Tag Archives: franco mastantuono

Tendang Bola ke Arah Tribun Penonton!


Madrid

Franco Mastantuono disorot di tengah kekalahan Real Madrid 2-5 di kandang Atletico Madrid. Bintang muda Argentina tak kuasa membendung rasa frustrasinya.

Mastantuono menggantikan Arda Guler saat Madrid tertinggal 2-3 di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9). Kurang dari lima menit setelah Mastantuono masuk, Los Blancos justru kebobolan lagi dari tendangan bebas Julian Alvarez.


Di masa injury time, Antoine Griezmann menegaskan kemenangan telak Los Rojiblancos di Derby Madrid. Griezmann menyelesaikan umpan Alex Baena untuk menaklukkan penjagaan Thibaut Courtois.

Momen kontroversial Franco Mastantuono terjadi tidak lama berselang. Karena tidak terima dianggap melakukan sebuah pelanggaran, Mastantuono merespons dengan menendang bola kuat-kuat ke arah penonton di dalam tribun stadion.

Wasit Javier Alberola langsung mencabut kartu kuning untuk pesepakbola berusia 18 tahun itu, yang diikuti dengan keributan kecil di antara pemain dari kedua kubu.

Dengan kekalahan dari Atletico, maka berhenti pula tren kemenangan Real Madrid setelah menang terus di enam pertandingan Liga Spanyol. Madrid masih di puncak klasemen dengan 18 poin, tapi berpeluang digusur Barcelona (16 poin), yang baru akan bertanding malam ini melawan Real Sociedad.

“Kalah di sebuah derby yang penting itu tidak pernah menyenangkan. Kami melakukan bagian terberat, yaitu bangkit dari ketinggalan 0-1. Namun, kami toh kurang fokus di area tertentu di dalam pertandingan. Hal ini yang merugikan kami,” ucap Kapten Real Madrid Dani Carvajal di laman resmi klub.

(rin/aff)





Sumber : sport.detik.com

Brace Vinicius Menangkan Los Blancos 3-1


Madrid

Real Madrid meraih kemenangan saat menjamu Villarreal pada pertandingan LaLiga. Los Merengues menang 3-1, dengan Vinicius Junior menyumbang dua gol.

Jornada kedelapan Liga Spanyol mempertandingkan Real Madrid vs Villarreal. Duel digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (5/10/2025) dini hari WIB.

Real Madrid mendominasi pertandingan selama 2×45 menit. Pasukan Xabi Alonso melepaskan 26 percobaan tembakan (7 on target) dan 70 persen penguasaan bola.


Villarreal hanya menorehkan 9 shots (2 on target) dan 30 persen ball possession. Meski begitu, tim tamu mampu menahan imbang Real Madrid tanpa gol di babak pertama.

Real Madrid baru bisa membuka keunggulan di awal babak kedua, tepatnya menit ke-47. Vinicius Junior membobol gawang Villarreal dari bola sepakannya di sisi kiri serangan.

PENALTI! Tim tuan rumah mendapat hadiah tendangan 12 pas di menit ke-67. Vinicius ditabrak jatuh Rafa Marin di kotak terlarang saat sedang membawa bola.

BRACE! Vinicius maju sebagai eksekutor penalti Real Madrid. Winger Brasil ini berhasil menaklukkan kiper Arnau Tenas dan membawa Madrid memimpin 2-0.

Villarreal memperkecil ketertinggalan di menit ke-72. Bola tembakan Georges Mikautadze di dekat kotak penalti Real Madrid meluncur mulus ke dalam gawang, sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.

KARTU MERAH! Villarreal bermain dengan 10 pemain di menit ke-77. Santiago Mourino mendapat kartu kuning kedua setelah dianggap mendorong Vinicius Junior dengan tangannya.

Real Madrid menambah gol empat menit berselang via Kylian Mbappe. Skor 3-1 untuk Los Blancos jadi hasil akhir pertandingan.

Kemenangan ini membawa Real Madrid ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan 21 poin. Villarreal tertahan di urutan ketiga dengan 16 poin.

Susunan Pemain

Real Madrid: Thibaut Courtois; Federico Valverde, Eder Militao, Dean Huijsen, Alvaro Carreras; Aurelien Tchouameni, Dani Ceballos; Franco Mastantuono, Arda Guler, Vinicius Junior; Kylian Mbappe.

Villarreal: Arnau Tenas; Sergi Cardona, Renato Veiga, Rafa Marin, Santiago Mourino; Pape Gueye, Thomas Partey, Santi Comesana, Tajon Buchanan; Alberto Moleiro, Tabi Oluwaseyi.

(bay/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Senang Punya Banyak Opsi di Madrid, tapi…


Jakarta

Real Madrid mempunyai banyak stok pemain kelas wahid. Xabi Alonso pun mengaku senang, tapi harus bisa memanfaatkan.

Madrid masih sempurna dalam enam yang sudah dijalani musim ini. Di Liga Spanyol, El Real menang lima kali dan di Liga Champions menang sekali.

Di lini depan, Madrid mempunyai opsi melimpah. Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, Goncalo Garcia, Franco Mastantuono, sampai Brahim Diaz yang menjadi deretannya.


Sementara di barisan gelandang, Jude Bellingham, Arda Guler, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, sampai Eduardo Camavinga yang menjadi opsi di Madrid. di lini belakang, Madrid mempunyai Antonio Ruediger, David Alaba, Eder Militao, sampai Trent Alexander-Arnold.

“Sungguh luar biasa kami mempunyai opsi. Semakin bagus keputusan yang kami buat, semakin baik juga yang kami lakukan. Semakin banyak kesalahan yang kami lakukan, makin buruk juga kinerja kami,” kata Xabi Alonso di situs Madrid.

“Musim ini masih sangat panjang. Kami ada di laga keenam musim ini dan kami seharusnya tak membuat kesimpulan apapun,” kata dia menambahkan.

Dalam enam pertandingan, Madrid selalu menang dengan mencetak 12 gol alias rata-rata dua gol setiap laga. Sementara dari sisi rekor kebobolan, Madrid baru kemasukan tiga gol.

Mbappe menjadi pemain Madrid paling subur. Pemain asal Prancis itu baru menorehkan tujuh gol.

(cas/bay)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Pusing Pilih Trisula Lini Depan Real Madrid


Jakarta

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dibuat pusing memilih trisula lini depan. El Real memang mempunyai deretan lini depan kelas wahid.

Di skuad Madrid ada penyerang-penyerang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes. Selain mereka, ada juga Franco Mastantuono, Brahim Diaz, juga Gonzalo Garcia.

Sejauh enam pertandingan musim ini, Madrid selalu memetik kemenangan. Lini depan tim ibukota Spanyol itu juga tampil bagus dengan catatan 12 gol.


Sejauh ini, Mbappe masih menjadi pemain paling subur dengan tujuh gol yang sudah dicetak. Menyusul kemudian Vincius dan Arda Guler dengan sumbang dua gol.

Pada akhir pekan lalu, Vinicius tak senang karena diganti Alonso saat Madrid menang atas Espanyol. Alonso ditanya mengenai tiga pemain depan terkuat Madrid, pelatih 43 tahun itu mengaku membutuhkan semua pemain untuk mengarungi musim yang panjang.

“Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Saya akan ada dalam masalah. Kami membutuhkan mereka semua, saya bahagia,” kata Alonso di situs Madrid.

“Kami bisa lebih baik lagi. Di daerah sepertiga akhir, kami harus berkembang dan terus mencoba melakukan hal berbeda. Tapi, kami membangun pondasi dan pondasi itu akan solid untuk sisa musim, dan semua orang bekerja dengan baik,” kata dia menambahkan.

Madrid akan beraksi lagi di tengah pekan ini. Dalam lanjutan Liga Spanyol. Levante yang akan dihadapi oleh Madrid di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9/2025), kickoff pada pukul 2.30 WIB. Siapa yang akan menjadi pilihan Alonso di lini depan?

(cas/yna)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Langsung Tancap Gas dengan Alonso


Valencia

Real Madrid langsung tancap gas di bawah asuhan Xabi Alonso usai meraih enam kemenangan di enam laga awal LaLiga. Alonso menilai El Real berada di jalur yang tepat.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini membuat Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga musim ini. Mereka menyapu bersih enam aga dengan kemenangan untuk berada di puncak dengan 18 angka. El Real unggul lima poin dari Barcelona di posisi kedua.


Langsung tancap gasnya Madrid ini terbilang mengejutkan karena mereka tengah membangun kekuatan bersama pelatih baru Xabi Alonso. Penampilan El Real di laga awal bersama Alonso juga terbilang tak meyakinkan.

Alonso mampu membungkam keraguan yang sempat muncul tersebut. Ia membawa Los Blancos terus berkembang di setiap laga.

Alonso mengatakan bahwa Madrid kini berada di jalur yang benar untuk terus bersaing menjadi juara. Pelatih asal Spanyol ini berusaha membangun pondasi yang kuat agar Madrid bisa terus bersaing di semua kompetisi yang dijalani.

Meski begitu, Alonso tetap mewanti-wanti anak asuhannya untuk tak mudah berpuas diri. Madrid tetap punya kelemahan yang harus diperbaiki.

“Kami sedang dalam fase pertumbuhan, kami masih terus membangun. Kami telah bersama selama 51 hari dan perjalanan masih panjang. Kami sedang membangun fondasi yang kokoh untuk bersaing di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Mereka semua merasa terhubung dan menjadi bagian penting dari tim. Masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi kami berada di jalur yang benar – tidak hanya dari hasil tetapi juga dari cara kami menjalankan berbagai hal. Kami tidak boleh berhenti, ini baru permulaan dan kami ingin terus bersaing dengan baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Levante Vs Madrid: Vinicius Bersinar Lagi!


Madrid

Vinicius Jr tampil luar biasa saat Real Madrid mengalahkan Levante. Ia kembali ke performa terbaik usai penampilannya sempat dianggap menurun musim ini.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini bikin Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga. El Real berada di puncak dengan 18 poin dari enam kemenangan.


Salah satu pemain Madrid yang tampil luar biasa di laga ini adalah Vinicius Jr. Selain bikin gol, sayap asal Brasil ini juga mencatatkan assist untuk gol Mastantuonto.

Ia juga menjadi ancaman utama untuk lini pertahanan Levante di sektor sayap. Dikutip dari SofaScore, Vinicius total bikin tujuh tembakan, membuat tiga umpan kunci, dan memenangi 11 duel.

Vinicius tampil apik di tengah peformanya menurun di musim ini. Ia bahkan sempat banyak disorot usai marah akibat diganti kala Madrid menang 2-0 atas Espanyol akhir pekan lalu. Vinicius kini telah bikin tiga gol di LaLiga.

Vinicius berharap bisa terus mencetak gol melanjutkan performa apiknya ini. Golnya ke gawang Levante juga terasa spesial untuknya karena terbilang cantik.

Ia bikin gol menggunakan kaki bagian luar di tengah kepungan pemain lawan. Pemain 25 tahun mengakui belajar dari mantan pemain Madrid Luka Modric untuk menembak dengan cara seperti itu.

“Luka Modrić mengajari saya menembak seperti itu, kami merindukannya. Saya kuat dalam penyelesaian seperti itu, saya harap saya bisa terus mencetak lebih banyak gol. Itu salah satu gol terindah saya, saya rasa saya belum pernah mencetak gol seperti itu sebelumnya. Itu gol yang indah dan saya senang karenanya,” ujar Vinicius dikutip dari situs Madrid.

“Saya sangat senang dengan penampilan dan kemenangan ini. Kami bermain sangat baik sejak awal, dengan tekanan dan penguasaan bola kami. Jika kami bermain seperti itu, kami akan selalu menang. Ini tempat yang sulit, tetapi saya bisa mencetak gol kapan pun saya bermain di sini,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Selamati Lamine Yamal, tapi Ogah Dibandingkan


Madrid

Franco Mastantuono mengucapkan selamat kepada Lamine Yamal karena jadi runner-up Ballon d’Or 2025. Namun, Mastantuono tak ingin dibandingkan dengan Yamal.

Bintang muda sepakbola Barcelona itu mesti mengakui keunggulan Ousmane Dembele, yang terpilih memenangi Ballon d’Or kemarin (22/9). Lamine Yamal finis di atas Vitinha (3), Mohamed Salah (4), dan rekan setimnya di Barcelona Raphinha (5).


Namun, toh Lamine Yamal tidak pulang bertangan hampa. Winger lincah Spanyol ini menggondol Kopa Trophy, lambang pemain muda terbaik dunia untuk kedua kalinya beruntun.

“Aku mengucapkan selamat kepada dia karena menempati peringkat kedua di Ballon d’Or,” ungkap pemain muda Argentina itu dikutip Marca. “Kurasa dia itu seorang pemain yang hebat.”

Franco Mastantuono baru saja mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid di Liga Spanyol dalam kemenangan 4-1 atas Levante tadi malam. Mastantuono terus dipercaya pelatih Xabi Alonso setelah dipasang sebagai starter di lima dari enam penampilannya di semua kompetisi.

Seiring dengan mencuatnya Mastantuono, perbandingan dengan Lamine Yamal tidak terelakkan. Kedua pemain sama-sama berusia 18 tahun, memerankan posisi yang sama, dan membela klub yang jadi rival abadi. Mastantuono menegaskan fokusnya senantiasa tampil bagus untuk Real Madrid.

“Sudah pasti, bukan tempatku untuk mengatakannya. Aku mencoba untuk tidak membandingkan diriku dengan siapapun, melainkan bermain untuk timku, yang kuyakini merupakan hal yang pada akhirnya membawa pada kesuksesan individu,” lugas Franco Mastantuono.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Dan Vinicius pun Tersenyum Lagi


Valencia

Vinicius Junior bersinar di dalam kemenangan Real Madrid di kandang Levante 4-1. Vinicius bermain penuh, dan menyumbang satu gol dan satu assist.

Winger Madrid itu mendekati pertandingan dengan sorotan tajam. Vinicius dikritik sana-sana setelah bersitegang dengan Xabi Alonso, yang kerap mencadangkan dia ataupun mengganti dia di tengah-tengah pertandingan.


Di Estadio Ciudad de Valencia, Rabu (24/9) dinihari WIB, Vinicius unjuk diri. Bintang sepakbola Brasil itu membuka keunggulan Los Blancos dengan sebuah gol cantik. Usai menerima sodoran Federico Valverde di sisi kanan kotak penalti, Vincius menuntaskan umpan dengan sontekan kaki kanan yang bersarang di tiang jauh gawang.

Hanya 10 menit kemudian, Vinicius Junior memberi pukulan lain kepada tim tuan rumah. Vini mengkreasikan gol kedua Real Madrid, yang diciptakan gelandang muda Franco Mastantuono. Operan mendatar Vinicius kepada Mastantuono diselesaikan dengan tendangan kaki kanan ke jala atas gawang.

Setelahnya, Levante memperkecil skor melalui gol Etta Eyong di awal babak kedua. Madrid toh menegaskan kemenangannya berkat sepasang gol Kylian Mbappe (satu penalti) selepas laga berjalan sejam.

Vinicius Junior sendiri untuk pertama kalinya dimainkan selama 90 menit oleh Xabi Alonso, sekaligus menajamkan kontribusinya dengan torehan tiga gol dan tiga assist dalam enam penampilan di Liga Spanyol musim ini.

“Aku sangat senang dengan pertandingan dan kemenangan ini. Kami tampil dengan sangat baik dari awal dengan tekanan dan penguasaan bola. Kami akan selalu menang dengan cara seperti itu. Ini adalah stadion yang sangat sulit, tapi aku bisa mencetak gol setiap kali datang ke sini,” cetus Vinicius Junior di laman resmi Real Madrid.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Arda Guler ‘Anak Emas’ Xabi Alonso


Jakarta

Arda Guler dinilai jadi pemain kesayangan Xabi Alonso di Real Madrid. Andai Jude Bellingham pulih, peran Guler tidak akan tergeser!

Arda Guler sudah bermain di tiga laga awal Liga Spanyol musim 2025/2026. Tiga kali jadi starter, main di posisi gelandang serang.

Guler tampil oke. Satu gol dan satu assist telah dikemasnya.


Dilaporkan The Athletic, peran gelandang serang di Real Madrid sudah diemban sebelumnya oleh Jude Bellingham. Pemain asal Inggris itu sedang absen karena operasi bahu dan baru akan main paling cepat di akhir Oktober nanti.

Jika Bellingham sudah kembali, diyakini posisi Arda Guler tidak akan tergeser!

Xabi Alonso diketahui akan memainkan Arda Guler dan Jude Bellingham berbarengan. Bisa jadi, Guler diplot jadi penyerang sayap kanan, posisi kedua yang sering dimainkannya setelah jadi AMF.

Jika Guler diplot ke posisi tersebut, maka persaingan bakal ketat antara Guler, Franco Mastantuono, Brahim Diaz, dan Rodrygo.

Patut dinanti, bagaimana nanti Alonso meracik Bellingham dan Guler untuk main bareng dalam skema 4-2-3-1?

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Ultimatum Vinicius


Jakarta

Vinicius Jr belum juga perpanjang kontraknya di Real Madrid. Pihak klub beri ultimatum, jika terus begitu sampai Januari 2026 nanti, siap-siap dijual!

Diketahui, kontrak Vinicius Junior di Real Madrid akan habis pada musim panas 2027. Madrid mau sang winger perpanjang kontrak.


Dilaporkan Diaro AS, pihak Vinicius masih ngotot mau naik gaji. Real Madrid enggan mengabulkannya, alhasil proses negosiasi mentok.

Real Madrid kini kasih ultimatum. Jika Vinicius belum juga perpanjang kontraknya sampai musim dingin Januari 2026, maka siap-siap dijual!

Beberapa klub Arab Saudi sudah membidik pemain berusia 25 tahun. Al Hilal misalnya, siap membelinya dengan harga Rp 6,6 triliun.

Vinicius memilih fokus ke lapangan di awal musim 2025/2026 ini. Sang pemain mau tampil oke, agar nanti bisa lebih kuat dalam negosiasi perpanjangan kontrak untuk bisa minta kenaikan gaji.

Pemain asal Brasil itu masih dibutuhkan jasanya oleh pelatih Xabi Alonso. Namun dengan adanya Brahim Diaz, Franco Mastantuono, dan Arda Guler, Vini diyakini harus bersaing untuk bisa tampil reguler di skuad utama.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com