Tag Archives: emotional eating

7 Cara Hentikan Kebiasaan Makan Tak Sehat Gegara Stres


Jakarta

Saat stres melanda, banyak orang mencari pelarian dengan makan enak yang biasanya pilihannya tak sehat. Untuk menghentikan kebiasaan tersebut, coba cara yang disarankan oleh pakar ini.

Bagi banyak orang, makan bukan sekadar kegiatan mengisi bahan bakar energi, tapi juga cara menghibur diri dari tekanan stress yang dialami. Istilah ini dikenal sebagai ‘stress eating’.

Mengutip Cooking Light (26/4/2022), psikolog Dr. Rebecca Leslie mendefinisikan stress eating sebagai respons seseorang terhadap keadaan emosi yang negatif. “Mereka tidak makan dengan sadar atau bertujuan mengatasi lapar, tapi makan berdasarkan emosi,” tuturnya.


Sementara itu, ahli gizi Cara Harbstreet mengatakan stress eating sering kali muncul akibat dorongan seseorang menjadikan makanan sebagai rasa nyaman. Sayangnya, pola makan seperti ini terkait dengan asupan nutrisi yang kurang optimal.

Mengutip Prevention (2/8/2022), ada cara menghentikan makan tak sehat gegara stres yang bisa kamu coba. Berikut rekomendasinya:

1. Minum segelas air putih

Terdengar seperti trik lama, tapi minum segelas air putih ketika merasa ingin makan saat stress bisa membantu kamu mengenali apakah lapar tersebut benar-benar nyata atau hanya karena emosi?

Terlebih, banyak orang tidak minum cukup air putih sehingga sering salah mengira rasa haus sebagai tanda-tanda lapar atau stres yang tidak terkendali.

2. Seduh segelas teh

Ilustrasi teh kayu manisFoto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Psikolog Susan Albers yang juga penulis buku Eating Mindfully mengatakan, coba bikin teh dari rebusan kayu manis dicampur madu. “Lalu saya punya apa yang saya butuhkan untuk menahan keinginan makan manis saat stress,” ujarnya.

Ia menjelaskan kayu manis telah terbukti secara klinis membantu mengendalikan kadar insulin. Jika tidak suka kayu manis, bisa beralih ke teh chamomile yang menciptakan efek rileks. Cocok dikonsumsi saat sedang stress.

3. Kupas jeruk

Ada cara unik terkait makanan untuk meredakan stress eating. Coba kupas jeruk sebagai teknik relaksasi pikiran. “Mengupas buah jeruk adalah momen meditasi mini. Anda harus menghentikan apa pun yang sedang Anda lakukan untuk melibatkan kedua tangan,” kata Albers.

Terlebih, aroma jeruk yang segar dapat meningkatkan ketenangan sehingga menjauhkan kamu dari keinginan makan berlebih. Untuk relaksasi yang optimal, kupas buah secara perlahan dalam pola spiral sambil menarik napas dalam-dalam untuk menghirup aromanya. Setelah selesai mengupas, makan buah satu per satu, luangkan waktu sejenak untuk menikmati setiap gigitan.

4. Bikin roti panggang alpukat

Saat sedang stress dan ingin makan, coba bikin sendiri makanan yang sehat dan enak. Roti panggang alpukat alias avocado toast bisa jadi ide terbaik.

Menyiapkan menu ini juga tergolong cepat. Di dalamnya terkandung lemak sehat, protein, dan serat yang bisa membuat kamu kenyang lebih lama dan memberikan nutrisi optimal bagi tubuh. Gabungkan dengan roti gandum utuh yang bisa membantu meningkatkan neurotransmitter serotonin, hormon yang memicu rasa senang di otak.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Berstrategi dengan camilan

Yoona SNSD Suka Kombinasi Apel dan Selai KacangFoto: YouTube Y Magazine iStock

Jika kamu sulit lepas dari ngemil saat sedang stress, pastikan memilih camilan yang tepat. Pilih camilan rendah kalori, seperti baby carrot, apel, atau seledri. Agar lebih kenyang, bisa tambahkan selai kacang atau keju.

Untuk pemanis, pilih sumber gula alami seperti madu dan sedikit kayu manis. Pastikan mengonsumsi camilan secukupnya. Jangan biarkan diri terlena dengan asupan camilan yang terlalu banyak.

6. Manjakan diri dengan rencana

Tak ada salahnya memanjakan diri dengan makan enak, tapi semuanya harus tetap diatur. Misalnya kamu membuat jadwal ‘cheating’ sekali seminggu atau dua kali seminggu. Bisa dengan makan es krim atau cokelat yang memang jadi favorit.

Yang terpenting, hindari makan junk food sebisa mungkin karena di balik kenikmatannya, makan makanan ini memiliki risiko kesehatan yang besar.

7. Jangan melewatkan waktu makan

Interval fasting diet. Intermittent fasting concept represented with a plate and products on gray background. Healthy lifestyle. Fat loss concept. Top viewFoto: Getty Images/iStockphoto/Yummy pic

Agar terhindar dari stress eating, usahakan tidak melewatkan waktu makan. Tetap santap makanan utama dan selingi dengan camilan yang sehat.

Jika membiarkan tubuh kelaparan dalam waktu lama, maka gula darah dapat turun dan kondisi emosional berubah menjadi ‘hanger’ yaitu gabungan antara rasa lapar dan emosi.

(adr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

5 Efek Samping Kebanyakan Ngemil Saat Kerja, Ganggu Fisik dan Mental


Jakarta

Menikmati camilan sambil bekerja banyak dinikmati karena dianggap membuat lebih nyaman. Faktanya ada ancaman kesehatan fisik dan mental dari kebiasaan ini.

Bagi sebagian orang merasa bahwa bekerja dengan serius justru membuatnya tertekan. Sehingga berbagai cara berusaha ditemukan untuk membuat tubuh dan pikiran lebih nyaman.

Seperti menyediakan minuman atau camilan di atas meja kerja. Mengunyah camilan selama bekerja dianggap membuat pikiran lebih terbuka dan santai untuk menyelesaikan pekerjaan.


Padahal di balik kebiasaan tersebut ada ancaman terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Ada beberapa ancaman yang ditemukan ahli berdasarkan pengamatan kebiasaan para pekerja kantoran.

Baca juga: Pelayan Kesal Dapat Pelanggan Banyak Minta dan Bayar Pakai Recehan

Berikut ini 5 efek samping ngemil selama bekerja melansir Kiru Millet:

5 Efek Samping Kebanyakan Ngemil Saat Kerja, Ganggu Fisik dan MentalAncaman kesehatan fisik bisa terjadi gegara kebiasaan ngemi saat bekerja. Foto: Getty Images/StefaNikolic

1. Gangguan Fisik

Camilan yang tak sehat dan dikonsumsi selama bekerja memiliki banyak efek samping negatif. Misalnya pada makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi sangat mudah menjadi penyebab obesitas.

Bagi penyuka makanan manis dan memilih menyimpan camilan dengan gula yang tinggi juga akan jauh lebih berbahaya. Kebiasaan ini dapat memicu terjadinya obesitas hingga gangguan metabolis.

Walaupun dianggap sebagai pembantu energi tetapi kebiasaan ngemil saat bekerja justru akan menyebabkan benturan energi atau energy crash. Dampaknya tubuh akan sangat bersemangat di waktu yang singkat namun setelahnya akan merasa lemas dan lesu.

2. Pengaruh Mental Tak Stabil

Konsumsi makanan yang tak sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik. Tetapi kondisi mental yang disebabkan oleh hormon akan berdampak gegara nutrisi yang tak cukup yang diterima otak.

Kebiasaan ngemil saat bekerja, ketika dihentikan secara mendadak akan menimbulkan dampak gangguan mental yang cukup berpengaruh. Mood swings atau mudahnya suasana hati berganti dapat terjadi biasanya disebabkan oleh camilan manis.

Inflamasi yang dipicu oleh makanan rendah nutrisi dan tinggi gula akan mengganggu pengendalian hormon dopamin pada orang. Menurut ahli gizi sekalipun, dijelaskan bahwa kebiasaan makan tinggi gula dan makanan olahan berpengaruh besar pada potensi kecemasan serta depresi.

Efek samping ngemil selama bekerja berlanjut di halaman berikutnya.

3. Menurunnya Produktivitas

Kebanyakan orang yang terbiasa ngemil sambil bekerja akan merasa dorongan camilan berpengaruh pada energinya. Ketika menyelesaikan tugas sambil menikmati makanan kecil rasanya seperti otak akan lebih jernih berpikir.

Kondisi ini disebabkan oleh lonjakan energi singkat akibat konsumsi makanan tinggi gula dan kalori dari camilan tak sehat. Tetapi setelah efeknya berakhir, dorongan energi yang terjadi akan sebaliknya.

Tubuh terasa lemas, otak tak lagi tajam berpikir, hingga serangan rasa kantuk saat bekerja. Akibatnya tingkat produktivitas akan terganggu, pekerjaan yang diselesaikan lebih lamban hingga gangguan mood yang membuat alur pekerjaan berantakan.

4. Pengeluaran Lebih

5 Efek Samping Kebanyakan Ngemil Saat Kerja, Ganggu Fisik dan MentalTak hanya boros untuk pengeluaran camilan, keuangan juga terganggu untuk kebutuhan kesehatan. Foto: Getty Images/StefaNikolic

Kebiasaan ngemil saat bekerja dapat membuat pengeluaran menjadi lebih boros. Bukan sekadar boros untuk membeli makanan tetapi juga terhadap perawatan untuk tubuh.

Makanan tinggi kalori yang dikonsumsi sebagai camilan dapat memicu berbagai gejala gangguan kesehatan. Dampaknya pengeluaran untuk biaya perawatan akan membengkak.

Dampak jangka panjangnya yang lebih jauh, kebiasaan ngemil juga dapat merugikan perusahaan. Menurut pengamat karyawan yang seringkali tidak sehat akan membuat perusahaan mempertimbangkan penggantian sehingga akan dibutuhkan biaya untuk perekrutan karyawan baru.

5. Nafsu Makan karena Stress

Pola diet mindful eating atau makan dengan bijak ialah untuk menghindari nafsu makan yang datang dari emosional. Kebutuhan makan seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tubuh.

Kebiasaan ngemil makanan manis atau tinggi kalori dapat memicu stres. Efeknya pelarian berupa mencari camilan lain yang lebih nyaman di mulut akan terjadi.

Kondisi ini disebut sebagai emotional eating atau nafsu makan berlebih yang muncul gegara gangguan emosi. Sehingga secara jangka panjang akan memengaruhi kesehatan tubuh dan mental.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Sari Berita Penting