Tag Archives: gelandang

Jude Bellingham Telah Kembali


Madrid

Bintang Real Madrid Jude Bellingham resmi keluar dari krisis. Bellingham kembali berkontribusi ketika Madrid menggasak Valencia 4-0 tadi malam.

Bellingham mengalami kesulitan setelah pulih dari cedera bahu, yang memaksanya melewatkan empat pertandingan di awal 2025/2026. Gelandang internasional Inggris itu lantas cuma sekali jadi starter dalam lima pertandingan Madrid.


Meski begitu, Bellingham tampil impresif dalam kemenangan tipis Madrid di markas Getafe 1-0 meski tidak mencetak gol. Sampai akhirnya Bellingham membuka rekening golnya untuk memenangkan Los Blancos atas Juventus 1-0 di pertandingan Liga Champions.

Jude Bellingham lantas menyumbang satu gol dan satu assist yang mengantar Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1, sebelum mencetak satu gol ke gawang Valencia. Dengan demikian, Bellingham sudah mengemas tiga gol dan satu assist dalam tiga penampilan terakhirnya.

“Posisi Jude itu satu hal, tapi apa yang terjadi sebelum kami menemukan dia itu hal yang lain. Banyak hal harus terjadi untuk menempatkan dia di posisi-posisi yang efektif. Hari ini ketika dia mencetak golnya, Jude berada di posisi yang sangat bagus,” ungkap pelatih Madrid Xabi Alonso.

Bellingham akan mencoba kembali ke bentuk terbaiknya di musim ini. Setelah mengemas 23 gol dan 13 assist di musim debutnya, Bellingham menciptakan 15 gol dan 15 assist di musim lalu. Real Madrid akan membutuhkan kontribusi Bellingham lainnya saat menantang Liverpool di Anfield pada matchday 4 Liga Champions, tengah pekan nanti.

(rin/cas)



Sumber : sport.detik.com

Kroos Bela Vinicius yang Marah saat Diganti di El Clasico


Jakarta

Penyerang Real Madrid Vinicius Junior marah-marah usai diganti di tengah laga El Clasico melawan Barcelona. Eks gelandang Los Blancos Toni Kroos memaklumi ekspresi bekas rekan setimnya itu.

Pada laga di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) itu, Vinicius digantikan oleh Rodrygo pada menit ke-72. Ia tampak gusar dan terekam mengatakan “Selalu aku”, diduga mengacu pada fakta seringnya ia diganti di tengah laga pada musim ini.


Musim ini, ia memang baru tiga kali bermain penuh meski 10 kali menjadi starter. Berbeda dengan era Carlo Ancelotti, Xabi Alonso selaku pelatih Madrid saat ini kerap menggantinya di tengah laga.

Kroos menilai wajar jika Vini kesal, namun ia yakin juniornya itu juga pasti sudah menyesal telah lepas kontrol.

“Saya juga tidak pernah suka diganti,” kata Kroos dalam episode terbaru podcastnya, Einfach mal Luppen, seperti dikutip ESPN.

“Tapi sejujurnya, saya tidak pernah langsung pergi ke ruang ganti … Kita selalu bisa menghakimi dari luar. Tapi tak seorang pun yang tahu, kecuali mereka yang ada di sana, yang bermain dalam El Clasico di depan 80.000 orang, dengan skor 2-1.”

“Hal terakhir yang Anda inginkan adalah keluar lapangan. Tak seorang pun yang menghakimi (Vini) bisa membayangkannya. Kebanyakan orang tak bisa menempatkan diri di posisinya … Dengan sedikit jarak, dia mungkin akan berpikir ‘Saya harusnya bisa lebih mengendalikan amarah saya’.”

“Saya bisa memahaminya. Itu tidak memberikan kesan yang ideal (di hadapan publik). Tapi itu situasi emosional yang luar biasa,” tegas Kroos.

(adp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Tak Pernah Barca Main Seburuk Ini


Sevilla

Gelandang Barcelona Pedri mengkritik permainan timnya saat dihajar Sevilla 1-4 di Liga Spanyol musim ini. Blaugrana tak bergairah dan kehilangan arah.

Bertanding di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Minggu (5/10/2025) kemarin, Sevilla unggul dua gol lebih dulu berkat penalti Alexis Sanchez di menit ke-13 dan Isaac Romero di menit ke-37. Marcus Rashford lalu menipiskan jarak di injury time babak pertama.

Momentum Barca lenyap usai penalti Robert Lewandowski di babak kedua melenceng dari target. Sevilla kemudian berhasil menambah dua gol lagi melalui Jose Angel Carmona dan Akor Adams jelang akhir laga, tepatnya di menit ke-90 dan 90+6.


Kekalahan ini menjadi yang kedua untuk Barca dalam sepekan usai kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Mereka juga gagal mengudeta puncak klasemen dari Real Madrid dan kini duduk di urutan dua klasemen dengan 19 poin dari delapan laga.

“(Penampilan di) babak pertama sangat buruk. Saya rasa kami tidak pernah bermain seburuk hari ini. Kami harus jujur pada diri sendiri dan mengkritik diri sendiri,” ujar Pedri kepada Barca One usai laga, dikutip ESPN.

“Tidak ada intensitas atau kualitas penguasaan bola di babak pertama. Kami tidak tahu bagaimana cara melewati pressing mereka. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola.”

“Kami harus memperbaiki banyak hal. Pelatih (Hansi Flick) dan kami, para pemain, akan bekerja keras untuk meningkatkan performa usai jeda agar hal ini tidak terulang,” tegas Pedri.

Setelah ini Liga Spanyol libur dulu karena akan ada jeda internasional Kualifikasi Piala Dunia 2026. Barcelona baru akan kembali bermain melawan Girona pada 18 Oktober mendatang.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Kalah… karena Waktu dan Cuaca


Jakarta

Bukannya Alejandro Balde mau cari-cari alasan. Kata bek sayap itu, kekalahan Barcelona dari Sevilla 1-4 karena faktor waktu pertandingan dan cuaca.

Sevilla menjamu Barcelona di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (5/10) malam WIB. Tuan rumah menang 4-1.

Di babak pertama, skor sama kuat 1-1 setelah penalti Alexis Sanchez disamakan Marcus Rashford. Sevilla mengamuk di babak kedua, tambah tiga gol via Romero, Carmona, dan Akor.


Alejandro Balde, bek sayap Barcelona yang masuk sebagai pemain pengganti tidak mau cari-cari alasan atas kekalahan itu. Meski dirinya menyinggung, soal jam pertandingan dan cuaca.

“Pertandingan tadi sulit, karena waktu dan cuaca, tetapi itu bukan alasan. Kami bermain buruk, dan masih banyak yang harus kami perbaiki,” jelasnya dilansir dari Mundo Deportivo.

Laga Sevilla vs Barcelona berlangsung pukul 16.15 waktu setempat. Cuacanya memang cukup panas dan terik.

Frenkie de Jong beralasan lain. Sang gelandang sebut timnya cukup kelelahan karena jadwal yang padat.

“Saya pikir itu sebagian karena akumulasi kelelahan, memang begitulah adanya. Kami telah memainkan tujuh pertandingan dalam 21 hari, tetapi terkadang mengejar bola lebih melelahkan daripada hal lainnya,” cetusnya.

Barcelona tertahan di peringkat kedua Klasemen Liga Spanyol sementara dengan 19 poin dari delapan laga. Mereka gagal salip Real Madrid di puncak klasemen, yang punya 21 poin.

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Valverde Ogah Jadi Bek Kanan Madrid Lagi?


Almaty

Federico Valverde mengaku kurang nyaman bermain sebagai bek sayap di Real Madrid. Namun, Valverde menegaskan, tidak pernah menolak dimainkan di posisi manapun.

Pesepakbola berusia 27 tahun itu biasa dimainkan sebagai gelandang tengah Madrid. Meski begitu, Valverde beberapa kali dimainkan sebagai full-back.

Cederanya Trent Alexander-Arnold dan Dani Carvajal membuat Valverde jadi opsi bek kanan Madrid untuk pertandingan melawan Kairat Almaty di Liga Champions, tengah pekan ini. Valverde tak menyangkal bahwa dirinya diliputi keraguan bisa memainkan perannya dengan baik.


“Aku tidak lahir untuk bermain sebagai full-back, aku tidak tumbuh bermain di sana,” ucap Valverde dilansir 101greatgoals. “Saat itu kan kondisinya darurat [musim lalu].”

“Bisa menjalankan peran itu membuatku merasa bangga, tapi aku selalu punya keraguan apakah pertandingan-pertandingan itu hanya jadi malam yang sekadar sedikit beruntung dan spontan.”

Adapun anggapan bahwa Federico Valverde pernah menolak bermain di lini pertahanan Madrid. Bintang sepakbola Uruguay itu dengan tegas membantah rumor itu.

“Tanya saja pada pelatih. Aku selalu bilang bahwa aku siap untuk tim. Aku tidak pernah menolak bermain di posisi apapun, aku selalu memberikan yang terbaik dengan [Carlo] Ancelotti, dengan [Zinedine] Zidane, dan dengan Xabi,” lanjut dia.

“Aku memang selalu memberikan pendapatku, tapi aku enggak pernah menolak. Ini sesuatu yang jarang kuucapkan. Bagaimanapun adalah sebuah privilese bisa bermain untuk Madrid. Anda bisa menanyakan kepada kolega atau pelatihku. Aku selalu ada untuk tim dan aku siap mati untuk Real Madrid,” cetus Federico Valverde.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Jangan Ragukan Komitmen Valverde buat Real Madrid, Jangan!


Jakarta

Federico Valverde menumpahkan perasaannya ketika dicap nggak mau main di skuad Real Madrid. Sang gelandang balas dengan pernyataan tajam!

Media-media Spanyol yang memberikan cap tersebut. Itu terjadi ketika Real Madrid hadapi Kairat di matchday kedua Liga Champions, Selasa (30/9).

Cederanya Carvajal dan Alexander-Arnold membuat stok bek sayap kanan habis. Akhirnya, Raul Asencio yang dimainkan pelatih Xabi Alonso di situ.


Fede Valverde tidak main. Pemain asal Uruguay itu terlihat hanya pemanasan di pinggir lapangan beberapa kali.

Muncul gosip, kalau Valverde menolak bermain. Valverde padahal pernah bermain di posisi tersebut, gosip lain menyebut kalau si pemain kurang harmonis hubungannya dengan pelatih.

“Saya telah membaca beberapa artikel yang merusak reputasi saya. Saya sungguh sedih,” ujar Valverde dilansir dari Marca.

“Orang-orang boleh bilang banyak hal tentang saya, tapi jangan bilang saya menolak bermain! Saya selalu bermain saat patah tulang, cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta istirahat,” tegasnya.

Fede Valverde turut meluruskan, dirinya tidak punya masalah dengan pelatih Xabi Alonso. Valverde selalu siap bermain kapan saja, di posisi mana saja, dan tidak akan pernah mengeluh!

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih, yang membuat saya merasa cukup percaya diri,” ungkapnya.

“Saya selalu siap bermain di mana pun saya berada dan saya akan terus melakukannya, meskipun terkadang itu tidak sesuai yang saya mau. Demi harga diri, saya bersumpah tidak akan menyerah dan berjuang untuk bermain di posisi manapun ketika saya dibutuhkan,”tutupnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Bek Barcelona Ini Bersyukur Dilatih Hansi Flick


Jakarta

Hansi Flick sedang menjalani musim kedua bersama Barcelona. Bek Los Cules, Eric Garcia, bersyukur ditangani oleh pelatih asal Jerman itu.

Bersama Flick musim lalu, Barcelona mampu menjadi raja Spanyol. Copa del Rey dan Liga Spanyol yang sukses dimenangi oleh tim asal kota Catalan itu.

Eric Garcia merupakan salah satu pemain andalan Flick. Dia sudah bermain 51 kali di semua ajang dengan sumbangan lima gol dan tiga assist.


Tak sekadar menjadi bek, Eric Garcia diplot menjadi gelandang bertahan oleh Flick. Pemain 24 tahun itu juga pernah dipasang Flick menjadi bek kanan.

Bisa bermain di banyak posisi, Eric Garcia pun mengucap terima kasih pada Flick.

“Dia membuat saya bermain di banyak posisi dan sudah memberi banyak kepercayaan. Saya pikir itu penting untuk para pemain,” kata Eric Garcia di Marca.

“Memang benar bahwa kami terkadang mengambil risiko, tapi itu cara kami bermain. Secara ofensif, saya pikir kami sangat berwarna dan hidup,” kata dia menambahkan.

Di musim ini, Eric Garcia masih menjadi pilihan utama Flick. Dia selalu bermain dalam enam pertandingan yang sudah dimainkan Barcelona.

(cas/rin)



Sumber : sport.detik.com

De Jong Ubah Wajah El Barca


Oviedo

Masuknya Frenkie de Jong di babak kedua jadi kunci Barcelona bisa bangkit untuk menang melawan Real Oviedo. Blaugrana sempat tertinggal lebih dulu oleh Oviedo.

Barcelona meraih kemenangan 3-1 di markas Real Oviedo, Estadio, Carlos Tartier, pada laga lanjutan LaLiga, Jumat (26/9/2025). El Barca sempat tertinggal lebih dulu akibat gol dari Alberto Reina di menit ke-33.

Blaugrana bangkit bikin tiga gol selepas jeda . Tiga gol tersebut dibuat oleh Eric Garcia (menit ke-56′), Robert Lewandowski (70′), dan Ronald Araujo (88′).


Penampilan apik Barcelona di babak kedua menjadi kunci meraih kemenangan di laga. Mereka bermain lebih efektif di babak kedua selepas tumpul di babak pertama.

Masuknya Frenkie de Jong jadi salah satu kunci berubahnya alur permainan Bluagrana. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memainkan De Jong tepat setelah turun untuk menggantikan Marc Casado di posisi gelandang tengah.

Kehadiran De Jong membuat Barcelona lebih mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Dikutip dari WhoScored, pemain asal Belanda ini mencatatkan akurasi umpan akurat sebesar 98 persen. Ia bikin dua umpan kunci dengan satu umpan berbuah assist untuk gol Lewandowski.

Flick mengakui bahwa De Jong punya peran penting di laga ini. Kemampuannnya mengatur ritme jadi pembeda untuk Barcelona di babak kedua.

“Dia sangat penting, sama seperti Pedri. Di babak kedua, kami lebih menguasai permainan dan ritme permainan lebih baik. Hal itu membuat pertandingan lebih sulit bagi Oviedo,” ujar Flick dikutip dari Football Espana.

Kemenangan atas Oviedo bikin Barcelona menempel Real Madrid di puncak klasemen. Mereka berada di posisi kedua dengan 16 angka tertinggal dua angka dari El Real di urutan teratas.

(pur/bay)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Senang Punya Banyak Opsi di Madrid, tapi…


Jakarta

Real Madrid mempunyai banyak stok pemain kelas wahid. Xabi Alonso pun mengaku senang, tapi harus bisa memanfaatkan.

Madrid masih sempurna dalam enam yang sudah dijalani musim ini. Di Liga Spanyol, El Real menang lima kali dan di Liga Champions menang sekali.

Di lini depan, Madrid mempunyai opsi melimpah. Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, Goncalo Garcia, Franco Mastantuono, sampai Brahim Diaz yang menjadi deretannya.


Sementara di barisan gelandang, Jude Bellingham, Arda Guler, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, sampai Eduardo Camavinga yang menjadi opsi di Madrid. di lini belakang, Madrid mempunyai Antonio Ruediger, David Alaba, Eder Militao, sampai Trent Alexander-Arnold.

“Sungguh luar biasa kami mempunyai opsi. Semakin bagus keputusan yang kami buat, semakin baik juga yang kami lakukan. Semakin banyak kesalahan yang kami lakukan, makin buruk juga kinerja kami,” kata Xabi Alonso di situs Madrid.

“Musim ini masih sangat panjang. Kami ada di laga keenam musim ini dan kami seharusnya tak membuat kesimpulan apapun,” kata dia menambahkan.

Dalam enam pertandingan, Madrid selalu menang dengan mencetak 12 gol alias rata-rata dua gol setiap laga. Sementara dari sisi rekor kebobolan, Madrid baru kemasukan tiga gol.

Mbappe menjadi pemain Madrid paling subur. Pemain asal Prancis itu baru menorehkan tujuh gol.

(cas/bay)



Sumber : sport.detik.com

Dengar Kabar Rashford Telat di Barcelona, Scholes Ikut Kesal


Jakarta

Paul Scholes tak menahan diri dari mengecam Marcus Rashford. Itu setelah dia mendengar kabar penyerang 27 tahun tersebut telat di Barcelona.

Rashford dicopot dari posisi starter saat Barcelona mengalahkan Getafe 3-0, Senin (22/5/2025) dini hari WIB. Ia dibangkucadangkan karena telat dua menit ke pertemuan tim.

Ini mengangkat kembali persoalan disiplin Rashford. Pada Desember 2022, Rashford tak datang ke pertemuan tim Manchester United sebelum pertandingan karena ketiduran.


Keputusan Ruben Amorim menepikan Rashford dari skuad dan rencananya juga tak lepas dari masalah komitmen. Amorim merasa pemain asli Manchester itu tak memenuhi standarnya bahkan sejak di latihan.

Gelandang legendaris MU Paul Scholes ikut berang saat dengar Rashford kembali unjuk tabiat buruk. Baginya Rashford memang tak punya mentalitas untuk menjadi pemain terbaik.

“Saya sungguh kesulitan untuk turut berbahagia buat Marcus Rashford. Terutama karena sikapnya. Sikapnya ke Man United menuju akhir masanya itu memalukan. Betapa seringnya saya melihat dia cuma berjalan saja karena ingin pergi, seluruh perilakunya itu memalukan,” kata Scholes dalam siniar The Good, The Bad, and The Football.

“Menurut saya dia sudah berhenti berusaha pada Man United. Saat Anda sekali berhenti, Anda akan berhenti lagi. Dia telat kemarin (di Barcelona). Dia tak akan bisa lama lolos dengan itu di Barca. Tidak mungkin.”

“Bagaimana mungkin Anda ketiduran di zaman sekarang? Ada telepon (genggam), pasang alarm, apapun. Kok bisa ketiduran? Dia jelas punya talenta, tapi dia tak akan pernah punya mentalitas untuk jadi yang terbaik,” imbuhnya dikutip Metro.

(raw/mrp)



Sumber : sport.detik.com