Tag Archives: eropa

Liburan Seru di PIK 2 Rekomendasi Spot Instagramable dan Kuliner Lezat



Jakarta

Traveler bisa menjadikan PIK 2 sebagai pilihan liburan di akhir pekan. Banyak tempat menarik dan instagramable yang bisa dikunjungi, mulai dari pantai hingga kafe-kafe estetik.

PIK 2 menawarkan kebaruan dan suasana pantai plus beragam kuliner. Selain itu banyak spot instagramable yang bisa bikin traveler memaksimalkan kunjungan ke PIK 2.

detikcom merangkum rekomendasi spot instagramable di PIK 2 untuk dikunjungi.


1. Aloha

Di Aloha Bisa Wisata Pantai Pasir Putih Sambil Jajan Pizza dan Giant SquidWisata ALoha, pusat kuliner tepi pantai berpasir putih di PIK2 (detikcom)

Spot berupa pantai dan restoran ini tak bisa dilewatkan saat berkunjung ke PIK 2, lho. Di sini kamu bisa menikmati pasir pantai putih bak di Hawaii, mencoba ragam kulinernya, bergabung dengan kelas olahraga dan memanjakan anak-anak di playgroundnya.

Tidak ada biaya untuk masuk ke Aloha. Traveler hanya perlu membayar arena playground dan parkir.

2. Dreamville Beach Club

Rasakan keseruan di Dreamville Beach Club PIK 2, beach club pertama di Jakarta yang baru dibuka tahun 2024. Lokasi beach club ini sejajar dengan kawasan komersial Ginza Beachwalk.

Infinity pool yang langsung menghadap ke Pantai Pasir Putih PIK 2, menjadi salah satu daya tarik tempat ini. Dreamville Beach Club buka setiap hari dari jam 10.00 – 04.00 WIB untuk Jumat-Sabtu. Sementara di Minggu-Kamis buka dari jam 10.00 – 00.00 WIB.

3. La Riviera PIK 2

La Riviera PIK 2 merupakan ruko yang bangunannya didesain seperti Eropa. Tempat ini sangat cocok untuk dinikmati saat sore hari.La Riviera PIK 2 merupakan ruko yang bangunannya didesain seperti Eropa. Tempat ini sangat cocok untuk dinikmati saat sore hari. (Agung Pambudhy)

La Riviera merupakan wisata di PIK 2 yang mengusung konsep kawasan ala Eropa yang estetik. Ruko-ruko di kawasan mempunyai arsitektur Eropa dengan kanal-kanal yang membelah kawasannya.

Jangan lupa abadikan foto di tempat ini dan naik peruahu di danaunya, karena vibesnya seolah kamu lagi jalan-jalan ke Eropa.

Selain menikmati keindahan arsitekturnya, pengunjung juga bisa hunting makanan di sini. Masuk La Riviera PIK 2 itu gratis alias nggak dipungut biaya.

4. Cove at Batavia PIK

Cove at Batavia adalah salah satu tempat hits untuk nongkrong di PIK 2, yang dirancang sebagai ruang publik dengan konsep ritel ruang terbuka di Golf Island.

Daya tarik dari tempat ini adalah lokasinya yang persis di pinggir laut dengan angin sepoi-sepoi. Kamu bisa pergi ke sini untuk jogging atau berjalan kaki, makan di restoran, sambil menikmati keindahan laut.

Cove at PIK buka setiap hari dengan jam operasional Minggu-Kamis 10.00-23.00P WIB dan Jumat-Sabtu 11.00-23.00 WIB.

5. Pantjoran PIK 2

Pagoda di Pantjoran PIK 2Pagoda di Pantjoran PIK 2 (Weka Kanaka/detikcom)

Pantjoran bisa jadi destinasi tempat makan di PIK 2 untuk kamu pecinta kuliner yang lokasinya ada di di Golf Island PIK.

Pantjoran Chinatown punya konsep dan desain arsitektur khas budaya Tionghoa (kampung Cina). Hal tersebut juga yang menjadikan daya tarik tempat ini.

Harga masuk Pantjoran PIK 2 gratis, dengan jam operasional Senin-Minggu pukul 07.00-23.00 WIB. Biasanya, weekend tempat ini ramai dipadati pengunjung berkisar dari waktu sore ke malam.

6. Land’s End

Daya tarik dari Land’s End adalah wisata tepi pantai dengan arsitektur bergaya rustic coastal. Di sini, tersedia juga restoran, retail hingga entertainment sports.

Dari kejauhan, kita bisa melihat mercusuarnya di pinggir pantai. Kawasan ini juga unik dengan dominasi warna biru pada bangunan dan asesorisnya.

Land’s End buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-23.00 WIB.

7. Urban Farm PIK

Urban Farm PIK adalah marketplace yang konsepnya dikelilingi alam. Buat traveler yang suka tanaman, tempat ini memiliki banyak koleksi tanaman menarik. Di sini terdapat beberapa tenant fashion, lifestyle, bookstore, F&B, hingga fresh market.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Semarang-Dieng Naik Motor Berapa Jam? Ini Rutenya



Semarang

Dieng, wisata populer Jawa Tengah yang mampu membuat wisatawan serasa di Eropa. Di tengah tahun, Dieng akan sangat dingin dan jadi tempat liburan favorit.

Dataran Tinggi Dieng, atau Dieng Plateau, adalah kawasan dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Terkenal dengan keindahan alamnya, kekayaan budaya, dan peninggalan sejarah, Dieng Plateau menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik.

Dieng Plateau berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Beberapa tempat wisata yang populer di Dieng antara lain Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Bukit Ratapan Angin, dan Bukit Sikunir yang terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya.


Dieng berlokasi di Wonosobo. Tak seperti tetangganya, stasiun Wonosobo tidak melayani perjalanan penumpang. Mau tak mau, butuh sedikit usaha untuk sampai ke tempat ini.

Semarang menjadi salah satu kota terdekat untuk menjangkau Wonosobo. Pilihan transportasinya beragam, mulai dari roda dua hingga bus pariwisata.

Traveler yang ingin mencoba dengan kendaraan pribadi, motor atau mobil harus tau durasi perjalanan dan rutenya. Berikut rincian perjalanan menuju Dieng dari Semarang.

Rute Semarang-Dieng dengan Kendaraan Pribadi

Meski sama-sama di Jawa Tengah, namun perjalanan dari Semarang menuju Dieng terbilang cukup jauh. Belum lagi selama di tengah perjalanan travelers harus menepi sejenak untuk istirahat dan makan, tentu waktu perjalanannya bisa semakin lama.

Namun, jika travelers ingin jalan-jalan santai dari Semarang ke Dieng menggunakan kendaraan pribadi, bisa banget kok. Cek dulu rute perjalanannya di bawah ini:

Rute Semarang-Dieng Naik Motor

Dari pantauan Google Maps, setidaknya ada tiga rute yang bisa dipilih dari Semarang-Dieng menggunakan sepeda motor, yakni via Jalan Raya Pantura, via Ngalian Kendal, atau via jalan Patean-Boja.

Jika melalui Jalan Raya Pantura, jarak tempuhnya sekitar 92,5 kilometer. Lantas, Semarang-Dieng berapa jam naik motor dengan rute ini? Waktu yang ditempuh sekitar 2,5 jam.

Opsi kedua adalah via Ngalian Kendal, namun rutenya sedikit lebih jauh yakni 93,5 kilometer. Untuk waktu perjalanannya memakan waktu sekitar 3 jam.

Rute terakhir yang bisa dipilih yaitu via Jalan Patean-Boja dengan jarak tempuh sekitar 95 kilometer. Waktu perjalanan yang ditempuh dengan menggunakan motor sekitar 3 jam.

Menurut Google Maps, rute yang direkomendasikan adalah via Jalan Raya Pantura. Namun, tak ada salahnya jika travelers memilih rute yang lain.

Rute Semarang-Dieng Naik Mobil

Apabila travelers menggunakan mobil, ada tiga rute dari Semarang-Dieng yang bisa dipilih, yaitu via Jalan Tol Semarang-Batang, via Jalan Patean-Boja, dan via Jalan Sukorejo-Parakan.

Rute yang pertama terbilang lebih cepat karena detikers akan melalui Jalan Tol Semarang-Batang. Jarak tempuhnya sekitar 91 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 2,5 jam.

Apabila tak ingin melalui jalan tol dan ingin menikmati suasana pegunungan, detikers bisa memilih opsi kedua yakni Jalan Patean-Boja. Meski begitu, waktu yang ditempuh jauh lebih lama yakni sekitar 3,5 jam.

Rute ketiga yakni melalui Jalan Sukorejo-Parakan. Waktu perjalanannya sekitar 3 jam dengan total jarak mencapai 110 kilometer. Kalau memilih rute ini sebaiknya travelers memiliki sopir kedua, sehingga bisa bergantian kalau sudah merasa lelah.

Naik Transportasi Umum dari Semarang ke Dieng

Jika tak mau repot-repot mengendarai mobil atau motor, detikers bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau mobil travel dari Semarang ke Dieng. Namun, kamu tidak akan langsung sampai di Dieng, tetapi turun di kota Wonosobo.

Dari pantauan sejumlah situs travel agen online, kamu bisa menggunakan mobil travel dari Semarang ke Wonosobo dengan tarif mulai dari Rp 100.000 per orang. Opsi lainnya adalah menggunakan bus rute Semarang-Wonosobo dengan harga tiket mulai dari Rp 70.000 per orang.

Itu dia penjelasan mengenai rute Semarang-Dieng naik motor atau mobil serta total jarak dan waktu tempuhnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

8 Wisata Sejarah di Bandung, Jejak Peninggalan Perjuangan Kemerdekaan



Jakarta

Kota Bandung tidak hanya memiliki wisata kuliner dan wisata alam. Kota kembang juga memiliki wisata sejarah saat memperjuangkan merebut kemerdekaan.

Perayaan hari ulang tahun ke-80 RI menjadi momentum untuk mengenang jasa pahlawan. Kota Bandung memiliki jejak perjuangan mereka, mulai dari Gedung Sate yang ikonik hingga Taman Sejarah.

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Sejarah Kemerdekaan di Bandung

1. Gedung Sate


Gedung Sate.Gedung Sate. (Bima Bagaskara/detikJabar)

Alamat: Jalan Diponegoro nomor 22, Bandung

Gedung Sate amat lekat sebagai identitas Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Nama Gedung Sate berasal dari suara warga, bahkan bermula dari bentuk protes yang bernuansa satire.

Adalah desain bangunan berupa ornamen menyerupai tusuk sate di bagian puncaknya, sebuah struktur menara kecil berbentuk tumpeng bertingkat dengan hiasan enam bola di ujungnya, yang menjadikan gedung itu dinamai dengan Gedung Sate. Menara itu penangkal petir.

Gedung megah bergaya Indo-Eropa itu mulai dibangun pada 1920 sebagai Departement Verkeer en Waterstaat atau Gedung Departemen Pekerjaan Umum. Arsiteknya berasal dari Belanda Ir. J. Gerber, yang menggabungkan unsur klasik Eropa dengan sentuhan arsitektur lokal Nusantara.

Penamaan Gedung Sate itu karena warga kesulitan menyebut nama bangunan tersebut, yakni Departement Verkeer en Waterstaat. Saat pembangunan rampung, warga Bandung yang melihat bentuk gedung ini punya reaksi unik. Alih-alih menyebut nama resminya yang panjang dan rumit dalam bahasa Belanda, masyarakat lebih nyaman menyebutnya Gedung Sate.

Protes yang dibungkus dengan guyonan ini pun menyebar cepat. Dari warung kopi hingga pasar, orang-orang menyebut bangunan megah itu dengan nama Gedung Sate hingga akhirnya nama itu bertahan hingga sekarang.

2. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Japati, Kota Bandung, Jawa Barat, tengah direvitalisasi. Revitalisasi monumen bersejarah ini terus dikebut.Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Japati, Kota Bandung, Jawa Barat, tengah direvitalisasi. Revitalisasi monumen bersejarah ini terus dikebut. (Wisma Putra)

Alamat: Jalan Dipatiukur nomor 58

Dikutip dari detikjabar, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat berhadapan dengan Gedung Sate dan di depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung. Monumen berdiri di atas tanah seluas ± 72.040 m² dan luas bangunan ± 2.143 m².

Monumen itu berbentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Monumen diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995.

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat memiliki koleksi hanya berupa tujuh diorama pada ruang pameran tetap. Ada pun koleksi diorama pada ruang pameran tetap tersebut adalah:

1. Diorama Perjuangan Sultan Agung Tirtayasa Bersama Rakyat Menentang Kolonial Belanda Tahun 1658
2. Diorama Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan Jalan di Sumedang
3. Diorama Perundingan Linggarjati 1946
4. Diorama Bandung Lautan Api 24 Maret 1946
5. Diorama Long Mach Siliwangi Januari 1949
6. Diorama Konfrensi Asia Afrika di Bandung 1955
7. Diorama Operasi Pagar Betis (Operasi Brata Yuda) 1962.

3. Goa Belanda dan Goa Jepang

Monumen Patung Taman Hutan Raya DjuandaMonumen Patung Taman Hutan Raya Djuanda (detik)

Alamat: Kompleks Tahura Juanda, Jalan Ir.H.Juanda nomor 99

Goa Belanda dan Goa Jepang terletak di kompleks Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda. Traveler hanya perlu berjalan sekitar 500 meter dari pintu masuk utama.

Sementara itu, Hutan Raya Ir. H. Juanda, adalah hutan lindung seluas 590 ha dibangun Hindia Belanda pada 1912. Hutan lindung dengan nama Hutan Lindung Pulosari, dibangun bersamaan dengan terowongan penyadap air Sungai Cikapundung atau Gua Belanda diresmikan pada 1922.

Sejak Indonesia merdeka, kawasan Hutan Lindung Pulosari menjadi aset pemerintah Republik Indonesia dan dikelola oleh Djawatan Kehutanan. Pada 1960, ketika Mashudi menjabat Gubenur Jawa Barat, digagas Pembangunan Taman Hutan Wisata Alam sekaligus berfungsi sebagai Kebun Raya.

Saat ini, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung, banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara dan warga Bandung.

4. Museum Pos Indonesia

MuseumMuseum Pos Indonesia (Satria Nandha/detikTravel)

Alamat: Jalan Cilaki nomor 73

Museum ini terletak di dalam kompleks Gedung Sate Bandung. Dikutip dari situs resmi pos indonesia, Museum Pos Indonesia sudah ada sejak masa Hindia Belanda dengan nama Museum PTT (Pos Telegrap dan Telepon), tepatnya pada 1931.

Museum itu memiliki koleksi prangko, baik dalam maupun luar negeri. Sayangnya, akibat peristiwa Perang Dunia ke II Museum itu kurang terurus, bahkan nyaris terlupakan.

Hingga kemudian, muncul gagasan untuk mendirikan Museum Pos dan Giro yang koleksinya tidak hanya terdiri dari prangko-prangko tetapi juga benda-benda lainnya berupa foto-foto, peralatan pos dan lain sebagainya yang bernilai sejarah.

Untuk mewujudkan gagasan yang sudah lama ada ini maka pada tanggal 18 Desember 1980 oleh Direksi Perum Pos dan Giro telah dibentuk sebuah panitia dengan nama Panitia Persiapan Pendirian Museum Pos dan Giro dengan tugas utama melakukan inventarisasi dan mengumpulkan benda-benda bersejarah yang layak dijadikan isi museum.

Pada 27 September 1982 dilakukan peresmian penerapan Sistem Kode Pos Indonesia untuk keperluan intern Perum Pos dan Giro oleh Direktur Utama Perum Pos dan Giro di ruangan lantai bawah gedung Kantor Pusat Perum Pos dan Giro. Dan setahun kemudian pada 27 September 1983 bertepatan dengan Hari Bakti Postel ke 38 ruangan lantai bawah tersebut oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, Achmad Tahir telah diresmikan sebagai museum dengan nama Museum Pos dan Giro.

Kemudian, seiring perkembangan perusahaan pos, mulai 20 juni 1995 nama dan status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia (persero) maka nama museum juga diubah menjadi Museum Pos Indonesia.

5. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Mandala Wangsit Bandung.Museum Mandala Wangsit Bandung. (Elia Amaliana)

Alamat: JalanLembong nomor 38

Dikutip dari situs Kemdikbud, Museum Mandala Wangsit merupakan museum khusus yang diresmikan pada 23 Mei 1996 oleh Panglima Divisi Siliwangi, yakni Kolonel Ibrahim Adjie. Nama Mandala Wangsit diartikan sebagai tempat untuk menyimpan amanat dan nasihat. Adapun, Siliwangi merupakan nama Kodam TNI-AD di Jawa Barat dan Banten yang diambil dari nama Raja Kerajaan Sunda.

Museum ini menjadi institusi sejarah yang berperan penting dalam melestarikan warisan dari divisi Siliwangi. Sekaligus mengedukasi masyarakat tentang kontribusi dan pengorbanan TNI dalam mempertahankan Indonesia.

Ruangan dalam museum dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan kejadian-kejadian yang ada di masa lampau. Seperti ruangan koleksi penumpasan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), Operasi Seroja Timor Timur, Pemberontakan DI/TII, Palagan Bandung, dan peristiwa lainnya yang terjadi di masa pergerakan Indonesia.

Sejumlah koleksi senjata tajam yang pernah digunakan di masa pergerakan seperti Kujang Pajajaran, keris, golok, pedang, bambu runcing, panah juga tersusun rapih di dalam etalase. Di setiap ruangan juga memajang diorama dan lukisan realis yang menggambarkan kondisi pada saat itu.

6. Gedung Merdeka

Gedung MerdekaGedung Merdeka Bandung (detikcom)

Alamat: Jalan Asia Afrika nomor 65

Gedung Merdeka adalah gedung bersejarah yang terletak tak jauh dari Alun-alun Kota Bandung. Gedung ini pernah digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Aisa Afrika di tahun 1955, sekaligus gedung tempat kelahiran Dasasila Bandung.

Dikutip dari bandung.go.id, bangunan itu dirancang pada 1926 oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker. Mereka adalah Guru Besar pada Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandoeng, yang kemudian menjadi Institut Teknologi Bandung atau ITB).

Gedung itu kental sekali dengan nuansa art deco dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan Italia yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Gedung ini menempati areal seluas 7.500 m2.11.

7. Taman Sejarah Bandung

Taman Sejarah BandungTaman Sejarah Bandung (Fitroh Rara Azzahro)

Alamat: Jalan Aceh nomor 53

Taman yang terletak di area belakang Balai Kota Bandung ini didesain untuk mengenang para pemimpin daerah sejak awal berdirinya Kota Bandung. Di area taman ini juga sempat ada wahana kolam air yang kerap digunakan warga untuk bermain air. Areanya cukup luas, cocok digunakan untuk duduk bersantai.

8. Penjara Banceuy Soekarno

Warga berduyun-duyun mengunjungi Situs Penjara Banceuy yang ada di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022) pagi. Kunjungan warga ini memperingati Hari Kelahiran Pancasila.Situs Penjara Banceuy yang ada di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat (Wisma Putra)

Alamat: Jalan Banceuy

Penjara Banceuy menjadi salah satu saksi bisu perjalanan perjuangan Soekarno. Di penjara ini, Soekarno pernah ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1930 sebelum diadili di Gedung Indonesia Menggugat.

Kini, bangunan bekas sel Soekarno masih dilestarikan dan bisa dikunjungi oleh masyarakat. Di dalamnya terdapat sel tahanan yang masih mempertahankan bentuk aslinya, lengkap dengan tiruan perabot yang digunakan Bung Karno selama ditahan.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

10 Tempat Wisata di Puncak Dekat Jakarta untuk Liburan Bareng Keluarga


Jakarta

Kawasan Puncak,Bogor tak pernah kehilangan pesonanya sebagai destinasi liburan bareng keluarga. Apalagi lokasi Puncak di antara Kabupaten Bogor dan Cianjur dengan hawanya yang sejuk ini tidak jauh dari Jakarta. Dalam kondisi lancar, perjalanan Jakarta-Puncak bisa ditempuh selama kurang lebih dua jam lewat Jalan Tol Jagorawi.

Dalam perjalanan, kita perlahan merasakan perubahan udara dari yang semula panas dan lembab khas Jakarta perlahan menjadi lebih adem ketika melewati Sentul, masuk Ciawi, hingga sampai kawasan Puncak. Di sini kita bisa memilih berbagai opsi tempat wisata yang berbasis alam atau menyediakan banyak wahana permainan.

10 Tempat Wisata di Puncak Dekat Jakarta

Berikut adalah tempat wisata populer yang bisa masuk rekomendasi destinasi liburan pilihan bareng keluarga atau orang-orang terdekat. Di sini kita bisa belajar bareng, bermain, atau sekadar making good memories yang diabadikan dalam update foto dan video di media sosial.


1. Taman Safari Indonesia

Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan wortel saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan wortel saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (dok. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Di destinasi wisata ini, kita bisa melihat langsung hewan dari berbagai belahan dunia di habitat aslinya. Karena itu, berkeliling di Taman Safari Indonesia harus menggunakan mobil atau naik bus yang disediakan gratis. Kita wajib mematuhi aturan demi keselamatan pribadi dan para hewan misal tidak membuka kaca, dilarang turun dari kendaraan, dan hati-hati.

Selama Safari Journey kita bisa lihat dari dekat hewan dari zona Afrika, Asia, dan Amerika dari dekat lewat kaca mobil. Pengunjung tak perlu panik jika hewan tersebut tiba-tiba jalan santai di depan mobil, mengetuk jendela, atau sekadar melihat ke dalam. Jika gangguan sangat parah, petugas akan datang untuk menenangkan hewan.

Buat yang gede nyali, bisa merasakan Safari Journey pada malam hari yang disebut Safari Night. Dalam perjalanan ini kita bisa melihat dari dekat kehidupan singa, harimau, dan hewan pemangsa lain yang lebih aktif di malam hari. Di sini juga ada 25 wahana permainan tempat kita bisa menghabiskan liburan bareng keluarga.

2. Dairyland Farm Theme Park

Cimory Dairyland di Puncak, BogorCimory Dairyland di Puncak, Bogor (dok. Luthfi Hafidz/detikcom)

Tempat wisata ini menawarkan sensasi unik piknik tepi sungai di dataran Eropa. Suasana Eropa makin kental dengan suasana Dairyland Farm yang sejuk, plus pengaturan tanaman dan spot-spot foto khas negara di benua tersebut. Kita bisa menemukan spot ini di De Windmills dengan kincir angin besar dan kecil warna-warni yang menyenangkan dilihat.

Setelah puas ambil foto, kita bisa bergeser ke kebun binatang dan memegang hewan lucu di sini dengan halus. Jangan lupa untuk belajar memerah susu sapi dan memberi makan unta, burung dara, dan bebek di arena animal feeding bersama petugas. Di sini, keluarga bisa liburan sambil belajar bersama untuk mencintai dan menyayangi hewan.

Selain itu, jangan lupa melihat Magic Village yang sangat indah dan unik seperti negeri dongeng. Dimulai dari menyusuri terowongan ajaib, kita akan melihat desa hobbit dengan deretan rumah mini. View makin komplit dengan jalan setapak berbatu dan banyak pohon rindang. Suasana pedesaan khas fairytale makin kental dengan adanya taman bunga dan patung kurcaci.

3. The Ranch Puncak

The Ranch di BogorThe Ranch di Bogor (dok. maureen/d’Tarveler)

Rekomendasi wisata Puncak berikutnya adalah The Ranch Puncak yang menawarkan interaksi dengan hewan ternak dan berkuda. Tersedia juga panahan dan peluang berinteraksi dengan hewan ternak untuk anak. Di sini, kita dan keluarga tidak hanya belajar sayang hewan tapi juga melakukan berbagai aktivitas fisik di ruang terbuka.

Tak hanya Mini Zoo yang cocok untuk liburan anak dan keluarga. Di The Ranch Puncak ada berbagai pilihan wahana permainan misal sepeda balita untuk anak kecil dan gandeng, renteng, tandem untuk dewasa. Bagi pengunjung dengan nyali besar bisa coba flying fox, sepatu roda, dan perosotan besar dengan kolam bola di bawahnya.

Setelah jalan-jalan dan ambil foto, kita bisa istirahat sambil makan enak di sentra kuliner dengan aneka makanan pilihan. Misal ayam bakar, sambal bakar, seblak, siomay, batagor, bakso, dan kupat tahu susu. Jangan lupa beli oleh-oleh khas Bogor untuk yang menunggu di rumah.

4. MiniMania Puncak

Mini ManiaMiniMania (dok. Mini Mania/instagram)

Tempat wisata ini cocok buat kita yang ingin merasakan sensasi keliling dunia, tanpa perlu makan waktu lama dan menghabiskan banyak dana. MiniMania Puncak menyajian miniatur ikon dunia berupa landmark kota dan bandara internasional. Misal miniatur Changi Airport di Singapura, Menara Eiffel di Prancis, dan Burj Al Arab di Uni Emirat Arab (UEA).

Di sini juga ada Sakura River Cruise, wahana yang bikin kita ada di Jepang dengan pohon sakura tumbuh di sepanjang sungai buatan. Kita bisa naik perahu menyusuri sungai dan indahnya sakura dengan bunga berwarna pink. Kita bisa menyewa kimono yang bikin vibe Jepang makin kental ketika naik perahu di Sakura River Cruise.

Setelah Sakura River Cruise, jangan sampai melewatkan wahana Sky ride yang mengajak kita seperti berpetualang di ketinggian. Kita bisa melihat seluruh miniatur dari berbagai negara dan indahnya destinasi MiniMania Puncak dalam sekejap. View ini pastinya akan nempel dalam ingatan menjadi memori yang sangat indah untuk dikenang.

5. Little Venice Puncak

Little VeniceLittle Venice (dok. Ismet Selamet/detikcom)

Seperti namanya, Little Venice menampilkan pesona khas Kota Venesia di Italia dengan kanal dan gondola. Di sini, kita bisa merasakan pengalaman unik naik gondola di kanal buatan dengan lingkungan sejuk khas Kawasan Puncak. Dilengkapi dengan bangunan bergaya Eropa, vibe liburan di luar negeri makin terasa tanpa harus keluar banyak uang.

Perjalanan dengan gondola tak hanya menyenangkan buat anak, tapi juga orang tua dan pasangan yang hendak liburan bersama di Little Venice. Naik perahu di miniatur Kota Venesia memberikan sensasi romantis dan menyenangkan, serta bisa jadi memori yang sangat menyenangkan. Apalagi di sekitarnya banyak spot foto Instagramabel cocok untuk update media sosial.

Setelah jalan-jalan, kita bisa mampir di sentra kuliner di Little Venice dengan pilihan menu lokal dan internasional. Tersedia juga aneka minuman serta camilan dari berbagai tenan di destinasi wisata ini. Jika sudah kenyang, jangan lupa beli oleh-oleh untuk yang di rumah ya.

6. Nicole’s River Park

nicole's river park.Nicole’s River Park (dok. Instagram @nicolesriverpark)

Pilihan tempat wisata dengan berbagai miniatur dunia ada juga di Nicole’s River Park. Kita bisa hunting foto dengan background yang unik dan sangat okey untuk update medsos. Jalan-jalan di destinasi wisata ini bikin kita merasa keliling dunia hanya dalam satu hari, tanpa perlu merasakan jetlag atau repot ke bandara.

Setelah keliling ikon dunia, kita bisa mampir di magical forest dengan view glow in the dark. Wahana dengan tema jamur ini cocok jadi tempat foto yang menampilkan perbedaan suasana di dalam dan luar ruangan. Setelah muter-muter di hutan rahasia, jangan lupa mampir di Deep Sea Nicole’s River Park yang berisi miniatur hewan laut dengan pencahayaan yang keren.

Bagi penyuka hewan, bisa mampir ke Mini Zoo dengan banyak binatang unik misal ayam brahma. Ada juga kelinci-kelinci lucu yang bisa dielus dan diperlakukan dengan baik, atau ngasih makan bersama pengawas. Pilihan lain adalah wahana karnival yang seru dan cocok buat para pencari adrenalin.

7. Taman Bunga Nusantara

taman bunga nusantaraTaman Bunga Nusantara (dok. Ronasekarrr/d’Traveler)

Kamu cari tempat wisata yang bisa lihat pemandangan indah, warna-warni, dan Intagramabel? Salah satu pilihannya adalah Taman Bunga Nusantara yang punya banyak variasi bunga dan flora lain yang sangat Instagramabel. Kita benar-benar bisa menikmati indahnya alam Nusantara lewat berbagai bunga dan terpukau dengan penyajian yang tertata rapi.

Liburan ke Taman Bunga Nusantara benar-benar bisa bikin kita cuci mata, memperbaiki mood, dan mengembalikan energi. Tentunya, sangat disayangkan jika keindahannya hanya direkam dalam ingatan. Pastikan kamera selalu siap membidik spot-spot favorit dalam berbagai pose untuk stok foto. Kelak, foto bisa diupload di medsos atau mengisi album.

Keindahan bunga dan flora bukan satu-satunya yang dipamerkan di destinasi wisata ini. Tapi juga berbagai gaya taman dari dalam dan luar negeri dengan penataan yang detail serta cermat. Misal Taman Jepang dengan elemen batu, kayu, kolam sehingga menimbulkan ketenangan, atau gaya Prancis yang memangkas tanaman mirip bingkai.

8. Melrimba Garden

Sejumlah wisatawan mencoba menaiki wahana balon udara di Melrimba Garden, Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2025).Wahana balon udara di Melrimba Garden, Puncak Bogor, Jawa Barat (dok. Agung Pambudhy)

Destinasi Melrimba Garden adalah pilihan bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu dengan bonding dalam suasana tenang. Dengan cuaca yang sejuk dan dikelilingi Kebun Teh Ciliwung, keluarga bisa beraktivitas bersama taman bermain yang tersedia atau sekadar makan bareng di resto. Keluaga bisa berbagi cerita sambil bermain bersama dalam suasana hangat dan akrab.

View Melrimba yang punya banyak koleksi bunga sangat sayang jika dilewatkn begitu saja. Kita bisa ambil foto dengan background super indah bersama anggota keluarga lain. Kita bisa menggunakan spot taman bunga atau koleksi anggrek yang juga sangat bagus untuk update medsos. Jangan sampai melewatkan kunjungan ke Melrimba Garden ya.

9. Kebun Raya Cibodas

Bunga sakura mekar di Kebun Raya CibodasBunga sakura mekar di Kebun Raya Cibodas (dok. Ismet Selamet/detikcom)

Liburan ke Puncak sebaiknya jangan melewatkan Kebun Raya Cibodas yang punya koleksi tanaman langka misal bunga bangkai, lanskap indah dan menarik, keindahan wahana ikonik destinas wisata ini. Misalnya taman sakura yang berbunga Januari-Februari dan Juli-Agustus, taman lumut dengan koleksi terlengkap di dunia, serta rumah kaca yang menyimpan tanaman langka kantong semar, jenis anggrek, dan aneka kaktus.

Di sini juga ada padang rumput luas, kolam besar, dan sungai kecil berair jernih yang menciptakan suasana mirip di negeri dongeng. Pesona kebun raya bisa juga dijumpai di Danau Cibodas, padang rumput, Curug Ciismun, dan Curug Cibogo yang sangat cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama di area luas terbuka. Kita bisa ambil foto atau melakukan berbagai aktivitas fisik bersama.

10. Telaga Warna Resort n Resto

Telaga Warna Puncak BogorTelaga Warna Puncak Bogor (dok Pribadi Azril Shiva / @frameofnjdrl)

Destinasi wisata ramah lingkungan ini cocok buat keluarga yang ingin relaksasi sambil menikmati aneka kuliner lezat. Keindahan telaga yang memantulkan berbagai warna terlihat indah dan sangat tenang di lingkungan yang teduh dan rindang. Seluruh anggota keluarga bisa menghabiskan waktu bersama sebelum kembali ke aktivitas masing-masing.

Rekomendasi wisata di Puncak ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu sebelum liburan bersama keluarga. Yuk, segera rencanakan liburanmu dan pilih waktu yang tepat agar tidak terjebak macet.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Nyamannya Sensasi Air Hangat Gunung Guntur di Cahaya Villas Garut



Garut

Berkali-kali liburan ke Garut, baru di akhir pekan kemarin akhirnya kami kesampaian menginap di Cahaya Villas. Tak seperti hotel dan penginapan lain, Cahaya Villas yang berlokasi di Jl. Cipanas Baru No. 83, Langensari memanfaatkan air panas alami dari Gunung Guntur untuk shower, kolam renang, maupun water parknya.

Sekalipun demikian, air panas ini tak beraroma belerang dan tak bikin pedih di mata. Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Depok, saat check-in selepas Ashar bersama anak-anak kami langsung melepas penat dengan berenang di kolam renang. Benar-benar bikin fresh. Sementara istri memilih berendam di kolam Jacuzzi yang tersedia di setiap tipe villa.


“Kami merupakan resort hotel yang mengakomodir semua segmentasi market (individu, family , komunitas, government & corporate),” tutur GM Cahaya Villa Antoni Gultom saat berbincang dengan detikTravel.

Berdiri di atas lahan sekitar 18 ribu m2, Cahaya Villas yang beroperasi mulai Oktober 2018 dilengkapi hotel berkapasitas 120 kamar, dan 43 kamar villa untuk tipe standar, suites, dan penthouse. Cahaya Villas, kata Antoni, dilengkapi 2 ballroom, yakni Papandayan Meeting Hall berkapasitas 500 orang dan ⁠Cahaya Grand ballroom (1.200 orang).

“Kalau untuk okupansi rata-rata per bulan 85%, kalau libur panjang Maulid pekan lalu tingkat hunian sampai 95%,” imbuh alumnus Akademi Perhotelan Aktripa Bandung itu.

Tak seperti hotel dan penginapan lain, Cahaya Villas yang berlokasi di Jl. Cipanas Baru No. 83, Langensari memanfaatkan air panas alami dari Gunung Guntur untuk shower, kolam renang, maupun water parknya.  SFasilitas bermain perahu di Cahaya Villas Foto: Sudrajat

Fasilitas lainnya, dari pengamatan selintas detikTravel Cahaya Villas dilengkapi area fitness, danau buatan untuk anak-anak dan keluarga bermain perahu, kafe, dan lainnya.

Area parkir di halaman depan cukup luas. Untuk para tamu yang menginap di villa, setiap kendaraan dapat langsung diparkir di depan atau samping villa.
Resto untuk sarapan cukup luas, menyajikan aneka menu lokal, Asia, maupun Eropa.

Cahaya Villas, GarutCahaya Villas Hotel, Garut (Foto:Sudrajat/detikcom)

Selain soal ras, vie ke arah Gunung Guntur yang seolah berada di pelupuk mata menjadi sensasi tersendiri. Di tengah menikmati sarapan, kebanyakan tamu asyik berselfie ria dengan latar gunung tersebut.

“Semuanya sih oke, kecuali WiFi-nya agak lemot. Mungkin karena cuaca dan daerah ini dikelilingi pegunungan ya,” kata Mukti Rahardi, mahasiswa asal Semarang yang menginap bersama keluarganya.

Ia terlihat menutup laptopnya dan kemudian asyik berselancar di dunia maya melalui iPhone di genggamannya.

(jat/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Oma Huis, Tempat Nongkrong Bernuansa Vintage di Jaksel



Jakarta

Sebuah bangunan kecil bergaya klasik bernama Oma Huis bisa menjadi jujugan buat traveler yang ingin merasakan nuansa tempo dulu. Bangunan berarsitektur Eropa itu menonjol dengan dinding putih dan jendela besar bergaya vintage, memberi kesan hangat sekaligus elegan.

Terletak di Jl. Cikajang No. 74, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Oma Huis relatif mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pengunjung bisa naik Trans Jakarta 6W dari Blok M dan turun di bus stop depan Oma Huis.

Gedung itu juga memiliki area parkir dengan kapasitas terbatas, namun cukup untuk mobil dan motor pengunjung.


Jika dilihat sekilas, Oma Huis tampak seperti bangunan sederhana. Namun, begitu melangkah masuk, pengunjung akan disambut oleh suasana temaram, ornamen kayu, serta pencahayaan lembut yang menciptakan kesan hangat dan nyaman.

Dibangun dengan konsep artisan retail space bertema vintage, setiap sudut Oma Huis terlihat estetik dan penuh karakter. Desain interiornya yang klasik dan detail dekoratif yang rapi menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang, baik untuk bersantai maupun sekadar berfoto.

Nama “Oma Huis” diambil dari Bahasa Belanda yang berarti Rumah Nenek. Nama ini terinspirasi dari Warung Nasi Kuning Cakalang Oma, sebuah usaha nasi kuning yang menjadi konsep utama berdirinya tempat ini. Filosofinya sederhana namun menciptakan ruang yang hangat dan akrab seperti rumah nenek sendiri.

Pada sudut-sudut toko, digantung sebuah lampu taman yang menambah kesan klasik tempat tersebut. Di bagian ujung lorongm terdapat ruang outdoor yang memberikan pencahayaan langsung, memberikan spot foto estetik bagi pengunjung.

Tangga yang didesain dari kayu dan melingkar menjadi spot ikonik di gedung ini juga memberikan kesan klasik yang kental. Dihiasi dengan lampu-lampu berwarna temaram yang menghangatkan suasana. Selain menyediakan Wifi gratis, Oma Huis juga dilengkapi oleh toilet yang bersih dan area duduk outdoor.

“Udah sering ke sini buat kerja, tempatnya emang enak sih,” ujar Nia, salah satu pengunjung yang datang untuk bekerja di Oma Huis, Jumat (24/10/2025).

Di dalam bangunan itu, pengunjung bisa menemukan beragam gerai kuliner dan toko. Di lantai satu ada gerai Latteria Gelato, Abadi Noodle, Gudi Bake, Kantin Oma, hingga toko bunga. Bagi pengunjung yang ingin bekerja atau belajar, Oma Huis menyediakan kotak space yang difasilitasi oleh AC yang nyaman serta area outdoor dengan cahaya alami.

Kemudian, pada lantai dua terdapat gerai Ice Honey, Burnt Burger, hingga gerai butik. Rentang harga yang dijual di Oma Huis berkisar Rp 30.000-Rp 80.000, sedangkan minuman berkisar Rp 25.000. Oma Huis menerima pembayaran tunai maupun non-tunai.

Gudi Bake menjadi salah satu gerai yang paling banyak dikunjungi pengunjung. Kedai itu menjual berbagai jenis roti. Terletak di lantai satu gerai nomor dua di sebelah kanan. Gudi Bake memberikan cita rasa khas butter yang membuat pengunjung ketagihan.

“Kami membuat cita rasa khas yang menghadirkan rasa ‘rumah’ bagi pelanggan” ujar Henny, penjaga gerai Gudi Bake.

Menurutnya cita rasa tidak hanya berasal dari bahan dan cara membuat semata, tetapi melalui sentuhan ketulusan dan kehangatan.

“Menu favorit disini Pastry Danish, kalo untuk best seller nya ada Gudi Signature Set,” kata dia.

Gudi Bake menyajikan berbagai bentuk kehangatan untuk menciptakan ‘rumah’ bagi siapa saja yang mencicipi lembutnya kue – kue yang mereka jual.

“Kalo menu favorit aku croissant di Gudi Bake yang rasa cheese, itu enak banget,” kata Naura, salah satu pengunjung Oma Huis yang sudah langganan di Gudi Bake.

Oma Huis buka setiap hari pada Senin-Kamis pukul 07.00-20.00 WIB dan Jumat-Minggu pukul 07.00-22.00 WIB. Pengunjung yang berminat menikmati kulineran dengan suasana vintage yang instagramable bisa berkunjung ke Oma Huis.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

5 Tempat Wisata Dekat dengan Keraton Solo



Jakarta

Selain menjadi pusat kebudayaan Jawa, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dikelilingi oleh sejumlah objek wisata menarik untuk dikunjungi, Mulai dari wisata belanja, kuliner, hingga sejarah.

Keraton Solo yang berada di jantung kota Surakarta mudah dijangkau. Di sekitar Keraton Solo, pengunjung dapat menjelajahi Pasar Klewer, pusat belanja kain tradisional dan batik khas Solo yang terkenal hingga mancanegara.

Bagi pecinta kuliner, kawasan sekitar keraton menawarkan berbagai hidangan tradisional, mulai dari selat Solo, nasi liwet, hingga jajanan pasar seperti serabi dan getuk. Banyak warung dan restoran yang memadukan cita rasa lokal dengan suasana khas Jawa, membuat pengalaman bersantap menjadi lebih autentik.


Selain itu, wisata sejarah tak kalah menarik. Pengunjung bisa mengunjungi Museum Keraton, melihat koleksi peninggalan kerajaan, kereta kencana, hingga artefak budaya yang menceritakan perjalanan panjang Kasunanan Surakarta. Setiap sudut keraton menyimpan kisah dan tradisi yang membuat wisata ke Solo bukan hanya rekreasi, tetapi juga pengalaman belajar budaya yang mendalam.

Berikut lima destinasi wisata terkenal ini menggabungkan belanja, kuliner, dan sejarah di sekitar Istana Solo.

Lima destinasi wisata di dekat Keraton Solo:

1. Pasar Klewer

Suasana di Pasar Klewer Solo, Senin (2/10/2023) siang.Pasar Klewer Solo (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)

Pasar Klewer adalah pasar tekstil tradisional terbesar di Surakarta dan terkenal sebagai pusat grosir batik dan pakaian murah. Pasar ini, yang terletak sebelah selatan Keraton Surakarta yang berlokasi di Jl. DR. Radjiman No.5A, Gajahan, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Pasar Klewer selesai direvitalisasi pada 2017. Setelah direvitalisasi, Pasar Klewer dapat menampung sekitar 1.467 pedagang di bangunan utama dengan jumlah sekitar 2.064 unit kios.

Kios-kios itu mayoritas menjual berbagai macam kain batik dengan tema yang bervariasi dari tradisional hingga modern.

Berdasarkan bio Instagram @pasarklewerofficial Pasar ini buka setiap hari, Jam operasionalnya 09.00 hingga 16.30 WIB.

2. Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg kamp tentara Belanda yang kini milik Robby SumampowBenteng Vastenburg kamp tentara Belanda (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Kraton Solo terletak dekat dengan benteng kolonial Belanda yang megah. Tujuan awal Benteng Vastenburg adalah untuk memantau pergerakan Istana Solo.

Bangunan bersejarah bergaya Eropa itu masih berdiri kokoh, menjadikannya lokasi populer untuk berbagai festival dan pertunjukan besar. Benteng ini juga menjadi latar belakang yang sangat indah untuk foto-foto estetik.

Masuk ke lokasi ini gratis, jadi pengunjung yang datang untuk melihat keindahan benteng dan mempelajari sejarahnya tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu membayar parkir jika membawa kendaraan.

Lokasinya di Jl. Jend. Sudirman, Kedung Lumbu, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, jika detikers ingin berkunjung.

3. Masjid Agung Surakarta

Masjid Agung Surakarta.Masjid Agung Surakarta. (Novyana/detikJateng)

Salah satu masjid terbesar dan tertua di Solo, menampilkan arsitektur Javanese-Islam yang indah. Selain sebagai tempat ibadah yang penting, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang populer, menonjolkan ukiran tradisional Jawa yang indah dan desain interiornya.

Fitur menarik di masjid ini meliputi desainnya yang luar biasa, yang menggabungkan bentuk-bentuk Jawa dan Islam, fungsinya sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Masjid ini terletak di sebelah barat lapangan utara (alun-alun lor) keraton, alamatnya di Jl. Masjid Agung No.1, Kauman, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

4. Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman Solo terletak di Kecamatan Pasar Kliwon. Kampung ini menawarkan wisata dengan konsep ketenangan.Kampung Batik Kauman Solo terletak di Kecamatan Pasar Kliwon. Kampung ini menawarkan wisata dengan konsep ketenangan. (Arawinda Dea Alisia)

Dilansir dari kanal kampoengbatikkauman, Kampung Batik Kauman menjual batik lukis tangan dan batik cap seperti namanya. Kampung Batik Kauman menawarkan pengunjung kesempatan untuk belajar cara membuat batik dan melihat langsung proses pembuatannya.

Selain itu, Kampung Batik Kauman memiliki berbagai pilihan kuliner, termasuk masakan Jawa, kafe modern, dan camilan tradisional. Hal ini disebabkan karena Desa Baladan, yang dulunya terkenal dengan camilan khas Solo yang unik, digantikan oleh Kampung Batik Kauman.

Berdasarkan bio Instagram @explorekampungbatikkauman, wisata dekat Kraton yang berlokasi di Jl. Wijaya Kusuma, No. 17, Surakarta Jawa Tengah. Jam operasional kampung Batik Kauman mulai pukul 05.00 – 22.00 WIB setiap harinya.

5. Alun – Alun Kidul Solo

Alun-alun Kidul kini dikunci usai Solo zona hitam CoronaAlun-alun Kidul Solo (Bayu Ardi/detikcom)

Alun-alun Kidul Solo atau biasa disingkat “Alkid Solo” merupakan salah satu alun-alun di Surakarta yang dekat dengan keraton.

Dalam reels Instagram yang diunggah traveler @yopie.riski pada Jumat (14/03/2025) menunjukkan para tamu menyebar tikar di rumput dan bersantai sambil menikmati makanannya. Anak-anak akan merasa nyaman menghabiskan banyak waktu di alun-alun selatan ini karena terdapat banyak penjual dan mainan ramah anak, seperti aktivitas memancing, seluncuran besar, sirkuit mobil mainan, dan bersepeda di atas sepeda yang dihias.

Sebagai referensi traveler, alamat Alun-Alun Solo adalah Pasar Kliwon, Jalan Gading, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Banyak pilihan transportasi yang memudahkan akses ke lokasi ini. Kunjungan ke Alun-Alun Kidul Surakarta sangat menarik. Lokasi ini ideal bagi mereka yang ingin bersantai di Solo tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Saat Ini Yamal Lebih Baik, tapi …


Jakarta

Sama-sama masih muda, Franco Mastantuono tak jarang dibanding-bandingkan dengan Lamine Yamal. Untuk saat ini, Mastantuono mengakui Yamal lebih baik.

Mastantuono baru gabung Real Madrid dari River Plate pada musim panas lalu. Gelandang berusia 18 tahun itu diikat dengan kontrak sampai 2031.

Sejauh ini, Mastantuono sudah tampil 12 kali di semua kompetisi bersama Los Blancos. Tak selalu main penuh, Mastantuono baru bikin satu gol dan satu assist.


Sementara itu, Yamal yang juga seumuran Mastantuono sudah menjadi pilar penting Barcelona. Ia sudah mencuri perhatian publik sejak musim lalu.

Mastantuono pun mengakui untuk saat ini Yamal lebih baik daripada dirinya. Masih proses adaptasi di Madrid, Mastantuono berharap bisa segera nyetel.

“Saat ini, Lamine (yang lebih baik),” ujar Mastantuono kepada Cadena SER.

“Dia menunjukkan level yang luar biasa, tapi saya baru gabung Real Madrid, saya masih proses adaptasi yang saya harap akan cepat jadi saya bisa segera tampil maksimal di Eropa dan Real Madrid.”

“Saya harap ini akan jadi cerita yang panjang, dengan banyak pertandingan seperti yang terakhir kami mainkan, pertandingan yang luar biasa,” katanya menambahkan.

(nds/aff)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Tak Bisa Dibandingkan dengan Messi


Barcelona

Eks pemain Barcelona, Jordi Alba, menilai Lamine Yamal tak bisa dibandingkan dengan Lionel Messi. Baginya La Pulga adalah yang terbaik dalam sejarah.

Yamal jadi pesepakbola muda paling menonjol di dunia saat ini. Winger berusia 18 tahun itu jadi tulang punggung Barcelona saat meraih treble domestik musim lalu.

Tak hanya di level klub, Yamal juga bersinar di Timnas Spanyol. Dia berhasil mempersembahkan gelar Piala Eropa 2024 buat Tim Matador.


Banyak pihak memuji Yamal dan menyandingkan dia dengan Lionel Messi. Sama seperti Yamal, LM10 juga sudah bersinar sejak masih muda bersama Barcelona.

Messi kemudian menjelma menjadi bintang terbesar dalam sejarah Barcelona. Pemain yang kini berkarier di Inter Miami ini mempersembahkan total 35 gelar ke Blaugrana, termasuk 10 gelar LaLiga dan 4 trofi Liga Champions.

Kontribusi luar biasa Messi buat Barcelona membuatnya disebut sebagai yang terbaik oleh rekan setimnya di Barca dan Inter Miami, Jordi Alba. Dia menyebut kapten Timnas Argentina itu tak tertandingi, bahkan oleh Yamal sekalipun.

CINCINNATI, OHIO - JULY 16: Lionel Messi #10 of Inter Miami CF and teammate Jordi Alba #18 enter the pitch for the second half during the MLS match between FC Cincinnati and Inter Miami CF at TQL Stadium on July 16, 2025 in Cincinnati, Ohio. (Photo by Jeff Dean/Getty Images)Jordi Alba dan Lionel Messi di Inter Miami. (Foto: Jeff Dean/Getty Images)

“Saya pikir dia pemain yang fantastis. Namun ada pemain hebat lainnya seperti Frenkie [de Jong], Pedri, Gavi…,” kata Alba, dilansir dari AS Diario.

“Membandingkan dia dengan Leo… mustahil untuk membandingkannya dengan Leo. Menurut saya, Leo tak tertandingi,” ujarnya soal perbandingan Yamal dengan Messi.

(bay/aff)



Sumber : sport.detik.com

Pedri: Jangan Bikin Flick Marah


Jakarta

Gelandang Barcelona Pedri bicara soal pelatihnya saat ini, Hansi Flick. Pedri menilai Flick memang punya karakteristik orang Jerman.

Flick menangani Barcelona sejak 2024. Pada musim perdananya, pelatih asal Jerman itu mengantar Blaugrana menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Pedri menilai Flick memang sesuai dengan stereotip orang Eropa soal orang Jerman. Flick disebutnya sebagai pribadi yang serius.


“Bersama Flick, kami sudah mengambil langkah maju dalam hal daya saing, menargetkan untuk bersaing di setiap gelar juara

“Dia punya karakter serius orang Jerman. Dia serius ketika diperlukan, dan ketika waktunya tertawa, dia akan membuat kami banyak tertawa.”

“Dia biasanya menghadapi segala sesuatu dengan tenang, tapi lebih baik tidak bikin dia marah,” katanya.

Pedri juga bicara soal mantan pelatihnya, Ronald Koeman dan Xavi Hernandez. Pedri melakukan debutnya di era Koeman pada 2020.

“Saya akan selalu berterima kasih kepada Koeman karena memberi saya kesempatan debut, memberi kepercayaan kepada saya ketika saya bukan siapa-siapa,” ucap Pedri.

“Xavi membantu menghidupkan kembali antusiasme kami, menjuarai liga yang tidak disangka-sangka. Dia juga legenda klub yang banyak membantu kami dan percaya kepada para pemain muda,” katanya soal Xavi.

(nds/rin)



Sumber : sport.detik.com