Tag Archives: gunung ciremai

5 Wisata Alam yang Lebih Sepi dan Murah Dibandingkan Puncak



Jakarta

Puncak selalu menjadi destinasi favorit warga Jabodetabek untuk menghabiskan libur akhir pekan. Nah, banyak alternatif wisata alam lain yang lebih sepi dan terjangkau lho.

detikTravel telah merangkum, Jumat (4/7/2025) wisata alam lainnya yang bisa kamu kunjungi selain Puncak Bogor untuk menikmati akhir pekan. Berikut 5 di antaranya:

1. Taman Wisata Alam Gunung Pancar


Gua Agung Garunggang menjadi daya tarik wisata di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor. Eksotisme gua ini bisa saja pudar karena masih marak kasus pungli di Gunung Pancar.Taman Wisata Alam Gunung Pancar Foto: Andhika Prasetia

TWA Gunung Pancar terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Tempat wisata yang satu ini buka setiap hari selama 24 jam.

Taman Wisata Alam Gunung Pancar bisa jadi pilihan traveler yang ingin menikmati keindahan alam dengan ragam fasilitas dan kegiatan. Di sini tak hanya rindang, namun juga punya jalur hiking, sepeda, camping, trekking dan menikmati pemandian air panas.

Harga untuk menikmati keindahan alam di sini cukup terjangkau kok. Mulai Rp 10 ribu per orangnya. Terdapat juga paket-paket kegiatan yang bisa kamu pilih berdasarkan budget. Misalnya paket trekking hutan pinus Rp 190 ribu/orang, glamping mulai Rp 1,3 juta, dan paket lainnya.

2. Gunung Batu Jonggol

Traveler yang ingin hiking tipis-tipis bisa juga datang ke Gunung Batu Jonggol berada di Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor memiliki ketinggian 875 mdpl. Walau tak terlalu tinggi, jalur menuju puncaknya lumayan menantang lho.

Selain hiking atau trekking, kamu juga bisa berkemah menikmati sunset dan sunrise di sini lho. Untuk mendaki Gunung Batu Jonggol, kalian cukup merogoh kocek Rp 15.000 per orang. Untuk mendaki sampai puncak dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 per orang. Untuk parkir kendaraan dikenakan biaya Rp 15.000. Sedangkan untuk mendirikan tenda, kamu harus nambah Rp 5.000 lagi.

3. Taman Nasional Gunung Ciremai

Taman Nasional Gunung Ciremai.Taman Nasional Gunung Ciremai. Foto: Istimewa

Gunung yang mencakup dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat bisa jadi pilihan untuk destinasi alam bagi para petualang. Ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat lho.

Menjadi gunung tertinggi, tentu traveler akan dimanjakan dengan pemandangan Jawa Barat dari puncak gunung. Belum lagi dengan rindangnya pohon di hutan alami sepanjang jalur pendakian. Kini, Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektar.

Untuk tiket masuk saat weekday Rp10 ribu dan weekend/hari libur Rp15 ribu. Jika kamu ingin hiking tiketnya Rp 20 ribu dan camping Rp 5.000.

4. Gunung Munara

Spot wisata alam alternatif lainnya yang bisa traveler pilih yaitu Gunung Munara yang berada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Gunung ini cocok untuk hiking tipis-tipis karena tingginya hanya 1.119-1.204mdpl saja.

Tiket masuknya Rp 10 ribu saja dan bila camping tambah lagi Rp 5.000.

5. Kebun Raya Bogor

Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya.Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor dan koleksi anggrek di dalamnya. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Wisata bernuansa alam selain Puncak yang bisa kamu datangi tanpa perlu merasa lelah mendaki adalah Kebun Raya Bogor. Teruntuk harga tiket, Senin-Jumat Rp 15.500, Sabtu-Minggu dan libur nasional Rp 25.500, belum termasuk parkir dan sewa perlengkapan

Kebun Raya Bogor punya banyak pohon dan bunga yang di tentu saja di sini berhawa sejuk, adem, dan punya beragam area estetik. Kamu jelajahi juga Griya Anggrek, Taman Anggrek Hitam, Taman Teijsmann dan spot cantik lainnya.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

13 Wisata Kuningan untuk Healing, Destinasi Terbaik dan Instagramable

Jakarta
Kabupaten Kuningan di Jawa Barat bisa jadi alternatif liburan sendiri atau bersama keluarga. Di sini, detikers bisa menemukan wisata alam, sejarah, edukasi dengan hawa sejuk dan punya beragam wahana. Kuningan cocok buat detikers yang nyari tempat liburan untuk healing, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau jalan-jalan bareng teman.

Wilayah Kuningan punya destinasi gunung hingga telaga yang cocok jadi rekomendasi wisata saat liburan, berikut rekomendasinya

1. Taman Nasional Gunung Ciremai

Taman Nasional Gunung Ciremai.
Taman Nasional Gunung Ciremai (dok. Istimewa)

Jam buka: setiap hari

  • 07.00-11.00 WIB untuk jam naik
  • 11.00-18.00 WIB untuk jam turun

Tarif masuk:

  • WNI: Senin-Jumat Rp 10 ribu per orang Sabtu-Minggu dan hari libur nasional Rp 15 ribu per orang
  • WNA: Senin-Minggu, hari libur nasional Rp 150 ribu per orang

Tarif belum termasuk pungutan jasa pendakian gunung, kemah, pengambilan foto dan video, dan penggunaan drone

Alamat: Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Gunung Ciremai setinggi 3.078 mdpl menyimpan pesona keanekaragaman flora dan fauna plus hawa yang sejuk. Traveler yang sudah berpengalaman atau dengan guide yang kompeten, bisa mencoba naik ke puncak. Bagi yang tidak muncak nggak perlu khawatir, Gunung Ciremai punya pesona lain yang sayang buat dilewatkan.

Di Gunung Ciremai ada Telaga Remis yang menawarkan aktivitas memancing dan bermain sepeda air, cocok untuk liburan bareng keluarga. Selain itu ada Desa Wisata Cibuntu yang kental dengan budaya Sunda. Pesona Curug Putri Palutungan dan Curug Sawer dengan air yang bersih, sejuk, dan segar bisa jadi pilihan sambil trekking di Gunung Ciremai.

2. Telaga Biru Cicerem

Telaga Biru Cicerem.
Telaga Biru Cicerem (dok. Bima Bagaskara/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 15 ribu belum termasuk biaya lain

Alamat: Desa Kaduela, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan

Danau berair biru ini adalah tempat wisata yang cukup populer bagi warga Kabupaten Kuningan. Namun dengan pemilihan waktu liburan yang tepat, kamu bisa menikmati suasana tenang telaga biru dengan airnya yang jernih, bersih, dan sejuk. Waktu paling cocok buat main ke telaga adalah pagi hari sebelum matahari bersinar terik selepas liburan sekolah.

“Sangat menyenangkan Telaga biru Cicarem yang cantik ini terjaga rapi dan bersih. Pengelola di sini menyediakan fasilitas umum yang memadai. Jangan lupa ambil foto dengan gaya paling okey dikelilingi pemandangan alami danau. Tukang foto di sini sigap bantu ngarahin gaya lho,” tulis akun google review Maria Aghnatha.

3. Kebun Raya Kuningan

Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan (dok. Erick Disy Darmawan/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Dewasa Rp 10 ribu
  • Anak-anak Rp 5 ribu
  • Motor Rp 5 ribu
  • Mobil Rp 10 ribu
  • Bus/truk Rp 15 ribu
  • Sepeda Rp 2.500

Tarif ini belum termasuk layanan lain yang tersedia di Kebun Raya Kuningan.

Alamat: Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan

Taman wisata seluas 154.908 hektare ini tak hanya menyajikan koleksi 23 ribu spesies tanaman milik Nusantara. Tapi juga koleksi batu dari seluruh Indonesia, sehingga Kebun Raya Kuningan memiliki tema berbeda dengan destinasi wisata sejenis lainnya. Lanskap batu dan tanaman ternyata bisa dipadukan menjadi pemandangan indah, yang nyaman dipandang dan bisa memperbaiki mood.

Pengunjung yang ingin melihat keindahan area Kebun Raya Kuningan lebih luas, bisa mencoba jalur trekking dengan datang lebih pagi saat matahari belum terlalu terik. Bagi pengunjung yang mau piknik, bisa datang ke dua area danau dengan hawa sejuk dan sangat luas. Pengunjung bisa cuci mata, jalan-jalan sekitar area danau, dan tentunya ambil foto. Nah buat yang mau eksplor dan lebih lama menikmati sejuknya kebun daya, bisa nginep di area camping atau guest house.

4. Woodland

WoodLand Cibubur menjadi destinasi baru untuk rekreasi dan kuliner keluarga. Ferris Wheel setinggi 31 meter siap jadi daya tarik utamanya.
Woodland (dok. Hilalia Kani Juliana)

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.00
  • Sabtu-Minggu 07.30-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 15 ribu per orang
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 20.000 untuk semua usia kecuali anak-anak usia 2-9 Rp 15 ribu.

Tarif ini belum termasuk biaya lain selama liburan di Woodland

Alamat: Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Destinasi wisata ini tidak hanya populer karena harga tiket terjangkau, tapi juga aneka wahana permainan. Didesain sebagai tempat liburan di area terbuka, Woodland juga menyediakan kolam renang bagi pengunjung. Semua wahana yang menguji fisik anak-anak ini tersedia di bawah pohon rindang, sehingga pengunjung tak perlu khawatir kepanasan.

“Wahana permainan Woodland banyak ngasih tantangan, sehingga bagus untuk ngelatih keberanian dan ketangkasan anak kecil. Pilihan wahana juga lengkap, mulai dari flying fox dan permainan air. Selain itu tempatnya bersih, rapi, sejuk, dan hawanya segar,” kata salah satu pengunjung Resti asal Majalengka dikutip dari detik Jabar.

5. Curug Putri Palutungan

Curug Putri Palutungan di Kuningan
Curug Putri Palutungan (dok. Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Jam buka: 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Jalan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Berada di kaki Gunung Ciremai, Curug Putri Palutungan cocok buat pengunjung yang mencari hawa sejuk dan adem selama liburan. Curug ini tidak terlalu tinggi dengan tinggi kolam cenderung dangkal, sehingga cocok bagi yang ingin main air bareng keluarga. Di depan area curug ada pancuran alami dengan kolam yang bisa digunakan untuk berendam.

“Suasana curug segar, adem, cocok kalau buat liburan mah,” ujar pengunjung Ali yang menikmati destinasi wisata alami ini bersama keluarga. Fasilitas pendukung bagi pengunjung di sini juga tersedia lengkap misal kantin, musala, gazebo, dan toilet sehingga pengunjung tak perlu khawatir. Pengunjung juga bisa mencoba motor ATV dan area perkemahan di sekitar curug.

6. Objek Wisata Cibulan

Kolam Renang Cibulan di Kuningan.
Objek Wisata Cibulan (dok. Mohamad Taufik/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk:

  • Anak-anak Rp 20 ribu
  • Dewasa Rp 22 ribu

Biaya ini belum termasuk fasilitas dan layanan lain yang digunakan pengunjung

Alamat: Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Wisata kolam air dingin yang sudah berdiri sejak 1939 ini lekat dengan mitos ikan dewa dan keberkahan 7 sumur. Seiring waktu, pengelola memperbaiki berbagai fasilitas dan layanan sehingga salah satu destinasi wisata terbaik Kuningan ini tampil modern sesuai kebutuhan pengunjung.

“Berenang dalam air yang sejuk bersama keluarga benar-benar menyenangkan. Di sini ada kamar bilas di area bagian depan dan belakang, serta pilihan menggunakan air hangat dengan membayar Rp 10 ribu. Pengunjung yang nggak bawa bekal bisa membelinya dari penjual makanan sekitar,” kata akun google Endang Antarwati.

7. Sangkan Resort Aqua Park

Waterparak di Sangkan Resort Aqua Park, Kuningan
Sangkan Resort Aqua Park (dok. Instagram @sangkapanpark)

Jam buka: setiap hari 09.00-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 35 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 45 ribu

Alamat: Jl. Raya Bandorasa KM. 12, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berlokasi di tempat strategis, Sangkan Resort adalah destinasi wisata air yang cocok untuk liburan keluarga. Selain kolam anak, dewasa, ombak, seluncuran, perosotan, dan berbagai wahana permainan, resort juga menyediakan hotel dan cottage yang bikin tamu bisa segera istirahat capek main air.

Buat detikers yang mau liburan di Sangkan Resort wajib taat aturan umum di lokasi terkait. Tiket anak berlaku untuk usia 1-12 tahun, sehingga umur 13 tahun sudah wajib membeli tiket dewasa. Pengunjung juga dilarang membawa makanan dan minuman dari luar Sangkan Resort.

8. Museum Taman Purbakala Cipari

Museum Taman Purbakala Cipari Kuningan
Museum Taman Purbakala Cipari (dok. Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-15.00

Tarif masuk: Rp 2 ribu

Biaya belum termasuk harga buku sebesar Rp 3 ribu dan layanan di dalam museum

Alamat: Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lokasi wisata sejarah ini menyajikan berbagai peninggalan zaman purbakala yang disimpan dengan rapi dan sistematik. Salah satu koleksi paling terkenal adalah menhir yang digunakan untuk memberikan persembahan dan mengajukan permohonan pada lelubur. Selain itu, ada batu altar yang disusun berundak-undak dielilingi pepohonan.

Museum Taman Purbakala Cipari yang sudah berumur puluhan tahun, dikelilingi taman terbuka dengan hawa yang sangat sejuk. Taman terletak di dataran tinggi sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan dan aktivitas penduduk di sekitar tempat wisata. Dengan suasana yang tenang dan sejuk, Museum Taman Purbakala Cipari cocok bagi detikers yang ingin healing sambil memperluas wawasan.

9. Gedung Perundingan Linggarjati

Suasana Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan
Gedung Perundingan Linggarjati (dok. Fahmi Labibinajib)

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-16.00
  • Sabtu-Minggu 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 10 ribu

Alamat: Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berdiri di lahan seluas 2 hektare, Gedung Linggarjati menyimpan fragmen sejarah Indonesia yang paling penting. Di sini pernah tercapai perjanjian dengan Belanda ketika Indonesia masih menjadi negara serikat bernama Negara Indonesia Serikat (RIS).

Terlepas dari sejarahnya, Gedung Linggarjati berada di area kaki Gunung Ciremai yang sangat sejuk. Menurut salah satu pengunjung Saputro dikutip dari detik Jabar, suasana Gedung Linggarjati sangat asri dan adem. Suasana ini cocok bagi pengunjung yang ingin belajar sejarah atau sekadar memperluas pengetahuan bersama keluarga.

10. Waduk Darma Kuningan

Waduk Darma.
Waduk Darma Kuningan (dok. Bima Bagaskara/detikJabar)

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.30
  • Sabtu-Minggu 08.00-18.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 17.500
  • Sabtu-Minggu Rp 20 ribu

Alamat: Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan

Danau buatan ini adalah salah satu wisata populer bagi warga Kuningan yang nyaris tidak pernah sepi, terutama saat musim libur. Di sini tersedia aneka wahana permainan anak, perahu untuk keliling waduk, serta bisa jadi spot memancing dan main air bagi pengunjung.

Namun pada 2024, waduk ini jadi sorotan karena banyak eceng gondok yang tumbuh subur. Banyaknya eceng gondok menjadi penanda air yang kurang bersih, sehingga pengunjung tak lagi berenang di waduk tersebut. Pengunjung yang nekat berisiko mengalami gatal-gatal atau gangguan kesehatan kulit.

11. Lembah Cilengkrang

Lembah Cilengkrang, Kuningan.
Lembah Cilengkrang (dok. Fahmi Labibinajib)

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Desa Pejambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan

Cilengkrang adalah wisata alam yang cocok buat kamu penyuka trekking atau jalan kaki di alam menikmati angin sejuk, udara segar, dan aneka flora fauna. Wisatawan harus jalan kaki mulai dari area parkir hingga pusat lembah serta naik tangga sejauh 2,3 kilometer.

Menurut salah satu pengelola tempat wisata Uung dikutip dari detik Jabar, jalan kaki selama kurang lebih 40 menit dijamin tidak bikin bosan dan capek. Sepanjang jalan, wisatawan bisa merasakan rindangnya pohon pinus dan suasana yang sangat adem. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat elang Jawa, monyet, lutung dan surili.

12. Bukit Seribu Bintang

Bukit Bintang Brebes
Bukit Seribu Bintang di perbatasan Brebes dan Kuningan (dok. Imam Suripto/detikcom)

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk: –

Alamat: perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Bukit Seribu Bintang atau Bukit Bintang adalah area di kaki Gunung Ciremai yang cocok buat ngegalau. Sambil ngeliat taburan bintang tepat di atas kepala dan citylight Kuningan, kamu bisa menghabiskan malam sekadar ngobrol, cuci mata, atau menikmati kuliner yang dijual warga sekitar.

13. Lamping Kidang Kuningan

Lamping Kidang Kuningan
Lamping Kidang atau lereng kijang dalam Bahasa Indonesia (dok. Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 25 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 30 ribu

Alamat: Jl. Palutungan, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lamping Kidang adalah area wisata di alam terbuka yang cocok untuk camping atau refreshing sambil minum kopi. Dengan pemandangan Gunung Ciremai yang langsung tampak di depan mata, pengunjung seperti melihat langsung bioskop keindahan alam. Mulai gerbang tiket hingga area utama, pohon yang tumbuh liar hingga perkebunan sayur milik warga siap menyambut pengunjung.

Pengunjung juga bisa melihat kehidupan warga di sekitar Lamping Kidang dan pemandangan kota. Buat yang ingin ngecamp di Lamping Kidang, pengunjung bisa sewa tenda Rp 80 ribu. Di sini tersedia berbagai fasilitas pendukung untuk wisatawan misal kantin, kamar mandi, dan mushola.

Halaman 2 dari 14

Jam buka: setiap hari

  • 07.00-11.00 WIB untuk jam naik
  • 11.00-18.00 WIB untuk jam turun

Tarif masuk:

  • WNI: Senin-Jumat Rp 10 ribu per orang Sabtu-Minggu dan hari libur nasional Rp 15 ribu per orang
  • WNA: Senin-Minggu, hari libur nasional Rp 150 ribu per orang

Tarif belum termasuk pungutan jasa pendakian gunung, kemah, pengambilan foto dan video, dan penggunaan drone

Alamat: Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Gunung Ciremai setinggi 3.078 mdpl menyimpan pesona keanekaragaman flora dan fauna plus hawa yang sejuk. Traveler yang sudah berpengalaman atau dengan guide yang kompeten, bisa mencoba naik ke puncak. Bagi yang tidak muncak nggak perlu khawatir, Gunung Ciremai punya pesona lain yang sayang buat dilewatkan.

Di Gunung Ciremai ada Telaga Remis yang menawarkan aktivitas memancing dan bermain sepeda air, cocok untuk liburan bareng keluarga. Selain itu ada Desa Wisata Cibuntu yang kental dengan budaya Sunda. Pesona Curug Putri Palutungan dan Curug Sawer dengan air yang bersih, sejuk, dan segar bisa jadi pilihan sambil trekking di Gunung Ciremai.

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 15 ribu belum termasuk biaya lain

Alamat: Desa Kaduela, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan

Danau berair biru ini adalah tempat wisata yang cukup populer bagi warga Kabupaten Kuningan. Namun dengan pemilihan waktu liburan yang tepat, kamu bisa menikmati suasana tenang telaga biru dengan airnya yang jernih, bersih, dan sejuk. Waktu paling cocok buat main ke telaga adalah pagi hari sebelum matahari bersinar terik selepas liburan sekolah.

“Sangat menyenangkan Telaga biru Cicarem yang cantik ini terjaga rapi dan bersih. Pengelola di sini menyediakan fasilitas umum yang memadai. Jangan lupa ambil foto dengan gaya paling okey dikelilingi pemandangan alami danau. Tukang foto di sini sigap bantu ngarahin gaya lho,” tulis akun google review Maria Aghnatha.

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Dewasa Rp 10 ribu
  • Anak-anak Rp 5 ribu
  • Motor Rp 5 ribu
  • Mobil Rp 10 ribu
  • Bus/truk Rp 15 ribu
  • Sepeda Rp 2.500

Tarif ini belum termasuk layanan lain yang tersedia di Kebun Raya Kuningan.

Alamat: Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan

Taman wisata seluas 154.908 hektare ini tak hanya menyajikan koleksi 23 ribu spesies tanaman milik Nusantara. Tapi juga koleksi batu dari seluruh Indonesia, sehingga Kebun Raya Kuningan memiliki tema berbeda dengan destinasi wisata sejenis lainnya. Lanskap batu dan tanaman ternyata bisa dipadukan menjadi pemandangan indah, yang nyaman dipandang dan bisa memperbaiki mood.

Pengunjung yang ingin melihat keindahan area Kebun Raya Kuningan lebih luas, bisa mencoba jalur trekking dengan datang lebih pagi saat matahari belum terlalu terik. Bagi pengunjung yang mau piknik, bisa datang ke dua area danau dengan hawa sejuk dan sangat luas. Pengunjung bisa cuci mata, jalan-jalan sekitar area danau, dan tentunya ambil foto. Nah buat yang mau eksplor dan lebih lama menikmati sejuknya kebun daya, bisa nginep di area camping atau guest house.

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.00
  • Sabtu-Minggu 07.30-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 15 ribu per orang
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 20.000 untuk semua usia kecuali anak-anak usia 2-9 Rp 15 ribu.

Tarif ini belum termasuk biaya lain selama liburan di Woodland

Alamat: Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Destinasi wisata ini tidak hanya populer karena harga tiket terjangkau, tapi juga aneka wahana permainan. Didesain sebagai tempat liburan di area terbuka, Woodland juga menyediakan kolam renang bagi pengunjung. Semua wahana yang menguji fisik anak-anak ini tersedia di bawah pohon rindang, sehingga pengunjung tak perlu khawatir kepanasan.

“Wahana permainan Woodland banyak ngasih tantangan, sehingga bagus untuk ngelatih keberanian dan ketangkasan anak kecil. Pilihan wahana juga lengkap, mulai dari flying fox dan permainan air. Selain itu tempatnya bersih, rapi, sejuk, dan hawanya segar,” kata salah satu pengunjung Resti asal Majalengka dikutip dari detik Jabar.

Jam buka: 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Jalan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Berada di kaki Gunung Ciremai, Curug Putri Palutungan cocok buat pengunjung yang mencari hawa sejuk dan adem selama liburan. Curug ini tidak terlalu tinggi dengan tinggi kolam cenderung dangkal, sehingga cocok bagi yang ingin main air bareng keluarga. Di depan area curug ada pancuran alami dengan kolam yang bisa digunakan untuk berendam.

“Suasana curug segar, adem, cocok kalau buat liburan mah,” ujar pengunjung Ali yang menikmati destinasi wisata alami ini bersama keluarga. Fasilitas pendukung bagi pengunjung di sini juga tersedia lengkap misal kantin, musala, gazebo, dan toilet sehingga pengunjung tak perlu khawatir. Pengunjung juga bisa mencoba motor ATV dan area perkemahan di sekitar curug.

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk:

  • Anak-anak Rp 20 ribu
  • Dewasa Rp 22 ribu

Biaya ini belum termasuk fasilitas dan layanan lain yang digunakan pengunjung

Alamat: Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Wisata kolam air dingin yang sudah berdiri sejak 1939 ini lekat dengan mitos ikan dewa dan keberkahan 7 sumur. Seiring waktu, pengelola memperbaiki berbagai fasilitas dan layanan sehingga salah satu destinasi wisata terbaik Kuningan ini tampil modern sesuai kebutuhan pengunjung.

“Berenang dalam air yang sejuk bersama keluarga benar-benar menyenangkan. Di sini ada kamar bilas di area bagian depan dan belakang, serta pilihan menggunakan air hangat dengan membayar Rp 10 ribu. Pengunjung yang nggak bawa bekal bisa membelinya dari penjual makanan sekitar,” kata akun google Endang Antarwati.

Jam buka: setiap hari 09.00-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 35 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 45 ribu

Alamat: Jl. Raya Bandorasa KM. 12, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berlokasi di tempat strategis, Sangkan Resort adalah destinasi wisata air yang cocok untuk liburan keluarga. Selain kolam anak, dewasa, ombak, seluncuran, perosotan, dan berbagai wahana permainan, resort juga menyediakan hotel dan cottage yang bikin tamu bisa segera istirahat capek main air.

Buat detikers yang mau liburan di Sangkan Resort wajib taat aturan umum di lokasi terkait. Tiket anak berlaku untuk usia 1-12 tahun, sehingga umur 13 tahun sudah wajib membeli tiket dewasa. Pengunjung juga dilarang membawa makanan dan minuman dari luar Sangkan Resort.

Jam buka: setiap hari 08.00-15.00

Tarif masuk: Rp 2 ribu

Biaya belum termasuk harga buku sebesar Rp 3 ribu dan layanan di dalam museum

Alamat: Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lokasi wisata sejarah ini menyajikan berbagai peninggalan zaman purbakala yang disimpan dengan rapi dan sistematik. Salah satu koleksi paling terkenal adalah menhir yang digunakan untuk memberikan persembahan dan mengajukan permohonan pada lelubur. Selain itu, ada batu altar yang disusun berundak-undak dielilingi pepohonan.

Museum Taman Purbakala Cipari yang sudah berumur puluhan tahun, dikelilingi taman terbuka dengan hawa yang sangat sejuk. Taman terletak di dataran tinggi sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan dan aktivitas penduduk di sekitar tempat wisata. Dengan suasana yang tenang dan sejuk, Museum Taman Purbakala Cipari cocok bagi detikers yang ingin healing sambil memperluas wawasan.

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-16.00
  • Sabtu-Minggu 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 10 ribu

Alamat: Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berdiri di lahan seluas 2 hektare, Gedung Linggarjati menyimpan fragmen sejarah Indonesia yang paling penting. Di sini pernah tercapai perjanjian dengan Belanda ketika Indonesia masih menjadi negara serikat bernama Negara Indonesia Serikat (RIS).

Terlepas dari sejarahnya, Gedung Linggarjati berada di area kaki Gunung Ciremai yang sangat sejuk. Menurut salah satu pengunjung Saputro dikutip dari detik Jabar, suasana Gedung Linggarjati sangat asri dan adem. Suasana ini cocok bagi pengunjung yang ingin belajar sejarah atau sekadar memperluas pengetahuan bersama keluarga.

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.30
  • Sabtu-Minggu 08.00-18.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 17.500
  • Sabtu-Minggu Rp 20 ribu

Alamat: Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan

Danau buatan ini adalah salah satu wisata populer bagi warga Kuningan yang nyaris tidak pernah sepi, terutama saat musim libur. Di sini tersedia aneka wahana permainan anak, perahu untuk keliling waduk, serta bisa jadi spot memancing dan main air bagi pengunjung.

Namun pada 2024, waduk ini jadi sorotan karena banyak eceng gondok yang tumbuh subur. Banyaknya eceng gondok menjadi penanda air yang kurang bersih, sehingga pengunjung tak lagi berenang di waduk tersebut. Pengunjung yang nekat berisiko mengalami gatal-gatal atau gangguan kesehatan kulit.

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Desa Pejambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan

Cilengkrang adalah wisata alam yang cocok buat kamu penyuka trekking atau jalan kaki di alam menikmati angin sejuk, udara segar, dan aneka flora fauna. Wisatawan harus jalan kaki mulai dari area parkir hingga pusat lembah serta naik tangga sejauh 2,3 kilometer.

Menurut salah satu pengelola tempat wisata Uung dikutip dari detik Jabar, jalan kaki selama kurang lebih 40 menit dijamin tidak bikin bosan dan capek. Sepanjang jalan, wisatawan bisa merasakan rindangnya pohon pinus dan suasana yang sangat adem. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat elang Jawa, monyet, lutung dan surili.

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk: –

Alamat: perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Bukit Seribu Bintang atau Bukit Bintang adalah area di kaki Gunung Ciremai yang cocok buat ngegalau. Sambil ngeliat taburan bintang tepat di atas kepala dan citylight Kuningan, kamu bisa menghabiskan malam sekadar ngobrol, cuci mata, atau menikmati kuliner yang dijual warga sekitar.

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 25 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 30 ribu

Alamat: Jl. Palutungan, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lamping Kidang adalah area wisata di alam terbuka yang cocok untuk camping atau refreshing sambil minum kopi. Dengan pemandangan Gunung Ciremai yang langsung tampak di depan mata, pengunjung seperti melihat langsung bioskop keindahan alam. Mulai gerbang tiket hingga area utama, pohon yang tumbuh liar hingga perkebunan sayur milik warga siap menyambut pengunjung.

Pengunjung juga bisa melihat kehidupan warga di sekitar Lamping Kidang dan pemandangan kota. Buat yang ingin ngecamp di Lamping Kidang, pengunjung bisa sewa tenda Rp 80 ribu. Di sini tersedia berbagai fasilitas pendukung untuk wisatawan misal kantin, kamar mandi, dan mushola.

(row/fem)

Simak Video “Video: Pria di Sumedang Tewas dengan Pisau Tertancap, Adik Ipar Jadi Tersangka
[Gambas:Video 20detik]








Sumber : travel.detik.com

Kisah Mistis dan Keindahan Alam yang Memukau



Kuningan

Gunung Ciremai bukan hanya gunung tertinggi di Jawa Barat, gunung itu adalah perpaduan lengkap dari keindahan alam, sejarah, dan mitos lokal.

Dijuluki sebagai atapnya Jawa Barat, Gunung Ciremai ini memiliki ketinggian 3.078 di atas permukaan laut. Gunung Ciremai sendiri terletak di antara Kabupaten Kuningan, Majalengka, dan sedikit di wilayah Cirebon.

Gunung ini menjadi gunung favorit para pendaki jika ingin menikmati keindahan alam Jawa Barat dari ketinggian. Melansir laman resmi Taman Nasional Gunung Ciremai, bahkan sejak zaman kolonial Gunung Ciremai sudah mendapatkan perhatian penting.


Di tahun 1930-an wilayah tersebut telah ditetapkan menjadi hutan lindung oleh Pemerintah Hindia-Belanda, kemudian di tahun 1978 menjadi hutan produksi. Dan di tahun 2004 ditetapkan menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kawasan tersebut kini dikelola langsung oleh Balai TNGC dengan luas sekitar 15.500 hektar.

Pesona Alam dan Lokal

Bagi pendaki yang ingin mencoba mengelan Gunung Ciremai lebih dalam, terdapat tiga jalur pendakian: Palutungan, Apuy, dan Linggarjati. Untuk jalur Palutungan dan Apuy punya medan yang cocok untuk pendaki pemula.

Beda dengan jalur Linggarjati yang lebih menantang, tapi justru jalur ini yang jadi andalan para pendaki, karena menyimpan banyak cerita yang bisa jadi selingan pendaki saat berada dalam jalur pendakian.

Di puncak Ciremai, traveler yang ke sini akan disuguhkan oleh dua kawah yang indah. Selain itu dari puncak gunungnya, akan terlihat indah city view yang megah nan mempesona.

Taman Nasional Gunung Ciremai.Taman Nasional Gunung Ciremai. (Istimewa)

Bukan hanya menyuguhkan pesona alam yang menakjubkan, Gunung Ciremai, khususnya masyarakat di sana juga masih melestarikan budaya lokal. Sehingga budaya ini menjadi daya tarik lain para pendaki yang hendak menuju ke puncak Gunung Ciremai.

Seren Taun atau sebuah tradisi pasca panen sebagai wujud rasa syukur masyarakat Sunda terhadap hasil bumi yang diperoleh yang dilakukan secara tahunan. Dalam kegiatan tersebut biasanya akan ada arak-arakan dan keseruan lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri.

Mitos dan Mistis

Tentunya di setiap daerah maupun setiap gunung punya mitos dan cerita mistis yang melekat, tak terkecuali di Gunung Ciremai ini. Konon katanya mitos di Gunung Ciremai ini tidak boleh membuang air seni ke tanah.

Nantinya jika seseorang melakukan tersebut, maka musibah buruk akan menimpa kepada pelakunya. Oleh karenya di jalur pendakian kerap dijumpai plastik-plastik atau botol plastik berisikan air seni digantung di ranting pepohonan.

Mitos lainnya yang ada di Gunung Ciremai ini adalah menghentakkan kaki sebanyak tiga kali. Cara tersebut diyakini dapat melindungi pendaki dari gangguan makhluk tak kasat mata dan juga melindungi selama pendakian.

Gunung Ciremai.Gunung Ciremai. (Fathnur Rohman/detikJabar)

Kemudian, ada juga mitos tentang harimau bermata satu, konon harimau bermata satu ini tinggal di antara gundukan ranting kering berbentuk gua di Gunung Ciremai.

Nah dari cerita yang terus bergulir itu, harimau bermata tersebut merupakan binatang yang dimiliki oleh Nini Pelet. Nama tersebut adalah merupakan sosok yang memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa.

Dalam ceritanya Gunung Ciremai ini merupakan singgasana kerajaan Nini Pelet, sehingga gunung ini juga dianggap sakral dan punya magnet mistis yang kuat.

Bukan hanya cerita tentang Nini Pelet, masih banyak lainnya, salah satunya cerita suara lantunan gamelan. Konon ketika pendaki mendengar suara gamelan itu, akan penasaran dari mana sumber suara tersebut, dan dari beberapa kejadian juga ada yang tersesat karena mencari keberadaan suara itu.

Di luar cerita mitos dan mistis yang ada di Gunung Ciremai, atapnya Provinsi Jawa Barat ini secara lanskap alamnya begitu menakjubkan dan indah untuk dinikmati. Ia adalah saksi bisu dari perjalanan sejarah, wadah kekayaan alam, cermin budaya masyarakat, dan ruang spiritual yang dihormati.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Cuma Rp 50 Ribu Saja! Bisa Seharian Menikmati Keindahan Desa Cibuntu



Kuningan

Berlibur ke tempat indah tak selalu harus mahal. Di Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Anda bisa menikmati keindahan alam, bermain air, hingga mencoba berbagai wahana seru hanya dengan Rp 50.000.

Terletak di kaki Gunung Ciremai, Desa Cibuntu menawarkan udara sejuk dan panorama hijau yang menenangkan. Pengelola objek wisata Desa Cibuntu, Asep, mengatakan Rp 50.000 sudah cukup untuk menikmati semua daya tarik desa ini.

Dengan tiket masuk Rp15.000, wisatawan sudah bisa berkeliling menikmati suasana desa, mengunjungi Air Terjun Gongseng setinggi 15 meter, bersantai di lapangan hijau yang dikelilingi hutan pinus, serta mencoba terapi ikan yang menenangkan.


Masih tersisa Rp35.000? Gunakan Rp10.000 untuk masuk ke kolam renang alami yang airnya langsung mengalir dari mata air pegunungan. Suasana di kolam ini makin menenangkan berkat tebing batu, pepohonan rindang, dan fasilitas seperti gazebo, musala, hingga spot foto yang estetik.

Masih ada sisa Rp25.000 dari bujet awal. Uang itu bisa digunakan untuk menyewa permainan ATV Rp15.000 dan panahan Rp10.000. Jika tak ingin bermain, sisa uang bisa digunakan untuk menikmati kuliner lokal di kantin desa.

“Sisa uang Rp 25.000 bisa buat main ATV atau panahan, atau makan dan minum. Di sini harga makanan masih murah, Rp 25.000 sudah dapat makan besar sama minum,” kata Asep.

Salah seorang pengunjung, Raihan, juga merasakan hal yang sama. Ia memilih membeli tiket all in Rp 25.000 yang sudah termasuk kolam renang, lalu sisanya Rp 25.000 digunakan untuk makan nasi lengko telur (Rp 17.000) dan minum air botol (Rp 8.000).

“Rp 50.000 cukup banget buat seharian di sini, bisa main air, makan, dan menikmati udara segar,” ujarnya.

—-

Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com