Tag Archives: franco mastantuono

Barcelona Masih Tangguh, Madrid Tak Akan Mudah Juara


Madrid

Toni Kroos meyakini, Real Madrid tak akan mudah meraih titel juara di 2025/2026. Barcelona masih tangguh, ditambah banyak pesaing di kompetisi Eropa.

Madrid jelas mengusung misi juara setelah nirgelar di musim lalu. Los Blancos finis kedua di bawah Barca di Liga Spanyol, kalah lagi dari rivalnya itu di final Copa del Rey, dan terhenti di delapan besar Liga Champions.

Di bursa musim panas ini, Madrid melakukan perubahan cukup besar diawali dengan masuknya Xabi Alonso di kursi pelatih. Pemain-pemain muda didatangkan seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Franco Mastantuono. Pemain-pemain veteran macam Luka Modric, Lucas Vazquez dilepas, Dani Ceballos juga dilaporkan segera angkat kaki.


Tujuan Real Madrid jelas, yakni merebut titel juara LaLiga dari Barcelona dan sukses di Liga Champions. Akan tetapi, Barca juga toh tidak mengalami perubahan berarti dari saat memenangi treble domestik. Ditambah, persaingan lebih berat menanti El Real untuk memenangi titel Eropa ke-16.

“Percuma membicarakan soal musim lalu,” ceplos mantan gelandang top Madrid Toni Kroos dalam siniar Einfach mal Luppen.

“Toh tidak akan mudah memenangi titel juara. Barcelona masih kuat, dan Liga Champions sulit: Real Madrid, Barca, Liverpool, City, Bayern, PSG, Arsenal…”

Xabi Alonso menandai debutnya melatih Real Madrid di Liga Spanyol dengan kemenangan 1-0 atas Osasuna. Madrid menunjukkan kemajuan usai menang 3-0 atas tim promosi Real Oviedo. Kroos enggan memberikan penilaian mengenai performa mantan klubnya itu.

“[Mereka] memainkan sepakbola lebih baik, tapi masih terlalu dini untuk menilainya. Pekan lalu memang sebuah permainan yang bagus, tapi masih terlalu awal untuk membuat penilaian akhir,” lugas Toni Kroos, yang diwartakan AS.

(rin/ran)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Disorot Gara-gara Idolakan Messi, Begini Respons Alonso


Jakarta

Franco Mastantuono mengaku mengidolakan Lionel Messi. Sebagai pemain Real Madrid, komentarnya disorot, dan kini dikomentari pelatih Xabi Alonso.

Mastantuono memuji-muji Messi dalam perkenalannya sebagai pemain Madrid. Pemain berusia 18 tahun itu menyebut Messi adalah pemain yang terbaik saat ini.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Franco Mastantuono, melansir Marca.


“Saya tidak menonton pemain lain, seperti Alfredo (Di Stefano), tapi saya benar-benar memandang mereka,” ujarnya.

Komentar Franco Mastantuono mengundang sorotan. Maklum, ia berstatus pemain Real Madrid, dan malah memuji Lionel Messi, yang notabenenya eks bintang Barcelona, rival berat Los Blancos.

Apalagi Madrid punya banyak legenda top, seperti Di Stefano hingga era Cristiano Ronaldo. CR7 bahkan bersaing ketat dengan Messi waktu berkarier di LaLiga.

Komentar Mastantono kemudian ditanyakan kepada Alonso. Pelatih Madrid itu ditanya responnya, dalam konferensi pers jelang laga melawan Osasuna di pekan perdana LaLiga.

“Saya bisa melihat itu hal yang masuk akal jka pemain favorit anda adalah Messi,” katanya, mengutip Marca.

“Jika menjadi orang Argentina, itu bukan hal yang mengejutkan buat saya. Bagaimana lagi saya bilang soal pemain favorit saya?” jelasnya.

Franco Mastantuono baru direkrut Real Madrid musim panas ini. Ia dibeli dari River Plate seharga 45 juta Euro, dan digadang-gadang bakal jadi penerus Lionel Messi di Timnas Argentina.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Pujian Alonso untuk Debut Mastantuono


Madrid

Pelatih Xabi Alonso mengaku puas dengan performa empat pemain baru Real Madrid saat menekuk Osasuna 1-0 di pekan pembuka Liga Spanyol musim ini. Secara khusus ia juga memuji Franco Mastantuono yang menjalani debut bersama Los Blancos.

Pada laga di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB itu, Madrid menang via penalti Kylian Mbappe di awal babak kedua. Meski hanya mencetak sebiji gol, namun tuan rumah tampil dominan.

Empat pemain baru yang diturunkan di laga ini juga dinilai bermain baik. Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras diturunkan sejak menit awal, sedangkan Mastantuono masuk menggantikan Brahim Diaz di menit ke-68.


Mengacu Whoscored, Trent dan Carreras sebagai duo bek sayap banyak naik membantu serangan Madrid, sedangkan Huijsen kukuh di lini belakang dengan memasang garis tinggi bersama Eder Militao. Ia juga melakukan tujuh sapuan, satu intersep, serta dua tekel sukses.

Adapun Mastantuono banyak menjelajah area tengah. Ia mau bermain turun ke belakang, namun juga berbahaya di lini serang. Selama sekitar 25 menit di lapangan, ia melepaskan satu shot on target serta satu umpan kunci.

“(Para pemain baru) bermain bagus, semua orang tampil gemilang,” ujar Alonso kepada Real Madrid TV, seperti dikutip ESPN.

“Mereka yang bermain di Piala Dunia Antarklub, dan Franco (Mastantuono), yang menjalani debutnya hari ini, adalah pemain yang akan kami miliki di sini selama bertahun-tahun. Baik jersey tim maupun suasana di Bernabeu tidak membebani mereka.”

Alonso lalu menambahkan komentar soal performa para pemain barunya di jumpa pers usai laga. “Mereka bermain bagus, mungkin tidak spektakuler, tetapi mereka serius. Tidak ada kesalahan atau rasa gugup.”

Mastantuono dilaporkan baru berlatih bersama rekan setimnya di Madrid pada Jumat pekan lalu, namun ia telah mampu menunjukkan potensinya di usia yang baru 18 tahun.

“Franco telah membawa energi yang baik. Dia terlihat bagus. Saya pikir dia bisa berkontribusi. Dia bermain cukup baik, dia memberi dampak,” tegas Alonso.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Pilih Madrid karena Rayuan Alonso


Madrid

Franco Mastantuono sempat ditaksir Paris Saint-Germain sebelum pindah ke Real Madrid. Rayuan Xabi Alonso memantapkan pilihan Mastantuono.

Mastantuono jadi salah satu pembelian Madrid musim panas ini setelah digaet 63 juta euro dari River Plate. Setelah dibeli bulan Juni di tengah penampilan Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Mastantuono akhirnya diperkenalkan ke publik.

Sebab saat itu Mastantuono belum genap berumur 18 tahun, mengingat ada aturan LaLiga yang melarang klub membeli pemain di bawah 18 tahun.


Di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB, Mastantuono bertemu dengan media-media Spanyol untuk pertama kalinya. Dia ditemani presiden klub Florentino Perez sambil menunjukkan seragam nomor punggung 30.

Mastantuono senang akhirnya bisa diperkenalkan sebagai pemain Madrid, karena sudah lama menunggu momen tersebut. Apalagi Mastantuono sampai menolak tawaran wah dari Paris Saint-Germain untuk bermain di Madrid.

Rayuan Alonso yang langsung meneleponnya jadi faktor utama Mastantuono memilih Madrid.

“Pelatih Alonso menghubungi saya langsung. Penting untuk saya ketika pelatih yakin dengan saya,” ujar Mastantuono seperti dikutip ESPN.

“Tentu saja pembicaraan itu bersifat pribadi, tapi berpengaruh besar untuk saya. Itu membuat membuat saya lebih percaya diri, dan apa yang dia lakukan itu berarti penting.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Gelandang Baru Real Madrid Ini Pilih Messi jadi GOAT-nya


Madrid

Franco Mastantuono resmi diperkenalkan Real Madrid. Gelandang baru Los Blancos itu memuji Lionel Messi dalam konferensi persnya, bukan Cristiano Ronaldo.

Mastantuono diperkenalkan Madrid pada Kamis (14/8) waktu setempat. Pemain berusia 18 tahun itu jadi Galactico baru usai dibeli dari River Plate seharga 45 juta Euro.

Pemain yang kemudian diberi nomor punggung 30 itu kemudian disorot. Mastantuono malah memuji Lionel Messi, eks Barcelona, dalam konferensi persnya.


Sebagai pemain Argentina, Mastantuono menilai Messi sosok terbaik yang pernah ditontonnya. Hal itu ia katakan meski Messi adalah mantan pemain rival beratnya dan kerap membobol gawang Madrid.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Franco Mastantuono, melansir Marca.

“Saya tidak menonton pemain lain, seperti Alfredo (Di Stefano), tapi saya benar-benar memandang mereka,” ujarnya.

Pernyataan Mastantuono yang malah memuji Messi dianggap janggal. Apalagi pernah ada kasus Federico Valverde, gelandang Madrid, mengklarifikasi komentarnya karena menyebut Messi lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo, eks penyerang Madrid.

Messi menjadi rival berat Real Madrid usai membela Barcelona. Pemilik 8 Ballon d’Or itu bahkan punya catatan 26 gol ke gawang Madrid, klub kelima yang sering ia bobol dalam kariernya.

Sementara Ronaldo jadi pemain tersukses di Madrid. Ia bisa mencetak 450 gol dan menyumbang belasan trofi, termasuk empat titel Liga Champions. Ronaldo bersaing sengit dengan Messi waktu masih berkarier di LaLiga.

Franco Mastantuono dinilai jadi sosok penerus Lionel Messi. Ia bersinar di River Plate dengan mencetak 10 gol dari 64 laga dalam dua musim terakhir. Ia juga memberi gelar Supercopa Argentina 2023 dan akhirnya dipanggil Timnas Argentina tahun ini.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Dear Xabi, Ini Posisi Terbaik Mastantuono


Madrid

Franco Mastantuono tak masalah bermain di posisi manapun di Real Madrid. Tapi, jika boleh memilih, ini posisi favorit pemain muda Argentina itu.

Mastantuono resmi jadi pemain Madrid setelah diperkenalkan ke publik di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB. Dia gabung ke klub itu setelah resmi berumur 18 tahun pekan ini dan meneken kontrak lima tahun.

Keberhasilan Madrid mendapatkan Mastantuono ini patut diacungi jempol, karena berhasil mengalahkan sejumlah klub top Eropa, salah satunya juara Liga Champions Paris Saint-Germain.


Sebab, Mastantuono digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan Argentina dengan skill-nya saat ini. Kehadiran Mastantuono juga memperkaya lini serang Madrid saat ini.

Tapi, Mastantuono harus menghadapi sengitnya persaingan untuk jadi starter, mengingat banyak pemain top di lini serang. Selama ini Mastantuono bermain sebagai winger kanan yang biasa melakukan cut-in dan punya kedua kaki sama baiknya.

Mastantuono tahu bahwa Madrid sudah punya Brahim Diaz dan Rodrygo di posisi itu. Maka dia tidak masalah jika harus dimainkan sebagai gelandang serang karena sudah biasa di posisi itu, meski masih berharap dapat bermain sebagai winger.

“Saya pemain menyerang, kaki kiri, kaki kanan… saya tidak suka mendeskripsikan diri saya; saya lebih suka orang lain yang melakukan. Yang pasti adalah saya akan memberikan yang terbaik,” ujar Mastantuono di Football Espana.

“Saya akan bermain di posisi manapun di mana saya bisa membantu tim. Saya di sini untuk membantu tim dengan kemampuan saya, meski saya lebih terbiasa bermain di sisi kanan dan melakukan cut-in,” sambungnya.

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Vs Osasuna: Mastantuono Bakal Main


Madrid

Laga Osasuna vs Real Madrid bakal jadi momen spesial untuk Franco Mastantuono. Winger muda Argentina itu akan melakoni debutnya sebagai pemain Los Blancos.

Madrid akan mengawali LaLiga 2025/2026 dengan menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. Selain kesempatan untuk meraih tiga poin, laga ini juga jadi debut untuk empat pemain baru Madrid.

Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Alvaro Carreras, dan Mastantuono untuk pertama kalinya bakal main di LaLiga. Kecuali Trent dan Huijsen yang sudah tampil di Piala Dunia Antarklub, Carreras dan Mastantuono sama sekali belum bermain.


Itulah mengapa duel kontra Osasuna bakal jadi momen untuk fans Madrid menyaksikan aksi keduanya, terutama Mastantuono. Pemain 18 tahun itu memang disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Argentina.

Performanya bersama River Plate membuat banyak klub Eropa tertarik kepadanya, termasuk Madrid yang bisa menggaetnya. Tak mau menunggu lebih lama, pelatih El Real Xabi Alonso memastikan Mastantuono akan turun di laga kontra Osasuna.

Mastantuono bisa bermain di semua posisi gelandang serang, baik dari tengah maupun kedua sisi sayap.

“Pertama kali saya bicara dengan Mastantuono, saya terkejut dengan kepribadiannya. Dia memang baru 17 tahun, tapi sudah dewasa, dia begitu percaya diri. Tidak kaget sama sekali saat tiba di Real Madrid. Dalam waktu singkat, kami sudah yakin dia bakal beradaptasi cepat dengan tim… Dia bakal main besok,” ujar Alonso di ESPN.

“Dia akan memberikan kualitas dan energi utnuk tim. Saya melihat dia punya semangat juang orang Argentina.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Camavinga Cedera, Madrid Krisis Gelandang


Madrid

Real Madrid krisis gelandang jelang LaLiga 2025/2026 bergulir. Sebab, Eduardo Camavinga cedera sehingga diperkirakan absen di awal musim.

Dikutip ESPN, Camavinga mengalami cedera engkel kanan pada sesi latihan tim akhir pekan kemarin. Tidak disebutkan berapa lama Camavinga harus absen.

“Berdasarkan hasil tes yang dijalani Eduardo Camavinga bersama tim medis Real Madrid, dia didiagnosa mengalami cedera engkel kanan karena terkilir,” ujar pernyataan resmi klub.


Biasanya cedera engkel seperti yang diderita Camavinga membutuhkan waktu 3-4 pekan untuk pulih, tapi bisa lebih lama jika tingkatnya parah.

Dengan kondisi ini, Madrid kembali kehilangan pemain tengahnya untuk musim baru. Mereka harus bermain tanpa Jude Bellingham hingga Oktober karena si pemain menjalani operasi bahu.

Sementara, manajemen belum mendatangkan pemain tengah baru setelah ditinggal Luka Modric. Sejauh ini Madrid cuma mengandalkan Arda Guler, Federico Valverde, dan Aurelien Tchouameni, seperti di Piala Dunia Antarklub.

Tidak ada gelandang satu pun dalam deretan pemain baru Madrid yang didominasi bek seperti Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras. Franco Mastantuono dikategorikan penyerang sayap.

Manajemen tidak mau mendatangkan pemain lagi sebelum ada yang dijual. Pemain Madrid yang lagi diisukan masa depannya adalah Dani Ceballos dan Rodrygo.

Ceballos memang berposisi gelandang tengah, tapi tidak masuk dalam skema pelatih Xabi Alonso. Madrid mengawali musim dengan menjamu Osasuna, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB.

(mrp/pur)



Sumber : sport.detik.com

Pemain-pemain Baru Madrid Bagus, tapi Punya Barca Lebih Baik


Seoul

Dani Olmo tampaknya sudah memanaskan persaingan Barcelona dengan Real Madrid jelang 2025/26. Olmo mengklaim, para pemain baru Barca lebih oke ketimbang Madrid.

Barca menang mutlak atas rival abadinya itu usai merebut titel juara LaLiga, Copa del Rey, plus Piala Super Spanyol. Pada prosesnya, Madrid dipaksa bertekuk lutut empat kali dalam empat duel El Clasico di semua kompetisi domestik.


Los Blancos merespons dengan peremajaan skuadnya. Pemain-pemain veteran macam Luka Modric, Lucas Vazquez dilepas, dan merekrut darah-darah muda seperti Franco Mastantuono, Alvaro Carreras, Dean Huijsen, dan Trent Alexander-Arnold. Sementara itu Barcelona mendatangkan kiper Joan Garcia, Roony Bardghji, dan meminjam Marcus Rashford.

“Madrid telah memperkuat diri dengan pemain-pemain bagus, tapi kami juga dan lebih baik dari mereka,” cetus gelandang Barca Dani Olmo kepada Partidazo de COPE.

Musim 2024/2025 nyaris sempurna bagi Barcelona. Satu-satunya kekurangan Los Cules hanyalah terhenti di semifinal Liga Champions usai menyerah dari Inter Milan dengan agregat 6-7. Barca akan mencoba mengakhiri puasa gelar kompetisi itu sejak terakhir jadi kampiun di 2015.

“Target utama [untuk Barca] adalah mengulangi apa yang sudah kami menangi dan menyingkirkan duri dalam daging Liga Champions,” lugas Dani Olmo.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barca Selesai Tur Asia, Madrid Baru Mulai Pramusim


Valdebebas

Real Madrid baru memulai pramusim pada awal pekan ini, atau 15 hari jelang laga melawan Osasuna di jornada pertama LaLiga 2025-26. Mampukah mereka segera nyetel di tengah keterbatasan waktu?

Seperti diumumkan situs resmi klub, anggota skuad Madrid telah melapor ke Valdebebas untuk memulai pramusim pada Senin (4/8/2025). Kylian Mbappe dkk menjalani tes medis di pagi hari lalu memulai latihan pada sore hari.

Pramusim Madrid sedikit terlambat dibanding tim-tim lain karena mereka berlaga di Piala Dunia Antarklub sampai 9 Juli lalu. El Real melaju sampai semifinal sebelum dihentikan Paris Saint-Germain.


ESPN melaporkan bahwa dalam kesepakatan kolektif yang berlaku di Liga Spanyol, para pemain berhak mendapat libur minimal 21 hari. Sehingga itu menjawab mengapa Madrid baru memulai pramusim pada pekan ini.

Madrid dijadwalkan hanya menjalani satu laga uji coba, yakni melawan WSG Tirol di Austria pada 12 Agustus. Tepat sepekan setelahnya, mereka langsung menjamu Osasuna di pekan pertama LaLiga.

El Real sebetulnya telah meminta agar pertandingan tersebut ditunda karena merasa tak cukup waktu untuk menyiapkan tim jelang laga tersebut, namun ditolak oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) karena tak ada aturan tertulis yang menerapkan syarat minimum waktu untuk menyiapkan fisik dan taktik jelang musim baru.

Dengan demikian, waktu dua pekan yang dimiliki Madrid dinilai cukup untuk menyiapkan tim. Skuad yang ada saat ini juga tak banyak berubah sejak turnamen bulan lalu. Hanya Luka Modric dan Lucas Vazquez yang pergi dan diganti Alvaro Carreras serta Franco Mastantuono.

Madrid dikabarkan tak mempertimbangkan untuk merekrut pemain lagi di sisa bursa transfer musim panas ini, kecuali ada pemain yang pergi. Bersama pelatih Xabi Alonso, mereka akan kembali memburu trofi mayor yang gagal diraih pada musim lalu.

Kondisi Madrid sangat kontras dengan rival domestik mereka, Barcelona yang sudah merampungkan tur pramusim ke Asia dan menjalani tiga laga dalam 10 hari. Tim asuhan Hansi Flick tidak ambil bagian di Piala Dunia Antarklub 2025.

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com