Tag Archives: espn

Tak Pernah Barca Main Seburuk Ini


Sevilla

Gelandang Barcelona Pedri mengkritik permainan timnya saat dihajar Sevilla 1-4 di Liga Spanyol musim ini. Blaugrana tak bergairah dan kehilangan arah.

Bertanding di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Minggu (5/10/2025) kemarin, Sevilla unggul dua gol lebih dulu berkat penalti Alexis Sanchez di menit ke-13 dan Isaac Romero di menit ke-37. Marcus Rashford lalu menipiskan jarak di injury time babak pertama.

Momentum Barca lenyap usai penalti Robert Lewandowski di babak kedua melenceng dari target. Sevilla kemudian berhasil menambah dua gol lagi melalui Jose Angel Carmona dan Akor Adams jelang akhir laga, tepatnya di menit ke-90 dan 90+6.


Kekalahan ini menjadi yang kedua untuk Barca dalam sepekan usai kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Mereka juga gagal mengudeta puncak klasemen dari Real Madrid dan kini duduk di urutan dua klasemen dengan 19 poin dari delapan laga.

“(Penampilan di) babak pertama sangat buruk. Saya rasa kami tidak pernah bermain seburuk hari ini. Kami harus jujur pada diri sendiri dan mengkritik diri sendiri,” ujar Pedri kepada Barca One usai laga, dikutip ESPN.

“Tidak ada intensitas atau kualitas penguasaan bola di babak pertama. Kami tidak tahu bagaimana cara melewati pressing mereka. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola.”

“Kami harus memperbaiki banyak hal. Pelatih (Hansi Flick) dan kami, para pemain, akan bekerja keras untuk meningkatkan performa usai jeda agar hal ini tidak terulang,” tegas Pedri.

Setelah ini Liga Spanyol libur dulu karena akan ada jeda internasional Kualifikasi Piala Dunia 2026. Barcelona baru akan kembali bermain melawan Girona pada 18 Oktober mendatang.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alvarez Cuek Soal Rumornya Bakal ke Barcelona


Madrid

Julian Alvarez terus dihubung-hubungkan dengan Barcelona. Tapi, penyerang Atletico Madrid itu memilih cuek menanggapi rumor tersebut.

Alvarez tampil moncer di musim pertamanya bersama Atletico. Meski gagal membawa klubnya meraih trofi, Alvarez bisa mencetak 29 gol di seluruh kompetisi.

Sempat tersendat di laga-laga awal, keran gol Alvarez terbuka belakangan ini dengan total enam gol dari tiga penampilan terakhir, termasuk saat membantai Real Madrid 5-2.


Kebangkitan Alvarez ini juga otomatis memunculkan lagi rumor soal masa depan si pemain. Musim panas lalu, Alvarez sempat dikait-kaitkan dengan Barcelona yang meminatinya.

Barcelona kala itu ingin mencari calon suksesor Robert Lewandowski. Namun, Barcelona akhirnya cuma merekrut Marcus Rashford dengan status pinjaman karena persoalan keuangan mereka.

Selain Barcelona, ada juga Bayern Munich dan Liverpool yang sempat dikaitkan dengan Alvarez. Tapi, pemain Argentina itu menegaskan bahwa dia tidak punya keinginan sama sekali meninggalkan Atletico.

“Lihat, saya tenang-tenang saja kan soal rumor itu,” ujar Alvarez di ESPN.

“Orang-orang selalu membicarakan itu. Tahun lalu juga banyak pembicaraan soal itu, tapi musim baru saja dimulai dan fokus saya adalah tampil lebih baik setiap harinya, memberikan yang terbaik untuk klub, membantu rekan-rekan setim saya, dan meraih trofi,”

“Itu saja yang saya pikirkan. Apa yang orang-orang omongin soal saya di medsos itu tidak ada hubungannya.”

(mrp/nds)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Redam Tudingan Valverde Ogah Main


Madrid

Federico Valverde menambah ketegangan di ruang ganti Real Madrid. Pelatih Xabi Alonso meredam tuduhan yang menyebut Valverde tidak mau main di posisi tertentu.

Bintang sepakbola Uruguay itu hanya duduk di bangku cadangan saat Madrdid mengganyang klub Kazakhstan Kairat Almaty 5-0 di Liga Champions, tengah pekan ini. Situasi tersebut hanya sehari setelah Valverde mengaku tak nyaman bermain sebagai bek kanan.


Tingkah Valverde di tepi lapangan Stadion Central pun disorot. Ada yang mengira bahwa gelandang berusia 27 tahun itu juga bahkan tak mau melakukan pemanasan.

Kontroversi ini sampai membuat Federico Valverde mengeluarkan pernyataan resmi, membantah tudingan-tudingan miring kepadanya. Di sisi lain, Alonso disebut-sebut kurang akur dengan sejumlah pemainnya menyusul reaksi marah Vinicius Junior saat diganti, dan kabar bahwa Rodrygo lebih suka main di sisi kiri serangan ketimbang di sisi kanan.

“Tidak ada pemain — tidak Fede, tidak Rodrygo, tidak Vini — yang pernah bilang kepada saya bahwa mereka tidak mau bermain di satu posisi tertentu,” cetus dia dikutip ESPN.

“Hal itu tidak terjadi. Semua pemain ingin main, dan ketika mereka tidak bermain, mereka akan senang berada di lapangan,” sambung mantan gelandang top Spanyol ini.

“Namun, tidak ada seorang pemain pun yang bilang kepada saya bahwa dia tidak mau main. Mereka semua punya sikap yang bagus kok, dan saya memutuskan, dan saya harus memilih apa yang terbaik untuk tim. Saya ingin menegaskan soal itu,” lugas Xabi Alonso.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Yamal Belum Tentu Main di El Clasico


Barcelona

Kabar buruk untuk Barcelona terkait kondisi Lamine Yamal. Dia berpotensi absen di laga El Clasico

Yamal sejatinya baru balik dari cedera pangkal paha saat Barcelona mengalahkan Real Sociedad 1-0 pekan lalu. Dia juga bermain 90 menit kala Barcelona kalah dari Paris Saint-Germain.

Sayangnya, keputusan Flick untuk memainkan Yamal selama 90 menit tengah pekan kemarin berujung fatal. Cedera Yamal kambuh sehingga memaksanya harus menepi lagi setidaknya tiga pekan ke depan.


Yamal tidak cuma melewatkan laga internasional bersama Timnas Spanyol, tapi juga beberapa laga di klub seperti kontrak Sevilla ahkhir pekan dan juga El Clasico 26 Oktober.

Flick masih belum yakin Yamal bisa bermain di Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid.

“Saya sudah bicara dengannya hari ini, kondisinya membaik tapi belum pulih betul,” ujar Flick seperti dikutip ESPN.

“Situasi Lamine seperti itu saat ini. Kondisinya lagi cedera, sehingga tidak mudah menerka kapan akan balik. Bukan semudah bilang ‘Ok, dia bisa bermain di dua, tiga, atau empat pekan lagi..’ atau bisa main di El Clasico. Itu mustahil.”

“Kami harus menunggu. Kami harus menjaga kondisinya. Dia baru berlatih dengan tim pemulihan dan akan bersama mereka dalam beberapa peka ke depan. Kami mau pelan-pelan saja. Kami harus lihat bagaimana perkembangannya.”

(mrp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Soal Cedera Yamal, Pelatih Spanyol: Memangnya Flick Protes?


Madrid

Timnas Spanyol dikritik karena membuat bintang Barcelona Lamine Yamal cedera. Pelatih Tim Matador Luis de La Fuente santai saja menanggapinya.

Yamal mengalami cedera pangkal paha usai membela Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa bulan ini. Cedera itu membuat Yamal abse di empat pertandingan terakhir, termasuk kala Barcelona mengalahkan Real Oviedo 3-1, Jumat (26/9) dini hari WIB tadi.

Yamal digeber oleh De La Fuente karena bermain hampir 80 menit di dua pertandingan. Hal ini bikin Flick kesal bukan main karena Yamal diklaim sudah mengalami cedera saat gabung dengan timnas.


Meski tanpa Yamal, Barcelon masih bisa menyapu bersih empat laga dengan kemenangan. Tapi, kehadiran Yamal dibutuhkan mengingat Barcelona akan menghadapi sejumlah laga berat dalam 1-2 bulan ke depan.

Sebab Yamal bisa beristirahat lebih lama karena cederanya tersebut. Terkait komplain dari pihak Barcelona, De La Fuente tidak tertarik untuk membahasnya.

“Saat ini, saya tak ingat tuh apa yang Flick katakan. Saya sama sekali tidak tertarik membahasnya,” ujar De La Fuente seperti dikutip ESPN.

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Saat Yamal Pulih, Giliran Raphinha dan Garcia Cedera


Barcelona

Lamine Yamal mengumumkan dirinya sudah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat Barcelona dalam laga menghadapi Real Sociedad di Liga Spanyol akhir pekan ini. Namun di sisi lain tim asuhan Hansi Flick harus kehilangan Raphinha dan Joan Garcia.

Winger 18 tahun itu sebelumnya mengalami cedera paha saat memperkuat Timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Ia pun hanya jadi penonton saat Barca mengalahkan Valencia, Newcastle United, Getafe, dan Real Ovideo.

Namun Yamal mengabarkan lewat media sosial pada Jumat (26/9/2025) bahwa ia sudah pulih. “Hei! Saya kembali,” tulisnya, seperti dikutip ESPN. Ini tentu menjadi kabar bagus bagi Flick.


Sebelum cedera, Yamal mengawali musim ini dengan catatan impresif, yakni mengemas dua gol dan tiga assist dalam tiga laga LaLiga. Ia lalu menyumbang total tiga assist saat Spanyol menghajar Bulgaria dan Turki di Kualifikasi Piala Dunia.

Namun ia pulang ke Barcelona dengan kondisi cedera, membuat Flick ‘marah’ dan menuding Timnas Spanyol tidak serius menjaga kondisi para pemainnya, apalagi Yamal sebetulnya memenuhi panggilan La Furia Roja dengan kondisi tidak 100 persen fit.

Namun kembalinya Yamal juga diiringi kabar tak sedap dari Raphinha. Ia mengalami cedera hamstring saat mengalahkan Oviedo tengah pekan ini dan harus absen setidaknya tiga pekan.

Demikian halnya dengan Garcia. Kiper anyar Barca itu mengalami masalah meniskus di lututnya dan dikabarkan harus menepi hingga enam pekan, termasuk melewatkan duel El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.

Duel Barcelona vs Sociedad akan berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu (28/9) pukul 23.30 WIB.

Soccer Football - LaLiga - FC Barcelona v Valencia - Johan Cruyff Stadium, Barcelona, Spain - September 14, 2025 FC Barcelona's Raphinha celebrates scoring their second goal REUTERS/Albert GeaRaphinha mengalami cedera hamstring pekan ini. Foto: REUTERS/Albert Gea

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Bapuk Banget, Madrid


Madrid

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengakui timnya tampil di bawah standar usai dihajar Atletico Madrid 2-5 di Liga Spanyol. Ia meminta para pemainnya untuk segera bangkit karena sudah ditunggu duel krusial di Liga Champions.

Bertamu ke Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (27/9/2025), Madrid sempat memimpin 2-1 di babak pertama usai dua gol dari Kylian Mbappe dan Arda Guler membatalkan keunggulan Atletico via sundulan Robin Le Normand.

Namun tandukan Alexander Sorloth di injury time babak pertama memaksa laga kembali imbang saat turun minum. Momentum lalu berbalik menjadi milik Atletico pada babak kedua. Dua gol Julian Alvarez dari penalti dan direct free kick mengubah skor menjadi 4-2.


Madrid yang perlu gol justru gagal melepaskan satupun tembakan ke gawang di paruh kedua. Mereka pun kembali bobol di injury time lewat Antoine Griezmann. Derby Madrid pun berakhir dengan kekalahan pertama El Real di LaLiga musim ini.

“Pertandingan yang buruk. Kami tidak bermain baik secara kolektif, baik dengan maupun tanpa bola. Kami tidak berada di level yang seharusnya,” ujar Alonso dalam jumpa pers usai laga, dikutip ESPN.

“Kami tahu kami sedang dalam ‘fase membangun ulang’, kami harus mengambil kesimpulan dari apa yang terjadi dan itu akan membantu kami di masa mendatang, tetapi tidak ada alasan. Kami kurang bersemangat. Kekalahan ini menyakitkan.”

“Kami kurang cair saat menguasai bola. Kami tidak mampu merebut bola di area pertahanan mereka. Kami tak bisa memaksakan diri dalam duel-duel, kami tak akan melupakan kekalahan berat ini, ini menyakitkan kami, ini menyakitkan para penggemar, tetapi ini adalah sebuah proses. Hari ini kami tak menemukan level yang kami inginkan, kami harus kritis dan berusaha untuk memperbaiki diri.”

“Kami kurang kompetitif. Anda perlu lebih kompetitif di level ini, melawan lawan-lawan seperti ini. Kami merasa bertanggung jawab, dan sekarang mari lihat apa yang harus kami perbaiki. Ada hari-hari yang sulit, itulah olahraga, itulah sepak bola. Terpenting adalah bagaimana kami bereaksi,” jelas Alonso.

Madrid selanjutnya akan menempuh perjalanan jauh lebih dari 6.000 kilometer ke timur untuk menghadapi wakil Kazakhstan, Kairat Almaty di Liga Champions pada Selasa (30/9) pukul 23.45 WIB.

(adp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Tiga Gol Pelunas ‘Utang’ Julian Alvarez


Madrid

Julian Alvarez melunasi kegagalan mengeksekusi penalti dengan mantap. Alvarez bikin hat-trick dan membawa Atletico Madrid comeback untuk menang.

Alvarez jadi sorotan saat Atletico diimbangi Real Mallorca 1-1 akhir pekan kemarin. Alvarez sejatinya punya kans untuk membawa Atletico unggul pada menit ke-14 tapi sepakan penaltinya ditepis kiper lawan.

Di laga itu, Alvarez tidak bermain penuh karena baru pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga kontra Liverpool. Alvarez kemudian jadi starter lagi saat Atletico menjamu Rayo di Metropolitano stadium, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.


Alvarez membuka keunggulan Atletico pada menit ke-15 sebelum Atletico tertinggal 1-2 di 10 menit akhir laga. Alvarez muncul sebagai pahlawan ketika dua golnya membuat skor akhir 3-2, sekaligus memberikan kemenangan kedua Atletico musim ini.

Trigol yang melegakan Alvarez setelah jadi sorotan sejak awal musim ini karena baru bikin satu gol. Padahal dia adalah top scorer musim lalu dengan 29 gol di seluruh ajang.

Namun, Alvarez tidak peduli dengan kritik yang ada karena yakin dengan kemampuannya. Apalagi musim lalu pun sama, Alvarez baru bisa bikin gol di pekan kelima.

“Orang-orang di media sosial selalu bilang itu (Alvarez mengeluh karena selalu diganti), tapi itu lebih karena hal-hal di luar lapangan ketimbang di dalam. Semuanya baik-baik saja kok. Saya tidak bilang seperti itu. Ada kata-kata lain, lebih kasar,” ujar Alvarez seperti dikutip ESPN.

“Saya marah dengan diri sendiri karena bagaimana laga itu berjalan. Tapi hal-hal seperti itu kerap terjadi di media sosial saat ini.”

Alvarez masih pemain tertajam Atletico musim ini dengan empat gol.

(mrp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Seperti Vini dan Rodrygo, Mbappe Juga Bakal Dirotasi


Jakarta

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso menegaskan tak ada pemain di timnya yang berstatus tak tergantikan, termasuk Kylian Mbappe. Rotasi akan ia terapkan demi menjaga kondisi.

Mbappe selalu dipercaya menjadi starter dalam lima laga yang telah dijalani Madrid musim ini dan mampu mencetak enam gol, termasuk dua ke gawang Marseille di Liga Champions pekan ini. Namun kondisi serupa tak berlaku bagi Vinicius Junior dan Rodrygo.

Dua pemain itu bergantian menjadi starter di sisi sayap kiri Madrid musim ini. Rodrygo baru turun tiga kali, sedangkan Vinicius sudah lima kali. Namun saat Rodrygo menjadi starter, Vinicius duduk di bench dan begitu pula sebaliknya.


Alonso lalu ditanya apakah hanya Mbappe yang posisinya aman sebagai starter. Namun eks pelatih Bayer Leverkusen itu menegaskan striker Prancis tersebut juga suatu saat akan diistirahatkan.

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana dia (Mbappe) takkan menjadi starter,” ujar Alonso pada Jumat (19/9/2025), dikutip ESPN.

“Dia harus menerimanya secara normal. Kylian sangat penting, tetapi akan ada hari-hari saat dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan lima pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan.”

Alonso juga membahas tentang rotasi antara Vinicius dan Rodrygo. Vinicius dikabarkan tak senang menjadi cadangan saat Madrid mengalahkan Marseille 2-1 pada Rabu (17/9) dini hari WIB lalu.

“Saya melihatnya baik-baik saja. Jelas (pada Kamis) karena apa yang terjadi kemarin (Rabu), saat itu bukan waktu yang tepat untuk berbicara dengannya. Tapi hari ini (Jumat) dia tampak lebih positif dan memiliki sikap yang lebih bahagia,” Alonso melanjutkan.

“Saya berbicara dengannya, tak banyak. Dia melakukan beberapa latihan individu dengan saya dan dia menyelesaikannya dengan perasaan yang sangat baik.”

Meski begitu, Alonso enggan menjamin siapa di antara Vinicius dan Rodrygo yang akan menjadi starter saat Madrid menghadapi Espanyol pada Sabtu (20/9) pukul 21.15 WIB. “Kami akan lihat apa yang terjadi besok (Sabtu),” ujarnya.

“Baik di starting lineup maupun di bangku cadangan, dampak mereka sangat bagus. Kualitas Rodrygo, kemampuannya untuk bergerak maju, kemampuannya untuk terhubung… tapi Vinícius juga punya itu,” tegasnya.

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Salary Cap Barca Turun 112 Juta Euro, Madrid Naik ‘Sedikit’


Madrid

Batas pengeluaran gaji Barcelona turun lebih dari 100 juta Euro di awal musim ini, sedangkan Real Madrid justru bertambah sedikit dari musim lalu. Hal itu telah diumumkan LaLiga selaku operator Liga Spanyol.

Seperti diketahui, salary cap biasa diumumkan setelah bursa transfer pemain ditutup. Tiap tim diberi batas maksimal berapa yang boleh mereka habiskan untuk tim utama, staf pelatih, sampai tim muda dan akademi. Masing-masing berbeda sesuai kondisi keuangan klub.

Dalam laporan yang dirilis pada Jumat (19/9/2025) dan dikutip ESPN, LaLiga mengumumkan batas belanja Madrid naik dari 754 juta Euro pada awal tahun ini menjadi 761 juta Euro. Ini menjadi nilai tertinggi di antara tim-tim Spanyol.


Sedangkan Barca turun dari 463 juta Euro pada musim dingin lalu menjadi 351 juta Euro setelah musim panas. Penurunan ini kabarnya disebabkan pemasukan 100 juta Euro dari penjualan boks VIP Camp Nou tak tercantum dalam laporan keuangan terbaru Barca.

“(Selisih) 112 juta Euro tersebut bertepatan dengan (pemasukan) 100 juta Euro dari boks VIP. Ada satu auditor (Barça) yang menyetujui, lalu auditor yang sekarang menolak (memasukkan dalam laporan keuangan). Itulah sebabnya,” ujar Direktur Umum LaLiga, Javier Gomez.

“Saya yakin mereka akan menyelesaikannya, dengan boks VIP atau dengan cara lain. Mereka akan mengatasinya, 100% pasti … Barcelona masih beroperasi, sekalipun tanpa stadion mereka, yang membuat mereka kehilangan banyak pendapatan.”

“Mereka telah melewati kesulitan yang mereka alami, sekarang mereka bermain di Johan Cruyff, dan tahun lalu juga (bermain di Montjuic). Mereka pasti akan pulih, pertanyaannya adalah kapan, dalam tiga bulan atau 12 bulan.”

Barca ‘terusir’ dari Camp Nou yang direnovasi sejak 2023 dan hingga kini belum bisa kembali bermain di sana meski sedang diusahakan musim ini. LaLiga enggan memastikan apakah dana 100 juta Euro untuk boks VIP itu bisa dimasukkan dalam laporan keuangan demi mengangkat salary cap begitu Barca kembali bermain di sana.

“Kami bukan auditor. Anda harus bertanya kepada auditor mereka apakah mereka akan menerimanya atau tidak. Ini terkait dengan kepulangan (ke Camp Nou), dan sejumlah pertanyaan keuangan lainnya, sepertinya begitu, tetapi kami tak bisa memastikannya,” tegas Gomez.

Meski berkurang lebih dari 100 juta Euro, salary cap Barca masih menjadi yang kedua terbesar di Liga Spanyol, di atas Atletico Madrid yang hanya 327 juta Euro. Sedangkan yang terkecil adalah Sevilla, yang absen di kancah Eropa, dengan 22 juta Euro.

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com