Tag Archives: getafe

Rashford Dicadangkan Lawan Getafe Gara-gara Telat 2 Menit


Jakarta

Marcus Rashford ditepikan dari line-up Barcelona saat mengalahkan Getafe. Ada alasan Hansi Flick tak menyertakan pemain asal Inggris itu.

Out dari starting XI Barcelona vs Getafe, Rashford menjadi pemain pengganti akhir pekan lalu. Padahal, pemain 27 tahun itu baru saja tampil cemerlang saat Barcelona menaklukkan Newcastle United 2-0 di Liga Champions.

Daily Mail mengabarkan ternyata Rashford melakukan tindakan indisipliner. Dia terlambat datang ke pertemuan tim sebelum laga.


Rashford datang dua menit lebih lama dari waktu yang ditentukan. Hal itu yang membuat Flick mesti menepikan Rashford.

Flick memang disiplin terkait waktu kedatangan. Pemain yang terlambat, tak akan dimainkan meski dia sudah diproyeksikan menjadi starter.

Peristiwa ini mengingatkan tabiat Rashford saat di Manchester United pada Desember 2022. Dia tak datang pada pertemuan tim sebelum laga karena ketiduran.

Selain Rashford, Raphinha juga pernah mendapatkan hukuman dari Flick. Dia akhirnya hanya menjadi pemain pengganti saat Barcelona menang 6-0 atas Valencia, dia juga terlambat dalam rapat tim.

Selepas Barcelona mengalahkan Getafe, Flick ditanya keputusan mencadangkan Rashford. Dia pun tak mengungkap sedang memberi hukuman.

“Itu wajar. Dia butuh lebih bugar. Dan dia juga bermain beberapa menit. Kami harus menjaga para pemain. Saya berharap Rashford tak cedera,” kata Fick seperti dikabarkan oleh As.

Rashford sudah bermain enam kali untuk Barcelona musim ini. Dia memberi kontribusi dua gol dan satu assist dalam data yang dirilis Transfermarkt.

(cas/rin)



Sumber : sport.detik.com

Bukti Aturan Ketat Hansi Flick di Barcelona Bukan Main-main


Jakarta

Marcus Rashford sudah jadi korban dari pelanggaran yang diberikan pelatih Hansi Flick. Sang pelatih Barcelona itu nggak main-main!

Marcus Rashford ditepikan dari line-up Barcelona saat mengalahkan Getafe pada Senin (22/9) dini hari WIB. Rashford kena hukuman karena telat dua menit pada pertemuan tim sebelum laga.

Padahal, Rashford sebelumnya bikin dua gol di Liga Champions saat Barca menang atas Newcastle 2-0. Di laga kontra Getafe, Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti bisa kemas assist.


Dirangkum dari media-media Spanyol, Hansi Flick sudah menekankan soal aturan ketat sejak kedatangannya di Barcelona pada musim panas 2024.

Aturan ketat itu dibuat agar para pemain Barcelona disiplin dan bisa menekan ego. Flick pernah bilang, kepentingan tim lebih besar dari ego tiap pemain.

“Saya tidak mau ada ego pemain di sini. Musim lalu kami main sebagai tim (sapu bersih titel domestik-red) dan akan terus seperti itu,” tegasnya dilansir dari Marca.

Apa-apa saja aturan ketat dari Hansi Flick?

Para pemain yang telat datang di sesi latihan dan pertemuan tim, walau hanya telat semenit, maka akan dicadangkan. Sebelum Rashford, Raphinha dan Kounde pernah merasakannya.

Para pemain dilarang pakai pakaian aneh-aneh saat mau berlaga. Semuanya pakai baju yang disiapkan tim. Semua makanan disiapkan oleh ahli gizi klub.

Para pemain harus menyaksikan video pasca pertandingan. Ada latihan khusus di tiap posisi pada tiap sesi dan wajib dilakukan. Penampilan di sesi latihan adalah jaminan menit bermain di lapangan.

Setiap pelanggaran hukumannya adalah dicadangkan. Jika pelanggaran kerap terulang, bukan tak mungkin Hansi Flick akan mencoret pemain dari skuad!

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Marcus Rashford Dibilang Suka ‘Sabotase Diri Sendiri’


Jakarta

Baru-baru ini Marcus Rashford mendapatkan hukuman dari Pelatih Barcelona Hansi Flick. Rashford pun dikritik karena hal semacam ini bukan kali pertama terjadi.

Flick sempat membangkucadangkan Rashford pada saat Barcelona menghadapi Getafe di LaLiga pada akhir pekan. Padahal di laga sebelumnya, Rashford tampil prima melawan Newcastle United di Liga Champions.

Usut punya usut, hal itu merupakan bentuk hukuman dari Hansi Flick kepada Marcus Rashford yang datang terlambat pada saat sesi latihan menjelang lawan Getafe.


Flick memang dikenal sebagai juru taktik yang disiplin. Hukuman semacam itu pernah juga dijatuhkannya kepada pemain-pemain Barca lainnya, termasuk Raphinha.

Dengan Rashford di atas kertas butuh tampil apik demi memberi kesan positif di Barcelona, yang pada musim panas meminjamnya dari Manchester United, kejadian itu bikin mantan pemain Premier League Troy Deeney tidak habis pikir.

“Aku sempat memberinya apresiasi karena sebelum itu aku sempat memberikan komentar keras kepada Marcus,” kata pembawa acara talkSPORT tersebut.

“Tapi, kadangkala pada saat seseorang terus mengulang sesuatu, Anda jadi percaya memang seperti itulah dirinya yang asli. Dia (Rashford) terus saja melakukan hal semacam ini, ketika ia sedang oke dan malah menyabotase diri sendiri. Setiap kali.”

“Kamu kan sudah tahu aturan mainnya, kamu kan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan di Barcelona,” sebut Deeney, seolah-olah menujukan ucapan itu kepada Rashford.

Seperti yang dikatakan Deeney, perkara terlambat ini memang sudah pernah bikin Rashford juga kena masalah. Salah satunya ketika di Man United, pada era Erik ten Hag di awal tahun 2024.

Pada saat itu Rashford terlambat datang ke pertemuan tim dan kemudian tidak dipilih Erik ten Hag dalam kemenangan melawan Newport County di Piala FA.

Malam sebelum terlambat, Rashford tertangkap kamera sedang party di Belfast, Irlandia Utara. Ia kemudian mengaku dapat hukuman karena ‘ketiduran’.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

Dengar Kabar Rashford Telat di Barcelona, Scholes Ikut Kesal


Jakarta

Paul Scholes tak menahan diri dari mengecam Marcus Rashford. Itu setelah dia mendengar kabar penyerang 27 tahun tersebut telat di Barcelona.

Rashford dicopot dari posisi starter saat Barcelona mengalahkan Getafe 3-0, Senin (22/5/2025) dini hari WIB. Ia dibangkucadangkan karena telat dua menit ke pertemuan tim.

Ini mengangkat kembali persoalan disiplin Rashford. Pada Desember 2022, Rashford tak datang ke pertemuan tim Manchester United sebelum pertandingan karena ketiduran.


Keputusan Ruben Amorim menepikan Rashford dari skuad dan rencananya juga tak lepas dari masalah komitmen. Amorim merasa pemain asli Manchester itu tak memenuhi standarnya bahkan sejak di latihan.

Gelandang legendaris MU Paul Scholes ikut berang saat dengar Rashford kembali unjuk tabiat buruk. Baginya Rashford memang tak punya mentalitas untuk menjadi pemain terbaik.

“Saya sungguh kesulitan untuk turut berbahagia buat Marcus Rashford. Terutama karena sikapnya. Sikapnya ke Man United menuju akhir masanya itu memalukan. Betapa seringnya saya melihat dia cuma berjalan saja karena ingin pergi, seluruh perilakunya itu memalukan,” kata Scholes dalam siniar The Good, The Bad, and The Football.

“Menurut saya dia sudah berhenti berusaha pada Man United. Saat Anda sekali berhenti, Anda akan berhenti lagi. Dia telat kemarin (di Barcelona). Dia tak akan bisa lama lolos dengan itu di Barca. Tidak mungkin.”

“Bagaimana mungkin Anda ketiduran di zaman sekarang? Ada telepon (genggam), pasang alarm, apapun. Kok bisa ketiduran? Dia jelas punya talenta, tapi dia tak akan pernah punya mentalitas untuk jadi yang terbaik,” imbuhnya dikutip Metro.

(raw/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Mau Bertahan di Barcelona? Harus Disiplin!


Barcelona

Marcus Rashford disarankan jaga sikap apabila mau bertahan di Barcelona. Pemain pinjaman dari Manchester United ini sebelumnya indisipliner hingga kena sanksi.

Nama Marcus Rashford dicoret dari skuad Barcelona pada pertandingan kontra Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan lalu. Pencoretan itu mengundang tanda tanya penggemar Los Cules.

Bukan apa-apa, Rashford tampil gemilang di Liga Champions beberapa hari sebelum Barcelona bertemu Getafe. Dia memborong dua gol kemenangan Barca 2-1 atas Newcastle United.


Pencoretan Marcus Rashford di laga kontra Getafe akhirnya terkuak. Pemain asal Inggris itu dicoret pelatih Barcelona, Hansi Flick, karena datang terlambat saat sesi latihan jelang pertandingan.

Ini bukan kali pertama Rashford dihukum karena tidak disiplin waktu. Pemain berusia 27 tahun itu pernah hukum eks manajer MU, Erik ten Hag, karena telat datang ke pertemuan tim jelang laga Piala FA tahun 2024.

Pencoretan Rashford dari skuad Barcelona karena masalah waktu disorot legenda Timnas Inggris, Alan Shearer. Dia menilai Rashford harus berubah dan lebih disiplin lagi apabila mau tetap bertahan di Blaugrana.

“Dia tampil sensasional melawan Newcastle; gol kedua sungguh luar biasa. Tapi Anda tidak boleh bersikap tidak profesional,” kata Shearer, dilansir dari AS Diario.

“Mengapa semua orang harus ada di sana hanya untuk menunggu Anda? Mengapa semua orang datang tepat waktu tapi Anda terlambat? Itu tidak benar,” eks bintang Newcastle United itu menambahkan.

“Saya rasa jika dia ingin bertahan di sana, terutama dengan status pinjaman, dia tidak bisa seperti itu terus. Di klub papan atas seperti Barcelona, akan selalu ada seseorang yang bisa menggantikan Anda,” ujarnya.

Marcus Rashford sendiri dipinjam Barcelona dari MU hingga akhir musim ini. Dia sudah bikin 2 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan di semua kompetisi bersama Los Cules.

(bay/raw)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Vs Getafe: Blaugrana Menang 3-0


Barcelona

Barcelona mengemas kemenangan atas Getafe di lanjutan LaLiga 2025/2026. Blaugana mengalahkan Azulones 3-0.

Bermain di Estadi Johan Cruyff, Barcelona, Senin (22/6/2025), Barcelona tampil menekan sejak awal. Kenggulan bisa didapat sejak menit ke-15.

Ferran Torres membuka skor lewat sepakan kaki kanannya, meneruskan sodoran Dani Olmo. Skor 1-0 untuk tuan tumah.


Pada menit ke-34, keunggulan Barcelona bertambah. Torres lagi-lagi bikin gol, kali ini memanfaatkan umpan Raphinha dalam skema serangan balik cepat. kedudukan 2-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Barcelona memasukkan Marcus Rashford. Penyerang Inggris itu langsung berperan pada gol ketiga tim.

Di menit ke-62, Rashford membuat assist untuk gol yang dicetak Dani Olmo. Umpan tariknya bisa diselesaikan menjadi gol ke gawang Getafe. Skor menjadi 3-0 untuk Barcelona.

Rashford nyaris menambah gol empat menit berselang. Kali ni upayanya masih bisa diredam kiper Getafe.

Di sisa waktu, Barcelona terus menekan Getafe untuk menambah golnya. Beberapa kali peluang dihadirkan Rashford hingga Roony Bardghji, namun urung tercipta. Skor 3-0 akhirnya bertahan hingga laga tuntas.

Hasil ini membuat Barcelona mengemas 13 poin dari 5 laga, berada di peringkat dua. Tim asuhan Hansi Flick terus memepet Real Madrid, yang masih memimpin dengan 15 poin. Sementara Getafe tertahan di peringkat 8 dengan 9 poin, hasil 3 kemenangan dan 2 kali kalah.

Susunan Pemain

Barcelona: Joan Garcia, Andreas Christensen, Eric Garcia, Gerard Martin (Ronald Araujo 83′), Jules Kounde, Frenkie de Jong (Marc Casado 60′), Dani Olmo, Pedri (Roony Bagdghji 76′), Robert Lewandowski, Ferran Torres (Fermin Lopez 60′), Raphinha (Marcus Rashford 45′)

Getafe: David Soria, Domingos Duarte, Djene (Davinchi 45′), Abdel Abqar, Diego Rico, Kiko Femenia, Luis Milla, Mauro Arambarri (Coba Da Costa 70′), Mario Martin (Javi Munoz 45′), Borja Mayoral (Abu Kamara 45′), Adrian Liso (Alex Sancris 80′)

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Intai Real Madrid

Jakarta

Barcelona terus mengintai Real Madrid di papan klasemen Liga Spanyol, setelah rampungnya jornada kelima LaLiga 2025/2026.

Poin penuh berhasil dipetik Barcelona dalam pertandingannya pekan ini. Barca menang 3-0 ketika menjamu Getafe yang datang bertamu.

Ferran Torres mencetak sepasang gol dalam kemenangan Barca itu. Dani Olmo lantas memantapkan keunggulan Blaugrana atas Getafe.


Dengan hasil tersebut, Barcelona kini mengoleksi 13 poin dari lima pertandingan yang sudah dilakoninya pada awal musim ini. Klub Catalan itu punya 4 kemenangan dan 1 kali seri.

Perolehan poin itu membuat Barca duduk di posisi kedua klasemen Liga Spanyol. Tepat di bawah Real Madrid yang sejauh ini menjadi satu-satunya tim dengan hasil 100 persen di LaLiga.

Villarreal dan Espanyol menempati posisi ketiga dan keempat papan klasemen. Kedua tim sama-sama punya 10 poin.

Di dasar klasemen Liga Spanyol ada tiga tim yang sama-sama belum meraih satu kemenangan pun yakni Real Sociedad, Mallorca, dan Girona.

Hasil Liga Spanyol

  • Barcelona vs Getafe: 3-0
  • Elche vs Real Oviedo: 1-0
  • Mallorca vs Atletico Madrid: 1-1
  • Rayo Vallecano vs Celta Vigo: 1-1
  • Valencia vs Athletic Club: 2-0
  • Deportivo Alaves vs Sevilla: 1-2
  • Villarreal vs Osasuna: 2-1
  • Real Madrid vs Espanyol: 2-0
  • Girona vs Levante: 0-4
  • Real Betis vs Real Sociedad: 3-1

Klasemen Liga Spanyol

Pos Klub M M S K G K +/- POIN
1 Real Madrid 5 5 0 0 10 2 8 15
2 Barcelona 5 4 1 0 16 3 13 13
3 Villarreal 5 3 1 1 10 4 6 10
4 Espanyol 5 3 1 1 8 7 1 10
5 Elche 5 2 3 0 7 4 3 9
6 Real Betis 6 2 3 1 9 7 2 9
7 Athletic Bilbao 5 3 0 2 6 6 0 9
8 Getafe 5 3 0 2 6 7 -1 9
9 Sevilla 5 2 1 2 9 8 1 7
10 Deportivo Alaves 5 2 1 2 5 5 0 7
11 Valencia 5 2 1 2 6 8 -2 7
12 Atletico Madrid 5 1 3 1 6 5 1 6
13 Osasuna 5 2 0 3 4 4 0 6
14 Rayo Vallecano 5 1 2 2 5 6 -1 5
15 Celta Vigo 6 0 5 1 5 7 -2 5
16 Levante 5 1 1 3 9 9 0 4
17 Real Oviedo 5 1 0 4 1 8 -7 3
18 Real Sociedad 5 0 2 3 5 9 -4 2
19 Mallorca 5 0 2 3 5 10 -5 2
20 Girona 5 0 1 4 2 15 -13 1

(krs/yna)



Sumber : sport.detik.com

Saat Bendera Palestina Berkibar di Laga Barcelona Vs Getafe


Barcelona

Barcelona menggulung Getafe di pekan kelima LaLiga 2025/2026. Ada momen bendera Palestina berkibar di lapangan permainan.

Barcelona menang tiga gol tanpa balas di Stadion Jordi Cruyff, Senin (22/9/2025) dini hari WIB. Dua gol Ferran Torres dan satu gol Dani Olmo memastikan tiga poin bagi tuan rumah.


Di laga itu, ada momen di mana bendera Palestina berkibar. Tepatnya terlihat saat gol Olmo tercipta.

Saat Olmo bikin gol, di tengah lapangan nampak ada penonton masuk ke lapangan. Ia membawa bendera Palestina.

Pria itu membawa bendera Palestina dengan terus berlari dan mengecoh petugas. Terlihat petugas sampai pontang-panting menghentikannya di laga Barcelona vs Getafe.

Setelah beberapa lama bertahan, ia akhirnya bisa ditangkap. Suporter yang membawa bendera Palestina itu langsung digelandang keluar lapangan.

Momen itu pada akhirnya mewarnai gol kemenangan Barcelona atas Getafe. Tim asuhan Hansi Flick kini terus mengintai Real Madrid di papan atas klasemen Liga Spanyol.

(yna/mrp)





Sumber : sport.detik.com

Lawan Keras Bukan Masalah buat Barcelona


Jakarta

Barcelona melalui laga keras saat menjamu Getafe. Pelatih Barca Hansi Flick puas timnya bisa melalui itu dengan identitas permainan sendiri.

Barca melibas Getafe 3-0 dalam laga di Estadi Johann Cruyff, Senin (22/9/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Sepasang gol Ferran Torres dan satu gol dari Dani Olmo menegaskan dominasi tuan rumah.

Blaugrana bermain amat dominan dengan menguasai bola sebanyak 71%, melepaskan 16 tembakan dengan tujuh yang on target plus satu kena tiang. Getafe hanya punya tiga upaya dan dua di antaranya mengarah ke gawang.


Getafe mencoba menghentikan permainan Barca lewat permainan yang agresif dan keras. Mereka melakukan 33 tekel dengan 22 yang sukses selain menghasilkan lima kartu kuning.

“Tiga poin, semuanya baik-baik saja,” kata Flick dikutip Mundo Deportivo.

“Hal yang terpenting adalah bagaimana kami bermain sebagai sebuah tim, bahwa kami mengontrol bola dengan baik. Itu yang penting buat saya.”

“Saya cuma fokus ke tim saya. Saat ada situasi di lapangan, saya ingin melindungi tim saya, tapi yang terpenting adalah saya fokus ke tim sendiri. Saya tak peduli dengan lawan.”

Dengan hasil ini, Barcelona menempel Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol berbekal 13 poin dari lima pertandingan. Barca dua poin dari Madrid.

(raw/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Pelatih Getafe: Raphinha Mestinya Dikartu Merah!


Barcelona

Pelatih Getafe Jose Bordalas meyakini, Raphinha pantas dikartu merah. Winger Barcelona itu terlibat dalam sebuah insiden kontroversial di paruh pertama laga.

Raphinha hanya bermain selama 45 menit ketika Barcelona menggebuk Gtefae 3-0, tadi malam. Kemenangan Barca sendiri ditentukan oleh sepasang gol Ferran Torres, dan satu sumbangan Dani Olmo.


Selama beraksi di atas lapangan Stadion Johan Cruyff, winger Brasil mengkreasikan gol kedua Ferran. Namun, Raphinha juga dikartu kuning wasit karena dianggap membuang-buang waktu.

Setelahnya keributan kecil terjadi jelang turun minum. Sejumlah pemain dari kedua kubu saling dorong dan berteriak satu sama lain. Rekaman televisi memperlihatkan, Raphinha mendorong Diego Rico sampai tersungkur.

Akan tetapi, wasit tidak memberikan hukuman tambahan. Bordalas tidak puas.

“Dia sudah memberi kartu kepada kami, dan Raphinha mendorong pemain saya. Saya tidak tahu seberapa kerasnya, tapi aksi semacam itu biasanya dihukum dengan kartu kuning,” sungut pelatih berusia 61 tahun ini dikutip Mundo Deportivo.

Pelatih Barcelona Hansi Flick agaknya khawatir dengan potensi kehilangan Raphinha. Mantan penggawa Leeds United itu kemudian digantikan Marcus Rashford untuk babak kedua.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com