Tag Archives: google maps

Semarang-Dieng Naik Motor Berapa Jam? Ini Rutenya



Semarang

Dieng, wisata populer Jawa Tengah yang mampu membuat wisatawan serasa di Eropa. Di tengah tahun, Dieng akan sangat dingin dan jadi tempat liburan favorit.

Dataran Tinggi Dieng, atau Dieng Plateau, adalah kawasan dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Terkenal dengan keindahan alamnya, kekayaan budaya, dan peninggalan sejarah, Dieng Plateau menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik.

Dieng Plateau berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Beberapa tempat wisata yang populer di Dieng antara lain Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Bukit Ratapan Angin, dan Bukit Sikunir yang terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya.


Dieng berlokasi di Wonosobo. Tak seperti tetangganya, stasiun Wonosobo tidak melayani perjalanan penumpang. Mau tak mau, butuh sedikit usaha untuk sampai ke tempat ini.

Semarang menjadi salah satu kota terdekat untuk menjangkau Wonosobo. Pilihan transportasinya beragam, mulai dari roda dua hingga bus pariwisata.

Traveler yang ingin mencoba dengan kendaraan pribadi, motor atau mobil harus tau durasi perjalanan dan rutenya. Berikut rincian perjalanan menuju Dieng dari Semarang.

Rute Semarang-Dieng dengan Kendaraan Pribadi

Meski sama-sama di Jawa Tengah, namun perjalanan dari Semarang menuju Dieng terbilang cukup jauh. Belum lagi selama di tengah perjalanan travelers harus menepi sejenak untuk istirahat dan makan, tentu waktu perjalanannya bisa semakin lama.

Namun, jika travelers ingin jalan-jalan santai dari Semarang ke Dieng menggunakan kendaraan pribadi, bisa banget kok. Cek dulu rute perjalanannya di bawah ini:

Rute Semarang-Dieng Naik Motor

Dari pantauan Google Maps, setidaknya ada tiga rute yang bisa dipilih dari Semarang-Dieng menggunakan sepeda motor, yakni via Jalan Raya Pantura, via Ngalian Kendal, atau via jalan Patean-Boja.

Jika melalui Jalan Raya Pantura, jarak tempuhnya sekitar 92,5 kilometer. Lantas, Semarang-Dieng berapa jam naik motor dengan rute ini? Waktu yang ditempuh sekitar 2,5 jam.

Opsi kedua adalah via Ngalian Kendal, namun rutenya sedikit lebih jauh yakni 93,5 kilometer. Untuk waktu perjalanannya memakan waktu sekitar 3 jam.

Rute terakhir yang bisa dipilih yaitu via Jalan Patean-Boja dengan jarak tempuh sekitar 95 kilometer. Waktu perjalanan yang ditempuh dengan menggunakan motor sekitar 3 jam.

Menurut Google Maps, rute yang direkomendasikan adalah via Jalan Raya Pantura. Namun, tak ada salahnya jika travelers memilih rute yang lain.

Rute Semarang-Dieng Naik Mobil

Apabila travelers menggunakan mobil, ada tiga rute dari Semarang-Dieng yang bisa dipilih, yaitu via Jalan Tol Semarang-Batang, via Jalan Patean-Boja, dan via Jalan Sukorejo-Parakan.

Rute yang pertama terbilang lebih cepat karena detikers akan melalui Jalan Tol Semarang-Batang. Jarak tempuhnya sekitar 91 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 2,5 jam.

Apabila tak ingin melalui jalan tol dan ingin menikmati suasana pegunungan, detikers bisa memilih opsi kedua yakni Jalan Patean-Boja. Meski begitu, waktu yang ditempuh jauh lebih lama yakni sekitar 3,5 jam.

Rute ketiga yakni melalui Jalan Sukorejo-Parakan. Waktu perjalanannya sekitar 3 jam dengan total jarak mencapai 110 kilometer. Kalau memilih rute ini sebaiknya travelers memiliki sopir kedua, sehingga bisa bergantian kalau sudah merasa lelah.

Naik Transportasi Umum dari Semarang ke Dieng

Jika tak mau repot-repot mengendarai mobil atau motor, detikers bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau mobil travel dari Semarang ke Dieng. Namun, kamu tidak akan langsung sampai di Dieng, tetapi turun di kota Wonosobo.

Dari pantauan sejumlah situs travel agen online, kamu bisa menggunakan mobil travel dari Semarang ke Wonosobo dengan tarif mulai dari Rp 100.000 per orang. Opsi lainnya adalah menggunakan bus rute Semarang-Wonosobo dengan harga tiket mulai dari Rp 70.000 per orang.

Itu dia penjelasan mengenai rute Semarang-Dieng naik motor atau mobil serta total jarak dan waktu tempuhnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Labuan Bajo, Pesona Surga Tersembunyi di Indonesia



Manggarai Barat

Terletak di ujung barat pulau besar Flores di Nusa Tenggara Timur, Labuan Bajo adalah permata tersembunyi yang mendapat banyak puji.

Labuan Bajo berawal dari desa nelayan kecil, alam dan budaya yang indah membuat kawasan ini menjadi pusat wisata NTB yang mulai mendapat banyak perhatian.

Yang membuat desa ini begitu menonjol adalah reptil purba komodo yang tinggal di Pulau Komodo. Sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Pulau Komodo terus bersolek untuk mempertahankan statusnya.


Kamu yang mau liburan ke Labuan Bajo, bisa intip destinasinya berikut ini:

1. Wisata Perahu Pulau Komodo

komodo di Loh Liangkomodo di Loh Liang (Bonauli/detikcom)

Perjalanan ke Pulau Komodo adalah daya tarik utama kawasan ini. Pulau ini merupakan taman nasional yang terletak di sebelah barat Labuan Bajo. Komodo adalah reptil terbesar di dunia dan melihat salah satu makhluk luar biasa ini dari dekat adalah pengalaman yang istimewa dan mengesankan.

Yang paling populer adalah Live on Board Phinisi, wisatawan bisa staycation di kapal sambil berlayaar ke beberapa pulau di sekitar taman nasional.

Turun dari perahu di Loh Liang di Taman Nasional Komodo seperti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, ke zaman ketika kadal purba menguasai planet ini. Pemandu lokal dalam safari berjalan kaki akan mengajak kamu untuk melihat langsung kehidupan rusa, babi hutan, dan banyak spesies burung di alam liar.

Destinasi populer lainnya adalah Pink Beach. Pantai ini memiliki pasir pink dan sangat cantik. Airnya jenih, terumbu karangnya sangat indah. Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan seperti snorkeling, berjemur atau banana boat.

2. Gua Pangkat

Gua di Labuan Bajo.Gua di Labuan Bajo. (eko_tarnando/d’Traveler)

Sekitar 10-15 km timur laut Labuan Bajo terdapat Gua Rangko yang menakjubkan. Gua ini terkenal dengan perairan biru kehijauan yang mencolok, diterangi oleh sinar matahari yang menembus langit-langit gua. Di dalam gua bisa menjadi sangat hangat, membuat berenang yang menyegarkan di air yang jernih dan sejuk menjadi lebih menarik.

Saat berada di dalam air, pastikan untuk mengagumi formasi batu kapur yang rumit dan menikmati permainan cahaya dan bayangan yang mempesona. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari tengah hari ketika efeknya paling kuat.

Gua Rangko dapat diakses dengan naik perahu singkat menuju pantai di depan gua. Titik keberangkatan kapal ditandai di Google Maps sebagai “Mulai Kapal ke Gua Rangko” (pada koordinat: -8.455861, 119.951083). Biaya perahunya adalah Rp 100.000 per orang dan ada biaya masuk sebesar Rp 50k (sekitar $3,25) per orang untuk gua.

Untuk opsi bebas repot, kamu juga dapat memesan kombinasi Perjalanan Gua Rangko dan Snorkeling dengan penjemputan dan pengantaran ke hotel.

3. Batu Cermin Cave – Mirror Stone Cave

Gua di Labuan BajoGua di Labuan Bajo (Johanes Randy)

Sebuah keajaiban geologis, Gua Batu Cermin (atau Batu Cermin) mendapatkan namanya dari kilauan dinding kalsit di bawah sinar matahari pagi. Pertunjukan cahaya menawan ini memberikan ilusi cermin besar yang memantulkan sinarnya.

Gua ini ditutupi pola rumit yang terbentuk dari fosilisasi karang dan makhluk laut lainnya. Tiket masuknya seharga Rp 50 ribu per orang dan tur berpemandu dikenakan biaya tambahan Rp 50 ribu per grup, yang sangat kami rekomendasikan. Sebagai permulaan, informasi tambahan meningkatkan pengalaman gua, dan kedua, banyak hal menarik yang mudah terlewatkan oleh mata yang tidak terlatih.

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Pesona Tersembunyi Leuwi Hejo, Bogor



Jakarta

Traveler yang ingin basah-basahan di weekend yang lokasinya dekat Jakarta, bisa datang nih ke Leuwi Hejo. Air terjun dengan kolam air yang jernih bisa digunakan traveler bermain air sambil mandi di sekitar lokasi curug.

Leuwi dalam bahasa Sunda berarti relungan atau kolam, sedangkan hejo berarti hijau. Sesuai dengan namanya, air terjun ini yang diapit tebing batu pegunungan ini juga punya pemandangan indah.

Wisata Trekking Curug Leuwi HejoWisata Trekking Curug Leuwi Hejo (Instagram @whatraveltrekkingclub)

Curug Leuwi Hejo terletak di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Bogor. Jika kamu ke sini dengan menggunakan kendaraan roda empat bisa langsung keluar di pintu Tol Sentul lalu ambil ke arah kawasan Jungleland dan jarak ditempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Jakarta.


Lokasi detailnya bisa ditemukan di Google Maps kok.

Daya tarik

Selain punya kolam air terjun yang jernih, datang ke sini traveler bisa menikmati curug lain karena Leuwi Hejo memiliki beberapa curug dengan total jumlahnya ada lima. Mulai dari Curug Leuwi Hejo, Curug Leuwi Liek, Curug Leuwi Ciung, Curug Leuwi Cepet dan Curug Baliung.

Lokasi antara curug yang satu dengan yang lainnya tidak terlalu jauh kok. Hanya memerlukan waktu sekitar 5-15 menit dengan perjalanan tracking.

Oh iya, saking indahnya, Curug Leuwi Hejo sering disebut sebagai Green Canyon Bogor. Curug Leuwi Hejo sendiri memiliki kedalaman yang bervariatif mulai dari kedalaman 2 meter hingga 10 meter. Airnya yang berwarna kehijauan membuat pemandangannya semakin indah.

Harga tiket masuk dan operasional

Biaya masuk ke Curug Lewi Hejo ini sangat terjangkau. Hanya dengan membayar Rp 15.000 sekali datang, kamu bisa menikmati keindahan alam di sini. Dan jika ingin mendatangi curug lainnya cukup mengeluarkan uang sekitar Rp 10.000.

Tetap patuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke Curug Leuwi Hejo. Jika tertarik datang ke sini, kamu bisa mampir setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

Kebun Teh Kemuning Karanganyar: Destinasi Fotogenik



Karanganyar

Jawa Tengah penuh pesona, wisata alamnya juga juara. Kamu yang mau jalan-jalan di destinasi fotogenik, wajib datang ke Karanganyar

Memiliki pemandangan hijau nan asri, Kebun Teh Kemuning menjadi salah satu destinasi tersembunyi. Lokasinya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tak begitu jauh dari Solo.

Jika ingin berburu foto, datanglah pagi hari, sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Jangan lupa untuk mengecek ramalan cuaca supaya kamu datang saat hari cerah dan tidak berkabut.


Pemandangan utama kebun teh ini adalah Gunung Lawu. Pemandangan yang megah dan udara yang segar akan membuatmu lupa dengan hiruk-pikuk dan rutinitas kota.

Kebun Teh Kemuning di KaranganyarKebun Teh Kemuning di Karanganyar (dok.Wahyu Setyo Widodo/detik travel)

Dengan latar seindah itu, tak heran Kebun Teh Kemuning jadi incaran turis-turis. Yang kini sedang viral adalah spot foto kincir angin dan Bukit Teletubbies.

Mengutip laman Dinas Pariwisata Solo, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan selama berkunjung di Kebun Teh Kemuning. Kalau mulai bosan jalan-jalan di kebun teh, detikers bisa mencoba bermain olahraga yang menantang seperti paralayang.

Untuk menjajal paralayang, traveler harus mengunjungi bukit paralayang di Desa Segoro, Kemuning, Karanganyar. Sayangnya, tidak dijelaskan berapa harga tiket untuk bermain paralayang.

Di sekitar Kebun Teh Kemuning juga terdapat sebuah air terjun bernama Air Terjun Jumog. Bila dilihat dari Google Maps, jaraknya hanya sekitar 6,5 km atau 15 menit perjalanan dari Kebun Teh Kemuning.

Ingin seru-seruan bermain air bersama teman atau keluarga? Cobalah datang ke Senatah Adventure. Di tempat wisata ini, kamu bisa mencoba beragam aktivitas petualangan seru seperti river tubing, menyusuri hutan dengan Jeep, hingga outbound.

Harga tiket masuk (HTM) ke Kebun Teh Kemuning tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Jadi, detikers hanya dikenakan tarif parkir kendaraan saja.

Kamu akan dikenakan biaya tambahan jika berkunjung ke bukit Teletubbies, yakni sebesar Rp 10.000/orang. Oh ya, ada juga jembatan kaca yang bikin senam jantung! Harga tiketnya Rp 30.000/orang.

Jam operasional Kebun Teh Kemuning yakni pukul 08.00 – 15.00 WIB. Namun, ada juga sejumlah wisatawan yang menginap di sini karena mereka akan mengikuti touring Jeep di malam hari.

(bnl/row)



Sumber : travel.detik.com

Kucing Oyen di Depan FX Jadi Wisata Baru, Sandiaga pun Kepincut



Jakarta

Seekor kucing oren alias Oyen yang biasa nongkrong di depan mal FX Sudirman, Jakarta, kini tengah menjadi sensasi baru di dunia maya. Bukan tanpa alasan, kucing jalanan ini kini terdaftar sebagai “tourist attraction” di Google Maps lengkap dengan rating sempurna bintang lima!

Bahkan kucing oren ini juga sudah terdaftar sebagai ‘Tujuan Wisata’ atau Tourist Attraction di Google Maps. Sampai-sampai Mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno juga ikut komentar di akun Instagramnya.

“Lari bareng Pak @triawanmunaf mampir ke spot wisata baru kesukaan warga jakarta ada kucing oyen nongkrong depan FX Sudirman. Team yang udah pernah foto bareng oyen mana suaranya?” tulis Sandiaga menyertakan foto dirinya bareng si oren bersama mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.


Postingan Sandiaga ini otomatis langsung diserbu catlovers, termasuk Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. “Gemssshhh si Oyeennn,” tulisnya.

“Aaaa keduluan om @sandiuno ketemu si Oyen 🤣” tulis Putri Habibie.

[Gambas:Instagram]

Di Google Maps, kucing oranye ini sempat diberi rating sempurna alias bintang 5. Travelers pun banyak yang akhirnya mencari si oren di tempat nongkrongnya. Seperti cerita salah satu warga asal Bekasi yang satu ini nih yang sengaja ke kawasan FX Sudirman buat ketemu si oren.

“Lumayan kepo si oyen ini gimana, iya (sengaja nyari) karena viral waktu itu di twitter pada nyariin, apalagi pas demo kemarin langsung pada khawatir,” ujar Karin yang juga catlovers ini.

Namun

(ddn/bnl)





Sumber : travel.detik.com

Unik! Ada Stadion Bola yang Nyempil di Tengah Permukiman Warga



Jakarta

Ada banyak stadion sepak bola yang tersebar di Inggris. Beberapa nama stadion ini bahkan sudah terkenal ke seluruh dunia, seperti Old Trafford markas Manchester United dan Stamford Bridge milik Chelsea.

Stadion di Inggris kebanyakan dibangun di lahan yang besar dan dekat fasilitas umum, seperti stasiun kereta atau terminal bus. Namun, ada salah satu stadion yang sangat unik karena dibangun di tengah permukiman penduduk.

Stadion tersebut bernama Kenilworth Road, kandang dari klub sepak bola Luton Town. Stadion ini ‘nyempil’ di tengah-tengah permukiman warga di distrik Bury Park, Luton, Inggris.


Jika dilihat dari Google Maps, stadion ini berada di tengah perumahan Kota Luton yang padat. Kenilworth Road diapit oleh sejumlah jalan, yaitu Ivy Road, Oak Road, dan Beach Road.

Dilansir situs BBC, kapasitas stadion Kenilworth Road hanya menampung sekitar 10.300 penonton saja. Ketika tampil di Liga Inggris musim 2023-2024, Luton Town jadi klub dengan stadion paling terkecil dalam catatan sejarah Liga Premier Inggris.

Sebenarnya, Luton Town tidak mendapat izin dari pihak Premier League untuk memainkan pertandingan kandang di Kenilworth Road karena belum memenuhi regulasi. Untuk mengatasi hal itu, pihak klub menambah kursi penonton di tribun Bobber Stand yang menelan dana sebesar 10 juta pound sterling.

Usai direnovasi, Kenilworth Road jadi lebih tertata rapi. Tak ada lagi tribun untuk penonton berdiri karena semuanya sudah diubah menjadi single seat dan kini dapat menampung sebanyak 11.050 penonton.

Pintu Masuk ke Tribun Stadion Harus Lewat Rumah Warga

Fans outside of the stadium before the Sky Bet Championship play-off semi-final second leg match at Kenilworth Road, Luton. Picture date: Tuesday May 16, 2023. (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images)Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin – PA Images

Kenilworth Road telah menjadi markas Luton Town sejak 1905, menjadikannya salah satu stadion tertua di Inggris. Meski sudah beberapa kali direnovasi, stadion ini tetap mempertahankan wujud aslinya.

Hal itu bisa dilihat dari penggunaan tiang fondasi untuk menopang atap stadion pada salah satu tribun. Di era modern, stadion sepak bola sudah tidak lagi menggunakan tiang tersebut karena dinilai tidak estetis.

Namun, pihak Luton Town masih mempertahankan arsitektur tersebut. Meski begitu, banyak penonton yang mengeluhkan tiang penopang atap tribun karena mengganggu kenyamanan saat menonton pertandingan.

Ciri khas dari Kenilworth Road terletak pada tribun Oak Stand. Untuk bisa masuk ke dalam stadion, para suporter harus melewati gerbang check-in yang merupakan rumah penduduk.

Uniknya lagi, saat menaiki tangga ke dalam tribun stadion, para suporter harus melalui halaman belakang rumah warga. Mereka yang datang ke stadion dapat melihat jemuran pakaian hingga aktivitas penduduk di teras belakang.

Bukan bermaksud melanggar privasi, tapi di sekeliling Kenilworth Road sudah dibangun rumah-rumah warga yang jaraknya sangat mepet dengan stadion. Sementara itu, untuk membuat akses masuk ke dalam stadion akan sangat sulit jika harus merobohkan rumah warga.

Sunderland fans make their way into the stadium before the Sky Bet Championship play-off semi-final second leg match at Kenilworth Road, Luton. Picture date: Tuesday May 16, 2023. (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images)Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin – PA Images

Maka dari itu, dibangunlah pintu masuk ke dalam tribun stadion melalui rumah warga. Suatu momen yang sangat unik untuk menyaksikan laga sepak bola di kompetisi teratas Liga Inggris.

Sebagai kompensasi terhadap warga yang halaman belakangnya digunakan sebagai akses masuk ke dalam tribun stadion, pihak klub membayar perawatan sekitar 20 taman yang dimiliki oleh warga setempat.

“Secara historis, hal itu telah menyebabkan sejumlah penderitaan bagi penduduk setempat karena lokasinya yang begitu dekat dengan lapangan, sehingga klub ingin memberikan bantuan kembali kapada mereka,” kata salah satu warga setempat Jay Islam.

“Sebagai bagian dari perayaan promosi ke Liga Premier Inggris, pihak klub ingin mempercantik halaman belakang rumah warga dan mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Luton Town rencananya akan pindah dari Kenilworth Road ke markas baru yang lebih besar dan modern. Stadion baru itu nantinya akan bernama Power Court Stadium.

Power Court Stadium memiliki kapasitas 25.000 kursi penonton. Stadion ini dibangun di bekas pusat tenaga listrik Kota Luton yang telah ditutup sejak 1969.

Saat ini, pembangunan stadion sudah mulai dilakukan. Kabarnya, Power Court Stadium sudah bisa digunakan untuk menggelar pertandingan pada 2028.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)



Sumber : www.detik.com