Tag Archives: gallery

Cara Kompres Video Tanpa Menurunkan Kualitas

Jakarta

Ukuran video terlalu besar untuk diunggah? Atau tidak dapat mengunduh video karena penyimpanan tidak cukup? Berikut solusinya.

Untuk mengatasi hal tersebut, tentu Anda membutuhkan harus mengompres atau mengecilkan ukuran video. Umumnya, orang-orang tidak ingin mengompres video, karena khawatir akan mempengaruhi kualitas.

Namun, dengan kecanggihan teknologi, Anda dapat mengompres video tanpa harus menurunkan kualitas. Di bawah ini kumpulan aplikasi dan website yang dapat membantumu mengompres video tanpa menurunkan kualitas secara drastis.


1. Cara Kompres Video dengan Aplikasi

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengompres video, salah satunya dengan menggunakan aplikasi tambahan. Dikutip dari Uscreen dan VEED.IO, berikut ini rekomendasi aplikasi kompres video yang bisa Anda unduh secara gratis di Google PlayStore.

VidCompact

Cara pertama adalah melalui aplikasi VidCompact. Anda dapat mengunduh aplikasi ini digunakan pada HP. VidCompact dapat digunakan untuk mengompres video, konversi video ke audio, konversi ke MP4, dan masih banyak lagi. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi VidCompact.
  2. Pilih menu ‘Trim & Compress’.
  3. Klik video yang ingin dikompres.
  4. Pilih resolusi video setelah dikompres, tersedia mulai dari 240p hingga 480p.
  5. Jika sudah, klik ikon ‘Compress Video’ dan ‘Save to Gallery’.

Panda Video Compressor

Rekomendasi aplikasi kompres berikutnya, yaitu Panda Video Compressor. Berbeda dengan aplikasi kompres video lainnya, Panda Video Compressor dapat mengunggah video yang Anda kompres ke email dan media sosial. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi Panda Video Compressor.
  2. Pilih video yang ingin Anda kompres.
  3. Atur ukuran video yang diinginkan.
  4. Klik menu ‘Compress’.
  5. Pilih menu ‘Save’ untuk menyimpan hasil video yang telah dikompres.

YouCut

Aplikasi berikutnya adalah YouCut. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur, yaitu mengedit, memangkas, dan mengompres video. Di bawah ini cara kompres video menggunakan aplikasi YouCut:

  1. Unduh aplikasi YouCut.
  2. Klik ikon (+).
  3. Pilih video yang akan dikompres.
  4. Setelah itu akan muncul halaman untuk mengedit, Anda dapat mengeditnya jika diperlukan.
  5. Pilih kualitas video yang diinginkan.
  6. Klik ‘Compress’ lalu tunggu hingga proses selesai.

2. Cara Kompres Video Melalui Online Tanpa Aplikasi

Untuk Anda yang tidak ingin repot mengunduh aplikasi tambahan, mungkin dapat mencoba untuk mengompres video melalui website. Cara ini juga dapat dilakukan di Laptop atau PC. Dikutip dari berbagai sumber, berikut berbagai rekomendasi website pengompres video yang bisa kamu gunakan:

OnlineConverter.com

Website pertama yang bisa Anda coba adalah OnlineConverter.com. Website ini cukup menarik lantaran dapat menunjukkan preview video setelah dikompres. Ada juga fitur untuk memilih kualitas audio. Ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan:

  1. Kunjungi website kompres video melalui link https://www.onlineconverter.com/compress-video.
  2. Pilih ‘Choose File’.
  3. Setelah itu akan muncul size video asli dan size perkiraan.
  4. Atur Audio Quality jika diperlukan.
  5. Selanjutnya, klik ‘Compress’ dan tunggu hingga selesai.
  6. Jika sudah, klik ‘Download Now’ untuk mengunduh hasilnya.

Clideo.com

Clideo.com memiliki tampilan yang kekinian sehingga mudah digunakan oleh siapapun. Selain itu, banyak fitur lain yang bisa kamu gunakan melalui website ini. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Buka website Clideo melalui link https://www.clideo.com/compress-video.
  2. Klik ‘Choose File’.
  3. Setelah itu, pilih video yang akan dikompres.
  4. Tunggu hingga proses upload selesai.
  5. Jika sudah berhasil, klik ‘Download’ untuk mengunduh hasil video.

FreeConvert.com

Rekomendasi website berikutnya adalah Freeconvert.com. Ada banyak fitur pada situs ini seperti konversi foto, konversi video, dan masih banyak lagi. Berikut ini langkah-langkah mengompres video menggunakan FreeConvert.com:

  1. Buka situs https://www.freeconvert.com.
  2. Klik ‘Choose File’ lalu pilih video yang akan kamu kompres.
  3. Setelah itu, pilih format video yang kamu inginkan
  4. Klik ‘Compress Now’.
  5. Tunggu hingga selesai, jika sudah klik ‘Download Now’.

VideoSmaller.com

Videosmaller memiliki kelebihan, yakni dapat mengompres video berukuran 500 MB tanpa membuat gambar pecah. Berikut langkah-langkah mengompres video menggunakan website tersebut:

  1. Masuk ke website Video Smaller melalui link https://www.videosmaller.com.
  2. Klik ‘Browse’ untuk memilih video yang akan dikompres.
  3. Klik ‘Upload Video’ untuk mengunggahnya ke website.
  4. Sesuaikan format, ukuran, dan resolusi.
  5. Selanjutnya, klik ‘Compress’ dan tunggu prosesnya selama beberapa saat.
  6. Klik ‘Download” dan video pun selesai dikompres.

CloudPresso.com

Cloudpresso.com. merupakan website kompres video yang memiliki tampilan sederhana. Meskipun demikian, website ini memiliki beberapa fitur lain yang dapat kamu gunakan, tidak hanya kompres video saja.

  1. Kunjungi website Cloudpresso pada link https://www.cloudpresso.com/compress-video.
  2. Klik ‘Select Files’ lalu pilih video yang akan kamu kompres.
  3. Atur kualitas video yang kamu inginkan.
  4. Jika sudah klik ‘Compress’.
  5. Setelah itu, klik ‘Download’.

Media.io

Website Media.io merupakan website kompres video yang menawarkan versi gratis maupun premiumnya. Selain kompres, ada juga fitur lainnya yang bisa kamu gunakan, seperti konversi video, putar video, dan lain sebagainya.

  1. Kunjungi website Media.io. melalui https://www.media.io/online-video-compressor.html.
  2. Klik ‘Choose File’ dan pilih video yang ingin dikompres.
  3. Pilih ‘Resolution dan Format’.
  4. Jika sudah, klik ‘Compress’.
  5. Tunggu proses upload kemudian pilih ‘Download All’.

Veed.io

Rekomendasi website berikutnya adalah Veed.io. Website ini cukup berbeda dengan yang lain lantaran tidak hanya menyediakan versi gratis, namun juga premium atau berbayar. Pada versi premiumnya tentu terdapat fitur yang lebih lengkap.

  1. Kunjungi situs Veed.io. melalui tautan https://www.veed.io/tools/video-compressor.
  2. Selanjutnya, klik ‘Choose Video’.
  3. Pilih ‘Upload a File’.
  4. Pilih video yang akan dikompres.
  5. Tunggu proses upload selesai.
  6. Setelah itu, pilih ‘Compression’, yaitu antara smaller, normal, atau high quality.
  7. Jika sudah klik ‘Compress Video’.
  8. Klik ‘Download Video’ dan proses selesai.

KeepVid.com

Cara kompres video tanpa aplikasi yang terakhir adalah melalui website KeepVid. Website ini mampu menghasilkan video dengan kualitas gambar jernih. Berikut langkah-langkah menggunakannya.

  1. Masuk ke website https://www.keepvid.com/video-compressor.html.
  2. Pilih tanda (+).
  3. Pilih dan tambahkan file yang ingin dikompres.
  4. Tunggu proses pengunggahan video.
  5. Pilih ‘Output Quality’ untuk menentukan kualitas gambar.
  6. Pilih resolusi dan opsi lainnya
  7. Klik ‘Compress Now’.
  8. Pilih ‘Download’ untuk menyimpan file hasil kompres.

Itulah beberapa rekomendasi aplikasi dan website yang bisa kamu gunakan untuk mengompres ukuran video. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

9 Cara Aman Transaksi Pakai BRImo

Jakarta

BRImo adalah salah satu super app banking yang banyak digunakan orang. Ini dia sembilan cara aman bertransaksi memakai aplikasi BRImo.

Dilansir dari situs resmi BRI, Senin (25/11/2024) BRImo adalah cara BRI melakukan transformasi digital untuk memudahkan nasabah bertransaksi kapan pun dan dimana pun. Mereka dapat bertransaksi dengan mudah menggunakan QRIS hingga EDC merchant BRI.

BRImo memiliki lebih dari 36 juta pengguna di dalam dan termasuk juga di luar negeri. Dikutip dari detikFinance, BRImo juga memfasilitasi kebutuhan transaksi lintas negara melalui fitur transfer internasional ke lebih dari 160 negara, serta pembayaran QR di luar negeri.


BRImo menawarkan fitur lengkap dari seluruh channel di ATM, internet banking BRI web, SMS banking dan internet banking BRI mobile serta memperluas kerja sama dengan biller-biller agregator untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Bagi calon nasabah, BRI pun memberikan kemudahan. Pembukaan rekening pun bisa dilakukan melalui BRImo. Tapi dengan segala kemudahan itu, bukan artinya nasabah abai dan lengah saat bertransaksi dengan BRImo.

Bertransaksi memakai aplikasi BRImo, tentunya tetap harus mempertimbangkan kehati-hatian, waspada dan mencari cara-cara yang aman. Dari laman resmi BRImo, berikut ini adalah tipsnya:

1. Download BRImo dari tempat yang resmi

Untuk pengguna pertama, jangan terbujuk untuk mendownload dari tempat yang tidak jelas. Hati-hati dengan jebakan laman abal-abal atau menyerupai asli.

Unduhlah aplikasi BRImo dari tempat yang resmi di Google Play Store, App Store atau Huawei App Gallery.

2. Hindari WiFi publik saat transaksi dengan BRImo

Pakailah jaringan internet yang aman jika bertransaksi dengan aplikasi BRImo. Anda bisa memakai jaringan internet seluler atau WiFi di rumah sendiri.

Hindarilah memakai WiFi publik yang gratisan misalnya di stasiun, bandara, pelabuhan, terminal, mall dll. WiFi publik rentan soal keamanan dan mudah disusupi penjahat siber.

3. Jangan gunakan User ID dan Password yang mudah ditebak

Kebiasaan kita adalah memakai password yang gampang diingat, tapi gampang ditebak orang lain. Hindari password yang terkait dengan informasi kehidupan pribadi.

Baiknya, carilah password yang acak dan tidak terkait kehidupan pribadi, tapi tetap bisa Anda ingat. Misalnya saja lirik lagu, atau judul film. Jangan lupa kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka dan tanda baca.

Anda bisa memakai password manager, jika khawatir lupa dengan password sendiri.

4. Hindari pemakaian tanggal lahir untuk PIN BRImo

Ingat ya, jangan pakai tanggal lahir sebagai PIN BRImo, karena rawan dibobol. Pilihlah angka lain yang bisa Anda ingat misalnya karena ada momen khusus. Cara lainnya adalah, bikin kombinasi angka yang mudah Anda ingat polanya di keypad smartphone.

5. Rahasiakan User ID, Password dan PIN dari orang lain

Ini sudah mutlak. User ID, Password dan PIN adalah informasi yang harus kita simpan sendiri. Jangan dibagi kepada orang lain, apapun bujuk rayu mereka.

Ingat, petugas bank bahkan tidak menanyakannya. Jadi untuk apa data ini dibagi dengan orang lain.

6. Ubah Password dan PIN secara rutin

Mungkin malas rasanya, tapi mulailah biasakan mengubah password dan PIN secara rutin. Hal ini untuk meningkatkan kualitas keamanan aplikasi perbankan kita dan semakin menjauhkan dari risiko kebobolan.

7. Periksa mutasi rekening secara rutin

Memeriksa mutasi rekening secara rutin perlu dilakukan untuk mengecek apakah selama ini transaksi yang kita lakukan dengan BRImo berlangsung normal dan wajar. Kalau ada transaksi yang mencurigakan atau Anda merasa tidak melakukannya, segera hubungi pihak bank.

8. Aktifkan SMS Notifikasi di kantor BRI terdekat

Jika Anda hendak mengaktifkan SMS notifikasi pertama kalinya untuk aplikasi BRImo, baiknya itu dilakukan di kantor BRI terdekat. Jika seandainya ada masalah, Anda bisa segera ditangani costumer service BRI dengan segera.

9. Pastikan Log Out sempurna saat selesai memakai BRImo

Rata-rata orang sekarang punya kebiasaan membuka banyak aplikasi sekaligus di smartphone. Namun jika salah satunya adalah aplikasi bank, berhati-hatilah.

Biasakan untuk log out atau menutup aplikasi dengan sempurna setelah selesai memakai BRImo. Hal ini sebagai tindakan preventif jika seandainya smartphone kita hilang, jatuh, dicopet yang artinya ada risiko berpindah tangan. Dengan begitu, kita menutup kemungkinan orang yang mendapatkan smartphone kita bisa langsung membuka aplikasi BRImo.

Itulah tadi 9 cara aman transaksi memakai BRImo. Semoga tipsnya bermanfaat!

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com