Tag Archives: doctoral

UNS Buka Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025, Dana Rp 52 Juta


Jakarta

Universitas Sebelas Maret (UNS) tengah membuka kesempatan emas bagi peneliti post-doctoral lewat program Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025. Program ini terbuka untuk peneliti dari dalam maupun luar negeri.

Ajang ini diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif Enhancing Quality Education for International University Impacts and Recognition (EQUITY). Program ini digagas UNS untuk meningkatkan daya saing riset dan reputasi global perguruan tinggi Indonesia, salah satunya melalui Times Higher Education (THE) Impact Rankings dan QS World University Rankings.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan yakni Januari-Juni 2026. Para peserta wajib memiliki gelar doktor (S3) dan diutamakan berkolaborasi dengan peneliti internasional.


Tertarik melakukan riset dengan bantuan ini? Mengutip pedoman resmi, berikut informasi selengkapnya.

Fokus Riset: SDGs & Kolaborasi Internasional

Penelitian harus mengangkat tema yang selaras dengan United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), seperti SDG 2 (Zero Hunger), SDG 6 (Clean Water dan Sanititation), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), SDG 16 (Peace, Justice & Strong Institutions), dan SDG 17 (Partnership for the Goals).

Selain itu, program ini menargetkan peningkatan kerja sama riset internasional untuk mendongkrak International Research Network (IRN) dan reputasi akademik global UNS.

Dana dan Fasilitas Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025

  • Dana penelitian utama: Rp 52 juta
  • Pembiayaan gaji post doctoral researcher: Rp 30 juta untuk 3 bulan
  • Fasilitas bagi peneliti dari luar negeri termasuk biaya transportasi dan visa di luar honor
  • UNS menyediakan ruangan dan fasilitas pendukung penelitian dan kegiatan akademik

Syarat Daftar Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025

  • Calon post-doctoral researcher dapat berasal dari dalam atau luar negeri
  • Calon post-doctoral researcher telah menyelesaikan studi doktoral/S3 dengan tanggal kelulusan setelah 1 Januari 2020 (dibuktikan dengan salinan ijazah yang menunjukkan tanggal kelulusan)
  • Calon post-doctoral researcher memiliki rekam jejak penelitian serta publikasi ilmiah minimal 1 artikel di jurnal internasional bereputasi, yang dibuktikan dengan lampiran proposal disertai tangkapan layar artikel tersebut pada pangkalan data Scopus
  • Membuat proposal disertai surat pernyataan kesediaan penelitian dari calon post-doctoral researcher
  • Apabila calon post-doctoral researcher telah memiliki institusi asal, maka wajib melampirkan surat izin institusi yang ditandatangani oleh atasan langsung
  • Artikel hasil penelitian wajib membahas salah satu SDGs yang menjadi target utama
  • Artikel wajib mencantumkan kata kunci “SDGs” serta kata-kata kunci relevan dengan salah satu SDG di atas
  • Setiap luaran publikasi ilmiah wajib mencantumkan ucapan terima kasih (acknowledgement) kepada LPDP, dengan format berikut: This research is funded by the Indonesian Endowment Fund for Education (LPDP) on behalf of the Indonesian Ministry of Higher Education, Science and Technology and managed under the EQUITY Program (Contract No. ##/##/##.##.##/2025).

Cara Pengajuan Proposal Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025

1. Pengusul mengisi data meliputi judul, identitas pengusul, dan target luaran melalui laman IRIS1103
2. Usulan dituliskan dalam template substansi penelitian dengan huruf Arial ukuran 11 dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
3. Substansi proposal meliputi ringkasan (maksimal 500 kata), latar belakang (maksimal 700 kata), tinjauan pustaka (maksimal 1.000 kata), metode (maksimal 600 kata), jadwal, dan daftar pustaka
4. Pengusul mengisi Rencana Anggaran dan Biaya melalui sistem IRIS1103, kemudian diunduh dalam format PDF
5. Curriculum Vitae (CV) di-generate dari data yang ada di IRIS1103 dan dapat diunduh dari laman IRIS1103 dalam format PDF.
6. Proposal disusun menjadi satu file dalam format PDF dengan urutan:

– Bagian depan proposal (Cover, identitas pengusul, target luaran, ringkasan penggunaan anggaran)
– Substansi proposal
– Lampiran, meliputi:

  • Halaman pengesahan kegiatan oleh ketua program studi dan dekan
  • Rincian penggunaan anggaran
  • Curriculum vitae pengusul
  • Surat pernyataan dari calon post-doctoral researcher
  • Curriculum vitae dari post-doctoral researcher
  • Salinan paspor bagi post-doctoral researcher luar negeri atau KTP bagi yang berasal dari dalam negeri
  • Salinan ijazah
  • Surat pernyataan tidak menerima pendanaan ganda
  • Rancangan kegiatan post-doctoral researcher selama di UNS
  • Bukti korespondensi dengan calon post-doctoral researcher yang menyatakan kesediaannya berada di UNS selama kegiatan
  • Lampiran lain yang relevan (bukti publikasi, surat izin atasan, dll).
  • File proposal diunggah ke laman IRIS1103.

Jadwal Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025

  • Pendaftaran: 6 Oktober-14 November 2025 melalui sistem IRIS1103 UNS.
  • Seleksi proposal: 6 Oktober-14 November 2025
  • Pengumuman proposal yang diterima: Akhir November 2025
  • Pelaksanaan kegiatan: Desember 2025-Juni 2026
  • Pelaporan kegiatan dan pengunaan anggaran: maksimal 20 Juli 2026

Demikian informasi pengajuan Hibah Penelitian Post-Doctoral Researcher 2025. Selamat mencoba.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Beasiswa S2-S3 Fulbright Dibuka, Tanpa Batas Usia


Jakarta

American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) membuka pendaftaran Fulbright Master’s Degree Scholarship dan Fulbright Doctoral Degree Scholarship hingga 18 Februari 2026. Beasiswa S2 dan S3 Fulbright bagi Warga Negara Indonesia ini tanpa batas usia.

Beasiswa Fulbright S2 mendanai studi 1-2 tahun jenjang magister di Amerika Serikat. Peminat beasiswa bisa melamar pada bidang studi apapun, kecuali bidang kedokteran yang terkait perawatan pasien atau kontak klinis dengan pasien.

Ketentuan bidang studi di atas juga berlaku bagi peminat beasiswa program PhD. Proposal bidang humaniora, seni, ilmu sosial, serta sains, teknologi, engineering, matematika (STEM), dan kesehatan dapat diterima.


Beasiswa Fulbright S2-S3

Dikutip dari laman AMINEF, beasiswa ini meliputi:

  • Biaya kuliah
  • Tiket pesawat pulang pergi
  • Tunjangan menetap
  • Tunjangan buku
  • Tunjangan komputer
  • Biaya aplikasi visa J-1 (untuk penerima beasiswa) dan biaya aplikasi visa J-2 (untuk tanggungan)
  • Tunjangan bagasi berlebih (setelah menyelesaikan program)
  • Tunjangan hotel (setelah menyelesaikan program)
  • Tunjangan hidup bulanan (stipend) untuk menutupi biaya akomodasi dan hidup
  • Tunjangan kesehatan Fulbright (ASPE).

Perlu digarisbawahi, tunjangan hidup Fulbright dari AMINEF tidak menanggung biaya hidup tanggungan. Jika ingin membawa pasangan dan anak (maksimal usia 21 tahun), permohonan dapat dilakukan setelah menyelesaikan semester pertama dengan menunjukkan kemampuan finansial yang mendukung hidup dan asuransi selama tanggungan berada di AS.

Syarat Beasiswa Fulbright 2026

Terdapat sejumlah perbedaan antara syarat beasiswa S2 dan S3 Fulbright. Simak syarat beasiswa per jenjang di bawah ini.

Syarat Beasiswa S2 Fulbright

  • Memiliki gelar sarjana (S1)
  • IPK minimal 3,0 dari 4,00
  • Mampu berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT minimal 80, atau skor IELTS minimal 6.5, atau skor Duolingo minimal 125
  • Merupakan warga negara Indonesia, bukan penduduk tetap AS atau saat ini tinggal di AS
  • Memiliki kualitas kepemimpinan
  • Menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
  • Punya persiapan dan komitmen nyata terhadap bidang studi yang dituju
  • Memiliki prestasi akademis yang luar biasa
  • Menunjukkan secara realistis dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
  • Menunjukkan komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
  • Bersedia bekerja minimal 5 tahun sebelum pensiun, setelah menyelesaikan program beasiswa

Syarat Beasiswa S3 Fulbright

  • Menyandang gelar master (S2)
  • IPK minimal 3,0 dari skala 4,0
  • Mahir berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL ITP minimal 575, skor TOEFL iBT minimal 90, skor IELTS minimal 7.0, atau skor Duolingo minimal 135
  • Berencana mengambil atau kembali ke posisi akademis setelah menyelesaikan gelar
  • Merupakan warga negara Indonesia; bukan penduduk tetap AS atau saat ini tinggal di AS
  • Memiliki kemampuan kepemimpinan
  • Menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
  • Memiliki persiapan dan komitmen nyata terhadap bidang studi yang dipilih
  • Memiliki prestasi akademis yang luar biasa
  • Menunjukkan dapat secara realistis menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
  • Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
  • Bersedia bekerja minimal 5 tahun sebelum pensiun, setelah menyelesaikan program beasiswa

Cara Daftar Beasiswa Fulbright

  • Buat akun di https://stu.aminef.or.id/grantee/
  • Mulai proses pendaftaran
  • Simpan draf aplikasi atau perbarui sesuai kebutuhan hingga pengajuan
  • Cek kembali sebelum mengajukan pendaftaran final karena tidak dapat diubah.
  • Peminat beasiswa disarankan mengajukan lamaran lebih awal agar tidak terkendala sistem di periode akhir pendaftaran.
  • Link beasiswa Fulbright S2, klik DI SINI
  • Link beasiswa Fulbright S3, klik DI SINI

Semoga bermanfaat, detikers!

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

ITS Buka Pendaftaran Periset, Dana Rp 190 Juta per Orang


Jakarta

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka pendaftaran periset pascadoktoral melalui program Post Doctoral Researcher 2025. Proposal dapat dikirim paling lambat 31 Oktober 2025.

Kuota periset yang dibuka yakni sebanyak 30 periset Warga Negara Indonesia dan 10 periset Warga Negara Asing. Periset WNI akan mendapatkan dana Rp 190 juta, termasuk tunjangan Rp 10 juta per bulan selama 10 bulan.


Peserta post-doctoral fellow diharapkan menghasilkan publikasi top tier under review. Dikutip dari panduan resminya, simak syarat dan jadwal seleksi periset post-doctoral ITS di bawah ini.

Syarat Periset Post Doctoral ITS 2025

  • Bukan dosen ITS
  • Bergelar doktoral (S3) dalam negeri atau luar negeri, paling lama 5 tahun sejak kelulusan
  • Bersedia menjalankan program post-doctoral
  • Memiliki minimal 1 publikasi ilmiah dalam kuartil 1 (Q1) jurnal internasional
    bereputasi yang terindeks Scopus ataupun Web of Science sebagai penulis pertama dan/atau corresponding author dalam 2 tahun terakhir
  • Host researcher (pengusul) disyaratkan:
    • Merupakan dosen tetap ITS, minimal S3 atau Lektor Kepala
    • Memiliki publikasi ilmiah dalam kuartal 1 jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus ataupun Web of Science, minimal sebanyak 2 paper dalam 2 tahun terakhir.

Jadwal Seleksi Periset Post Doctoral ITS 2015

  • Call for paper: 1-31 Oktober 2025
  • Seleksi: 1-7 November 2025
  • Pengumuman penerima dana: 10 November 2025
  • Laporan progres, pengawasan, dan evaluasi: 31 Maret 2025
  • Laporan akhir, pengawasan, dan evaluasi: 1 Juli 2025

Pendaftaran periset ITS dibuka melalui https://its.id/PDPCandidate-2025. Simak info lebih lanjut di http://its.id/PDPGuidelines-2025.

(twu/nah)



Sumber : www.detik.com