Tag Archives: estadio carlos tartiere

Pemain Oviedo Vs Espanyol ‘Mematung’ Protes LaLiga soal Villarreal vs Barca


Oviedo

Pemain di laga Real Oviedo vs Espanyol melakukan protes soal rencana LaLiga menggelar laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri. Mereka ‘mematung’ di lapangan.

Momen itu terjadi di Estadio Carlos Tartiere, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB, dalam laga pembuka LaLiga pekan ke-9. Pemain kedua tim menolak bertanding alias diam di lapangan meski sudah peluit kick off sudah ditiup wasit Mateo Busquets.

Selama 10 detik, pemain kedua tim tetap diam di posisinya. Momen itu sempat disensor LaLiga, dengan siaran tv baru dimulai saat pemain sudah mulai bertanding.


AS menyebut, momen pemain ‘mematung’ itu menjadi bentuk protes dari Asosiasi Pesepakbola Spanyol atau AFE kepada LaLiga, yang tak melibatkan pemain dalam pengambilan keputusan penting, salah satunya soal rencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri.

Para pemain di klub lain, kecuali Barcelona dan Villarreal. akan menggelar protes serupa di pekan ke-9 ini. AFE menegaskan, protes ini bukan untuk menentang kedua klub, melainkan prosesnya itu sendiri.

Proyek LaLiga menggelar Villarreal vs Barcelona di luar negeri memang mengundang protes keras. Meski disetujui UEFA, rencana itu dianggap merugikan fans dan kompetisi itu sendiri.

“Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami,” tulis pernyataan AFE.

“Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin,” kecam AFE yang diketuai David Aganzo dalam pernyataannya.

Laga Real Oviedo vs Espanyol akhirnya tuntas 0-2, tim tamu menang lewat gol Kike Garcia dan Pere Milla. Espanyol sementara mengemas 15 poin di peringkat 5 klasemen LaLiga, dan Oviedo tertahan di zona merah, di peringkat 18 dengan 6 poin.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Joan Garcia Blunder, Hansi Flick: Namanya Juga Sepakbola


Oviedo

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengomentari penjaga gawang timnya, Joan Garcia, yang membuat blunder berujung gol lawan. Dia menanggapi santai soal itu.

Barcelona bertemu tim promosi, Real Oviedo, pada laga terakhir jornada keenam LaLiga, Jumat (26/9/2025)d ini hari WIB. Estadio Carlos Tartiere jadi arena pertarungannya.

Oviedo berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-33. Alberto Reina membobol gawang Barcelona berkat kesalahan Joan Garcia.


Blunder fatal dibuat Garcia saat keluar dari luar kotak penalti guna memotong bola lambung lawan. Dia ceroboh membuang bola yang justru disambar Reina dan langsung ditendangnya masuk ke gawang.

Oveiro mampu mempertahankan keunggulan hingga turun minum. Barcelona mengamuk di babak kedua dan berhasil memberondong tiga gol ke gawang tuan rumah.

Gol Eric Garcia menyamakan kedudukan pada menit ke-56. Barcelona menambah gol melalui Robert Lewandowski (70′) dan Ronald Araujo (88′), sekaligus memastikan kemenangan 3-1 atas Real Oviedo.

Joan Garcia jadi sorotan atas blundernya di laga Oviedo vs Barcelona. Video kesalahan fatal kiper berusia 24 tahun itu viral di media sosial dan jadi olok-olok penggemar tim-tim rival Barca.

Hansi Flick tak menyalahkan Joan Garcia atas blundernya itu. Dia justru memuji sang kiper yang mampu menebus kesalahan dengan performa gemilang, hingga mengantarkan Barcelona meraih kemenangan.

“Itu gaya kami, dan hal seperti ini bisa saja terjadi. Pada akhirnya dia kiper yang fantastis, dan dia menunjukkannya di akhir,” kata Flick usai laga, dikutip dari Marca.

“Satu kesalahan… namanya juga sepakbola,” ujarnya soal blunder Joan Garcia.

(bay/ran)





Sumber : sport.detik.com

Gaya Main Alonso Bikin Courtois Jadi Lebih Sibuk


Madrid

Thibaut Courtois punya peran yang lebih kompleks bersama Real Madrid di bawah asuhan Xabi Alonso. Alonso memintanya untuk berani maju meninggalkan sarangnya untuk jadi sweeper keeper.

Real Madrid meraih kemenangan 3-0 di kandang Real Oviedo, Estadio Carlos Tartiere pada laga pekan kedua LaLiga,, Senin (25/8/2025). Tiga gol tim tamu lahir lewat brace Kylian Mbappe dan gol Vinicius Junior.

Gaya main yang dikembangkan pelatih Madrid, Xabi Alonso, perlahan mulai bisa dijalankan dengan baik anak asuhannya di laga ini. Alonso menerapkan taktik high pressing di Madrid.


El Real bermain dengan garis pertahanan tinggi untuk segera menekan lawan yang menguasai bola. Madrid bermain dengan gaya main seperti ini sejak laga sebelumnya saat menang 1-0 atas Osasuna.

Gaya main yang diterapkan oleh Alonso ini membuat peran Thibaut Courtois menjadi lebih kompleks. Courtois mengungkap bahwa Alonso memintanya untuk maju meninggalkan sarangnya saat Madrid dalam kondisi menyerang.

Hal ini untuk mengimbangi garis pertahanan tinggi yang diterapkan Madrid. Pemain 33 tahun ini diharapkan bisa ikut terlibat dari build up dan mengantisipasi serangan balik lawan.

Meski begitu, Courtois tetap tak melupakan tugas utamanya menjaga gawang Madrid. Itu tercermin di laga melawan Oviedo dengan Courtois bikin penyelamatan gemilang di akhir laga.

“Pelatih meminta kami untuk memulai dengan baik, dengan banyak tekanan ke depan, selalu melihat sekitar… Jika Anda menekan terlalu tinggi, mereka tidak bisa keluar dengan baik, itu sangat sulit bagi mereka. Itulah yang kami coba lakukan melawan Osasuna dan hari ini juga, dan sejauh ini berjalan dengan baik. Mungkin saja, mereka bisa keluar dari tekanan itu dan melakukan serangan balik, tetapi kami harus waspada. Itulah gaya main yang harus diikuti,” ujar Courtois dikutip dari Real Madrid TV.

“Melawan Osasuna, saya tidak punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Manajer meminta saya untuk sangat maju, saya banyak berlari, dan seringkali saya hampir berada di tengah lapangan. Saya harus tetap fokus sepanjang pertandingan dan melakukan penyelamatan itu, karena jika mereka mencetak gol, skornya akan menjadi 1-2 dan kami bisa kesulitan di menit-menit akhir. Kami mampu menjaga clean sheet. Ini bagus untuk semua pemain,” jelasnya.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe 2 Gol, El Real Menang 3-0


Ovideo

Real Madrid mengalahkan Real Oviedo 3-0 di pekan kedua Liga Spanyol musim ini. Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan Los Blancos dengan mencetak brace.

Bertanding di Estadio Carlos Tartiere, Senin (25/8/2025) dini hari WIB, Madrid membuka skor lewat tembakan Mbappe di menit ke-37. Striker Prancis itu kembali menambah gol di menit ke-83 sebelum Vinicius Junior menutup pesta kemenangan tim tamu di injury time.

Dengan hasil ini, Madrid duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan enam poin, hanya kalah selisih gol dari Villarreal dan Barcelona. Sedangkan Oviedo ada di peringkat 19 dengan nirpoin.


Jalannya pertandingan

Madrid sudah mengancam sejak menit ke-3, namun tembakan kaki kanan Rodrygo dari dalam kotak penalti mampu dihalau kiper Ovideo, Aaron Escandell. Menit ke-5, tembakan jarak jauh Mbappe melambung dari target.

Federico Valverde juga memiliki peluang dari jarak jauh di menit ke-22, tetapi bisa diamankan Escandell. Tuan rumah balas mengancam lewat serangan balik di menit ke-23, tetapi tembakan Leander Dendoncker dari luar kotak penalti juga ditangkap Thibaut Courtois.

Arda Guler yang berduet dengan Mbappe di lini depan juga mendapat kans dari tembakan jarak jauh di menit ke-32, namun Escandell bisa menangkapnya. Baru di menit ke-37 Madrid bisa membobol Oviedo.

Berawal dari recovery yang dilakukan Aurelien Tchouameni di tengah lapangan, Madrid langsung melancarkan serangan balik. Guler melepas umpan terobosan kepada Mbappe yang berada dekat kotak penalti lawan.

Usai menerima bola, striker Prancis itu masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan datar ke sudut kiri gawang Oviedo tanpa bisa dihalau Escandell. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Madrid berupaya menambah skor. Valverde nyaris mencetak gol di menit ke-66, tetapi tembakan mendatarnya bisa ditepis Escandell. Oviedo membalas lewat tembakan jarak jauh Kwasi Sibo di menit ke-69, namun ditepis Courtois.

Sibo juga kembali membahayakan gawang Madrid di menit ke-82, namun tembakan jarak jauhnya kali ini mengenai tiang. Semenit berselang, Madrid justru menggandakan keunggulan.

Berawal dari Vinicius yang merebut bola dari penguasaan lawan, bola lalu segera diumpan ke Mbappe yang masuk ke kotak penalti. Tanpa gangguan, ia melepaskan tembakan ke sudut kanan dan membobol Escandell untuk kedua kalinya.

Vinicius lalu menambah gol di injury time. Kembali melalui serangan balik, ia menuntaskan umpan silang Brahim Diaz dengan tembakan ke sudut kanan gawang tanpa bisa dihalau Escandell. Skor 3-0 menutup laga ini.

Susunan pemain

Real Oviedo: Escandell; Alhassane, Calvo, Costas, Luengo (Hassan 46′); Sibo; Chaira (Brekalo 79′), Dendoncker (Cazorla 90′), Ilic (Ejaria 72′), Vidal; Rondon (Vinas 72′).

Real Madrid: Courtois; Fernandez, Huijsen, Rudiger, Carvajal (Trent 87′); Rodrygo (Vinicius 63′), Tchouameni, Valverde, Mastantuono (Diaz 63′); Mbappe (Ceballos 87′), Guler (Garcia 74′).

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com