Tag Archives: galaxy ai

Cara Hilangkan dan Tambahkan Objek Pakai Galaxy S24, Tak Perlu Photoshop

Jakarta

Salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S24 series AI untuk mengedit foto dengan mudah dan seru. Dengan Galaxy AI, kamu bisa menghilangkan atau menambahkan objek pada foto, memindahkan atau mengubah ukuran objek, bahkan menggabungkan beberapa foto menjadi satu.

Semua itu bisa dilakukan tanpa perlu aplikasi tambahan atau jago Photoshop. Berikut tips cara menggunakan Galaxy AI untuk mengedit foto dengan Galaxy S24.

Menghilangkan Objek di Foto

Apakah kamu pernah mengambil foto di tempat wisata, tetapi terganggu oleh kehadiran orang lain yang ikut masuk ke dalam foto? Atau ingin menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto, seperti sampah, kabel, atau tanda-tanda?


Galaxy S24 UltraGalaxy AI memudahkan hilangkan objek tak diinginkan dalam foto Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Dengan Galaxy AI, kamu bisa menghilangkan objek atau orang yang mengganggu di foto dengan mudah. Caranya adalah:

  • Buka Gallery
  • Ketuk ikon pensil untuk mengedit foto
  • Lalu ketuk tombol Galaxy AI berbentuk bintang di sisi kiri bawah
  • Tekan dan tahan jari pada objek atau orang yang ingin dihapus, atau lingkari objek tersebut dengan jari. Galaxy AI akan menandai objek atau orang tersebut
  • Ketuk ikon Penghapus pada objek untuk dihilangkan
  • Tekan tombol Buat. Galaxy AI akan mengisi ruang kosong yang tersisa dengan latar belakang yang sesuai.
  • Ketuk tombol Selesai
  • Tekan Simpan

Menambahkan Objek ke dalam Foto

Galaxy S24Keempat objek ini bisa digabungkan dalam satu foto pakai Galaxy AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy S24Hasil penggabungan objek di Galaxy S24 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tak hanya menghapus, Galaxy AI dapat menambahkan objek dalam foto, seperti orang, hewan peliharaan, bunga. Proses ini dapat dilakukan dengan mudah. Caranya sebagai berikut:

  • Buka Gallery
  • Tekan ikon pensil untuk mengedit foto
  • Lalu ketuk tombol Galaxy AI berbentuk bintang di sisi kiri bawah
  • Ketuk tombol Tambah di pojok kiri atas untuk memilih foto lain yang ingin digabungkan dengan foto yang sedang diedit.
  • Tekan opsi Tambahkan dari Galeri
  • Tekan dan tahan jari pada objek yang ingin ditambahkan, atau lingkari objek tersebut dengan jari. Galaxy AI akan menandai objek atau orang tersebut.
  • Tekan Selesai, objek yang dipilih seketika berpindah ke foto yang hendak diedit.
  • Atur posisi objek sesuai keinginan. Kita pun bisa memperbesar dan mengecilkan dengan menarik bagian sudut. Dapat pula membalik dengan menakan tombol di bagian atas objek
  • Kamu bisa menambahkan kembali objek sesuai keinginan
  • Tekan tombol Buat. Galaxy AI akan mengisi ruang kosong yang tersisa dengan latar belakang yang sesuai.
    Ketuk tombol Selesai
    Tekan Simpan

Mengganti Objek dalam Foto

Galaxy S24Dua foto ini bisa digabungkan menggunakan Galaxy AI Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy S24Hasil penggabungan foto d Galaxy S24 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Pernah mendapati objek dalam foto yang kurang proposional? Galaxy AI bisa mengganti objek dalam foto dengan menggabungkan dua tips di atas.

  • Buka Gallery
  • Tekan ikon pensil untuk mengedit foto
  • Lalu ketuk tombol Galaxy AI berbentuk bintang di sisi kiri bawah
  • Tekan dan tahan jari pada objek atau orang yang ingin dihapus, atau lingkari objek tersebut dengan jari. Galaxy AI akan menandai objek atau orang tersebut
  • Ketuk ikon Penghapus pada objek untuk dihilangkan
  • Setelahnya tekan tombol Tambah di pojok kiri atas untuk memilih foto lain yang ingin digabungkan dengan foto yang sedang diedit.
  • Tekan opsi Tambahkan dari Galeri
  • Tekan dan tahan jari pada objek yang ingin ditambahkan, atau lingkari objek tersebut dengan jari. Galaxy AI akan menandai objek atau orang tersebut.
  • Tekan Selesai, objek yang dipilih seketika berpindah ke foto yang hendak diedit.
  • Atur posisi objek sesuai keinginan. Kita pun bisa memperbesar dan mengecilkan dengan menarik bagian sudut. Dapat pula membalik dengan menakan tombol di bagian atas objek
  • Tekan tombol Buat. Galaxy AI akan mengisi ruang kosong yang tersisa dengan latar belakang yang sesuai.
  • Ketuk tombol Selesai
  • Tekan Simpan

(afr/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

3 Fitur Galaxy AI Bahasa Indonesia Bantu Produktivitas

Jakarta

Kehadiran Galaxy AI Bahasa Indonesia tidak hanya untuk memudahkan berkomunikasi. Lebih dari itu, fitur yang kini sudah tersedia di seluruh HP premium Samsung ini juga dapat membantu produktivitas.

“Galaxy AI Bahasa Indonesia memungkinkan pengguna lebih leluasa berkomunikasi, beraktivitas, dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan tanpa terkendala bahasa,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing, Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Ada tiga fitur Galaxy AI Bahasa Indonesia yang bisa bantu produktivitas penggunanya. Apa saja?


1. Transcript Assist

Transcript Assist untuk membuat transkrip dari rekaman audio dan menyusun rangkuman informasinya dalam Bahasa Indonesia. Cocok digunakan saat di kelas, seminar, workshop, atau meeting online.

Bahkan Galaxy AI dapat membantu merangkumnya dengan cepat. Langkahnya sebagai berikut:

  • Buka aplikasi Voice Recorder untuk merekam sesi di kelas, seminar, workshop, atau meeting online berlangsung
  • Setelah rekaman dibuat tekan tombol simpan.
  • Pada halaman utama Voice Recorder pilih file rekaman yang telah dibuat. Kita akan melihat tombol Transcribe.
  • Tekan tombol Transcribe dan pilih opsi Bahasa Indonesia. Tekan tombol Transcribe untuk memulai
  • Tunggu beberapa saat untuk melihat hasil transkripsi
  • Bila ingin melihat rangkuman, kamu hanya perlu menekan tab Summary atau Ikhtisar. Galaxy AI membuat rangkuman secara otomatis

2. Menjawab Panggilan Telepon Saat Meeting

Saat meeting, kita kerap mengabaikan panggilan telepon karena takut mengganggu. Berkat Galaxy AI, kita tetap bisa menerima telepon yang masuk di HP tanpa mengganggu jalannya meeting.

Fitur yang dimaksud bernama Text Call akan memperlakukan panggilan telepon pengguna layaknya chatting. Sedangkan lawan bicaranya akan tetap merasakan pengalaman menelepon pada umumnya karena balasan chat tersebut akan tetap diterima dalam bentuk suara.

Dan dengan update Bahasa Indonesia, membuat fitur Text Call lebih mudah digunakan tanpa harus berpikir panjang saat membalas. Berikut cara menggunakannya:

  • Masuk ke Call Settings, pilih Text Call lalu aktifkan fitur tersebut
  • Ubah bahasa pada fitur Text Call menjadi Bahasa Indonesia
  • Pilih Voice untuk atur jenis suara yang akan merespons panggilan. Pengguna juga bisa melakukan kustomisasi pada jenis suara tersebut
  • Pilih Quick Response untuk menyusun daftar jawaban singkat yang diinginkan untuk merespons penelepon dengan lebih cepat
  • Setelah fitur ini aktif, pilih opsi Text Call yang akan tampil di layar ketika ada panggilan masuk
Fitur Text CallFitur Text Call Foto: Samsung Indonesia

3. Cari Referensi

Internet menyediakan banyak informasi yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan, mulai dari tugas sekolah maupun proyek pribadi. Agar lebih praktis dan efisien, Galaxy AI punya dua fitur yang bisa membantu, yakni Browsing Assist dan Note Assist.

Browsing Assist akan meningkatkan efisiensi saat kamu melakukan riset dan mengumpulkan materi yang dibutuhkan dalam membuat konten dan artikel. Sementara itu, Note Assist akan memudahkan pengguna untuk menghimpun informasi yang telah terkumpul dan mulai membuat tulisannya.

Kombinasi dua fitur ini akan sangat berguna bagi kamu yang ingin membuat konten hingga artikel secara praktis dan efisien tapi tetap berkualitas. Selain itu kedua fitur ini kini sudah mendukung opsi Bahasa Indonesia.

Berikut cara menggunakan dua fitur ini untuk cari inspirasi:

  • Pastikan menggunakan Internet Browser bawaan Samsung, lalu buka website untuk mencari referensi
  • Setelah menemukan ketuk ikon Galaxy AI yang berada di bagian bawah layar
  • Jika artikel yang sedang kamu baca menggunakan bahasa asing, pilih tombol Terjemahan untuk diubah ke dalam Bahasa Indonesia jika dibutuhkan
  • Ringkas artikel pilihanmu, kemudian pindahkan hasil ringkasan ke aplikasi Samsung Notes
  • Tuliskan ide yang kamu miliki di aplikasi Samsung Notes berdasarkan hasil ringkasan artikel sebagai referensi
  • Gunakan fitur Note Assist untuk melakukan Correct Spelling atau menerjemahkan tulisan yang kamu buat ke bahasa yang diinginkan sesuai kebutuhan

(afr/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Cara Cari Hidden Gem di Vietnam ala Orang Lokal Pakai Galaxy AI


Hanoi

Kevin Pramudya Utama seorang content creator travel dan fotografi membocorkan cara mencari hidden gem yang hanya diketahui orang lokal. Caranya mudah, dengan memanfaatkan fitur ‘Browsing Assist’ yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S24 Series.

Laki-laki asal Semarang itu memang sering solo traveling. Tentu saja, alasan lebih bebas adalah faktor utama orang-orang sering memilih melancong sendirian. Dengan bepergian sendiri, traveler bisa mengeksplor segala sesuatu dengan leluasa. Apalagi, gadget sekarang sudah sangat meningkatkan pengalaman solo traveling.

“Jangan sampai, menurut saya, bahasa tuh jadi penghalang utama yang nggak bisa sama sekali dilewati gitu. Itulah kenapa adanya Galaxy AI ini dengan segala fitur bahasanya yang mendukung bikin kemudahan yang menurut aku orang-orang tuh jangan lagi deh takut buat solo traveling,” kata Kevin.


Bahasa tak hanya membuat kita kadang kesulitan mendapatkan kisah menarik dari warga lokal, tapi juga membuat kita kehilangan kesempatan menemukan hidden gem. Nah, dengan Galaxy AI, masalah ini bisa diatasi.

“Solo traveling itu kan juga butuh persiapan ya, jadi persiapan yang sudah aku cobain itu dengan ‘Browsing Assist’,” aku anak kelahiran 1997 tersebut.

“Kalau media-media asing, media yang sudah terkenal tuh paling itu-itu aja hidden gem-nya, padahal hidden gem itu banyak yang ditulis pakai bahasa lokal mereka,” sambungnya.

Nah, buat teman-teman yang mau mencari hidden gem ala warga lokal dengan Galaxy AI, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Galaxy AIGalaxy AI Foto: screenshot/detikINET

Pertama, buka browser dan pilih ikon translation. Pastikan kamu sudah menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan memilih opsi yang ada di sebelah kiri search bar yang muncul di atas ikon tersebut.

Setelah itu, ketik pencarian dalam Bahasa Indonesia, misalnya ‘rekomendasi restoran tersembunyi di Hanoi’. Nanti, akan muncul tulisan Bahasa Vietnam yang tinggal kamu klik. Pencarian di browser akan muncul. Pilih salah satu link situs yang ingin kamu kunjungi. Untuk mengubah bahasa menjadi Bahasa Indonesia, pilih ikon mirip bintang berkelip, kemudian sentuh tulisan ‘Translate’. Pencarian di situs tersebut akan otomatis diterjemahkan ke dalam bahasa yang kamu inginkan.

Bedanya dengan browsing di peramban langsung, situs yang muncul dengan cara ini akan langsung mengarahkan kamu pada situs yang berbahasa lokal. Dengan begitu, rekomendasi yang diberikan akan lebih ‘warlok’.

(ask/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

87% Pengguna Galaxy Z Fold7 dan Flip7 Pernah Jajal Fitur AI


Jakarta

Galaxy AI dan Google Gemini sudah menjadi bagian penting dari ponsel flagship Samsung, termasuk Galaxy Z Fold7 dan Flip7. Kehadiran layanan AI ini turut mengubah kebiasaan pengguna ponsel layar lipat Samsung.

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan Galaxy AI sudah menjangkau banyak pengguna sejak pertama kali diperkenalkan hampir dua tahun yang lalu bersama Galaxy S24 series.

“Waktu (Galaxy) foldable 6 itu diluncurkan, 85,5% pengguna foldable 6 itu sudah menggunakan Galaxy AI,” kata Ilham dalam media session di Jakarta, Selasa (21/10/2025).


“Kemudian di foldable 7 kemarin di bulan Juli, experience Galaxy AI juga semakin kita tingkatkan, yang pada akhirnya 87% pengguna mereka di foldable 7 ini sudah menggunakan Galaxy AI,” sambungnya.

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics IndonesiaIlham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Tidak hanya Galaxy AI, Ilham mengungkap 87,3% pengguna Galaxy Z Fold7 dan Flip7 sudah mengadopsi chatbot Google Gemini, naik dari tingkat adopsi 68,2% di kalangan pengguna Galaxy Z Fold6 dan Flip6.

Ilham menambahkan cara pengguna memanfaatkan Galaxy AI dan Gemini semakin beragam, dari yang awalnya hanya untuk membuat konten lucu-lucuan sampai sekarang untuk mendukung produktivitas.

Dari puluhan fitur Galaxy AI yang ditawarkan, Circle to Search merupakan fitur yang paling banyak dipakai oleh pengguna, diikuti oleh Writing Assist untuk membantu penulisan email dan caption media sosial. Selanjutnya ada Photo Assist dan Generative Edit untuk mengedit foto dengan bantuan AI.

“Artinya, dengan penggunaan usage rate ini, bisa sampai dengan 9 dari 10 orang pengguna dari foldable 7, itu sudah pernah menggunakan fitur Galaxy AI dan juga Gemini, gitu,” ujar pria berkacamata ini.

“Dan ini memang pada akhirnya berubah behavior penggunaan smartphone kita. Jadi ya tidak hanya tadi saya bilang untuk WhatsApp-an, untuk bisa social media, tapi kedua fitur ini semakin lumrah untuk kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.

(vmp/rns)



Sumber : inet.detik.com

Sering Akses AI di HP Apakah Data Aman? Ini Kata Google


Jakarta

Platform AI seperti Google Gemini dan Galaxy AI kini tersedia di ujung jari dan dapat diakses di ponsel kapan saja. Tergantung prompt yang dimasukkan, tidak jarang ada pengguna yang memberikan data sensitif ke AI, mulai dari foto wajah, informasi pribadi, data medis, dan lain-lain.

Lantas, bagaimana pengembang AI seperti Google bisa menjamin keamanan data dan privasi pengguna? Denny Gallant, Country Head of Android Platforms & Ecosystem, Google Indonesia mengatakan semua unsur perangkat Android, mulai dari sistem operasi, aplikasi, sampai AI on-device, sudah dikembangkan dengan mempertimbangkan keamanan data pengguna.

“Android itu sudah hadir dengan multi-layer approach terkait safety ya,” kata Denny dalam media session di Jakarta, Selasa (21/10/2025).


“Jadi user itu di-protect, di-safeguard dengan berlapis-lapis security feature kalau di Android. Apalagi di Android versi yang sudah latest seperti 15 dan 16, yang tentunya juga sudah sangat familiar,” sambungnya.

Google memastikan data pengguna saat mengakses AI disimpan dalam bentuk anonim, diatur oleh kebijakan privasi yang ketat, dan sepenuhnya berada di bawah kendali pengguna.

Denny Gallant, Country Head of Android Platforms & Ecosystem, Google IndonesiaDenny Gallant, Country Head of Android Platforms & Ecosystem, Google Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

“Approach kita ke AI itu responsible AI approach ya. Dan juga ada banyak sekali policy yang meng-guard melalui prinsip policy-policy yang kita terapkan di user safety,” ujar Denny.

“Dan pada akhirnya, user yang memiliki kendali, memiliki kontrol. Itu sebabnya di Gemini misalnya ada Privacy Hub. User bisa manage activity melalui Gemini app ya,” ujar Denny.

Selain mengamankan akses pengguna, Google juga mengandalkan AI untuk menjaga keamanan perangkat lewat sejumlah fitur perlindungan proaktif baru. Salah satunya adalah Anti-theft Protection yang melindungi data pengguna saat ponsel dirampas pencuri.

“Anti-theft itu sebetulnya AI on-device yang mendeteksi unusual motion. Jadi ada motion, ada pergerakan yang nggak usual ya, itu di-detect dan langsung remote lock,” jelas Denny.

Fitur anti-theft bisa diakses di ponsel Android dengan masuk ke aplikasi Settings > Security and Privacy > Device Unlock > Theft Protection lalu ketuk toggle Theft Detection Lock untuk mengaktifkannya.

Tonton juga video “Studi Ini Bilang AI Bisa Rusak Kemampuan Berpikir Kritis” di sini:


(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com