Tag Archives: gencatan

Israel Wajib Permudah Penyaluran Bantuan ke Gaza


Jakarta

Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa Israel berkewajiban untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza. ICJ menekankan bahwa Israel harus menyediakan kebutuhan dasar bagi warga Palestina untuk bertahan hidup.

Dilansir AFP, Kamis (23/10/2025), putusan ICJ yang dengan cepat ditolak oleh Israel ini muncul di tengah upaya kelompok-kelompok bantuan yang berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza. Di mana mereka memanfaatkan gencatan senjata ‘rapuh’ yang disepakati awal bulan ini.

Pendapat penasihat ICJ tidak mengikat secara hukum, tetapi pengadilan meyakini pendapat tersebut memiliki “bobot hukum dan otoritas moral yang besar”.

Presiden ICJ, Yuji Iwasawa, mengatakan Israel berkewajiban untuk menyetujui dan memfasilitasi skema bantuan yang disediakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan entitas-entitasnya. Termasuk UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dilarang Israel setelah menuduh beberapa stafnya terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang.

ICJ memutuskan bahwa Israel tidak membuktikan tuduhan tersebut. Israel tidak berpartisipasi dalam proses tersebut dan membalas temuan tersebut.

“Israel dengan tegas menolak ‘pendapat penasihat’ ICJ, yang sepenuhnya dapat diprediksi sejak awal terkait UNRWA. Ini adalah upaya politik lain untuk memaksakan tindakan politik terhadap Israel dengan kedok ‘Hukum Internasional’,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri, Oren Marmorstein, di X.

Iwasawa mengatakan ICJ “menolak argumen bahwa permintaan tersebut menyalahgunakan dan mempersenjatai proses peradilan internasional”.

Pejabat Israel lainnya menambahkan bahwa Israel “bekerja sama dengan organisasi internasional, dengan badan PBB lainnya terkait Gaza. Namun Israel tidak akan bekerja sama dengan UNRWA”.

Beberapa jam setelah putusan tersebut, Norwegia mengatakan akan mengusulkan resolusi Majelis Umum PBB yang menuntut Israel mencabut pembatasan bantuan Gaza. Dan delegasi Palestina untuk ICJ, Ammar Hijazi, mendesak negara-negara untuk memastikan Israel mematuhi keputusan pengadilan untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.

“Komunitas internasional bertanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ini dan mewajibkan Israel, serta mendorong Israel untuk mematuhinya,” ujarnya kepada para wartawan.

Sebelum putusan tersebut, Abeer Etefa, juru bicara Program Pangan Dunia (WFP) PBB untuk Timur Tengah, mengatakan 530 truk WFP telah memasuki Gaza sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober. Truk-truk tersebut telah mengirimkan lebih dari 6.700 ton makanan, yang menurutnya “cukup untuk hampir setengah juta orang selama dua minggu”.

Etefa mengatakan sekitar 750 ton makanan kini telah tiba per hari, jauh di bawah target WFP sekitar 2.000 ton per hari. ICJ menyatakan bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, berkewajiban “untuk menjamin kebutuhan dasar penduduk setempat, termasuk pasokan penting untuk kelangsungan hidup mereka”.

Pada saat yang sama, Israel juga berkewajiban negatif untuk tidak menghalangi penyediaan pasokan ini, kata pengadilan tersebut. Pengadilan juga mengingatkan kewajiban berdasarkan hukum internasional untuk tidak menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan.

(azh/azh)



Sumber : news.detik.com

Prabowo Tegaskan RI-Brasil Dukung Gencatan Senjata di Palestina dan Ukraina


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo menegaskan sikap RI dan Brasil sama dalam mendukung gencatan senjata di Palestina dan Ukraina.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama atau joint press statement di ruang kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo memastikan pemerintah RI dan Brasil saling dukung dalam sikap politik internasional.

“Saya kira itu kita di bidang politik internasional kita saling mendukung, sikap kita sama,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan dua negara mendorong solusi perdamaian dalam serangan terhadap Palestina dan Ukraina. Ia mendukung solusi dua negara atau two-state solution untuk menyelesaikan permasalahan Palestina.

“Di masalah Palestina, sama di masalah Ukraine, kita ingin gencatan senjata cepat, kita ingin perdamaian yang riil, menuju ke solusi politik, yaitu solusi dua negara. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan,” katanya.

Diketahui, RI dan Brasil menyepakati delapan MoU dalam pertemuan tersebut. MoU ditandatangani para menteri, kepala lembaga, hingga direktur perusahaan BUMN atau swasta yang disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Lula.

Adapun berikut ini delapan kerja sama yang ditandatangani pemerintah/swasta antara RI-Brasil:
1.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Energi dan Pertambangan.
2.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Sains Teknologi dan Inovasi
3.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi
4.⁠ ⁠Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Statistik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brasil tentang Kerja Sama di Bidang Statistik
5.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS
6.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil
7.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus
8.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEX tentang kerja sama promosi dagang

Lihat juga Video ’87 Warga Gaza Tewas oleh Israel Sejak Gencatan Senjata Berlaku’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com

Trump Ancam Cabut Dukungan Jika Israel Nekat Caplok Tepi Barat


Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mencabut dukungan jika Israel mencaplok Tepi Barat. Pernyataan ini diutarakan Trump dalam wawancaranya dengan majalah Time.

Dilansir AFP, Kamis (23/10/2025), komentar Trump tersebut, menurut majalah Time, disampaikan melalui telepon pada 15 Oktober lalu.

“Itu tidak akan terjadi. Itu tidak akan terjadi karena saya telah berjanji kepada negara-negara Arab. Dan Anda tidak bisa melakukan itu sekarang. Kami telah mendapat dukungan besar dari Arab,” kata Trump ketika ditanya apa konsekuensinya bagi Israel jika pencaplokan Tepi Barat terjadi.

“Israel akan kehilangan semua dukungannya dari Amerika Serikat jika itu terjadi,” kata Trump.

Trump yakin Arab Saudi akan bergabung dengan Perjanjian Abraham, yang menormalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, pada akhir tahun. “Ya, saya yakin. Saya yakin,” katanya ketika ditanya apakah ia yakin Riyadh akan bergabung dalam jangka waktu tersebut.

“Lihat, mereka punya masalah. Mereka punya masalah Gaza dan mereka punya masalah Iran. Sekarang mereka tidak punya dua masalah itu,” kata Trump merujuk pada perang Israel di Gaza dan program nuklir Iran, yang menjadi target serangan udara AS awal tahun ini.

Trump juga akan membuat keputusan apakah Israel harus membebaskan tahanan Palestina terkemuka, Marwan Barghouti, sebagai bagian dari langkah-langkah perdamaian. Barghouti tokoh Fatah yang termasuk di antara tahanan Palestina ingin dibebaskan Hamas sebagai bagian dari kesepakatan Gaza, menurut media pemerintah Mesir.

Trump telah mengirimkan sejumlah pejabat tinggi ke Israel dalam beberapa hari terakhir untuk memperkuat gencatan senjata Gaza yang rapuh.

Namun, ketika Wapres AS James David Vance mengakhiri kunjungan 3 harinya di Israel, anggota parlemen Israel mengajukan dua rancangan undang-undang yang membuka jalan bagi aneksasi Tepi Barat.

Vance mengatakan itu adalah “Aksi politik yang sangat bodoh dan saya pribadi merasa sedikit terhina karenanya”.

Ketika Sekretaris Luar Negeri AS Maerco Rubio meninggalkan Washington, ia memperingatkan Israel agar tidak mencaplok Tepi Barat, dengan mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh parlemen dan kekerasan pemukim mengancam gencatan senjata Gaza.

(isa/rfs)



Sumber : news.detik.com

Azan Kembali Berkumandang di Reruntuhan Masjid Gaza



Jakarta

Azan kembali berkumandang dari masjid-masjid di Gaza baik yang masih utuh maupun yang rusak. Warga menggelar salat Jumat berjamaah di masjid setelah dua tahun hanya di tenda dan jalan-jalan.

Dilansir AFP, suara azan bergema di masjid-masjid pada waktu yang hampir bersamaan pada Jumat (17/10/2025). Momen ini terjadi seminggu setelah gencatan senjata terjadi di wilayah pesisir Palestina yang mayoritas muslim itu.

“(Berkumpul untuk salat jamaah lagi) adalah perasaan yang tak terlukiskan setelah dua tahun kekurangan,” kata Ghalid al-Nimra kepada AFP di Masjid Sayed Hachem, Kota Gaza.


Masjid Sayed Hachem adalah salah satu masjid tertua di Gaza. Ajaibnya, sebagian besar bangunan masjid itu aman dari bombardir Israel yang meratakan bangunan di Gaza dalam dua tahun ini.

Saat azan berkumandang sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat, orang-orang bergegas memasuki pintu bangunan peninggalan era Ottoman itu. Tua, muda, semua antusias menggelar salat Jumat berjamaah dengan khusyuk.

Beberapa jemaah merasakan kebingungan rohani akibat perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Gaza. “Saya merasa jiwa saya tersesat di tengah semua kehancuran ini,” ujar Abu Mahmud Salha, pria asal Gaza utara.

Pria yang tinggal di kamp pengungsian di Al-Mawasi itu mengaku rintu salat berjamaah dan suara imam. Selama ini, dia hanya salat dalam tenda. Begitu mendengar azan dari pengeras suara, ia merasakan ada bagian dirinya yang rusak.

“Ketika saya mendengar panggilan salat bergema melalui pengeras suara dari rekaman, saya merasa seolah-olah bagian dari hidup kami yang rusak,” ujar pria 52 tahun itu.

Warga Gaza lainnya menceritakan bagaimana mereka salat Jumat dalam kondisi sulit. “Setiap Jumat, kami mencoba berkumpul di sebidang tanah kecil di bawah langit, untuk salat. Kadang kami berdoa di atas pasir atau di atas potongan kardus, yang secara psikologis sangat sulit,” kata Moataz Abu Sharbi, salah seorang warga.

Abu Sharbi mengakui kehilangan rumah dan tempat berlindung spiritual adalah bagian tersulit dalam hidupnya. Mengingat mereka biasa berlindung di masjid-masjid.

Perang sejak 7 Oktober 2023 telah menghancurkan ribuan masjid di Gaza. Menurut laporan kantor media Hamas di Palestina, dari 1.244 masjid di Gaza, 1.160 di antaranya hancur sebagian atau seluruhnya.

(kri/erd)



Sumber : www.detik.com