Tag Archives: fisa rizqiano

Bukan Hanya Kondisi Ban, Ingat Aturan 3 Detik Agar Menyetir Lebih Aman Saat Hujan



Jakarta

Sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan. Kondisi ini membuat kita perlu ekstra waspada saat berkendara, sebab tak jarang permukaan jalan basah atau licin akibat genangan air.

Ada beragam cara agar menyetir di saat hujan atau di atas permukaan jalan yang licin bisa lebih aman. Salah satunya adalah dengan memastikan kondisi ban mobil sesuai dengan standar pabrikan.

Bridgestone Indonesia mengatakan bahwa perawatan ban sangat penting, terutama di musim hujan. Sebab ban menjadi satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, sehingga perannya sangat vital.


“Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Dengan permukaan kontak yang setara dengan telapak tangan, ban harus mampu menahan beban kendaraan, mendukung akselerasi, manuver, dan pengereman. Karena itu, perawatan ban menjadi sangat penting, terutama saat berkendara di musim hujan,” tulis Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano lewat siaran pers yang diterima detikOto.

Menurut Bridgestone, kondisi jalan yang tergenang air dapat meningkatkan risiko hidroplaning. Selain itu, jalan yang licin akibat hujan juga dapat mengurangi cengkraman ban dan membuat jarak pengereman jadi lebih panjang.

“Cek ketinggian kembangan ban dan pastikan masih pada batas yang aman. Ban yang sudah aus dapat meningkatkan risiko hidroplaning, mengurangi traksi serta memperbesar jarak pengereman,” saran Bridgestone Indonesia.

Menariknya, Bridgestone Indonesia juga memberi saran agar kita memahami dan mengikuti aturan 3 detik. Aturan ini adalah tentang jarak pengereman. Di mana, kita harus bisa memastikan bahwa masih ada waktu sekitar 3 detik antara jarak kendaraan dengan kendaraan di depan untuk kita mengerem dengan aman.

Sejatinya aturan ini tak hanya berlaku saat hujan. Namun, seperti yang diketahui, umumnya kondisi hujan membuat jalan menjadi licin dan juga jarak pandang kerap kali terbatas. Lantas mengikuti aturan 3 detik ini membuat risiko kecelakaan berkurang.

“Perlu diperhatikan juga bahwa rem berfungsi untuk memperlambat perputaran roda kendaraan. Berhenti tidaknya laju kendaraan ditentukan oleh traksi atau daya cengkram ban pada permukaan jalan. Meskipun rem dalam kondisi prima, jika ban tidak mampu mencengkram permukaan jalan, kendaraan tidak akan berhenti secara optimal,” tutup Fisa.

(mhg/lth)



Sumber : oto.detik.com

Berencana Road Trip di Musim Hujan? Simak Tips Ini agar Tetap Aman!



Jakarta

Libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk road trip bersama keluarga. Namun, karena musim hujan mulai melanda sebagian besar wilayah Indonesia, pengendara mobil perlu ekstra hati-hati.

PT Bridgestone Tire Indonesia membagikan beberapa tips yang dapat ‘dicontek’ oleh detikers untuk tetap aman selama berkendara di musim hujan. Menurut pabrikan ban asal Jepang ini, setidaknya ada tiga poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.

Periksa dan Pastikan Tekanan Angin Ideal

Cara paling sederhana untuk menjaga keselamatan adalah dengan mengecek tekanan angin ban mobil secara berkala dan memastikannya sesuai dengan tekanan ideal. Umumnya, informasi tekanan angin ban standar pabrik ditempel di dekat pintu pengendara. Jika tidak ada, maka pengendara perlu memeriksa buku manual.


Periksa Ketinggian Kembang Ban

Ban mobil memiliki batas usia pakai. Cara mudah untuk mengetahui apakah ban masih layak digunakan adalah dengan memeriksa ketinggian kembang melalui Tread Wear Indicator (TWI). Indikator ini biasanya berada di tengah alur ban dengan bentuk yang mudah dikenali.

Spooring dan Balancing Sebelum Berkendara

Spooring dan balancing merupakan perawatan rutin yang penting untuk dilakukan. Bridgestone Indonesia mengklaim prosedur ini bertujuan untuk menjaga stabilitas kendaraan dan mengurangi getaran selama perjalanan.

Selain tiga hal tadi, Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, menekankan pentingnya perawatan ban sebagai komponen vital, terutama di musim hujan.

“Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Dengan permukaan kontak yang setara dengan telapak tangan, ban harus mampu menahan beban kendaraan, mendukung akselerasi, manuver, dan pengereman. Karena itu, perawatan ban menjadi sangat penting, terutama saat berkendara di musim hujan,” ujar Fisa dalam siaran pers yang diterima detikOto.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Abaikan Ban! Ini Tips Aman Berkendara di Arus Balik Libur Long Weekend



Jakarta

Libur panjang Maulid Nabi sudah usai, kini saatnya berkendara pulang mengarungi arus balik libur long weekend.

Arus balik umumnya membuat jalanan lebih padat dari biasanya. Karena itu, menjaga kondisi kendaraan jadi hal wajib agar perjalanan pulang tetap aman dan nyaman.

Salah satu komponen yang sering diremehkan justru punya peran besar, yakni ban. PT Bridgestone Tire Indonesia mengingatkan pengendara untuk memastikan kondisi ban prima sebelum melaju.


“Keselamatan selalu jadi prioritas utama. Melalui tips perawatan ban ini, kami ingin masyarakat lebih peduli agar perjalanan long weekend lebih nyaman dan aman,” ujar Head of Original Equipment Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, dalam keterangan resminya.

Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan. Pertama, cek tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan.

Ban kempis bikin cepat aus dan boros BBM, sementara ban terlalu keras mengurangi traksi dan kenyamanan. Lalu, pastikan ketebalan tapak ban minimal 1,6 mm. Jika sudah aus, risiko selip terutama di jalan basah bisa meningkat.

Jangan abaikan retakan atau benjolan pada ban. Hal kecil seperti kerikil yang menempel di alur ban juga bisa berbahaya karena mengurangi daya cengkeram.

Selain itu, lakukan rotasi setiap 8.000-10.000 km, balancing, dan spooring supaya kendaraan tetap stabil dan enak dikendarai.

Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah ban cadangan. Pastikan kondisinya baik dan tekanannya ideal, bahkan sebaiknya 5-10 psi lebih tinggi dari standar.

Hindari pula membawa muatan berlebih karena bisa membuat ban bekerja lebih keras, apalagi di jalur menanjak.

Dengan ban yang sehat dan kendaraan siap jalan, perjalanan arus balik libur panjang bisa lebih tenang, nyaman, dan minim risiko.

Jadi, sebelum berangkat, luangkan waktu sebentar untuk memeriksa kondisi ban. Itu investasi kecil untuk keselamatan detikers dan keluarga di perjalanan.

(mhg/lua)



Sumber : oto.detik.com