Tag Archives: hard rock stadium

Barcelona Vs Villarreal di AS Batal, Yamal Cs Mau Main ke Peru?


Jakarta

Bulan Desember ini Barcelona bersiap menyambangi Peru untuk melakoni pertandingan friendly, setelah batal menghadapi Villarreal di Miami, Amerika Serikat.

Pada awalnya Barcelona sempat dijadwalkan untuk menghadapi Villarreal di Hard Rock Stadium, Miami, pada tanggal 20 Desember mendatang.

Namun, rencana pertandingan Barcelona vs Villarreal itu lantas memunculkan polemik sampai akhirnya dibatalkan oleh Relevent Sports selaku pihak penyelenggara.


Kini, seperti diberitakan Goal.com, Barcelona sedang merampungkan rencana untuk memainkan pertandingan friendly di Peru pada bulan Desember mendatang.

Menurut Mundo Deportivo, pertandingan di Peru tersebut diproyeksikan untuk menyedot pemasukan sebesar 7-8 juta euro, yang diperlukan untuk memberi suntikan finansial berharga bagi Barca.

Disebutkan lebih lanjut, Presiden Barcelona Joan Laporta secara pribadi sudah menyampaikan langsung kepada para pemain, pelatih Hansi Flick, dan Direktur Olahraga Deco mengenai rencana untuk menerima tawaran main di Peru.

“Dalam pertemuan tersebut, Laporta menggarisbawahi pentingnya laga tersebut untuk kondisi finansial klub terutama dalam berkurangnya pemasukan komersial pada musim ini,” sebut laporan itu.

Jika terwujud, itu akan menjadi laga ekshibisi kedua Barcelona yang digelar di luar Spanyol pada bulan Desember. Sebelum ini, pada tahun 2023 Blaugrana juga menyambangi Amerika Serikat untuk menghadapi Club America.

Selain rencana pertandingan di Peru tersebut, Barcelona sebelumnya juga sempat mendapat tawaran untuk main di Libya pada awal bulan ini. Tapi klub Catalan itu menolak karena alasan keamanan.

(krs/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Laporta Sebenarnya Enggan Barcelona Tanding di AS, tapi Tertarik Cuan


Jakarta

Presiden Barcelona Joan Laporta tidak sepenuhnya mendukung ide LaLiga untuk menggelar laga di Amerika Serikat. Namun, keuntungan dari sisi ekonomi terlalu bagus untuk ditolak.

LaLiga mengonfirmasi bahwa pertandingan Villarreal vs Barcelona akan digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada 20 Desember. Ini akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.

Gagasan ini tidak sepenuhnya mendapat respons positif. Sejumlah pihak melakukan penolakan, termasuk Asosiasi Pemain Spanyol. Para pemain di laga Real Oviedo vs Espanyol juga sempat melakukan protes dengan mematung di atas lapangan pada akhir pekan lalu.


Mempertimbangkan kondisi fisik pemain, Laporta menyebut bahwa Barcelona sebenarnya tidak setuju jika harus menempuh jarak yang begitu jauh untuk bertanding. Namun, Laporta juga tidak bisa menolak keuntungan dari sisi ekonomi.

“Kami tidak bersemangat soal membawa tim kami pergi jauh, tapi seperti yang dikatakan Presiden Gaspart, kadang perlu pemasukan yang tidak lazim,” ujar Laporta seperti dilansir Football Espana.

“Mempromosikan citra kami di pasar sudah mengantar kami mendapatkan lebih banyak sponsor. Dan kami jelas akan memanfaatkan kesempatan untuk melebarkan citra kami di Amerika Serikat, pasar yang semakin penting di mana itu juga jadi tempat digelarnya Piala Dunia berikutnya. Memperluas citra mendatangkan sponsor.”

“Deco dan Flick adalah orang pertama pertama yang ingin menjaga kondisi fisik pemain, tapi mereka pergi ke Arab Saudi (untuk Piala Super Spanyol) untuk mendapatkan uang yang tidak akan diperoleh kalau tidak demikian. Di Miami juga sama,” lanjut Laporta.

“LaLiga akan mendapat keuntungan, dan dengan itu semua tim-tim lain, dengan pemasukan tambahan, tapi Barca dan Villarreal, yang akan bertanding, akan mendapat keuntungan lebih besar,” katanya.

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Presiden LaLiga Kesal Banget Villarreal Vs Barcelona di Miami Batal


Jakarta

Rencana LaLiga menggelar laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat gagal. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) mencabut izin yang sempat diberikan.

Sebelumnya RFEF sudah sempat mengizinkan Villarreal vs Barcelona digelar di Hard Rock Stadium pada 20 Desember 2025 mendatang. Namun keputusan itu dikecam banyak pihak, khususnya dari para pemain.

Protes para pemain itu diwujudkan dalam kampanye tidak bergerak selama 15 detik di berbagai pertandingan LaLiga akhir pekan lalu. RFEF lantas mencabut keputusannya pada Selasa (21/10).


Presiden LaLiga Javier Tebas menilai pembatalan ini menghambat upaya agar kompetisinya berkembang dan memperkuat citra sebagai merek. Baginya, sepakbola Spanyol mesti punya ambisi besar.

“Saat ini, sepakbola Spanyol telah kehilangan kesempatan untuk maju, memproyeksikan diri secara global, dan memperkuat masa depannya,” tulis Tebas di X, yang dahulu dikenal sebagai Twitter.

“Pembelaan terhadap yang disebut ‘tradisi’ disuarakan dari perspektif yang sempit dan picik, sementara tradisi sejati sepakbola Eropa justru terancam oleh keputusan lembaga-lembaga pengaturnya, yang dari tahun ke tahun menghancurkan liga-liga nasional.

“LaLiga akan terus bekerja, dengan ketegasan dan keyakinan, untuk menjaga sepakbola Spanyol tetap kompetitif, melawan mereka yang berusaha menghancurkannya, tetapi selalu menghormati akarnya dan memastikan keberlanjutannya.”

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com

Presiden LaLiga Pastikan Villarreal Vs Barcelona Digelar di Amerika Serikat


Jakarta

Presiden LaLiga Javier Tebas mengonfirmasi pertandingan liga antara Villarreal dan Barcelona akan dimainkan di luar negeri. Laga ini akan digelar di Miami, Amerika Serikat.

UEFA telah memberi lampu hijau kepada LaLiga untuk menggelar pertandingan di luar Spanyol. Meski belum sepenuhnya resmi, LaLiga mengonfirmasi bahwa laga Villarreal vs Barcelona akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami, pada 20 Desember.

“Selain masalah formal kecil, prosesnya sudah selesai. Bisa dibilang bahwa pada Sabtu, 20 Desember, pertandingan resmi LaLiga, Villarreal-Barcelona, akan dimainkan di Miami, pertandingan yang memperebutkan poin,” ujar Tebas seperti dikutip Marca.


ESPN melaporkan bahwa LaLiga kini harus mengajukan permohohan kepada Federasi Sepakbola Amerika Serikat (U.S. Soccer) dan Concacaf untuk persetujuan akhir. Jika disetujui, Villarreal vs Barcelona akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.

“Pertandingan ini adalah langkah bersejarah yang membawa LaLiga dan sepakbola Spanyol ke level yang baru,” imbuh Tebas.

“Kami memahami dan menghormati kekhawatiran yang mungkin muncul akibat keputusan ini, tapi penting untuk melihat konteks: ini satu dari total 380 pertandingan yang melengkapi satu musim. LaLiga mewakili jutaan fans di seluruh dunia, termasuk yang mengikuti tim kesayangannya dan pantas mendapat kesempatan untuk menyaksikannya secara langsung setidaknya satu kali.”

Selain LaLiga, Serie A juga punya rencana serupa. Pertandingan antara AC Milan dan Como akan digelar di Perth, Australia, pada Februari 2026.

(nds/bay)



Sumber : sport.detik.com

De Jong Tak Setuju Barcelona Vs Villarreal Digelar di Miami


Ta’Qali

Gelandang Barcelona tidak setuju laga kontra Villarreal digelar di Miami. Menurutnya hal ini berdampak buruk untuk pemain.

Restu dari UEFA dan LaLiga sudah didapatkan untuk laga Barcelona vs Villarreal digelar di Hard Rock stadium, Miami, 20 Desember.

Setelahnya, LaLiga harus mengajukan permohonan kepada Federasi Sepakbola Amerika Serikat (U.S. Soccer) dan Concacaf untuk persetujuan akhir. Jika disetujui, Villarreal vs Barcelona akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.


Keputusan ini bukannya tidak mengundang pro dan kontra. Meskipun secara finansial menggiurkan, tapi akan mengurangi prestise dari laga tersebut mengingat LaLiga harusnya digelar di Spanyol, bukan di negara lain.

Salah satu penolakan muncul dari kubu Barcelona, yakni Frenkie de Jong. Gelandang berpaspor Belanda itu menilai laga tersebut akan menguras fisik para pemain, karena harus terbang jauh ke AS di tengah jadwal padat.

“Saya tidak menyukainya,” ujar De Jong soal ide laga di Miami itu.

“Saya bisa paham kalau klub butuh untuk finansial, mereka tentu akan mendapat pemasukan dari situ, dan mereka bisa memperkenalkan brand mereka ke seluruh dunia. Tapi, saya tidak setuju,” sambungnya seperti dilansir ESPN.

“Ini tidak bagus untuk pemain. Anda harus bepergian jauh. Tidak adil juga untuk kompetisi. Buat kami, ini seperti laga away di venue netral. Saya paham betul jika ada klub lain yang tidak senang dengan itu.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com