Tag Archives: giias

Cara Bikin Cat Mobil Nggak Jadi ‘Bule’



Jakarta

Cat mobil bisa pudar sekalipun umur kendaraan belum tua. Rupanya hal tersebut diakibatkan dari pancaran sinar ultraviolet.

Nah jika tidak ingin mengalami hal tersebut, detikers harus pandai-pandai merawat kendaraan ya.Jangan terlalu sering memarkirkan mobil di bawah sinar matahari langsung, serta jangan lupa melakukan perawatan berkala, atau mencuci kendaraan dengan baik dan benar. Akan tetapi ada juga lho cara yang mudah, yaitu dengan melapisi bodi mobil atau cat mobil dengan ‘Paint Protection’.

Seperti yang disampaikan National Sales & Marketing Manager, PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND), Herrys Winata. Pemilihan Paint Protection menjadi langkah yang tepat untuk bisa melindungi cat mobil atau kendaraan.


“Seperti menggunakan LLumar Paint Protection, LLumar PPF adalah produk film pelapis otomotif yang diproduksi oleh EASTMAN di Amerika Serikat. LLumar PPF memiliki tingkat elastisitas dan fleksibilitas yang sangat tinggi sehingga mampu menutup setiap lekuk area eksterior mobil secara sempurna sekalipun memiliki kelengkungan yang ekstrim,” ungkap Herrys.

Tidak hanya melindungi cat, lanjut Herrys. Paint Protection juga bisa melindungi cat mobil dari kerikil dan batu kecil yang tajam.

“Selain itu, produk ini memberikan perlindungan bagi cat mobil dari berbagai hal yang dapat merusak cat eksterior seperti, kerikil dan batu tajam yang berterbangan saat mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi, hingga baretan akibat gesekan dan tusukan benda tajam. Bahkan, LLumar PPF mampu melindungi cat mobil dari pengaruh buruk sinar ultraviolet matahari, polusi, debu, dan kotoran serta minyak,” Herrys menambahkan.

Herrys menjelaskan LLumar PPF tersedia dengan dua warna finishing yaitu glossy dan matte. Pada tampilan akhir LLumar PPF glossy yang telah teraplikasi memberikan tampilan warna asli mobil yang sangat mengkilap sehingga menimbulkan kesan mewah. Sedangkan pada LLumar PPF matte yang telah teraplikasi memberi kesan warna doff dari warna mobil sehingga memberi kesan modern.

Dengan ketebalan 7,5 mil Thermoplastic Polyurethane (TPU), LLumar PPF memiliki sejumlah keunggulan antara lain self-healing yaitu kemampuan untuk memperbaiki permukaan film yang telah tergores dengan sendirinya setelah beberapa waktu, terutama setalah dipanaskan di bawah sinar matahari. Keunggulan lainnya yakni HydroGard™ Technology yaitu Teknologi Hidrofobik dari LLumar PPF, HydroGard™, memastikan air dan kotoran tidak mudah menempel, sehingga permukaan mobil lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda. Ini juga meningkatkan daya tahan film, memastikan perlindungan jangka Panjang. Terakhir LLumar PPF juga dapat diaplikasikan di bagian interior mobil.

LLumar di GIIAS 2024LLumar di GIIAS 2024 Foto: dok. LLumar

“Selain LLumar PPF, JKIND juga kembali memperkenalkan varian kaca film LLumar terbaru yakni LLumar Pinnacle. Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang menginginkan kaca film dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif dibandingkan dengan produk kompetitor di kelasnya,” kata Herrys.

“LLumar Pinnacle memiliki kemampuan tolak panas yang superior dengan kemampuan Infra-Red Rejection (IRR) hingga 90% dan Total Solar Energy Rejection (TSER) mencapai 64%. Keunggulan lainnya yaitu dengan konsep Nano Ceramic Non-Metalized dapat memberikan kelancaran sinyal gawai telepon selular, tablet, Global Positioning System (GPS), hingga On Board Unit (OBU) eTol. Kami juga memberikan garansi kualitas produk dan pemasangan selama tujuh tahun,” Herrys menambahkan.

LLumar Pinnacle adalah kaca film hitam elegan yang tersedia dalam tiga tingkat visibilitas. Pertama kaca depan yang ditawarkan Pinnacle30 visibilitas 40% dengan tingkat Visible Light Transmited (VLT) 33%, sedang untuk kaca samping dan belakang ditawarkan Pinnacle15 visibilitas 60% dengan tingkat VLT 20%, Terakhir ada Pinnacle05 visibilitas 80% dengan tingkat VLT 5%. Warna hitam selain memberikan penolakan yang baik, juga memberikan privasi bagi pengemudi dan penumpang di dalam mobil, serta meningkatkan kemewahan tampilan mobil.

“Puluhan tahun JKIND telah bertransformasi menjadi perusahaan penyedia kaca film dan PPF terbaik di bidangnya dengan berbagai produk unggulan seperti kaca film LLumar, CPF1, dan juga paint protection film Duratect. Berbagai produk baru yang kami hadirkan pada gelaran GIIAS 2024 ini menjadi komitmen kami bagi pencinta otomotif di tanah air untuk memberikan produk inovatif terbaik yang menerapkan standar global namun dengan harga yang sangat kompetitif,” ujar Herrys.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

Cara Ampuh Jaga Cat Mobil dari Baret



Jakarta

Beragam cara dapat dilakukan untuk menjaga cat mobil dari baret. Salah satunya dengan memasangkan lapisan tambahan paint protection film (PPF).

Penggunaan PPF ini diklaim dapat menjadi pelindung pada permukaan bodi mobil. Sehingga saat mobil terkena goresan, lapisan film-nya akan melindungi.

Paint Protection Film (PPF) Solar GardPaint Protection Film (PPF) Solar Gard Foto: dok. Solar Gard

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, ada satu produsen yang menyediakan Paint Protection Film yakni Solar Gard Saint-Gobain.


Menariknya di booth yang berlokasi di Prefunction Hall 9 Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, mereka menunjukkan kemampuan PPF untuk melindungi bodi mobil dari goresan.

Dengan anti-scratch simulation, mereka menujukkan sebuah panel bodi yang sudah dilapisi PPF Solar Gard dilempari kerikil. Hasilnya, setelah berkali-kali dihantam oleh kerikil, panel bodi mobil tersebut tidak tergores dan hanya butuh dilap untuk membuatnya kinclong kembali.

Petrus Ignasius selaku Area & Marketing Department Head. PT Solar Gard Indonesia menyebutkan bahwa Solar Gard baru meluncurkan PPF ini pada ajang GIIAS 2024. Solar Gard optimistis produk baru ini dapat membuat konsumen bisa menjaga cat kendaraan kesayangan mereka.

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan produk baru kami, Solar Gard PPF kepada konsumen di GIIAS 2024. Pada tahun ini kami akan membuka minimal 2 outlet Solar Gard PPF di Jakarta dan Serpong. Konsumen dapat merasakan produk kami secara langsung dan melihat bagaimana produk PPF kami melindungi cat kendaraan dari benda-benda yang bisa melukai cat kendaraan,” ujar Petrus.

Tak hanya untuk menjaga mobil dari goresan, PPF Solar Gard ini juga dapat digunakan untuk menyegarkan kembali tampilan mobil. Ada banyak pilihan warna dan varian dari PPF Solar Gard yang dapat dipilih, mulai dari Matte hingga Glossy.

Sebagai gambaran, anggaran yang perlu disiapkan untuk menggunakan PPF dari Solar ini berkisar mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 60 juta tergantung mobil dan tipenya.

“Untuk pemasangan bisa dilakukan di outlet pertama kami di Solar Gard PPF serpong yang beralamat di Gading Serpong Blok 53 – 55, Curug Sangerwng, Kec. Klp Dua. Kab. Tangerang, Banten 15810. Solar Gard PPF juga memberikan garansi up to 10 tahun untuk perlindungan kendaraan kesayangan Anda,” tulis Solar Gard.

(mhg/din)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Asal, Ini Rekomendasi Kegelapan Kaca Film Mobil



Jakarta

Penggunaan kaca film biasanya digunakan untuk kenyamanan, keamanan, maupun privasi pengemudi dan penumpang. Tetapi, memilih tingkat kegelapan kaca film tidak boleh dilakukan sembarangan.

Linda Widjaja, Vice President PT V-Kool Indo Lestari menyebutkan beberapa rekomendasi tingkat kegelapan kaca film. Tingkat kegelapan kaca mengacu pada standar visible light transmission (VLT).

Pertama untuk kaca depan, Linda menyebut tidak boleh lebih dari 40 persen.


“Tentu untuk kaca depan baiknya tidak terlalu gelap, 30 sampai 40 persen masih oke,” kata dia di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (27/7/2025).

Jika kaca depan terlalu gelap bisa mengganggu visibilitas pengemudi, terutama saat malam hari atau saat cuaca buruk.

“Sekali lagi tergantung daripada selera masing-masing. Di beberapa daerah itu mereka suka memakai kaca yang gelap-gelap, biar pun kaca depan. Tapi kita sangat kita tidak sarankan, karena saat hujan itu akan mengganggu,” jelas dia.

Dia melanjutkan kaca samping dan belakang tidak boleh lebih gelap dari 80 persen. Artinya minimal 20 persen harus ada cahaya yang masuk.

“Kaca samping dan belakang maksimum 80 persen,” kata dia.

V-Kool di GIIAS 2025

Pada gelaran GIIAS 2025, PT V-Kool Indo Lestari selaku agen pemegang merek kaca film V-Kool di Indonesia, menampilkan beragam inovasi terkini yang menggabungkan performa teknis unggulan dan sentuhan estetika modern di area seluas 104 meter persegi di Pre Function Hall 9.

V-Kool memperkenalkan dua produk andalan. Yang pertama adalah V-KOOL Ultimate Solitaire Series, sebuah kaca film canggih dengan teknologi XIR yang memberikan tingkat penolakan panas tertinggi di kelasnya. Teknologi ini mampu menghadirkan kenyamanan maksimal bagi pengendara tanpa mengorbankan tampilan visual kendaraan.

Lanjut kedua adalah V-Kool Paint Protection Film (PPF), solusi perlindungan cat mobil dari goresan dan cuaca ekstrem tanpa mengurangi estetika mobil.

Selama GIIAS 2025, V-kool memberikan potongan harga hingga 30% untuk setiap pembelian kaca film full body, mencakup kaca depan, samping, dan belakang. Sebagai bonus tambahan, setiap pembelian kaca film minimal Rp 5 juta, konsumen akan mendapatkan topi original New Era.

Untuk pembelian V-Kool PPF Full Wrap bisa mendapatkan potongan tambahan Rp 3juta atau gratis kaca film depan saja,- kaca film ini bisa dipasang di mobil lain jika diinginkan.

Selanjutnya Free Coating Premium sebelum pemasangan PPF, Free Screen Protector PPF, serta Free Asuransi 1 Tahun. Promo ini sangat terbatas selama pameran.

Selama pameran GIIAS 2025, setiap pembelian produk V-KOOL memberi kesempatan untuk memenangkan satu dari tiga pasang sepatu Nike custom edisi spesial.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

Mengenal Sistem AWD di Nissan X-Trail e-Power Terbaru, Apa yang Bikin Beda?



Jakarta

All New Nissan X-Trail e-Power baru saja diperkenalkan di arena GIIAS 2025. Mobil SUV ini menggunakan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD). Istimewanya, pada Nissan X-Trail terbaru ini sistem AWD yang digunakan dikombinasi dengan sistem elektrik. Apa bedanya?

Sebagai informasi, dengan sistem AWD, maka tenaga mesin dibagi ke semua roda, baik depan maupun belakang, secara penuh atau otomatis sesuai kebutuhan. AWD dibekali sensor canggih yang dapat mendeteksi slip pada roda dan menyalurkan tenaga ke roda dengan traksi terbaik.

Sistem AWD menawarkan traksi dan stabilitas lebih baik di berbagai kondisi jalan. Faktor inilah yang membuat berbagai pabrikan memakai sistem AWD untuk model SUV yang memang dirancang dengan kemampuan melibas semua medan, baik on-road maupun off-road.


Distribusi tenaga ke semua roda membuat SUV AWD lebih stabil saat menikung atau berpindah jalur pada kecepatan tinggi. Meskipun unggul di medan berat, AWD tetap halus dan nyaman digunakan di jalan aspal perkotaan. Maka wajar saja saat ini SUV kerap difungsikan sebagai kendaraan keluarga.

“Konsumen SUV saat ini tidak hanya mencari performa, tapi juga kenyamanan dan rasa aman di berbagai kondisi jalan,” ujar Bima Aristantyo selaku Head of Sales and Product Planning NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) dalam keterangan resminya.

“Itu sebabnya kami menghadirkan teknologi e‑4ORCE, sistem AWD elektrik yang memberikan distribusi tenaga lebih presisi, stabilitas lebih baik, dan tetap nyaman digunakan di jalan sehari-hari. Teknologi ini menjadi pembeda utama X-Trail e‑Power dengan SUV lain di kelasnya,” sambung Bima.

Keunggulan sistem AWD kini makin disempurnakan lewat model terbaru All‑New Nissan X‑Trail e‑Power with e‑4ORCE. e-Power adalah teknologi penggerak listrik unik, canggih yang memberi pengalaman berkendara mobil listrik tanpa harus mengisi daya secara eksternal.

All New Nissan X-Trail e-PowerAll New Nissan X-Trail e-Power Foto: Dok. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI)

Dilengkapi dengan e-4ORCE, sistem elektrik All-Wheel Drive Nissan memberi kendali optimal dalam setiap manuver di berbagai kondisi jalan. Performa instan dihasilkan dari dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 203 PS (front) + 135 PS (rear). Dengan dual motor listrik, e-4ORCE mengatur output tenaga dan kinerja pengereman yang optimal di setiap roda.

Mobil ini juga dilengkapi lima pilihan mode berkendara antara lain, Auto, Sport, Eco, Off-road, dan Snow Mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan saat perjalanan. Setiap mode dapat dipilih dengan mudah, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan sesuai situasi perjalanan di berbagai medan, mulai dari jalan licin, berbatu, jalur becek, berpasir, hingga salju.

Auto Mode adalah pengaturan otomatis untuk berbagai kondisi jalan. Mode ini menawarkan karakter yang seimbang antara akselerasi, regenerasi energi dan kenyamanan berkendara dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Sport Mode adalah mode berkendara yang menjadi pilihan tepat bagi yang menginginkan performa yang lebih sporty dan agresif. Mode sport cocok untuk digunakan di jalan tol atau ketika ingin menyalip.

Eco Mode adalah mode yang bisa meminimalisir energi dengan tujuan menghemat energi. Mode ini menjadi pilihan ideal saat mengemudi dalam kecepatan konstan.

Sementara Off-road Mode cocok digunakan saat melintasi medan atau jalur tidak rata, memastikan distribusi torsi dan mengontrol traksi di lintasan bebatuan, tanah, dan kondisi jalan rusak.

Terakhir ada Snow Mode, bisa dipilih untuk meredam torsi agar mendapatkan akselerasi lebih halus di permukaan licin. Pada kondisi iklim di Indonesia yang tropis, mode berkendara ini dapat digunakan pada jalan yang licin saat hujan deras ataupun berlumpur.

Soal harga, generasi terbaru Nissan X-Trail ini ditawarkan dengan harga pre-booking mulai dari Rp 795 juta OTR Jakarta.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Kapal Jumbo Pengangkut Ribuan Mobil BYD Tinggalkan RI, Atto 1 Sudah Mendarat?



Jakarta

BYD Explorer No. 1 disebut meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta. Informasi ini muncul berdasarkan unggahan video singkat yang menyebar di media sosial.

Akun instagram @pelabuhantanjungpriok dan @stevroni, mengunggah video yang memperlihatkan BYD Explorer No 1 sedang meninggalkan Tanjung Priok. Kata akun itu, kapal tersebut baru saja menurunkan unit baru di pelabuhan dan kini bergerak kembali ke Shanghai.

Dalam video unggahan lain, keluar mobil-mobil city car seperti Atto 1 yang sedang berjalan keluar dari BYD Explorer No 1.


BYD pertama kali mengoperasikan kapal pengirim ribuan mobilnya pada tahun 2024 lalu. BYD Explorer No. 1 adalah kapal pertama BYD. Kapal itu bisa mengangkut 7.000 kendaraan dalam satu kali berlayar.

Sayangnya Pihak BYD Indonesia belum memberikan respons terkait berlabuhnya BYD Explorer No. 1 di Indonesia.

BYD diketahui punya delapan pengangkut jumbo dengan misi mengirim kendaraan ekspor hingga 1 juta unit per tahun. Selain Explorer No.1, nama kapal BYD lainnya adalah Hefei, Changzhou, Shenzhen, Xi’an, Changsha, Zhengzhou dan Jinan.

PT BYD Motor Indonesia memastikan komitmennya untuk mendistribusikan mobil listrik terbarunya, BYD Atto 1, sesuai jadwal yang telah dijanjikan kepada konsumen. Model terbaru ini mendapat sambutan positif sejak diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Sejak awal peluncurannya, BYD menargetkan pengiriman Atto 1 dimulai pada Oktober 2025.

“Ya sementara ini selama GIIAS, kita memang janjikan di bulan Oktober (pengiriman). Tapi saya memantau–karena ini kita bekerja sama dengan partner kita di dealer ya– pergerakannya itu lebih dipahami oleh dealer, terkait promise delivery dan customer satisfaction (kepuasan konsumen) ini kita juga menakar ekspektasi konsumen. Jadi kayaknya paruh tengah GIIAS, sudah mulai masuk ke November, dan sekarang sudah ada yang menyentuh Desember. Kita pasti akan upayakan semaksimal mungkin, mengirim kendaraan ini bila memang sudah waktunya,” ungkap Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, di sela kegiatan media test drive BYD Atto 1 rute Semarang-Solo-Yogyakarta, Rabu (13/8/2025) lalu.

(riar/din)



Sumber : oto.detik.com

Jaecoo J5 Ada Versi Hybrid, Mau Dibawa ke Indonesia



Wuhu

Jaecoo J5 ternyata ada versi hybridnya. Apakah SUV irit ramah lingkungan itu bakal dibawa ke Indonesia?

Jaecoo punya banyak amunisi di segmen SUV. Di Indonesia, sudah ada empat model SUV Jaecoo yang dijual yaitu J8 SHS Ardis, J7 SHS, J8 Ardis, dan J7 AWD. Terbaru, Jaecoo juga sudah membuka pemesanan terhadap SUV listrik J5 di Indonesia usai diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil itu bisa dipesan dengan harga pre-booking mulai Rp 350 juta hingga Rp 450 juta.

Jaecoo J5 dibangun di atas platform yang sama dengan Omoda E5. Jaecoo J5 EV ini dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh yang bisa membuat mobil melaju hingga jarak 461 km dalam satu kali pengecasan. Tenaganya 155 kW atau 208 daya kuda dan torsi 288 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,3 detik.


Jaecco J5 rupanya tak hanya tersedia dalam versi listrik. J5 juga punya varian hybrid yang mengusung teknologi Super Hybrid System khas Jaecoo. Akankah Jaecoo J5 Hybrid itu ikut dijual di Indonesia bersama dengan versi listriknya? Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tito mengungkap peluang untuk mendatangkan mobil ramah lingkungan nan irit itu sangat terbuka. Sayang dia belum blak-blakan membeberkan rencana ke depan perusahaan soal model barunya.

“Kalau rencana ada, tapi untuk waktunya ditunggu saja,” kata Ryan ditemui di Wuhu, Anhui, China, Minggu (19/10/2025).

Jaecoo J5 HybridJaecoo J5 Hybrid Foto: Dina Rayanti/detikcom

Adapun dari sisi dimensi, Jaecoo J5 hybrid itu punya panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm. Sama seperti Jaecoo J5 EV, kapasitas tempat duduknya juga lima orang.

Namun urusan dapur pacu sepenuhnya berbeda. Mobil ini menggabungkan mesin 1.5 turbo bertenaga 105 kW pada 5.200 rpm dan torsi 215 Nm pada 2.500 rpm dan motor listrik 150 kW serta torsi 310 Nm. Secara gabungan, sistem bisa menyemburkan tenaga 165 kW dan torsi 295 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dengan waktu 7,9 detik. Konsumsi bahan bakarnya 5,3 l/100 km. Kalau dikonversi, konsumsi bahan bakarnya itu 18,86 km/liter.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Inikah calon mobil nasional buatan Indonesia yang dimaksud Prabowo?

Prabowo mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meracik mobil karya anak bangsa, termasuk soal pendanaan dan pabriknya. Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

“Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis, kita bakal punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden.


PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025).PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025). Foto: Grandyos Zafna

Prabowo tidak menjelaskan lebih rinci mengenai model, tipe, atau pilihan mesin dari calon mobil nasional Indonesia yang bakal diluncurkan tiga tahun lagi. Namun sekadar pengingat, pada gelaran pameran GIIAS 2025 ini, sudah diperkenalkan mobil listrik konsep buatan Indonesia yang disebut-sebut sudah mendapat persetujuan Prabowo.

Mobil listrik konsep yang dimaksud adalah i2C atau Indigenous Indonesian Car. Desain mobil konsep ini dikerjakan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign asal Italia.

“Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata,” tulis PT TMI dalam keterangan resminya.

Di pameran GIIAS 2025, mobil konsep i2C ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1. Menurut Budi Wuraskito selaku Design Advisor TMI, untuk membuat mobil dari sketsa desain, hingga jadi produk massal, dibutuhkan prototipe 20 hingga 30 mobil untuk dilakukan banyak pengujian.

“Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang. Diuji berkali-kali. Kita komplet lah, sampai kita dapat IP (kekayaan intelektual) yang beneran punya kita,” bilang Budi kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City (23/7/2025).

“Jadi mudah-mudahan dua tahun setengah itu kita sudah menghasilkan suatu serial produksi. Jadi (perkiraannya) sekitar 2027 akhir atau 2028 awal, sudah produksi massal,” bilang Budi.

PT TMI berencana memperkenalkan versi lengkap dari konsep mobil listrik ini pada ajang otomotif tahun depan, setelah melewati tahap pengembangan desain dan evaluasi lebih lanjut.

Kehadiran mobil ini di booth GIIAS 2025 digunakan untuk mendapatkan masukan publik serta menunjukkan komitmen TMI terhadap kemandirian, inovasi, dan kreativitas.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Geely Bakal Luncurkan Mobil Hybrid Pertamanya di Indonesia, Ini Bocorannya



Jakarta

Geely siap meluncurkan produk keduanya di Indonesia. Jika produk pertama mereka di Tanah Air adalah mobil listrik full baterai, EX5, maka produk kedua pabrikan asal China yang akan diperkenalkan di Indonesia itu adalah mobil berjenis plug-in hybrid alias PHEV.

Seperti tampak dalam undangan Geely Auto Indonesia yang diterima oleh redaksi detikOto, pada 29 Oktober 2025 Geely Auto Indonesia akan memperkenalkan produk kedua mereka di Indonesia.


Produk tersebut mengusung teknologi PHEV dengan efisiensi super hybrid, performa unggul, dan teknologi terkini. Nama mobil tersebut adalah Geely Starray EM-i, yang hadir sebagai standar baru mobilitas cerdas dan berkelanjutan.

Sebelumnya model ini sudah dipajang di arena GIIAS 2025. Sekadar informasi, EM-i merupakan singkatan dari E-Motive Intelligence, menggabungkan tenaga listrik dan mesin bensin secara cerdas untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa lebih bertenaga, sekaligus menekan emisi gas buang.

Salah satu keunggulan mobil ini adalah penggunaan mesin dengan efisiensi termal tertinggi di dunia buat kendaraan bermesin bensin produksi massal, hingga mencapai angka 46,5%.

Selain itu, teknologi ini dilengkapi SiC (Silicon Carbide) Intelligent Electric Control yang memungkinkan mobil tetap bertenaga dan juga responsif bahkan saat kapasitas baterai rendah. Dengan kombinasi tangki bensin penuh dan baterai terisi maksimal, Geely Starray EM-i diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km.

Dari sisi keselamatan, Starray EM-i hadir dengan sistem L2 ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mencakup fitur-fitur modern seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, hingga Automatic Emergency Braking.

Jadi penasaran, kira-kira bakal dijual dengan harga berapa ya di Indonesia?

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Comeback Chery Sempat Tak Dipercaya Orang RI: Nyari Dealer Bagus Susah!



Wuhu

Comeback ketiga kalinya Chery ke RI rupanya sempat tak dipercaya orang Indonesia. Tapi sekarang lain ceritanya.

CEO of Omoda & Jaecoo International Shawn Xu pernah menakhodai merek Chery di Indonesia. Kini dia memegang kendali untuk merek mobil Jaecoo dan Omoda untuk pasar global, termasuk di pasar Indonesia.

Dia cukup percaya diri dengan merek Omoda & Jaecoo untuk berkecimpung di pasar otomotif Tanah Air. Sebab, dua merek yang berada di bawah payung Chery International itu sudah punya fondasi yang kuat di dalam negeri.


Shawn menceritakan pengalamannya saat memimpin Chery dua tahun lalu. Menurutnya saat itu Chery masih sulit mendapat kepercayaan dari masyarakat. Bahkan tak ada dealer yang mau menjual mobil Chery di Indonesia.

“Chery sudah punya fondasi bagus di Indonesia tidak seperti sebelumnya seperti saya pertama kali memimpin untuk pasar Indonesia kami sangat lemah,” urai Shawn kepada awak media di kantornya, Wuhu, China, Selasa (21/10/2025).

“Kami tidak bisa mendapatkan dealer yang bagus tapi sekarang kami punya fondasi kuat dan dealer percaya kami,” lanjutnya lagi.

Chery saat ini memang menjadi satu pabrikan yang patut diperhitungkan. Penjualannya terus merangkak bahkan pada bulan September sudah masuk ke jajaran 10 mobil terlaris bersama dengan beberapa produsen Jepang lain. Bermodalkan hal itu, Shawn cukup percaya diri dengan perkembangan merek Jaecoo dan Omoda di Tanah Air.

Sebagai informasi tambahan, kalau dulu mobil Omoda di Indonesia berada di bawah naungan Chery, saat ini berada di bawah payung Omoda & Jaecoo International. Untuk merek Jaecoo saat ini sudah menjajakan empat model mobil di Indonesia yaitu Jaecoo J8 SHS Ardis, Jaecoo J7 SHS, Jaecoo J8 Ardis, dan Jaecoo J7 AWD. Terbaru, Jaecoo J5 EV sudah meluncur di GIIAS 2025 dan sudah bisa dibuka pemesanan.

“Jadi kami kondisinya bagus dan akan menggaet dealer-dealer yang punya fasilitas bagus untuk layanan purnajual. Dengan begitu, kami juga bisa memberikan nuansa premium. Itulah yang kami kerjakan saat ini,” tutup Shawn.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com