Tag Archives: efek makan kunyit

7 Manfaat Konsumsi Kunyit Mentah pada Pagi Hari


Jakarta

Tidak hanya jadi bumbu masakan, kunyit juga bisa dikonsumsi langsung dalam kondisi mentah. Mengonsumsinya bisa mendatangkan 7 manfaat sehat ini.

Kunyit merupakan salah satu jenis rempah yang berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit. Makan kunyit juga bisa membantu meningkatkan kesehatan secara umum.

Kunyit biasanya dimanfaatkan dengan cara ditambah ke masakan tertentu. Cara lain yaitu dengan mengolahnya menjadi minuman teh hangat yang menyegarkan.


Namun, kunyit juga bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah. Memasukkan kunyit mentah ke dalam rutinitas pagi harian dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Times of India (13/01/2025).

1. Mengatasi peradangan

kunyitKonsumsi kunyit mentah bisa atasi peradangan pada tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/SilviaJansen

Kandungan kurkumin di dalam kunyit menjadi salah satu yang paling berkhasiat. Senyawa kuat ini dikenal punya efek anti-inflamasi.

Makan kunyit mentah pada pagi hari bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi, seperti radang sendi.

Kunyit juga bisa membantu mencegah penyakit terkait peradangan lainnya. Konsumsinya bersifat mendukung pertahanan alami tubuh

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

kunyitRutin konsumsi kunyit mentah juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/SilviaJansen

Konsumsi kunyit juga bisa membantu tubuh lebih kuat.

Di dalam kunyit terdapat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Memulai hari dengan makan kunyit merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Membuat tubuh lebih efektif dalam menangkal berbagai jenis penyakit, seperti flu dan infeksi.

Kunyit juga memiliki sifat anti-mikroba yang mampu mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Manfaat makan kunyit mentah lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Menyehatkan pencernaan

makanan pencernaanMakan kunyit mentah bisa atasi masalah pencernaan, membuat pencernaan lebih sehat. Foto: iStock

Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, kunyit bisa merangsang produksi empedu yang penting bagi pencernaan.

Hal ini bisa membantu memecah lemak dan meningkatkan penyerapan nutrisi dalam usus.

Konsumsi kunyit mentah secara teratur di pagi hari juga bisa meningkatkan sistem pencernaan supaya lebih sehat.

Selain itu, dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit terkait pencernaan, seperti mencegah kembung dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.

4. Bikin kulit sehat

Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam kunyit bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Mulai dari mengurangi jerawat, kemerahan, dan iritasi.

Makan kunyit mentah di pagi hari juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dengan cara mendetoksifikasi tubuh dan mengurangi efek stresor environment (keadaan stres yang muncul ketika individu berhadapan dengan tuntutan berasal dari lingkungan) pada kulit.

5. Jaga kesehatan jantung

Makanan untuk kesehatan jantungKesehatan jantung juga terjaga dengan mengonsumsi kunyit mentah ini. Foto: iStock

Bahan alami seperti kunyit juga bisa membantu menyehatkan jantung. Sebab, di dalamnya terkandung sifat-sifat yang dapat menyehatkan jantung, dengan membantu mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi aliran darah.

Konsumsi kunyit mentah secara teratur juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mencegah penumpukan plak di arteri, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Memulai hari dengan mengonsumsi kunyit mentah bisa memberikan kesehatan untuk jantung sepanjang harinya.

6. Cegah persendian sakit

Bikin Sehat! Ini 7 Manfaat Konsumsi Kunyit Bersama dengan JaheKunyit bisa mencegah persendian yang sakit. Foto: Getty Images/Photopips

Memulai hari dengan mengonsumsi kunyit mentah bisa meningkatkan mobilitas sendi dan mengurangi rasa tidak nyaman.

Kunyit mentah dapat meringankan rasa sakit dan kekakuan pada persendian, terutama bagi mereka yang mengalami kondisi radang sendi.

Sifat anti-inflamasi di dalamnya juga dapat mendukung kesehatan sendi. Menurut beberapa penelitian, konsumsi kunyit secara teratur bisa memberikan manfaat serupa dengan penggunaan obat anti-inflamasi non steroid, seperti ibuprofen dalam hal meredakan nyeri sendi.

Meskipun dosis dan penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan profesional kesehatan. Terutama, jika kamu memang punya kondisi kesehatan tertentu atau sedang minum obat-obatan.

7. Meningkatkan kejernihan dan fokus

Berdasarkan penelitian yang disebut situs bskdn.kemendagri.go.id, kandungan kurkumin di dalam kunyit juga berpotensi menyembuhkan depresi ringan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin bisa memberi manfaat kognitif dan kejernihan mental.

Dengan mengonsumsi kunyit mentah pagi hari, kamu bisa membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi sepanjang hari.

Sifat anti-inflamasi di dalamnya juga mampu mendukung kesehatan otak, yang berpotensi mengurangi risiko penurunan kognitif hingga risiko peradangan otak.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

4 Efek Kebanyakan Konsumsi Kunyit, Masalah Pencernaan hingga Kulit


Jakarta

Kunyit bisa dinikmati sebagai minuman maupun campuran bumbu masakan. Ternyata, kalau terlalu banyak mengonsumsi kunyit juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Kunyit merupakan tanaman rempah yang juga biasa digunakan sebagai obat herbal. Di Indonesia, kunyit bisa dinikmati sebagai jamu tradisional maupun rempah untuk bumbu masakan.

Dilansir dari Health.com (19/8), kunyit diketahui mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Rempah berwarna oranye ini dianggap dapat membantu mengatasi beberapa kondisi peradangan, termasuk osteoartritis, alergi, hingga infeksi saluran pernapasan.


Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat memperbaiki kondisi kesehatan. Di antaranya seperti depresi, hiperlipidemia, hingga alzheimer.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi kunyit juga tak baik bagi kesehatan. Beberapa efek masalah kesehatan dapat dirasakan dari terlalu banyak mengonsumsi kunyit.

Jadi, berapa batasan aman mengonsumsi kunyit? Menurut penelitian, kunyit dalam dosis hingga 3 gram setiap hari dianggap aman hingga 3 bulan. Lalu, produk dengan kandungan kurkumin hingga 8 gram dianggap aman untuk penggunaan harian hingga 2 bulan.

FDA menganggap kunyit aman dalam dosis 4.000-8.000 mg per hari. Ini termasuk jumlah kunyit yang ditambahkan ke makanan maupun suplemen.

Berikut 4 efek yang dirasakan dari terlalu banyak mengonsumsi kunyit:

1. Masalah Pencernaan

Kunyit AsamKunyit Asam Foto: iStock

Masalah pada sistem pencernaan atau lambung ini yang paling umum disebabkan dari efek samping mengonsumsi kunyit. Efek samping gastrointestinal ini lebih umum terjadi pada dosis kunyit yang lebih tinggi.

Efek samping pada sistem pencernaan itu meliputi sembelit, perut kembung, mual atau muntah, refluks asam, hingga diare. Untuk membatasi jumlah efek sampingnya bisa dengan mengonsumsi kunyit bersama makanan atau dijadikan bumbu masakan.

2. Risiko Pendarahan

Kunyit juga dilaporkan memiliki khasiat sebagai pengencer darah. Rempah ini diyakini secara langsung menghalangi jalur kalsium yang dibutuhkan untuk menormalkan aliran darah dalam tubuh.

Orang dengan gangguan pendarahan, seperti hemofilia, harus berhati-hati saat mengonsumsi kunyit. Harus mempertimbangkan untuk menghindari konsumsi kunyit. Efek samping pendarahan dapat meliputi mudah memar, pendarahan abnormal (mimisan dan gusi berdarah), darah dalam tinja atau urine.

3. Timbul Ruam Kulit

Jika menggunakan produk skincare yang mengandung kunyit atau curcumin, pada beberapa kasus ada yang menyebabkan ruam kulit. Beberapa penelitian telah melaporkan ada orang yang mengalami ruam kulit setelah mengoleskan kunyit ke kulit.

Jadi, jika melihat ruam pada kulit setelah menggunakan produk kunyit, sebaiknya segera hentikan. Kamu juga harus langsung konsultasi kepada pihak medis.

4. Kerusakan Hati

Efek samping paling serius yang disebabkan karena mengonsumsi kunyit adalah kerusakan hati. Hal ini sudah terbukti dalam sebuah studi yang mencatat efek samping kerusakan hati karena dosis tinggi kurkumin sekitar 250-1.800 mg per hari.

Contoh kerusakan hati ini meliputi hepatitis (radang hati), kolestasis, dan cedera sel hati. Gejala umumnya meliputi penyakit kuning, nyeri perut, mual, dan urin berwarna gelap.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com