikan untuk membalas pesan ataupun menjawab panggilan telepon dalam jangka waktu yang panjang.

“Kami selalu merekomendasikan untuk penggunaan Honda RoadSync ini jika ada kebutuhan texting yang panjang atau menerima telepon dalam jangka yang panjang itu jangan lupa memperhatikan keselamatan berkendara,” kata Ade di Bali, belum lama ini.

“Kita bisa ke samping dulu supaya fokus berkendara kita tidak terganggu,” jelasnya lagi.

Sebelum masuk ke dalam aplikasi RoadSync, pengguna juga harus membaca informasi penting dalam berkendara. Pengendara diminta untuk tetap fokus di jalan, serta dilarang mengoperasikan handphone ketika berjalan.

Dalam pengalaman detikcom, pengaturan RoadSync ini dilakukan sebelum perjalanan, mulai dari navigasi hingga atur musik. Handphone tinggal masuk kantong saja, semua bisa dikontrol melalui tombol pengaturan dan perintah suara.

Volume dari suara navigasi dan musik sebaiknya diatur pada level volume yang tidak keras supaya tetap menaruh perhatian pada lingkungan sekitar.

Ketika dalam perjalanan, tim redaksi detikOto juga tidak menyentuh smartphone sama sekali. Jadi tetap bisa fokus berkendara di jalan.

Berdasarkan pengalaman kami, opsi pengaturan fitur RoadSync ini tidak bisa dikotak-atik saat motor sedang berjalan. Kecuali motor berhenti. Jadi pengendara bisa menepi di tempat yang aman untuk bisa melakukan pengaturan.

Arah pandangan saat berkendara juga tetap jauh ke depan. Kami juga jarang melihat layar MID, sebab navigasi juga sudah tersambung lewat intercom ataupun TWS, jadi terdapat suara yang memberikan informasi.

Dengan fitur ini, pemilik motor tidak perlu mengeluarkan handphone ketika perjalanan. Nantinya tinggal atur-atur lewat tombol.

PCX 160 RoadSync ini sudah dibekali fitur voice command. Nah, supaya lebih akurat, speech to text hingga bahasa yang digunakan wajib memakai bahasa Indonesia.

“Pronounce-nya setting Bahasa Inggris dia akan mencari yang similar dengan Bahasa Inggris,” kata Ade.

“Dengan mengubah ini ke Indonesia, sistem RoadSync ini akan men-translate lebih mudah menggunakan pronounce Bahasa Indonesia,” jelas dia.

(riar/dry)



Sumber : oto.detik.com

Ketahui Fungsi Kampas Ganda Motor Matic dan Penyebab Cepat Aus


Jakarta

Sepeda motor matic terdiri dari berbagai komponen penting, salah satunya kampas ganda. Sayangnya, beberapa pemilik motor matic mungkin ada yang belum tahu fungsi dari kampas ganda.

Kampas ganda pada motor matic memiliki fungsi yang krusial. Apabila komponen ini sudah aus atau mulai tipis, maka bisa mempengaruhi akselerasi motor.

Lantas, apa saja fungsi kampas ganda motor matic? Lalu apa saja penyebab komponen ini cepat aus? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Fungsi Kampas Ganda Motor Matic

Dilansir situs Astra Honda, berikut sejumlah fungsi kampas ganda pada motor matic:

1. Menyalurkan Tenaga

Fungsi yang pertama adalah untuk menyalurkan dan memutus tenaga putaran mesin dan CVT depan ke belakang secara sentrifugal. Maksudnya, saat puli sekunder berputar maka secara otomatis kampas kopling juga berputar.

Putaran kampas ganda dapat menghasilkan gaya sentrifugal, sehingga membuat kampas bergerak keluar. Alhasil, kampas ganda bisa terhubung ke mangkok kopling, yang mana kedua komponen tersebut akan bergesekan ketika motor mulai berjalan.

2. Menentukan Akselerasi

Kampas ganda juga berfungsi dalam menentukan akselerasi dan kenyamanan berkendara. Ketika kampas ganda mengalami keausan, maka tenaga yang dihasilkan akan semakin kecil.

Ketika RPM tinggi, hal ini membuat gaya sentrifugal pada kampas ganda, sehingga dapat menekan rumah kopling semakin tinggi. Kemudian motor matic berakselerasi menyalurkan tenaga dari putaran mesin.

Penyebab Kampas Ganda Motor Matic Cepat Aus

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kampas ganda motor matic cepat mengalami aus. Mengutip catatan detikOto, berikut penyebabnya:

1. Sering Melalui Jalanan Menanjak

Penyebab yang pertama karena terlalu sering melintasi jalanan menanjak atau turunan, sehingga kampas akan cepat aus. Saat menanjak, kampas bergesekan dan memakan tapak kampas, akibatnya kampas ganda jadi termakan setengah.

2. Sering Membawa Beban Berat

Kampas ganda juga bisa cepat aus karena sering digunakan untuk membawa beban berat melebihi kapasitas yang dianjurkan. Hal itu membuat v-belt bekerja semakin berat, sehingga menyebabkan kampas aus dan v-belt cepat rusak.

3. Sering Berkendara di Kemacetan

Sering menahan gas saat motor berhenti juga bisa menyebabkan kampas ganda cepat aus. Hal itu terjadi karena kampas bergesekan dan menahan rumah komponen tersebut supaya ban motor tidak bergerak.

Hal ini kerap terjadi saat berkendara di kemacetan atau melalui tanjakan. Maka dari itu, lebih baik kamu mengerem jika harus berhenti di jalan yang menanjak.

Demikian penjelasan mengenai fungsi kampas ganda motor matic dan penyebab cepat aus. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com