Tag Archives: gang viral

Surga Kuliner Murah dan Kafe Hits di Jakarta Selatan



Jakarta

Di balik hiruk pikuk Blok M, ada sebuah gang yang jadi sorotan warganet. Gang ini menawarkan jajanan murah meriah sekaligus deretan kafe hits yang membuatnya dijuluki surga kuliner Jakarta Selatan.

Gang viral blok M berada di area pinggir jalan dan lantai 1 gedung Pasaraya Blok M terletak di Jl. Iskandariyah II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Disebut gang viral karena tenant atau makanan yang viral di media sosial serta terkenal murah.

Gang ini memang cukup spesial. Bentuk kedai dan toko yang unik dengan kursi dan mejanya yang lucu berbentuk ufo alien, juga makanan kekinian, serta harga yang relatif terjangkau.


Gang Viral Pasaraya Blok M, JakselGang Viral Pasaraya Blok M, Jaksel saat malam (Qonita Hamidah/detikcom)

Pasaraya Blok M adalah salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta yang terkenal dengan koleksi produk lokal dan UMKM, termasuk batik, kerajinan tangan, serta berbagai kuliner khas Nusantara.

Meski era kejayaannya sempat meredup, kini Pasaraya kembali berbenah dan tetap menjadi tujuan menarik bagi wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh berkualitas.

Berdasarkan penelusuran detiktravel, ada sebuah kafe lucu dengan interiornya yang menarik. Butter baby, kafe ini dicat berwarna kuning. Kafe ini mengangkat tema alien yang lucu, disini traveler akan duduk di ruangan yang akan membawa traveler seolah menaiki pesawat alien.

Selain kafe alien (Butter Baby) masih banyak lagi kafe hidden gem di gang viral Pasaraya Blok M. Berdasarkan penuturan Muti, pemandu wisata Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan semua kafe atau tenant kuliner di Pasar Raya ada di lantai 1 atau area pinggir jalan ini, lantai 2 diisi dengan koleksi pewayangan dan aneka kerajinan lainnya.

Sejumlah tenant lain di area ini adalah Make Some Room (toko baju), Mack’s Creamy (toko es krim), Coffebar Musik Saltbread (kopi), Hoomie Dough (donuts, drinks, coffe), Busycheese Cafe (kafe), Cups (kios makanan Jepang), dan T Ninety Nine (milk tea & fruit tea).

Di Gang Viral Pasaraya Blok M ini terdapat 14 kios yang menawarkan berbagai makanan, minuman, hingga photobooth.

“Aku baru tahu kalau jalanan ini namanya gang viral, aku sering lewat tapi ga tau namanya, dan ternyata di sini banyak sekali kafe yang unik, ya,” kata Rosa, seorang kreator konten yang sedang berkeliling Blok M.

Gang viral itu biasanya ramai saat akhir pekan. Di hari-hari biasa, pengunjung juga banyak, namun antrean di toko-toko tidak sampai mengular.

“Kalau hari biasa nggak sampai antri keluar sih, malam minggu biasanya antri sampai luar sampai depan pintu masuk Gang Viral,” kata petugas keamanan Gang Viral Blok M.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Gang Viral Pasaraya Blok M, Kuliner Murah Meriah, Estetik, dan Instagramable!



Jakarta

Gang sempit di samping Pasaraya Blok M ini menjelma ruang nongkrong baru anak muda Jakarta. Deretan kursi plastik di depan warung makan, mural warna-warni, hingga lampu hias yang digantung sederhana membuat suasana terasa santai dan akrab.

Gang Viral Pasaraya Blok M menjadi julukannya. Tak hanya anak muda, warga sekitar juga ikut meramaikan. Ada yang datang sekadar jajan gorengan, menyeruput kopi, atau sekadar ngobrol sambil menikmati sore. Rojali alias rombongan jarang beli dan Rohana atau rombongan hanya nanya menjadi pemandangan khas yang menambah warna suasana di gang itu.

Kursi di beberapa kios makanan masih terlihat kosong sore itu.


“Kalau hari biasa nggak sampai antri keluar si, malam minggu biasanya antri sampai luar sampai depan pintu masuk Gang Viral,” kata salah satu petugas keamanan Gang Viral Blok M yang enggan disebut namanya.

Dalam perbincangan detiktravel dengan Risa Amalia, seorang pekerja asal Senen, Jakarta Pusat, yang sedang libur, ia sengaja mampir ke Gang Viral Pasaraya Blok M karena menilai tempat itu cocok untuk nongkrong. Dia juga penasaran karena gang itu kerap muncul dalam video-video vlog kreator konten.

Dalam perjumpaan dengan detiktravel pada Rabu (1/10/2025), Risa sedang berkunjung ke Butter Baby, salah satu toko kuliner di Gang Viral Pasaraya. Butter Baby dikenal unik dengan desain berwarna kuning berbentuk menyerupai pesawat UFO. Menjelang sore, toko itu ramai namun, pengunjung belum antre.

Butter Baby adalah salah satu kedai di gang itu. Di Gang Viral Pasaraya, terdapat 14 kios dengan beragam jualan, mulai dari makanan, minuman, hingga photobooth.

Gang itu menjadi popular selain karena keunikannya, juga dinilai menawarkan makanan dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu – Rp 65 ribu. Menu makannya juga kekinian, sehingga bikin kepo pengunjung.

Menurut petugas keamanan Gang Viral Pasaraya Blok M, jam operasional Gang Viral Pasaraya Blok M mengikuti jam operasional Pasaraya yaitu pukul 10.00 hingga 22.00.

Keunikan Gang Viral Pasaraya Blok M

Gang Viral Pasaraya Blok M, JakselGang Viral Pasaraya Blok M, Jaksel (Qonita Hamidah/detikcom)

Gang Viral Pasaraya Blok M sendiri terletak di kawasan Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Tempat ini ramai dikunjungi karena memiliki banyak spot menarik.

Masingmasing kios di Gang Viral Pasaraya memiliki ciri khas unik, baik dari warna, bentuk bangunan, maupun menu kuliner yang ditawarkan. Soal menu makanan memang sangat beragam, mulai dari jajanan ringan, makanan berat, minuman segar. Ada pula kiso yang menjajakan pakaian dan photobox.

Sepanjang jalan Gang Viral Pasaraya Blok M, tersedia meja dan kursi yang ditata rapi untuk pengunjung. Fasilitas ini merupakan milik masing-masing kios yang diletakkan di depan kios mereka, sehingga pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati makanan.

Menjelang sore, suasana ramai lebih terlihat di dalam kios, sementara di luar tidak sampai menimbulkan antrean panjang. Pengunjung bisa memilih menikmati hidangan di dalam maupun di luar kios.

Menariknya, Gang Viral bukanlah sebuah gang dengan dinding di kanan-kirinya, melainkan jalanan di jalan Pasaraya Blok M yang dipenuhi kios kuliner.

Saat ini, terdapat 14 kios makanan yang bisa detikers coba, di antaranya:

1. Make some room (toko baju)
2. Mack’s Creamy (toko es krim)
3. Coffebar Musik Saltbread (kopi)
4. Hoomie Dough (donuts, drinks, coffe),
5. Busycheese Cafe (kafe)
6. Cups (kios makanan jepang)
7. T Ninety Nine (milk tea & fruit tea)
8. Jawaica (kuliner nasi ayam)
9. Kaya Tiyam
10. Tjahaja Abadi
11. Butter Baby
12. Dracikan Coffe Bar
13. The Misoa
14. The Kaiser Bar.

Selain kuliner, pengunjung yang gemar berfoto juga bisa mencoba photobox Tahi Lalat yang tersedia di area ini.Dengan konsep estetik dan instagramable, Gang Viral Pasaraya Blok M menjadi tempat nongkrong yang pas bagi detikers untuk menikmati kuliner sekaligus berburu spot foto di area dinding unik yang tersedia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Main ke Blok M Demi Jajanan Viral, Wajib Datang Jam Berapa Biar Tidak Antre?



Jakarta

Kawasan Blok M di Jaksel tidak pernah kehilangan magnet bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Termasuk area sekitar Pasaraya Blok M yang saking seringnya memperoleh perhatian netizen hingga disebut gang viral. Selalu ada yang baru hingga menarik atensi warga Jakarta dan sekitarnya.

detikTravel sempat mengunjungi kawasan gang viral Blok M pada Rabu (2/10/2025) pada sore selepas jam kantor. Area ini memang baru hidup di sore hari ketika matahari beranjak ke barat, setelah semua tenant mulai beroperasi menyapa pelanggan dari berbagai kelompok usia.


Suasana gang viral Blok M pada hari kerja ternyata tidak seramai saat hari libur. Pengunjung tak perlu antri terlalu lama untuk menikmati kudapan viral. Kondisi ini jadi tips yang disarankan Revan, salah satu pengunjung Blok M bagi yang ingin menikmati jajanan viral.

“Biasanya antre, terutama saat weekend. Saran aku, kalau mau menghindari antrean datang saja pas awal buka sekitar pukul 10 pagi dan hari biasa jangan weekend,” kata Revan yang baru pulang kerja saat ditemui detikTravel.

Selain menghindari keramaian, memilih waktu yang tepat untuk main ke Blok M memungkinkan pengunjung menikmati kuliner dan vibe yang ditawarkan Blok M. Misal kafe yang Instagrammable, tersedia photobooth, dihiasi pernak-pernik lucu, dan punya desain yang menarik perhatian.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Worth it banget buat dikunjungi,” kata Ira, salah satu pengunjung gang viral Blok M dari Lenteng Agung. Saat ditemui detikTravel, Ira sedang menikmati semangkuk es krim di lapak yang sempat viral dengan aneka rasa tak biasa dari produk turunan susu ini.

Hal serupa diungkapkan Indah, seorang pekerja asal Jakarta Selatan yang memilih main ke Blok M selepas jam kerja. Indah sedang kongkow bersama sekelompok temannya sambil menikmati hidangan berat, aneka camilan, dan berbagai minuman di sore hari menjelang malam.

“Makan di sini worth it (nyenengin) karena makanannya enak dan pelayanannya cepat juga,” kata Indah yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Selepas jam kerja adalah waktu yang tepat karena tidak terlalu ramai sehingga bisa benar-benar menikmati gang viral Blok M.

Sebelum memilih kafe atau resto yang bakal jadi tempat nongkrong detikers bisa survey lebih dulu, atau menyimak review dari warganet. Selain pilihan menu dan vibe kafe, ketersediaan tempat duduk, meja, dan area konkor patut jadi pertimbangan.

“Di sini tempat duduknya lumayan banyak, ada outdoor-nya juga,” kata Indah salah satu pekerja dari Palmerah yang datang ke Blok M bersama teman-temannya. Indah memilih suatu kafe yang menjual aneka hidangan Asia Tenggara untuk menikmati sore hari sebelum malam.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Pertimbangan dari para pengunjung gang viral Blok M tentu bisa jadi pertimbangan detikers. Blok M kini telah menjelma jadi kawasan wisata urban dengan berbagai pilihan wisata. Dengan pemilihan waktu yang tepat, detikers bisa memaksimalkan waktu untuk jalan-jalan sambil makan berbagai kuliner viral.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Main ke Blok M Demi Jajanan Viral, Wajib Datang Jam Berapa Biar Tidak Antre?



Jakarta

Kawasan Blok M di Jaksel tidak pernah kehilangan magnet bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Termasuk area sekitar Pasaraya Blok M yang saking seringnya memperoleh perhatian netizen hingga disebut gang viral. Selalu ada yang baru hingga menarik atensi warga Jakarta dan sekitarnya.

detikTravel sempat mengunjungi kawasan gang viral Blok M pada Rabu (2/10/2025) pada sore selepas jam kantor. Area ini memang baru hidup di sore hari ketika matahari beranjak ke barat, setelah semua tenant mulai beroperasi menyapa pelanggan dari berbagai kelompok usia.


Suasana gang viral Blok M pada hari kerja ternyata tidak seramai saat hari libur. Pengunjung tak perlu antri terlalu lama untuk menikmati kudapan viral. Kondisi ini jadi tips yang disarankan Revan, salah satu pengunjung Blok M bagi yang ingin menikmati jajanan viral.

“Biasanya antre, terutama saat weekend. Saran aku, kalau mau menghindari antrean datang saja pas awal buka sekitar pukul 10 pagi dan hari biasa jangan weekend,” kata Revan yang baru pulang kerja saat ditemui detikTravel.

Selain menghindari keramaian, memilih waktu yang tepat untuk main ke Blok M memungkinkan pengunjung menikmati kuliner dan vibe yang ditawarkan Blok M. Misal kafe yang Instagrammable, tersedia photobooth, dihiasi pernak-pernik lucu, dan punya desain yang menarik perhatian.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Worth it banget buat dikunjungi,” kata Ira, salah satu pengunjung gang viral Blok M dari Lenteng Agung. Saat ditemui detikTravel, Ira sedang menikmati semangkuk es krim di lapak yang sempat viral dengan aneka rasa tak biasa dari produk turunan susu ini.

Hal serupa diungkapkan Indah, seorang pekerja asal Jakarta Selatan yang memilih main ke Blok M selepas jam kerja. Indah sedang kongkow bersama sekelompok temannya sambil menikmati hidangan berat, aneka camilan, dan berbagai minuman di sore hari menjelang malam.

“Makan di sini worth it (nyenengin) karena makanannya enak dan pelayanannya cepat juga,” kata Indah yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Selepas jam kerja adalah waktu yang tepat karena tidak terlalu ramai sehingga bisa benar-benar menikmati gang viral Blok M.

Sebelum memilih kafe atau resto yang bakal jadi tempat nongkrong detikers bisa survey lebih dulu, atau menyimak review dari warganet. Selain pilihan menu dan vibe kafe, ketersediaan tempat duduk, meja, dan area konkor patut jadi pertimbangan.

“Di sini tempat duduknya lumayan banyak, ada outdoor-nya juga,” kata Indah salah satu pekerja dari Palmerah yang datang ke Blok M bersama teman-temannya. Indah memilih suatu kafe yang menjual aneka hidangan Asia Tenggara untuk menikmati sore hari sebelum malam.

gang viral blok mlapak di gang viral Blok M (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Pertimbangan dari para pengunjung gang viral Blok M tentu bisa jadi pertimbangan detikers. Blok M kini telah menjelma jadi kawasan wisata urban dengan berbagai pilihan wisata. Dengan pemilihan waktu yang tepat, detikers bisa memaksimalkan waktu untuk jalan-jalan sambil makan berbagai kuliner viral.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com