Tag Archives: eropa

Eks Wonderkid Kasih Saran ke Yamal: Fokus dan Jaga Sikap!


Barcelona

Mantan wonderkid Freddy Adu memberi saran buat Lamine Yamal. Dia menasihati bintang Barcelona itu supaya fokus dan tak terganggu urusan di luar lapangan.

Adu merupakan mantan pesepakbola asal Amerika Serikat. Namanya melesat pada 2004 ketika jadi pemain termuda yang bermain di MLS, yakni di usia 14 tahun bersama DC United.

Popularitasnya di Amerika Serikat membuat Adu digadang-gadang sebagai wonderkid dan penerus legenda Brasil, Pele. Dia mencoba peruntungan di Eropa dengan gabung ke Benfica pada 2007, tapi gagal menampilkan performa terbaik.


Karier Adu selanjutnya menukik dengan bermain untuk 14 klub berbeda dalam kurun 2007-2021. Dia pensiun di usia 33 tahun setelah gagal mendapatkan klub usai kontraknya di tim divisi tiga Swedia, Osterlen FF, diputus.

Adu mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan, utamanya di luar lapangan, sehingga kariernya menukik. Dia berharap nasib yang menimpanya tak diulangi bintang muda Barcelona dan Timnas Spanyol, Lamine Yamal (18 tahun).

Yamal dinilai Adu memiliki kesamaan dengannya, yakni jadi sorotan sedari dini bahkan untuk urusan di luar lapangan. Pria berusia 36 tahun itu menyarankan Yamal untuk tetap fokus pada karier sepakbolanya dan tak terganggu urusan personal.

“Ketika saya masih muda, saya membuat banyak kesalahan. Saya masih muda dan saya lalai. Saya sedang keluar dengan beberapa teman dan seseorang mengambil foto saya di sebuah pesta atau semacamnya, dan itu menjadi masalah besar,” kata Adu, dilansir dari Marca.

CHESTER, PA - AUGUST 24: Freddy Adu #11 of the Philadelphia Union walks onto the pitch before the start of a Major League Soccer game against Real Salt Lake on August 24, 2012 at PPL Park in Chester, Pa. The game ended in a scoreless tie. (Photo by Rich Schultz/Getty Images)Eks wonderkid AS, Freddy Adu. (Foto: Rich Schultz/Getty Images)

“Kemudian narasinya menjadi bahwa Anda tidak fokus pada permainan Anda, bahwa Anda hanya berada di luar sana dengan teman-teman Anda dan berpesta,” sambungnya.

“Semua mata tertuju padanya sepanjang waktu, dan itu sulit. Sangat sulit. Secara pribadi, saya tidak bisa menjadi orang normal, dan ini datang dari seseorang yang tinggal di Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat, sepakbola bahkan bukan olahraga terbesar di sini!”

“Itu sulit. Sebagai pemain muda, ketika Anda berada dalam situasi seperti itu, sangat, sangat sulit untuk mengatasinya,” Freddy Adu mengungkapkan.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Masih Tangguh, Madrid Tak Akan Mudah Juara


Madrid

Toni Kroos meyakini, Real Madrid tak akan mudah meraih titel juara di 2025/2026. Barcelona masih tangguh, ditambah banyak pesaing di kompetisi Eropa.

Madrid jelas mengusung misi juara setelah nirgelar di musim lalu. Los Blancos finis kedua di bawah Barca di Liga Spanyol, kalah lagi dari rivalnya itu di final Copa del Rey, dan terhenti di delapan besar Liga Champions.

Di bursa musim panas ini, Madrid melakukan perubahan cukup besar diawali dengan masuknya Xabi Alonso di kursi pelatih. Pemain-pemain muda didatangkan seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Franco Mastantuono. Pemain-pemain veteran macam Luka Modric, Lucas Vazquez dilepas, Dani Ceballos juga dilaporkan segera angkat kaki.


Tujuan Real Madrid jelas, yakni merebut titel juara LaLiga dari Barcelona dan sukses di Liga Champions. Akan tetapi, Barca juga toh tidak mengalami perubahan berarti dari saat memenangi treble domestik. Ditambah, persaingan lebih berat menanti El Real untuk memenangi titel Eropa ke-16.

“Percuma membicarakan soal musim lalu,” ceplos mantan gelandang top Madrid Toni Kroos dalam siniar Einfach mal Luppen.

“Toh tidak akan mudah memenangi titel juara. Barcelona masih kuat, dan Liga Champions sulit: Real Madrid, Barca, Liverpool, City, Bayern, PSG, Arsenal…”

Xabi Alonso menandai debutnya melatih Real Madrid di Liga Spanyol dengan kemenangan 1-0 atas Osasuna. Madrid menunjukkan kemajuan usai menang 3-0 atas tim promosi Real Oviedo. Kroos enggan memberikan penilaian mengenai performa mantan klubnya itu.

“[Mereka] memainkan sepakbola lebih baik, tapi masih terlalu dini untuk menilainya. Pekan lalu memang sebuah permainan yang bagus, tapi masih terlalu awal untuk membuat penilaian akhir,” lugas Toni Kroos, yang diwartakan AS.

(rin/ran)



Sumber : sport.detik.com

Dear Xabi, Ini Posisi Terbaik Mastantuono


Madrid

Franco Mastantuono tak masalah bermain di posisi manapun di Real Madrid. Tapi, jika boleh memilih, ini posisi favorit pemain muda Argentina itu.

Mastantuono resmi jadi pemain Madrid setelah diperkenalkan ke publik di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB. Dia gabung ke klub itu setelah resmi berumur 18 tahun pekan ini dan meneken kontrak lima tahun.

Keberhasilan Madrid mendapatkan Mastantuono ini patut diacungi jempol, karena berhasil mengalahkan sejumlah klub top Eropa, salah satunya juara Liga Champions Paris Saint-Germain.


Sebab, Mastantuono digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan Argentina dengan skill-nya saat ini. Kehadiran Mastantuono juga memperkaya lini serang Madrid saat ini.

Tapi, Mastantuono harus menghadapi sengitnya persaingan untuk jadi starter, mengingat banyak pemain top di lini serang. Selama ini Mastantuono bermain sebagai winger kanan yang biasa melakukan cut-in dan punya kedua kaki sama baiknya.

Mastantuono tahu bahwa Madrid sudah punya Brahim Diaz dan Rodrygo di posisi itu. Maka dia tidak masalah jika harus dimainkan sebagai gelandang serang karena sudah biasa di posisi itu, meski masih berharap dapat bermain sebagai winger.

“Saya pemain menyerang, kaki kiri, kaki kanan… saya tidak suka mendeskripsikan diri saya; saya lebih suka orang lain yang melakukan. Yang pasti adalah saya akan memberikan yang terbaik,” ujar Mastantuono di Football Espana.

“Saya akan bermain di posisi manapun di mana saya bisa membantu tim. Saya di sini untuk membantu tim dengan kemampuan saya, meski saya lebih terbiasa bermain di sisi kanan dan melakukan cut-in,” sambungnya.

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Vs Osasuna: Mastantuono Bakal Main


Madrid

Laga Osasuna vs Real Madrid bakal jadi momen spesial untuk Franco Mastantuono. Winger muda Argentina itu akan melakoni debutnya sebagai pemain Los Blancos.

Madrid akan mengawali LaLiga 2025/2026 dengan menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. Selain kesempatan untuk meraih tiga poin, laga ini juga jadi debut untuk empat pemain baru Madrid.

Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Alvaro Carreras, dan Mastantuono untuk pertama kalinya bakal main di LaLiga. Kecuali Trent dan Huijsen yang sudah tampil di Piala Dunia Antarklub, Carreras dan Mastantuono sama sekali belum bermain.


Itulah mengapa duel kontra Osasuna bakal jadi momen untuk fans Madrid menyaksikan aksi keduanya, terutama Mastantuono. Pemain 18 tahun itu memang disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Argentina.

Performanya bersama River Plate membuat banyak klub Eropa tertarik kepadanya, termasuk Madrid yang bisa menggaetnya. Tak mau menunggu lebih lama, pelatih El Real Xabi Alonso memastikan Mastantuono akan turun di laga kontra Osasuna.

Mastantuono bisa bermain di semua posisi gelandang serang, baik dari tengah maupun kedua sisi sayap.

“Pertama kali saya bicara dengan Mastantuono, saya terkejut dengan kepribadiannya. Dia memang baru 17 tahun, tapi sudah dewasa, dia begitu percaya diri. Tidak kaget sama sekali saat tiba di Real Madrid. Dalam waktu singkat, kami sudah yakin dia bakal beradaptasi cepat dengan tim… Dia bakal main besok,” ujar Alonso di ESPN.

“Dia akan memberikan kualitas dan energi utnuk tim. Saya melihat dia punya semangat juang orang Argentina.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Jangan Cari-cari Alasan, Madrid Wajib Main Bagus


Madrid

Real Madrid memang telat memulai pramusim 2025/2026. Tapi, itu bukan jadi alasan untuk El Real tampil tak maksimal saat menjamu Osasuna.

Madrid jadi tim paling terakhir melakoni pramusim karena harus tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Bahkan saat sebagian besar klub-klub Eropa sudah memulai pramusim awal Juli, Madrid masih beraksi sebelum dikalahkan Paris Saint-Germain di semifinal.

Jadilah para pemain baru diberikan liburan ekstra, sebelum memulai lagi sesi pramusim awal Agustus. Madrid juga cuma melakoni satu partai uji coba kontra WSG Tirol pekan lalu.


Praktis Madrid cuma punya waktu sekitar 15 hari sebelum duel kontra Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. Madrid sudah mengajukan pengunduran jadwal kepada LaLiga namun ditolak, karena dianggap sudah punya waktu istirahat cukup.

Ini tentu bukan kondisi ideal untuk raksasa ibukota tersebut.Apalagi masih beberapa pemainnya yang belum fit sehingga absen di pekan pertama.

Meski demikian, Alonso tidak mau Federico Valverde dkk. menjadikan itu sebagai alasan untuk tampil buruk. Madrid adalah favorit juara sehingga wajib memberikan performa terbaiknya sedari awal musim.

“Tentu saja kami ingin punya persiapan lebih lama setelah musim yang panjang, ini demi kesehatan fisik pemain. Tapi pada akhirnya tidak seperti itu. Ya mau gak mau diterima saja,” ujar Alonso seperti dikutip ESPN.

“Memang cuma punya dua pekan persiapan. Tapi kami tidak mau mencari-cari alasan. Tim siap main besok.”

(mrp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Lewandowski Pernah Tolak Gaji Rp 1,8 T demi Barcelona


Barcelona

Pini Zahavi, agen Robert Lewandowski, mengomentari sepakbola Arab Saudi. Zahavi turut mengungkapkan, Lewandowski menolak megatawaran dari sana demi Barcelona.

Arab Saudi agresif mendatangkan pesepakbola top Eropa sejak memulainya dengan menggaet Cristiano Ronaldo di 2023. Lewandowski sempat dibidik pada musim panas tahun lalu.


Pemain terbaik dunia dua kali versi FIFA itu bahkan mendapatkan tawaran gaji luar biasa gila, sebesar lebih dari 100 juta euro semusim (sekitar Rp 1,88 triliun/kurs Rp 18.832). Akan tetapi, Lewandowski tidak tergiur.

Robert Lewandowski masih berambisi untuk meraih lebih banyak titel juara bersama Barcelona, di sepakbola level tertinggi. Mantan bomber Borussia Dortmund dan Bayern Munich itu hampir menciptakan musim yang sempurna di akhir 2024/2025 usai mencetak 42 gol dan memenangi treble domestik.

“Klub-klub di Arab Saudi dipenuhi pemain; mereka tidak tahu harus berbuat apa dengan mereka. Ada batasan pada jumlah pemain asing yang diizinkan, yang membatasi opsi-opsi mereka. Namun, Robert tidak ingin bermain di sana,” ungkap Zahavi kepada Fakt.

“Setahun lalu, dia menerima sebuah tawaran nyata. Mereka menawari dia lebih dari 100 juta euro semusim. Semusim lho! Namun, dia lebih suka bersaing untuk gelar juara LaLiga dan Liga Champions, dan dia hampir saja mencapai target-target itu.”

Lewandowski sedang memasuki tahun terakhir di kontraknya dengan Barcelona. Belum lama ini, penyerang berusia 36 tahun itu belum memikirkan kelanjutan masa depannya karena ingin fokus tampil sebaik mungkin di 2025/2026.

“Ini adalah tempat di bumi, di mana dia merasa paling nyaman,” Zahavi menambahkan tentang Robert Lewandowski.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Hati-hati Mainkan Valverde


Jakarta

Real Madrid akan hati-hati mainkan Federico Valverde. Musim lalu, sang gelandang tidak punya waktu istirahat!

Dilaporkan AS, Real Madrid akan ambil langkah untuk melindungi Federico Valverde dari kelelahan dan cedera. Itu juga yang jadi permintaan sang pelatih, Xabi Alonso.


Musim 2024/2025 lalu, Fede Valverde jadi pemain Real Madrid dengan menit bermain terbanyak. Valverde catatkan 6.776 menit, turut jadikan pemain di tanah Eropa yang paling banyak bermain!

Kepergian Luka Modric akan membuat tugas Valverde makin penting. Pemain asal Uruguay itu bakal jadi jenderal baru di lini kedua.

Apalagi, Valverde serba bisa. Dirinya bisa main di tengah, bahkan jadi bek!

Xabi Alonso tidak mau kehilangan Federico Valverde karena cedera. Apalagi, diketahui Valverde sempat mengkonsumsi pil penahan sakit di beberapa laga musim lalu.

Valverde telah gabung ke Real Madrid sejak tahun 2018. Dirinya sudah kemas 323 penampilan!

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Beruntung Banget Bisa Gabung Barcelona


Jakarta

Eks bintang sepakbola Inggris Steve McManaman menilai Marcus Rashford sangat beruntung karena bisa bergabung Barcelona. Padahal Rashford sedang kurang mengilap.

Tak bisa dipungkiri, karier Rashford kian redup dalam semusim terakhir. Winger Inggris itu cuma mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam 24 penampilan untuk Manchester United, lalu berseteru dengan manajer baru Ruben Amorim.

Rashford kemudian dipinjamkan ke Aston Villa pada Januari silam, yang menandai akhir afiliasinya dengan Setan Merah selama 20 tahun. Pesepakbola berusia 27 tahun itu tampil cukup oke dengan torehan empat gol dan enam assist dalam 17 pertandingan.


Namun, Marcus Rashford tidak masuk dalam rencana Amorim untuk 2025/2026 sekalipun MU luluh lantak usai finis ke-15 di Premier League. Rashford akhirnya dipinjamkan ke Barcelona selama semusim, dengan opsi pembelian permanen.

Sementara itu Barcelona kembali ke performa terbaiknya. Trio lini depan Robert Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal menginspirasi Blaugrana memenangi treble domestik. McManaman mengisyaratkan, Rashford tak punya level yang sama.

“Sangat penting bagi dia untuk mengawali dengan baik. Saya pikir itu adalah kepindahan yang luar biasa bagus untuk dia, terus terang saja,” ungkap McManaman kepada ESPN. “Dalam beberapa musim di Manchester United, penampilan Manchester United — bagi dia bisa pergi dan bergabung dengan salah satu tim paling menarik di Eropa, saya pikir: ‘Dia punya seorang agen yang menakjubkan.’

Marcus Rashford bisa bermain sebagai winger kiri ataupun penyerang tengah. Namun, Barcelona sudah memiliki pemain-pemain yang sulit digeser di posisi-posisi tersebut. McManaman menantikan kiprah Rashford di Spanyol.

“Di mana dia akan bermain? Jawabannya adalah saya tidak tahu. Soalnya Raphinha, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal, mereka telah menjalani musim yang luar biasa. Jadi kiranya itu mutlak. Anda punya Ferran [Torres] di belakang mereka,” ungkap mantan penggawa Liverpool dan Real Madrid ini.

Marcus Rashford telah memainkan empat pertandingan pramusim Barcelona sejauh ini dengan sumbangan satu gol. Rashford memungkinkan debut saat Barcelona membuka LaLiga di kandang Mallorca, akhir pekan ini.

(rin/cas)



Sumber : sport.detik.com

Barca Menang 5-0, Rashford Cetak Gol


Jakarta

Barcelona memetik kemenangan telak 5-0 dalam laga uji coba pramusim kontra Daegu FC. Marcus Rashford mencetak satu gol dalam kemenangan itu.

Barcelona menghadapi Daegu FC di Daegu Stadium, Senin (4/8/2025) petang WIB. Barca menurunkan starter kuat, dengan Lewandowski memimpin lini serang ditopang Lamine Yamal, Pedro Fernandez, dan Raphinha.

Gavi dan Frenkie de Jong menjadi penyeimbang permainan di tengah. Jules Kounde, Ronald Araujo, Gerard Martin, dan Alejandro Balde menyangga pertahanan dengan Joan Garcia menjaga gawang.


Barcelona tanpa kesulitan menguasai permainan selepas sepak mula. Gol pertama tercipta pada menit ke-21 lewat sepakan Gavi dari luar kotak penalti.

Enam menit berselang, Barca mencetak gol kedua. Gerard Martin leluasa mengirim umpan silang dari kiri dan diselesaikan dengan tenang oleh Lewandowski yang tak terkawal.

Sesaat jelang turun minum, Barca bikin gol ketiga. Sontekan Gavi meneruskan umpan Jules Kounde menaklukkan kiper dan membawa timnya menutup babak pertama 3-0.

Barcelona menambah gol tak lama setelah restart, tepatnya pada menit ke-54. Umpan terobosan Olmo diselesaikan oleh Toni Fernandez.

Gantian Marcus Rashford mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-65. Sepakannya usai menerima umpan Eric Garcia berakhir di pojok kanan bawah gawang.

Barcelona menciptakan sejumlah peluang lain, namun tak ada tambahan gol. Skor 5-0 tak berubah sampai laga usai.

Selanjutnya Barcelona akan kembali ke benua Eropa untuk menutup pramusim dengan melawan Como di Joan Gamper Trophy. Laga kontra Como digelar 10 Agustus mendatang.

Susunan pemain

Daegu FC: Seong-hoon, Jae-won (Hyeon-jun 75′), Ju-sung (Jin-woo 74′), Jung-hyeon (Jatoba 46′), Seong-won (Woo-jae 46′), Geovani (Tae-yong 46′), Hyun-cheol (Yong-rae 63′), Jin-hyuk (Marcelo 75′), Chi-in (Jae-sang 62′), Lamas (Ju-gong 63′), Cesinha (Edgar 75′)

Barcelona: Garcia (Szczesny 46′), Kounde (Christensen 46′), Araujo (Cubarsi 46′), Martin (Garcia 46′), Balde (Torrents 46′), De Jong (Pedri 46′), Gavi (Casado 46′), Yamal (Bardghji 46′), Fernandez (Olmo 46′), Raphinha (Toni Fernandez 46′), Lewandowski (Rashford 46′)

Gol Marcus Rashford

(raw/raw)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Bukan Arogan, Hanya…


Jakarta

Melejitnya Lamine Yamal diiringi dengan anggapan dan tudingan bahwa ia arogan di dalam dan luar lapangan. Gelandang Barcelona Gavi pilih memuji mentalitasnya.

Yamal melejit sejak debutnya pada April 2023. Ia kini sudah melakoni 106 pertandingan di seluruh ajang, mencetak 25 gol dan 34 asis.

Berkat penampilannya itu pula, Barca bisa dua kali memenangi Liga Spanyol pada 2022/2023 dan 2024/2025. Blaugrana juga menjuarai Copa del Rey 2024/2025 dan Piala Super Spanyol.


Prestasinya tak terbatas di klub. Bersama Timnas Spanyol, Yamal sudah menjadi juara Eropa pada gelaran Euro 2024 lalu.

Tapi bersinarnya Yamal turut diiringi kontroversi. Mulai dari gaya rambut dan caranya berdandan jadi sorotan, juga selebrasi celana melorot dan dianggap tak menghormati Cristiano Ronaldo saat bersalaman.

Belum lama ini, pesta ulang tahunnya menuai kritik pedas karena melibatkan hiburan dari orang-orang mini. Belum lagi soal hubungannya dengan perempuan yang jauh lebih tua.

Rekan setim Yamal, Gavi, enggan terlalu fokus ke urusan-urusan itu. Yang membuatnya tertarik justru mentalitas dan kepercayaan diri pemain 18 tahun itu.

“Pada akhirnya, semua orang tahu Lamine itu pemain kelas dunia. Musim yang telah ia jalani itu unik untuk pemain seusianya,” ungkap Gavi dikutip Mundo Deportivo.

“Saya harap dia terus seperti ini, dengan mentalitas yang ia punya, karena dia sangat bagus dan mesti terus seperti ini sehingga kami bisa memenangi titel sebanyak mungkin.”

“Pada akhirnya, semua orang memikirkan apa yang mereka mau,” cetusnya.

(raw/bay)



Sumber : sport.detik.com