Tag Archives: harga satuan

Tren Warna Baju Lebaran 2025, Warna Burgundy Mendominasi di Tanah Abang

Jakarta

Apa warna baju yang akan tren pada Lebaran 2025 ini? Bukan lagi hijau sage atau shimmer-shimmer seperti tahun lalu. Berdasarkan pengamatan di Pasar Tanah Abang Blok B yang banyak menawarkan aneka model baju Lebaran, inilah warna yang diprediksi jadi tren saat Hari Raya.

Banyak toko di Tanah Abang Blok B menawarkan aneka busana warna burgundy. Mulai dari atasan, one set hingga dress hadir dalam warna burgundy.

Icha dari Toko MS Collection LT SLG LOS F No. 60 mengatakan warna yang sedang menjadi incaran adalah burgundy dan warna earth tone. Koleksi one set warna burgundy di toko ini bisa menjadi pilihan karena ukurannya muat hingga 5L.


Toko MS Collection LT SLG LOS F No. 60 menjual one set outer dan dress.Toko MS Collection LT SLG LOS F No. 60 menjual one set warna burgundy. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Warna yang paling banyak dicari mocca dan burgundy. Karena trennya burgundy bikin cerah mulai dari kulit sawo matang hingga kuning langsat. Ada detail payetnya ukurannya mulai M sampai 5L. Harganya grosirnya Rp 450 Ribu dan satuannya Rp 475 Ribu,” kata Icha.

Gamis burgundy dari toko Amara Fashion Blok B LT SLG LOSG No.109 mencuri perhatian. Desain bordirnya yang elegan dan simpel, cocok dipakai untuk Lebaran.

Desi dari toko Amara Fashion Blok B LT SLG LOSG No.109 yang menjual gamis burgundy.Desi dari toko Amara Fashion Blok B LT SLG LOSG No.109 yang menjual gamis burgundy. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Desi dari toko Amara Fashion menjelaskan gamis warna burgundy ini menggunakan bahan satin crystal kombinasi dengan tile. Ukurannya dari M sampai XXL. Koleksi ini dibanderol dengan harga Rp 230 Ribu.

Gamis warna burgundy selanjutnya bisa ditemukan di toko Dalleta, Blok B LT. SLG LOS G N9.56-57. Harganya Rp 150 Ribu dan ukuran tersedia M, L dan XL. Bahan gamis ini dari katun poly linen.

Wolipop juga melihat di toko My.Hijab, Blok B LT. SLG LOS D No.99 menjual gamis burgundy. Harga satuan Rp 150 Ribu, grosir Rp 135 Ribu dan kodi Rp 125 Ribu. Ukurannya sampai 5L dari bahan yoris.

Toko My.Hijab Blok B LT. SLG LOS D No.99 menjual gamis burgundy.Toko My.Hijab Blok B LT. SLG LOS D No.99 menjual gamis burgundy. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

BP Tapera-PKP Godok Skema Luas Rusun Subsidi Jadi 45 Meter



Jakarta

Pemerintah berencana untuk memperluas ukuran rumah susun (rusun) subsidi jadi 45 meter persegi. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sedang membahas hal tersebut.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan sudah bertemu dengan Kementerian PKP, khususnya Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan, untuk membahas hal-hal teknis guna mewujudkan hal tersebut. Ia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan adanya perubahan aturan apabila luas rusun subsidi benar-benar jadi 45 meter persegi.

“Ya, apakah dari sisi regulasi, tipe 45 ini bisa masuk kategori tipe rumah, baik itu rumah vertikal maupun rumah tapak, yang bisa mendapatkan kemudahan pembiayaan yang bersumber dari APBN, itu kan harus kita cek betul-betul. Nah, kalau memang ada aturan yang masih menghambat itu, tentunya ya tadi perlu kita ubah dulu,” ujarnya saat ditemui di kantor BP Tapera, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).


Menurutnya, rusun subsidi seluas 45 meter persegi bisa menjadi pilihan masyarakat urban yang penghasilannya di atas UMP tapi masih punya keterbatasan kemampuan untuk bisa memiliki rumah.

Selain dari sisi aturan, nantinya dari sisi harga satuan per meter persegi maupun satuan luasan juga akan ditinjau ulang agar para pengembang tertarik untuk masuk ke segmen tersebut. Selain itu, peninjauan harga juga dilakukan agar hunian bisa tetap terjangkau.

Heru juga mengatakan sempat ada diskusi mengenai skema pembiayaan untuk rusun subsidi tipe 45 yaitu skema hybrid.

“Misalkan nih kalau sampai dengan tipe 45 harga satuan rusunnya, rusunami atau pun apartemen atau pun rumah tapak, itu sampai dengan ya mungkin Rp 500 atau bisa Rp 600 juta bisa pakai skema pembiayaan hybrid seperti ini. Ya, FLPP mungkin sampai dengan nilai tertentu, dengan bunga tertentu, yang nggak 5% kan ini yang disasar dalam masyarakat yang MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) atas atau yang masyarakat di atasnya MBR, ya. Tapi yang termasuk penghasilan tanggung,” katanya.

Heru mencontohkan, misalnya skema FLPP masuk hingga nilai tertentu dengan bunga 5 persen, nanti selisihnya dilanjutkan dengan likuiditas perbankan yang bunganya mengikut pasar.

“Ini kalau di-blended kan tetap aja nanti akan bisa menurunkan cost of funds secara keseluruhan yang ditanggung oleh end user,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengusulkan agar rusun subsidi, yang luas maksimalnya 36 meter persegi, diperluas jadi 45 meter persegi. Menurut Purbaya, rusun tipe 45 lebih manusiawi.

“Ya rumahnya tadi (tipe) 36, apartemen kan kecil kalau (tipe) 36, saya pikir buat aja lebih besar, yang lebih manusiawi (tipe) 45. Jadi orang tinggal di situ cukup comfortable,” usul Purbaya kepada PKP Maruarar Sirait (Ara) saat berkunjung ke kantor Kementerian PKP, pada Selasa (14/10/2025).

Menanggapi hal ini, Ara menyetujui usulan tersebut. Ia menyebut rumah susun tipe 45 jauh lebih manusiawi. Namun, rencana ini perlu dibahas lebih lanjut.

“Beliau tadi bagus sekali memikirkan (perluasan ukuran rumah) untuk manusiawi. Jadi terutama tanah-tanah yang dimiliki oleh negara, dalam kekuasaan Dirjen Kekayaan Negara, di bawah Departemen Keuangan, kita akan segera memanfaatkan,” timpal Ara.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)



Sumber : www.detik.com