Tag Archives: gunung

13 Wisata Kuningan untuk Healing, Destinasi Terbaik dan Instagramable

Jakarta
Kabupaten Kuningan di Jawa Barat bisa jadi alternatif liburan sendiri atau bersama keluarga. Di sini, detikers bisa menemukan wisata alam, sejarah, edukasi dengan hawa sejuk dan punya beragam wahana. Kuningan cocok buat detikers yang nyari tempat liburan untuk healing, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau jalan-jalan bareng teman.

Wilayah Kuningan punya destinasi gunung hingga telaga yang cocok jadi rekomendasi wisata saat liburan, berikut rekomendasinya

1. Taman Nasional Gunung Ciremai

Taman Nasional Gunung Ciremai.
Taman Nasional Gunung Ciremai (dok. Istimewa)

Jam buka: setiap hari

  • 07.00-11.00 WIB untuk jam naik
  • 11.00-18.00 WIB untuk jam turun

Tarif masuk:

  • WNI: Senin-Jumat Rp 10 ribu per orang Sabtu-Minggu dan hari libur nasional Rp 15 ribu per orang
  • WNA: Senin-Minggu, hari libur nasional Rp 150 ribu per orang

Tarif belum termasuk pungutan jasa pendakian gunung, kemah, pengambilan foto dan video, dan penggunaan drone

Alamat: Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Gunung Ciremai setinggi 3.078 mdpl menyimpan pesona keanekaragaman flora dan fauna plus hawa yang sejuk. Traveler yang sudah berpengalaman atau dengan guide yang kompeten, bisa mencoba naik ke puncak. Bagi yang tidak muncak nggak perlu khawatir, Gunung Ciremai punya pesona lain yang sayang buat dilewatkan.

Di Gunung Ciremai ada Telaga Remis yang menawarkan aktivitas memancing dan bermain sepeda air, cocok untuk liburan bareng keluarga. Selain itu ada Desa Wisata Cibuntu yang kental dengan budaya Sunda. Pesona Curug Putri Palutungan dan Curug Sawer dengan air yang bersih, sejuk, dan segar bisa jadi pilihan sambil trekking di Gunung Ciremai.

2. Telaga Biru Cicerem

Telaga Biru Cicerem.
Telaga Biru Cicerem (dok. Bima Bagaskara/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 15 ribu belum termasuk biaya lain

Alamat: Desa Kaduela, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan

Danau berair biru ini adalah tempat wisata yang cukup populer bagi warga Kabupaten Kuningan. Namun dengan pemilihan waktu liburan yang tepat, kamu bisa menikmati suasana tenang telaga biru dengan airnya yang jernih, bersih, dan sejuk. Waktu paling cocok buat main ke telaga adalah pagi hari sebelum matahari bersinar terik selepas liburan sekolah.

“Sangat menyenangkan Telaga biru Cicarem yang cantik ini terjaga rapi dan bersih. Pengelola di sini menyediakan fasilitas umum yang memadai. Jangan lupa ambil foto dengan gaya paling okey dikelilingi pemandangan alami danau. Tukang foto di sini sigap bantu ngarahin gaya lho,” tulis akun google review Maria Aghnatha.

3. Kebun Raya Kuningan

Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan (dok. Erick Disy Darmawan/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Dewasa Rp 10 ribu
  • Anak-anak Rp 5 ribu
  • Motor Rp 5 ribu
  • Mobil Rp 10 ribu
  • Bus/truk Rp 15 ribu
  • Sepeda Rp 2.500

Tarif ini belum termasuk layanan lain yang tersedia di Kebun Raya Kuningan.

Alamat: Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan

Taman wisata seluas 154.908 hektare ini tak hanya menyajikan koleksi 23 ribu spesies tanaman milik Nusantara. Tapi juga koleksi batu dari seluruh Indonesia, sehingga Kebun Raya Kuningan memiliki tema berbeda dengan destinasi wisata sejenis lainnya. Lanskap batu dan tanaman ternyata bisa dipadukan menjadi pemandangan indah, yang nyaman dipandang dan bisa memperbaiki mood.

Pengunjung yang ingin melihat keindahan area Kebun Raya Kuningan lebih luas, bisa mencoba jalur trekking dengan datang lebih pagi saat matahari belum terlalu terik. Bagi pengunjung yang mau piknik, bisa datang ke dua area danau dengan hawa sejuk dan sangat luas. Pengunjung bisa cuci mata, jalan-jalan sekitar area danau, dan tentunya ambil foto. Nah buat yang mau eksplor dan lebih lama menikmati sejuknya kebun daya, bisa nginep di area camping atau guest house.

4. Woodland

WoodLand Cibubur menjadi destinasi baru untuk rekreasi dan kuliner keluarga. Ferris Wheel setinggi 31 meter siap jadi daya tarik utamanya.
Woodland (dok. Hilalia Kani Juliana)

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.00
  • Sabtu-Minggu 07.30-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 15 ribu per orang
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 20.000 untuk semua usia kecuali anak-anak usia 2-9 Rp 15 ribu.

Tarif ini belum termasuk biaya lain selama liburan di Woodland

Alamat: Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Destinasi wisata ini tidak hanya populer karena harga tiket terjangkau, tapi juga aneka wahana permainan. Didesain sebagai tempat liburan di area terbuka, Woodland juga menyediakan kolam renang bagi pengunjung. Semua wahana yang menguji fisik anak-anak ini tersedia di bawah pohon rindang, sehingga pengunjung tak perlu khawatir kepanasan.

“Wahana permainan Woodland banyak ngasih tantangan, sehingga bagus untuk ngelatih keberanian dan ketangkasan anak kecil. Pilihan wahana juga lengkap, mulai dari flying fox dan permainan air. Selain itu tempatnya bersih, rapi, sejuk, dan hawanya segar,” kata salah satu pengunjung Resti asal Majalengka dikutip dari detik Jabar.

5. Curug Putri Palutungan

Curug Putri Palutungan di Kuningan
Curug Putri Palutungan (dok. Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Jam buka: 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Jalan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Berada di kaki Gunung Ciremai, Curug Putri Palutungan cocok buat pengunjung yang mencari hawa sejuk dan adem selama liburan. Curug ini tidak terlalu tinggi dengan tinggi kolam cenderung dangkal, sehingga cocok bagi yang ingin main air bareng keluarga. Di depan area curug ada pancuran alami dengan kolam yang bisa digunakan untuk berendam.

“Suasana curug segar, adem, cocok kalau buat liburan mah,” ujar pengunjung Ali yang menikmati destinasi wisata alami ini bersama keluarga. Fasilitas pendukung bagi pengunjung di sini juga tersedia lengkap misal kantin, musala, gazebo, dan toilet sehingga pengunjung tak perlu khawatir. Pengunjung juga bisa mencoba motor ATV dan area perkemahan di sekitar curug.

6. Objek Wisata Cibulan

Kolam Renang Cibulan di Kuningan.
Objek Wisata Cibulan (dok. Mohamad Taufik/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk:

  • Anak-anak Rp 20 ribu
  • Dewasa Rp 22 ribu

Biaya ini belum termasuk fasilitas dan layanan lain yang digunakan pengunjung

Alamat: Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Wisata kolam air dingin yang sudah berdiri sejak 1939 ini lekat dengan mitos ikan dewa dan keberkahan 7 sumur. Seiring waktu, pengelola memperbaiki berbagai fasilitas dan layanan sehingga salah satu destinasi wisata terbaik Kuningan ini tampil modern sesuai kebutuhan pengunjung.

“Berenang dalam air yang sejuk bersama keluarga benar-benar menyenangkan. Di sini ada kamar bilas di area bagian depan dan belakang, serta pilihan menggunakan air hangat dengan membayar Rp 10 ribu. Pengunjung yang nggak bawa bekal bisa membelinya dari penjual makanan sekitar,” kata akun google Endang Antarwati.

7. Sangkan Resort Aqua Park

Waterparak di Sangkan Resort Aqua Park, Kuningan
Sangkan Resort Aqua Park (dok. Instagram @sangkapanpark)

Jam buka: setiap hari 09.00-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 35 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 45 ribu

Alamat: Jl. Raya Bandorasa KM. 12, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berlokasi di tempat strategis, Sangkan Resort adalah destinasi wisata air yang cocok untuk liburan keluarga. Selain kolam anak, dewasa, ombak, seluncuran, perosotan, dan berbagai wahana permainan, resort juga menyediakan hotel dan cottage yang bikin tamu bisa segera istirahat capek main air.

Buat detikers yang mau liburan di Sangkan Resort wajib taat aturan umum di lokasi terkait. Tiket anak berlaku untuk usia 1-12 tahun, sehingga umur 13 tahun sudah wajib membeli tiket dewasa. Pengunjung juga dilarang membawa makanan dan minuman dari luar Sangkan Resort.

8. Museum Taman Purbakala Cipari

Museum Taman Purbakala Cipari Kuningan
Museum Taman Purbakala Cipari (dok. Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Jam buka: setiap hari 08.00-15.00

Tarif masuk: Rp 2 ribu

Biaya belum termasuk harga buku sebesar Rp 3 ribu dan layanan di dalam museum

Alamat: Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lokasi wisata sejarah ini menyajikan berbagai peninggalan zaman purbakala yang disimpan dengan rapi dan sistematik. Salah satu koleksi paling terkenal adalah menhir yang digunakan untuk memberikan persembahan dan mengajukan permohonan pada lelubur. Selain itu, ada batu altar yang disusun berundak-undak dielilingi pepohonan.

Museum Taman Purbakala Cipari yang sudah berumur puluhan tahun, dikelilingi taman terbuka dengan hawa yang sangat sejuk. Taman terletak di dataran tinggi sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan dan aktivitas penduduk di sekitar tempat wisata. Dengan suasana yang tenang dan sejuk, Museum Taman Purbakala Cipari cocok bagi detikers yang ingin healing sambil memperluas wawasan.

9. Gedung Perundingan Linggarjati

Suasana Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan
Gedung Perundingan Linggarjati (dok. Fahmi Labibinajib)

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-16.00
  • Sabtu-Minggu 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 10 ribu

Alamat: Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berdiri di lahan seluas 2 hektare, Gedung Linggarjati menyimpan fragmen sejarah Indonesia yang paling penting. Di sini pernah tercapai perjanjian dengan Belanda ketika Indonesia masih menjadi negara serikat bernama Negara Indonesia Serikat (RIS).

Terlepas dari sejarahnya, Gedung Linggarjati berada di area kaki Gunung Ciremai yang sangat sejuk. Menurut salah satu pengunjung Saputro dikutip dari detik Jabar, suasana Gedung Linggarjati sangat asri dan adem. Suasana ini cocok bagi pengunjung yang ingin belajar sejarah atau sekadar memperluas pengetahuan bersama keluarga.

10. Waduk Darma Kuningan

Waduk Darma.
Waduk Darma Kuningan (dok. Bima Bagaskara/detikJabar)

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.30
  • Sabtu-Minggu 08.00-18.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 17.500
  • Sabtu-Minggu Rp 20 ribu

Alamat: Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan

Danau buatan ini adalah salah satu wisata populer bagi warga Kuningan yang nyaris tidak pernah sepi, terutama saat musim libur. Di sini tersedia aneka wahana permainan anak, perahu untuk keliling waduk, serta bisa jadi spot memancing dan main air bagi pengunjung.

Namun pada 2024, waduk ini jadi sorotan karena banyak eceng gondok yang tumbuh subur. Banyaknya eceng gondok menjadi penanda air yang kurang bersih, sehingga pengunjung tak lagi berenang di waduk tersebut. Pengunjung yang nekat berisiko mengalami gatal-gatal atau gangguan kesehatan kulit.

11. Lembah Cilengkrang

Lembah Cilengkrang, Kuningan.
Lembah Cilengkrang (dok. Fahmi Labibinajib)

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Desa Pejambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan

Cilengkrang adalah wisata alam yang cocok buat kamu penyuka trekking atau jalan kaki di alam menikmati angin sejuk, udara segar, dan aneka flora fauna. Wisatawan harus jalan kaki mulai dari area parkir hingga pusat lembah serta naik tangga sejauh 2,3 kilometer.

Menurut salah satu pengelola tempat wisata Uung dikutip dari detik Jabar, jalan kaki selama kurang lebih 40 menit dijamin tidak bikin bosan dan capek. Sepanjang jalan, wisatawan bisa merasakan rindangnya pohon pinus dan suasana yang sangat adem. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat elang Jawa, monyet, lutung dan surili.

12. Bukit Seribu Bintang

Bukit Bintang Brebes
Bukit Seribu Bintang di perbatasan Brebes dan Kuningan (dok. Imam Suripto/detikcom)

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk: –

Alamat: perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Bukit Seribu Bintang atau Bukit Bintang adalah area di kaki Gunung Ciremai yang cocok buat ngegalau. Sambil ngeliat taburan bintang tepat di atas kepala dan citylight Kuningan, kamu bisa menghabiskan malam sekadar ngobrol, cuci mata, atau menikmati kuliner yang dijual warga sekitar.

13. Lamping Kidang Kuningan

Lamping Kidang Kuningan
Lamping Kidang atau lereng kijang dalam Bahasa Indonesia (dok. Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 25 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 30 ribu

Alamat: Jl. Palutungan, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lamping Kidang adalah area wisata di alam terbuka yang cocok untuk camping atau refreshing sambil minum kopi. Dengan pemandangan Gunung Ciremai yang langsung tampak di depan mata, pengunjung seperti melihat langsung bioskop keindahan alam. Mulai gerbang tiket hingga area utama, pohon yang tumbuh liar hingga perkebunan sayur milik warga siap menyambut pengunjung.

Pengunjung juga bisa melihat kehidupan warga di sekitar Lamping Kidang dan pemandangan kota. Buat yang ingin ngecamp di Lamping Kidang, pengunjung bisa sewa tenda Rp 80 ribu. Di sini tersedia berbagai fasilitas pendukung untuk wisatawan misal kantin, kamar mandi, dan mushola.

Halaman 2 dari 14

Jam buka: setiap hari

  • 07.00-11.00 WIB untuk jam naik
  • 11.00-18.00 WIB untuk jam turun

Tarif masuk:

  • WNI: Senin-Jumat Rp 10 ribu per orang Sabtu-Minggu dan hari libur nasional Rp 15 ribu per orang
  • WNA: Senin-Minggu, hari libur nasional Rp 150 ribu per orang

Tarif belum termasuk pungutan jasa pendakian gunung, kemah, pengambilan foto dan video, dan penggunaan drone

Alamat: Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Gunung Ciremai setinggi 3.078 mdpl menyimpan pesona keanekaragaman flora dan fauna plus hawa yang sejuk. Traveler yang sudah berpengalaman atau dengan guide yang kompeten, bisa mencoba naik ke puncak. Bagi yang tidak muncak nggak perlu khawatir, Gunung Ciremai punya pesona lain yang sayang buat dilewatkan.

Di Gunung Ciremai ada Telaga Remis yang menawarkan aktivitas memancing dan bermain sepeda air, cocok untuk liburan bareng keluarga. Selain itu ada Desa Wisata Cibuntu yang kental dengan budaya Sunda. Pesona Curug Putri Palutungan dan Curug Sawer dengan air yang bersih, sejuk, dan segar bisa jadi pilihan sambil trekking di Gunung Ciremai.

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 15 ribu belum termasuk biaya lain

Alamat: Desa Kaduela, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan

Danau berair biru ini adalah tempat wisata yang cukup populer bagi warga Kabupaten Kuningan. Namun dengan pemilihan waktu liburan yang tepat, kamu bisa menikmati suasana tenang telaga biru dengan airnya yang jernih, bersih, dan sejuk. Waktu paling cocok buat main ke telaga adalah pagi hari sebelum matahari bersinar terik selepas liburan sekolah.

“Sangat menyenangkan Telaga biru Cicarem yang cantik ini terjaga rapi dan bersih. Pengelola di sini menyediakan fasilitas umum yang memadai. Jangan lupa ambil foto dengan gaya paling okey dikelilingi pemandangan alami danau. Tukang foto di sini sigap bantu ngarahin gaya lho,” tulis akun google review Maria Aghnatha.

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Dewasa Rp 10 ribu
  • Anak-anak Rp 5 ribu
  • Motor Rp 5 ribu
  • Mobil Rp 10 ribu
  • Bus/truk Rp 15 ribu
  • Sepeda Rp 2.500

Tarif ini belum termasuk layanan lain yang tersedia di Kebun Raya Kuningan.

Alamat: Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan

Taman wisata seluas 154.908 hektare ini tak hanya menyajikan koleksi 23 ribu spesies tanaman milik Nusantara. Tapi juga koleksi batu dari seluruh Indonesia, sehingga Kebun Raya Kuningan memiliki tema berbeda dengan destinasi wisata sejenis lainnya. Lanskap batu dan tanaman ternyata bisa dipadukan menjadi pemandangan indah, yang nyaman dipandang dan bisa memperbaiki mood.

Pengunjung yang ingin melihat keindahan area Kebun Raya Kuningan lebih luas, bisa mencoba jalur trekking dengan datang lebih pagi saat matahari belum terlalu terik. Bagi pengunjung yang mau piknik, bisa datang ke dua area danau dengan hawa sejuk dan sangat luas. Pengunjung bisa cuci mata, jalan-jalan sekitar area danau, dan tentunya ambil foto. Nah buat yang mau eksplor dan lebih lama menikmati sejuknya kebun daya, bisa nginep di area camping atau guest house.

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.00
  • Sabtu-Minggu 07.30-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 15 ribu per orang
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 20.000 untuk semua usia kecuali anak-anak usia 2-9 Rp 15 ribu.

Tarif ini belum termasuk biaya lain selama liburan di Woodland

Alamat: Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Destinasi wisata ini tidak hanya populer karena harga tiket terjangkau, tapi juga aneka wahana permainan. Didesain sebagai tempat liburan di area terbuka, Woodland juga menyediakan kolam renang bagi pengunjung. Semua wahana yang menguji fisik anak-anak ini tersedia di bawah pohon rindang, sehingga pengunjung tak perlu khawatir kepanasan.

“Wahana permainan Woodland banyak ngasih tantangan, sehingga bagus untuk ngelatih keberanian dan ketangkasan anak kecil. Pilihan wahana juga lengkap, mulai dari flying fox dan permainan air. Selain itu tempatnya bersih, rapi, sejuk, dan hawanya segar,” kata salah satu pengunjung Resti asal Majalengka dikutip dari detik Jabar.

Jam buka: 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Jalan Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Berada di kaki Gunung Ciremai, Curug Putri Palutungan cocok buat pengunjung yang mencari hawa sejuk dan adem selama liburan. Curug ini tidak terlalu tinggi dengan tinggi kolam cenderung dangkal, sehingga cocok bagi yang ingin main air bareng keluarga. Di depan area curug ada pancuran alami dengan kolam yang bisa digunakan untuk berendam.

“Suasana curug segar, adem, cocok kalau buat liburan mah,” ujar pengunjung Ali yang menikmati destinasi wisata alami ini bersama keluarga. Fasilitas pendukung bagi pengunjung di sini juga tersedia lengkap misal kantin, musala, gazebo, dan toilet sehingga pengunjung tak perlu khawatir. Pengunjung juga bisa mencoba motor ATV dan area perkemahan di sekitar curug.

Jam buka: setiap hari 08.00-17.00

Tarif masuk:

  • Anak-anak Rp 20 ribu
  • Dewasa Rp 22 ribu

Biaya ini belum termasuk fasilitas dan layanan lain yang digunakan pengunjung

Alamat: Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan

Wisata kolam air dingin yang sudah berdiri sejak 1939 ini lekat dengan mitos ikan dewa dan keberkahan 7 sumur. Seiring waktu, pengelola memperbaiki berbagai fasilitas dan layanan sehingga salah satu destinasi wisata terbaik Kuningan ini tampil modern sesuai kebutuhan pengunjung.

“Berenang dalam air yang sejuk bersama keluarga benar-benar menyenangkan. Di sini ada kamar bilas di area bagian depan dan belakang, serta pilihan menggunakan air hangat dengan membayar Rp 10 ribu. Pengunjung yang nggak bawa bekal bisa membelinya dari penjual makanan sekitar,” kata akun google Endang Antarwati.

Jam buka: setiap hari 09.00-17.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 35 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 45 ribu

Alamat: Jl. Raya Bandorasa KM. 12, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berlokasi di tempat strategis, Sangkan Resort adalah destinasi wisata air yang cocok untuk liburan keluarga. Selain kolam anak, dewasa, ombak, seluncuran, perosotan, dan berbagai wahana permainan, resort juga menyediakan hotel dan cottage yang bikin tamu bisa segera istirahat capek main air.

Buat detikers yang mau liburan di Sangkan Resort wajib taat aturan umum di lokasi terkait. Tiket anak berlaku untuk usia 1-12 tahun, sehingga umur 13 tahun sudah wajib membeli tiket dewasa. Pengunjung juga dilarang membawa makanan dan minuman dari luar Sangkan Resort.

Jam buka: setiap hari 08.00-15.00

Tarif masuk: Rp 2 ribu

Biaya belum termasuk harga buku sebesar Rp 3 ribu dan layanan di dalam museum

Alamat: Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lokasi wisata sejarah ini menyajikan berbagai peninggalan zaman purbakala yang disimpan dengan rapi dan sistematik. Salah satu koleksi paling terkenal adalah menhir yang digunakan untuk memberikan persembahan dan mengajukan permohonan pada lelubur. Selain itu, ada batu altar yang disusun berundak-undak dielilingi pepohonan.

Museum Taman Purbakala Cipari yang sudah berumur puluhan tahun, dikelilingi taman terbuka dengan hawa yang sangat sejuk. Taman terletak di dataran tinggi sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan dan aktivitas penduduk di sekitar tempat wisata. Dengan suasana yang tenang dan sejuk, Museum Taman Purbakala Cipari cocok bagi detikers yang ingin healing sambil memperluas wawasan.

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-16.00
  • Sabtu-Minggu 08.00-17.00

Tarif masuk: Rp 10 ribu

Alamat: Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan

Berdiri di lahan seluas 2 hektare, Gedung Linggarjati menyimpan fragmen sejarah Indonesia yang paling penting. Di sini pernah tercapai perjanjian dengan Belanda ketika Indonesia masih menjadi negara serikat bernama Negara Indonesia Serikat (RIS).

Terlepas dari sejarahnya, Gedung Linggarjati berada di area kaki Gunung Ciremai yang sangat sejuk. Menurut salah satu pengunjung Saputro dikutip dari detik Jabar, suasana Gedung Linggarjati sangat asri dan adem. Suasana ini cocok bagi pengunjung yang ingin belajar sejarah atau sekadar memperluas pengetahuan bersama keluarga.

Jam buka:

  • Senin-Jumat 08.00-17.30
  • Sabtu-Minggu 08.00-18.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 17.500
  • Sabtu-Minggu Rp 20 ribu

Alamat: Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan

Danau buatan ini adalah salah satu wisata populer bagi warga Kuningan yang nyaris tidak pernah sepi, terutama saat musim libur. Di sini tersedia aneka wahana permainan anak, perahu untuk keliling waduk, serta bisa jadi spot memancing dan main air bagi pengunjung.

Namun pada 2024, waduk ini jadi sorotan karena banyak eceng gondok yang tumbuh subur. Banyaknya eceng gondok menjadi penanda air yang kurang bersih, sehingga pengunjung tak lagi berenang di waduk tersebut. Pengunjung yang nekat berisiko mengalami gatal-gatal atau gangguan kesehatan kulit.

Jam buka: setiap hari 08.00-16.00

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 20 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 25 ribu

Alamat: Desa Pejambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan

Cilengkrang adalah wisata alam yang cocok buat kamu penyuka trekking atau jalan kaki di alam menikmati angin sejuk, udara segar, dan aneka flora fauna. Wisatawan harus jalan kaki mulai dari area parkir hingga pusat lembah serta naik tangga sejauh 2,3 kilometer.

Menurut salah satu pengelola tempat wisata Uung dikutip dari detik Jabar, jalan kaki selama kurang lebih 40 menit dijamin tidak bikin bosan dan capek. Sepanjang jalan, wisatawan bisa merasakan rindangnya pohon pinus dan suasana yang sangat adem. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat elang Jawa, monyet, lutung dan surili.

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk: –

Alamat: perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Bukit Seribu Bintang atau Bukit Bintang adalah area di kaki Gunung Ciremai yang cocok buat ngegalau. Sambil ngeliat taburan bintang tepat di atas kepala dan citylight Kuningan, kamu bisa menghabiskan malam sekadar ngobrol, cuci mata, atau menikmati kuliner yang dijual warga sekitar.

Jam buka: 24 jam

Tarif masuk:

  • Senin-Jumat Rp 25 ribu
  • Sabtu, Minggu, hari libur Rp 30 ribu

Alamat: Jl. Palutungan, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan

Lamping Kidang adalah area wisata di alam terbuka yang cocok untuk camping atau refreshing sambil minum kopi. Dengan pemandangan Gunung Ciremai yang langsung tampak di depan mata, pengunjung seperti melihat langsung bioskop keindahan alam. Mulai gerbang tiket hingga area utama, pohon yang tumbuh liar hingga perkebunan sayur milik warga siap menyambut pengunjung.

Pengunjung juga bisa melihat kehidupan warga di sekitar Lamping Kidang dan pemandangan kota. Buat yang ingin ngecamp di Lamping Kidang, pengunjung bisa sewa tenda Rp 80 ribu. Di sini tersedia berbagai fasilitas pendukung untuk wisatawan misal kantin, kamar mandi, dan mushola.

(row/fem)

Simak Video “Video: Pria di Sumedang Tewas dengan Pisau Tertancap, Adik Ipar Jadi Tersangka
[Gambas:Video 20detik]








Sumber : travel.detik.com

Wisata Murah di Selo Boyolali dengan View Alam Epik Terbaik



Boyolali

Banyak wisata di Selo, Boyolali yang bisa traveler kunjungi untuk liburan akhir pekan. Sejumlah spot wisatanya menyuguhkan panorama alam asri nan memukau.

Selo terletak di antara Gunung Merapi dan Merbabu. Lokasinya inilah yang membuat kecamatan tersebut dikenal memiliki pemandangan alam mempesona. Temukan sederet objek wisata Selo, Boyolali yang indah dan cantik di bawah ini.

Berikut daftar wisata Selo, Boyolali yang patut dikunjungi

1. New Selo


  • Lokasi: Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 08.00-19.00.
  • Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 2.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

New Selo menawarkan pemandangan Gunung Merbabu menawan dari kejauhan ditambah udara yang menyejukkan. Saat cuaca cerah, kamu dapat melihat puncak gunung beserta hutan lerengnya yang asri cukup jelas. Pas banget dijadikan spot foto Instagramable.

Menikmati panorama indah paling pas ditemani secangkir minuman dan makanan hangat. Traveler bisa kok memesannya di beberapa warung New Selo sambil nongkrong dan ngobrol bareng teman atau keluarga yang datang bersama.

2. Embung Manajar

  • Lokasi: Dusun III, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor).

Embung Manajar adalah objek wisata waduk di Selo Boyolali. Tempat ini ramai dikunjungi lantaran menyuguhkan panorama pedesaan asri serta beberapa gunung seperti Gunung Merapi dan Merbabu.

Lokasi Embung Manajar berada di dataran cukup tinggi, sekitar 1.700 mdpl. Menjadikannya spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan sekeliling yang mempesona.

Tempat wisata ini hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua lantaran jalan yang sempit. Pastikan kondisi kendaraan fit untuk dibawa ke Embung Manajar. Atau traveler juga bisa menyewa ojek lokal untuk sampai ke lokasi.

3. Bukit Sanjaya

Bukit Sanjaya BoyolaliBukit Sanjaya Boyolali Foto: Dhianna Puspitasari/d’Traveler
  • Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 07.30-17.30.
  • Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 5.000 (motor) dan Rp 10.000 (mobil).

Di Selo, Boyolali juga ada lho wisata yang mirip Pura Lempuyangan Bali, yaitu Bukit Sanjaya. Traveler dapat berfoto di spot gapura dengan background Gunung Merapi yang cantik. Banyak pula titik foto lainnya yang bagus seperti patung-patung unik lho.

Kalau berminat ke sini, kondisi fisik traveler harus prima karena akses ke atasnya perlu menaiki banyak anak tangga terlebih dahulu. Terdapat sejumlah gazebo untuk duduk-duduk atau istirahat. Kamu bisa juga makan atau jajan di resto dan warungnya. Ada pula homestay jika ingin menginap di Bukit Sanjaya.

4. Merapi Garden Selo

Merapi Garden Selo, BoyolaliMerapi Garden Selo, Boyolali Foto: dok. Instagram @merapigardenselo
  • Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 09.00-18.00.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Merapi Garden Selo menyuguhkan hamparan beragam jenis bunga cantik berwarna-warni dengan latar belakang Gunung Merapi. Di sini bisa ditemukan juga ornamen kincir angin, gazebo, dan ayunan. Taman bunga ini cocok banget dijadikan spot foto aesthetic.

Bisa singgah ke D’Garden Cafe kalau ingin menikmati panorama alam lebih lama sambil menyeruput kopi dan makan hidangan lezat lainnya. Aktivitas seperti paralayang, outbond, dan jeep wisata dapat pula direservasi di kafe tersebut.

5. Bukit Gancik

  • Lokasi: Dukuh Selo Nduwur, Dusun I, Selo, Boyolali
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Bukit Gancik terletak di kaki Gunung Merbabu. Objek wisata ini menawarkan panorama alam yang asri sekitar dari ketinggian. Traveler bisa berfoto di sejumlah spot yang tersedia. Di sini juga bisa jadi spot bagus menyaksikan matahari terbit lho.

Akses jalan ke lokasi ini menanjak curam. Jika naik motor harus sangat berhati-hati ya. Di samping itu, para pendaki yang akan mendaki Gunung Merbabu bisa melalui jalur Bukit Gancik ini.

6. Wisata Gunung Nganten Desa Lencoh

  • Lokasi: Jl. Magelang-Boyolali, Dusun I, Desa Lencoh, Selo, Boyolali.
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Kalau ingin camping low budget di Selo, Boyolali, dapat mengunjungi Wisata Gunung Nganten Desa Lencoh. Area yang cukup luas ditambah view Gunung Merapi memukau benar-benar daya tarik camping ground satu ini.

Kamu bisa menyewa tenda yang sudah dipasang sekitar Rp 100.000 saja. Traveler dapat mengajak keluarga atau teman untuk camping di sini.

7. Bukit Kinasih

  • Lokasi: Dusun I, Desa Senden, Selo, Boyolali
  • Jam buka: 24 jam.
  • Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Lagi-lagi spot foto epic di Selo, Boyolali, yaitu Bukit Kinasih. Dari bukit, kamu dapat melihat panorama alam asri yang terhampar di sekelilingnya. Kalau ingin naik ke atas bisa trekking tipis-tipis, menaiki sepeda, atau mengendarai motor. Namun, pastikan tubuh serta kendaraan dalam kondisi prima untuk menanjaknya.

8. Desa Wisata Samiran

  • Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali
  • Jam buka: 24 jam atau bergantung paket wisata yang diambil.
  • Harga tiket masuk: gratis.
  • Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil) atau bergantung homestay atau penginapan yang dipilih.

Desa Wisata Samiran atau yang terkenal dengan sebutan Dewi Sambi bisa jadi tujuan wisata di Selo, Boyolali. Pengelola desa menawarkan paket wisata unik, mulai dari soft tracking dan hard tracking ke Gunung Merapi serta Merbabu, tour wisata ke seluruh area Selo, berburu sunrise, hingga aktivitas outbond maupun edukasi.

Kalau ingin bermalam di desa wisata ini mudah kok. Terdapat deretan homestay di sepanjang jalannya dengan harga sewa terjangkau. Desa Wisata Samiran sangat cocok menjadi tempat healing dengan suasana rileks dan udara sejuk.

9. Simpang Paku Buwono VI

  • Simpang PB VI di Selo, Boyolali. (Jarmaji/detikJateng)
  • Lokasi: Jl. Blabak-Boyolali, Desa Samiran, Boyolali
  • Jam buka: 09.00-22.00.
  • Harga tiket masuk: gratis.
  • Tarif parkir: gratis.

Simpang Paku Buwono VI disebut juga dengan Alun-Alun Selo. Lokasi ini tak kalah indah dari spot wisata lainnya nih, karena traveler dapat menyaksikan view Gunung Merapi yang jelas dari sana jika cuacanya cerah.

Di sekitar lokasi kamu dapat menyewa sepeda listrik untuk berkeliling, menunggang kuda, maupun menaiki delman. Kalau perut keroncongan, banyak pedagang makanan yang menjajakan berbagai menu enak-enak lho.

10. Omah Kita Selo

Omah Kita SeloOmah Kita Selo Foto: dok. Instagram @omahkitaselo
  • Lokasi: Citakan, Desa Samiran, Selo, Boyolali
  • Jam buka: Setiap hari, 10.00-19.00
  • Harga tiket masuk: gratis.

Omah Kita menyediakan penginapan dan kafe untuk nongkrong. Ada sejumlah kamar yang dapat direservasi kalau minat bermalam di sini. Tarif sewanya pun terjangkau, sekitar Rp 400.000-600.000 per malamnya. Dari sini traveler bisa menikmati view Gunung Merapi beserta pedesaan dan hutan di lerengnya.

Di kafenya terdapat banyak menu lezat yang siap mengganjal perut keroncongan. Tersedia ramen katsu, nasi cumi goreng, hingga makanan ringan seperti otak-otak. Kalau datang rombongan, bisa pesan paket sukiyaki steambot untuk menghangatkan tubuh di suhu Selo yang sejuk.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Jam Buka, Harga Tiket & Daya Tariknya



Jakarta

Wisata ke Dieng kamu akan dimanjakan oleh destinasi alamnya yang memukau. Mulai dari hamparan hijaunya pegunungan hingga keindahan telaga yang menyegarkan.

detikTravel telah merangkum, Kamis (31/7/2025) destinasi yang populer di Dieng yang bisa kamu kunjungi nanti bersama keluarga.

1. Bukit Sikunir

Bukit di Wonosobo, DiengBukit Sikunir di Wonosobo, Dieng Foto: (ahmadsabani18/d’Traveler)

Bukit Sikunir menjadi salah satu destinasi wisata Dieng yang menawarkan panorama pegunungan yang berderet. Bukit Sikunir dengan ketinggian 2.263 mdpl ini berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.


Pemandangan menakjubkan saat matahari terbit sering disebut dengan “Golden Sunrise Sikunir” oleh para wisatawan. Selain bisa menikmati sunrise dan sunset yang indah, dari puncak bukit ini kamu juga bisa melihat pemandangan Telaga Cebong.

Sama seperti bukit lain pada umumnya, Bukit Sikunir memiliki jam buka selama 24 jam. Harga tiket wisata Bukit Sikunir berkisar Rp 10.000.

2. Candi Arjuna

Di puncak pegunungan Dieng, kita bisa menemukan Candi Arjuna. Ini adalah candi bercorak Hindu yang terkenal di area wisatawan lokal hingga mancanegara.

Karena letaknya ada di puncak gunung, hal ini julah lah yang menambah keindahan arsitektur candi ini.

Candi Arjuna Dieng merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-7 atau sekitar tahun 731 saka.Luas keseluruhannya mencapai 1 hektar. Kawasan candi ini terdiri dari beberapa bangunan candi yaitu candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Harga tiket masuk wisata Candi Arjuna Rp 10.000 untuk wisatawan lokal, sedangkan wisatawan asing Rp 30.000.

3. Gunung Prau

Gunung PrauGunung Prau Foto: (Uje Hartono/detikcom)

Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut. Bagi traveler yang suka mendaki, Gunung Prau akan sangat cocok dikunjungi. Gunung ini juga cocok untuk pendaki pemula.

Puncak Gunung Prau menawarkan pemandangan sangat indah, berupa lautan awan, panorama matahari terbit hingga lanskap berbagai gunung di sekitarnya.

4. Kawah Sikidang

Kawang Sikidang termasuk kawah gunung berapi, namun masih jadi tempat wisata yang tidak berbahaya. Kawah ini juga dikenal dengan Kawah Telur Rebus, karena bau belerangnya yang cukup menyengat. kawah ini berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kawah Sikidang memiliki warna kehijauan dan mengeluarkan asap putih. Pengunjung bisa melihat kawah ini di jarak aman. Disediakan akses berupa jembatan kayu, untuk mengelilingi Kawah Sikidang.

Kawah Sikidang buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Kawah Sikidang Rp 15.000 untuk lokal, dan Rp 30.000 untuk asing.

5. Telaga Menjer

Telaga Menjer adalah objek wisata Dieng yang memiliki pemandangan danau dengan keindahan Gunung Sindoro. Telaga ini ketinggian 1.300 mdpl yang terbentuk dari letusan vulkanik di kaki gunung Pakuwaja.

Telaga Menjer menjadi telaga terluas di area Wisata Dataran Tinggi Dieng. Telaga ini memiliki luas sekitar 70 hektar dengan kedalaman 50 meter.

Telaga Menjer buka setiap hari dari jam 08.00 WIB-17.00 WIB. Dan harga tiket masuk Telaga Menjer berkisar Rp 5.000.

6. Telaga Warna

Letak Telaga Warna ada pada ketinggian 2.000 mdpl dan luasnya sekitar 40 hektar dengan dikelilingi oleh panorama Gunung Prau. Telaga ini berada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Harga tiket masuk ke Telaga Warna dikenakan biaya Rp 22.500 untuk wisatawan domestik, sedangkan wisatawan asing Rp 163.500.

7. Telaga Dringo

Telaga Dringo di BanjarnegaraTelaga Dringo di Banjarnegara Foto: (Randy/detikTravel)

Telaga Dringo terletak pada ketinggian 2.202 mdpl dengan luas sekitar 10 hektar. Masyarakat sekitar menjuluki telaga ini sebagai Ranu Kumbolo. Pasalnya, penampakannya mirip dengan danau yang ada di Gunung Semeru. Wisatawan juga akan disajikan pemandangan hutan yang lebat. Tak heran, jika tempat ini sering jadi tempat camping.

Dikutip dari akun Instagram @telaga_dringo, pengelola wisata alam dan camping Telaga Dringo memiliki jam cuka dari 05:00-23:00 WIB. Teruntuk harga tiket masuk ke Telaga Dringo Rp 5.000 – 15.000 per orang.

8. Batu Pandang Ratapan Angin (Batu Pandang Telaga Warna)

Batu Ratapan Angin merupakan objek wisata yang berada di Jalan Dieng KM.2, Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Destinasi ini terkenal dengan dua buah batu bertumpuk di atas sebuah bukit di area Telaga Warna Dieng.

Posisi batu yang tinggi dan dikelilingi pepohonan serta semak belukar, membuatnya menghasilkan bunyi yang unik. Bunyi gemerisik halus itu seperti suara siulan dan ratapan. Konon, dari bunyi itulah alasan kenapa Batu Pandang Telaga Warna disebut Batu Ratapan Angin.

Batu Pandang Telaga Warna buka setiap hari dari jam 06.00-17.30 WIB. dan harga tiket masuk Batu Pandang Telaga Warna Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 25.000 bagi wisatawan asing.

9. Sumur Jalatunda

Objek wisata Dieng selanjutnya adalah Sumur Jalatunda. Sumur ini diameter sepanjang 90 meter dengan kedalaman berkisar 100 meter, terbentuk akibat dari letusan Gunung Prahu Tua.

Konon, sumur ini sering dijadikan sebagai tempat untuk mengabulkan permohonan oleh para wisatawan.Masyarakat setempat percaya, barangsiapa yang mampu melempar batu sampai ke sisi seberang sumur dan melintasi permukaan sumur, permintaan orang tersebut akan terkabul.

Masyarakat setempat juga percaya kalau bahwa sumur adalah pintu menuju Sapta Pratala (bumi lapis ketujuh).

10. Gardu Pandang Tieng

Gardu Pandang Tieng menawarkan keindahan pemandangan Gunung Sindoro dari dekat. Hamparan ladang dan pemukiman pegunungan dari atas ketinggian juga menjadi daya tarik destinasi wisata Dieng satu ini.

Gardu Pandang Tieng bisa jadi tempat bersantai terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Harga Tiket, Rute & Pesona Terbaru



Jakarta

Obelix Sea View adalah destinasi wisata Jogja yang menawarkan pengalaman menakjubkan dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Letaknya ada di dataran tinggi dengan panorama birunya samudra.

Dengan suasana yang bagus dan fasilitas yang memadai, Obelix Sea View menjadi tempat yang cocok untuk liburan, bersantai, hingga menikmati matahari terbenam.

Lokasinya yang berada di atas tebing membuat Obelix Sea View daya tarik tersendiri, sehingga diklaim The Twilight Paradise atau surganya senja. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan pantai selatan dan alam Jogja yang indah.


Jika kamu berkunjung ke Obelix SeaView di malam hari, kamu akan melihat view lampu warna-warni di sana. Selain dengan view pantai selatan dan sunsetnya, pengunjung juga bisa menikmati hidangan makanan dengan hiburan DJ Performance hingga pertunjukan tari.

Spot Foto Aesthetic di Obelix Sea View:

  • The bridge
  • Goa Purba
  • Pool deck
  • Mozaik amphitheater
  • Kampung Maroko
  • The sky deck
  • Cactus land
  • The stairs
  • Puncak Del Luna
  • Taman bougenville

Harga Tiket Masuk Obelix Sea View 2025

Harga tiket masuk Obelix Sea View adalah Rp 30.000 untuk weekday, dan Rp 40.000 di weekend per tiket. Selain itu, pengunjung juga perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.

Serta terdapat beberapa fasilitas berbayar yang dinikmati pengunjung seperti spot foto ‘The Nest’, ayunan ‘The Swing’, dan Infinity pool dengan harga berikut:

  • The Nest: Rp 20.000
  • Single Swing: Rp 30.000
  • Couple Swing: Rp 50.000
  • Infinity Pool: Rp 30.000

Jam Operasional

Obelix Sea View buka setiap hari, dengan jam buka sebagai berikut.

Senin-Jumat: 09.00-21.00 WIB.
Sabtu, Minggu, & Libur Nasional: 08.00-22.00 WIB.

Alamat dan Rute ke Obelix Sea View

Obelix Sea View Jogja berada di Area Hutan Giricahyo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya ada di Jogja bagian timur.

Akses menuju ke Obelix Sea View cukup besar dan bisa dilalui dengan bus. Rute ke Obelix Sea View bisa ditempuh dari pusat Kota Jogja. Dengan memulai perjalanan ke Jalan Matahari dan Jalan Cempaka, dengan waktu kurang lebih 1 jam.

Kemudian, masuk ke Jalan Affandi di Karang Gayam. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dari Jalan Parangtritis menuju Jalan Paralayang di Watu Gajah.

Ikuti terus Jalan Paralayang sampai di lokasi Obelix Sea View, yang letaknya berada di kiri jalan. Namun, dalam perjalanannya kita mungkin akan menemui beberapa tanjakan. Jadi, pastikan kendaraan yang dipakai sudah dalam kondisi bagus.

Fasilitas di Obelix Sea View

  • Shuttle car
  • Musala
  • Ruang VIP
  • Toko souvenir
  • Area parkir
  • Live music
  • Restoran bakery ala Perancis ‘Element Restaurant by Petit Paris’
  • Food plaza
  • Spot foto ‘The Nest’
  • Ayunan ‘The Swing’
  • Panggung terbuka amphitheatre (susunan mozaik)
  • Infinity pool.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Wisata Menarik dengan View Gunung Merapi & Merbabu



Boyolali

Di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, terdapat satu objek wisata edukasi yang seru untuk dinikmati bersama keluarga yakni Cepogo Cheese Park.

Objek wisata tersebut berada di bawah naungan Cimory Group. Di tempat itu, traveler bisa berinteraksi dengan hewan-hewan lucu dan menjajal berbagai wahana seru.

Jika kala berkunjung ke Cepogo Cheese Park saat cuaca cerah, traveler akan disuguhkan dengan lanskap indah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Suhu yang sejuk juga membuat traveler jadi lebih betah saat berada di sana.


Apa saja sih yang bisa dinikmati oleh traveler saat berada di Cepogo Cheese Park, berikut detikTravel coba suguhkan mulai dari fasilitas hingga tiket masuknya.

Di Cepogo Cheese Park ini terdapat mini zoo yang di dalamnya punya kandang domba, sapi, kelinci, kuda besar dan kuda poni, angsa, bebek, beberapa jenis burung, iguana, kura-kura hingga berang-berang.

Bukan cuma melihat-lihat saja, traveler juga bisa bermain dan berinteraksi dengan hewan-hewan yang ada di sana. Mulai dari menunggani kuda, menangkap ikan hingga tentunya memberi makan hewan-hewan itu.

2. Wahana

Wahana yang ada di Cepogo Cheese Park ini punya berbagai macam, sehingga traveler tidak akan merasa bosan. Ada Tractor Tour de Farm, Moo Moo Train, Fun Car yang cocok buat anak-anak, dan wahan lempar bola Shoot the Moo.

Cepogo Cheese Park, tempat wisata baru di Boyolali. Foto diambil Senin (12/12/2022).Cepogo Cheese Park, tempat wisata baru di Boyolali. (Jarmaji/detikJateng)

Dan wahana untuk dewasa juga tersedia Rainbow Slide serta memanah. Jika ingin yang lebih menantang, Cepogo Cheese Park juga punya wahana ATV dan Go-kart yang bisa menantang adrenalin.

3. Spot Foto

Tentunya kurang pas jika liburan tanpa berfoto, di sini juga ada area De Windmills yang merupakan spot foto viral di Cepogo Cheese Park. Berlatar ribuan kincir angin warna-warni di sana juga ada spot lainnya yakni terowongan kincir angin.

Selain itu, ada juga Magic Village yang menyuguhkan traveler pengalaman seperti berada di desa kurcaci. Terdapat bangunan-bangunan mini seperti di film The Hobbits yang tentunya membuat foto-foto traveler semakin menarik.

4. Restoran

Jangan khawatir, jika traveler lelah dan perut keroncongan butuh asupan makanan di Cepogo Cheese Park juga terdapat restorannya. Ragam kuliner juga tersaji di sana, mulai dari nasi goreng, ayam bakar bahkan hingga steak bisa jadi pilihannya.

Cuaca yang dingin di Cepogo Cheese Park itu sangat cocok dengan kuliner yang hangat atau berkuah, traveler bisa coba pesan soto. Dan jika ingin mengganjal dengan cemilan saja, Cepogo Cheese Park juga punya Snack Bar yang menyajikan es krim, pisang goreng, hingga kentang goreng.

5. Toko Oleh-oleh

Kurang pas rasanya jika berkunjung ke suatu tempat tanpa membawa buah tangan, di Cepogo Cheese Park juga tersedia berbagai oleh-oleh. Mulai dari makanan hingga benda-benda lucu lainnya.

Di sana traveler bisa membeli ragam olahan susu seperti pie, susu, yoghurt, bolu Cimory hingga cemilan lainnya. Adapun boneka-boneka yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Cepogo Cheese Park.

Lokasi

Cepogo Cheese Park terletak di Dusun II, Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini berada sekitar 13 hingga 14 kilometer dari pusat Kota Boyolali dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 25 sampai 30 menit.

Cepogo Cheese Park, tempat wisata baru di Boyolali. Foto diambil Senin (12/12/2022).Cepogo Cheese Park, tempat wisata baru di Boyolali. (Jarmaji/detikJateng)

Untuk mencapai lokasinya, traveler bisa menggunakan jalur Blabak-Boyolali atau jalur alternatif Solo-Selo-Borobudur. Cepogo Cheese Park bisa diakses baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, jika traveler belum familiar dengan rutenya, bisa pakai Google Maps supaya nggak nyasar ya.

Jam Operasional

Area wisata utama Cepogo Cheese Park, termasuk Cheese Park dan De Windmills, dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Khusus pada akhir pekan dan hari libur nasional, jam operasional diperpanjang hingga pukul 19.00 WIB.

Untuk Cimory Dairy Shop, toko ini buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB pada hari kerja dan mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB saat akhir pekan. Sementara itu, restorannya melayani pengunjung mulai pukul 10.00 sampai 18.00 WIB di hari biasa, dan buka lebih awal, yakni pukul 09.00 WIB saat akhir pekan dan hari libur.

Untuk akses masuk ke area wisata, pengunjung biasanya masih diizinkan masuk hingga pukul 17.00 atau 17.30 WIB, tergantung situasi di lapangan.

Harga Tiket dan Wahana

Tiket masuk ke area Cheese Park maupun De Windmills dibanderol Rp 20.000 per orang pada hari biasa. Dan naik menjadi Rp 25.000 saat akhir pekan atau hari libur.

Jika traveler ingin mengunjungi kedua area sekaligus, tersedia tiket paket seharga Rp 35.000 saat weekday dan Rp 45.000 saat weekend atau libur nasional.

Untuk Fun Pass Ticket seharga sekitar Rp 45.000 per orang yang mencakup aktivitas seperti memberi makan wortel ke hewan (carrot feeding), memberi makan burung (dove feeding), mencoba panahan (fun archery), naik Moo Moo Train, hingga permainan Shoot the Moo.

Tapi jika traveler hanya ingin mencoba satu atau dua aktivitas, tersedia opsi feeding individual, seperti memberi makan sapi, kelinci, bebek, dan merpati dengan tarif mulai dari Rp 10.000 per orang.

Wahana berkuda dan naik ATV dikenai biaya antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000, tergantung jenis kegiatannya. Jika ingin lebih hemat, traveler bisa memilih paket lengkap yang mencakup semua aktivitas feeding dan wahana bermain, dengan harga sekitar Rp 40.000 per orang.

Perlu diperhatikan, harga tiket belum termasuk biaya parkir. Untuk kendaraan roda dua dikenai tarif Rp 5.000, sedangkan untuk mobil dikenakan Rp 10.000.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Daya Tarik, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuknya



Jakarta

Lagi kumpul bareng keluarga di Yogyakarta? Ada satu tempat yang wajib untuk dikunjungi, Ledok Sambi Ecopark atau lebih sering disebut Ledok Sambi. Objek wisata ini menawarkan berbagai permainan yang seru, sehingga cocok untuk liburan bareng teman ataupun keluarga.

Ledok Sambi juga menyuguhkan tempat yang asri dan sejuk. Alhasil, banyak juga wisatawan yang datang ke sini hanya untuk sekadar refreshing sambil menikmati beragam kuliner lezat.

Lantas, apa saja sih daya tarik dari Ledok Sambi? Lalu berapa harga tiket masuknya? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Daya Tarik Ledok Sambi

Ledok Sambi merupakan salah satu objek wisata di Yogyakarta yang ramai dikunjungi wisatawan, terlebih saat memasuki akhir pekan atau musim liburan. Soalnya, ada daya tarik tersendiri yang membuat masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata ini.

Mengutip Instagram resminya @ledoksambiecopark, berikut sejumlah daya tarik dari Ledok Sambi:

1. Menikmati Suasana Alam

Ledok Sambi membentang di lembah sungai Kali Kuning, dikelilingi persawahan, ladang, dan pepohonan hijau asri. Udara pegunungan yang sejuk dan pemandangan Gunung Merapi menambah kenyamanan liburan. Pengunjung bisa menggelar tikar dan bersantai di bawah pohon.

Kamu juga bisa bermain bersama teman-teman ataupun si kecil di pinggiran sungai. Tenang saja, air yang mengalir cukup tenang sehingga travelers bisa bermain ke tengah sungai. Namun tetap hari-hati karena terdapat batu kali yang licin.

2. Berkemah

Kurang puas bermain seharian di Ledok Sambi? Tenang, pengunjung juga bisa berkemah di Ledok Sambi, lho. Bahkan, pihak pengelola telah menyediakan tenda dengan ukuran yang bervariasi.

Biar nggak penasaran, berikut daftar harga camping di Ledok Sambi:

Camping Tenda sedang (untuk 2 orang) Rp 200.000
Tenda besar (isi 5 orang): Rp 250.000/tenda

Paket Camping Ceria: Rp 475.000/2 orang
Paket Camping Ceria Trio: Rp 600.000/3 orang
Paket Camping Ceria Plus: Rp 900.000/5 orang.
Sebagai catatan, untuk paket Camping Ceria, Ceria Trio, dan Ceria Plus sudah termasuk BBQ, voucher bermain, dan kasur.

Adapun biaya tambahan yang dikenakan bagi wisatawan yang ingin menggunakan api unggun hingga sewa alat BBQ, yaitu:

Api unggun kecil: Rp 75.000
Api unggun besar: Rp 100.000
Sewa alat BBQ: Rp 50.000
Paket BBQ (daging dan alat): Rp 150.000 (sapi/ayam).

Perlu diingat, harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Bagi travelers yang mau camping, dianjurkan melakukan reservasi terlebih dahulu paling telat H-2 sebelum kedatangan.

3. Bermain Outbound

Di Ledok Sambi juga terdapat fasilitas outbound untuk rombongan (minimal 20 pax), sehingga cocok untuk mengajak anak-anak sekolah ataupun outing perusahaan.

4. Bermain Flying Fox hingga RC

Bagi travelers yang tidak mengambil paket outbound tetap bisa bermain di seluruh wahana yang ada di Ledok Sambi, kok. Beberapa wahana yang jadi favorit pengunjung yaitu flying fox, paintball, hingga mainan RC.

Setiap wahana permainan dikenakan biaya tiket masuk yang berbeda-beda. Simak rincian harganya di bawah ini:

– Fying Fox
HTM : Rp. 25.000 / orang

  • 2x luncuran kurang lebih 250m.
  • Bisa tandem (berdua)
  • maksimal berat 300kg

– Gel Gun

HTM : Rp. 25.000 / orang

Sudah termasuk 500 peluru

– Remote Control Car
HTM : Rp. 25.000 / 15 menit

– Paint Ball

HTM :
Rp. 50.000/ orang / 25 peluru
Rp. 80.000/ orang / 50 peluru

5. Menikmati Kuliner Lezat dan halal

Setelah lelah seharian bermain di Ledok Sambi, sudah saatnya untuk mengisi perut dengan makanan agar tenaga kembali full. Ledok Sambi kini sudah tersertifikasi halal jadi sudah mantap ya.

Di sini ada warung jajanan yang tersedia berbagai macam jajanan, makanan dan minuman yang bisa dinikmati dengan harga bersahabat.

Harga Tiket Masuk Ledok Sambi

Ledok Sambi tidak mematok harga tiket masuk sama sekali untuk pengunjung. Mengutip situs Instagramnya, untuk masuknya gratis, nggak cuma buat anak-anak, orang dewasa juga bisa ikutan seru-seruan.

Dengan begitu, detikers hanya perlu mempersiapkan uang untuk bermain di sejumlah wahana dan membeli makanan serta minuman di Ledok Sambi. Jika ingin membeli tiket terus pun lumayan terjangkau, hanya Rp 80.000

Oh ya, siapkan juga uang untuk membayar tiket parkir. Bagi yang membawa sepeda motor dikenakan parkir Rp 3.000, sementara untuk mobil Rp 5.000.

Lokasi dan Jam Buka Ledok Sambi

Alamat :
Jl. Kaliurang KM 19.2, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

Ledok Sambi hanya berjarak sekitar 20-22 km dari pusat Kota Jogja. Dengan mobil, durasi tempuh berkisar 45 menit hingga 1 jam tergantung lalu lintas

Jam Buka :
09.00-17.00

Tips Sebelum Berkunjung

  • Bawa baju ganti dan sunscreen, karena banyak aktivitas air
  • Cek prakiraan cuaca untuk kenyamanan
  • Usahakan datang di pagi hari untuk suasana lebih sejuk dan aktivitas lebih banyak

Dengan pemandangan alam yang asri, permainan seru, dan harga ramah di kantong, Ledok Sambi Ecopark jadi destinasi ideal untuk liburan keluarga, piknik teman, hingga paket outing

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kisah Mistis dan Keindahan Alam yang Memukau



Kuningan

Gunung Ciremai bukan hanya gunung tertinggi di Jawa Barat, gunung itu adalah perpaduan lengkap dari keindahan alam, sejarah, dan mitos lokal.

Dijuluki sebagai atapnya Jawa Barat, Gunung Ciremai ini memiliki ketinggian 3.078 di atas permukaan laut. Gunung Ciremai sendiri terletak di antara Kabupaten Kuningan, Majalengka, dan sedikit di wilayah Cirebon.

Gunung ini menjadi gunung favorit para pendaki jika ingin menikmati keindahan alam Jawa Barat dari ketinggian. Melansir laman resmi Taman Nasional Gunung Ciremai, bahkan sejak zaman kolonial Gunung Ciremai sudah mendapatkan perhatian penting.


Di tahun 1930-an wilayah tersebut telah ditetapkan menjadi hutan lindung oleh Pemerintah Hindia-Belanda, kemudian di tahun 1978 menjadi hutan produksi. Dan di tahun 2004 ditetapkan menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kawasan tersebut kini dikelola langsung oleh Balai TNGC dengan luas sekitar 15.500 hektar.

Pesona Alam dan Lokal

Bagi pendaki yang ingin mencoba mengelan Gunung Ciremai lebih dalam, terdapat tiga jalur pendakian: Palutungan, Apuy, dan Linggarjati. Untuk jalur Palutungan dan Apuy punya medan yang cocok untuk pendaki pemula.

Beda dengan jalur Linggarjati yang lebih menantang, tapi justru jalur ini yang jadi andalan para pendaki, karena menyimpan banyak cerita yang bisa jadi selingan pendaki saat berada dalam jalur pendakian.

Di puncak Ciremai, traveler yang ke sini akan disuguhkan oleh dua kawah yang indah. Selain itu dari puncak gunungnya, akan terlihat indah city view yang megah nan mempesona.

Taman Nasional Gunung Ciremai.Taman Nasional Gunung Ciremai. (Istimewa)

Bukan hanya menyuguhkan pesona alam yang menakjubkan, Gunung Ciremai, khususnya masyarakat di sana juga masih melestarikan budaya lokal. Sehingga budaya ini menjadi daya tarik lain para pendaki yang hendak menuju ke puncak Gunung Ciremai.

Seren Taun atau sebuah tradisi pasca panen sebagai wujud rasa syukur masyarakat Sunda terhadap hasil bumi yang diperoleh yang dilakukan secara tahunan. Dalam kegiatan tersebut biasanya akan ada arak-arakan dan keseruan lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri.

Mitos dan Mistis

Tentunya di setiap daerah maupun setiap gunung punya mitos dan cerita mistis yang melekat, tak terkecuali di Gunung Ciremai ini. Konon katanya mitos di Gunung Ciremai ini tidak boleh membuang air seni ke tanah.

Nantinya jika seseorang melakukan tersebut, maka musibah buruk akan menimpa kepada pelakunya. Oleh karenya di jalur pendakian kerap dijumpai plastik-plastik atau botol plastik berisikan air seni digantung di ranting pepohonan.

Mitos lainnya yang ada di Gunung Ciremai ini adalah menghentakkan kaki sebanyak tiga kali. Cara tersebut diyakini dapat melindungi pendaki dari gangguan makhluk tak kasat mata dan juga melindungi selama pendakian.

Gunung Ciremai.Gunung Ciremai. (Fathnur Rohman/detikJabar)

Kemudian, ada juga mitos tentang harimau bermata satu, konon harimau bermata satu ini tinggal di antara gundukan ranting kering berbentuk gua di Gunung Ciremai.

Nah dari cerita yang terus bergulir itu, harimau bermata tersebut merupakan binatang yang dimiliki oleh Nini Pelet. Nama tersebut adalah merupakan sosok yang memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa.

Dalam ceritanya Gunung Ciremai ini merupakan singgasana kerajaan Nini Pelet, sehingga gunung ini juga dianggap sakral dan punya magnet mistis yang kuat.

Bukan hanya cerita tentang Nini Pelet, masih banyak lainnya, salah satunya cerita suara lantunan gamelan. Konon ketika pendaki mendengar suara gamelan itu, akan penasaran dari mana sumber suara tersebut, dan dari beberapa kejadian juga ada yang tersesat karena mencari keberadaan suara itu.

Di luar cerita mitos dan mistis yang ada di Gunung Ciremai, atapnya Provinsi Jawa Barat ini secara lanskap alamnya begitu menakjubkan dan indah untuk dinikmati. Ia adalah saksi bisu dari perjalanan sejarah, wadah kekayaan alam, cermin budaya masyarakat, dan ruang spiritual yang dihormati.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Mitos Situ Bagendit dan Keindahan Alam dan Cerita Rakyat yang Melegenda



Garut

Situ Bagendit adalah salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Garut. Baru-baru ini, pemerintah Kabupaten Garut melakukan upaya pembersihan Situ Bagendit dari tanaman liar yang mengganggu.

Selain sebagai daya tarik wisata, situ yang berlokasi di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi ini juga menjadi salah satu sumber air bagi masyarakat sekitar.

Situ Bagendit menawarkan keindahan alam yang memukau dengan panorama danau yang luas dan dikelilingi pegunungan seperti Gunung Guntur, Gunung Putri, Gunung Papandayan, dan Gunung Cikuray


Di balik daya tarik wisatanya, Situ Bagendit menyimpan cerita legenda yang menarik untuk disimak. Konon, nama Situ Bagendit juga diambil dari nama tokoh utama yang ada di dalam cerita legenda ini.

Cerita Rakyat

Mengutip situs resmi Kabupaten Garut, cerita legenda ini juga menyimpan pesan moral yang penting untuk diresapi.

Pada zaman dahulu kala, hidup seorang perempuan kaya bernama Nyai Bagendit di salah satu desa yang terletak di Jawa Barat. Nyai Bagendit hidup seorang diri dengan kekayaan melimpah dari warisan suaminya yang meninggal.

Dari kekayaan yang dimiliki, Nyai Bagendit kerap merasa takut akan jatuh miskin. Hal itu membuatnya menjadi seseorang yang kikir. Terlebih lagi, Nyai Bagendit memiliki perangai yang kurang ramah kepada warga sekitar.

Nyai Bagendit akan berkenan membantu warga yang sedang kesulitan dengan catatan terdapat ganti bunga yang sangat tinggi. Kemudian, apabila warga telat membayar utang tersebut maka akan mendapat diperlakukan kasar oleh orang suruhan Nyai Bagendit dan bahkan menyita sisa kekayaannya.

Beberapa perangai buruk Nyai Bagendit pun membuatnya kerap tidak disukai oleh warga sekitar. Ditambah lagi dengan sifatnya yang senang memamerkan harta kekayaan kepada warga sekitar.

Pada suatu hari, Nyai Bagendit sedang bersantai di halaman rumahnya sambil menghitung kekayaan uang dan emasnya. Kemudian datanglah seorang kakek tua yang berjalan dengan sebuah tongkat.

Kakek tersebut merupakan seorang pengembara yang meminta sedikit air minum kepada Nyai Bagendit. Namun, Nyai Bagendit menolak dan justru memaki kakek tersebut dengan kasar lantas mengusirnya.

Setelah diperlakukan tidak mengenakkan, kakek tersebut merasa sedih dan kecewa. Kemudian ia menancapkan tongkatnya di depan rumah Nyai Bagendit sambil mengingatkan wanita kaya tersebut mengenai pelajaran yang akan diterimanya.

Melihat hal tersebut Nyai Bagendit tidak menghiraukan dan hanya mengejeknya dengan tertawa. Kemudian ia pun masuk ke dalam rumah untuk meninggal kakek tersebut di luar.

Setelah itu, kakek tersebut mencabut tongkat yang ditancapkannya yang kemudian memancarkan air yang sangat deras. Air yang memancar tersebut menyebabkan banjir pada desa yang ditempati Nyai Bagendit. Para penduduk desa pun berlarian untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu kakek pengembara menghilang entah ke mana. Nyai bagendit pun terlambat menyadari kedatangan banjir dan lebih memilih untuk menyelamatkan kekayaannya.

Akhirnya, Nyai Bagendit pun meminta pertolongan sembari membawa sekotak uang dan emas. Nahasnya tidak ada orang yang mendengar Nyai Bagendit karena warga sudah menyelamatkan diri terlebih dahulu.

Nyai Bagendit pun tenggelam bersama seluruh kekayaannya dan banjir pun semakin meluap sampai akhirnya membentuk sebuah danau. Kemudian danau atau situ tersebut diberi nama Situ Bagendit.

Mitos di Situ Bagendit

Oh iya, mitosnya, buat yang pacaran di Situ Bagendit, kabarnya bakal putus cinta. Bahkan ada kalanya, keluarga melarang anak-anak yang tengah berhubungan datang ke Situ Bagendit. Walah, benar atau tidak ya mitos ini?

—-

Artikel ini sudah tayang juga di detikJabar. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Spot Foto Menarik dan Kisah di Baliknya



Jakarta

Kawasan Dieng di Jawa Tengah memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata yang jadi favorit wisatawan. Kawasan itu berada di dua wilayah yakni Wonosobo dan Banjarnegara.

Di sana traveler bukan hanya disuguhkan dengan keindahan alamnya saja, tetapi juga budaya serta sejarah-sejarah yang melengkapinya. Sudah sejak lama pesona Dieng sudah harum hingga wisatawan internasional, belum lagi cuaca di sana yang sangat menyejukkan.

Dengan berbagai acara yang kerap dihelat di sana membuat kawasan Dieng ini begitu diminati. Belum lagi dengan lanskap yang indah itu menawarkan visual yang menakjubkan, sehingga sangat cocok menjadi latar belakang foto traveler.


Nama Dieng sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta ‘Die Hieyang’ yang punya arti indah dan langka. Kata Dieng pun terdiri dari dua suku kata yaitu Di dan Hyang, Di artinya gunung atau area yang tinggi sementara Hyang adalah dewa-dewi jadi secara makna punya arti pegunungan atau tempat para dewa-dewi.

Dieng juga punya desa tertinggi di Pulau Jawa: Desa Sembungan yang berada di ketinggian 2.300 mdpl. Dengan lanskap hamparan sawah berundak juga perbukitan hijau yang sejuk.

Desa Sembungan juga pernah menyabet gelar Desa Terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di tahun 2022.

Jika traveler hendak berkunjung ke kawasan Dieng, berikut rekomendasi detikTravel untuk destinasi-destinasi yang bisa jadi spot foto menawan.

1. Candi Arjuna

Candi Arjuna ini letaknya berada di puncak pegunungan Dieng dan candi tersebut merupakan candi yang bercorak Hindu. Dengan berada di atas puncak, membuat Candi Arjuna ini punya persona dan daya tarik tersendiri.

Suasana objek wisata Candi Arjuna Dieng ramai dikunjungi wisatawan. Foto diunggah pada Senin (31/7/2023).Suasana objek wisata Candi Arjuna Dieng ramai dikunjungi wisatawan. (UPT Dieng)

Salah satu bukti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini dibangun sekitar abad ke-7 atau 731 saka. Dan punya luas hingga satu hektar, di kawasan komplek Candi Arjuna ini juga traveler akan menemukan beberapa candi lainnya seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Sembadra, dan Candi Puntadewa.

Tiket masuk: Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional.

2. Kawah Sikidang

Meski merupakan kawah gunung berapi, Kawah Sikidang ini tidak berbahaya dan jadi langganan destinasi wisatawan lokal dan internasional. Kawah Sikidang juga dikenal luas sebagai Kawah Telur Rebus karena bau belerang yang sangat menyengat di hidung.

Wisatawan mengunjungi Kawah Sikidang Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (5/2/2022). Wisata Kawah Sikidang ramai dikunjungi wisatawan domestik saat akhir pekan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.Wisatawan mengunjungi Kawah Sikidang Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Yang jadi primadonanya, Kawah Sikidang ini punya warna kawah kehijauan yang mengeluarkan asap putih.

Tiket masuk: Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional.

3. Telaga Dringo

Destinasi selanjutnya ini punya ketinggian di 2.202 mdpl dengan luasan sekitar 10 hektar. Telaga Dringo juga kerap disebut Ranu Kumbolo karena landskapnya yang mirip dengan danau terkenal di Gunung Merapi itu.

Di sana traveler bakal disuguhkan dengan hutan yang indah dengan pesona telaganya. Dan di Telaga Dringo juga banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai area camping.

Telaga Dringo di BanjarnegaraTelaga Dringo di Banjarnegara. (Randy/detikTravel)

Tiket masuk: Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per orang.

4. Gardu Pandang Dieng

Gardu Pandang Dieng ini punya daya tarik tersendiri dari ketinggian, di sana traveler bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro secara lebih dekat. Ditambah pemandangan ladang serta pemukiman masyarakat sekitar.

Waktu tepat untuk berada di Gardu Pandang Dieng ini tentunya di pagi buta dan sore hari. Karena traveler akan ditawarkan indahnya matahari terbit dan terbenam.

5. Bukit Sikunir

Ini jadi salah satu tempat paling favorit yang ada di kawasan Dieng. Karena di bukit yang punya tinggi 2.263 mdpl ini traveler bisa melihat pemandangan indah saat matahari terbit.

Bukit di Wonosobo, DiengBukit di Wonosobo, Dieng. (ahmadsabani18/d’Traveler)

Tak ayal pesona itu dijuluki sebagai Golden Sunrise Sikunir. Tentunya bukan hanya matahari terbit saja yang menawarkan keindahan saat matahari tenggelam pun indahnya tak kalah jauh.

Tiket masuk: Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional

6. Batu Pandang Ratapan Angin

Di kawasan ini sangat cocok buat traveler yang ingin punya pengalaman lain untuk menikmati indahnya Telaga Warna dan Telaga Pengilon Dieng. Di sana jadi primadona spot foto terbaik untuk keduanya.

Telaga Warna DiengTelaga Warna Dieng. (Reexy/d’traveler)

Berada di atas ketinggian, Batu Pandang Ratapan Angin ini berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Tiket masuk: Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional.

7. Gunung Prau

Bagi traveler yang ingin senang dengan aktivitas luar ruangan yang lebih menantang, bisa mencoba untuk melakukan pendakian ke Gunung Prau. Berada di ketinggian 2.565 mdpl akan membuat traveler sangat terpukau ketika berada di puncaknya.

Gunung PrauGunung Prau. (Uje Hartono/detikcom)

Hamparan lautan awan dan pemandangan gunung-gunung di sekitarnya, membuat pengalaman saat berada di kawasan Dieng ini tidak akan membuat kecewa. Tentunya untuk mendaki gunung, traveler harus mempersiapkan segalanya, mulai dari pemandu, perlengkapan alat, mental, fisik hingga membawa obat-obatan pribadi.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Daftar Obyek Wisata di Selo, Boyolali



Boyolali

Terletak di antara gunung Merapi dan Merbabu membuat daerah Selo di Boyolali dianugerahi beberapa tempat wisata menarik. Ini daftar obyek wisata di Selo:

Lokasi yang strategis, diapit oleh dua gunung membuat kecamatan Selo di Boyolali, Jawa Tengah dikenal memiliki pemandangan alam mempesona.

Berikut daftar wisata Selo, Boyolali yang patut dikunjungi:


1. Embung Manajar

Embung Manajar adalah objek wisata waduk di Selo Boyolali. Tempat ini ramai dikunjungi lantaran menyuguhkan panorama pedesaan asri serta beberapa gunung seperti Gunung Merapi dan Merbabu.

Lokasi Embung Manajar berada di dataran cukup tinggi, sekitar 1.700 mdpl. Menjadikannya spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan sekeliling yang mempesona.

Embung ManajarEmbung Manajar Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Tempat wisata ini hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua lantaran jalan yang sempit. Pastikan kondisi kendaraan fit untuk dibawa ke Embung Manajar. Atau traveler juga bisa menyewa ojek lokal untuk sampai ke lokasi.

Lokasi: Dusun III, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 3.000 (motor).

2. Merapi Garden Selo

Merapi Garden Selo menyuguhkan hamparan taman bunga cantik berwarna-warni dengan latar belakang Gunung Merapi. Di sini bisa ditemukan juga ornamen kincir angin, gazebo, dan ayunan.

Taman bunga beragam jenis ini cocok banget dijadikan spot foto aesthetic. Traveler juga bisa singgah ke D’Garden Cafe kalau ingin menikmati panorama alam lebih lama sambil menyeruput kopi dan menyicipi hidangan lezat.

Merapi Garden Selo, BoyolaliMerapi Garden Selo, Boyolali Foto: dok. Instagram @merapigardenselo

Aktivitas lain yang bisa dilakukan wisatawan di sini seperti paralayang, hingga outbond. Naik mobil jeep wisata dapat pula direservasi di kafe tersebut.

Lokasi: Dusun IV, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
Jam buka: 09.00-18.00.
Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

3. New Selo

New Selo menawarkan pemandangan alami Gunung Merbabu yang menawan. Saat cuaca cerah, kalian dapat melihat puncak gunung Merbabu beserta hutan lerengnya yang asri cukup jelas.

Ditambah lagi udara pegunungan yang menyejukkan membuat siapa saja yang datang ke sini merasa betah dan enggan untuk pulang.

Objek wisata New Selo di BoyolaliObjek wisata New Selo di Boyolali Foto: Brigida Emi Lillia/dTraveler

Traveler juga bisa memesan secangkir kopi dan makanan hangat di beberapa warung New Selo sambil nongkrong dan ngobrol bareng teman atau keluarga.

Lokasi: Desa Samiran, Selo, Boyolali.
Jam buka: 08.00-19.00.
Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 2.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

4. Bukit Gancik

Bukit Gancik ini berada di kaki Gunung Merbabu. Objek wisata ini menawarkan panorama alam yang asri dari ketinggian.

Traveler juga bisa berfoto di sejumlah spot Instagramable yang tersedia. Di sini juga bisa jadi spot untuk menyaksikan matahari terbit lho.

Bukit Gancik di BoyolaliBukit Gancik di Boyolali Foto: (Retno Wardhana/d’Traveler)

Akses jalan ke lokasi ini menanjak curam. Jika naik motor harap berhati-hati ya. Di samping itu, para pendaki yang akan mendaki Gunung Merbabu bisa melalui jalur Bukit Gancik ini.

Lokasi: Dukuh Selo Nduwur, Dusun I, Selo, Boyolali
Jam buka: 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Tarif parkir: Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

5. Simpang Paku Buwono VI

Terakhir ada Simpang Paku Buwono VI yang disebut juga oleh masyarakat setempat dengan Alun-Alun Selo. Lokasi ini tak kalah indah dari spot wisata lainnya.

Traveler dapat menyaksikan view Gunung Merapi yang jelas dari spot ini jika cuaca sedang cerah. Di sekitar lokasi kamu dapat menyewa sepeda listrik untuk berkeliling, menunggang kuda, atau pun naik delman.

Simpang PB VI di Selo, Boyolali.Simpang PB VI di Selo, Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng

Kalau perut keroncongan, banyak pedagang makanan yang menjajakan berbagai menu enak-enak lho. Tinggal dipilih saja mana yang sesuai dengan selera traveler

Lokasi: Jl. Blabak-Boyolali, Desa Samiran, Boyolali
Jam buka: 09.00-22.00.
Hargga tiket masuk: gratis.
Tarif parkir: gratis.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com