Tag Archives: dominasi

Aleza, Hameeda, Kami. hingga Nadjani, Pamer Koleksi New York di JFW 2025

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 menghadirkan ragam modest wear Tanah Air di hari terakhirnya dalam gelaran di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2024). Delapan brand lokal yang mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward di New York kini memamerkan koleksinya di JFW 2025.

Delapan brand tersebut di antaranya Nadjani, Hameeda, Kami., Aleza, Jenna & Kaia, Hijabchic, dan Baha Gia yang berkolaborasi dengan Kemenkopukm RI. Sebelumnya deretan brand lokal tersebut mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward dan berhasil menggaet pasar di Coterie, New York, pada 22-24 September 2024.

Indonesia Fashion Forward sendiri merupakan program inkubasi yang diinisiasi Jakarta Fashion Week untuk membawa fashion lokal ke audiens dunia. Seperti apa koleksinya? Berikut ini penjelasan lengkap tentang koleksi dari masing-masing brand yang tampil di JFW 2025.


1. Kami. (@kamiidea)

Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Kami. dengan tema Cedarra di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Brand yang didirikan oleh Nadya Karina, Istafiana Candarini, dan Afina Candarini ini mengajak wanita Indonesia untuk memperkenalkan eksotisnya hutan hujan tropis Indonesia pada koleksi dengan tema Cedarra.

“Akan membawakan koleksi Cedarra yang namanya berasal dari cedarwood dalam bentuk lukisan yang dituangkan dengan patternnya. Indonesia sebagai negara tropis yang sangat luas, Kami. mewujudkan kekayaan itu sebagai kebanggaan wanita juga,” kata Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin saat ditemui di JFW 2025.

Irin menjelaskan koleksi Kami. kali ini menggunakan bahan satin, organza, beludru, corduroy dan mix fabric lainnya yang memiliki tekstur yang berbeda-beda.

“Ini menjadi titik balik. Kita lebih explore dan sekali-sekali kepengen cerah bukan warna yang soft. Cerahnya Kami. juga masih tidak terlalu mencolok,” jelasnya.

Irin menambahkan pada koleksi terbarunya, Kami. memberikan inovasi menggunakan katun namun tidak gampang kusut. Koleksi Cedarra yang ditampilkan di JFW 2025 terdiri dari enam looks berupa atasan, bawahan, dress, tunik dan outer.

2. Nadjani (@nadjaniindonesia)

Koleksi Nadjani di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Nadjani di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Nadya Amatullah Nizar sebagai pemilik Nadjani memperkenalkan koleksi khusus untuk olahraga dengan motif bunga yang colorful, yang melekat dengan brandnya di JFW 2025. “Baju olahraga berbahan dry fit dengan anti UV. Printingnya floral yang Nadjani banget,” terangnya.

Nadya sudah mempersiapkan dengan matang koleksinya kali ini. Inovasi Nadjani kali ini lebih menonjolkan koleksi baju olahraga dengan printing unik. Ia juga menyediakan pilihan busana yang bisa dipakai sehari-hari.

“Kalau pagi-pagi mau olahraga, siangnya bekerja sampai ke malamnya juga ada (JFW hari ini). Ada juga koleksi blazer dan dress,” lanjut Nadya.

Nadjani yang terkenal dengan motifnya yang cheerful ingin memberikan nuansa segar pada saat berolahraga. Koleksi yang berjudul Flourished ini juga memakai bahan plisket dengan motif printing khas Nadjani.

3. Aleza (@alezalabel)

Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Selain Kami. dan Nadjani, brand lokal Aleza memamerkan koleksinya di JFW 2025. Dia Demona selaku pendiri Aleza mengatakan untuk koleksi bertajuk Sphere, dia berani mengaplikasikan beragam bahan jenis baru.

“Mengambil warna vibrant dengan agak dark dengan pattern lebih bold. Pakai bahan cukup variatif ada cotton, lace dan silk touch. Siluetnya ke arah summer dengan tambahan statement untuk di JFW kali ini,” ucap Dia.

Pada koleksi yang ditampilkan di JFW 2025, Aleza menyajikan potongan dan pilihan warna busana yang berbeda dari koleksi sebelumnya. Aleza juga menggabungkan garis horizontal dan vertikal yang selaras dengan motif floral pada beberapa bagian baju.

4. Jenna & Kaia (@jennaandkaia.official)

Koleksi Jenna and Kaia di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.Koleksi Jenna and Kaia di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Jenna & Kaia melirik bahan denim pada koleksi yang diberi nama Reverie untuk JFW 2025. Lira Krisnalisa sebagai pemilik Jenna & Kaia mengatakan untuk koleksi kali ini dia juga menyisipkan embellishmentyang cantik.

“Siluet yang sekarang feminin dan juga baru pertama kalinya explore di bahan denim. Embellishment laser cut dan menonjolkan sisi craftmanship,” ungkap Lira.

Koleksi Reverie ini menurut Lira persiapannya terbilang cukup singkat. Lira menerapkan sesuai dengan arahan konsultan dari Coterie, New York dengan teknik raw scratching atau jahitan kasar.

“Inovasi terbaru, sebenarnya sudah pernah menjual denim tapi belum fokus. Ini pertama kalinya dominasi denim. Pelanggan di luar (kota Jakarta) belum terbiasa dengan raw scratching. Jadi kita ingin memperkenalkannya,” lanjutnya lagi.

5. HijabChic (@hijabchic)

Koleksi HijabChic di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi HijabChic di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Jihan sebagai marketing HijabChic menceritakan koleksi yang bertajuk Fior untuk panggung JFW 2025. HijabChic menghadirkan busana potongan longgar dengan sentuhan pastel pink.

“Signaturenya pakai bunga, kita punya value wanita yang hijrah dan menemani setiap langkah wanita. HijabChic familiar dengan pink dan salah satunya tresedan pink. Bahannya kita pakai satin,” ujar Jihan.

6. Hameeda (@hameeda.official)

Koleksi Hameeda di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Hameeda di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Selebgram Hamidah Rachmayanti dengan brandnya Hameeda Official, pertama kali tampil di panggung JFW 2025. Hameeda menyajikan koleksi serba minimalis.

“Kita kasih tema kesannya dreamy tapi strong. Brand Hameeda lebih minimalis dan looknya biar bisa dipakai berbagai occasion tapi tetap kuat. Bahannya sendiri organza, brukat dan mix bahan. Bisa langsung dipakai,” ucap Hamidah.

7. Fuguku (@fuguku.id)

Koleksi Fuguku bernama Way of Waterdi Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Fuguku bernama Way of Waterdi Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Savira Lavinia, Pendiri dan CEO Fuguku menampilkan koleksi bernama Way of Water di JFW 2025. Fuguku memperkenalkan serangkaian pakaian siap pakai, termasuk pakaian luar, gaun, celana panjang, dan aksesori.

Sejalan dengan dedikasi Fuguku terhadap keberlanjutan, Savira menggunakan metode daur ulang seperti plastik dan botol PET.

“Koleksi Way of Water terinspirasi dari biota laut. Materialnya dari limbah plastik. Kebanyakan yang aku pakai sekarang dari limbah plastik dan dikombinasikan baju” viscose rayon dan katun. Warnanya terinspirasi dari laut,” tutur Savira.

Savira sendiri merupakan seorang diver dan memiliki rasa cinta yang dalam pada kehidupan laut dan mengedepankan fungsi.

“Fuguku terinspirasi dari ikan buntal dan aku juga seorang diver yang cinta laut. Inovasinya membuat produk yang multifungsi. Kita bikin sesuatu produk yang lebih fungsional,” lanjutnya lagi.

8. Baha Gia (@bahagia.world)

Koleksi Baha Gia berjudul Di Nusa Sumba di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Baha Gia berjudul Di Nusa Sumba di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Terakhir, ada Bianca A. Lutfi sebagai pendiri Baha Gia mengangkat keindahan alam Sumba untuk koleksi yang ditampilkan di JFW 2025. Koleksinya ini bertema Di Nusa Sumba.

“Kali ini kita mengangkat Sumba terinspirasi hal-hal yang unik yang ada di Sumba. Mulai dari kuda, bunga pepaya, makanan yang ada di sana, warna-warna sedikit berwarna tapi gentle. Fabricnya menggunakan natural fiber,” tutur Bianca.

Bianca juga menyediakan aksesori bernuansa Sumba dan mengaplikasikan aksen bordir. “Persiapannya tidak terlalu hectic karena sudah ada di New York kemarin. Aku menambahkan aksesori yang terinspirasi dari Sumba. Selama ini kebanyakan print, kali ini ada koleksi bordir dan ada atasan dan rok,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ria Miranda Rilis Koleksi Musim Panas Berhias Motif Playful Timun dan Akar

Jakarta

Desainer Ria Miranda memperkenalkan koleksi busana hijab terbaru bertajuk Floweria Summer. Koleksi musim panas ini merupakan perpaduan antara keanggunan dan kesegaran, dengan sentuhan bunga dan warna pastel.

Floweria Summer merupakan koleksi spesial edisi terbatas dan masih menjadi rangkaian dari koleksi Binar yang ditampilkan di RiaMiranda Annual Show 2025.

“Koleksi ini dari Binar Annual Show dengan print baju yang kemarin sudah kita tampilkan di Annual Show. Kalau koleksi itu tidak bisa digunakan oleh pelanggan dan kita mewujudkan keinginan RiaMiranda Women agar bisa dipakai sehari-hari. Koleksi ini hanya tersedia di musim panas kali ini dan tidak akan keluar lagi,” kata Sisy, Public Relation RiaMiranda kepada Wolipop pada Sabtu (17/5/2025) di Lomma Space, Jakarta Selatan.


Sisy menuturkan koleksi ini terdiri dari tunik, dress, vest, jaket, jeans, hingga scarf dengan total 23 look. Motif tanaman seperti akar dan timun menjadi highlight yang mempermanis koleksi ini.

Koleksi Floweria Summer.Koleksi Floweria Summer. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tunik, dress, vest, jacket, jeans dan scarf dengan logo yang berbeda dengan monogram RiaMiranda dalam bentuk akar tanaman yang melambangkan musim panas. Ada motif timun juga yang dimodifikasi,” ucap Sisy.

Sang desainer, Ria Miranda, terinspirasi oleh keindahan alam dan bunga-bunga yang bermekaran di musim panas. Dia ingin menciptakan koleksi yang dapat membawa kesegaran dan kebahagiaan bagi para wanita yang mengenakannya.

Koleksi spesial ini menggunakan bahan silk doff dan katun. Tak hanya aneka busana, ada juga hijab segi empat polos bermotif.

Ciri khas rancangan RiaMiranda yang serba pastel tetap diwujudkan dalam koleksi kali ini, dengan dominasi pink, biru, dan kuning. Koleksi terbaru ini dapat ditemukan di berbagai gerai fisik dan online resmi RiaMiranda.

Harga busana mulai dari Rp 750 ribu, sementara hijab dibanderol mulai dari Rp 195 ribu.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Bazar Hijab dan Modest GlamLocal Hadir di Bandung, Diskon Hingga 90%

Bandung

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-2, GlamLocal menghadirkan pesta belanja dengan potongan harga hingga 90%, pada 27-31 Agustus 2025 di Exhibition Hall Summarecon Mall Bandung.

GlamLocal menghadirkan lebih dari 90 brand fashion dan aksesori lokal terbaik khusus untuk para pencinta modest wear dan hijabers tanah air. Menurut Rizky Azhar sebagai koordinator GlamLocal, bazar di Bandung kali ini menyuguhkan diskon yang lebih menarik.

“Ini masih satu rangkaian dalam rangka ulang tahun GlamLocal. Untuk jumlah tenant sekarang ada total 90 brand fashion dan 16 F&B. Semuanya khas dari Bandung. Kita kolaborasi dengan Summarecon bareng dengan Festival Kuliner Bandung. Diskonnya up to 90% edisi Mid Year Sale. Ada juga merchandise ketika sudah berbelanja minimal Rp 500 Ribu,” ungkap Kiky saat ditemui Wolipop di Summarecon Mall Bandung, Rabu (27/8/2025).


Bazar hijab dan busana muslim GlamLocal hadir di Summarecon Mall Bandung mulai dari 27-31 Agustus 2025.Bazar hijab dan busana muslim GlamLocal hadir di Summarecon Mall Bandung mulai dari 27-31 Agustus 2025. Intan sebagai pemilik brand Mayoutfit ikut serta di bazar GlamLocal. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

GlamLocal kali ini memanjakan para modest fashion enthusiast dengan kurasi brand lokal populer seperti Yeppu Outfit, Atkey, Cotonnary, Hi.Prima, Gamaleea, Oclo, Main Look, Rurik, BWBYAZ, hingga Mayoutfit.

“GlamLocal diadakan selama lima hari 27-31 Agustus. Brand yang ikut utamakan brand Bandung yang sudah hits, untuk itemsnya tidak banyak yang berbeda yang sesuai dengan target market di Bandung,” ujar Kiky.

Tidak hanya busana siap pakai, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai pilihan hijab dari brand seperti Nathelabel, Tuscany, Elita, Loiusaluna, dan Lindahijab. Semuanya hadir dalam satu tempat, memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin tampil modis, syar’i, dan tetap sesuai tren terkini.

Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%.Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%. Foto: Gresnia/Wolipop

Ia juga menyebutkan perbedaan target market GlamLocal yang ada di Jakarta dan Bandung. Berdasarkan warga Bandung yang di dominasi oleh Gen Z.

“Kalau di Jakarta lebih office look untuk bekerja dan keseharian warna basic. Bedanya di sini kasual, mix and match yang lebih oke permainan warnanya lebih berani. Brand juga menyesuaikan marketnya di Bandung,” jelasnya.

“Di sini juga banyak yang lebih muda sesuai dengan selera generasi muda. Gen Z yang lebih banyak datang. Secara umur Gen Z akhir menuju milenial 20-40 tahun,” lanjutnya lagi.

Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%.Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%. Foto: Gresnia/Wolipop

Begitu juga dengan items fashion yang diminati di Bandung. “Kemeja yang ada emblishment, vest yang ada ornamen bordir dan payet dicampur lace. Cardigan juga mendukung kalau di sini banyak yang laku. Warna-warni,” tambah Kiky.

Tidak hanya soal fashion, pengunjung juga bisa berburu aksesori dari Nubuk Bags, Fassy Store, hingga Shop at Blow. Lapar saat belanja? Tenang! Booth F&B dari Loka Saji, Donat King Nassar, hingga Es Teh Poci siap menemani.

“Kita juga ajakin brand yang sedang hits di Bandung seperti Nathelabel, Abame, Versus City, Riffany Hijab, Hai Clo, Mayoutfit yang di highlightnya,” saut Kiky.

Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%.Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%. Foto: Gresnia/Wolipop

Kiky melanjutkan GlamLocal kini mempunyai grup dan komunitas yang terdiri dari brand lokal di Indonesia. Dengan lebih dari 400 brand tergabung dan 6.000 jastiper tersebar di seluruh kota di Indonesia, ekosistem ini tumbuh menjadi wadah yang tak hanya kuat, tapi juga saling menguntungkan antar pelaku usaha.

Sudah berjalan selama dua tahun, komunitas brand yang dinaungi oleh GlamLocal terbukti bukan sekadar tren sesaat. Antusiasme tinggi dan feedback positif terus mengalir dari para pelaku brand maupun jastiper yang tergabung.

Strategi yang dirancang pun selalu diperbarui mengikuti dinamika pasar, menjadikan komunitas ini sebagai kekuatan baru di ranah retail lokal. Bahkan di tengah tantangan ekonomi saat ini, GlamLocal berani mengambil langkah besar dengan menggelar bazar dua kali dalam sebulan. Sebelumnya pada awal Agustus 2025, GlamLocal digelar di PIM 3, yang mencetak pencapaian fantastis hingga Rp16 miliar hanya dalam lima hari.

Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%.Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%. Foto: Gresnia/Wolipop

Ke depan, komunitas ini tak hanya akan memperluas jangkauan ke kota-kota besar seperti Surabaya, Sumatera, dan Kalimantan, tetapi juga akan mempererat kolaborasi lewat pre-event seperti workshop dan sinergi antara brand owner dan jastiper. Harapannya, GlamLocal terus menjadi rumah utama bagi pecinta produk lokal dan pelaku bisnis yang ingin berkembang bersama.

Jangan lewatkan kesempatan dapat harga spesial. voucher menarik, cashback, bahkan merchandise eksklusif hanya dengan mengunggah aplikasi BYOND by BSI dan berbelanja minimal Rp500.000. Ini lebih dari sekadar bazar, ini perayaan pengusaha modest lokal yang wajib kamu datangi.

Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%.Suasana bazar hijab dan modest wear GlamLocal di Summarecon Mall Bandung, mulai dari 27-31 Agustus 2025. Ada lebih dari 90 brand yang ikut serta memberikan promo menarik hingga 90%. Foto: Gresnia/Wolipop

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nada Puspita Hadirkan ‘Monoglam’ Koleksi Nuansa Hitam di Show Tunggal Perdana

Jakarta

Perjalanan sebuah jenama modest fashion lokal, Nada Puspita, mencapai babak baru. Setelah empat tahun berturut-turut berpartisipasi dalam perhelatan akbar mode nasional, Jakarta Fashion Week (JFW), jenama milik Indah Nada Puspita ini menggelar show tunggal perdananya.

Momen bersejarah di JFW 2026 ini menjadi penanda kematangan Nada Puspita. Bersama Buttonscarves Beauty, koleksi spesial bertajuk Monoglam ini mendefinisikan ulang estetika khas Nada Puspita yang dikenal lewat rancangan hijab motif bunga yang feminin.

Jika biasanya brand ini kerap bermain dengan palet cerah dan nuansa ceria, kali ini, Nada Puspita menghadirkan Monoglam yang merupakan perpaduan antara monogram dan glamor. Melalui Monoglam, Indah Nada Puspita memperkenalkan sisi yang lebih glamorous dan bold.


JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi ini menjadi bukti inovasi Nada Puspita dalam menghadirkan fresh perspective on modest fashion, yang disampaikan secara kreatif dan modern, tanpa sedikit pun meninggalkan keanggunan dan nilai feminin yang menjadi karakternya. Hadir dengan 40 looks di Jakarta Fashion Week 2026, Nada Puspita secara ambisius mengeksplorasi sisi glamor melalui permainan warna yang lebih bold. Dominasi palet seperti hitam, biru dongker, cokelat, khaki, dan biru denim memberikan kesan yang matang dan elegan, jauh berbeda dari gaya yang dikenal sebelumnya.

“Tahun ini keempat Nada Puspita di JFW, tapi ini untuk pertama kali Nada Puspita tampil perdana kali ini ada 40 looks. Nada Puspita itu kan pelanggannya beragam mulai dari Gen Z hingga usia 50 tahun. Kali ini aku sebagai creative director Nada Puspita ingin explore bahan dan konsep baru untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan Nada Puspita yang beragam,” ungkap Indah Nada Puspita saat konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi Monoglam memperlihatkan eksplorasi material yang kaya. Kombinasi jacquard, organza, linen, satin, dan polyester mix cotton tidak hanya menghadirkan tekstur yang berbeda tetapi juga memperkuat nuansa glamor yang ditonjolkan.

“Tentunya show tunggal pertama another milestone bagi Nada Puspita dengan hal-hal baru dan mempersiapkan show tunggal semoga kita bisa memberikan yang terbaik dan juga Nada Puspita menjadi salah satu brand modest fashion yang the best,” ucap Indah Nada Puspita.

Ia menyebutkan persiapan koleksi Monoglam sekitar dua bulan. Desain yang disajikan pun sangat beragam mulai dari outerwear yang struktural, blazer, crop top, hingga dress, celana panjang, dan hijab yang seluruhnya dikemas dalam gaya yang modern namun tetap feminin.

JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Suasana Fajar Noor saat unjuk gigi usai gelaran show Nada Puspita. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Keberagaman ini sejalan dengan tujuan Nada Puspita untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang beragam, mulai dari Gen Z hingga usia 50 tahun. Koleksi ini menegaskan bahwa mode hijab yang santun dapat tetap ekspresif dan relevan di berbagai usia dan kesempatan. Menambah keistimewaan show tunggal pertamanya, Nada Puspita turut menghadirkan penampilan spesial dari penyanyi Indonesia, Fajar Noor.

JFW 2025 Nada PuspitaJFW 2025 Nada Puspita Foto: Ari Saputra

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Head to Head El Clasico: Barcelona Dominasi Madrid


Jakarta

Duel El Clasico jilid I 2025/26 dibuka akhir pekan ini. Barcelona superior dari Real Madrid dalam 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi domestik.

Madrid akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10) malam WIB. Barca kurang diuntungkan karena pelatih Hansi Flick akan absen di dugout menyusul kartu merah yang diterima di tengah kemenangan atas Girona, sepekan lalu.


Meski begitu, Blaugrana didukung rekor lebih meyakinkan melawan seteru abadinya tersebut. Dalam 10 El Clasico terakhir Barca mengantongi enam kemenangan, sedangkan Madrid hanya empat kemenangan.

Empat kemenangan Barcelona atas Madrid didapat di masing-masing pertemuan pada musim 2024/25. Sementara itu terakhir kali Madrid berjaya di El Clasico saat menang 3-2 pada April setahun lalu.

Meski inferior, Los Blancos sedang tangguh-tangguhnya di kandang sendiri. Real Madrid memetik kemenangan 100 persen dalam enam pertandingan di Bernabeu di semua kompetisi.

Pertandingan juga ini akan sangat penting bagi masing-masing klub untuk merebut singgasana klasemen. Sampai pekan kesembilan Liga Spanyol, Madrid menguasai posisi puncak dengan perolehan 24 poin, unggul dua poin saja dari Barcelona di bawahnya.

“Antusiasmenya sudah pasti akan sangat tinggi. Ini akan jadi sebuah tontonan yang menarik, dan saya harap akan berjalan seperti seharusnya, terlebih menikmati permainan dan berusaha menang,” ungkap bos Barcelona Enric Masip jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona.

Head to head Madrid vs Barcelona dalam 10 Duel terakhir

Real Madrid menang: 4
Barcelona menang: 6

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Heran Huijsen Dikartu Merah


Jakarta

Real Madrid susah payah menang atas Real Sociedad. Kartu merah Dean Huijsen, yang bikin Xabi Alonso heran, mengubah arah permainan.

Madrid bersusah payah untuk menang 2-1 di markas Sociedad, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. Usai unggul lewat Kylian Mbappe pada menit ke-12, Los Blancos kehilangan Huijsen pada menit ke-32.

Kartu merah itu membuat dominasi Madrid memudar, tapi masih berhasil bikin gol kedua lewat Arda Guler jelang turun minum. Di babak kedua, Sociedad lebih intens menekan dan menipiskan selisih melalui penalti Mikel Oyarzabal.


Pelatih Madrid Xabi Alonso menilai keputusan wasit Jesus Gil Manzano menghukum Huijsen dengan kartu merah kurang tepat. Sebab Huijsen bukan orang terakhir di pertahanan saat menjatuhkan Oyarzabal.

Masih ada Eder Militao dalam jarak yang tak terlalu jauh, sehingga semestinya hukumannya masih sebatas kartu kuning. Tapi di luar itu, Alonso cukup senang melihat reaksi para pemainnya.

“Bagi saya, itu pantasnya kartu kuning. Militao dekat dan bolanya tidak dalam penguasaan. Melihat kembali tayangan ulangnya, saya tak berubah pikiran,” ujarnya dikutip Fooball Espana.

“Saya bertanya ke wasit kenapa dia memberi kartu merah, dia kasih penjelasan dan saya tak merasa teryakinkan. Ya cukup sampai di situ saja.”

“Konteks permainannya berubah setelah itu dan kami bermain dengan 10 orang selama 60 menit. Kami punya peluang-peluang dan mencetak gol kedua untuk memberi kami sebuah margin.”

“Tim tahu caranya berkorban dan mereka menunjukkan upaya besar. Menang di Anoeta itu selalu sangat sulit dan hari ini jauh lebih sulit lagi.”

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com

Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, VinFast Laris Manis Diborong Warga Vietnam



Jakarta

VinFast kembali mencetak sejarah di industri otomotif Vietnam. Produsen mobil listrik milik konglomerat Vingroup itu resmi menjadi pabrikan pertama yang menembus angka penjualan 100.000 unit dalam tiga kuartal pertama.

Prestasi tersebut sekaligus memperpanjang dominasi VinFast sebagai merek mobil terlaris di Vietnam selama 11 bulan berturut-turut, sekaligus menegaskan posisi kuatnya di pasar domestik yang semakin ramah kendaraan listrik.


Mengutip Indianautosblog, pada September 2025, VinFast mengirimkan 13.914 unit kendaraan listrik ke konsumen, sehingga total penjualannya sepanjang tahun ini mencapai 103.884 unit. Angka itu merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai produsen mobil mana pun di Vietnam.

Bintang utama di balik kesuksesan ini adalah VinFast VF 3, yang oleh publik Vietnam dijuluki sebagai ‘mobil listrik nasional’. Model mungil tersebut laku keras dengan penjualan 31.386 unit sejauh ini. Menyusul di belakangnya, VF 5 mencatat 30.956 unit, termasuk 8.604 unit versi armada taksi, Nerio Green.

Model lainnya seperti VF 6 juga mencatatkan hasil impresif dengan 14.425 unit, disusul VF 7 sebanyak 5.877 unit selama sembilan bulan pertama. Sementara itu, MPV Limo Green terus naik daun dan mencatatkan penjualan 2.120 unit hanya pada bulan September.

Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat di fasilitas Hai Phong dan Ha Tinh, VinFast optimistis bisa menutup kuartal keempat tahun ini dengan hasil lebih gemilang.

Melampaui angka 100.000 unit dalam waktu singkat tak hanya mengokohkan posisi VinFast sebagai nomor satu di pasar domestik Vietnam, namun juga menandai era baru dominasi kendaraan listrik di Vietnam. Capaian ini menjadi bukti nyata bagaimana VinFast memimpin transformasi mobilitas hijau di negaranya sendiri.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

iPhone 17 Laris Manis! Penjualan Tembus 31% Lebih Tinggi dari iPhone 16


Jakarta

iPhone 17 mencatatkan permintaan yang luar biasa di pasar global. Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, penjualan lini terbaru Apple itu melampaui kinerja pendahulunya, iPhone 16 Series, dengan pertumbuhan signifikan pada dua pasar utama, yakni Amerika Serikat dan China.

Dalam sepuluh hari pertama penjualan terbuka, iPhone 17 Series terjual 14% lebih banyak dibandingkan seri sebelumnya pada periode yang sama. Data yang dirilis menunjukkan bahwa iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max mencatat peningkatan penjualan sekitar 12% dibandingkan dengan iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max.

Sementara itu, model dasar iPhone 17 justru menjadi bintang utama dengan lonjakan permintaan hingga 31% dibandingkan iPhone 16 standar. Bahkan model tambahan, iPhone Air, juga berhasil mengungguli kinerja iPhone 16 Plus sejauh ini, menandakan minat pasar yang kuat terhadap seluruh lini produk baru Apple tersebut.


Analis Counterpoint menilai, lonjakan permintaan ini tidak semata-mata karena peningkatan spesifikasi, melainkan juga karena faktor psikologis dan siklus pembaruan perangkat. Banyak pengguna yang membeli iPhone selama masa pandemi COVID-19 kini mulai masuk ke periode upgrade.

Setelah lebih dari tiga tahun menggunakan perangkat yang sama, kelompok pengguna ini menjadi pendorong utama penjualan generasi terbaru iPhone. Selain itu, Apple tampaknya berhasil membangun persepsi nilai yang lebih tinggi pada lini iPhone 17.

Varian standar kini menawarkan fitur-fitur yang sebelumnya eksklusif untuk model Pro, seperti layar ProMotion 120Hz dan peningkatan kecerahan hingga 3.000 nits. Hal ini membuat pengguna merasa mendapatkan “nilai premium” dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga mendorong penjualan model dasar secara signifikan.

Penjualan iPhone 16 vs 17 di AS dan ChinaPenjualan iPhone 16 vs 17 di AS dan China Foto: CounterpointResearch

Keberhasilan iPhone 17 Series juga didukung oleh kesiapan rantai pasokan Apple yang semakin baik. Tahun-tahun sebelumnya, peluncuran iPhone kerap diwarnai keterbatasan stok di sejumlah wilayah, terutama untuk model Pro.

Namun kali ini, Apple tampak mampu memenuhi permintaan tinggi sejak awal distribusi. Pasar China dan Amerika Serikat, yang selama ini menjadi barometer penjualan global, menunjukkan tren positif yang dapat berimplikasi global termasuk di kawasan Asia Tenggara..

Fenomena ini juga berpotensi memengaruhi harga dan ketersediaan perangkat Apple di pasar gadget. Dengan meningkatnya permintaan global, harga ritel bisa lebih stabil, sementara perangkat lama seperti iPhone 16 dan 15 kemungkinan mengalami penurunan harga lebih cepat.Bagi distributor dan operator lokal, tren ini menjadi sinyal untuk memperkuat stok dan promosi, terutama menjelang musim belanja akhir tahun.

iPhone 17iPhone 17 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Peningkatan minat terhadap seri iPhone 17 juga menjadi tantangan bagi produsen Android. Merek seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo akan semakin agresif meluncurkan flagship baru untuk menandingi dominasi Apple. Persaingan di segmen premium pun diperkirakan akan semakin ketat dalam beberapa bulan mendatang.

Kesuksesan awal iPhone 17 Series menunjukkan bahwa strategi Apple dalam memperluas daya tarik di segmen menengah-atas berjalan efektif. Dengan peningkatan fitur, desain yang lebih tipis, serta varian baru seperti iPhone Air yang menawarkan keseimbangan antara gaya dan performa, Apple tampak berhasil menjangkau konsumen yang lebih luas.

Melihat tren positif di dua pasar terbesar, Counterpoint yakin Apple akan mempertahankan momentum ini hingga musim liburan akhir tahun. Jika tren permintaan berlanjut, seri iPhone 17 berpotensi menjadi salah satu peluncuran tersukses Apple dalam beberapa tahun terakhir – dan sekaligus menjadi bukti bahwa loyalitas pengguna terhadap iPhone masih belum tergoyahkan di tengah persaingan ketat industri smartphone global.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com

Microsoft Tunjuk Intel untuk Produksi Chip AI Maia 3


Jakarta

Setelah bertahun-tahun berjuang membangun bisnis foundry yang kompetitif, Intel akhirnya mendapat kepercayaan besar dari Microsoft.

Raksasa teknologi asal Redmond itu dikabarkan memilih Intel Foundry untuk memproduksi generasi terbaru chip akselerator AI mereka, menandai langkah penting bagi Intel dalam upayanya merebut pangsa pasar di industri perangkat keras kecerdasan buatan.

Menurut laporan SemiAccurate, Microsoft telah menunjuk Intel untuk memproduksi Maia 3, chip AI berperforma tinggi yang menjadi bagian dari rencana ekspansi data center global perusahaan. Proyek ini menggunakan nama sandi Griffin, dan disebut-sebut akan memainkan peran penting dalam pengembangan pusat data generasi baru yang lebih hemat energi dan mandiri.


Maia 3 merupakan penerus seri Maia sebelumnya yang dirancang Microsoft sebagai alternatif terhadap chip AI pihak ketiga seperti milik Nvidia. CTO Microsoft, Kevin Scott, beberapa waktu lalu mengonfirmasi bahwa perusahaannya memang tengah mengembangkan chip AI internal, meskipun sebagian besar beban kerja cloud Azure saat ini masih mengandalkan GPU Nvidia.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Microsoft disebut bakal melanjutkan kerja sama dengan Intel untuk memproduksi beberapa generasi chip Maia berikutnya. Produksi Maia 3 sendiri akan menggunakan proses manufaktur Intel 18A, teknologi fabrikasi di bawah 2 nanometer yang menjadi kebanggaan Intel, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (21/10/2025).

Padahal, belum lama ini Intel sempat dilaporkan mengalami kendala dalam produksi 18A, mulai dari yield rendah hingga masalah kualitas wafer. Namun kini perusahaan memastikan proses tersebut telah siap digunakan oleh pelanggan besar. Intel bahkan menyebut 18A sebagai proses manufaktur sub-2nm pertama yang tersedia di Amerika Utara, sebuah langkah strategis di tengah meningkatnya kebutuhan chip AI di wilayah Barat.

Chip Maia 3 kemungkinan akan dibuat menggunakan node 18A atau 18A-P, yang merupakan versi lebih efisien dengan peningkatan pada performa dan konsumsi daya. Di masa mendatang, Microsoft juga disebut dapat memanfaatkan node 18A-PT atau bahkan 14A, yang dikembangkan Intel khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi. Node 18A-PT ini diklaim menawarkan peningkatan skala paket dan efisiensi energi yang lebih baik untuk mendukung beban kerja generatif AI dan chatbot.

Meski kabar ini belum dikonfirmasi resmi, kerja sama potensial antara Microsoft dan Intel menjadi sinyal bahwa perusahaan chip asal AS itu mulai mendapatkan kembali kepercayaan industri. Dalam beberapa pekan terakhir, Intel juga dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan memproduksi chip AMD di pabriknya sendiri–sesuatu yang hampir tak terbayangkan satu dekade lalu.

Jika semua rencana ini terealisasi, Intel berpotensi menjadi pilar baru dalam rantai pasok chip AI global, menghadirkan persaingan segar bagi dominasi TSMC dan Nvidia di era komputasi kecerdasan buatan.

(asj/rns)



Sumber : inet.detik.com

Pakar Sorot Dominasi Buzzer di Medsos, Sedangkan Akademisi Absen


Jakarta

Media sosial menjadi medan tempur narasi yang didominasi buzzer dan bot. Hal ini disampaikan oleh pakar analisis media sosial pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi.

Di sisi lain, ia juga menyorot absennya peran akademisi dalam membentuk narasi di ruang publik digital di negeri ini. Melalui penjelasannya yang bertajuk “Siapa Pemilik Narasi? Data, Disinformasi, dan Hilangnya Suara Akademisi” dalam “The 2025 International Conference on Computer, Control, Informatics, and Its Application (IC3INA) pada Rabu (15/10/2025), ia mengutarakan suara akademisi yang berbasis data dan kebenaran malah hilang dan tertinggal di belakang jurnal-jurnal ilmiah.

Perbandingan Aktivitas Kampus Terkemuka di AS dan Indonesia

Ismail Fahmi dalam acara ini memaparkan hasil analisis jaringan sosial (Social Network Analysis). Analisis ini membandingkan aktivitas digital universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat (AS) seperti Stanford University, Harvard University, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan tiga universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).


Ia menemukan ada perbedaan aktivitas digital universitas-universitas di kedua negara. Di universitas-universitas di AS, jejaring akun institusi dan akademisi sangat aktif. Pembahasan yang dibangun bersifat global dan mencakup isu-isu kritis seperti COVID-19, politik internasional, serta penemuan sains. Para akademisi AS, seperti tampak pada saat pandemi, menjadi influencer pengetahuan yang aktif berdebat dan mengedukasi publik di media sosial.

Sementara, ia menemukan Universitas Indonesia memiliki keterlibatan di media sosial yang sangat minim dan cenderung bersifat institusional atau lokal. Berdasarkan analisis Drone Emprit, jejaring diskusi seputar UI justru sangat dekat dengan isu politik.

“Universitas kita tidak memiliki naratifnya sendiri di media sosial. Kita hanya ditarik oleh buzzer dan isu politik ke dalam naratif mereka,” jelasnya, dikutip dari BRIN pada Senin (20/10/2025).

Namun, Ismail Fahmi juga mengakui ada kendala yang membuat akademisi di Indonesia enggan bersuara, termasuk ketakutan akan kekerasan politik; tekanan institusional; sampai risiko hukum dan reputasi.

Saran Strategi Komunikasi untuk Akademisi

Maka dari itu, ia menawarkan strategi komunikasi yang aman serta konstruktif yang dapat dilakukan para akademisi. Ia menegaskan agar para akademisi Tanah Air fokus pada data, bukan politik; mengadopsi jurnalisme konstruktif; serta memanfaatkan kecerdasan buatan.

“Jika kita akademisi dan peneliti tetap menjadi penonton, maka siapa yang akan menjadi pemandu intelektual publik berbasis data? Data harus berada di ruang publik, bukan hanya di jurnal dan kelas”, ucapnya.

Ia berharap forum akademik dapat menjadi kekuatan intelektual publik dengan memastikan hasil penelitian mempunyai tujuan gand,a yakni literasi sains dan informasi real-time untuk masyarakat.

(nah/twu)



Sumber : www.detik.com