Tag Archives: dobel

Mirip Saya dengan Buffon Dulu


Barcelona

Wojciech Szczesny tak menganggap Joan Garcia sebagai pesaingnya. Justru Szczesny ingin jadi “guru” yang baik untuk Garcia, seperti dulu Gianluigi Buffon.

Garcia didatangkan Barcelona musim panas ini dari Espanyol dan diproyeksikan jadi kiper utama. Garcia sudah tampil tujuh kali dengan lima kali kebobolan dan tiga nirbobol.

Kedatangan Garcia jelas jadi alarm untuk Szczesny dan Marc-Andre Ter Stegen yang selama ini jadi andalan di bawah mistar. Szczesny beruntung karena jadi kiper kedua setelah cedera panjang Ter Stegen.


Tidak seperti musim lalu, di mana Szczesny berperan mengantarkan Barcelona meraih dobel gelar domestik, kali ini dia harus jadi penonton setia di bangku cadangan.

Barulah di tiga pertandingan terakhir, Szczesny beraksi karena Garcia harus menepi sampai bulan depan karena cedera lutut. Buat Szczesny, status kiper cadangan bukan masalah baginya.

Sebab, dia sempat merasakan hal serupa saat berbagi peran dengan Buffon di Juventus. Didatangkan pada 2017, Szczesny sempat jadi pelapis Buffon sebelum jadi kiper utama setahun setelahnya.

“Saya tidak pernah mau bersaing. Bersaing itu bukan kata yang bagus. Mereka semua teman baik saya dan mereka mendukung ketika saya bermain, dan saya juga senang ketika mereka bermain,” ujar Szczesy di Football Espana.

“Saya juga pernah bersama Buffon, idola masa kecil, dan melihatnya berlatih setiap hari, bagaimana dia bersikap di lapangan dan luar lapangan, caranya bicara dengan rekan setim, itu merupakan pengalaman berhagar buat saya. Saya mungkin banyak belajar dari dia. Tidak ada persaingan di antara kami dan saling mendukung.”

“Saya merasa punya kewajiban untuk melakukan itu ke Joan. Mungkin dia tidak bisa belajar banyak dari saya, seperti halnya dulu saya ke Gigi, tapi prosesnya mirip lah.”

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Pedri yang Lebih Moncer dan Fit, Apa Rahasianya?


Barcelona

Pedri lagi menikmati kariernya di Barcelona saat ini. Tak cuma moncer, Pedri juga lebih fit sehingga jarang cedera. Apa rahasianya?

Pedri jadi aktor penting di balik keberhasilan Los Cules meraih dobel gelar domestik musim lalu. Dia bikin enam gol dan delapan assist dari 59 penampilan.

Dengan total 4.646 menit bermain, Pedri rata-rata mencatatkan 78 menit per laga. Ini merupakan catatan terbaiknya selama memperkuat Barcelona, baik dari segi statistik maupun jam terbang.


Padahal sepanjang tahun 2021 hingga 2023, Pedri kesulitan untuk tampil konsisten karena kerap dibebat cedera terutama di bagian otot. Kondisi itu membuat Pedri mengubah total gaya hidupnya, terutama asupan makanan.

Mendapat saran dari rekan setimnya Ferran Torres, Pedri mulai menerapkan intermitten fasting sehingga fisiknya menjadi lebih baik. Ini berefek positif untuk performanya.

“Dia menyuruhku untuk melakukannya dan jujur saya merasa lebih baik sejak itu, sampai sekarang lah. Saya akan terus melakukannya. Saya cuma makan dua kali sehari, makan siang dan malam. Kami hanya sarapan di hari pertandingan. Saya hanya minum air putih, karena itu penting sekali agar tidak dehidrasi,” ujar Pedri kepada Futbol Fiesta.

“Sulit sekali rasanya menolak kroket daging bikinan ibu saya. Saya hanya sesekali makan setelah laga. Saya ingin makan sepuasnya ketika pensiun nanti!”

“Kuncinya adalah memperbanyak latihan fisik agar terhindar dari cedera. Latihan beban banyak membantu, bagaimana itu bikin kemampuan dan pergerakan saya lebih baik. Alhasil saya bisa lebih menikmati bermain sepakbola,” papar Pedri.

Pedri sudah tampil enam kali dan membuat satu gol musim ini.

(mrp/krs)



Sumber : sport.detik.com

Tips Pilih Investasi yang Kasih Cuan di Tengah Gonjang-ganjing Ekonomi Global


Jakarta

Kondisi ekonomi dunia masih dilanda ketidakpastian. Melihat keadaan tersebut, investor perlu menimbang kembali produk investasi yang dipilih untuk meminimalisir kerugian.

Seperti diketahui, ekspektasi suku bunga tinggi bertahan lama atau higher for longer. Kemudian, perang di Timur Tengah masih terus memanas dan kemungkinan konflik besar dapat terjadi.

Head of Research BCA Sekuritas Andre Benas mengatakan di tengah kondisi global yang tidak pasti, emas masih menarik untuk menjadi instrumen investasi. Menurutnya, harga emas yang terus naik di tengah tensi global politik menjadi salah satu bukti emas tidak terpengaruh.


“Kalau dari beberapa bulan terakhir kita lihat gold hampir naik US$ 2.400 per troy ounce karena impact dari global political tension. Walaupun ada global political tension turun, emas masih bertengger di sekitar US$ 2.300,” kata Andre dalam acara Sharing dan Peningkatan Wawasan, Jakarta, Senin (15/7/2024).

Dia memperkirakan harga emas akan terus meroket hingga tahun depan. Pasalnya, kondisi politik global yang masih memanas, terutama di Amerika Serikat (AS) dan ada negara yang membeli emas dengan masif, seperti India.

Di sisi lain, nilai emas juga tidak berpengaruh pada nilai tukar mata uang apapun, termasuk suku bunga acuan dari Bank Sentral AS. Apalagi The Fed tidak menunjukkan keadaan menurunkan suku bunga. Melihat hal itu, dia bilang emas menjadi pilihan investasi yang baik.

Dia juga bilang saat ini akses membeli emas juga semakin mudah. Banyak gerai toko emas di ritel bahkan masyarakat juga dapat beli emas secara digital.

Higher for long term masih ada. Ekonomi AS masih tumbuh 2-3% dengan inflasi sekitar 3%, kita lihat ya gold is good asset. Karena inflasi nggak mungkin bisa turun balik ke periode 2013, di mana yg suku bunga 0,25%. Karena situasi itu, gold menjadi salah satu pilihan investasi ke depannya,” jelasnya.

Kemudian, dollar AS juga bisa menjadi pilihan investasi yang baik. Apalagi saat ini nilainya terus menguat terhadap mata uang di dunia.

Dia menyebutkan membeli dolar AS menjadi pilihan yang paling sederhana untuk investasi di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti sekarang. Dia juga menyebut nilai tukar dolar AS akan semakin kuat setiap tahunnya.

“Dari saya kuliah sampai sekarang, lulus kuliah 2009, dulu dolar AS Rp 8.000- Rp 9.000 berarti dalam hampir lima belas tahun dobel ya. Dan setiap tahun kondisinya, diferensiasinya hampir 10-15%. Jadi, menurut saya pegang dolar AS strategi cukup bagus untuk investasi di situasi seperti ini,” terangnya.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com