Tag Archives: fitur keamanan whatsapp

5 Tips WhatsApp untuk Jaga Privasi dan Keamanan Chat


Jakarta

WhatsApp kini sudah menjadi aplikasi yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Pengguna memanfaatkan aplikasi chatting ini untuk membicarakan berbagai topik dengan keluarga dan teman.

Apapun topik yang dibicarakan, privasi dan keamanan percakapan pengguna wajib dijaga. WhatsApp sudah melindungi percakapan pengguna dengan enkripsi end-to-end, tapi pengguna juga bisa mengaktifkan perlindungan tambahan menggunakan fitur-fitur yang ada di WhatsApp.

Dalam rangka Pekan Kesadaran Privasi yang jatuh pada tanggal 6-12 Mei, WhatsApp membagikan lima cara untuk menjaga privasi dan keamanan chat di platform-nya. Simak daftar tipsnya di bawah ini:


1. Aktifkan kunci sandi dan verifikasi dua langkah

Kunci sandi alias passkeys merupakan salah satu fitur yang baru diperkenalkan di WhatsApp. Fitur ini bisa memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna saat login dengan meminta verifikasi diri menggunakan Touch ID, Face ID, atau kode sandi perangkat.

Jangan lupa aktifkan verifikasi dua langkah untuk memastikan hanya kalian yang bisa mengakses akun WhatsApp tersebut sehingga tidak bisa diambil alih orang lain. Kode enam digit untuk verifikasi dua langkah bisa melindungi akun WhatsApp kalian dari serangan phishing dan upaya ambil alih akun oleh penipu.

2. Atur informasi yang kalian bagikan

Bukan hanya isi chat saja, informasi pribadi yang ada di profil WhatsApp kalian juga wajib dilindungi. WhatsApp menyediakan opsi untuk mengontrol siapa saja yang bisa melihat informasi pribadi, update status, foto profil, last seen, hingga siapa yang boleh menambahkan ke grup.

3. Lindungi informasi sensitif pada chat

Kadang pengguna WhatsApp sering berbagi informasi sensitif lewat chat seperti nomor telepon, alamat, hingga password. Agar informasi ini tidak tersebar ke mana-mana, pengguna bisa memanfaatkan fitur seperti Disappearing Messages yang akan mengahapus pesan secara otomatis setelah waktu yang ditentukan.

Ada juga fitur View Once yang memungkinkan pengguna mengirimkan foto, video, dan pesan suara yang akan menghilang setelah dibuka penerimanya. Foto dan video View Once tidak akan disimpan di galeri, juga tidak bisa diteruskan, dibagikan, atau disalin oleh penerima.

4. Aktifkan Kunci Chat untuk lapisan keamanan tambahan

Fitur kunci chat atau chat lock bisa menambah keamanan tambahan. Pengguna bisa mengunci chat tertentu yang hanya bisa dibuka menggunakan kode sandi perangkat, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang bisa dipilih pengguna.

Chat yang dikunci juga akan dipisahkan dari daftar chat lainnya, sehingga tidak bisa ditemukan orang sembarangan. Fitur ini bisa melindungi chat rahasia kalian di WhatsApp saat ponsel kalian sedang dipakai orang lain

5. Lakukan pemeriksaan privasi

Masih bingung apakah kalian sudah memanfaatkan fitur privasi WhatsApp dengan benar? Coba lakukan pemeriksaan privasi yang tersedia di pengaturan. Dengan begitu, kalian bisa mempelajari fitur-fitur yang digunakan untuk menjaga privasi akun serta mengaktifkan fitur yang dibutuhkan.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com