Jakarta –
Banyak orang minum kopi setiap hari tanpa tahu efek jangka panjangnya untuk kesehatan. Mereka hanya merasakan ‘tendangan’ energi, tapi belum menyadari efeknya untuk kesehatan jantung hingga otak.
Kopi merupakan sumber kafein yang jadi andalan banyak orang di dunia. Bahkan hanya dengan menghirup aromanya saja sudah bikin mereka semangat.
Minum kopi dalam batasan wajar juga membawa banyak manfaat sehat. Dikutip dari EatingWell (2/7/2025), ahli gizi Elizabeth Shaw menjelaskan berdasarkan penelitian, konsumsi 3-4 cangkir kopi setiap hari pada orang sehat, tidak menyebabkan risiko kesehatan dan malah mungkin memberikan manfaat.
Berikut 7 efek minum kopi setiap hari untuk kesehatan:
1. Energi meningkat
Biji kopi mengandung kafein, stimulan alami yang dapat membantu kamu merasa lebih berenergi. Secara spesifik, senyawa ini menstimulasi sistem saraf pusat sehingga membantu kamu menjadi lebih bersemangat.
2. Buang air besar lebih lancar
Efek minum kopi juga bagus untuk kelancaran sistem pencernaan. Konsumsi kopi telah terbukti merangsang motilitas kolon atau pergerakan yang terjadi di saluran pencernaan.
Sekitar 1/3 populasi dunia diperkirakan merasakan efek ini. Mereka bakal merasa ingin buang air besar sesaat setelah minum kopi. Rasa mulas yang muncul sering kali tak terhindarkan.
3. Suasana hati membaik
Banyak pencinta kopi setuju bahwa secangkir kopi yang nikmat adalah kunci kebahagiaan. Hal ini bukan tanpa alasan karena kafein meningkatkan produksi dopamin yang merupakan hormon bahagia.
Dalam penelitian juga terbukti bahwa minum kopi dapat menghasilkan suasana hati (mood) yang positif. Tingkat depresi, kecemasan, dan stres pun dapat berkurang.
4. Risiko Alzheimer dan demensia berkurang
Kopi tidak hanya memberikan asupan kafein yang tinggi. Kopi juga mengandung sejumlah senyawa polifenol bioaktif yang dapat mendukung aspek-aspek tertentu dari kesehatan, termasuk otak.
Konsumsi kopi dapat berkorelasi dengan penurunan risiko terkena beberapa kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan demensia.
5. Penyakit jantung dapat dicegah
Kebiasaan minum kopi setiap hari ternyata berefek positif untuk kesehatan jantung (kardiovaskular). Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang per hari (sekitar 2-4 cangkir) secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun hati-hati, karena minum kopi berlebihan justru berefek sebaliknya. Jadi pastikan memperhatikan batas aman konsumsi kopi harian.
6. Kualitas tidur mungkin terganggu
Konsumsi kopi setiap hari juga bisa menimbulkan efek samping jika takaran dan caranya tidak tepat. Menurut Mayo Clinic, kelebihan stimulan atau lebih dari 4 cangkir kafein sehari bisa memicu insomnia, kegelisahan, kegugupan, dan jantung berdebar-debar. “Tidur pasti terganggu akibat asupan kafein, bahkan ketika dikonsumsi di pagi hari,” ungkap ahli gizi Kylene Bogden.
Alasan pertama yaitu berkaitan dengan genetika, Ini menentukan kemampuan seseorang untuk memetabolisme kafein secara efektif.
Faktor kedua adalah usia. Kemampuan seseorang untuk mendetoksifikasi seiring bertambahnya usia menjadi kurang efisien. Hal ini berperan dalam pengaruh kafein terhadap tidur.
7. Mungkin ketergantungan kafein
Kafein mungkin menimbulkan ketergantungan, seperti nikotin dan alkohol. Jadi, semakin banyak dikonsumsi, maka semakin banyak pula yang bisa ditoleransi oleh tubuh. Semakin banyak pula yang kamu butuhkan untuk mencapai efek yang diinginkan.
“Salah satu alasan mengapa kafein begitu menarik adalah karena bagaimana dia membuat kita merasa produktif, energik, waspada, dan termotivasi,” ujar Pendiri dan CEO NY Nutrition Group dan penulis The Core 3 Healthy Eating Plan, Lisa Moskovitz.
Ia menambahkan, jika kamu tidak nyaman bergantung pada kafein, kamu bisa mengurangi ketergantungannya. Caranya dengan mengurangi konsumsi kopi secara perlahan.
(adr/adr)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Ini 5 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Berhenti Minum Kopi Jakarta – Kopi dikenal sebagai minuman untuk menambah energi dan segudang kelebihan lainnya. Ternyata jika berhenti minum kopi, ada sejumlah manfaat sehat yang didapat. Sudah bukan rahasia lagi kalau kopi memiliki banyak manfaat positif bagi tubuh. Bahkan, rutin kebiasaan minum kopi kerap dikaitkan dengan penurunan risiko terkena berbagai macam penyakit. Manfaat kopi berasal dari zat-zat yang terkandung di dalamnya. Salah satu yang paling utama adalah kafein. Dalam jumlah wajar, kafein dapat membantu menambah energi, meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, menurunkan tingkat stres dan kecemasan, hingga menstimulasi fungsi otak.
Kopi juga mengandung nutrisi penting lain, seperti kalium, magnesium, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, jika berhenti minum kopi ada sejumlah manfaat sehat yang didapat. Dilansir dari Real Simple (12/09), menurut beberapa ahli kesehatan ada beberapa manfaat kesehatan potensial yang bisa didapatkan jika berhenti minum kopi. Berikut penjelasannya: 1. Memperbaiki Kualitas Tidur
Kandungan kafein di dalam kopi dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Studi menunjukkan bahwa asupan kopi setiap hari dapat mengubah siklus tidur, menyebabkan tidur gelisah dan kantuk di siang hari. Hal ini terutama terjadi jika seseorang mengonsumsi kafein kurang dari enam jam sebelum tidur. Karena kafein pada kopi bisa menghambat reseptor adenosis, dan adenosis ini lah yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur. “Kaafein itu memblokir reseptor ednosis, dan adenosis ini berfungsi membuat tidur lebih baik. Sehingga dengan berhenti minum kopi bisa membuat kualitas tidur meningkat,” jelas Edwina Clark, RD selaku ahli gizi dari San Francisco, Amerika. 2. Mengurangi Rasa Cemas
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa meminum kopi dapat memberikan energi di pagi hari sebelum aktivitas. Akan tetapi, energi tersebut juga dapat merangsang hormon yang menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, jantung berdebar-debar, bahkan serangan panik. “Kecemasan dapat disertai dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kesehatan jantung yang buruk, tekanan darah tinggi, hingga siklus tidur yang tidak teratur. Dengan menghindari kafein dalam kopi, kita juga dapat menghindari, atau setidaknya mengurangi, tingkat kecemasan kita,” ungkap Edwina. Mereka yang rentan terhadap stres dan kecemasan saat konsumsi kafein bisa membuat gejalanya jauh lebih buruk. 3. Melancarkan Sistem PencernaanJika selama mengonsumsi kopi membuat saluran pencernaan jadi banyak masalah hingga tak lancar, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk berhenti minum kopi agar sistem pencernaan kembali ke normal. Hal ini dikarenakan kandungan kafein pada kopi bisa membuat iritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam. Efek ini bisa dialami oleh orang-orang yang rentang dengan masalah lambung atau perut. 4. Melindungi Kesehatan Gigi
Kopi dan teh dapat menodai gigi. Dilansir dari Healthline, ada alasan mengapa kopi bisa membuat gigi menjadi kuning. Karena kopi mengandung senyawa tannins, yang merupakan polifenol yang terurai dalam air. Tannins juga bisa ditemukan di minuman lain seperti wine dan teh. Tannins ini bisa menyebabkan munculnya komponen warna yang membekas di gigi. Ketika komponen warna ini tertinggal di gigi, tentunya perlahan akan muncul warna kuning pada gigi. Bahkan hanya butuh secangkir kopi sehari untuk membuat gigi menjadi kuning. Sehingga dengan berhenti minum kopi bisa menghindari gigi menjadi berwarna kuning karena konsumsi kopi. 5. Menjaga Gairah SeksualBerbagai penelitian telah membuktikan bahwa dalam dosis rendah kafein pada kopi dapat menguntungkan dan bermanfaat untuk kesehatan. Sementara efek sebaliknya akan terjadi bila seseorang meminumnya dalam dosis yang berlebihan. Memang ketika diminum dalam dosis sedang, kafein juga dapat mengobati disfungsi ereksi sementara pada pria. Namun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein dapat berdampak negatif terhadap kehidupan seksual. Kebanyakan kafein akan membanjiri otak dan tubuh dengan hormon stress, yang akan mempengaruhi kinerja dan menurunkan dorongan seksual. Kafein tingkat tinggi juga dapat menyebabkan iritabilitas, depresi dan kegelisahan, yang semuanya merupakan faktor yang dapat menurunkan libido seksual. Hal ini bisa membuat libido atau gairah seksual pria menurun. (sob/odi) |
![]() |
|||||||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
5 Efek Minum Kopi Sore Hari yang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Jakarta – Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap hari. Sebagian orang suka minum kopi pada sore hari. Beberapa efek minum kopi bisa dirasakan tubuh. Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap hari. Punya rasa pahit nutty, namun banyak yang menggemarinya karena kandungan kafein pada kopi dapat berperan dalam meningkatkan energi. Biasanya kopi rutin dikonsumsi pagi hari, tapi tak jarang yang mengonsumsinya sore hari. Meskipun bisa meningkatkan energi yang menambah semangat, kemungkinan besar memberikan efek buruk.
Dilansir dari Live Strong (20/1), efek buruk minum kopi ini bisa memengaruhi tidur seseorang:1. Timbulkan Rasa GelisahAhli diet, May Zhu mengungkapkan kalau kopi dapat meningkatkan energi, karena kandungan kafeinnya. “Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan untuk membuat tubuh merasa lebih terjaga dan waspada,” katanya. Namun, sejumlah kafein yang dikonsumsi sore hari justru bisa membuat gelisah. Selain gelisah, bisa memberikan efek gugup dan jantung berdebar kencang ini bisa menjadi tanda kalau minum terlalu banyak kopi. 2. Pengaruhi Waktu Tidur
Umumnya waktu tidur yang normal adalah 8 jam per hari. Namun, waktu tidur seseorang bisa menjadi pendek karena efek minum kopi di sore hari. Zhu mengungkapkan, “Karena kafein menstimulasi sistem saraf pusat yang membuat waspada dan terjaga. Jika mengonsumsinnya menjelang waktu tidur dapat mengganggu waktu tidur nyenyak yang kita perlukan untuk merasa segar ketika bangun.” Studi pada Februari 2017 dalam Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa kafein tidak hanya membuat orang terjaga, tapi juga mengurangi jumlah dan kualitas tidur seseorang. Soalnya, jika minum kopi sore hari menjadi kebiasaan, hal itu bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Kurang tidur kerap dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes, depresi, dan masalah jantung. 3. Lebih Sering Kencing Malam HariSaat tidur malam hari, kita kerap bangun karena ingin kencing. Hal ini kemungkinan besar penyebabnya karena secangkir kopi yang dikonsumsi sore hari. Zhu menyebutkan kalau kafein dapat memberikan efek diuretik ringan yang berarti membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Ini termasuk gangguan tidur yang dapat mengganggu kinerja kognitif di siang hari. 4. Berkeringat Malam HariEfek dari minum kopi sore hari, salah satunya juga berpengaruh pada jumlah keringat. Keringat yang keluar malam hari saat tidur ini dikarenakan asupan kafeinnya. Keringat juga dapat dikaitkan dengan faktor kecemasan dan menopause. Sebuah studi pada Februari 2015, menemukan hubungan antara asupan kafein dan peningkatan keringat malam pada orang menopause. 5. Lapar Malam HariRasa lapar malam hari juga kerap memengaruhi kualitas tidur seseorang. Zhu menjelaskan, “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memiliki efek menekan nafsu makan, terutama bila dikonsumsi 30 menit hingga 4 jam sebelum makan.” Hal ini juga dapat mempengaruhi rasa lapar di malam hari ketika tidur. Oleh karenanya, jangan terbiasa mengonsumsi kopi saat sore hari. (yms/odi)
Minum Air Putih Sebelum Ngopi Bisa Cegah Dehidrasi dan Sakit Kepala Jakarta – Sebelum menikmati secangkir kopi di pagi hari sebaiknya minum dulu air putih. Hal ini bisa mencegah dehidrasi, sakit kepala sampai linglung dampak dari minum kopi. Minum air putih sebelum minum kopi penting untuk dilakukan. Karena banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh dan melindungi dari efek samping kopi. Walau cukup sehat dan banyak manfaatnya, kopi harus tetap diminum sesuai anjuran dan tidak boleh berlebihan. Karena kopi ini mengandung kafein yang bisa memberikan efek samping pada tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.
Untuk mencegahnya memang ada beberapa cara. Seperti mengurangi asupan kopi, menghindari minum kopi dalam perut kosong, dan yang terakhir adalah minum air putih sebelum ngopi. 1. Mengurangi Rasa Haus di Pagi Hari
Sebagian orang meminum banyak kopi di pagi hari karena mereka merasa haus. Kopi sendiri justru akan memicu rasa haus. Untuk mengurangi rasa haus, biasakan meminum air putih di pagi hari untuk menghindari konsumsi kopi yang berlebih. Jika Anda tidak terbiasa meminum air putih di pagi hari, Anda bisa memulainya secara perlahan. Bisa konsumsi satu gelas air putih, lalu jika sudah terbiasa bisa menambah takaran gelas. Untuk takaran air putih, setidaknya laki-laki membutuhkan sekitar 2 liter air putih per hari. Sementara untuk wanita sekitar 1,6 liter untuk asupan cairan harian. 2. Air Putih Melindungi Tubuh
Di pagi hari, tubuh sering kekurangan cairan. Kalau langsung minum kopi, pastinya bisa meningkatkan risiko sakit perut atau masalah pencernaan lainnya. Karena perut memproduksi asam hydrochloric yang bisa diperparah dengan konsumsi kopi dalam perut kosong. Untuk itu pastikan minum air putih sebelum ngopi. Selain untuk mencegah kekurangan mineral, bisa mencegah masalah sistem pencernaan dan masih banyak lagi. Air putih berguna juga untuk melindungi gigi dari noda kopi. Karena kopi mengandung tannin, sejenis senyawa kimia yang biasanya meninggalkan noda di gigi. Dengan minum air putih 15 menit sebelum ngopi, bisa mengurangi noda ini. 3. Mencegah Dehidrasi dan Efek Samping Lainnya
Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang serius, dan sering dikaitkan dengan gejala tubuh seperti merasa lelah, sakit kepala, pusing, linglung, susah fokus, sampai kesulitan bergerak. Karena fungsi otak ini akan berkurang sebanyak 1-2% ketika tubuh dehidrasi. Sebelum minum kopi, sebaiknya minum air putih dulu agar tubuh tetap terhidrasi. Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, kafein pada kopi memiliki sifat diuretik yang membuat orang mudah buang air kencing. Saat tidur tubuh berpuasa dari cairan selama berjam-jam, dengan minum air putih di pagi hari, bisa mencegah efek samping dari kebiasaan ngopi ini. Minimal minum air putih sebanyak 500 ml atau setara dengan dua gelas air putih, sebelum minum kopi. Atau minum cairan apapun di pagi hari. 4. Mendorong Metabolisme Tubuh
Secara umum, air putih memang bagus untuk kesehatan serta metabolisme tubuh. Ketika seseorang minum kopi, kandungan kortisol di tubuh tentu akan meningkat, sehingga membuat orang lebih melek dan tidak gampang ngantuk. Tapi efek samping kortisol ini bisa memicu stress hingga kecemasan. Ditambah tingkat kortisol paling tinggi di pagi hari, untuk mengurangi efeknya, dan mendorong metabolisme tubuh. Sebaiknya minum beberapa gelas air putih di pagi hari. Terutama 30 menit pertama setelah bangun tidur. Selain membuat tubuh lebih sehat, minum air putih juga bisa membuat otak lebih fokus dan berenergi karena otak manusia terdiri dari 75% air. (sob/odi)
Sari Berita Penting |










