Tag Archives: gresik

Jelajahi Gresik, Temukan Keindahan Wisata Religi dan Industri yang Menarik



Gresik

Gresik merupakan sebuah kota di Jawa Timur, dikenal luas sebagai Kota Santri sekaligus Kota Industri yang berkembang. Dua identitas ini menjadikan Gresik sebagai destinasi yang menarik, karena mampu memadukan kekayaan spiritual dengan kemajuan modern.

Keunikan inilah yang membuat Gresik banyak dikunjungi oleh wisatawan, terutama mereka yang ingin mendapatkan pengalaman baru dalam hal religi dan perkembangan daerahnya.

Wisata Religi yang Sarat Makna Sejarah

Sebagai salah satu gerbang awal penyebaran Islam di Pulau Jawa, Gresik memiliki berbagai situs religi yang tidak hanya bersejarah, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.


Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim

Sunan Maulana Malik Ibrahim adalah tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa pada abad ke-14. Makam beliau terletak di pusat kota Gresik dan dikenal karena batu nisannya yang menyerupai lunas kapal dan terbuat dari marmer Gujarat. Lokasinya mudah diakses dan terbuka untuk umum selama 24 jam tanpa dipungut biaya.

Bacapres Anies Baswedan ziarah ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik. Ziarah tersebut bertepatan dengan Haul Sunan Gresik.Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim. (Jemmi Purwodianto/detikJatim)

Makam Sunan Giri dan Masjid Giri Kedaton

Tempat ini menjadi salah satu tujuan ziarah utama, sekaligus pusat dakwah Islam yang telah berdiri sejak tahun 1487. Berada di Bukit Giri, pengunjung dapat menikmati panorama kota Gresik hingga kawasan pesisir dari ketinggian.

Bangunan masjidnya pun masih mempertahankan ukiran kayu asli yang telah berusia lebih dari lima abad.

Makam Nyai Ageng Pinatih dan Siti Fatimah binti Maimun

Kedua makam ini merupakan situs ziarah tertua di kawasan Asia Tenggara. Terutama Makam Siti Fatimah, yang memiliki kubah bergaya arsitektur Hindu-Buddha, menjadi bukti awal masuknya Islam ke Nusantara sejak abad ke-11.

Makam Nyai Pinatih GresikMakam Nyai Pinatih Gresik. (SIDITA JATIM)

Selain kegiatan ziarah, wisatawan juga dapat mencicipi kuliner khas Gresik seperti nasi krawu dan otak-otak bandeng, yang memperkaya pengalaman spiritual dengan cita rasa lokal yang autentik.

Industri Modern yang Mendorong Pertumbuhan

Di balik sisi spiritualnya, Gresik juga merupakan salah satu pusat industri terbesar di Indonesia. Salah satu kawasan unggulan adalah JIIPE (Java Integrated Industrial and Ports Estate), kawasan industri terpadu yang menggabungkan zona industri, pelabuhan laut, dan pemukiman modern.

Sejak diresmikan pada tahun 2018, JIIPE menjadi rumah bagi ratusan industri, serta memiliki akses langsung ke jalur tol, Bandara Internasional Juanda, dan Pelabuhan Tanjung Perak. Kawasan ini menjadi salah satu penggerak utama roda ekonomi di wilayah Jawa Timur.

Selain itu, industri besar seperti Semen Gresik dan Petrokimia Gresik memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Semen Gresik menyumbang sekitar 41% dari total pasokan semen nasional, sementara Petrokimia Gresik memasok sekitar 50% pupuk bersubsidi di Indonesia.

Gresik menunjukkan bahwa kemajuan industri dan kekuatan spiritual dapat berjalan beriringan, menjadikannya kota yang terus berkembang tanpa melupakan akar budayanya.

Integrasi Religi dan Industri dalam Pembangunan Daerah

Identitas Gresik sebagai kota yang religius dan sekaligus industrial telah terbangun sejak lama. Pemerintah daerah terus mengembangkan konsep wisata religi terintegrasi, yang tidak hanya menghubungkan tempat-tempat ziarah, tetapi juga melibatkan pelaku UMKM lokal dan kawasan industri dalam satu jalur wisata yang tertata dengan baik.

Salah satu gagasan andalan Pemkab Gresik adalah membentuk konsep jalur sutra lokal, yang mengintegrasikan budaya, ekonomi kreatif, dan nilai religius sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

Dengan keunikan ini, Gresik menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin memahami jejak sejarah dan nilai-nilai keagamaan, sambil melihat langsung dinamika industri modern yang berkembang di tanah Jawa Timur.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Wisata Gresik Wajib Dikunjungi, Mulai Keindahan Alam hingga Sejarah Kota



Gresik

Gresik di Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan wisata yang patut dikunjungi. Mulai dari keindahan alam, jejak sejarah, wisata religi, hingga sajian kuliner khas semuanya berpadu menjadikan Gresik sebagai tempat liburan yang menarik.

Dari catatan detikcom, Gresik memiliki lebih dari 130 titik wisata yang telah dikembangkan. Pemerintah daerah juga membaginya dalam beberapa kategori seperti wisata alam, religi, sejarah, belanja, kuliner, hingga wisata edukatif.

1. Setigi (Selo Tirto Giri)

Setigi adalah singkatan dari Selo (batu), Tirto (air), dan Giri (bukit), menggambarkan kondisi geografis kawasan ini yang dikelilingi oleh batuan kapur, bukit, dan danau. Lokasinya berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah.


Sebelumnya, kawasan ini merupakan area bekas tambang dan tempat pembuangan sampah. Namun, melalui inisiatif masyarakat setempat, lahan ini disulap menjadi destinasi wisata yang edukatif dan Instagramable.

Berwisata ke gunung atau pantai mungkin sudah biasa dilakukan. Pernahkah detikers main ke wisata bekas tambang?Objek wisata Setigi di Gresik. (Instagram/@wisatasetigi)

Objek wisata ini menawarkan berbagai daya tarik, seperti telaga warna, Goa Pancawarna, patung Semar, jembatan peradaban, miniatur masjid Persia, air terjun buatan, hingga Candi Topeng Nusantara. Selain itu, tersedia juga kios kuliner dengan harga terjangkau.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB

Harga Tiket: Dewasa Rp15.000, anak-anak Rp10.000

2. Lontar Sewu

Lontar Sewu merupakan kawasan eduwisata yang ramah keluarga. Terletak di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, tempat ini menyediakan beragam wahana permainan untuk anak-anak dan dewasa, seperti bianglala, rumah balon, taman kelinci, flying fox, hingga carousel.

Wahana-wahana tersebut dapat dinikmati dengan tarif tambahan mulai dari Rp5.000-Rp25.000.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-21.00 WIB

Harga Tiket Masuk: Hari biasa Rp8.000, akhir pekan dan hari libur Rp10.000

3. Pantai Delegan

Pantai Delegan menyajikan pemandangan Laut Jawa dengan ombak yang relatif tenang. Meskipun tidak terlalu luas, pantai ini memiliki berbagai aktivitas menarik, seperti bermain pasir putih, berenang, menyewa banana boat atau perahu bebek, hingga bermain layang-layang.

Lokasi: Desa Dalegan, Kecamatan Panceng

pantai delegan gresikPantai Delegan Gresik. (Jemmi Purwodianto/detikJateng).

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00-17.00 WIB

Harga Tiket Masuk: Rp10.000

4. Makam Sunan Gresik

Sebagai salah satu kota dengan julukan Kota Santri Gresik dikenal melalui destinasi wisata religi. Salah satunya adalah Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, atau lebih dikenal sebagai Sunan Gresik, tokoh penyebar Islam pertama di Tanah Jawa.

Lokasi makam ini berada di pusat kota dan dikelilingi oleh pemakaman keluarga. Para peziarah juga kerap melanjutkan ibadah salat di Masjid kompleks makam.

Alamat: Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo, Kota Gresik

Jam Operasional: 24 jam

Harga Tiket Masuk: Gratis

5. Pulau Bawean

Pulau Bawean merupakan salah satu destinasi unggulan yang berada sekitar 135 km di utara Gresik. Akses menuju pulau ini bisa ditempuh lewat Pelabuhan Gresik atau Pelabuhan Paciran, Lamongan.

Di Pulau Bawean, pengunjung dapat menjelajahi Pantai Gili, Pantai Mayangkara, Danau Kastoba, Air Terjun Laccar, dan banyak lagi. Suasana alami dan pesona pantainya menjadikan Bawean destinasi sempurna bagi pencinta alam.

Jam Operasional: 24 jam

Harga Tiket Masuk: Gratis

6. Telaga Ngipik

Berada di tengah kawasan industri Gresik, Telaga Ngipik menawarkan suasana hijau yang menenangkan. Luasnya sekitar 20 hektare, dengan pepohonan rindang dan danau yang cocok untuk piknik atau bersantai.

Saat sore hari, tempat ini kerap dipadati pengunjung yang ingin berburu spot foto terbaik.

Alamat: Jalan Siti Fatimah binti Maimun, dekat Kawasan Industri Gresik (KIG)

Berburu senja di Telaga Ngipik, GresikBerburu senja di Telaga Ngipik, Gresik. (Jemmy Purwodianto/detikJatim)

Jam Operasional: 24 jam

Tiket Masuk: Gratis (biaya parkir sekitar Rp2.500)

7. Giri Kedaton

Giri Kedaton merupakan peninggalan sejarah dari Sunan Giri, salah satu Walisongo, yang mendirikan pesantren dan pusat dakwah Islam pada tahun 1487. Berada di atas bukit dengan jalan cukup menanjak, tempat ini menyimpan nilai sejarah dan spiritualitas yang kuat.

Kini, Giri Kedaton menjadi tujuan wisata religi sekaligus pembelajaran sejarah.

Alamat: Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas

Tiket Masuk: Gratis (hanya biaya parkir)

8. Banyuurip Mangrove Center

Wisata Banyuurip Mangrove Center menawarkan wisata edukatif berbasis ekologi. Hutan mangrove yang terletak di pesisir Ujungpangkah ini juga berfungsi sebagai kawasan konservasi dan sarana rekreasi.

Alamat: Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah

Jam Operasional:

– Senin-Kamis: 08.00-16.00 WIB

– Jumat: 08.00-11.00 WIB & 13.00-16.00 WIB

– Akhir pekan: 08.00-16.00 WIB.

Harga tiket: bervariasi sesuai tiket wisata

9. Wisata Bajak Laut

Waterpark ini cocok untuk liburan keluarga. Terletak di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, destinasi ini menawarkan wahana air dengan seluncuran berbentuk gurita raksasa.

Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-17.00 WIB

Harga Tiket: Weekday Rp10.000, weekend Rp15.000

10. Pulau Gili Noko

Gili Noko adalah bagian dari Pulau Bawean, dengan pantai berpasir putih dan air laut jernih. Tempat ini sangat cocok untuk snorkeling atau sekadar bermain air karena kejernihannya memungkinkan wisatawan melihat langsung biota laut dari permukaan.

Pulau Gili-NokoPulau Gili-Noko. (Fariz Ilham Rosyidi/d’Traveler)

Alamat: Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean

Jam Operasional: 24 jam

Harga Tiket Masuk: Gratis

(upd/ddn)



Sumber : travel.detik.com