Tag Archives: eduardo camavinga

Edero Militao Cedera, Absen Dua Pekan


Madrid

Kabar tidak sedap didapat Real Madrid terkait kondisi bek tengahnya Eder Militao. Militao harus menepi dua pekan karena cedera.

Cedera itu didapat Militao saat membela Timnas Brasil di laga friendly kontra Tunisia di Lille. Pada laga yang tuntas 1-1 itu, Militao tiba-tiba terjatuh saat menerima bola di tengah lapangan.

Dia kemudian mengerang kesakitan dan harus mendapat perawatan tim medis, sebelum digantikan Fabricio Bruno pada menit ke-60. Setelah melalui pemeriksaan lebih lanjut bersama tim medis Madrid, Militao rupanya mengalami masalah di otot aduktor kaki kanannya.


Cedera itu mengharuskan Militao untuk menepi paling tidak dua pekan. Cedera ini tentu memukul Militao mengingat dia baru rutin bermain musim ini, setelah mendapat cedera ACL keduanya pada November tahun lalu.

Militao absen hingga akhir musim sebelum bermain lagi di Piala Dunia Antarklub lalu. Absennya Militao ini juga menambah panjang daftar pasien Madrid setelah partnernya Dean Huijsen juga amengalami cedera pangkal paha saat membela Timnas Spanyol.

Eduardo Camavinga dan Kylian Mbappe juga mundur dari Timnas Prancis karena cedera hamstring serta engkel. Tapi, keduanya diharapkan main saat Madrid melawat ke markas Elche hari Minggu.

Yang masih perlu perawatan adalah Antonio Rudiger, Aurelien Tchouameni, Dani Carvajal, dan Franco Mastantuono.

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Ada yang Bikin Barcelona Iri sama Real Madrid, nih


Jakarta

Ada yang bikin Barcelona iri sama Real Madrid di jeda internasional November ini. Para pemain Madrid dinilai bisa cepat pulang dan istirahat!

Dilaporkan Mundo Deportivo, para staf di Barcelona menilai Real Madrid punya ‘privilege’ untuk melindungi para pemainnya di jeda internasional kali ini. Kebanyakan para pemain El Real cuma main satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat membela negaranya masing-masing.


Para pemain Real Madrid itu adalah Kylian Mbappe, Fede Valverde, Thibaut Courtois, Eduardo Camavinga, dan Dean Huijsen.

Para pemain itu dilaporkan cedera, tapi pihak Barcelona tidak percaya. Walau memang, Courtois dan Camavinga tidak dipanggil ke timnasnya gegara cedera.

Pihak Barcelona juga menyesalkan media-media Spanyol yang membesar-besarkan soal Lamine Yamal. Yamal tidak gabung ke Timnas Spanyol dan memilih terapi sendiri untuk cederapubalgia atautulang selangkangan. Padahal, diketahui pihak Timnas Spanyol memaklumi Yamal.

Di Liga Spanyol, persaingan Real Madrid dan Barcelona terus ketat. Madrid memimpin dengan 31 poin dari 12 laga, Barcelona mengekor dengan 28 poin di bawahnya.

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Ancelotti Ungkap Sebab Kegagalan di Musim Terakhir dengan Madrid


Madrid

Carlo Ancelotti mengungkap alasan kegagalan di musim terakhirnya bersama Real Madrid. Badai cedera di belakang bikin Don Carlo gagal tutup karier di El Real dengan manis.

Carlo Ancelotti menjalani musim terakhirnya di Madrid dengan kurang impresif. Ia gagal mempersembahkan satu pun gelar untuk El Real.

Madrid hanya mampu finis di peringkat kedua di LaLiga musim lalu. Los Blancos lalu hanya mampu menjadi runner-up di Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Madrid juga hanya mentok di perempatfinal Liga Champions dan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.


Don Carlo gagal memberikan kado perpisahan yang manis untuk Madrid. Ia kini menukangi Timnas Brasil.

Padahal di musim terakhirnya di Madrid, Ancelotti dibekali skuad yang terbilang mumpuni. Pasukan El Real tak banyak berubah dibanding musim lalu. Madrid juga baru mendatangkan masin gol Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Ancelotti mengungkap sebab dirinya gagal di musim terakhirnya di Madrid. Badi cedera yang menerpa lini belakang Madrid jadi sebab utama kegagalannya tersebut.

Dani Carvajal dan Eder Militao harus absen panjang di musim lalu. Sementara, Antonio Ruediger tampil dalam kondisi tak fit.

Keseimbangan Madrid semakin terganggu karena Federico Valverde dan Eduardo Camavinga yang biasa bermain di tengah terpaksa jadi bek dadakan.

“Yang terjadi adalah kami kehilangan seluruh lini pertahanan utama kami. Kami kehilangan Carvajal dan Militao, sementara Rudiger bermain dengan cedera serius. Untungnya, [Raul] Asensio datang dari akademi muda dan bermain sangat baik,” ujar Ancelotti dikutip dari AS.

“Jangan lupa bahwa saya sering harus memainkan [Federico] Valverde di bek kanan dan [Aurelian] Tchouameni di bek tengah, yang membuat lini tengah kehilangannya secara signifikan. Kami kehilangan soliditas di lini belakang, dan itu membuat kami kehilangan gelar,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Senang Punya Banyak Opsi di Madrid, tapi…


Jakarta

Real Madrid mempunyai banyak stok pemain kelas wahid. Xabi Alonso pun mengaku senang, tapi harus bisa memanfaatkan.

Madrid masih sempurna dalam enam yang sudah dijalani musim ini. Di Liga Spanyol, El Real menang lima kali dan di Liga Champions menang sekali.

Di lini depan, Madrid mempunyai opsi melimpah. Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, Goncalo Garcia, Franco Mastantuono, sampai Brahim Diaz yang menjadi deretannya.


Sementara di barisan gelandang, Jude Bellingham, Arda Guler, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, sampai Eduardo Camavinga yang menjadi opsi di Madrid. di lini belakang, Madrid mempunyai Antonio Ruediger, David Alaba, Eder Militao, sampai Trent Alexander-Arnold.

“Sungguh luar biasa kami mempunyai opsi. Semakin bagus keputusan yang kami buat, semakin baik juga yang kami lakukan. Semakin banyak kesalahan yang kami lakukan, makin buruk juga kinerja kami,” kata Xabi Alonso di situs Madrid.

“Musim ini masih sangat panjang. Kami ada di laga keenam musim ini dan kami seharusnya tak membuat kesimpulan apapun,” kata dia menambahkan.

Dalam enam pertandingan, Madrid selalu menang dengan mencetak 12 gol alias rata-rata dua gol setiap laga. Sementara dari sisi rekor kebobolan, Madrid baru kemasukan tiga gol.

Mbappe menjadi pemain Madrid paling subur. Pemain asal Prancis itu baru menorehkan tujuh gol.

(cas/bay)



Sumber : sport.detik.com

Camavinga Cedera, Madrid Krisis Gelandang


Madrid

Real Madrid krisis gelandang jelang LaLiga 2025/2026 bergulir. Sebab, Eduardo Camavinga cedera sehingga diperkirakan absen di awal musim.

Dikutip ESPN, Camavinga mengalami cedera engkel kanan pada sesi latihan tim akhir pekan kemarin. Tidak disebutkan berapa lama Camavinga harus absen.

“Berdasarkan hasil tes yang dijalani Eduardo Camavinga bersama tim medis Real Madrid, dia didiagnosa mengalami cedera engkel kanan karena terkilir,” ujar pernyataan resmi klub.


Biasanya cedera engkel seperti yang diderita Camavinga membutuhkan waktu 3-4 pekan untuk pulih, tapi bisa lebih lama jika tingkatnya parah.

Dengan kondisi ini, Madrid kembali kehilangan pemain tengahnya untuk musim baru. Mereka harus bermain tanpa Jude Bellingham hingga Oktober karena si pemain menjalani operasi bahu.

Sementara, manajemen belum mendatangkan pemain tengah baru setelah ditinggal Luka Modric. Sejauh ini Madrid cuma mengandalkan Arda Guler, Federico Valverde, dan Aurelien Tchouameni, seperti di Piala Dunia Antarklub.

Tidak ada gelandang satu pun dalam deretan pemain baru Madrid yang didominasi bek seperti Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras. Franco Mastantuono dikategorikan penyerang sayap.

Manajemen tidak mau mendatangkan pemain lagi sebelum ada yang dijual. Pemain Madrid yang lagi diisukan masa depannya adalah Dani Ceballos dan Rodrygo.

Ceballos memang berposisi gelandang tengah, tapi tidak masuk dalam skema pelatih Xabi Alonso. Madrid mengawali musim dengan menjamu Osasuna, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB.

(mrp/pur)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Muda Lagi


Jakarta

Real Madrid perlahan meremajakan skuadnya. Menyambut musim 2025/2026, rata-rata skuadnya berusia 25,07 tahun. Cukup muda!

Dilansir dari Tribuna, Real Madrid kini punya rata-rata skuad 25,07 tahun. Itu merupakan skuad dengan rata-rata usia termuda dalam dua dekade terakhir.

Rekor skuad dengan rata-rata usia termuda belum terpecahkan. Itu terjadi pada musim 1998/1999 dengan rata-rata usia 24,88 tahun!


Menilik skuad Real Madrid saat ini, ada beberapa pemain di bawah usia 25 tahun. Mereka adalah Dean Huijsen (20 tahun), Raul Asencio (22 tahun), Eduardo Camavinga dan Jude Bellingham (sama-sama 22 tahun), Arda Guler (20 tahun), Endrick (19 tahun), dan Gonzalo garcia (21 tahun).

Madrid juga sudah datangkan dua pemain remaja yakni Franco Mastantuono (17 tahun). Madrid masih memegang penuh kebijakan untuk tidak merekrut pemain di atas usia 30 tahun.

Kebijakan itu sudah lama diterapkan presiden klub, Florentino Perez. Walau ada beberapa pengecualian seperti merekrut Ricardo Carvalho (tahun 2010), Diego Lopez (tahun 2013), dan Joselu (tahun 2023). Perekrutan itu disebut terpaksa demi melapisi skuad.

Real Madrid pun belum berhenti mencari talenta-talenta muda di berbagai belahan dunia.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com