Tag Archives: detiktravel

Rekomendasi 10 Destinasi yang Punya Trek Lari dan Walking Instagramable



Jakarta

Olahraga lari sedang ramai diminati, bahkan traveler bela-belain ke luar kota demi mengikuti ragam event lari yang menawarkan keindahan destinasi tertentu. Nah, banyak lho destinasi wisata Indonesia yang punya rute lari atau dinikmati sembari jalan yang bisa kamu kunjungi tanpa harus menunggu event lari.

detikTravel telah merangkum, Jumat (14/11/2025) tempat-tempat yang menawarkan rute lari dan walking yang bisa kamu jajal sembari liburan.

1. Yogyakarta

Selain menikmati budaya dan kulinernya, traveler bisa nih tetap berolahraga dengan lari atau jalan kaki di beberapa destinasi wisata di Yogyakarta. Seperti di Alun-Alun Kidul – Malioboro – Titik Nol, Pantai Parangtritis, jalan kaki keliling kawasan candi-candi, dan lainnya.


Perhatikan juga, jangan sampai aktivitas olahraga kamu mengganggu ketenangan wisatawan lain ya. Tetap patuhi aturan destinasi wisata.

2. Lombok

Menikmati Lombok sembari berlari atau berjalan di sepanjang pantainya saat pagi atau sore, sepertinya seru. Traveler bisa ke Pantai Senggigi atau Kuta Lombok – Mandalika Track Area. pastikan memakai pakaian dan alas kaki yang nyaman ya.

3. Bandung

Weekend ke Bandung, coba juga nih nikmat kotanya sembari jalan kaki ataupun lari di Gasibu – Gedung Sate Loop. Kamu juga bisa menjajali rute Dago – Taman Hutan Raya (Tahura) untuk trail run.

4. Bali

Traveler bisa nih menjajali rute sembari lari atau jalan kaki di beberapa spot di Bali, seperti Sanur Beach Walk, Campuhan Ridge Walk – Ubud, Nusa Dua ITDC Loop dan lainnya. Berkunjung ke pantai-pantai Bali dan berjalan kaki di sepanjagn rute pantai bisa juga jadi pilihan kamu menikmati pagi atau sore saat liburan.

5. Sawahlunto

Sawahlunto, Sumatera Barat punya pesona yang tidak dimiliki daerah lain, yaitu bekas tambang kunonya. Traveler bisa nih menyusuri Kota Tua Sawahlunto, Batu Runciang, dan keliling daerah sekitarnya.

6. Jakarta

Salah satu spot favorit di Jakarta yang selalu ramai adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Selain GBK, traveler juga bisa berolahraga di Kota Tua, PIK 2, Pantai Ancol, menyusuri taman-taman Jakarta (Lapangan Banteng, Taman Menteng, Tebet Eco Park, dan lainnya).

7. Solo

Liburan ke Solo, sempatkan juga lari atau jalan saat CFD di Slamet Riyadi. Traveler juga bisa nih olahraga di Stadion Manahan Loop, Taman Balekambang Track, Bendungan Tirtonadi – Jembatan Jurug (Bengawan Solo Riverside), dan Keraton – Alun-Alun Kidul – Ngarsopuro Heritage Run.

8. Labuan Bajo

Labuan Bajo juga cocok nih untuk traveler yang hobi berolahraga lari. Terdapat beberapa rute menarik, di antaranya Waterfront – Marina – Puncak Waringin, Bukit Sylvia Loop, Bandara Komodo – Kampung Ujung – Pantai dan Bukit Amelia Sea View. Rata-rata semua rute cocok untuk menikmati sunset lho.

9. Surabaya

Banyak rute populer untuk lari atau berjalan kaki di Surabaya nih, yang menawarkan suasana yang berbeda-beda. Ada Taman Bungkul – Raya Darmo, Jalan Tunjungan – Alun-Alun Surabaya – Siola, Jembatan Suramadu, Pantai Kenjeran – Suroboyo Bridgem, hingga Hutan Kota Pakal – Taman Harmoni – Benowo.

Traveler tinggal pilih saja, apakah ingin menikmati keindahan pantai atau pedestarian kota.

10. Bogor

Nikmati paginya Bogor dengan berjalan kaki atau berlari di rute-rute seperti Kebun Raya Bogor, Sempur – Taman Kencana – SSA, IPB Dramaga Loop, area The Jungle, dan Lapangan Sempur Track. Bila traveler staycation di villa dan hotel berbintang, nikmati juga fasilitas sekitar kawasan hotel untuk berlari dan berjalan.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

‘Kesederhanaan’ Segelas Kopi Es Tak Kie, Warisan Glodok 1927



Jakarta

Kopi Es Tak Kie sudah ada sejak 1927 dan eksis hingga kini. Berada di tengah pasar, kedai kopi ini menjadi penjaga budaya Tionghoa di tengah Jakarta.

Di tengah kesibukan pecinan Glodok, Jakarta Barat, terselip satu kedai kopi legendaris yang membawa detikers kembali ke masa lalu. Namanya Kopi Es Tak Kie, kedai yang sudah berdiri pada 1927. Traveler masih bisa menikmati kopi itu hingga kini.


Kedai legendaris itu berada di Gang Gloria, kawasan kuliner legendaris di Pecinan Glodok, Pancoran, Jakarta Barat. Kalau dihitung, keddai kopi itu sudah berumur 98 tahun.

Kini, kedai itu dikelola oleh Ak Wang, generasi ketiga penerus usaha keluarga. Aroma es kopi langsung tercium berpadu dengan sajian lain.

“Pertama kali berdiri tahun 1927, waktu itu yang dijual hanya teh manis dan teh pahit. Baru kemudian menyesuaikan permintaan orang-orang zaman dulu yang ingin kopi,” ujar Ak Wang saat ditemui detikTravel, Selasa (21/10/2025).

Ada dua menu favorit yang paling banyak dipesan, yakni kopi hitam es dan kopi susu es, masing-masing dibanderol Rp 25 ribu per gelas. Total ada 14 menu yang tersedia di sini, mulai dari aneka bakmi dan sup, empat varian kopi, empat jenis teh, hingga telur ayam kampung.

Kopi Es Tak Kie, Glodok, Jakarta BaratSuasan Kopi Es Tak Kie, Glodok, Jakarta Barat (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Kedai kopi itu sederhana. Ruangannya cukup luas, dengan pembeli yang bergantian keluar masuk.

Kopi Tak Kie, Kopi Kesederhanaan dan Pergaulan

Semua kopi diracik secara manual, tanpa bantuan mesin modern. Pemilihan metode pembuatan es kopi yang masih sangat konvensional ini mungkin tak lepas dari makna nama kedai yang selalu tampil rapi dan bersih ini.

“Nama Tak Kie sendiri berarti kesederhanaan dan pergaulan. Itu filosofi dari kakek saya,” ujar Ak Wang.

Kedai ini tak pernah sepi pengunjung mulai dari warga lokal, wisatawan, hingga anak muda yang datang untuk merasakan atmosfer klasik Glodok. Suasana kedainya pun masih otentik, meja kayu tua, gelas jadul, dan dinding berubin putih khas kedai tempo dulu.

“Semua orang bisa masuk ke sini, dari berbagai kalangan. Saya bersyukur pada kakek saya yang sudah mendirikan kedai ini. Berkat beliau, Tak Kie bisa terus diminati sampai sekarang,” kata Ak Wang.

Menurut Manda, salah satu pengunjung, suasana Kopi Tak Kie benar-benar mengingatkannya pada memori di kampung halaman bersama nenek. Apalagi es kopi Tak Kie dengan cita rasa berimbang antara manis dan pahit benar-benar mengingatkannya pada adukan kopi khas rumah tangga.

“Rasa makan dan kopi di sini tuh kaya otentik banget seperti lagi makan di rumah nenek di kampung Kopi Es Tak Kie ini direkomendasikan buat teman-teman yang ingin merasakan rasa kopi yang khas ada manis dan pahitnya,” kata Manda.

Bagi detikers yang ingin mencicipi secangkir es kopi segar adukan khas Kopi Es Tak Kie, bisa datang setiap hari pukul 06.30-13.30 WIB. Menu di sini tersedia dengan kisaran harga Rp 22-25 ribu untuk makanan dan minuman. Tak hanya hidangan berkualitas, di sini detikers juga bisa sekilas merasakan suasana Chinatown tempo dulu.

(row/row)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Simbol Perjuangan, Toleransi, dan Kemanusiaan



Cianjur

Di Jalan Moch Ali No. 64, Cianjur terdapat sebuah rumah berwarna hijau yang berusia hampir satu setengah abad. Lokasinya agak menjorok sekitar 10 meter dari jalan raya dan dikelilingi pepohonan yang cukup rimbun sehingga seperti tersembunyi.

Rumah yang dibangun pada 1886 ini merupakan kediaman Bupati Cianjur ke-10 RAA Prawiradiredja II yang berkuasa pada 1864-1910. Sejak 2010 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan rumah ini sebagai Benda Cagar Budaya Nasional.


“Di masa pendudukan Jepang menjadi basis pergerakan PETA (tentara Sukarela Pembela Tanah Air). Tokohnya antara lain Gatot Mangkoepraja dan Raden Ayu Tjitjih Wiarsih (anak dari Bupati Prawiradiredja II) selaku pemilik waris rumah in,” kata Rachmat Fajar, cucu buyut Prawiradiredja II saat menerima rombongan Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Bogor, Rabu (20/8/2025).

Rachmat Fajar, cucu buyut Prawiradiredja II saat menerima rombongan Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Bogor, Rabu (20/8/2025).Rachmat Fajar, cucu buyut Prawiradiredja II saat menerima rombongan Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Bogor, Rabu (20/8/2025). (Sudrajat)

Pada 1963, Bumi Ageung Cikidang pernah menjadi tempat singgah dan perlindungan ratusan warga Tionghoa. Umumnya mereka para orang tua, perempuan, dan anak-anak.

Kala itu terjadi kerusuhan yang bermula dari keributan di kampus Institut Teknologi Bandung. Entah kenapa dan siapa yang menggerakkan lalu pecah menjadi kerusuhan di Cirebon yang merembet ke tempat lain seperti Bogor, Cianjur, Sukabumi, Garut, Cipayung, dan beberapa daerah di provinsi lain.

Kala itu,kata Fajar, warga pribumi mengeluarkan barang-barang milik dari pertokohan di sekitar Pecinan lalu membakarnya. Tidak ada yang menjarah dan tindakan kriminal lainnya, orang-orang Tionghoa juga tidak menjadi sasaran amuk massa. “Namun karena ketakutan banyak warga Tionghoa akhirnya memilih bermalam di rumah ini,” kata Fajar.

Rachmat Fajar, cucu buyut Prawiradiredja II saat menerima rombongan Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Bogor, Rabu (20/8/2025).Potret Prawiradiredja II (Sudrajat)

Sebelum dikenal dengan sebutan Bumi Ageung Cikidang, rumah seluas 510m2 di atas lahan lebih dari 3.000 m2 itu, lebih dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan Rumah Dokter Toki Syamsudin. Di rumah ini lah warga yang sakit datang untuk berbobat dengan ongkos sangat murah.

“Jadi Ayah saya itu tidak pernah menetapkan tarif berobat, seikhlasnya saja. Karena itu bisa disebut ini rumah kemanusiaan. Ayah prakek di rumah ini dari 1970an – 2015, beliau juga salah seorang pendiri RSUD Cianjur,” kata Fajar.

Rumah ini dominan terbuat dari kayu. Bukan kayu Jati, tapi Rasamala. Maklum, kayu yang juga populer dengan sebutan Gadog ini di Jawa Barat banyak ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Untuk dinding luar, kusen pintu dan kusen jendela, tiang struktur utama dan balok struktur terbuat dari kayu Rasamala.

Meski kualitasnya masih di bawah kayu Jati tapi Rasamala tergolong tahan rayap. Teksturnya yang cenderung halus membuatnya tak perlu lagi diamplas terlalu lama sehingga cukup baik digunakan untuk dinding.

Untuk dinding ruangan dalam utama, menurut Fajar, terbuat dari anyaman pohon kajang yang dimensinya lebih kecil dan teksturnya lebih halus daripada bilik. Sementara langit plafon terbuat dari anyaman bambu (bilik).

Jendela dan pintu rata-rata memiliki tinggi sekitar tiga meter dengan ventilasi krepyak khas era Belanda. Untuk lantai sudah menggunakan tegel bermotif seperti batik.

Sebelum ke Bumi Ageung Cikidang, detikTravel bersama Komunitas Japas yang dipimpin ‘Kuncen Bogor’ Johnny Pinot dan Abdullah Abubakar Batarfie mengunjungi Pabrik Tauco Cap Meong yang legendaris, Pabrik Roti Tan Keng Cu yang khusus melayani para tentara Belanda di era kolonial, dan Istana Cipanas.

(jat/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Tempat Wisata Adem yang Cocok Buat Lansia



Bogor

Banyak hal yang harus dipertimbangkan bila liburan bersama lansia. Mulai durasi tempuh, fasilitas destinasi hingga kemudahan beraktivitas.

detikTravel telah merangkum, Sabtu (12/7/2025) destinasi wisata yang adem dan cocok untuk traveler yang liburan membawa lansia.

1. Kebun Raya Bogor

Meadow in Bogor Botanical GardensMeadow in Bogor Botanical Gardens Foto: Getty Images/Ali Alhamizan

Salah satu destinasi wisata Jabodetabek yang mudah dijangkau adalah Kebun Raya Bogor. Area ini cocok untuk lansia karena di sini datar dan rindang. Serta juga banyak kursi taman, jalannya yang lebar dan ramah kursi roda.


Suasana Kebun Raya Bogor yang rindang juga cocok untuk piknik, jalan santai, atau sekadar bersantai di bawah pohon.

2. Selecta Recreation Park, Jatim

Taman Rekreasi SelectaTaman Rekreasi Selecta Foto: M Bagus Ibrahim

Bergeser ke Jawa Timur, traveler bisa nih liburan membawa lansia ke Taman Selecta. Di sini udaranya juga sejuk, banyak taman bunga dan areanya juga landai kok.

Untuk berkeliling kamu bisa memanfaatkan fasilitas trem keliling dan becak mini yang tentu saja ramah untuk lansia dan balita.

3. Taman Nusa, Bali

Bali juga punya wisata yang ramah lansia, salah satunya adalah Taman Nusa. Di sini kamu bisa menikmati wisata budaya interaktif dengan jalur yang landai. Nikmati juga keindahan view lembah dan sawah yang menyegarkan tanpa perlu mendaki.

4. Taman Wisata Cibodas, Cianjur

Masih Jawa Barat, traveler bisa membawa lansia berwisata ke Taman Wisata Cibodas di Cianjur. Taman ini landscape-nya cenderung datar, banyak pepohonan dan berudara sejuk.

Akses menuju ke Taman Wisata Cibodas juga mudah dan memiliki area parkir yang luas.

5. Dusun Bambu, Lembang

Dusun Bambu LembangDusun Bambu Lembang Foto: Istimewa

Berwisata ke Lembang juga bisa nih membawa lansia. Salah satu tempat ramah lansia di Lembang adalah Dusun Bambu.

Di sini jalurnya tertata, berudara sejuk, dan ada buggy untuk keliling. Dan banyak juga area ramah kursi roda kok.

Traveler bersama keluarga juga bisa menikmati makan di saung-saung, jalan santai menikmati danaunya atau sekedar bersantai di tamannya.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

8 Spot Healing Dekat Jakarta yang Bisa Dijangkau KRL



Jakarta

Banyak tempat menarik untuk healing di Jakarta yang bisa dijangkau dengan KRL lho. Bisa nih jadi destinasi untuk mengisi waktu weekend atau liburan kamu.

detikTravel telah merangkum, Sabtu (12/7/2025) tempat healing di Jakarta yang dekat dengan stasiun KRL.

1. Kota Tua

Kota Tua Jakarta, Kamis (30/1/2025)Kota Tua Jakarta Foto: Syanti Mustika/detikTravel

Berkunjung ke Kota Tua Jakarta, banyak spot menarik yang bisa kamu kunjungi. Diantaranya Museum Fatahilla, Museum Bank Indonesia, Museum wayang, Museum Bank Mandiri, Museum Bahari, Toko Merah, Kafe Batavia dan lainnya.


Kamu bisa menikmati keindahan dan kemegahan Kota Tua Jakarta dengan transportasi umum yaitu KRL. Turun saja di Stasiun Kota Tua.

2. Jakarta Aquarium

Traveler yang ingin membawa keluarga melihat akuarium indoor dengan ragam satwa lautnya datang saja ke Jaakrta Aquarium. Lokasinya berada di dalam Mall Neo Soho.

Adapun stasiun terdekat dari Jakarta Aquarium adalah Stasiun Palmerah dan Stasiun Grogol. Setelah itu kamu harus naik kendaraan online atau Transjakarta menuju mall.

3. Tebet Eco Park

Adapun stasiun KRL terdekat dari Tebet Eco Park adalah Stasiun Tebet. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dan masuknya gratis, namun perlu mendaftar melalui aplikasi JAKI terlebih dahulu.

Banyak kegiatan menarik yang bisa traveler lakukan di sini, diantaranya piknik, olahraga, bermain di ragam fasilitas dan playground, bersantai hingga berburu foto.

4. Ancol

Destinasi populer di Jakarta ini bisa dijangkau dengan KRL. Kamu bisa turun di Stasiun Kampung Bandan yang dekat dengan pintu masuk Ancol. Setelah turun dari stasiun, kamu perlu berjalan sekitar 20 menitan. Atau juga turun di Stasiun Ancol dengan menaiki KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priuk.

5. BXSea

BXsea di dalam Bintaro Jaya Exchange Mall tahap 2BXsea di dalam Bintaro Jaya Exchange Mall 2 Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Destinasi akuarium indoor dalam mall yang bisa kamu jangkau dengan KRL yaitu BXSea yang berada di Tangerang Selatan, berlokasi di Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Kamu turun saja di Stasiun Jurangmangu, lalu berjalan saja ke arah mal. Stasiun dan mall terhubung oleh lorong yang nyaman untuk dilewati.

Adapun harga tiketnya mulai Rp 85 ribu.

6. Masjid Istiqlal

Masjid megah kebanggaan Jakarta ini bisa dijangkau dari Stasiun Juanda. Kamu hanya perlu berhjalan keluar dari halte dengan mengikuti arah yang tertera jelas kok di stasiun. Pintu masuk ke Masjid Istiqlah tak jauh dari pintu keluar stasiun.

7. Gelora Bung Karno

Traveler yang ingin bersantai di Hutan Kota atau berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, bisa datang ke sini dengan KRL kok. Adapun stasiun terdekatnya adalah Stasiun Palmerah.

Setelah turun dari stasiun, kamu bisa menaiki Transjakarta kok. Atau jika bersemangat olahraga, bisa jalan kaki dari stasiun sekitar 25-30 menitan.

8. Alun-alun Bogor

Bergeser dari Jakarta, kamu bisa nih mencari yang hijau-hijau di Bogor yang bisa dijangkau dengan KRL. Salah satu tempatnya adalah Alun-alun Bogor.

Kamu bisa turun di Stasiun Bogor, lalu jalan kaki sekitar 300 menit dari pintu keluar stasiun. Lokasi alun-alun tepat berada di depan n Kantor Wali Kota Bogor dan Masjid Agung Kota Bogor.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Tempat Wisata Alam yang Lebih Adem dari Lembang



Jakarta

Siapa bilang liburan ke tempat adem cuma ada di Lembang? Ternyata ada banyak tempat wisata anti-maintsream yang sama-sama adem dan indah.

Rehat sambil menikmati keindahan alam nan hijau menjadi salah satu impian banyak orang. Biasanya mereka akan liburan ke Bandung, Lembang dan sekitarnya.

Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, detikTravel merangkum beberapa tempat wisata adem yang bisa dijadikan pilihan untuk liburan singkat.


1. Gunung Bunder

Kemping di Gunung BunderKemping di Gunung Bunder Foto: Roberto Tambunan/d’Traveler

Lokasi: Jalan Gunung Bunder Desa Cimudal, Gn. Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.
Tiket masuk: Rp 15.00-35.00
Jam operasional: 24 jam

Lupakan Puncak, traveler yang mau liburan adem bisa datang ke Gunung Bunder. Puncak Gunung Bunder menawarkan pemandangan alam yang indah, sebut saja Gunung Salak dan hamparan pohon pinus. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 750-1.050 mdpl.

2. Curug Naga

Curug Naga di BogorCurug Naga di Bogor Foto: (Muhammad Idris/d’Traveler)

Lokasi: Citamiang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tiket masuk: mulai dari Rp75.000-375.000
Jam operasional: 08.00-18.00 WIB.

Tidak hanya menawarkan keindahan air terjun saja, berbagai aktivitas seru menantang adrenalin bisa dijajal di sini. Contohnya saja jungle trekking, cliff jumping, body rafting, sampai dengan river trekking.

Jika ingin melihat keindahan curug, pengelola mewajibkan pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan peralatan dan juga logistik di area yang akan dikunjungi. Jangan takut, karena ada pemandu yang membuat liburan kian menyenangkan.

3. Puncak Baros

Camping Ground Bukit Baros CiamisCamping Ground Bukit Baros Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Lokasi: Jl. Baros No.202, Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Tiket masuk: Rp 5.000-10.000
Jam operasional: 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kegiatan berkemah dimulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 12.00 siang WIB keesokan harinya (24 Jam). Lokasi ini tutup untuk kemah pada malam Jumat.

Bumi Perkemahan Bukit Baros Ciamis kini semakin populer. Destinasi kemah yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan suasana yang sejuk.

Berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl), tempat ini menjadi pilihan ideal untuk berkemah bersama keluarga. Menikmati keindahan alam, dan mengabadikan momen dengan latar belakang pegunungan yang indah.

Pengelola juga menyediakan sewa peralatan kemah, seperti sewa tenda Rp 60 ribu per malam, dapat menampung hingga empat orang dan sudah termasuk layanan bongkar pasang tenda.

4. Lembah Pasir Sumbul

Lembah Pasir SumbulLembah Pasir Sumbul Foto: (Lembah Pasir Sumbul/Instagram)

Lokasi: Kp. Parabon Pojok 04/03, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Tiket masuk: Rp 15.000-35.000
Jam operasional: 07.00-17.00 WIB. Perkemahan buka 24 jam.

Lembah Pasir Sumbul di Kabupaten Cianjur adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan dan petualangan. Waktu terbaik untuk datang adalah di pagi hari saat udara masih segar dan pemandangan di lembah tampak lebih indah dengan cahaya matahari yang lembut.

Wisatawan bisa menikmati keindahan hutan pinus sampai dengan pemandangan Gunung Gede Pangrango. Traveler yang mau basah-basahan bisa mendinginkan diri di air terjun yang ada di sana.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa treking dengan jalur yang santai namun tetap menantang. Jangan lupa untuk foto-foto karena sepanjang jalur ini sangat indah.

5. Kebun Raya Cibodas

Sejumlah wisatawan berkunjung ke Kebun Raya CibodasSejumlah wisatawan berkunjung ke Kebun Raya Cibodas Foto: (Ismet Selamet/detikcom)

Lokasi: Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Tiket masuk: Senin-Jumat Rp 15.500 per orang, akhir pekan/libur nasional Rp 25.000 per orang
Jam operasional: 08.00-16.00 WIB, akhir pekan dan libur nasional mulai dari 07.00-16.00 WIB.

Bukan Kebun Raya Bogor, ini adalah Kebun Raya Cibodas. Taman hijau ini tak kalah indah karena memiliki banyak jenis tanaman dengan suasana yang tenang.

Traveler bisa mengenal berbagai jenis tumbuhan mulai dari anggrek, paku-pakuan, lumut sampai tanaman obat.

(bnl/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Pantai Sepi tapi Indah di Selatan Jawa, Cocok Buat Kabur



Jogja

Menikmati deburan ombak dan jauh dari keramaian, sepertinya cocok banget untuk melepas lelah di hari kerja. Traveler bisa nih berkunjung ke pantai-pantai yang ada di selatan Jawa.

detikTravel telah merangkum pada Jumat (11/7/2025) pilihan pantai yang masih sepi yang bisa kamu kunjungi.

1.Pantai Madasari


Pantai Mandasari PangandaranPantai Mandasari Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah

Pantai Madasari di Kabupaten Pangandaran adalah salah satu pantai andalan Provinsi Jawa Barat. Pantai ini terkenal memiliki sejumlah spot menarik dengan aktivitas asyik, seperti berkemah hingga surfing.

Harga tiket Pantai Madasari dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain tiket masuk, sewa camping ground, sewa tenda, hingga paket wisata. ‘Jika kamu ingin berkemah, maka ada biaya tambahan untuk menyewa camping ground seharga Rp 25 ribu. Dengan harga ini, kamu harus membawa tenda sendiri.

2. Pantai Wediombo

Pantai Wediombo berlokasi di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila berangkat dari Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 70 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Daya tarik utama yang memikat dari Pantai Wediombo adalah luasnya hamparan pasir yang berbatasan langsung dengan jernihnya air. Pantai Wediombo dikelilingi oleh batu karang, sebab dulunya memang terbentuk dari bekas kawah gunung api.

Dengan debur ombaknya yang cukup tinggi namun stabil, Pantai Wediombo kerap dimanfaatkan untuk tempat berselancar. Di sana juga disediakan penyewaan alat surfing dengan tarif sekitar Rp 100.000. Agar bisa masuk ke Pantai Wediombo, pengunjung wajib membayar tiket seharga Rp 5.000 per orang.

3. Pantai Pulau Merah

Pesona Pantai Pulau Merah BanyuwangiPesona Pantai Pulau Merah Banyuwangi Foto: Istimewa

Pantai Pulau Merah adalah sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai ini disebut sebagai ‘Pantai Kuta-nya’ Jawa Timur.

Pantai ini sering kali menjadi tempat berselancar karena ombaknya ideal untuk para pemula. Selain itu, jalan kaki epanjang pantai ini juga menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Jika traveler hanya ingin bersantai, ada kursi pantai yang tersedia untuk disewa bersama payung yang telah diatur di tepi pantai. Jika masih ingin mengabadikan momen bersama orang-orang di pantai Pulau Merah, ada opsi untuk naik ke pandang setinggi 3 meter.

4. Pantai Watu Kodok

Pantai Watu Kodok adalah pantai pasir putih cantik yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penamaan Pantai Watu Kodok diambil dari kedua tebing yang bentuknya mirip seperti kodok.

Oleh sebab itu, masyarakat setempat menamai pantai ini dengan sebutan Pantai Watu Kodok. Watu Kodok sendiri merupakan kata bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Batu Kodok’. Untuk masuk ke Pantai Watu Kodok, pengunjung perlu membayar sekitar Rp 10.000 per orang.

Banyak daya tarik pantai ini. Mulai dari pasir putihnya, suasana asri, keindahan sunset dan sunrisenya, dan area camping. Menjelang weekend, banyak pengunjung yang bersantai sambil camping di area ini. Bila tidak punya tenda, kamu bisa menyewa tenda di sana untuk camping.

5. Pantai Sendiki

Pantai SendikiPantai Sendiki Foto: (Sanisaa/d’Traveler)

Pantai Sendiki terletak di daerah Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur. Traveler bisa menikmati keindahan panitia ini mulai dari Rp10.000 per orang di hari biasa dan Rp15.000 saat hari libur.

Pantai Sendiki termasuk pantai yang masih belum banyak dikunjungi orang. Salah satu alasannya yaitu karena akses menuju lokasi yang masih cukup sulit dilalui. Namun, percayalah, pantai ini cocok banget untuk yang ingin mencari ketenangan.

Nikmati sunset pantai yang memukau ini ya.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Wisata Alam yang Lebih Sepi dan Murah Dibandingkan Puncak



Jakarta

Puncak selalu menjadi destinasi favorit warga Jabodetabek untuk menghabiskan libur akhir pekan. Nah, banyak alternatif wisata alam lain yang lebih sepi dan terjangkau lho.

detikTravel telah merangkum, Jumat (4/7/2025) wisata alam lainnya yang bisa kamu kunjungi selain Puncak Bogor untuk menikmati akhir pekan. Berikut 5 di antaranya:

1. Taman Wisata Alam Gunung Pancar


Gua Agung Garunggang menjadi daya tarik wisata di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor. Eksotisme gua ini bisa saja pudar karena masih marak kasus pungli di Gunung Pancar.Taman Wisata Alam Gunung Pancar Foto: Andhika Prasetia

TWA Gunung Pancar terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Tempat wisata yang satu ini buka setiap hari selama 24 jam.

Taman Wisata Alam Gunung Pancar bisa jadi pilihan traveler yang ingin menikmati keindahan alam dengan ragam fasilitas dan kegiatan. Di sini tak hanya rindang, namun juga punya jalur hiking, sepeda, camping, trekking dan menikmati pemandian air panas.

Harga untuk menikmati keindahan alam di sini cukup terjangkau kok. Mulai Rp 10 ribu per orangnya. Terdapat juga paket-paket kegiatan yang bisa kamu pilih berdasarkan budget. Misalnya paket trekking hutan pinus Rp 190 ribu/orang, glamping mulai Rp 1,3 juta, dan paket lainnya.

2. Gunung Batu Jonggol

Traveler yang ingin hiking tipis-tipis bisa juga datang ke Gunung Batu Jonggol berada di Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor memiliki ketinggian 875 mdpl. Walau tak terlalu tinggi, jalur menuju puncaknya lumayan menantang lho.

Selain hiking atau trekking, kamu juga bisa berkemah menikmati sunset dan sunrise di sini lho. Untuk mendaki Gunung Batu Jonggol, kalian cukup merogoh kocek Rp 15.000 per orang. Untuk mendaki sampai puncak dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 per orang. Untuk parkir kendaraan dikenakan biaya Rp 15.000. Sedangkan untuk mendirikan tenda, kamu harus nambah Rp 5.000 lagi.

3. Taman Nasional Gunung Ciremai

Taman Nasional Gunung Ciremai.Taman Nasional Gunung Ciremai. Foto: Istimewa

Gunung yang mencakup dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat bisa jadi pilihan untuk destinasi alam bagi para petualang. Ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat lho.

Menjadi gunung tertinggi, tentu traveler akan dimanjakan dengan pemandangan Jawa Barat dari puncak gunung. Belum lagi dengan rindangnya pohon di hutan alami sepanjang jalur pendakian. Kini, Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektar.

Untuk tiket masuk saat weekday Rp10 ribu dan weekend/hari libur Rp15 ribu. Jika kamu ingin hiking tiketnya Rp 20 ribu dan camping Rp 5.000.

4. Gunung Munara

Spot wisata alam alternatif lainnya yang bisa traveler pilih yaitu Gunung Munara yang berada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Gunung ini cocok untuk hiking tipis-tipis karena tingginya hanya 1.119-1.204mdpl saja.

Tiket masuknya Rp 10 ribu saja dan bila camping tambah lagi Rp 5.000.

5. Kebun Raya Bogor

Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya.Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Wisata bernuansa alam selain Puncak yang bisa kamu datangi tanpa perlu merasa lelah mendaki adalah Kebun Raya Bogor. Teruntuk harga tiket, Senin-Jumat Rp 15.500, Sabtu-Minggu dan libur nasional Rp 25.500, belum termasuk parkir dan sewa perlengkapan

Kebun Raya Bogor punya banyak pohon dan bunga yang di tentu saja di sini berhawa sejuk, adem, dan punya beragam area estetik. Kamu jelajahi juga Griya Anggrek, Taman Anggrek Hitam, Taman Teijsmann dan spot cantik lainnya.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Di Sinilah Tempat Tertinggi untuk Menatap Jakarta 360 Derajat



Jakarta

UP at Thamrin Nine di Autograph Tower menawarkan pengalaman menatap Jakarta dari titik tertinggi. Dari ketinggian 385 meter, hamparan gedung-gedung menjulang, siluet pegunungan, hingga Kepulauan Seribu di ibu kota tampak memukau dari angkasa.

Autograph Tower memiliki tinggi 385 meter dan 109 lantai. Autograph Tower menjadi sejarah sebagai gedung tertinggi di Jakarta yang sekaligus menjadi wajah baru kawasan pusat bisnis di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Tak hanya difungsikan sebagai perkantoran dan hotel, Autograph Tower juga memiliki berbagai fasilitas modern buat mendapatkan pengalaman berbeda. Termasuk, menatap deretan gedung pencakar langit yang berselang-seling dengan liukan jalan raya, juga Monas dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.


Di sini traveler juga bisa menatap lurus ke kaki gedung melalui glass floor alias lantai kaca. Juga, menatap Jakarta dengan berayun-ayun dengan ayunan selama 2-3 menit.

Ya, UP at Thamrin Nine dibuka untuk umum. Sky Garden dan UP High mengajak traveler menikmati panorama Jakarta dari ketinggian, tidak main-main dari lokasi paling tinggi di Jakarta. Gedung itu sudah mengantongi rekor MURI.

UP at Thmarin Nine Autograph Tower di JakartaUP at Thamrin Nine Autograph Tower di Jakarta (Femi Diah/detikcom)

Ya, gedung ini memang dibangun dengan tujuan yang tidak main-main, mengalahkan tinggi ikon pencakar langit dunia lain, seperti Gedung Q1 di Australia (322 meter), Australia 108 (316 meter), dan Gran Torre Santiago di Chile (300 meter).

Gedung ini juga lebih tinggi ketimbang gedung dan menara ikonik dunia, seperti Piramida Giza (138 meter) Menara Eiffel (300 meter), Menara Tokyo (333 meter), dan Empire State Building (381 meter).

Sky Garden beroperasi mulai 8 Juni dan belum semua fasilitas dibuka buat pengunjung. Kabarnya, saat grand launching pada Agustus 2025, seluruh fasilitas tersedia.

Harga Tiket dan Akses Transportasi Umum

Untuk menuju ‘puncak’ Jakarta itu, traveler bisa datang langsung ke Autograph Tower. Pengunjung dikenai tarif masuk Rp 100 ribu pada pagi hari dan Rp 130 ribu saat jam-jam favorit mulai sore hingga malam.

Banyak yang bilang, lokasi ini asyik banget buat menyaksikan sunset dan city light Jakarta. Setelah mengantongi tiket yang bisa dibeli secara online dan offline, pengunjung bakal diarahkan menuju lift yang memiliki kecepatan menakjubkan. Lift ini menjadi lift tercepat di Indonesia dengan kecepatan 540 m/menit. Lift itu juga spesial dengan mampu melakukan perjalanan sampai 344 meter.

Siap enggak siap, traveler bakal diangkut dari lantai 2 menuju lantai 99. Kecepatan lift bisa dilihat langsung pada layar di atas pintu lift. Yang mengasyikkan lagi, lift itu memiliki lantai yang seakan-akan transparan dan membiarkan traveler meninggalkan gedung-gedung dan jalanan kemudian menembus awan dan mencapai angkasa.

“Telinga terasa ya, nging sedikit…,” kata Ulfa, salah satu rombongan detiktravel saat mengunjungi Autograph Tower.

Sesampainya di lantai 99, pengunjung diarahkan untuk memasuki ruang imersif yang mengenalkan serba-serbi Autograph Tower dan Jakarta. Tidak lama, video itu hanya berdurasi lima menit.

UP at Thmarin Nine Autograph Tower di JakartaRuang imersif di UP Autograph Tower di Jakarta (Femi Diah/detikcom)

Nah, inilah yang dinantikan, traveler bisa menuju Taman Langit dengan naik tangga. Di sini, baru ada satu kafe buat istirahat sejenak. Istirahat dan ngopi yang enggak biasa, ngopi with view plus di ketinggian.

Ke Lantai 109 dan Menjajal Upswing

Ayunan dengan dua kursi hijau berjejer langsung membetot perhatian. Sepasang ayunan yang dinamai Upswing itu bukan berada di bagian tengah Sky Garden itu, namun dipasang di tepi atap gedung itu. Bisa dibayangkan saat ayunan bergerak maju, kaki auto berada di angkasa dan terbayang 380-an meter di bawah sana. Wahana ini cuma boleh buat pengunjung dengan tinggi minimal 150 cm.

“Kami tersertifikasi. Alatnya aman, setiap malam kami copot, kemudian pagi kami pasang lagi dan secara rutin dicek oleh petugas yang juga bersertifikat di bidangnya,” kata Rei (29), salah satu staf di wahana.

“Ayo dicoba, hanya 2-3 menit. Asyik banget di atas sini,” Rei menambahkan.

Untuk menjajal ayunan itu, traveler perlu membeli tiket Upswing senilai Rp 80 ribu. detiktravel tidak membuang kesempatan, setuju untuk menjajal ayunan itu. Pengaman dengan harness full body dan karabiner serta helm dikenakan. Pengaman dipasang, kemudian diarahkan duduk di atas kursi hijau itu.

Tinggal duduk manis, Rei bakal mengayun ayunan itu 2-3 menit ke depan. Dan…, di saat itu pula kesenangan dan kengerian jadi satu.

Sejumlah pengunjung tampak antusias menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian di Sejumlah pengunjung tampak antusias menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian di “Up at Thamrin Nine”, Autograph Tower, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2024). Berada di ketinggian 385 meter, destinasi ini menawarkan pengalaman menakjubkan menikmati pemandangan 360 derajat Ibu Kota dari gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia. (Grandyos Zafna)

Di sini, traveler bisa juga menikmati glassfloor, yang tentu saja transparan. Hanya dibekali penutup sepatu, traveler bebas berjalan-jalan di atas lantai kaca transparan itu.

Pengalaman untuk benar-benar bisa melihat Jakarta 360 derajat ada di lantai 109. Traveler juga perlu menambah tiket lagi untuk bisa naik lantai paling atas. Harga tiketnya Rp 80 ribu.

Sejumlah pengunjung tampak antusias menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian di Sejumlah pengunjung tampak antusias menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian di “Up at Thamrin Nine”, Autograph Tower, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2024). (Grandyos Zafna)

Setelah mengantongi tiket, traveler naik dengan lift berkapasitas enam orang dengan bobot maksimal 450 kg ke puncak Jakarta. Angin terasa lebih kencang di sini.

Selain angin kencang, traveler bakal disambut salah satu staf yang bertugas di sini. detiktravel berjumpa dengan staf di sana. “Selamat datang, mau coba berdiri di sana,” kata staf itu sembari menunjuk lantai kaca transparan.

Sejumlah pengunjung tampak antusias menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian di Sejumlah pengunjung tampak antusias menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian di “Up at Thamrin Nine”, Autograph Tower, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2024). (Grandyos Zafna)

Area ini ditutup dinding kaca cukup tinggi, namun terbuka di bagian atap. Sebagian lantai tertutup, di bagian lain ada lantai kaca. Sekali lagi, traveler bisa menjajal berdiri di atas lantai itu dan di sinilah traveler berdiri di titik tertinggi Jakarta.

“Tempat ini sangat mengesankan, menyenangkan tapi saya takut juga karena sangat tinggi,” kata Ine, salah satu pengunjung dari Jeddah yang datang bersama tiga putrinya.

Semakin sore, angin bertiup semakin kencang. Di saat bersamaan pula langit menjadi semakin dramatis. Cantik. Sekaligus magis. Bersamaan dengan rasa syukur yang muncul bisa menikmati Jakarta dari sisi yang berbeda. Pada ketinggian 385 meter.

@detiktravel Kalau detikers naik ke lantai 109 berarti kamu lagi berada di gedung tertinggi di Indonesia dan bahkan di belahan bumi selatan loh! Autograph Tower yang terletak di Jakarta, Indonesia ini merupakan bagian dari kompleks Thamrin Nine dan memiliki tinggi 382,9 meter. Dengan tinggi tersebut, gedung ini berhasil ngalahin tinggi Menara Eiffle dan bahkan ngalahin tingginya Empire State Building di New York! wow keren ya Buat detikers yang mau kesini catet ya! 📍lokasinya ada di UP Autograph Tower Thamrin Nine ⏰ Jam Operasional: Weekday: 10.00–22.00 Weekend: 09.00–23.00 ⠀ ⏳ Durasi kunjungan maksimal 2 jam 🎫 Harga tiket: Rp100.000 + Rp5.000 (asuransi) 🌇 Sunset hour (Peak hour): Rp135.000–140.000 ⠀ Worth every rupiah buat liat Jakarta dari sudut paling tinggi! Siap naik ke langit detikers? #upatthamrinnine #Thamrinnine #autographtower #jakartatogo #wisatajakarta #viral #detikcom ♬ original sound – detikTravel

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Rekomendasi Liburan Dekat Jakarta tapi Adem Selain Puncak dan Lembang


Jakarta

Warga Jabodetabek yang ingin liburan di tempat adem tak perlu khawatir. Tersedia banyak pilihan yang memungkinkan kamu healing, me time, atau liburan bareng keluarga. Tentunya tempat wisata ini mudah diakses.

Rekomendasi Liburan Dekat Jakarta tapi Adem

Berikut pilihannya dikutip dari arsip berita detikTravel

Kota Bogor

Cara ke Kebun Raya Bogor naik KRL bisa dilakukan dari Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Tangerang. Yuk, simak langkah-langkahnya di sini.Dome Kebun Raya Bogor Foto: Kebun Raya Bogor

Kota Bogor adalah destinasi wisata dengan hawa sejuk, adem, segar cocok untuk healing dan liburan sendiri atau bersama keluarga. Sebagai destinasi populer, Bogor punya banyak pilihan wisata populer. Berikut pilihannya


Kebun Raya Bogor

Warisan zaman kolonial ini adalah kebun botani paling tua di Asia Tenggara dengan luas 87 hektare. Kebun Raya Bogor tidak hanya punya koleksi 14 ribu tanaman, tapi juga sarana dan fasilitas liburan bagi pengunjung.

Istana Bogor

Bangunan resmi kepresidenan ini berada di dalam Kompleks Kebun Raya Bogor, sehingga pengunjung bisa lihat langsung. Pada hari-hari tertentu, pengunjung bahkan dapat menikmati tur dan suasana di area Istana Bogor.

The Jungle Waterpark Bogor

Wahana permainan air ini cocok untuk liburan keluarga saat akhir pekan atau musim libur sekolah. Di sini ada giant aquarium yang memungkinkan pengunjung seperti berenang bersama hewan laut. Wahana lain yang tersedia adalah tower slide, racer slide, jungle beach, dan kolam air hangat.

Sentul

Curug Bidadari di SentulCurug Bidadari di Sentul Foto: Curug Bidadari di Sentul

Kawasan kota modern di area pegunungan ini berada di di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor seluas 3 ribu hektare. Di sini ada wisata alam yang memungkinkan kamu treking, ada glamping buat pengunjung yang ingin healing, tersedia juga pilihan bagi yang ingin wisata bareng keluarga.

Curug Bidadari

Air terjun ini memungkinkan kamu untuk trekking sambil menikmati hawa sejuk, adem, dan pepohonan hijau. Jalur treking di sini mungkin tidak terlalu sulit, namun pengunjung tetap disarankan olahraga dan pemanasan lebih dulu.

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar

Destinasi wisata ini menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjungnya. Di sini tersedia camping ground, jalur trekking, sepeda, dan pemandian air panas alami. Semua fasilitas tersedia di dala arena hutan pinus yang menyediakan udara sejuk dan segar.

Taman Budaya Sentul

Destinasi wisata keluarga ini menyediakan beragam aktivitas seru, wisata edukatif, dan kuliner lezat. Tentunya tersedia wisata alam yang bisa dinikmati di alam terbuka Sentul. Di sini juga tersedia permainan tali, offroad, panahan, dan wahana permainan lainnya.

Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk

mangroveTWA Angke Kapuk Foto: (Wahyu/detikTravel)

Ekowisata ini adalah kawasan konservasi mangrove yang terletak di Jakarta Utara. Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang asri dan udara segar di kawasan yang cocok untuk wisata edukasi, rekreasi keluarga, dan berbagai aktivitas outdoor.

Hutan Kota Srengseng Sawah

Warga berolahraga di Hutan Kota Srengseng, Jakbar, Jumat (27/6/2025). Pramono menginstruksikan Dinas Pertamanan untuk melakukan renovasi Hutan Kota Srengseng.Hutan Kota Srengseng Sawah Foto: Andhika Prasetia

Kawasan hutan kota ini adalah destinasi yang cocok bagi kamu yang ingin healing, me time, dan jalan-jalan sendiri. Tentunya tempat ini juga cocok bagi yang berwisata bersama keluarga. Hutan kota tidak hanya menyediakan koleksi pohon, hawa adem, dan sejuk tapi juga keanekaragaman hewan dalam habitatnya.

(row/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker