Tag Archives: fungsi pencernaan

Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk


Jakarta

Sulit buang air besar (BAB) sering kali bikin tidak nyaman. Masalah pencernaan ini bisa dialami siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa. Banyak orang mengandalkan buah-buahan untuk membantu melancarkan pencernaan, dan yang paling sering diandalkan adalah pepaya dan pisang. Sama-sama manis, mudah ditemukan, dan murah.

Tapi,sebenarnya mana yang lebih efektif untuk melancarkan BAB?


Kandungan Nutrisi Pepaya

Dalam 100 gram pepaya matang, terdapat sekitar 46 kalori, 1,6 gram serat, serta kandungan air yang tinggi, mencapai hampir 87 persen. Buah ini juga mengandung vitamin C tinggi, sekitar 78 mg atau setara 86 persen dari kebutuhan harian.

Tidak hanya itu, pepaya juga menyimpan vitamin A, folat, kalium, serta antioksidan berupa karotenoid seperti likopen dan beta-karoten. Kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Kandungan istimewa pepaya adalah papain. Enzim alami ini berfungsi memecah protein dan mendukung proses pencernaan.

Kandungan Nutrisi Pisang

Sementara pisang matang lebih padat energi, sekitar 92-108 kalori per 100 gram, dengan serat 1,9 gram, dan karbohidrat 24 gram.

Pisang juga dikenal sebagai sumber kalium yaitu sekitar 221 mg, mineral yang penting untuk menjaga fungsi otot, termasuk otot usus yang mendorong pergerakan feses. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6, vitamin C, serta magnesium.

Pektin merupakan serat utama yang ada dalam pisang. Pektin sejenis serat larut yang membantu melembutkan feses sekaligus menstabilkan kadar gula darah.

Nutrisi Apa yang Bikin BAB Lancar?

Berikut ini beberapa kandungan pepaya maupun pisang yang membantu mengatasi susah BAB:

Serat pangan

Serat pangan ada dua jenis. pertama yaitu serat larut yang tugasnya menyerap air dan bikin tekstur feses menjadi lembut, sehingga mudah dikeluarkan. Kedua yaitu serat tidak larut yang dapat menambah massa feses dan merangsang gerakan usus agar lebih aktif.

Air

Air memiliki peranan penting dalam membantu menjaga kelembapan feses agar BAB terasa lebih lancer. Tanpa cukup cairan, serat justru malah membuat feses lebih keras.

Kalium

Kalium dapat membantu menjaga kontraksi otot, termasuk otot pada dinding usus, sehingga gerakan perstaltik berjalan normal. Selain itu, peranan kalium dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh agar fungsi pencernaan optimal juga penting.

Enzim Papain

Enzim alami ini yang membantu memecah protein di dalam saluran cerna. Papain membuat proses pencernaan berjalan lebih efisien dan mengurangi beban pada usus.

Jadi, Mana yang Lebih Efektif?

Kalau bicara soal efek cepat melancarkan BAB, pepaya lebih unggul dikarenakan kombinasi kandungan air dan serat yang tinggi, serta enzim papain membuat pepaya bisa membantu mengatasi konstipasi hanya dalam beberapa hari konsumsi rutin.

Terbukti dari Jurnal Neuro Endocrinology Letters bahwasanya konsumsi pepaya dapat menurunkan skor konstipasi (sembelit).

Pisang tetap bermanfaat, terutama dalam menjaga ritme BAB sehari-hari berkat serat larut (pektin) dan kalium. Studi yang terbit pada jurnal Food Hidrocolloids tahun 2021 menyebutkan bahwa pektin yang terkandung dalam pisang dapat membantu mengatasi konstipasi ringan.

Namun, jika tujuannya untuk melancarkan BAB yang sudah mengganggu, pisang biasanya kurang cukup.

Kesimpulan

Baik pepaya maupun pisang sama-sama mendukung kesehatan pencernaan. Pepaya lebih efektif untuk solusi cepat dalam melancarkan BAB, sementara pisang lebih cocok sebagai pendukung jangka panjang untuk menjaga keteraturan BAB.

Keduanya bisa saling melengkapi. Mengombinasikan pepaya dan pisang dalam pola makan sehari-hari memberi manfaat gizi yang lengkap yaitu energi dari pisang, vitamin dan antioksidan dari pepaya, plus serat dari keduanya.

Jadi, tidak perlu bingung memilih salah satu. Kalau lagi susah BAB, pepaya bisa jadi “senjata utama”. Tapi untuk menjaga BAB tetap teratur dan usus tetap sehat setiap hari, pisang tetap punya tempat di meja makan.

Kombinasi keduanya malah bikin manfaatnya lebih komplet: ada energi, ada serat, ada vitamin, dan efek pencernaan yang lebih lancar.

(up/up)



Sumber : health.detik.com