Tag Archives: goresan

Cara Ampuh Jaga Cat Mobil dari Baret



Jakarta

Beragam cara dapat dilakukan untuk menjaga cat mobil dari baret. Salah satunya dengan memasangkan lapisan tambahan paint protection film (PPF).

Penggunaan PPF ini diklaim dapat menjadi pelindung pada permukaan bodi mobil. Sehingga saat mobil terkena goresan, lapisan film-nya akan melindungi.

Paint Protection Film (PPF) Solar GardPaint Protection Film (PPF) Solar Gard Foto: dok. Solar Gard

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, ada satu produsen yang menyediakan Paint Protection Film yakni Solar Gard Saint-Gobain.


Menariknya di booth yang berlokasi di Prefunction Hall 9 Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, mereka menunjukkan kemampuan PPF untuk melindungi bodi mobil dari goresan.

Dengan anti-scratch simulation, mereka menujukkan sebuah panel bodi yang sudah dilapisi PPF Solar Gard dilempari kerikil. Hasilnya, setelah berkali-kali dihantam oleh kerikil, panel bodi mobil tersebut tidak tergores dan hanya butuh dilap untuk membuatnya kinclong kembali.

Petrus Ignasius selaku Area & Marketing Department Head. PT Solar Gard Indonesia menyebutkan bahwa Solar Gard baru meluncurkan PPF ini pada ajang GIIAS 2024. Solar Gard optimistis produk baru ini dapat membuat konsumen bisa menjaga cat kendaraan kesayangan mereka.

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan produk baru kami, Solar Gard PPF kepada konsumen di GIIAS 2024. Pada tahun ini kami akan membuka minimal 2 outlet Solar Gard PPF di Jakarta dan Serpong. Konsumen dapat merasakan produk kami secara langsung dan melihat bagaimana produk PPF kami melindungi cat kendaraan dari benda-benda yang bisa melukai cat kendaraan,” ujar Petrus.

Tak hanya untuk menjaga mobil dari goresan, PPF Solar Gard ini juga dapat digunakan untuk menyegarkan kembali tampilan mobil. Ada banyak pilihan warna dan varian dari PPF Solar Gard yang dapat dipilih, mulai dari Matte hingga Glossy.

Sebagai gambaran, anggaran yang perlu disiapkan untuk menggunakan PPF dari Solar ini berkisar mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 60 juta tergantung mobil dan tipenya.

“Untuk pemasangan bisa dilakukan di outlet pertama kami di Solar Gard PPF serpong yang beralamat di Gading Serpong Blok 53 – 55, Curug Sangerwng, Kec. Klp Dua. Kab. Tangerang, Banten 15810. Solar Gard PPF juga memberikan garansi up to 10 tahun untuk perlindungan kendaraan kesayangan Anda,” tulis Solar Gard.

(mhg/din)



Sumber : oto.detik.com

Begini Cara Merawat Bodi Mobil Supaya Harga Jualnya Tetap Tinggi



Jakarta

Merawat cat menjadi kewajiban bagi para pemilik mobil baru. Salah satu treatment atau perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan melapisi bodi kendaraan pakai lapisan Paint Protection Film alias PPF. Apa saja manfaatnya?

Dijelaskan Solar Grad dalam keterangan resminya, PPF adalah lapisan pelindung transparan yang diaplikasikan pada permukaan bodi kendaraan. Fungsinya mirip dengan perisai tak terlihat, melindungi cat kendaraan dari berbagai potensi kerusakan eksternal, seperti:

1. Goresan ringan dari batu kecil, kerikil, atau gesekan benda lain.
2. Noda dari kotoran, minyak, atau getah pohon yang menempel.
3. Kerusakan akibat sinar UV yang dapat memudarkan warna cat mobil.


Lapisan PPF disebut-sebut memiliki beberapa keunggulan, meliputi:

1. Teknologi self-healing, di mana goresan-goresan ringan pada permukaan film akan memudar secara otomatis ketika terkena panas, baik dari matahari maupun air panas. Ini berarti bodi kendaraan akan selalu tampak seperti baru meski telah digunakan dalam waktu lama.
2. Perlindungan dari UV dan Oksidasi Paparan sinar UV yang terus-menerus dapat membuat warna cat mobil memudar dan terlihat kusam. PPF diklaim mampu memberikan perlindungan maksimal dari sinar UV, menjaga kilau cat tetap sempurna. Selain itu, film ini juga melindungi cat dari oksidasi akibat polusi udara atau lingkungan yang korosif.
3. Kemampuan anti-noda PPF memiliki sifat hydrophobic, yang artinya permukaannya menolak air, minyak, dan kotoran. Ini membantu mengurangi risiko terbentuknya noda atau bercak yang sulit dibersihkan dari permukaan bodi kendaraan.
4. Tahan lama dan tidak menguning juga menjadi salah satu keunggulan perawatan ini, sehingga tampilannya tetap jernih dalam jangka panjang.

Jadi, ketika kendaraan baru keluar dari showroom, tampilannya masih sempurna dan berkilau. Namun, seiring waktu, bodi kendaraan akan menghadapi berbagai kondisi jalan yang bisa merusak tampilannya, seperti kerikil yang berterbangan, kotoran, hingga goresan ringan di parkiran. Mengaplikasikan PPF segera setelah kendaraan dibeli memberikan sejumlah manfaat:

1. Menjaga harga jual kembali: Mobil dengan bodi mulus dan terawat lebih diminati oleh pembeli ketika akan dijual kembali. Penggunaan PPF membantu menjaga nilai kendaraan dengan melindungi cat asli dari kerusakan.
2. Mengurangi biaya perawatan eksterior: Tanpa PPF, pemilik kendaraan mungkin harus sering melakukan poles atau perbaikan bodi untuk menghilangkan goresan atau noda. Dengan PPF, bodi mobil tetap terlindungi dan mengurangi kebutuhan perawatan intensif.
3. Perlindungan jangka panjang: Dalam jangka panjang, kendaraan yang terlindungi dengan PPF akan tetap tampil prima, meski sudah dipakai dalam kondisi jalan yang menantang.

Solar Gard sendiri baru saja mengumumkan pembukaan outlet PPF pertama mereka di Gading Serpong yang berlokasi di BEZ Auto Center Paramount Land. Pembukaan outlet ini bertujuan memberikan akses lebih baik kepada konsumen yang ingin melindungi kendaraan mereka dengan teknologi terbaru dalam perlindungan cat. Hingga saat ini, Solar Gard telah memiliki 155 dealer resmi yang tersebar di lebih dari 73 kota besar di seluruh Indonesia dan terus berkembang.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

5 Cara Mencegah Bau Apek pada Helm dengan Mudah


Jakarta

Merawat helm tak hanya sekedar mencegahnya dari baret atau goresan, tetapi juga perlu dibersihkan secara rutin, terutama bagian dalam helm. Soalnya, helm yang tidak dicuci hingga berbulan-bulan bisa menimbulkan bau apek.

Selain mengeluarkan aroma tak sedap, bagian dalam helm yang tidak dicuci bisa bikin kepala gatal-gatal. Meski tidak berpengaruh terhadap performa mesin, akan tetapi dapat mengganggu konsentrasi berkendara karena timbul rasa gatal di kepala.

Maka dari itu, sebaiknya detikers rutin membersihkan helm untuk mencegah bau apek akibat keringat. Caranya juga mudah kok, bahkan bisa dilakukan di rumah.


Untuk lebih jelasnya, simak cara mencegah bau apek pada helm dalam artikel ini.

Penyebab Helm Mengeluarkan Bau Apek

Ada sejumlah hal yang menyebabkan helm menjadi bau apek. Namun, faktor utamanya disebabkan oleh keringat di kepala.

Mengutip laman Astra Honda, keringat di kepala bisa membuat spons di dalam helm menjadi basah. Kalau tidak rutin dibersihkan, hal tersebut menyebabkan helm mengeluarkan bau apek di kemudian hari.

Faktor lainnya karena rambut kamu masih dalam kondisi basah, lalu memaksakan diri untuk memakai helm. Meski rambutmu dalam keadaan bersih, tetapi kebiasaan tersebut bisa memicu bau apek karena bagian spons helm menjadi basah.

Helm yang terkena air hujan juga bisa mengeluarkan bau apek apabila tidak segera dicuci. Biasanya, banyak pengendara yang lupa atau salah meletakkan helm ketika diparkir di tempat terbuka. Saat hujan turun, alhasil helm malah menampung air hingga merembes ke dalam spons.

Cara Mencegah Helm Mengeluarkan Bau Apek

Jika helm kesayanganmu bau apek, jangan khawatir. Soalnya, ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi helm bau apek. Dilansir situs Wahana Honda, berikut sejumlah tipsnya:

1. Pakai Parfum pada Helm

Cara yang pertama adalah dengan memberikan parfum pada helm, terutama di bagian dalam. Langkah ini bisa detikers lakukan jika helm milikmu belum terlalu bau.

Kamu bisa membeli parfum khusus untuk helm yang dijual bebas di toko ataupun online shop. Harganya bisa berbeda-beda, tergantung merek dan wanginya.

2. Cuci dengan Air Sabun

Kalau helm milikmu sudah sangat bau apek, maka sudah seharusnya dicuci hingga bersih. Kamu bisa mencucinya dengan air bersih yang dicampur dengan sabun.

Jangan lupa untuk melepas spons bagian dalam secara perlahan. Kalau tidak dilepas, dikhawatirkan spons helm tidak kering secara optimal, sehingga tetap menimbulkan aroma apek.

Setelah helm sudah bersih dan wangi, kini detikers bisa menyemprotkan parfum di bagian dalam.

3. Pakai Bubuk Kopi

Bubuk kopi bisa menjadi solusi alternatif untuk menghilangkan bau apek pada helm. Sama halnya dengan memakai parfum, sebaiknya gunakan cara ini jika helm detikers belum terlalu bau.

Perlu diingat juga, menggunakan bubuk kopi tak akan membersihkan helm dari bakteri dan kotoran. Soalnya, cara ini hanya untuk menghilangkan bau apek sesaat.

4. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Cara lain untuk mencegah helm bau apek adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Langkah ini dilakukan untuk mengeringkan bagian spons helm yang basah karena keringat sekaligus menghilangkan bau apek

Namun, kalau bau apeknya sudah sangat parah maka helm harus tetap dicuci, ya!

5. Bawa ke Jasa Cuci Helm

Tidak ada waktu untuk mencuci helm sendiri di rumah? Maka solusinya adalah pergi ke jasa cuci helm.

Saat ini, sudah banyak jasa cuci helm yang bertebaran di mana-mana. Bahkan, kamu bisa menemukan jasa ini di sejumlah parkiran mall. Untuk harga cuci helm cukup bervariasi, tergantung dari jenis helm dan kecepatan waktu mencucinya.

Itu dia lima cara mencegah bau apek pada helm dengan mudah. Jangan lupa untuk mencuci helm detikers, ya!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Cara Menghilangkan Stone Chip di Mobil, Mudah dan Bikin Kinclong


Jakarta

Stone chip adalah goresan kecil akibat batu yang terlempar ketika berkendara. Bagi sebagian pengendara, stone chip pada mobil bisa jadi masalah yang mengganggu penampilan mobil.

Jika tidak segera ditangani, ada risiko kerusakan lebih lanjut. Oleh sebab itu, mengatasinya dengan segera sangatlah penting.

Apa Itu Stone Chip Pada Mobil?

Mengutip laman Smart Repair People, stone chip pada mobil terjadi saat batu-batu kecil atau puing-puing terlontar dari jalan atau aspal yang mengenai mobil. Hal itu menyebabkan goresan kecil, yang sering kali dalam pada cat.

Stone chip bisa dilihat pada bagian cat mobil yang terkelupas, akibat batu/puing kecil. Biasanya ada di bemper atau kap mesin. Tidak hanya merusak penampilan mobil, stone chip juga bisa menyebabkan karat.


Cara Menghilangkan Stone Chip di Mobil

Sebelum memulai proses perbaikan untuk menghilangkan stone chip pada mobil, berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Touch-up paint (disesuaikan dengan warna mobil).
  • Primer (Apabila chip telah mencapai bagian metal atau logam).
  • Clear coat (untuk hasil akhir yang protektif).
  • Kuas cat atau aplikator yang ujungnya halus.
  • Amplas (berbagai grit, termasuk 600 dan 1500).
  • Senyawa gosok.
  • Senyawa pemoles.
  • Wax mobil.
  • Kain mikrofiber.
  • Tisu alkohol.
  • Lakban dan kertas (untuk melindungi area sekitarnya).

Adapun langkah-langkah untuk menghilangkan stone chip di mobil:

1. Bersihkan Area Terkait

Cuci area mobil yang terkena stone chip dengan sabun dan air, agar kotoran dan debu hilang. Lalu, gunakan tisu alkohol atau degreaser untuk membersihkan serpihan itu sendiri.

2. Amplas Area yang Terkelupas

Ampelas area yang terkelupas dengan amplas grit 600, untuk membantu menghaluskan tepi yang kasar. Ini juga membantu memastikan daya rekat yang lebih baik untuk cat dasar.

Pastikan tidak mengamplas terlalu banyak. Untuk kerusakan lebih serius, pertimbangkan untuk mengunjungi profesional.

3. Tambahkan Primer

Kalau serpihan telah menembus logam, maka aplikasikan sedikit primer. Cara ini penting, untuk mencegah karat dan memastikan cat menempel dengan baik. Kemudian, biarkan primer sampai mengering.

4. Gunakan Touch-Up Paint

Aplikasikan cat sentuh menggunakan kuas yang ujungnya halus dengan hati-hati. Sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya, biarkan setiap lapisan mengering (bisa memerlukan waktu beberapa jam atau bahkan semalaman).

Tambahkan cat hingga sedikit lebih tinggi dari permukaan sekitarnya. Tujuannya untuk membantu mengimbangi penyusutan yang mungkin terjadi ketika cat mengering.

5. Ratakan Touch-Up Paint

Setelah cat telah mengering seluruhnya, gunakan amplas berpasir 1500 untuk meratakan cat baru. Lakukan dengan hati-hati ke area sekelilingnya. Kemudian, bungkus amplas di sekitar balok kecil untuk kontrol yang lebih baik. Gunakan air untuk melumasi permukaan.

6. Aplikasikan Lapisan Bening (Clear Coat)

Aplikasikan lapisan bening di atas bagian yang diperbaiki. Ini bertujuan untuk melindungi cat bar, sekaligus memberikan hasil akhir yang mengkilap. Aplikasinya pada lapisan tipis, lalu biarkan setiap lapisan mengering secara menyeluruh.

Setelah mengering, amplas area tersebut perlahan dengan amplas berpasir 1500. Cara ini untuk memastikannya halus dan rata.

7. Aplikasikan Polish dan Wax Mobil

Ini dipakai untuk memoles area yang ditargetkan, lalu membaurkan hasil perbaikan dengan cat di sekitarnya. Cara tersebut akan membantu menghilangkan goresan kecil yang ditinggalkan oleh ampelas.

Setelah itu, beri senyawa pemoles untuk hasil akhir yang lebih halus. Terakhir, aplikasikan wax mobil berkualitas baik untuk melindungi perbaikan dan mengembalikan kilau cat pada mobil.

Meskipun banyak stone chip pada mobil diperbaiki di rumah, tapi ada situasi di mana bantuan profesional diperlukan, di antaranya saat:

  • Jika serpihannya besar dan banyak, seorang profesional mungkin bisa memperoleh perbaikan yang lebih mulus.
  • Berkarat parah.
  • Mobil mewah atau antik memerlukan seorang profesional guna memastikan estetika dan nilai mobil tetap terjaga.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Mengenal Teknologi Touchless Shampoo, Kinclong Tanpa Bikin Bodi Motor Baret!



Jakarta

Teknologi yang dihadirkan industri otomotif dan pendukung di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, ada teknologi mutakhir bernama touchless shampoo yang bisa membuat motor kinclong tanpa sentuhan tangan!

Kita mungkin tahu, ada cara-cara tradisional dalam mencuci motor atau mobil. Misalnya, melaburinya dengan sabun, menyikatnya, kemudian disiram. Namun, mekanisme tersebut, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa membuat bodi kendaraan lecet.

Dikatakan GT Wash, teknologi touchless shampoo akan makin populer tahun depan. Sebab, pembersih tersebut diklaim lebih praktis dan mampu membersihkan kendaraan lebih sempurna.


“Dengan teknologi touchless shampoo yang canggih, cukup dengan menyemprotkan cairan, kotoran pada kendaraan bisa hilang tanpa perlu menyentuh permukaan kendaraan sama sekali. Proses ini sangat aman dan efektif, mengurangi risiko goresan atau baret yang sering kali terjadi saat kendaraan dicuci,” demikian tulis keterangan resmi GT Wash, dikutip Kamis (5/12).

Cuci kendaraan pakai touchless shampoo.Cuci kendaraan pakai touchless shampoo. Foto: Doc. GT Wash.

Cara kerjanya juga sangat mudah. Kendaraan pertama-tama disiram dulu menggunakan air bersih. Kemudian touchless shampoo yang telah dicampur air disemprotkan ke seluruh bagian bodi. Tunggu beberapa menit, kemudian bilas menggunakan pressure washer.

Pastikan tekanan pressure washer sudah tepat sesuai rekomendasi touchless shampoo yang anda pilih. Setelah itu, keringkan mobil dengan kain microfiber.

Sebagai catatan, GT Wash sebagai produsen touchless shampoo baru saja meluncurkan tempat cuci kendaraan self-service. Berbeda dengan tempat cuci kendaraan pada umumnya, fasilitas tersebut memungkinkan pengunjung melakukan pencucian mandiri dengan alat yang sudah disediakan.

“Pemilik kendaraan dapat melakukan semua proses mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan tanpa harus menunggu atau mengantre,” kata Marketing Manager GT Wash Indonesia, Aman Nurrochman.

Cuci kendaraan pakai touchless shampoo.Cuci kendaraan pakai touchless shampoo. Foto: Doc. GT Wash.

Tempat cuci kendaraan self-service tersebut juga sudah menggunakan teknologi touchless shampoo. Sehingga, pelanggan tak perlu ‘mengotori’ tangan saat sedang mencuci kendaraan.

“Dengan konsep self-service ini, kami memberikan solusi bagi mereka yang sering kali merasa khawatir kendaraan mengalami baret akibat pencucian petugas. Teknologi touchless shampoo memastikan kendaraan tetap terjaga kebersihannya tanpa menimbulkan kerusakan fisik pada permukaan cat,” kata dia.

(sfn/dry)



Sumber : oto.detik.com

Cara Ampuh Cegah Baret di Handle Pintu Mobil



Jakarta

Baret halus kerap muncul di area bodi di balik handle pintu mobil akibat sentuhan tangan atau kuku. Meski tampak sepele, goresan ini bisa menumpuk seiring waktu dan merusak estetika kendaraan.

Jika tidak dilindungi, goresan-goresan halus ini lama kelamaan akan menjadi sulit dihilangkan, bahkan bisa memerlukan pengecatan ulang yang tentunya memakan biaya lebih besar.

Lantas beberapa cara untuk mencegah baret di area dekat handle pintu mobil ini. Salah satu yang paling efektif adalah dengan memasangkan lapisan Paint Protection Film (PPF).


Lapisan pelindung ini mampu memberikan perlindungan ekstra pada cat kendaraan, terutama di area rawan seperti belakang handle pintu.

Solar Gard Door Cup PPF bisa mencegah bodi di balik handle mobil baret.Solar Gard Door Cup PPF bisa mencegah bodi di balik handle mobil baret. Foto: dok. Solar Gard Indonesia

Menariknya, produsen kaca film, Solar Gard merancang produk khusus untuk melindungi bagian bodi di balik handle pintu mobil, yakni Solar Gard Door Cup PPF. Diklaim produk ini dirancang secara spesifik agar memiliki lekukan yang bisa pas untuk melindungi area rawan baret ini.

Lapisan PPF yang digarap oleh Solar Gard ini dirancang menggunakan Thermoplastic Polyurethane (TPU) yang dapat melindungi bodi kendaraan dari goresan, kotoran, hingga paparan sinar UV yang dapat merusak cat.

Banderol yang perlu disiapkan pemilik mobil untuk melindungi bodi di balik handle-nya cukup terjangkau. Solar Gard Door Cup PPF dijual mulai dari Rp 300 ribu untuk satu set atau empat pintu.

Harga tersebut sudah termasuk dengan pemasangan oleh teknisi Solar Gard. Disebutkan oleh mereka, bahwa pemasangan PPF di area bodi di balik handle mobil ini perlu dilakukan secara presisi untuk hasil yang optimal.

“Sehingga kami sarankan diperlukan tim teknisi Solar Gard untuk pemasangan yang lebih presisi,” terang Area & Marketing Department Head Solar Gard Indonesia, Petrus Ignasisus lewat keterangan resmi.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com

7 Cara Menghilangkan Goresan di Motor Warna Hitam, Mudah Dilakukan Sendiri


Jakarta

Motor warna hitam sering menjadi favorit karena tampilannya yang elegan dan sporty. Tapi, body motor warna hitam tak lagi cantik jika terkena goresan yang menyisakan noda yang jelas.

Goresan tersebut bisa muncul akibat gesekan ringan, debu, atau bahkan saat membersihkan motor. Meski terlihat sepele, goresan pada bodi motor dapat mengurangi estetika dan membuat motor terlihat kurang terawat.

Namun jangan khawatir, menghilangkan goresan pada motor warna hitam tidak selalu memerlukan bantuan bengkel atau biaya besar. Ada beberapa metode sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.


Penyebab Lecet pada Motor

Sebelum menghilangkan lecet pada motor, penting untuk memahami penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab lecet pada motor:

1. Terkena Gesekan dan Benturan Benda Keras

Lecet dapat terjadi ketika motor tergesek benda keras seperti batu atau permukaan kasar lainnya. Kondisi ini biasanya terjadi saat motor diparkir di tempat yang sempit atau selama perjalanan. Selain itu, tentu saja benturan dengan kendaraan lain atau benda keras, jadi satu penyebab utama lecet pada body motor.

2. Kurang Perawatan

Motor yang jarang dirawat, seperti tidak dicuci secara rutin atau dibiarkan tertutup debu dan kotoran, rentan mengalami goresan dan lecet pada permukaannya.

Apalagi motor sering digunakan, terutama dalam kondisi ekstrem atau untuk perjalanan jauh. Hal ini membuat bodi motor lebih mudah tergores, mengingat banyaknya udara atau air yang membawa kotoran dan pasir tajam.

3. Penggunaan Bahan Kimia yang Tidak Tepat

Menggunakan bahan pembersih yang tidak sesuai atau terlalu keras untuk bodi motor dapat merusak lapisan cat, sehingga menyebabkan lecet. Guna mencegah lecet, lakukan perawatan motor secara teratur, seperti mencuci dan memoles body dengan produk yang sesuai. Jangan gunakan benda keras saat membersihkan permukaan motor.

Cara Menghilangkan Goresan di Motor Warna Hitam

Jika ada body motor yang lecet, memang tidak akan mempengaruhi performa mesin motor saat di jalan. Tapi, akan kurang sedap dipandang jika terlihat baret halus hingga cukup besar di body motor.

Tapi dengan sedikit usaha, goresan pada motor dapat hilang dan tampilannya kembali mengilap seperti baru. Berikut beberapa tipsnya dikutip dari laman otomotif dan YouTube Magenta Automotive.

1. Membersihkan Body Motor dari Kotoran

Langkah pertama untuk menghilangkan goresan pada body motor adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu. Gunakan air dan sabun khusus kendaraan untuk mencuci motor agar kotoran yang menempel hilang.

Setelah motor bersih, keringkan bodi menggunakan kain lap berbahan lembut. Meskipun goresan tetap terlihat, setidaknya motor akan tampak lebih rapi dan terawat setelah dibersihkan.

2. Menggunakan Scratch Remover

Scratch remover adalah cairan khusus yang dirancang untuk menyamarkan goresan atau baret pada body motor. Cairan ini mudah digunakan karena bentuknya menyerupai lem.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Oleskan sedikit cairan langsung pada area yang tergores, pastikan goresannya tidak terlalu dalam. Kemudian, gunakan kain microfiber untuk menggosoknya perlahan hingga goresan memudar atau hilang.

3. Melakukan Teknik Pengamplasan

Tips ini dianggap cocok bagi yang ingin menghilangkan baret motor karena gesekan dengan motor lain. Pada goresan ringan, kamu juga bisa menggunakan amplas.

Pilih amplas dengan tekstur halus agar tidak merusak permukaan body motor. Amplas bagian yang tergores secara perlahan hingga permukaannya terlihat lebih rata. Amplas dengan cara satu arah ke kiri dan ke kanan, atau bisa ke atas dan ke bawah. Cara ini memerlukan kesabaran dan waktu yang cukup lama jika jumlah goresan banyak.

Namun, berhati-hatilah saat melakukan pengamplasan, karena jika tidak teliti, amplas bisa meninggalkan goresan baru di area lain. Pastikan body motor dalam keadaan basah saat diamplas, dan rendam amplas dalam air sebelum digunakan untuk hasil yang lebih baik.

4. Menggunakan Kompon

Jika goresan tetap terlihat meskipun sudah diamplas, cobalah menggunakan kompon. Cairan ini memiliki tekstur seperti pasta atau krim dan efektif untuk menghaluskan permukaan yang tergores.

Teknik ini paling sering digunakan. Fungsi kompon yaitu untuk menghilangkan bekas cat lain yang menempel pada cat motor. Teknik ini bisa digunakan sebagai terusan teknik pengamplasan, jika bekas baret masih menempel setelah kita amplas.

Aplikasikan kompon pada kain lembut, lalu gosok secara perlahan di area yang tergores hingga goresan menghilang. Dengan cara ini, body motor akan tampak lebih mulus dan berkilau.

5. Memanfaatkan Pasta Gigi

Cara alternatif lainnya adalah dengan menggunakan pasta gigi. Sebelum mengaplikasikan pasta gigi, bersihkan terlebih dahulu area yang tergores menggunakan air. Kemudian, oleskan pasta gigi secukupnya pada goresan dan gosok perlahan dengan sikat berbulu halus.

Setelah selesai, bilas dengan air bersih. Ulangi langkah ini beberapa kali hingga goresan pada body motor mulai memudar. Teknik ini merupakan solusi murah dan mudah untuk menangani goresan kecil.

6. Menggunakan Produk Khusus

Menggunakan body polish motor adalah yang terakhir, dan hampir sama penggunaannya dengan saat memberi kompon. Penggunaan polish motor juga diyakini bisa membantu mengurangi baret pada motor.

Selain itu, juga bisa menggunakan body repair tool. Produk tersebut bisa menghilangkan baret pada motor dengan alat yang bentuknya mirip dengan spidol, meski harganya lebih mahal. Caranya hanya menggoreskan bagian yang mirip spidol ke permukaan yang baret.

7. Memasang Stiker

Tips ini mungkin bisa dibilang cara yang paling terakhir, jika baret tak bisa dihilangkan dengan beberapa cara di atas. Memasang stiker yang agak tebal sebetulnya juga bisa sebagai protektif jangka panjang. Sebab, dengan memasang stiker full body akan melindungi motor kita dari gesekan.

Nah itulah tadi 7 cara menghilangkan goresan di body motor warna hitam. Semoga bisa membantu, ya!

(aau/fds)



Sumber : oto.detik.com

Bisa Lindungi Bodi dari Baret hingga Paparan Sinar UV



Jakarta

Baru beli mobil baru, jangan lupa melakukan perawatan pada bagian eksterior. Salah satu treatment yang bisa dipilih pemilik mobil adalah Paint Protection Film (PPF). Lewat cara ini, bodi mobil bisa terlindungi dari baret halus hingga paparan sinar ultraviolet (UV).

PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND) selaku distributor kaca film terbesar di Indonesia, menjelaskan fungsi perlindungan PPF, buat bodi mobil. Dalam keterangannya, dijelaskan PPF bisa memberikan proteksi yang sangat maksimal dengan memberikan lapisan pada bodi kendaraan.

PPF bisa melindungi bodi kendaraan dari berbagai faktor penggunaan seperti batu kerikil yang terpental dan mengenai bodi kendaraan, kotoran burung yang dapat merusak cat, sinar UV yang dapat memudarkan warna asli kendaraan, goresan swirl mark akibat pencucian kendaraan, hingga baret akibat terserempet benda atau kendaraan lain.


Pada lapisan PPF yang bagus, klaimnya juga sudah memiliki teknologi self-healing yang dapat menghilangkan baret halus hanya dengan terjemur matahari atau dipanaskan menggunakan heatgun. PPF juga akan meningkatkan kilap dan kilau kendaraan sehingga kendaraan akan selalu terlihat seperti baru meskipun digunakan setiap hari.

JKIND turut hadir dan menjadi sponsor GIIAS 2025 dengan membuka booth LLumar di area Prefunction Hall 6, booth CPF1 di area Prefunction Hall 7, booth Duratect PPF di area Prefunction Hall 8, dan juga tiga buah booth satelit yang akan berada di Prefunction Hall Convention, Prefunction Hall 10, dan juga Connecting Hall 11.

Hal ini memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung GIIAS 2025 untuk semakin mengenal berbagai produk yang ditawarkan oleh JKIND sebagai perlindungan aktif kendaraan maupun penumpang dalam menghalau sinar UV yang berbahaya sekaligus membuat kabin kendaraan lebih nyaman dan aman.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat menjadi sponsor untuk yang ketujuh kalinya pada acara Gaikindo International Auto Show 2025 ini. Kami ingin merek LLumar, CPF1, dan Duratect PPF makin dikenal oleh para pecinta otomotif di tanah air dengan memberikan berbagai solusi untuk proteksi maksimal bagi para penumpang di dalam kendaraan maupun kendaraan mereka itu sendiri,” Kata Denise selaku Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND).

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com