Tag Archives: google chrome

Cara Menghilangkan Iklan di HP Android, Ternyata Gampang

Jakarta

Salah satu masalah pengguna HP Android adalah munculnya iklan. Hal ini bisa diatasi dengan beberapa cara tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan.

Iklan ini biasanya muncul di berbagai tempat, mulai dari layar utama hingga web browser. Banyak pengguna mengalami kesulitan dalam menghilangkan iklan yang mengganggu saat berselancar di internet, dan iklan ini sering muncul secara tiba-tiba saat menggunakan aplikasi atau menonton video.

Setiap jenis HP memiliki variasi iklan yang berbeda, dan cara untuk mematikan iklan tersebut juga bervariasi. Berikut adalah cara menghilangkan iklan di ponsel Android:


Cara Memblokir Iklan di Chrome

  1. Buka aplikasi Google Chrome di Android Anda.
  2. Klik menu tiga titik di sudut kanan atas untuk membuka ‘Pengaturan’.
  3. Gulir ke bawah hingga menemukan ‘Pengaturan situs’.
  4. Pilih ‘Pop-up dan pengalihan’ dan aktifkan pemblokiran iklan pop-up dengan menggeser toggle.
  5. Kembali ke ‘Pengaturan situs’ dan pilih ‘Iklan’.
  6. Aktifkan toggle ‘Iklan’ untuk mencegah iklan berbahaya muncul.

Cara Memblokir Iklan di Layar Utama

  1. Tekan dan tahan ikon aplikasi untuk membuka menu info.
  2. Gulir hingga menemukan opsi ‘Tampilkan di atas aplikasi lain’.
  3. Matikan toggle ‘Izinkan tampil di atas aplikasi lain’.

Cara Memblokir Iklan di Wallpaper

Iklan pada wallpaper biasanya berasal dari aplikasi seperti Glance. Untuk menghilangkannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Geser ke atas dari layar utama untuk membuka menu aplikasi.
  2. Pilih ‘Pengaturan’.
  3. Gulir ke ‘Layar Kunci’.
  4. Buka ‘Layanan Wallpaper’.
  5. Pilih opsi ‘Tidak ada’.

Cara Memblokir Iklan di HP Samsung

Untuk menghilangkan iklan yang mengganggu di HP Samsung:

  1. Buka menu ‘Pengaturan’
  2. Pilih ‘Akun Samsung’.
  3. Masuk ke menu ‘Privasi’.
  4. Pilih ‘Layanan Kustomisasi’.
  5. Matikan pilihan ‘Kustomisasi ponsel ini’ untuk menghentikan konten personalisasi yang sering berisi iklan.

Cara Memblokir Iklan di HP Xiaomi

Untuk menghilangkan iklan di HP Xiaomi:

  1. Buka ‘Pengaturan’.
  2. Pilih ‘Sandi & Keamanan’.
  3. Masuk ke opsi ‘Privasi’.
  4. Tekan ‘Layanan Iklan’.
  5. Matikan opsi ‘Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi’.

Cara memblokir iklan di Xiaomi melalui iklan sistem MIUI

  1. Buka ‘Pengaturan’.
  2. Pilih ‘Sandi & Keamanan’.
  3. Pilih ‘Otorisasi dan Pencabutan’.
  4. Matikan opsi ‘Iklan Sistem MIUI’.

Cara mematikan iklan di HP Xiaomi dari aplikasi Tema

  1. Buka aplikasi Tema.
  2. Pilih menu Profil dan klik ‘Pengaturan’.
  3. Matikan opsi ‘Tampilkan Iklan’.

Semoga informasi ini bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Cara Mematikan Adblock di Android, iPhone, dan Windows

Jakarta

Untuk mencegah iklan muncul pada saat sedang browsing, Anda dapat memanfaatkan fitur Adblock. Namun, situs tertentu hanya bisa dibuka dengan syarat kita harus mematikan adblock terlebih dahulu.

Secara garis besar ada 3 cara mematikan adblock dengan mudah pada Chrome maupun browser lainnya. 3 Cara ini digunakan untuk mematikan adblock di HP Android, iPhone, maupun laptop.

1. Cara mematikan adblock di Chrome HP Android

Cara mematikan adblock di Chrome di HP Android sangat mudah. Berikut caranya:


  • Buka aplikasi Chrome di HP Android.
  • Ketuk titik tiga di pojok kanan atas untuk membuka berbagai menu.
  • Pilih ‘Settings’.
  • Pilih ‘Site settings’.
  • Pilih ‘Pop-ups and redirects’.
  • Matikan setelan tersebut hingga bagian kanan tidak menyala.

2. Cara Mematikan Adblock di Safari iPhone

Cara mematikan adblock di browser Safari untuk iPhone sangat mudah. Berikut caranya:

  • Buka menu ‘Settings’.
  • Pilih menu ‘Safari’.
  • Cari bagian ‘Block pop-ups’, lalu nonaktifkan sampai tidak menyala hijau.

3. Cara Mematikan Adblock Chrome di Laptop.

Dikutip dari Bantuan Google Chrome, lakukan langkah-langkah ini untuk mematikan adblock:

  • Buka aplikasi Chrome di laptop atau PC.
  • Klik titik tiga di bagian pojok kanan atas.
  • Pilih ‘Settings’.
  • Klik ‘Privacy and security’, kemudian pilih ‘Site Settings’.
  • Di bagian ‘Additional content settings’, pilih ‘Intrusive Ads’.
  • Aktifkan bagian ‘Any site you visit can show any ad to you’

Kamu juga bisa mengizinkan pop-ups dengan cara berikut:

  • Klik titik tiga di bagian pojok kanan atas Chrome.
  • Pilih ‘Settings’.
  • Klik ‘Privacy and security’, kemudian pilih ‘Site Settings’.
  • Di bagian ‘Content’, pilih ‘Pop-ups and redirects’.
  • Aktifkan bagian ‘Sites can send pop-ups and use redirects’.

Atau kamu bisa mengizinkan iklan pop-ups pada situs tertentu yang kamu percaya dengan cara berikut ini:

  • Masuk ke situs yang ingin kamu buka.
  • Di bagian kotak alamat, tepatnya di sisi kiri tulisan alamat website, terdapat tanda kunci. Klik tanda kunci tersebut yang berisi informasi situs.
  • Izinkan situs untuk membuka website.
  • Reload laman tersebut agar adblock dimatikan.

Itulah tadi 3 cara mematikan adblock Chrome di HP Android, Safari di iPhone, dan Chrome di laptop/PC dengan mudah. Semoga bermanfaat.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Lagi Tren Konten Miniatur AI Pakai Gemini, Begini Cara Buatnya


Jakarta

Tren konten miniatur berbasis kecerdasan buatan (AI) sedang viral di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram. Foto atau video yang menampilkan objek seperti motor, mobil, atau bahkan orang dalam bentuk miniatur realistis ala action figure atau model kit BANDAI sukses mencuri perhatian.

Konten ini terlihat estetik, unik, dan terasa seperti karya profesional, padahal bisa dibuat dengan mudah menggunakan alat AI. Berikut panduan lengkap cara membuat konten miniatur AI yang sedang tren, berdasarkan informasi terkini di media sosial.

Apa Itu Tren Miniatur AI?

Tren ini melibatkan penggunaan AI untuk mengubah foto biasa menjadi gambar miniatur yang sangat realistis, seolah-olah objek tersebut adalah action figure skala 1/7 yang diletakkan di lingkungan nyata, seperti meja komputer atau di dalam kotak kemasan ala BANDAI. Efek ini mencakup detail presisi, pencahayaan realistis, dan tekstur yang menyerupai mainan premium.


Popularitasnya melonjak setelah kreator seperti @ardhyass di TikTok mengunggah tutorial yang ditonton hingga 6,5 juta kali, memicu banyak pengguna untuk mencoba.

Alat yang Dibutuhkan

Untuk membuat konten miniatur AI, Anda hanya perlu:

  • Smartphone atau komputer dengan akses internet.
  • Aplikasi AI seperti Google Gemini (melalui fitur Nano Banana), Lmarena AI, atau platform lain seperti Dreamina.
  • Foto beresolusi tinggi dari objek yang ingin dijadikan miniatur (misalnya motor, mobil, atau orang).
  • Prompt teks yang tepat untuk mengarahkan AI menghasilkan gambar sesuai keinginan.

Langkah-Langkah Membuat Konten Miniatur AI

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat konten miniatur AI yang viral:

1. Pilih dan Siapkan Foto

Ambil atau pilih foto dengan subjek yang jelas, seperti motor, mobil, atau orang. Pastikan resolusinya tinggi untuk hasil yang lebih detail. Contoh: Foto motor Honda Supra X125 atau foto selfie Anda.

2. Akses Platform AI

  • Google Gemini: Buka aplikasi Gemini di ponsel (tersedia di Play Store/App Store) atau situs gemini.google.com. Anda bisa masuk tanpa login untuk kemudahan.
  • Lmarena AI: Akses melalui Google Chrome untuk membuat miniatur dengan efek 3D realistis.
  • Alternatif lain seperti Dreamina juga bisa digunakan untuk menghasilkan visual dinamis.

3. Unggah Foto dan Masukkan Prompt

  • Unggah foto pilihan Anda ke platform AI. Gunakan prompt spesifik untuk mengarahkan AI. Contoh prompt populer: “Create a 1/7 scale commercialized figurine of the motorcycle in the picture, in a realistic style, in a real environment. The figurine is placed on a computer desk with a round transparent acrylic base, no text on the base. The computer screen shows the Zbrush modeling process of this figurine. Next to the screen is a BANDAI-style toy packaging box with two-dimensional flat illustrations of the original artwork.”
  • Untuk variasi, seperti miniatur peri, gunakan prompt seperti: “Create a 1/7 scale super realistic miniature male fairy figure based on the uploaded photo. Preserve the facial features and hairstyle, add delicate transparent wings and a light fantasy outfit. Show the fairy flying just above a pair of human hands in a vibrant flower garden.”

4. Proses dan Unduh Hasil

Setelah memasukkan prompt, tunggu AI memproses gambar (biasanya hanya beberapa menit).
Unduh hasilnya dan cek apakah sesuai ekspektasi. Anda bisa mengulang proses dengan menyesuaikan prompt untuk hasil yang lebih baik.

5. Edit dan Posting

Jika perlu, lakukan sedikit pengeditan menggunakan aplikasi seperti Canva untuk menambahkan efek visual atau teks.
Unggah ke TikTok, Instagram, atau X dengan hashtag populer seperti #MiniaturAI, #Viral2025, #AIArtIndonesia, atau #ActionFigureAI untuk menjangkau audiens lebih luas.

(afr/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Viral Tren Posting Konten Miniatur AI, Begini Cara Membuatnya

Jakarta

Tren konten miniatur berbasis kecerdasan buatan (AI) sedang viral di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram. Foto atau video yang menampilkan objek seperti motor, mobil, atau bahkan orang dalam bentuk miniatur realistis ala action figure atau model kit BANDAI sukses mencuri perhatian.

Konten ini terlihat estetik, unik, dan terasa seperti karya profesional, padahal bisa dibuat dengan mudah menggunakan alat AI. Berikut panduan lengkap cara membuat konten miniatur AI yang sedang tren, berdasarkan informasi terkini di media sosial.


Apa Itu Tren Miniatur AI?

Tren ini melibatkan penggunaan AI untuk mengubah foto biasa menjadi gambar miniatur yang sangat realistis, seolah-olah objek tersebut adalah action figure skala 1/7 yang diletakkan di lingkungan nyata, seperti meja komputer atau di dalam kotak kemasan ala BANDAI. Efek ini mencakup detail presisi, pencahayaan realistis, dan tekstur yang menyerupai mainan premium.

Popularitasnya melonjak setelah kreator seperti @ardhyass di TikTok mengunggah tutorial yang ditonton hingga 6,5 juta kali, memicu banyak pengguna untuk mencoba.

Alat yang Dibutuhkan

Untuk membuat konten miniatur AI, Anda hanya perlu:

  • Smartphone atau komputer dengan akses internet.
  • Aplikasi AI seperti Google Gemini (melalui fitur Nano Banana), Lmarena AI, atau platform lain seperti Dreamina.
  • Foto beresolusi tinggi dari objek yang ingin dijadikan miniatur (misalnya motor, mobil, atau orang).
  • Prompt teks yang tepat untuk mengarahkan AI menghasilkan gambar sesuai keinginan.

Langkah-Langkah Membuat Konten Miniatur AI

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat konten miniatur AI yang viral:

1. Pilih dan Siapkan Foto

Ambil atau pilih foto dengan subjek yang jelas, seperti motor, mobil, atau orang. Pastikan resolusinya tinggi untuk hasil yang lebih detail. Contoh: Foto motor Honda Supra X125 atau foto selfie Anda.

2. Akses Platform AI

  • Google Gemini: Buka aplikasi Gemini di ponsel (tersedia di Play Store/App Store) atau situs gemini.google.com. Anda bisa masuk tanpa login untuk kemudahan.
  • Lmarena AI: Akses melalui Google Chrome untuk membuat miniatur dengan efek 3D realistis.
  • Alternatif lain seperti Dreamina juga bisa digunakan untuk menghasilkan visual dinamis.

3. Unggah Foto dan Masukkan Prompt

  • Unggah foto pilihan Anda ke platform AI. Gunakan prompt spesifik untuk mengarahkan AI. Contoh prompt populer:

Create a 1/7 scale commercialized figurine of the motorcycle in the picture, in a realistic style, in a real environment. The figurine is placed on a computer desk with a round transparent acrylic base, no text on the base. The computer screen shows the Zbrush modeling process of this figurine. Next to the screen is a BANDAI-style toy packaging box with two-dimensional flat illustrations of the original artwork.”

  • Untuk variasi, seperti miniatur peri, gunakan prompt seperti:

Create a 1/7 scale super realistic miniature male fairy figure based on the uploaded photo. Preserve the facial features and hairstyle, add delicate transparent wings and a light fantasy outfit. Show the fairy flying just above a pair of human hands in a vibrant flower garden.”

4. Proses dan Unduh Hasil

  • Setelah memasukkan prompt, tunggu AI memproses gambar (biasanya hanya beberapa menit).
  • Unduh hasilnya dan cek apakah sesuai ekspektasi. Anda bisa mengulang proses dengan menyesuaikan prompt untuk hasil yang lebih baik.

5. Edit dan Posting

  • Jika perlu, lakukan sedikit pengeditan menggunakan aplikasi seperti Canva untuk menambahkan efek visual atau teks.
  • Unggah ke TikTok, Instagram, atau X dengan hashtag populer seperti #MiniaturAI, #Viral2025, #AIArtIndonesia, atau #ActionFigureAI untuk menjangkau audiens lebih luas.

(afr/afr)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Tips Aman Simpan Password Tanpa Aplikasi Tambahan

Jakarta

Menyimpan password untuk media sosial dan akun penting lainnya tentu tidak bisa sembarangan, apalagi di tengah banyaknya serangan siber yang mengincar pengguna internet. Menyimpan password yang aman juga tidak memerlukan aplikasi tambahan, jadi tidak perlu download banyak aplikasi.

Di era internet seperti ini, sebaiknya password jangan disimpan hanya di buku atau aplikasi catatan yang tidak ada pengamanannya. Metode ini bukan hanya ketinggalan zaman tapi juga tidak aman karena siapa saja bisa mengintip dan mencuri password kalian untuk tujuan jahat.

Karena itu, manfaatkan teknologi password manager untuk menyimpan dan mengelola password kalian dengan aman. Kalian juga tidak perlu download aplikasi tambahan karena browser seperti Google Chrome sudah dilengkapi dengan fitur Google Password Manager.


Google Chrome sudah tersedia sebagai browser default di perangkat Android, dan dapat di-download di App Store untuk digunakan di iPhone. Password yang disimpan di Chrome dapat diakses di beberapa perangkat sekaligus, jadi tidak menyulitkan kalian yang harus berpindah antara ponsel, tablet, dan PC.

Tips menyimpan password dengan aman tanpa aplikasi tambahan

  • Buka aplikasi Google Chrome lalu login menggunakan akun Google
  • Buka website yang ingin kalian kunjungi lalu masukkan email/username dan password yang dibutuhkan untuk login
  • Chrome akan langsung menawarkan pengguna untuk menyimpan password, lalu ketuk Save untuk menyimpan password
  • Jika Chrome tidak menawarkan untuk menyimpan password, ketuk ikon kunci yang ada di sebelah kanan address bar
  • Untuk melihat password yang dimasukkan ketuk Preview dengan ikon mata
  • Jika ada beberapa password yang terdaftar untuk website, ketuk ikon tanda panah ke bawah lalu pilih password yang ingin disimpan
  • Jika username kosong atau tidak benar, ketuk kotak teks di sebelah ‘Username’ lalu masukkan username yang ingin disimpan
  • Jika kalian ingin menyimpan password yang berbeda, ketuk kotak teks di sebelah ‘Password’ lalu masukkan password yang ingin disimpan.

Cara melihat password yang sudah disimpan

  • Buka aplikasi Google Chrome lalu ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas
  • Pilih menu Settings lalu pilih opsi Google Password Manager
  • Cari website atau layanan yang ingin kalian lihat password-nya
  • Masukkan PIN atau biometrik (wajah atau sidik jari) yang sudah didaftarkan sebagai screen lock untuk melihat password
  • Ketuk ikon mata untuk melihat password

Setelah password tersimpan, kalian bisa login di website atau aplikasi tanpa perlu repot mengingatnya lagi. Password yang sudah disimpan juga tidak bisa diintip oleh orang yang tidak diinginkan karena membutuhkan PIN atau biometrik.

Selain menyimpan password, Google Password Manager juga bisa merekomendasikan password yang kuat dan unik. Password yang direkomendasikan dapat disimpan di Google Account jadi kalian tidak perlu repot mengingat atau mencatatnya di tempat terpisah.

Google Password Manager juga dapat memberi tahu pengguna jika ada datanya yang bocor di internet. Fitur ini juga akan langsung mengingatkan pengguna untuk mengubah password-nya agar akun tetap aman.

(vmp/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Download Video Telegram di Laptop dan HP Tanpa Aplikasi Lain

Jakarta

Telegram merupakan aplikasi chatting yang bisa digunakan untuk berbagi video. Di sana, video-video yang ada bisa diunduh dengan mudah.

Video di Telegram bisa di download lewat fitur di dalamnya secara langsung. Bagi yang belum tahu caranya, ketahui langkah download video Telegram di bawah ini.

Cara Download Video Telegram di HP

Berikut merupakan langkah untuk download video Telegram yang bisa dilakukan di aplikasi HP:


  • Buka aplikasi Telegram.
  • Buka ruang atau chat berisi video yang ingin kamu download.
  • Pada halaman pemutaran video, pilih “Simpan ke Galeri” atau “Save Video”.
  • Tunggu hingga prosesnya selesai. Setelah itu, video akan tersimpan di perangkat.

Cara Download Video Telegram Lewat Laptop

Dikutip dari laman Zencreator, dengan memanfaatkan ekstensi Chrome kamu bisa menggunakan Telegram Video Downloader. Sehingga, dengan satu klik kamu bisa mendownload video dari Telegram.

Berikut adalah cara untuk download video Telegram lewat ekstensi Google Chrome:

  • Buka Chrome Web Store kemudian cari ekstensi Telegram Video Downloader.
  • Pilih tombol “Tambahkan ke Chrome” untuk menginstal ekstensi.
  • Buka situs resmi Telegram di web.telegram.org
  • Masuk ke akun Telegram kamu
  • Buka obrolan chat di grup atau ruang berisi video yang ingin didownload.
  • Klik ikon ekstensi Telegram Video Downloader di pojok kanan atas browser.
  • Pilih video yang ingin didownload, lalu klik tombol “Download” atau “Simpan”.
  • Setelah itu, kamu bisa menyimpan video tersebut di laptop.

Itu tadi penjelasan mengenai download video Telegram yang bisa dilakukan dengan aman dan mudah. Semoga bermanfaat.


(khq/inf)



Sumber : inet.detik.com

Cara Melihat Google Activity, Menghapus Riwayat, dan Mengelolanya

Jakarta

Google Activity adalah tempat sentral untuk melihat serta mengelola aktivitas yang dilakukan pengguna selama menggunakan Google. Baik itu menggunakan situs, aplikasi, maupun layanan Google.

Berbagai aktivitas itu akan disimpan di akun Google milikmu. Mulai dari pencarian, situs web yang dikunjungi, hingga video yang ditonton.

Cara Melihat Google Activity

Dilansir dari laman Support Google, kita bisa melihat dan menghapus berbagai aktivitas di Google yang pernah diakses. Berikut adalah langkah untuk melihat Google Activity secara umum:


  • Buka akun Google.
  • Klik “Data & Privasi” di panel navigasi kiri.
  • Pada bagian “Setelan histori”, klik “Aktivitas Saya”.
  • Untuk mengakses aktivitas saya.
  • Setelah itu, kamu bisa menelusuri semua aktivitas, yang disusun berdasarkan hari dan waktu.
  • Untuk menemukan aktivitas tertentu, pilih kotak pencarian dan filter pada bagian atas.

Cara untuk melihat riwayat secara lengkap di aktivitas Google

Untuk memperkuat privasi pengguna di perangkat bersama, kita bisa memilih untuk mewajibkan langkah verifikasi tambahan. Dengan cara berikut:

  • Buka myactivity.google.com
  • Pilih “Kelola Verifikasi Aktivitas Saya” pada bagian atas “Aktivitas Saya”.
  • Aktifkan atau nonaktifkan “Verifikasi Ekstra”.

Cara Menghapus Google Activity

  • Buka akun Google.
  • Klik ‘Data & Privasi’ di bagian kiri.
  • Pilih “Setelan riwayat”, lalu klik setelan aktivitas atau riwayat yang tidak ingin disimpan.
  • Pilih “Matikan” pada bagian bawah pengaturan yang tidak ingin kamu simpan.
  • Ikuti langkah-langkah yang diinginkan untuk mematikan pengaturan, bisa juga pilih “Matikan” atau “Matikan dan hapus aktivitas”. Jika kamu memilih “Matikan dan hapus aktivitas”, lanjutkan dengan ikuti langkah-langkah untuk memilih dan mengkonfirmasi aktivitas apa saja yang ingin kamu hapus.

Itulah tadi cara melihat Google Activity lengkap dengan cara menghapus riwayat aktivitas di Google Activity dan cara mengatur privasinya. Semoga bermanfaat.

(khq/inf)



Sumber : inet.detik.com

Cara Smooth Scrolling di Google Chrome

Jakarta

Google Chrome menawarkan sebuah fitur menarik dengan memberikan pengalaman scrolling halaman web yang lebih halus dan lancar, baik saat menggunakan keyboard, mouse, maupun layar sentuh. Berikut caranya.

Pada peramban web Google Chrome, terdapat fitur yang disebut Smooth Scrolling. Fitur ini menghadirkan animasi saat pengguna memuat dan menggulir halaman web, sehingga proses scrolling terlihat lebih mulus dan nyaman untuk dilihat.

Alih-alih halaman dirender ulang secara keseluruhan setiap kali pengguna melakukan scrolling, Chrome akan menyesuaikan perenderan hanya pada area yang digulir, sehingga menghasilkan efek scrolling yang lebih lancar. Fitur ini memberikan tampilan yang lebih menarik dan bekerja dengan baik saat digunakan dengan roda scroll mouse.


Meskipun demikian, pengguliran halus ini juga memiliki kekurangan. Seperti animasi lainnya, fitur ini dapat menyebabkan masalah pada kinerja Chrome. Jika Chrome mengalami ketidakstabilan atau GPU pada perangkat pengguna mengalami gangguan, pengguliran halus dapat memicu crash pada peramban tersebut. Apabila hal ini terjadi, pengguna perlu mengatasi masalah tersebut dengan cara menonaktifkan fitur pengguliran halus.

Secara bawaan, fitur pengguliran halus (smooth scrolling) pada peramban Google Chrome diaktifkan. Namun, pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan atau menonaktifkannya di PC atau Mac melalui menu bendera Chrome. Untuk melakukan ini, pengguna harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi peramban Google Chrome.
  2. Pada bilah alamat, ketikkan chrome://flags dan tekan enter.
  3. Di tab Flags, carilah pengaturan Smooth Scrolling. Pengguna dapat mencarinya secara manual di tab Available atau menggunakan bilah pencarian.
  4. Setelah menemukannya, klik menu drop-down di sebelah fitur tersebut dan pilih Enabled untuk mengaktifkannya atau Disabled untuk menonaktifkannya.
  5. Jika pengguna ingin menggunakan pengaturan default Chrome (saat ini maupun di masa mendatang), biarkan pengaturan tetap pada pilihan Default.
  6. Setelah melakukan perubahan, tutup Chrome dan buka kembali agar pengaturan baru diterapkan. Atau, pengguna dapat menekan tombol Relaunch di bagian bawah untuk meluncurkan ulang Chrome secara otomatis.

Setelah mengaktifkan atau menonaktifkan fitur pengguliran halus, disarankan agar pengguna menguji Chrome terlebih dahulu. Jika pengalaman browsing tidak sesuai harapan dengan pengaturan yang baru, pengguna dapat mengulangi langkah-langkah di atas untuk mengembalikan perubahan. Pengguna dapat melakukan proses ini sebanyak yang diinginkan hingga mendapatkan pengalaman browsing yang optimal.

Fitur smooth scrolling juga tersedia di Google Chrome untuk perangkat seluler, seperti Android, iPhone, dan iPad. Jika pengguna ingin mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini pada perangkat seluler mereka, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi peramban Google Chrome di perangkat seluler.
  2. Pada bilah alamat, ketikkan chrome://flags dan ketuk opsi pertama yang muncul.
  3. Di menu Experiments, gulir melalui tab Available untuk menemukan pengaturan Smooth Scrolling. Atau, gunakan bilah pencarian Search flags di bagian atas untuk mencarinya.
  4. Setelah menemukannya, ketuk menu drop-down di bawah pengaturan tersebut.
  5. Dari menu drop-down, pilih Enabled untuk mengaktifkan fitur atau Disabled untuk menonaktifkannya. Pilihan Default akan menggunakan konfigurasi bawaan Google Chrome (saat ini fitur diaktifkan secara default).
  6. Ketuk Relaunch di bagian bawah untuk meluncurkan ulang peramban dan mengaplikasikan perubahan pengaturan.

Sama seperti pengguna PC dan Mac, direkomendasikan untuk mencoba peramban setelah mengubah pengaturan ini. Jika pengalaman browsing di Chrome kurang memuaskan setelah menonaktifkan atau mengaktifkan pengguliran halus, pengguna dapat mengulangi langkah-langkah di atas untuk mengembalikan pengaturan sebelumnya.

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Kenapa Web Browser Begitu Lambat? Ini Cara Mengatasinya

Jakarta

Web Browser atau peramban berperan sangat penting pada perangkat kita baik di smartphone ataupun PC. Ini karena web browser berfungsi untuk menjelajahi konten, mengakses situs, mengunduh berkas dan sebagainya.

Nah ketika web browser kita melambat, tentu sangat menjengkelkan dan mengganggu aktivitas kita saat berselancar di dunia maya.

Untuk mengatasi masalah web browser yang lambat, berikut penjelasan mengenai akar masalah dan cara mengatasinya.


Alasan Mengapa Web Browser Menjadi Lambat

Web browser yang lambat bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut beberapa alasan yang dapat menjelaskan penyebab web browser jadi lambat mengutip dari Surfshark (13/6/2024):

1. Virus Malware

Virus malware dapat menyebabkan gangguan dan memperlambat web browser ketika menginfeksi perangkatmu. Kasus ini sering terjadi dan tanpa disadari pengguna.

Virus ini bisa menggunakan sumber daya sistem sehingga peramban menjadi lambat, atau bahkan mengumpulkan data pribadi tanpa tanda-tanda yang jelas.

Untuk mencegah infeksi, pastikan perangkat lunak dan web browser selalu diperbarui, gunakan antivirus, dan hindari situs serta berkas dari sumber yang tidak terpercaya.

2. File Sementara pada Browser (cache)

File-file sementara dari internet bisa mengisi cache perambanmu. File ini biasa disebut dengan tembolok yang akan menyimpan data untuk mempercepat pengalaman menjelajah web.

Namun, jika cache perambanmu terlalu penuh dengan file yang tidak lagi dibutuhkan, hal ini bisa memperlambat perambanmu. Membersihkan cache secara teratur dapat membantu mempercepat kembali perambanmu, sekaligus membuat pengalaman menjelajahmu lebih lancar.

3. Cookies

Mengutip dari laman support Google, cookies adalah file yang dibuat oleh situs web yang kamu kunjungi. File ini digunakan untuk menyimpan informasi tentang kunjunganmu pada sebuah situs sehingga pengalaman menjelajahi lebih mudah.

Contohnya, cookie bisa membuat kamu tetap masuk, mengingat preferensimu di situs, dan menampilkan konten lokal yang relevan untukmu.

Masalahnya cookie yang terlalu banyak dan tidak digunakan bisa memperlambat kinerja browser. Atau jika kamu sering bertemu dengan pop-up menjengkelkan, yang tiba-tiba muncul tanpa persetujuan itu merupakan cookie. Ini juga bisa dihapus sama halnya dengan cache.

4. Terlalu Banyak Membuka Tab

Membuka terlalu banyak tab pada web browser dapat mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan. Setiap tab yang terbuka membutuhkan sejumlah memori sistem untuk mempertahankan informasi dan konten yang ditampilkan di dalamnya.

Jika terlalu banyak tab terbuka pada saat yang sama, hal ini dapat menghabiskan memori perangkat secara signifikan. Akibatnya, perangkat bisa menjadi lambat dan responsivitas perambanmu bisa menurun.

Seiring dengan itu, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web baru atau beralih antar tab juga bisa meningkat.

5. Web Browser Belum Update

Web browser biasanya membutuhkan pembaruan secara teratur untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Jika kamu tidak melakukan pembaruan ke versi terbaru, ini dapat menyebabkan berbagai masalah yang mempengaruhi pengalaman menjelajahmu.

Pembaruan peramban tidak hanya memperbaiki bug dan celah keamanan, tetapi juga meningkatkan kinerja dan kompatibilitas dengan teknologi terbaru.

Dengan mengabaikan pembaruan, peramban dapat mengalami kinerja yang lambat karena tidak dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efisien. Oleh karena itu, penting untuk selalu menginstal pembaruan terbaru perambanmu agar dapat menikmati pengalaman menjelajah yang lancar dan aman.

6. Terlalu banyak Extension

Ada ribuan ekstensi yang berguna untuk mempermudah pekerjaanmu di web browser. Namun, jika terlalu banyak ekstensi aktif sekaligus, ini bisa membuat perambanmu menjadi lambat.

Setiap ekstensi menggunakan memori dan CPU perangkatmu, sehingga terlalu banyak bisa memperlambat respon perambanmu dalam memuat halaman web atau bahkan menyebabkan kegagalan. Sebaiknya, hanya pasang ekstensi yang benar-benar kamu perlukan dan matikan atau hapus yang tidak digunakan untuk menjaga kinerja browser.

Browsermu yang Lambat atau Internetmu?

Ini juga penting untuk memastikan bahwa yang lambat adalah browsermu bukan internetmu. Untuk mengecek masalah ini, beberapa langkah mudah berikut bisa kamu lakukan.

Berikut adalah cara mengatasi web browser yang lambat:

  • Lakukan tes kecepatan internet online untuk memeriksa apakah ada masalah dengan koneksimu. Jika kecepatannya normal, kemungkinan tidak ada masalah dengan koneksi.
  • Matikan dan hidupkan kembali modem atau router. Tunggu beberapa menit setelah itu.
  • Pindahkan router ke tempat yang lebih baik, misalnya di ruangan yang sama dengan perangkat yang kamu gunakan.
  • Ganti frekuensi WiFi pada router jika perlu, karena beberapa perangkat bekerja lebih baik pada frekuensi tertentu. Ini melibatkan pengaturan pada router.
  • Hubungi penyedia layanan internetmu untuk bantuan jika kamu curiga masalahnya karena pembatasan kecepatan atau masalah jaringan yang lebih luas.

Itu dia ulasan mengenai web browser yang lambat. Satu hal penting terakhir adalah gunakan peramban yang jelas dan terpercaya misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau lainnya.

Ini untuk mencegah perangkatmu terkena virus yang mungkin berbahaya. Semoga bermanfaat.

(khq/khq)



Sumber : inet.detik.com

3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Oppo Tanpa Aplikasi, Mudah!

Jakarta

Bagi sebagian orang, iklan di HP yang tidak diinginkan itu membuat mengganggu dan tak nyaman penggunaan smartphone. Apalagi kalau iklan muncul tiba-tiba, saat buka internet atau menggunakan aplikasi.

Tapi untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari pengaturan di sistem HP hingga menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Cara Menghilangkan Iklan di HP Oppo

Dilansir News 18, berikut adalah cara menghapus iklan yang sering muncul di HP Oppo:


  • Buka aplikasi Pengaturan di smartphone Oppo kamu.
  • Gulir ke bawah dan Pilih “Notifikasi” atau ‘Suara & Notifikasi”.
  • Temukan aplikasi atau fitur sistem tertentu, menampilkan iklan pop-up yang tidak diinginkan.
  • Kamu bisa menonaktifkan tombol “Izinkan pemberitahuan”, untuk berhenti menerima pemberitahuan iklan.
  • Menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi/fitur yang mengganggu, akan membantu mencegah munculnya iklan pop-up yang tidak diinginkan pada HP Oppo.

Cara Menonaktifkan Fitur Privasi Iklan di Android

Dilansir laman Support Google, pengguna bisa menonaktifkan fitur privasi iklan di Android.

  • Buka Pengaturan pada Android.
  • Klik Keamanan dan privasi > Pengaturan privasi lainnya > Iklan > Privasi iklan .
  • Untuk mempersonalisasi pengalaman iklan, Android mencatat topik yang kamu minati berdasarkan aplikasi di perangkat kamu.
  • Sistem Android akan menghapus topik iklan kamu setelah 4 minggu, untuk lebih melindungi privasi kamu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus topik iklan di Android:

  • Buka Pengaturan.
  • Klik Privasi dan keamanan, lalu pilih “Pengaturan privasi lainnya’.
  • Klik Iklan > Privasi iklan > Topik iklan .
  • Di bawah “Topik iklan”, pilih topik yang ingin kamu blokir.
  • Klik Oke.

Cara Memblokir Pop-up di Chrome

Cara menghilangkan iklan di HP Oppo yang tiba-tiba muncul selanjutnya adalah dengan menghentikan iklan pop-up di Google Chrome.

Berikut langkah-langkah untuk blokir pop-up Chrome di HP Android:

  • Buka Google Chrome.
  • Klik menu tiga titik di sudut kanan atas halaman.
  • Pilih Pengaturan.
  • Klik Pengaturan situs.
  • Buka Pop-up dan pengalihan.
  • Lalu, geser tombol ke kiri untuk memblokir pop-up dan pengalihan pada Chrome.

Tindakan tadi akan membantu menghentikan iklan pop-up di Chrome untuk Android. Kalau kamu masih mendapatkan iklan pop-up di Chrome, kemungkinan besar ini karena kamu mengizinkan pemberitahuan untuk situs web tertentu. Cara menghilangkannya, kamu perlu kosongkan cache browser Android kamu.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com