Tag Archives: football espana

Dear Xabi, Ini Posisi Terbaik Mastantuono


Madrid

Franco Mastantuono tak masalah bermain di posisi manapun di Real Madrid. Tapi, jika boleh memilih, ini posisi favorit pemain muda Argentina itu.

Mastantuono resmi jadi pemain Madrid setelah diperkenalkan ke publik di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB. Dia gabung ke klub itu setelah resmi berumur 18 tahun pekan ini dan meneken kontrak lima tahun.

Keberhasilan Madrid mendapatkan Mastantuono ini patut diacungi jempol, karena berhasil mengalahkan sejumlah klub top Eropa, salah satunya juara Liga Champions Paris Saint-Germain.


Sebab, Mastantuono digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan Argentina dengan skill-nya saat ini. Kehadiran Mastantuono juga memperkaya lini serang Madrid saat ini.

Tapi, Mastantuono harus menghadapi sengitnya persaingan untuk jadi starter, mengingat banyak pemain top di lini serang. Selama ini Mastantuono bermain sebagai winger kanan yang biasa melakukan cut-in dan punya kedua kaki sama baiknya.

Mastantuono tahu bahwa Madrid sudah punya Brahim Diaz dan Rodrygo di posisi itu. Maka dia tidak masalah jika harus dimainkan sebagai gelandang serang karena sudah biasa di posisi itu, meski masih berharap dapat bermain sebagai winger.

“Saya pemain menyerang, kaki kiri, kaki kanan… saya tidak suka mendeskripsikan diri saya; saya lebih suka orang lain yang melakukan. Yang pasti adalah saya akan memberikan yang terbaik,” ujar Mastantuono di Football Espana.

“Saya akan bermain di posisi manapun di mana saya bisa membantu tim. Saya di sini untuk membantu tim dengan kemampuan saya, meski saya lebih terbiasa bermain di sisi kanan dan melakukan cut-in,” sambungnya.

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Joan Garcia Kalem Tunggu Barcelona Bereskan Registrasi


Jakarta

LaLiga 2025/2026 tinggal hitungan hari, Barcelona belum juga menyelesaikan persoalan pendaftaran pemain. Kiper baru Barcelona Joan Garcia buka suara soal hal ini.

Barcelona akan mengawali LaLiga 2025/2026 dengan tandang ke markas Mallorca pada Minggu (17/8/2025) dini hari WIB. Namun, Barcelona terancam tak bisa diperkuat pemain-pemain barunya.

Salah satunya Joan Garcia yang baru direkrut dari Espanyol pada musim panas ini. Kiper berusia 24 tahun itu diproyeksikan menjadi penjaga gawang utama.


Meski demikian, Garcia tetap tenang. Ia yakin proses registrasinya akan beres.

“Saya merasa sangat nyaman dan bahagia. Ini beda dari yang biasa saya rasakan, tapi saya beradaptasi dengan baik,” ujar Garcia seperti dilansir Football Espana.

“Saya cuma mencoba untuk tampil baik setiap hari di latihan, dan jika orang-orab bicara baik soal saya, itu hebat — saya akan terus bekerja dengan cara yang sama.”

“Klub dan orang-orang terdekat saya sama-sama meyakinkan saya soal registrasi. Saya fokus ke kerja dari hari ke hari, dan saya beranggapan itu akan beres,” katanya.

Untuk saat ini, Barcelona berarti hanya punya satu kiper untuk melawan Mallorca, yakni Inaki Pena. Garcia dan Wojciech Szczesny belum didaftarkan, sedangkan Marc-Andre ter Stegen cedera.

(nds/aff)



Sumber : sport.detik.com

Ingin Bersaing Sehat, Garcia Lega Ter Stegen Damai dengan Barca


Barcelona

Joan Garcia lega Marc Andre Ter-Stegen sudah berdamai dengan Barcelona. Ia siap bersaing sehat dengan Ter Stegen untuk jadi kiper utama Barcelona.

Barcelona sempat mencabut ban kapten Ter Stegen. Keputusan ini diambil setelah kiper asal Jerman ini enggan memberikan data medisnya setelah melakukan operasi.

Data medis ini diperlukan Barcelona untuk registrasi pemain di LaLiga. Ter Stegen kemungkinan besar menolak karena data medis ini bisa membuatnya dikategorikan sebagai pemain yang mengalami cedera panjang. Hal ini membuat Barcelona bisa tak membayar penuh gaji Ter Stegen dan mendaftarkan pemain lain.


Persoalan ini akhirnya terselesaikan usai Ter Stegen bersedia memberikan data medisnya ke Barcelona. Hal ini membuat Barcelona memulihkan status ban kapten Ter Stegen.

Berakhirnya konflik Ter Stegen dan Barcelona disambut gembira oleh kiper anyar El Barca Joan Garcia. Garcia baru saja didatangkan Blaugrana musim panas ini.

Garcia sangat menghormati Ter Stegen sebagai kapten Barcelona. Meski begitu, ia siap bersaing sehat dengan Ter Stegen untuk berada di bawah mistar Barcelona.

Sudah tuntasnya masalah dengan Barcelona membuat Ter Stegen bisa fokus memulihkan kondisi setelah operasi. Garcia tentu menantikan Ter Stegen segera comeback.

“Di ruang ganti, kami tidak memiliki masalah dengan Ter Stegen. Dia kapten dan kami sangat menghormatinya. Jika masalah antara dia dan klub sedang dalam proses penyelesaian, itu yang terbaik untuk semua orang,” ujar Garcia dikutip dari Football Espana.

“Saya sangat nyaman. Gaya bermainnya benar-benar berbeda dari yang biasa saya lakukan, tetapi saya rasa saya beradaptasi dengan baik dan merasa dalam kondisi prima,” jelasnya.

Garcia besar kemungkinan bakal jadi kiper utama Barcelona saat Ter Stegen masih menepi. Pada laga terakhir, pemain 24 tahun tampil penuh saat Barcelona menang 5-0 atas Como di laga pramusim.

(pur/aff)



Sumber : sport.detik.com

Pemerintah Swedia Kritik Sponsorship Barcelona, Ada Apa?


Barcelona

Pemerintah Swedia mengkritik kerja sama sponsorship Barcelona dengan Republik Demokratik Kongo. Apa yang dikeluhkan?

Barcelona meneken kerja sama dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo. Los Cules akan mendapat pemasukan 44 juta Euro untuk total empat tahun dari negara Afrika bagian tengah itu.

Kerja sama ini dilakukan demi bisa mendongkrak pariwisata Kongo. Barcelona akan mencantumkan slogan ‘DRC, The Heart of Africa’ pada bagian lengan jersey.


Langkah Barcelona bermitra dengan Republik Demokratik Kongo dikritik Swedia. Menteri Kerja Sama Pembangunan Internasional dan Perdagangan Luar Negeri Swedia, Benjamin Dousa, menyebut uang tersebut datang dari negara-negara yang mengirim bantuan ke Kongo, termasuk Swedia.

Dousa menilai sponsorship itu membuat pemerintah Swedia selaku donatur Kongo menyuntikkan dana secara tidak langsung ke Barcelona. Swedia sudah memberi bantuan keuangan kepada Kongo sekitar 300 juta euro selama empat tahun, yang ditujukan untuk program pengentasan kelaparan, obat-obatan, dan pendidikan.

“Saya ingin menekankan bahwa tidak satu sen pun dari uang Swedia boleh dibelanjakan untuk prioritas-prioritas seperti ini. Bantuan kami dialokasikan untuk paket makanan, vaksin, dan buku,” kata Dousa, dilansir dari Football Espana.

“Kami berharap dana dari Swedia tidak akan digunakan untuk membiayai prioritas seperti sponsorship dengan Barcelona,” tegasnya.

Republik Demokratik Kongo memang bisa dibilang salah satu negara tertinggal di Afrika. 73 persen penduduknya masuk dalam kategori miskin, sementara pemerintah negara tersebut menempati peringkat ke-163 dari 180 negara dalam indeks korupsi.

(bay/adp)





Sumber : sport.detik.com

Registrasi Joan Garcia Tidak Tergantung Ter Stegen


Jakarta

Presiden Barcelona Joan Laporta yakin bisa mendaftarkan pemain-pemain baru sebelum musim panas ini berakhir. Soal registrasi kiper baru Joan Garcia, Laporta menyebut tidak tergantung Marc-Andre ter Stegen.

Pekan perdana LaLiga 2025/2026 tinggal dua minggu lagi, tetapi Barcelona belum mendaftarkan para pemain barunya. Begitu pula dengan pemain-pemain yang menandatangani kontrak baru.

Soal Joan Garcia, Ter Stegen sempat dituding menghalangi proses registrasi kiper baru Barcelona itu. Hal itu terkait dengan pengumuman Ter Stegen soal durasi absennya usai operasi punggung.


Kiper asal Jerman itu menyebut bahwa ia akan menepi tiga bulan. Namun, Barcelona meyakini bahwa Ter Stegen akan menepi setidaknya empat bulan.

Dengan demikian, Ter Stegen akan masuk kategori cedera panjang dalam kriteria LaLiga. Dalam kondisi tersebut, Barcelona diperbolehkan mendaftarkan pemain untuk mengisi slot Ter Stegen.

Laporta membeberkan perkembangan pendaftaran pemain-pemain baru Barcelona. Soal Joan Garcia, Laporta menegaskan registrasinya tidak akan tergantung Ter Stegen.

“Semua berjalan dengan baik. Lebih baik bekerja dan tidak menyiarkannya,” ujar Laporta seperti dilansir Football Espana.

“Kami mengerjakan tugas kami dan yakin kami akan bisa mendaftarkan semuanya. (Pendaftaran Joan Garcia) tidak tergantung absennya Ter Stegen.”

“Yang terjadi adalah, dengan ditariknya Ter Stegen, yang merupakan kehilangan besar, adalah cara paling cepat untuk melakukan pendaftaran,,” katanya.

(nds/yna)



Sumber : sport.detik.com

Juventus Sudah Dikalahkan, Berikutnya Barcelona


Jakarta

Kemenangan atas Juventus menjadi modal Real Madrid untuk menghadapi El Clasico. Melawan Barcelona, Madrid mengusung misi pembalasan.

Madrid memetik kemenangan saat menjamu Juventus di matchday 3 Liga Champions. Los Blancos menang 1-0 berkat gol Jude Bellingham dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.

Dengan kemenangan ini, Madrid masih sempurna di Liga Champions. Pasukan Xabi Alonso itu menempati peringkat lima klasemen Liga Champions dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.


“Sangat senang dengan kemenangan ini. Tadi pertandingan yang sulit banget dan butuh perjuangan keras, dengan peluang di kedua sisi lapangan,” ujar kiper Madrid Thibaut Courtois seperti dilansir Football Espana.

“Kami harus memeras keringat dan ini kemenangan melawan tim besar. Kami sudah mendapat sembilan poin dari total sembilan poin bisa didapat dan sekarang waktunya ke Anfield (di Liga Champions).”

Madrid berikutnya akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan LaLiga, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Courtois membidik kemenangan demi memutus tren negatif Madrid di El Clasico.

Madrid selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan Barcelona di tiga kompetisi berbeda. Courtois berharap laju negatif itu berakhir akhir pekan ini sekaligus untuk menjauh dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol.

“Kedua tim tiba di laga ini dalam kondisi bagus, jadi ini akan jadi pertandingan yang luar biasa. Setelah kalah beberapa pertandingan melawan mereka musim lalu, kali ini kami bisa menang untuk melebarkan jarak. Ini akan jadi pertandingan hebat. Kami mengharapkan kemenangan, selalu dengan respek untuk mereka,” kata Courtois.

(nds/yna)



Sumber : sport.detik.com