Tag Archives: direktur olahraga

Belum Puas, Atletico Mau Belanja Lagi Januari


Madrid

Petinggi Atletico Madrid rupanya belum puas dengan skuad saat ini. Los Colchoneros berencana memboyong sejumlah pemain baru musim dingin nanti.

Atletico jadi tim paling aktif di bursa tranfer musim panas LaLiga 2025/2026. Mereka menghabiskan 176 juta euro untuk memboyong 11 pemain dengan Alex Baena jadi pembelian termahal senilai 42 juta euro.

Meski demikian, Atletico mengawali musim dengan sedikit tersendat sebelum kini bisa berada di posisi keempat klasemen LaLiga karena tidak terkalahkan di 10 laga terakhir.


Sementara di Liga Champions, Atletico sudah kalah dua kali dari tiga pertandingan awal. Sejauh ini, nama-nama seperti Baena, Thiago Almada, dan David Hancko masih belum unjuk gigi.

Itulah mengapa manajemen Atletico merasa belum sreg dengan aktivitas transfer musim panas kemarin. Manajemen melihat masih ada beberapa pos yang harus diperbaiki, terutama di sektor bek kiri dan gelandang.

Performa mengecewakan Mateo Ruggeri membuat Atletico berencana mencari pengganti. Sementara Conor Gallagher bakal dilepas karena tidak lagi jadi pilihan utama di musim kedua.

“Siapapun yang mengenal saya tahu (cara kerja saya); saya tidak mau membatasi diri. Saya ingin mencapai prestasi setinggi mungkin, yang mana sudah dikatakan CEO Miguel Angel Gil Marin kepada saya. Saya akan mencoba sebaik mungkin,” ujar Direktur Olahraga Atletico Mateu Alemany kepada Mundo Deportivo.

“Kami akan menganalisa semuanya ketika memasuki bulan Oktober, lalu kami lihat siapa saja pemain yang bisa kami gaet untuk membuat skuad lebih baik.”

(mrp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Tak Ada Lagi Ketegangan Antara Barcelona dan Spanyol Gegara Yamal


Barcelona

Ketegangan antara Barcelona dan Timnas Spanyol akibat cederanya Lamine Yamal mereda. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menjalin komunikasi dengan Timnas Spanyol agar kejadian itu tak terulang.

Lamine Yamal tak dipanggil ke Timnas Spanyol untuk jeda internasional pekan ini. Ia tak masuk skuad La Furia Roja karena cedera selangkangan.

Cedera tersebut didapat saat membela Timnas Spanyol pada jeda internasional bulan lalu. Setelah itu, ia absen di empat laga Barcelona.


Yamal sempat comeback satu laga. Namun, cedera selangkangannya kembali kambuh hingga kini harus menepi.

Saat awal cedera tersebut didapat Yamal, pelatih Barcelona, Hansi Flick, ngamuk ke pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente. Flick merasa Timnas Spanyol memaksakan Yamal yang tak dalam kondisi fit bermain.

Flick begitu kecewa karena Yamal sangat diandalkan oleh Barcelona. Pemain 18 tahun ini telah mengemas dua gol dan empat assist meski baru tampil lima laga dengan El Barca di musim ini.

Ketegangan antara Flick dan Timnas Spanyol terkait Yamal tersebut kini tengah mereda. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, berusaha meredakan ketegangan tersebut dengan aktif menjalani komunikasi dengan Timnas Spanyol. Hal ini agar situasi panas seperti sebelumnya tak terulang lagi.

“Saya tidak tahu apakah Lamine telah berbicara dengan de la Fuente, ia bebas melakukannya – de la Fuente juga telah berbicara dengan Gavi. Lamine masih merasa tidak nyaman, kondisinya kurang baik. Kami telah berbicara secara internal di klub dan dari sana, tim nasional diberi tahu,” ujar Deco dikutip dari Football Espana.

“Saya tidak terlibat langsung dengan tim nasional untuk mengetahui bagaimana mereka memperlakukan para pemain. Kami tahu mereka memperlakukan para pemain dengan baik, kami sudah berbicara dengan (direktur sepak bola) Aitor Karanka dan begitulah adanya. Wajar jika Anda tidak menyukai situasi seperti ini,” jelasnya.

(pur/yna)



Sumber : sport.detik.com

Kelakuan Vinicius Dianggap Tak Cocok dengan Real Madrid


Madrid

Kelakuan Vinicius Junior yang kerap memprovokasi lawan dan penonton jadi sorotan. Winger asal Brasil itu dinilai tak pantas berseragam Real Madrid.

Vinicius bikin ulah di laga kedua Liga Spanyol antara Real Oviedo vs Real Madrid, Senin (25/8/2025). Dia mengolok-olok fans lawan usai mencetak gol di injury time.

Tidak hanya itu, Vinicius juga mengoceh ke arah wasit tak lama setelah mendapat kartu kuning akibat diving. Pemain berusia 25 tahun itu sampai harus ditenangkan Kylian Mbappe dengan menutup mulut rekannya itu supaya diam.


Ini bukan kali pertama Vinicius berkelakuan nyeleneh saat membela Real Madrid. Dia sudah beberapa kali memprovokasi lawan, hingga mendapat serangan rasisme dari penonton.

Berbagai sikap nyeleneh Vinicius dianggap keterlaluan oleh eks pemain dan direktur olahraga Real Madrid, Pedja Mijatovic. Pria yang berseragam Los Blancos pada periode 1996-1999 ini menilai klub mesti mengevaluasi keberadaan Vinicius di Santiago Bernabeu.

“Saat ini Xabi sudah jelas, dia menginginkan pemain yang sudah dikenalnya. Vini memang sudah punya tempat di Ancelotti, tapi Xabi tidak peduli apa yang telah dia lakukan sejauh ini,” kata Mijatovic, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Beberapa hal tidak berubah. Itu tidak sepadan. Bagi saya, kelakuan dia tidak cocok dengan seragam Real Madrid,” pria asal Montenegro itu menambahkan.

“Dia sengaja memotivasi dirinya sendiri dengan melawan semua orang. Dia pemain yang luar biasa, tapi kita harus mengevaluasi apakah dia pantas berada di sini,” ujarnya soal Vinicius Junior.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Tak Punya Rencana Datangkan Bek Tengah Baru


Barcelona

Hansi Flick mengungkap Barcelona belum ada rencana untuk mendatangkan bek tengah baru. Meski, Flick kini minim opsi di bek tengah usai kepergian Inigo Martinez.

Barcelona baru saja kehilangan Inigo Martinez. Ia memutuskan mengakhiri kontraknya di Barcelona untuk kemudian bergabung dengan Al Nassr secara free transfer.

Kubu El Barca tak menghalangi Martinez pergi karena kepergiannya bisa melonggarkan beban gaji klub. Beban gaji Barcelona berkurang 14 juta euro setelah bek 34 tahun tersebut hengkang.


Barcelona saat ini memang berusaha mengurangi beban gaji klub demi bisa mendaftarkan pemain baru. Dua rekrutan anyar Barcelona, Joan Garcia dan Marcus Rashford, masih terancam tak bisa didaftarkan di LaLiga dengan kondisi beban gaji Blaugrana saat ini.

Kepergian Martinez baik secara finansial tapi tidak untuk taktik sang pelatih, Hansi Flick. Hengkangnnya Martinez membuat Flick minim pilihan di posisi bek tengah.

Barcelona saat ini cuma memiliki Pau Cubarsi, Ronald Araujo, dan Andres Christensen yang berposisi alami sebagai bek tengah di tim utama. Araujo dan Christensen jadi pemain yang rawan cedera dalam beberapa musim terakhir.

Flick berusaha menerima kondisi ini. Ia mengungkap Barcelona belum punya rencana untuk mendatangkan bek tengah baru pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, Flick bakal berdiskusi dengan Direktur Olahraga Barcelona, Deco, terkait peluang untuk mendaratkan pilar lini belakang baru.

“Saya akan bicara dengan Deco saat dia di sini, lalu kita lihat saja nanti. Tapi saat ini, saya rasa kami belum akan merekrut [bek baru],” ujar Flick dikutip dari Yahoo Sports.

Flick harus memaksimalkan skuad yang dimilikinya jika bek baru tak datang. Eric Garcia dan Jules Kounde yang bisa bermain di bek kiri bisa disulapnya jadi bek tengah. Solusi lain adalah mempromosikan bek tengah dari tim muda El Barca.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

De Jong Kandidat Kuat Kapten Baru Barcelona


Barcelona

Frenkie de Jong disebut jadi kandidat kuat kapten Barcelona untuk musim 2025/2026. El Barca baru saja mencopot Marc-Andre ter Stegen sebagai kapten.

Barcelona mengumumkan resmi mencopot ban kapten dari lengan Marc-Andre ter Stegen. Ter Stegen kehilangan jabatan sebagai kapten setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner.

Pihak Barcelona tak mengungkap secara detail kesalahan Ter Stegen. Namun besar kemungkinan karena Ter Stegen enggan menandatangani dokumen laporan medis cederanya yang akan diserahkan ke LaLiga.


Laporan medis ini bakal membuat Ter Stegen dikategorikan oleh LaLiga sebagai pemain yang mengalami cedera panjang. Hal tersebut bisa membuat Barcelona hanya membayar 80 persen gaji Ter Stegen dan mendaftarkan pemain lain.

“FC Barcelona dengan ini mengumumkan bahwa, setelah proses disiplin yang dibuka terhadap pemain Marc-AndrĂ© ter Stegen, dengan masalah ini telah diselesaikan secara final oleh klub, melalui kesepakatan bersama dengan direktur olahraga dan staf pelatih, memutuskan untuk sementara waktu mencopot perannya sebagai kapten tim utama,” bunyi pernyataan Barcelona.

Ronald Araujo yang sebelumnya menjadi wakil kapten naik jabatan menggantikan peran Ter Stegen jadi kapten utama Barcelona. Meski begitu, status Araujo sebagai kapten utama El Barca tak permanen.

Dikutip dari Diario AS, Araujo hanya ditunjuk sebagai kapten Barcelona untuk turnamen pramusim Joan Gamper. Pasalnya pada ajang tersebut kapten Barcelona harus memberikan pidato kepada publik Camp Nou.

Setelahnya dilaporkan akan ada pemilihan ulang untuk kapten dan wakil kapten Barcelona di musim ini. Pelatih Barcelona, Hansi Flick pekan lalu mengatakan bahwa pemilihan kapten Barcelona akan dilakukan dengan voting dari para pemain.

Frenkie de Jong disebut jadi kandidat kuat untuk menjadi kapten utama Barcelona pada musim 2025/2026. De Jong jadi salah satu pemain yang paling lama di tim utama Barcelona yaitu sejak 2019. Ia juga merupakan salah satu wakil kapten Barcelona musim lalu.

Gelandang asal Belanda ini juga punya peran krusial di lini Blaugrana. De Jong total telah mengemas 259 penampilan untuk Barcelona. Pedri, Araujo, Raphinha dan Gavi kemungkinan bakal jadi wakil kapten.

(pur/yna)



Sumber : sport.detik.com

Babak Baru Barca Vs Ter Stegen: Ada Langkah Hukum?


Jakarta

Runyamnya hubungan Marc-Andre ter Stegen dengan Barcelona, klubnya sendiri, berlanjut dan memasuki babak baru.

Masa depan Ter Stegen di Barca musim panas ini sempat santer dispekulasikan. Pada satu titik, Barcelona pun terindikasi sudah siap menjualnya dan melepas ban kaptennya.

Namun, sejauh ini Ter Stegen masih tetap di Barca. Situasinya saat ini turut membuat proses registrasi pemain Barca jadi terkendala.


Hal itu berawal ketika Ter Stegen menjalani operasi, untuk memulihkan bagian punggungnya, pada tanggal 29 Juli lalu. Tapi, seperti dikutip ESPN, baru-baru ini ia tidak memberi izin untuk berbagi data medisnya ke LaLiga.

Data ini dibutuhkan komite medis LaLiga untuk menentukan kadar cedera Ter Stegen. Barca bisa terbebas dari 50% gaji pemainnya itu, untuk tujuan registrasi pemain, jika LaLiga memutuskan Ter Stegen bisa absen setidaknya 4 bulan.

Direktur Olahraga Barcelona Deco pada awalnya berencana untuk bicara langsung dengan Ter Stegen sepulangnya dari tur Asia. Deco kemudian disebut terkejut mendapatkan fax berisi penolakan Ter Stegen untuk menandatangani laporan klub.

Sejumlah media Spanyol sudah mengklaim bahwa Barcelona kini membuka kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi disiplin dan langkah hukum kepada Ter Stegen. Sedangkan sumber ESPN menyebut, memang ada opsi-opsi yang dipertimbangkan.

Situasi ini memunculkan babak baru Barca vs Ter Stegen. Musim panas ini, rencana Ter Stegen naik meja operasi diklaim sudah membuyarkan rencana klub Catalan itu untuk menjualnya.

Dengan Ter Stegen menjalani operasi, dan setelah itu menjalani pemulihan, tidak ada klub yang ingin membelinya. Di sisi lain, Barca sudah merekrut Joan Garcia untuk menjadi kiper nomor 1 dan memperpanjang kontrak Wojciech Szczesny.

Barcelona memprediksi Ter Stegen harus absen selama 4 bulan, dengan situasi itu membuatnya bisa mulus mendaftarkan pemain baru termasuk Garcia. Tapi Ter Stegen bersikeras sudah akan bisa pulih dalam 3 bulan.

Disebutkan lebih lanjut, Barcelona saat ini belum mendaftarkan lima pemainnya. Padahal tersisa kurang dari dua pekan sebelum Los Cules memulai laga pertamanya di LaLiga musim baru.

(krs/bay)



Sumber : sport.detik.com

Kini Isak Ditawar Mahal Liverpool, Barcelona Cuma Bisa ‘Nyengir’


Barcelona

Alexander Isak kini jadi incaran dan ditawar mahal Liverpool usai tampil oke di Newcastle United. Barcelona pernah mengejarnya dan begini reaksinya.

Isak ditawar mahal Liverpool saat ini. Pemain Swedia itu coba diboyong seharga 110 juta paun atau Rp 2,38 triliun, yang ditolak Newcastle.

Isak, yang mencetak 27 gol untuk Newcastle musim lalu, sebelumnya pernah bermain di LaLiga. Ia sempat bermain di Real Sociedad pada kurun 2019-2022.


Pada saat itu, Isak rupanya pernah jadi incaran Barcelona. Eks direktur olahraga Barcelona, Ramon Planes, mengungkap pemain 25 tahun itu sempat dilirik.

“Kami telah berusaha mencari pengganti dalam posisi yang sulit dalam waktu yang lama. Sekarang saya lucu melihat mereka bicara soal Isak, yang dalam proses negosiasi dan mendapat tawaran penting dari Liverpool,” katanya kepada SPORT.

“Dia pemain yang kami coba bicarakan dengan agennya. Dia ada di La Real saat itu, dan ide kami adalah mencari pengganti Luis Suarez. Saat itu dia ingin kami ajak gabung sebelum bisa jadi pemain reguler.”

“Ini proses yang natural. Tapi ya akhirnya tak jadi, tapi saya berpikir kuncinya di klub, untuk tahu apakah pemain bisa pergi di saat yang tepat dan memberi jalan bagi generasi berikutnya,” jelasnya.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com