Tag Archives: gejala

Penting! Ini 9 Komponen Mobil yang Perlu Dicek sebelum Trabas Hujan



Jakarta

Musim hujan mulai intens di berbagai daerah. Jalanan licin, genangan air, hingga kabut menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil. Karena itu, sebelum mobil dipakai menembus hujan, penting untuk memastikan semua komponennya dalam kondisi prima agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

9 Komponen Wajib Dicek Sebelum Terabas Hujan

Dijelaskan Auto2000, berikut sembilan komponen mobil yang wajib dicek sebelum menghadapi cuaca ekstrem:

1. Ban Mobil

Pastikan kondisi ban masih layak pakai dan tekanan udaranya sesuai rekomendasi pabrikan. Ban aus bisa memicu aquaplaning alias kehilangan cengkeraman di jalan basah. “Gejala aquaplaning bisa membuat mobil tergelincir, karena itu penting memastikan kondisi ban prima,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.


2. Sistem Rem

Periksa kampas rem dan cairan rem agar daya pengereman tetap optimal di jalan licin. Hindari kebocoran atau endapan kotoran di saluran rem.

3. Wiper dan Washer

Pastikan karet wiper tidak getas dan tangki washer terisi penuh agar kaca tetap bersih dan visibilitas terjaga.

4. Lampu Mobil

Pastikan semua lampu berfungsi, baik depan maupun belakang, untuk meningkatkan visibilitas saat hujan deras.

5. Karet Pintu dan Jendela

Periksa kondisi karet agar air tidak masuk ke dalam kabin. Termasuk karet panoramic roof jika ada.

6. AC Mobil

AC yang dingin membantu mencegah embun di kaca depan dan menjaga kenyamanan kabin.

7. Perlengkapan Darurat

Senter, dongkrak, kunci roda, dan kotak P3K wajib ada di mobil, termasuk ban serep yang siap pakai.

8. Sistem Kelistrikan

Cek aki dan sistem listrik, apalagi saat hujan semua fitur seperti lampu dan wiper bekerja bersamaan.

9. Kaki-kaki Mobil

Pastikan shock absorber, bushing, dan sistem kemudi tidak bermasalah agar mobil tetap stabil di jalan licin.

Sebagai tambahan, pengemudi juga perlu menyiapkan payung, sandal plastik, pakaian ganti, dan air minum di mobil. Kalau tak sempat ke bengkel, servis bisa dilakukan lewat THS – Auto2000 Home Service, yang siap datang ke rumah atau kantor untuk perawatan ringan di musim hujan.

(lua/dry)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

8 Ciri-ciri Filter Oli Motor Matik Harus Diganti, Jangan Diabaikan!


Jakarta

Filter oli adalah tabung/ atau cartridge yang dilalui oli mesin guna menyaring kontaminan dan partikel keausan.

Tapi seiring waktu, filter oli bisa mengalami penumpukan kotoran sehingga berisiko kehilangan efektivitasnya. Oleh karena itu, penting untuk tahu ciri-ciri filter oli motor matik yang harus diganti.

Ciri-ciri Filter Oli Motor Matik Harus Diganti

Dilansir Auto Zone, berikut adalah tanda-tanda perlu ganti filter oli motor matic:


Tekanan oli menurun bisa disebabkan oleh penyumbatan di filter oli. Tekanan oli rendah bisa berakibat buruk bagi umur mesin.

Lampu pada dasbor atau pengukur bisa menyala/berkedip ketika mesin dalam keadaan diam.

2. Ketika Oli Mesin Terlihat Terlalu Gelap atau Kental

Setiap bulan ketika pengendara memeriksa level dan kondisi oli mesin, oli akan tampak kecokelatan dan terasa halus di antara jari-jari.

Indikasi adanya kontaminan dalam oli yang tidak tersaring dengan baik bisa dilihat dari oli yang terasa berpasir dan warnanya tampak hitam. Hal ini bisa membuat kontaminan dalam oli yang tidak tersaring dengan baik.

Tanda tersebut merupakan salah satu tanda filter oli harus diganti sekaligus oli juga harus diganti.

3. Mesin Terlalu Panas

Oli mesin bisa berperan hingga 40% dalam pendinginan mesin. Namun, oli harus mengalir dengan baik melalui mesin ke pendingin oli, dan melalui filter.

Kalau filter oli penuh dengan kontaminan, oli tidak akan bersirkulasi dengan baik sebagaimana mestinya. Hal ini mungkin membuat suhu akan mulai naik.

Apabila suhu mencapai zona merah atau membuat lampu peringatan menyala, ini adalah ciri kalau oli tidak bersirkulasi cukup baik untuk menyebarkan panas.

4. Asap Knalpot Kotor

Filter oli yang tersumbat bisa membuat fluktuasi tekanan di dalam mesin. Selain itu, sejumlah kecil oli juga bisa masuk melewati ring piston dan ke dalam ruang pembakaran.

Ketika terbakar, oli akan menghasilkan kotoran yang seperti berwarna hitam atau cokelat saat keluar dari knalpot.

5. Adanya Kebocoran

Tanda-tanda filter oli motor matic perlu diganti selanjutnya adalah saat filter oli bocor. Kalau pengendara melihat tetesan di bawah motor, bisa melacaknya hingga ke adaptor filter oli.

Seringnya, gejala kebocoran filter oli berarti filter tidak menutup rapat flensa. Filter mungkin kendur, segelnya rusak, atau mungkin badan filter oli terbentur, serta bocor.

6. Lampu Perawatan (Maintenance Light) Menyala

Di era modern sekarang, sudah banyak kendaraan yang dilengkapi dengan monitor masa pakai oli atau sistem pengingat perawatan yang bisa memberitahu kapan oli harus diganti berikutnya.

Nah, seringkali pengendara bisa menggunakan sistem ini sebagai pengingat untuk mengganti filter oli.

7. Efisiensi Bahan Bakar yang Buruk

Kurangnya pelumasan bisa membuat peningkatan resistansi di dalam mesin. Untuk membuatnya terus berputar sebagaimana mestinya, mesin membutuhkan lebih banyak energi.

8. Penurunan Kinerja Mesin

Resistansi lebih tinggi membuat tingkat kinerja yang lebih rendah bisa dideteksi. Pada mesin, hal ini utamanya berlaku untuk turbocharger dan supercharger.

Kalau kendaraan kekurangan oli, turbocharger dan supercharger bisa rusak atau keausan. Tentunya hal tersebut akan mengurangi kinerja mesin.

Apa Akibatnya jika Filter Oli Tidak Diganti?

Akibat jika filter oli tidak diganti adalah bisa membuat media di dalam filter menjadi jenuh, yang pada akhirnya filter akan berhenti berfungsi.

Selain itu, bahan kimia dan kotoran yang tersisa dari pembakaran juga bisa menumpuk di dalam oli.

Menurut situs iMotorbike, bahkan disarankan kalau setiap kali mengganti oli juga harus mengganti filter oli. Tujuannya agar tidak mengontaminasi oli baru yang akan dimasukkan ke dalam mesin.

Filter oli berperan dalam menjaga oli mesin tetap bersih, sehingga bisa mengurangi hambatan antara komponen yang bergerak.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Sudah Turun Mesin Bisa Normal Lagi?



Jakarta

Istilah turun mesin berarti pembongkaran besar-besaran pada mesin. Kalau sudah dibongkar total, bisakah kondisi mesin normal lagi?

Setiap kendaraan membutuhkan perawatan. Makanya, ada jadwal servis berkala untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima. Kalau jarang dirawat tak perlu heran mobil jadi cepat rusak. Bukan tidak mungkin mobil jadi harus dibongkar atau kerap disebut turun mesin.

Turun mesin atau dikenal dengan istilah overhaul merupakan suatu proses pembongkaran pada mesin karena harus memeriksa komponen atau melakukan perbaikan secara menyeluruh. Overhaul juga dapat diartikan dengan membongkar mesin untuk mengganti berbagai komponen rusak karena melewati batas usia pemakaian.


Lalu kalau mobil sudah turun mesin apa bisa kembali normal? Dikutip laman Astra Daihatsu Motor, mobil yang sudah turun mesin masih bisa kembali normal. Diharapkan setelah melakukan overhaul, mesin bisa kembali prima seperti sedia kala. Bila kamu mau melakukan overhaul pada mesin, jangan asal pergi ke sembarang bengkel. Pastikan bengkel tersebut memang ahli mengerjakan proses overhaul.

Untuk diketahui, ada beberapa ciri kendaraan harus turun mesin. Meski umumnya dilakukan pada mobil yang sudah berumur, tapi tak menutup kemungkinan overhaul bisa juga terjadi bila mobil punya ciri-ciri berikut, dilansir laman Hyundai Indonesia.

Tanda Mobil Harus Turun Mesin

1. Keluar Asap Berwarna Putih dari Knalpot

Tanda pertama dan paling kentara dari sebuah kendaraan yang harus mengalami turun mesin adalah keluarnya asap berwarna putih dari kendaraan. Asap putih ini biasanya dibarengi dengan aroma yang tidak sedap.

Asap putih merupakan pertanda bahwa kinerja mesin pada kendaraan kamu sudah menurun. Apabila muncul tanda ini, tak perlu ragu segera bawa mobil ke bengkel.

2. Air Radiator Berminyak

Selalu periksa air radiator kendaraan secara rutin. Terlebih bila kendaraan sering digunakan harian dan usianya sudah lebih dari lima tahun. Pasalnya, air radiator bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada kendaraan kamu. Salah satunya adalah memberi tanda harus turun mesin. Ketika oli masuk ke saluran radiator, hal tersebut menandakan kinerja mesin yang mulai menurun.

3. Kepala Busi Terkena Oli

Selain bagian radiator, kepala busi juga bisa basah oleh oli karena kinerja kendaraan yang tidak maksimal. Jika hal ini terjadi, maka ruang kompresi bisa terbakar dengan mudahnya. Ini berbahaya bagi kendaraan karena akan mudah panas dan mogok.

4. Suhu Mesin Naik

Inilah awal mula gejala dari mesin kendaraan yang harus turun mesin. Dalam pemakaian tingkat tinggi, wajar apabila mesin kendaraan sedikit panas. Namun, apabila mobil mudah panas padahal jarang digunakan, itu artinya ada masalah pada mesin kendaraan. Mesin yang panas berpotensi membuat mobil mogok. Maka dari itu, jika sudah mengalami pertanda ini, segera bawa mobil ke bengkel.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

10 Cara Alami agar Tidak Mabuk Saat Naik Mobil, Tak Perlu Obat


Jakarta

Perjalanan naik mobil sering menjadi hal menakutkan bagi orang yang punya masalah mabuk perjalanan. Mereka sering khawatir mengalami mual dan muntah di tengah perjalanan.

Biasanya mereka mengatasi dengan minum obat antimabuk. Namun bagaimana jika lupa membeli obat? Detikers bisa mencoba cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil. Cara ini juga bisa dibiasakan agar tidak bergantung pada obat antimabuk.

Cara Alami agar Tidak Mabuk Saat Naik Mobil

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan dan rumah sakit swasta, berikut ini 10 cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil:


1. Istirahat Cukup

Cegah mabuk perjalanan dengan beristirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Perjalanan jauh membutuhkan tubuh yang bugar. Jika kurang istirahat, maka kemungkinan kondisi kamu menjadi tidak fit, merasa pusing, dan mual saat perjalanan.

2. Jangan Terlalu Kenyang

Cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil selanjutnya adalah mencegah perut terlalu kenyang. Jadi, jangan makan terlalu banyak sesaat sebelum naik mobil. Guncangan mobil di perjalanan lebih mudah menyebabkan mual pada perut yang penuh.

3. Atur Posisi Duduk

Jika detikers punya riwayat mabuk perjalanan, maka atur posisi duduk dengan tepat. Biasanya posisi menghadap belakang dan samping biasanya lebih mudah menyebabkan pusing dan gejala mabuk.

Usahakan duduk di posisi yang bisa melihat jalan dan menghadap depan. Jika memungkinkan, pilih tempat duduk yang minim guncangan, jangan berada di atas ban bus.

4. Makan Snack

Sediakan makanan ringan atau snack kering saat hendak naik mobil. Cara ini ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan. Snack yang cocok antara lain keripik, makanan manis atau buah-buahan untuk mencegah dan mengurangi perasaan mual.

5. Mengonsumsi Jahe atau Permen Mint

Minum air jahe atau mengunyah permen mint juga merupakan cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil. Cara ini ampuh untuk mencegah dan meredakan mual dan muntah karena mabuk perjalanan.

6. Alihkan Perhatian

Terkadang orang mengalami mabuk perjalanan karena terlalu fokus berpikir bahwa dirinya akan mual ketika naik mobil. Nah, cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengalihkan perhatian, misalnya dengan mendengarkan musik, bernyanyi, mengobrol, dan sebagainya.

7. Jangan Lihat Buku atau HP

Jangan mengalihkan perhatian dengan membaca buku dan bermain HP. Hal ini justru memicu rasa mual dan pusing, Ketika mata fokus pada satu titik yang dekat, sementara mobil terus bergerak, maka terjadi ketidakselarasan antara mata dan telinga.

8. Pejamkan Mata

Memejamkan mata juga ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan saat naik mobil. Pejamkan mata sejenak dan ambil napas perlahan. Jika bisa tidur, akan lebih mudah bagi kamu untuk mencegah mabuk perjalanan.

9. Hirup Udara Segar

Salah satu penyebab mual dan pusing adalah udara di dalam mobil yang kurang segar atau bau parfum mobil yang kurang cocok. Untuk mengatasinya, buka jendela mobil atau berhenti sebentar untuk keluar dari mobil.

10. Aromaterapi

Terakhir, cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil adalah dengan memasang aromaterapi atau minyak angin. Aroma yang bisa membantu seperti kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah.

Sepuluh cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil ini dapat menjadi alternatif dalam perjalanan. Sebelumnya, pastikan tubuh dalam kondisi cukup sehat untuk menempuh perjalanan jauh.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Tips Jumper Aki Mobil dengan Aman



Jakarta

Pada situasi aki mobil tiba-tiba drop, ada solusi alternatif bisa dilakukan dengan cara men-jumper aki mobil. Nah, bagaimana cara yang aman?

Hyundai Gowa, sebagai salah satu dealer dari Hyundai, membagikan tips cara men-jumper dengan benar.

Sebelum masuk ke tahapan cara men-jumper aki. Tanda-tanda aki mobil Anda membutuhkan jumper dapat dikenali melalui beberapa gejala:


  • Dari starter mobil terasa lemot atau bahkan gagal sama sekali saat menghidupkan mesin. Ini adalah tanda umum bahwa daya aki mulai menurun.
  • Lampu mobil yang terlihat lebih redup dari biasanya juga bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak mampu menyuplai listrik dengan optimal.
  • Klakson yang terdengar lemah atau tidak berbunyi sama sekali juga merupakan salah satu sinyal bahwa aki mulai melemah.
  • Terakhir, jika mesin mobil mati mendadak saat sedang digunakan, hal ini bisa saja disebabkan oleh aki yang tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika mobil Anda mengalami tanda-tanda tersebut, maka tidak perlu khawatir. Berikut Hyundai Gowa berikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk jumper aki mobil Anda:

  1. Posisikan kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terjangkau, tapi jangan biarkan kendaraan bersentuhan.
  2. Hindari kipas atau komponen yang bergerak di kompartemen mesin setiap saat, bahkan saat kendaraan dimatikan.
  3. Matikan semua perangkat listrik seperti radio, lampu, AC, dll.
  4. Tempatkan kendaraan di posisi P (Parkir), terapkan rem parkir, dan segera matikan kedua kendaraan.
  5. Sambungkan kabel jumper sesuai urutan. Pertama, sambungkan satu kabel jumper ke terminal jumper merah positif (+) di kendaraan Anda.
  6. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper ke terminal baterai/ jumper merah, positif (+) pada kendaraan pembantu.
  7. Hubungkan kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground pada baterai/sasis kendaraan pembantu.
  8. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground sasis kendaraan Anda. Jangan biarkan kabel jumper bersentuhan dengan apapun kecuali dengan baterai yang benar atau terminal jumper atau ground yang benar. Jangan bersandar pada baterai saat terhubung.
  9. Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan bekerja sekitar 2.000 rpm selama beberapa menit. Kemudian hidupkan kendaraan Anda.

Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menangani jumper aki dalam kondisi darurat. Perlu diingat bahwa jumper aki bukanlah solusi akhir untuk mengatasi aki soak. Sebagai langkah terakhir, jika kendaraan Anda masih belum dapat menyala setelah beberapa kali mencoba, mungkin sudah saatnya untuk melakukan servis. Pastikan Anda mencari bantuan dari teknisi yang berpengalaman dan terpercaya.

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Ini Gejala Filter Bensin Mobil Tersumbat



Jakarta

Seiring pemakaian, filter bensin pada mobil bisa saja tersumbat. Hal ini menyebabkan berbagai gejala yang dapat dirasakan oleh pemilik kendaraan.

Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo membeberkan, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan jika filter bensin kotor atau bahkan tersumbat. Mampatnya filter bensin itu membuat tersendatnya pasokan bahan bakar ke mesin.

“Biasanya kalau karena kotoran aja ya, pertama dia pada proses hidupinnya agak susah, terus kemudian tarikan terasa agak berat nggak seperti biasanya. Sampai di kondisi yang benar-benar (parah) dia nggak bisa digas tuh, dia bisa hidup tapi nggak bisa digas. Itu udah sampai tahap benar-benar harus diganti. Dan paling ekstremnya kalau filter benar-benar kotor ya dia nggak bisa hidup. Bertahap sih nggak langsung,” kata Eko kepada detikOto, Senin (2/11/2024).


Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat filter BBM pada mobil tersumbat. Misalnya terdapat kotoran yang menyumbat di filter sehingga pemilik kendaraan merasakan tarikan berat, brebet, atau bahkan sampai tidak bisa digas.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh,” ujar Eko.

“Kotoran bisa dua faktor, bisa dari tangki, bisa juga dari bahan bakarnya. Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu mesti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

Dari pihak agen pemegang merek memang tidak ada rekomendasi perawatan filter bensin. Namun, Eko mengatakan pada kendaraan-kendaraan tertentu filter bensin akan diperiksa saat mobil diservis berkala di bengkel resmi.

“Kalau (tipe) yang filternya di luar tangki itu memang ada (perawatannya), di 40 ribu km, di 80 ribu kita cek. Setiap 20 ribu km kita cek, kita bersihin. Udah termasuk di servis berkala,” katanya.

Namun, ada juga jenis kendaraan yang jika filter BBM-nya tersumbat, maka harus menguras tangki bahan bakar. Adapun biaya untuk kuras tangki bahan bakar berkisar antara Rp 260 ribu sampai Rp 520 ribu tergantung tipe kendaraannya.

“Karena ada beberapa tipe yang dia kalau ganti filternya, tangkinya (harus) turun. Jadi bisa sekalian pengerjaannya kuras. Tapi ada beberapa tipe yang filternya ada di luar tangki,” katanya,

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Ini yang Bikin Filter Bensin Mobil Tersumbat



Jakarta

Filter bahan bakar pada kendaraan bisa saja tersumbat seiring pemakaian dan usia kendaraan. Ada beberapa penyebab filter bensin mobil tersumbat.

Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo mengatakan ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan yang bisa menyebabkan filter bensin dan fuel pump rusak. Salah satunya membiarkan tangki bahan bakar sering kosong.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong sih. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh (tumpukan kotorannya),” kata Eko kepada detikOto, Senin (2/11/2024).


Kotoran bisa muncul dari dua faktor. Bisa dari tangkinya, bisa juga dari bahan bakar yang mungkin terdapat kotoran. Atau, dari faktor lain seperti penggunaan bahan aditif yang meninggalkan jejak endapan.

“Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu pasti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

Eko melanjutkan, dari agen pemegang merek (APM) memang tidak ada imbauan untuk melakukan servis atau tangki bahan bakar secara rutin. Namun, jika pemilik kendaraan merasakan gejala tertentu bisa dibicarakan kepada pihak bengkel untuk memeriksa bagian-bagian seperti tangki BBM, filter dan pompa bahan bakar.

“Kalau dirasa udah lama nih nggak dibongkar, coba dibersihin. Atau dia perjalanan jauh di luar Jakarta yang kondisi pom bensinnya kita nggak tahu kondisinya,” katanya.

Kata Eko, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan jika filter bensin kotor atau bahkan tersumbat. Mampatnya filter bensin itu membuat tersendatnya pasokan bahan bakar ke mesin.

“Biasanya kalau karena kotoran aja ya, pertama dia pada proses hidupinnya agak susah, terus kemudian tarikan terasa agak berat nggak seperti biasanya. Sampai di kondisi yang benar-benar (parah) dia nggak bisa digas tuh, dia bisa hidup tapi nggak bisa digas. Itu udah sampai tahap benar-benar harus diganti. Dan paling ekstremnya kalau filter benar-benar kotor ya dia nggak bisa hidup. Bertahap sih nggak langsung,” ujarnya.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Sampai Mogok, Begini Cara Cegah Filter Bensin Tersumbat



Jakarta

Filter bensin yang tersumbat bisa menyulitkan pemilik kendaraan. Akibatnya, mobil jadi brebet hingga yang terparah mesin tak bisa dinyalakan.

Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo mengatakan ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan yang bisa menyebabkan filter bensin dan fuel pump rusak. Salah satunya membiarkan tangki bahan bakar sering kosong.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong sih. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh (tumpukan kotorannya),” kata Eko kepada detikOto, Senin (2/11/2024).


Kotoran bisa muncul dari dua faktor. Bisa dari tangkinya, bisa juga dari bahan bakar yang mungkin terdapat kotoran. Atau, dari faktor lain seperti penggunaan bahan aditif yang meninggalkan jejak endapan.

“Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu pasti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

Untuk mencegah masalah yang menyulitkan ini, Eko menyarankan agar pemilik kendaraan tidak sering-sering membiarkan tangki bahan bakar kosong. Kalau perlu, saat sisa bensin tinggal setengah, segera isi lagi bahan bakar sampai penuh.

“Kemudian pada saat usia kendaraan sudah di atas 4 tahun, 5 tahun, itu mungkin udah mulai bisa dibersihin tangkinya. Atau pada saat misalnya di kilometer di atas 100 ribu km, nggak usah nunggu gejala, kalau kita mau nyaman, 100 km itu mulai diganti filternya sama sekalian kuras tangkinya. Karena ada beberapa tipe yang dia kalau ganti filternya tangkinya (harus) turun. Jadi bisa sekalian pengerjaannya kuras. Tapi ada beberapa tipe yang filternya ada di luar tangki,” ujar Eko.

Eko melanjutkan, dari agen pemegang merek (APM) memang tidak ada rekomendasi untuk melakukan servis atau tangki bahan bakar secara rutin. Namun, jika pemilik kendaraan merasakan gejala tertentu bisa dibicarakan kepada pihak bengkel untuk memeriksa bagian-bagian seperti tangki BBM, filter dan pompa bahan bakar.

“Kalau dirasa udah lama nih nggak dibongkar, coba dibersihin. Atau dia perjalanan jauh di luar Jakarta yang kondisi pom bensinnya kita nggak tahu kondisinya,” katanya.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Mewah Mogok Usai Terobos Banjir Rob di Jakut, Ingat Risikonya



Jakarta

Sejumlah mobil termasuk mobil mewah nekat menerobos banjir rob di Pluit, Jakarta Utara. Akibatnya, mobil tersebut mogok. Ingat lagi risiko mobil menerobos banjir.

Banjir pesisir atau banjir rob melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara. Jalanan pun digenangi banjir rob itu. Akibatnya, banjir rob yang menggenangi jalan raya menghambat para pengendara.

Namun, ada beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir rob. Seperti ditayangkan dalam video 20detik, ada sejumlah kendaraan yang tetap melintas meski genangan air cukup tinggi. Bahkan, sejumlah mobil mogok saat menerjang banjir di Jalan Raya Pluit Indah, Jakarta Utara.


Dalam video itu terlihat sebuah sedan BMW mogok di tengah jalanan yang tergenang banjir. Warga tampak berusaha membantu mendorong mobil BMW itu. Tak cuma mobil, motor pun ikutan mogok karena menerobos banjir.

[Gambas:Video 20detik]

Memang, jika nekat menerobos banjir, ada risiko yang harus dihadapi pemilik kendaraan. Selain kerusakan kendaraan yang membuat biaya perbaikan membengkak, menerobos banjir juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir yang terlalu dalam. Sebab, risikonya bukan cuma merusak mobil.

“(Risiko) water hammer sudah pasti. Yang banyak juga terjadi roda masuk lubang entah got, selokan dan lain-lain,” kata Sony kepada detikcom, beberapa waktu lalu.

Selain itu, risiko lainnya mobil atau ban juga bisa terkena benda-benda tajam yang terbawa arus. Benda-benda tersebut juga bisa menghambat putaran roda atau merusak bodi mobil.

“(Risiko lainnya) mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi,” ucap Sony.

Dari sisi teknis, kalau nekat menerobos banjir berisiko membuat mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.

Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.

Water hammer mungkin tidak langsung membuat mesin jebol. Ada kondisi mobil mengalami water hammer beberapa waktu setelah menerobos banjir. Gejala awalnya adalah mesin terasa kasar.

Kalau sudah terjadi water hammer yang membuat mesin jebol, tentu perbaikannya tidak murah.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Ngeri Banget Cairan Kimia Tumpah di KBB, Ini yang Harus Dilakukan Pengendara



Jakarta

Cairan kimia dari truk milik salah satu perusahaan tumpah di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Cairan kimia tersebut menyebabkan lebih dari 100 orang pengendara motor-mobil mengalami luka dan merusak 200 unit kendaraan.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/12/2024). Polisi menyatakan sebanyak 104 orang mengalami luka-luka akibat cairan kimia yang tumpah dari sebuah truk di sepanjang Jalan Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Empat di antaranya luka berat.

“Sampai sekarang ada korban terdampak dari bocornya cairan B3. Yang terdata sampai saat ini lebih lebih dari 100 orang luka ringan, kemudian luka berat ada empat orang,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto dilansir Antara.


Berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, mayoritas korban cairan kimia itu mengalami perih pada bagian mata hingga kulit melepuh. Sedangkan yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup berat akibat percikan soda api itu.

Sedangkan untuk jumlah kerusakan sepeda motor dan mobil ada sebanyak 200 unit. Kerusakan didominasi karena cairan kimia yang menempel pada kendaraan hingga tidak bisa dihilangkan dan ada juga mesin kendaraan mati akibat cairan tersebut.

Erreza Hardian, instrultur awak dan pengawas angkutan B2 Lembaga Pendidikan Pertamina Training & Consulting, mengatakan di setiap angkutan akan ada simbol. Simbol tersebut perlu dipahami setiap pengendara yang berada di sekitar truk pengangkut bahan kimia.

“Minimal secara visual jelas sih, misal beberapa waktu lalu ada tabung gas bertekanan, atau ada gambar seperti tengkorak, atau ada tangan kemudian tabung bahan kimia yang artinya korosif atau artinya mampu mengiritasi kulit hingga gatal-gatal dan mengelupas serta merusak jaringan hidup, atau gambar tengkorak yang artinya racun,” beber Reza dalam keterangan tertulis kepada detikOto, Jumat (27/12/2024).

Jadi, menurut Reza, antisipasinya adalah sebaiknya pengendara di sekitar truk pengangkut bahan kimia memberikan prioritas. Segera menjauh dan jadikan truk pengangkut bahan kimia itu sebagai potensi bahaya.

“Ketika antisipasi sudah dilakukan dan ada bahaya lain berupa kebocoran, maka sebagai pengguna jalan yang awam, segera melaporkan kejadian ke 112 atau telepon emergency di kota Anda, sayangnya berbeda nih tiap kota/provinsi,” ujar Reza.

Selanjutnya, sambil menunggu bantuan datang, tanyakan pengemudi atau awak tentang dokumen MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan. Ini biasanya ada pada dokumen pengiriman.

“Atau saat ini juga ada aplikasi di smartphone yang dapat kita gunakan yaitu ADR, perjanjian terkait pengangkutan internasional barang berbahaya melalui jalan darat, kalau di awak dan di kendaraan tidak dapat kita temukan,” sebutnya. Di dalam dokumen itu akan dijelaskan nama barang dan kode serta emergency response jika terpapar.

Tindakan Pertolongan Pertama

Jika bahan kimia tersebut tekena mata, segera bilas dengan air sebanyak-banyakya. Lepas lensa kontak. Jika terjadi iritasi, hubungi dokter.

Jika kontak kulit, cucilah bagian kulit yang terkontaminasi bahan ini dengan air dan sabun. Lepaskan pakaian. Cuci pakaian sebelum digunakan. Segera lakukan pengobatan medis jika terjadi iritasi berkelanjutan.

Kalau terhirup, jauhi paparan. Pindahkan korban ke udara terbuka agar dapat bernapas dengan nyaman.Segera lakukan pengobatan medis jika terjadi iritasi saluran pernapasan dan pusing berkelanjutan.

Bila tertelan lebih dari 500 ml, segera berikan 1 sampai 2 gelas air. Kemudian segera panggil/bawa ke dokter (pengobatan medis) jika terjadi kondisi yang gawat darurat. Jangan berikan sesuatu melalui mulut yang dapat mengakibatkan muntah atau rasa mual. Bahan kimia yang tertelan kemungkinan dapat terabsorpsi ke dalam paru-paru yang dapat mengakibatkan pneumonitis (chemical pneumonitis), sehingga perlu penangan yang tepat.

Menurut Reza, ada beberapa gejala atau efek jika terjadi kontak dengan bahan kimia itu. Gejala dan tanda iritasi kulit berupa rasa terbakar, kemerahan, atau membengkak. Gejala dan tanda iritasi mata dapat berupa rasa terbakar dan kemerahan pada mata sementara. Jika material produk masuk ke dalam paru-paru, gejala dan tanda yang muncul antara lain batuk, tersedak, tersengal-sengal, kesulitan bernapas, tekanan pada dada, napas pendek, dan atau demam.

“Awal munculnya gejala pada saluran pernapasan mungkin terjadi beberapa jam setelah terpapar. Menghirup uap dengan konsentrasi yang tinggi mungkin menimbulkan gangguan sistem saraf pusat dengan tanda-tanda pusing, kliyengan, sakit kepala, mual, dan hilangnya koordinasi gerak. Inhalasi yang terus-menerus mungkin dapat menyebabkan ketidaksadaran dan kematian. Efek terhadap sistem pendengaran yaitu hilangnya pendengaran sementara dan atau telinga berdenging,” beber Reza.

“Ini hanya sebagian contoh dan ada juga jika terjadi kebakaran, maka inilah acuan kita sebagai pengguna jalan yang kebetulan berada di lokasi kejadian untuk memperkecil risiko parahnya korban kecelakaan yang lain,” pungkasnya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com