Jakarta –
Makan durian bisa menimbulkan efek samping seperti perasaan mabuk dan tak nyaman di perut jika paduannya salah. Hindari konsumsi makanan dan minuman ini usai makan durian.
Bagi penggemarnya, durian merupakan raja buah dengan aroma tajam yang nikmat. Ditambah lagi tekstur daging buahnya yang creamy lembut, lalu diiringi jejak rasa manis dan agak pahit pada cecapan akhir (aftertaste).
Mengonsumsi durian sebaiknya tak sembarangan dan tak berlebihan. Selain memperhatikan porsinya, penting juga menghindari konsumsi makanan dan minuman yang bisa memicu efek negatif pada tubuh setelah makan durian.
Hal ini agar tak muncul sensasi ‘mabuk’. Istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan rasa tidak nyaman pada tubuh setelah makan durian secara berlebihan.Gejala umum mabuk durian meliputi perut kembung, begah, mual, bahkan pusing.
Dilansir dari Says (10/7/2024), Dr. Ahmad Samhan menjelaskan kopi dapat memberikan efek yang buruk jika dikonsumsi setelah menikmati durian. Karena, kafein pada kopi dapat menyebabkan dehidrasi.
Ia juga menyarankan tidak mengonsumsi minuman karbonasi (soda) dan minuman mengandung susu usai makan durian. Efeknya bisa kembung karena mengandung gas, menyebabkan rasa begah, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.
Konsumsi beberapa makanan dan minuman usai makan durian bisa menimbulkan sensasi mabuk. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Dr. Ahmad Samhan juga mengatakan makanan berminyak, pedas, dan makanan tinggi protein juga bisa menimbulkan mabuk usai makan durian. “Janganlah mengonsumsi makanan atau minuman yang memberikan tekanan berlebihan pada tubuh,” ujarnya.
Ia lebih merekomendasikan minum banyak air putih usai makan durian. Manfaatnya ialah dapat menyingkirkan rasa mual atau mabuk.
Selain itu, batasi juga konsumsi daging-dagingan usai makan durian. Daging sapi, domba, hingga babi tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama durian. Sebab durian mengandung gula, kalium, lemak, dan indeks glikemik yang tinggi. Sedangkan daging juga kaya akan protein dan juga lemak.
Lemak jenuh dalam daging ini dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Makan durian dengan daging dapat menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.
Satu lagi yang perlu diwaspadai adalah konsumsi alkohol. Jangan meminumnya usai makan durian karena dapat meningkatkan efek samping alkohol.
Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh, dalam artikel VnExpress, menjelaskan mengonsumsi durian dengan alkohol dapat menghasilkan panas tubuh yang berlebihan. Bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, kandungan alkohol dan durian akan memperburuk gejalanya.
(adr/adr)
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Ternyata Begini Efek Konsumsi Durian untuk Kesehatan Hati Jakarta – Terlepas dari kenikmatannya, makan durian juga perlu diperhatikan. Sebab, durian bisa menciptakan efek positif dan negatif bagi kesehatan hati. Lantas, apa efeknya? Meskipun punya aroma menyengat, tetapi tidak sedikit mereka yang senang makan durian. Raja buah ini dikenal punya rasa yang manis legit, dengan sedikit sentuhan pahit yang nikmat. Dalam 100 gram durian terkandung 147 kalori, 5 gram lemak total, 2 mg sodium, 436 mg kalium, 27 gram karbohidrat, dan 1,5 gram protein. Durian juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin B6, zat besi, magnesium, serta antioksidan baik.
Mengingat profil nutrisinya, durian dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Namun, konsumsinya juga perlu diperhatikan karena bisa memicu efek negatif pada kesehatan hati. Khususnya bagi individu yang sudah memiliki masalah hati sebelumnya. Lantas, dampak efek positif atau negatif apa saja yang bisa didapat dari konsumsi durian? 1. Dampak positif makan durian
Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Integrative Medicine menunjukkan bahwa durian yang sudah matang mengandung senyawa bioaktif, seperti quercetin yang bisa melindungi hati. Quercetin telah terbukti memperbaiki struktur hati, mendorong regenerasi sel hati, serta mencegah atau berpotensi membalikkan fibrosis hati atau kondisi ketika kolagen berlebihan terakumulasi di hati. Selain itu, antioksidan di dalamnya juga dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Durian juga dikenal dapat memulihkan kadar glutathione yang membantu detoksifikasi hati dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan. 2. Dampak negatif makan durian
Terlepas dari manfaatnya, durian juga berpotensi menimbulkan efek samping, terutama saat dikonsumsi berlebihan. Buah ini mengandung kalori, gula, dan lemak dalam jumlah tinggi. Artinya, hati harus bekerja lebih keras untuk meresponnya. Hal ini bisa menjadi beban tambahan bagi mereka yang kesehatan hatinya sudah terganggu. American Liver Foundation juga menyarankan penderita penyakit hati berlemak atau fatty liver untuk menghindari makanan yang kaya akan gula, lemak, dan kalori. Sebuah penelitian oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan penyakit hati berlemak. Selain itu, menggabungkan durian dengan alkohol juga sangat tidak disarankan. Menurut Raffles Health, durian mengandung senyawa sulfur yang dapat memperlambat metabolisme alkohol di hati. Hati juga harus memproses gula dan lemak dalam durian bersamaan dengan alkohol. Hasilnya memberikan tekanan ekstra pada organ tersebut. Cara menikmati durian yang sehat bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Cara sehat menikmati durianMeskipun enak, tetapi sebaiknya berhati hati saat mengonsumsi durian. Jika dikonsumsi berlebihan, durian bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, seperti mual, muntah, dan diare. Ahli gizi Bibi Chia di Raffles Diabetes & Endocrine Center merekomendasikan agar setiap orang membatasi asupan durian mereka dua hingga tiga buah saja per hari. Orang dengan penyakit hati juga perlu lebih waspada. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan durian. Durian tinggi kalori dan gula yang bisa memperburuk perlemakan hati, terutama jika dikonsumsi sering dan dalam jumlah besar. Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari durian karena buah ini tinggi gula. Hindari juga konsumsi durian bersama alkohol karena durian mengandung zat yang bisa menghambat kinerja enzim di saluran cerna dalam mencerna alkohol. Menggabungkan keduanya bisa memicu mual, muntah, dan jantung berdebar. (aqr/adr) Mitos atau Fakta? Makan Durian dan Minum Alkohol Bakal Mematikan Jakarta – Beredar anggapan yang dipercaya banyak orang kalau makan durian lalu minum alkohol bisa menjadi penyebab kematian. Anggapan ini sebenarnya mitos atau fakta? Durian, raja buah yang jadi primadona di Asia Tenggara, memiliki banyak penggemar. Mereka yang cinta ‘mati’ dengan durian akan mengincar durian terenak, tak peduli dengan harganya yang sering kali mahal. Dalam mengonsumsi durian, usahakan berhati-hati karena tak semua makanan cocok dipasangkan dengan durian. Konsumsi durian bersama beberapa jenis makanan dan minuman tidak disarankan karena bisa memicu efek berbahaya.
Salah satu yang banyak dipercaya adalah makan durian dan minum alkohol. Konsumsi paduan ini disebut amat berbahaya. Efeknya tak main-main, bahkan bisa memicu kematian. Benarkah anggapan ini?
Dikutip dari Times of India (9/7/2025), artikel yang diterbitkan dalam New Scientist pada 9 September 2009 mengungkap jawabannya. Sekelompok peneliti dari Universitas Tsukuba, Jepang, menemukan kalau konsumsi durian membuat tubuh manusia kesulitan memecah alkohol. Untuk penelitian, mereka menggunakan ekstrak durian segar (fresh) dengan aldehida dehidrogenase (ALDH), enzim yang berfungsi sebagai senjata utama hati melawan produk sampingan beracun dalam tabung reaksi. Karena tingginya kandungan sulfur, buah durian hampir melumpuhkan enzim tersebut sehingga menghambat efektivitasnya hingga 70%. Penghambatan ini dapat menyebabkan penumpukan asetaldehida, yaitu toksin yang menyebabkan gejala mabuk, seperti mual, sering buang air kecil, hingga detak jantung cepat. Gejala-gejala inilah yang membuat seseorang sering merasa seperti ingin mati usai makan durian dan minum alkohol. Namun anggapan bahwa paduan keduanya bisa memicu kematian adalah mitos. Mengonsumsi durian dengan alkohol hanya memperlambat pencernaannya. Dampaknya meningkatkan efek seperti keracunan, tapi tidak mematikan. Hanya saja, pastikan tetap mengonsumsi durian dan minuman alkohol secukupnya. Jangan berlebihan agar tetap aman untuk kesehatan.
Jika dikonsumsi sewajarnya, durian sebenarnya memiliki banyak manfaat sehat. Buah creamy lembut ini padat energi, tinggi gula, lemak, dan mengandung polifenol bioaktif. Polifenol bertindak sebagai antioksidan dan antiproliferatif yang menurunkan kadar glukosa darah. Durian juga kaya akan vitamin C, serat, dan potassium. Jika mengonsumsi durian matang, diyakini efeknya bagus untuk kesehatan liver dan jantung. (adr/adr) Sari Berita Penting |






