Tag Archives: hari santri nasional

Teks Ikrar Santri Indonesia, Dibaca saat Upacara HSN 22 Oktober 2025


Jakarta

Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa besar para santri dan ulama dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peringatan Hari Santri bukan hanya sekadar upacara seremonial, tetapi juga momen untuk meneguhkan kembali semangat juang, cinta tanah air, dan nilai-nilai keislaman. Salah satu bagian penting dalam upacara Hari Santri adalah pembacaan Ikrar Santri Indonesia, sebuah teks pernyataan kebulatan tekad para santri untuk menjaga agama, bangsa, dan negara.


Asal Usul Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional pertama kali ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini menjadi bentuk penghargaan kepada para santri dan ulama atas jasa besar mereka dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pemilihan tanggal 22 Oktober memiliki makna historis yang mendalam. Tanggal tersebut merujuk pada peristiwa penting yang dikenal sebagai Resolusi Jihad. Peristiwa ini dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU), pada 22 Oktober 1945 di Surabaya.

Dalam Resolusi Jihad tersebut, KH. Hasyim Asy’ari menyerukan kewajiban berjihad bagi umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah. Seruan ini membangkitkan semangat rakyat, terutama para santri dan pejuang di berbagai daerah, untuk turun ke medan juang.

Gelora jihad itu kemudian menjadi pemicu utama meletusnya Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kini kita kenal sebagai Hari Pahlawan. Oleh sebab itu, tanggal 22 Oktober diperingati sebagai momentum penting untuk mengenang peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa.

Dalam setiap peringatannya, apel Hari Santri Nasional biasanya menjadi momen utama. Pada kesempatan tersebut, seluruh santri di berbagai daerah akan membacakan Ikrar Santri Indonesia sebagai simbol kesetiaan terhadap agama, bangsa, dan negara.

Teks Ikrar Santri Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim,

Asyhadu allaa Ilaaha Illallah,
Wasyhadu anna Muhammadar Rasulullah,

Kami Santri NKRI Berikrar:

1. Berpegangan teguh pada akidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama`ah;

2. Bertanah air satu, tanah air Indonesia; berideologi negara satu, ideologi Pancasila; berkonstitusi satu, Undang-Undang Dasar 1945; dan berkebudayaan satu, Bhinneka Tunggal Ika;

3. Selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudkan perdamaian dunia;

4. Ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia;

5. Pantang menyerah, pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang merongrong Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang didasari semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Kapan Hari Santri Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Rangkaian HSN 2025



Jakarta

Setiap tahunnya, Hari Santri Nasional menjadi momen refleksi dan penghargaan terhadap kontribusi santri dalam menjaga keimanan, membangun bangsa, dan meneladani semangat jihad yang telah diwariskan para ulama terdahulu. Kapan Hari Santri Nasional diperingati?

Di balik sejarah kemerdekaan Indonesia, para santri memainkan peran strategis. Hari Santri Nasional hadir untuk menghormati perjuangan dan dedikasi mereka bagi bangsa dan agama.


Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Penetapan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.

Tanggal tersebut dipilih bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), pada 22 Oktober 1945 di Surabaya.

Latar Belakang Sejarah Hari Santri

Dikutip dari buku Generasi Emas Santri Zaman Now karya Nasrullah Nurdin, S.S., Lc., M.Hum., pada masa awal kemerdekaan Indonesia, bangsa ini menghadapi ancaman besar dari kembalinya pasukan kolonial Belanda yang membonceng Sekutu setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

Melihat situasi genting tersebut, para ulama dan santri tidak tinggal diam. KH. Hasyim Asy’ari melalui rapat besar para kiai di Surabaya menyerukan “Resolusi Jihad” yang berisi kewajiban umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajah yang ingin kembali berkuasa di tanah air.

Seruan tersebut kemudian memicu semangat rakyat dan santri di berbagai daerah untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Puncaknya adalah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Dengan demikian, 22 Oktober dipandang sebagai momen lahirnya semangat jihad santri dalam membela tanah air.

Presiden Joko Widodo kemudian menetapkan Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini diumumkan langsung pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Hari Santri bukan hanya milik kalangan pesantren, tetapi merupakan hari kebangsaan yang diilhami oleh semangat perjuangan ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

8 Rangkaian Acara Hari Santri 2025

1. Ithlaq Hari Santri 2025

Ithlaq Hari Santri 2025 berlangsung pada 22 September 2025 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Melalui acara tersebut, akan diselenggarakan cek kesehatan gratis nasional, halaqah astaloka di Ma’had Aly atau seminar, peluncuran logo, hingga tema besar.

Selain itu, para santri juga akan menampilkan sejumlah karya seni mulai dari musik hadrah, teater pesantren, puisi kebangsaan, dan semacamnya.

2. Halaqah Astaloka

Pada 23 September 2025 akan digelar Halaqah Astaloka atau seminar. Dalam setiap halaqah, terdapat program cek kesehatan gratis dan pasar murah.

Halaqah Astaloka ini menghidupkan kembali tradisi diskusi ilmiah pesantren menjadi panggung peradaban nasional dan diplomasi ilmu global. Selain itu, Halaqah Astaloka menjadi forum nasional kiai, akademisi, dan santri.

Tujuan utama dari Halaqah Astaloka antara lain membahas isu umat, bangsa, dan kemanusiaan lintas generasi. Kemudian menghasilkan warisan berupa buku, naskah ilmiah, dan rekomendasi kebijakan.

Selain itu, Halaqah Astaloka juga bertujuan memperkuat citra pesantren sebagai pusat moderasi Islam dan diplomasi ilmu global. Halaqah Astaloka juga memberikan ruang santri untuk tampil sebagai pemikir serta agen perubahan.

3. Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional 2025

Agenda lainnya yang termasuk dalam rangkaian acara hari santri 2025 adalah MQK Internasional 2025 yang berlangsung pada 1-7 Oktober 2025. Lokasinya di Pesantren As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.

MQK sendiri merupakan ajang kompetisi membaca dan mengkaji kitab-kitab kuning berbahasa Arab.

4. Gerakan Ekoteologi di Pesantren

Selanjutnya ada Gerakan Ekoteologi di Pesantren yaitu Satu Santri Satu Pohon. Santri tak hanya sebagai pewaris ilmu agama, melainkan juga penjaga bumi.

Menanam pohon termasuk dzikir ekologis atau wujud nyata bakti santri kepada Allah SWT melalui perawatan alam. Gerakan ini hadir sebagai respons atas krisis iklim global yang mengedepankan pesantren sebagai pusat green leadership. Secara serentak dan nasional, para santri akan berkontribusi langsung terhadap agenda Net Zero Emission 2060.

5. Expo Kemandirian Pesantren

Pada 2-22 Oktober 2025, akan digelar Expo Kemandirian Pesantren 2025. Acara ini menjadi panggung nasional memperlihatkan karya, inovasi, dan kemandirian santri. Sejalan dengan prioritas Presiden tentang UMKM, digitalisasi ekonomi dan ekonomi hijau.

6. Pesantren Award

Agenda pada 20 Oktober 2025 adalah Pesantren Award 2025 yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta. Acara yang digelar pada malam hari ini akan menghadirkan apresiasi prestasi pesantren, peluncuran program strategis, serta gerakan wakaf produktif.

Terdapat lima kategori penghargaan yang ada dalam acara Pesantren Award 2025, launching Beasiswa Santri Mendunia Kemenag RI, testimoni alumni internasional, serta penampilan seni dan tari kolosal santri.

7. Doa Santri untuk Negeri

Agenda ketujuh adalah Doa Santri untuk Negeri yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2025 usai salat Isya. Secara serentak dan daring, pesantren dari 34 provinsi di Indonesia akan berdoa untuk negeri.

8. Malam Bakti Santri untuk Negeri Bersama Presiden RI

Rangkaian terakhir sekaligus klimaks dari acara adalah Malam Puncak Santriversary Hari Santri 2025 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 25 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

30 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional Penuh Doa dan Makna


Jakarta

Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional. Hari yang penuh makna ini bukan sekadar tanggal di kalender, melainkan momentum untuk mengenang jasa dan pengabdian para santri dalam perjalanan sejarah bangsa.

Santri dikenal sebagai generasi yang menuntut ilmu, menebar kebaikan, dan menjaga akhlak masyarakat, sekaligus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


Peringatan ini lahir dari keputusan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, untuk menghormati perjuangan para santri yang tercermin dalam Resolusi Jihad 22 Oktober 1945. Resolusi ini menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajah, menegaskan bahwa mempertahankan tanah air adalah bagian dari kewajiban agama.

Hari Santri Nasional menjadi saat yang tepat untuk menebar semangat, motivasi, dan doa kepada seluruh santri di tanah air. Melalui ucapan dan doa, kita tidak hanya menghargai perjuangan mereka, tetapi juga mendoakan agar para santri terus istiqamah menuntut ilmu, berakhlak mulia, dan memberi manfaat bagi bangsa dan agama.

Ucapan Hari Santri Nasional

  1. “Selamat Hari Santri Nasional! Semoga semangat juang para santri selalu menginspirasi kita untuk berakhlak mulia dan cinta tanah air.”
  2. “Hari Santri Nasional mengingatkan kita bahwa ilmu, iman, dan perjuangan adalah kunci kejayaan bangsa. Semoga Allah memberkahi setiap langkah santri.”
  3. “Selamat Hari Santri! Semoga para santri terus menjadi penerang bangsa dan penebar keberkahan di masyarakat.”
  4. “Di Hari Santri Nasional ini, mari kita doakan agar santri Indonesia selalu istiqamah dalam ilmu dan amal.”
  5. “Selamat Hari Santri! Semoga Allah SWT selalu melindungi santri dan menjadikan mereka generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan agama.”
  6. “Hari Santri Nasional adalah momentum untuk meneladani semangat jihad santri. Semoga kita semua diberi keberanian, ilmu, dan keberkahan.”
  7. “Selamat Hari Santri! Semoga semua santri diberikan kesehatan, keteguhan hati, dan keberhasilan dalam menuntut ilmu.”
  8. “Di Hari Santri Nasional ini, mari kita doakan agar setiap santri menjadi cahaya ilmu dan teladan akhlak bagi masyarakat.”
  9. “Selamat Hari Santri! Semoga Allah menjadikan santri sebagai penerang bangsa dan pembawa rahmat bagi sesama.”
  10. “Hari Santri Nasional mengingatkan kita untuk terus belajar, berjuang, dan beramal. Semoga Allah memberkahi setiap usaha santri.”
  11. “Selamat Hari Santri! Semoga semangat perjuangan santri tetap hidup di hati generasi muda Indonesia.”
  12. “Di Hari Santri Nasional ini, mari kita doakan agar ilmu santri menjadi amal yang membawa keberkahan dunia dan akhirat.”
  13. “Selamat Hari Santri! Semoga para santri selalu dilindungi Allah dan dijadikan pemimpin yang amanah di masa depan.”
  14. “Hari Santri Nasional adalah pengingat bahwa jihad dengan ilmu dan akhlak lebih mulia daripada kekuatan fisik. Semoga kita selalu istiqamah.”
  15. “Selamat Hari Santri! Semoga semangat para santri menginspirasi kita untuk terus belajar dan berbuat baik bagi bangsa.”
  16. “Di Hari Santri Nasional, mari kita doakan agar santri Indonesia menjadi generasi yang cerdas, shalih, dan berakhlak mulia.”
  17. “Selamat Hari Santri! Semoga santri selalu diberikan keberanian dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.”
  18. “Hari Santri Nasional mengajarkan kita nilai kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan. Semoga Allah memberkahi setiap amal santri.”
  19. “Selamat Hari Santri! Semoga Allah menuntun langkah para santri dan menjadikan mereka penebar ilmu yang bermanfaat.”
  20. “Di Hari Santri Nasional ini, mari kita hargai perjuangan santri terdahulu dan terus meneladani semangat juang mereka.”
  21. “Selamat Hari Santri! Semoga semua santri selalu istiqamah, berakhlak mulia, dan menjadi berkat bagi lingkungan sekitarnya.”
  22. “Hari Santri Nasional adalah momentum refleksi. Semoga semangat santri menular ke seluruh generasi muda Indonesia.”
  23. “Selamat Hari Santri! Semoga Allah memberikan kemudahan dalam belajar dan keberkahan dalam setiap usaha santri.”
  24. “Di Hari Santri Nasional ini, mari kita doakan agar santri selalu dijaga dari godaan dan cobaan, serta sukses dunia akhirat.”
  25. “Selamat Hari Santri! Semoga para santri menjadi pribadi yang sabar, cerdas, dan berdedikasi untuk bangsa dan agama.”
  26. “Hari Santri Nasional mengingatkan kita bahwa ilmu dan akhlak adalah senjata terkuat. Semoga Allah memberkahi setiap langkah santri.”
  27. “Selamat Hari Santri! Semoga semangat juang santri menumbuhkan generasi yang cinta ilmu, iman, dan tanah air.”
  28. “Di Hari Santri Nasional, mari kita panjatkan doa agar santri selalu diberkahi, dilindungi, dan menjadi penerang masyarakat.”
  29. “Selamat Hari Santri! Semoga para santri mampu menebar kebaikan, menegakkan keadilan, dan membawa perubahan positif bagi bangsa.”
  30. “Hari Santri Nasional adalah pengingat bagi kita semua bahwa santri adalah cahaya bangsa. Semoga Allah selalu menyertai langkah mereka.”

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

5 Doa Apel Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025


Jakarta

Sejak Hari Santri Nasional disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta, bulan Oktober menjadi waktu yang istimewa bagi para santri dan keluarga besar pesantren.

Penetapan ini lahir dari semangat perjuangan para ulama yang mengajarkan arti jihad untuk menjaga kedaulatan bangsa serta menumbuhkan kesadaran bahwa cinta Tanah Air merupakan bagian dari iman.

Dalam buku Menyulam Benang Kusut Pendidikan karya Syafiul Rokhim, dkk dijelaskan bahwa Hari Santri memiliki arti penting bagi umat Islam di Indonesia. Tanggal 22 Oktober dipilih karena bertepatan dengan peristiwa bersejarah ketika KH. Hasyim Asy’ari membacakan seruan “Resolusi Jihad” pada 22 Oktober 1945.


Seruan itu menggerakkan umat Islam untuk melawan tentara Sekutu yang berusaha menjajah kembali Indonesia setelah kemerdekaan diproklamasikan.

Doa dalam Apel Hari Santri

Peringatan Hari Santri di berbagai daerah biasanya diawali dengan apel santri. Dalam kegiatan ini, selain pengibaran bendera dan ikrar santri, juga dibacakan doa bersama. Doa tersebut menjadi ungkapan syukur sekaligus permohonan kepada Allah agar para santri dan seluruh rakyat Indonesia diberi kekuatan, keikhlasan, dan kebersamaan dalam menjaga negeri.

Berikut beberapa contoh teks doa apel Hari Santri Nasional yang bisa dibacakan dalam upacara peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2025 mendatang, yang dikutip dari tulisan PR GP Ansor Desa Pangauban, Muh Mastur, Baar Hanif, dan Pay Moo yang diunggah dalam scribd.

1. Doa Apel Hari Santri 1

سْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه
ُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,

Di pagi yang berkah ini, kami seluruh santri bersimpuh mempersembahkan puji syukur ke hadirat-Mu. Engkau Maha Pencipta alam semesta, Engkau jualah yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pula yang telah membebaskan bangsa kami dari penjajahan.

Perkenankanlah kami, seluruh bangsa Indonesia, pada pagi hari ini memperingati Hari Santri Nasional yang sekaligus memperingati lahirnya resolusi jihad NU, untuk mensyukuri nikmat agung anugerah-Mu berupa keutuhan bangsa dan negara dengan semangat juang bertholabul ilmi sebagai santri sejati.

Ya Allah, Tuhan Maha Agung,

Jadikanlah peringatan Hari Santri ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa kami. Jauhkanlah kami dari perselisihan, permusuhan, dan perpecahan. Kuatkan ikatan di antara bangsa kami agar senantiasa saling menyemai kedamaian, saling menjaga kerukunan, saling menampakkan keramahan, dan saling menyokong kemajuan.

Eratkan tali silaturahmi seluruh anak negeri agar senantiasa saling menjaga persaudaraan, mengingatkan dalam kebaikan, dan bersemangat dalam menegakkan agama Allah.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,

Engkau telah menganugerahi kami dengan kekayaan bumi, air, dan udara. Bukalah pikiran kami agar bijaksana memanfaatkan anugerah-Mu demi kejayaan negeri. Lapangkan nurani kami agar senantiasa bersih dan suci dalam meraih kenikmatan.

Kuatkan kaki dan tangan kami agar mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman. Jadikan kami generasi penerus perjuangan bangsa yang senantiasa bersyukur, menjunjung sikap jujur, dan memperoleh karunia-Mu sebagai negeri yang makmur.

Sehingga kami mampu menjadi pelita, penyejuk hati, serta penyedap mata bagi umat Islam yang beriman dan berakhlakul karimah.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemberi Petunjuk,

Engkau telah memberkati dan merahmati kami dengan kemerdekaan yang amat berarti. Bimbinglah kami agar dapat merawat kemerdekaan itu sesuai dengan ridha-Mu. Segarkan ingatan kami untuk mengenang arti satu dua nyawa yang melayang demi kemerdekaan.

Jernihkan hati kami untuk memahami makna sejati memanusiakan manusia dalam bingkai kemerdekaan. Ringankan gerak kami untuk mengisi hari-hari merdeka dan juga Hari Santri Nasional ini dengan kekuatan iman, kemuliaan adab, keadilan hukum, dan kesejahteraan yang merata.

Mantapkan langkah kaki kami untuk menjejak jalan yang benar dalam menggapai masa depan bangsa dan negeri ini.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun dan Pengabul segala doa,

Ampunilah semua dosa kami, dosa-dosa ibu bapak kami dan guru kami, dosa para pemimpin kami, serta para pendahulu kami. Terimalah amal dan perjuangan para pahlawan, ulama, serta syuhada yang telah memerdekakan bangsa dan negara kami.

Muliakan mereka dengan kehidupan hakiki di alam abadi. Berikanlah kekuatan kepada kami untuk senantiasa menegakkan agama dan menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
Ya Allah, kabulkanlah doa dan segala permohonan kami. Engkau Maha Pengampun dan Maha Mengabulkan segala doa.

2. Doa Apel Hari Santri 2

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين.
اللهم إنك خلاق عظيم، إنك سميع عليم، إنك غفور رحيم، إنك رب العرش العظيم، إنك البر الجواد الكريم.

Ya Allah, Ya Tuhan kami,

Dengan menyebut nama-Mu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami bersyukur kepada-Mu atas limpahan nikmat dan karunia yang tiada henti Engkau anugerahkan kepada kami.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Engkau tempat kami meminta, Engkau tempat kami memohon. Kami berdoa ke hadirat-Mu, ya Allah.

Ya Allah yang Maha Pengasih,

Hari ini kami tengah berkumpul melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025. Ridhoilah kami.

Limpahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada kami, kepada orang tua kami, kepada guru-guru kami, dan para pemimpin kami.

Ya Allah yang Maha Mengetahui,

Bimbinglah kami kepada jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang Engkau ridhoi. Jadikan kami generasi penerus bangsa yang memiliki semangat juang seperti santri dan ulama kami sebelumnya. Semangat dalam menegakkan agama-Mu, semangat dalam membela tanah air tercinta.

Ya Allah yang Maha Mempersatukan,

Kuatkanlah persatuan di antara kami. Jadikan kami satu dalam cinta dan kasih sayang karena-Mu.
Jadikanlah negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang aman dan tenteram untuk kami tinggali serta tempat kami beribadah kepada-Mu setiap saat.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Mengabulkan doa,

Kabulkanlah doa kami ini.

ربنا آتنا في الدنيا حسنة، وفي الآخرة حسنة، وقنا عذاب النار.
سبحان ربك رب العزة عما يصفون، وسلام على المرسلين، والحمد لله رب العالمين.
.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Doa Apel Hari Santri 3

بِسْمِ اللّٰهِ الرَحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِهِٰ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَيْ اَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ وَ عَلَيْ اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعيْنَ، اللّٰهُمَّ إِنَّكَ خَلَّاقُ الْعَظِيْم إنَّكَ سَمِيْعٌ عَلِيْم, إِنَّكَ غَفُوْرٌ رَحِيْم, إِنَّكَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْم, الْبَرُّ الْجَوَادُ الْكَرِيْم

Dengan nama-Mu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji untuk-Mu, Tuhan semesta alam. Engkau tempat kami meminta, Engkau tempat kami memohon, kami berdoa ke hadirat-Mu, ya Allah.

Ya Allah, ya Tuhan kami,

Saat ini kami berkumpul dalam rangka mengikuti Hari Santri Nasional Tahun 2025.
Untuk itu, ya Allah, jadikan kegiatan ini kegiatan yang penuh rahmat, kegiatan yang membawa manfaat, dan kegiatan yang penuh dengan hikmah. Ya Rabb, berkati dan ridhoi acara kami ini.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui,

Dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional ini, bersihkan hati kami dari sifat-sifat yang buruk, semaikan hati kami dengan berbagai sifat-Mu yang mulia.
Satukan hati dan perbuatan kami dalam membangun negeri yang kami cintai ini.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,

Bimbinglah kami, berilah kekuatan lahir dan batin kepada kami, satukan pandangan kami, dan bangkitkanlah semangat membangun negeri di antara kami agar menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim,

Limpahkanlah rahmat dan hidayah-Mu, curahkanlah ilmu dan hikmah-Mu kepada kami agar kami mampu menjadi hamba-hamba-Mu yang selalu amanah dalam menjalani kehidupan ini, lulus dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dari-Mu, serta ikhlas dalam mengabdi kepada-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar,
Kabulkanlah doa dan permohonan kami.

Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar.
Wa shallaallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin.
Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.

4. Doa Apel Hari Santri 4

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Audzubillah Himinasyaitonirrajim

بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillaahirrahmaanirrahiim

الحمد لله رب العالمين
Alhamdulillahirobbil’alamin

وبه نستعين على امور الدنيا والدين
Wabihi nasta’in ‘ala umuriddunya waddin

والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين
Wassholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil ambiyaa’ wal mursaliin wa ‘ala aalihi washohbihi ajma’iin

وعلى اله وصحبه اجمعين، اما بعد
Wa’ala aalihi wasahbihi ajma’iin, ammaa ba’du

Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih

Di hari yang khidmat ini, di bawah langit-Mu yang teduh dan mentari-Mu yang cerah, perkenankanlah kami seluruh santri dan para kiai, guru, ulama, dan umara pemimpin negeri, beserta segenap elemen masyarakat, menunduk seraya menengadahkan tangan dan berdo’a di hadapan-Mu.

Puji syukur ke haribaan-Mu, atas segala rahmat, nikmat dan pertolongan-Mu, hingga kami bisa melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2025 ini.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Penyayang

Limpahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada kami, kepada para pahlawan, kepada para penggagas dan pejuang “Resolusi Jihad”, yang telah rela menjadi syuhada’ demi mempertahankan kedaulatan negara.

Mereka yang berkorban demi ibu pertiwi, mereka yang berjuang agar negeri ini tetap kokoh berdiri, peluk erat dan dekaplah mereka dalam lautan rahmat dan ampunan-Mu yang tiada bertepi.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Memberi Petunjuk

Bimbinglah kami semua sebagai generasi penerus bangsa, agar dapat mewarisi negeri ini dengan sebaik-baiknya.

Ringankan langkah kaki kami, agar kami dapat berjihad membangun negeri ini dengan kekuatan iman, keluhuran moral, kemuliaan pengetahuan, keadilan hukum, dan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok negeri.

Ya Allah, Tuhan Tempat Kami Berlindung dan Mengadu

Selamatkanlah bangsa dan negeri kami dari perpecahan dan bencana. Hindarkan kami dari sifat dan mudah hasut, agar kami tidak mudah di adu domba dan terpecah belah.

Satukanlah hati kami dalam satu tujuan untuk membangun Bangsa Indonesia maju dan lebih baik lagi.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Memberi Ampunan

Ampunilah dosa dan khilaf kami, orang tua kami, kiai, guru dan ulama kami, pemimpin dan pahlawan, serta syuhada kami. Bimbing kami dan para pemimpin kami ke jalan yang Engkau ridhai.

Perkenankanlah Engkau kabulkan doa kami ini Ya Allah.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar.

والحمد لله رب العالمين
Walhamdulillahirobbil a’lamiin.

والله الموفق الى اقوم الطريق
Wallahulmuwafiq Ila Aqwamitoriq.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

5. Doa Apel Hari Santri 5

Assalamualaikum Wr. Wb

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ * الحمدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ * حَمْداً شَاكِرِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِئُ مَزِيْدَهُ * يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ * اللّٰهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang,

Di pagi yang indah dan penuh berkah, kami semua yang hadir di sini, bersama seluruh santri, guru-guru, para kiai, perkenankanlah kami menunduk seraya menengadah dan berdo’a di hadapan-Mu.

Limpahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada kami, kepada pahlawan-pahlawan kami, yang telah rela menjadi syuhada’ demi mempertahankan kedaulatan negara.

Mereka yang berkorban demi ibu pertiwi, mereka yang berjuang agar negeri ini tetap kokoh berdiri, peluk erat dan dekaplah mereka dalam lautan rahmat dan ampunan-Mu yang tiada bertepi.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk,

Bimbinglah kami semua sebagai generasi penerus bangsa, agar dapat mewarisi negeri ini dengan sebaik-baiknya, serta membangun negeri ini dengan kekuatan iman, keluhuran moral, kemuliaan pengetahuan, keadilan hukum, dan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok negeri.

Ya Allah, Tuhan Tempat Kami Berlindung dan Mengadu,

Hari ini, Tanggal 22 Oktober 2025, adalah peringatan Hari Santri Nasional di negeri kami, untuk mengenang kiprah dan perjuangan para ulama dan kaum santri, dalam berjuang mempertahankan eksistensi negeri ini.

Oleh karenanya Ya Allah, kami semua yang berkumpul di sini sungguh-sungguh mengetuk pintu rahmat-Mu, seraya mengharap cinta-Mu dengan sepenuh rindu.

Maka cintailah kami dan mereka semua dalam kehangatan kasih sayang dan ampunan-Mu.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة و في الاخرة حسنة و قنا عذاب النار

Rabbana ‘atina fidduniya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqinaa adzaa bannar.

Walhamdulillahirobbil ‘alamin
Wassalamualaikum Wr. Wb.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com

10 Twibbon Hari Santri 2025 Gratis, Desainnya Keren Cocok Dibagikan di Medsos


Jakarta

Setiap tanggal 22 Oktober, Indonesia memperingati Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghargaan atas peran besar para santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan, pendidikan, dan pembentukan karakter bangsa. Peringatan tahun 2025 menjadi ajakan untuk meneguhkan kembali semangat santri yaitu berilmu, berakhlak, dan cinta tanah air.

Hari Santri pertama kali diperingati pada tahun 2015, setelah ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015. Tanggal 22 Oktober dipilih untuk mengenang Resolusi Jihad yang dicetuskan KH. Hasyim Asy’ari pada 1945, seruan ulama yang membangkitkan semangat rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sejak saat itu, hari Santri menjadi bentuk penghargaan bagi santri, pesantren, dan ulama yang ikut berjuang membangun Indonesia, bukan hanya lewat senjata, tapi juga lewat ilmu, akhlak, dan semangat kebersamaan.


Hari Santri bukan hanya untuk orang-orang yang berada di lingkungan pesantren saja, tapi juga untuk semua rakyat Indonesia. Nilai-nilai seperti gotong royong, kesederhanaan, tanggung jawab, dan cinta tanah air bisa jadi teladan untuk generasi muda dan keluarga kita.

Ada banyak cara untuk memeriahkan hari santri 2025 ini, salah satunya adalah memasang twibbon di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook. Agar tidak ketinggalan momen tersebut, banyak twibbon gratis dengan desain keren dan kreatif yang bisa kamu pakai.

Berikut adalah kumpulan Twibbon Hari Santri 2025 yang dilansir dari situs Bingkai.id detikcom yang dapat digunakan.

Untuk kamu yang ingin mencari desain bingkai lainnya, dapat juga mengakses langsung ke laman Bingkai.id.

Cara Pasang Twibbon Hari Santri 2025

  1. Klik link Twibbon Hari Santri 2025 di atas
  2. Pilih desain twibbon yang paling kamu suka
  3. Izinkan akses galeri
  4. Unggah foto yang ingin kamu pakai untuk Twibbon
  5. Atur posisi foto
  6. Geser dan zoom agar wajah terlihat lebih pas di bingkai Twibbon
  7. Kalau sudah sesuai, pilih “Next”
  8. Unduh hasilnya dengan klik “Download”
  9. Upload ke status WhatsApp, Instagram, Facebook, atau bisa dijadikan foto profil

Itulah kumpulan Twibbon Hari Santri 2025 yang bisa kamu pakai untuk ikut meriahkan makna Hari Santri. Jangan sampai ketinggalan momen spesial ini, ya!

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

100 Kata-kata Santri Keren dan Singkat, Penuh Makna dan Inspirasi


Jakarta

Santri dikenal sebagai generasi tangguh yang hidup sederhana namun berjiwa besar. Tak hanya pandai mengaji, santri juga memiliki semangat juang tinggi dan tutur kata penuh hikmah.

Santri bukan sekadar gelar, tapi identitas yang memadukan semangat belajar dan akhlak mulia. Di balik kesederhanaan sarung dan peci, tersimpan motivasi baja dan cita-cita tinggi.

Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2025, berikut kumpulan 100 kata-kata santri keren dan singkat yang bisa jadi inspirasi sekaligus motivasi harian.


Kata-kata Santri 2025

Kata-kata santri ini cocok untuk caption Instagram, status WhatsApp, atau konten dakwah yang ringan. Mulai dari yang lucu, bijak, hingga penuh nasihat kehidupan, semua mencerminkan karakter santri sejati: rendah hati, berilmu, dan berakhlak mulia.

Yuk simak dan jadikan motivasi agar tetap istiqamah dalam menuntut ilmu dan berbuat baik!

  1. Santri keren, akhlak dulu baru tampil.
  2. Kopi boleh pahit, tapi niat ngaji harus manis.
  3. Santri: sederhana tapi berwawasan luas.
  4. Tidur di pesantren, mimpi jadi pejuang ilmu.
  5. Bukan rebahan, tapi rebahan sambil murojaah.
  6. Santri itu cinta damai, tapi siap berjuang.
  7. Ngaji dulu, eksis kemudian.
  8. Santri bukan tren, tapi jalan hidup.
  9. Baju putih, hati bersih.
  10. Hidup barokah dimulai dari kitab kuning.
  11. Santri milenial, akhlak global.
  12. Hafal satu ayat, amalkan sejuta makna.
  13. Santri itu keren karena taat, bukan karena outfit.
  14. Dunia boleh modern, tapi akhlak tetap pesantren.
  15. Santri bukan hanya mengaji, tapi meneladani.
  16. Zaman boleh berubah, adab jangan punah.
  17. Santri gaul, tapi tetap tawadhu.
  18. Kalau santri diam, itu lagi zikir.
  19. Ngaji bukan beban, tapi bekal masa depan.
  20. Santri: paduan otak, hati, dan iman.
  21. Ngopi bareng ustaz, bahas akhirat.
  22. Santri bukan pengikut tren, tapi pembawa pesan.
  23. Hidup tanpa ngaji, ibarat pena tanpa tinta.
  24. Santri sejati tak pernah berhenti belajar.
  25. Kitab kuning, pikiran cemerlang.
  26. Bangun pagi bukan karena alarm, tapi adzan Subuh.
  27. Santri itu kuat karena sabar.
  28. Santri itu hebat, karena hidupnya penuh niat.
  29. Dunia boleh panas, hati santri tetap adem.
  30. Santri itu anti galau, karena selalu bershalawat.
  31. Santri bukan selebritas, tapi pahlawan akhlak.
  32. Santri gaul, tapi ngaji nggak kendor.
  33. Santri itu keren karena adabnya.
  34. Di pesantren, setiap detik adalah ibadah.
  35. Santri cinta damai, musuhnya hanya malas.
  36. Santri itu sederhana, tapi maknanya luar biasa.
  37. Santri bukan trend, tapi identitas.
  38. Belajar, berdoa, berjuang – itu santri.
  39. Santri nggak takut miskin, takutnya kalau lupa ngaji.
  40. Santri: berani jujur, berakhlak luhur.
  41. Makan tempe, pikirannya VVIP.
  42. Santri itu low profile, high akhlak.
  43. Boleh sibuk, tapi jangan lupa dzikir.
  44. Santri gaul tapi nggak jauh dari sajadah.
  45. Santri bukan penonton, tapi pelaku perubahan.
  46. Santri kuat karena doa guru.
  47. Santri itu pahlawan tanpa headline.
  48. Santri itu jomblo karena fokus ngaji.
  49. Santri keren, anti nyinyir.
  50. Santri nggak sibuk update status, tapi update iman.
  51. Santri nggak ngeluh, cukup berdoa.
  52. Santri zaman now, semangat zaman Rasul.
  53. Santri berani beda, karena pegang prinsip.
  54. Santri cinta ilmu, benci malas.
  55. Santri bukan sekadar status, tapi komitmen hidup.
  56. Santri keren itu yang hormat pada guru.
  57. Santri punya dua senjata: doa dan sabar.
  58. Santri itu simple, tapi berisi.
  59. Santri nggak takut gagal, karena Allah penentu hasil.
  60. Santri hidup untuk manfaat, bukan popularitas.
  61. Santri itu pejuang tanpa pamrih.
  62. Santri tahu, sukses datang setelah doa dan usaha.
  63. Santri: sederhana di tampilan, luar biasa di tindakan.
  64. Santri itu peka, bukan hanya baca tapi rasa.
  65. Santri: kecil di dunia, besar di akhirat.
  66. Santri belajar, bukan pamer pintar.
  67. Santri nggak sibuk gaya, tapi sibuk ngaji.
  68. Santri itu keren karena istiqamah.
  69. Santri tahu cara hidup tenang: dzikir setiap malam.
  70. Santri itu manusia biasa dengan cita-cita surga.
  71. Santri itu trendsetter akhlak.
  72. Santri tahu waktu: belajar, ibadah, bantu sesama.
  73. Santri itu penenang, bukan penyulut.
  74. Santri keren itu yang hafal, tapi nggak sombong.
  75. Santri jujur, dunia makmur.
  76. Santri itu berani, tapi santun.
  77. Santri itu hidup sederhana, cita-cita setinggi langit.
  78. Santri: dari surau menuju dunia.
  79. Santri nggak haus pujian, cukup ridha Tuhan.
  80. Santri kuat, karena hidupnya lillah.
  81. Santri itu keren, tapi tetap sopan.
  82. Santri nggak takut hujan, karena terbiasa wudhu.
  83. Santri bukan selebgram, tapi inspirasi.
  84. Santri itu garda moral bangsa.
  85. Santri tahu: diamnya pun ibadah.
  86. Santri itu pahlawan tanpa pedang.
  87. Santri hidup dengan ilmu, mati dengan iman.
  88. Santri nggak takut ketinggalan zaman, yang penting nggak ketinggalan shalat.
  89. Santri itu visioner, tapi tetap tawakal.
  90. Santri nggak suka debat, tapi cinta kebenaran.
  91. Santri tahu: sukses itu setelah sabar.
  92. Santri itu kuat karena doa ibu.
  93. Santri jujur, berkah mengalir.
  94. Santri itu tangguh, meski tidur di lantai ilmu.
  95. Santri berjuang bukan karena dunia, tapi karena Allah.
  96. Santri: lisan dijaga, hati dijaga.
  97. Santri itu berani menolak dosa.
  98. Santri ngaji bukan tren, tapi kebutuhan.
  99. Santri keren, karena beradab sebelum berilmu.
  100. Santri sejati, berilmu dan rendah hati.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Cak Imin Akan Pimpin Apel Akbar Hari Santri di Titik Nol Islam Nusantara Barus



Jakarta

Apel akbar Hari Santri Nasional (HSN) 2025 akan digelar di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara besok. Ketua Umum DPP PKB sekaligus Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin atau Cak Imin) akan memimpin apel tersebut.

Ketua DPP PKB Marwan Dasopang (Mardas) menjelaskan pemilihan Barus sebagai lokasi puncak peringatan HSN 2025 bukan tanpa alasan. Barus diyakini sebagai gerbang awal masuknya Islam ke Nusantara, jauh sebelum menyebar ke wilayah lain.

“Kita ingin mengingatkan bangsa ini, bahwa dari Barus-lah Islam pertama kali bersemi di bumi Nusantara. Dari tempat ini, peradaban Islam yang damai, berakhlak, dan berpadu dengan budaya lokal tumbuh menjadi kekuatan kebangsaan,” ujar Mardas dalam keterangan persnya, Selasa (21/10/2025).


Menurut catatan sejarah, Barus atau yang dulu dikenal Fansur adalah pelabuhan kosmopolitan sejak abad ke-7 Masehi. Di tempat ini, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia berinteraksi sekaligus menyebarkan ajaran Islam.

Mardas menambahkan, sebelum apel akbar, seluruh pengurus pusat PKB bersama Cak Imin akan berziarah ke makam Syekh Mahmud. Syekh Mahmud dikenal sebagai salah satu ulama perintis dakwah Islam di Barus.

“Besok sebelum apel akbar, kami bersama Gus Muhaimin dan pengurus pusat PKB akan berziarah ke makam Syekh Mahmud sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang menjadi perintis dakwah Islam di Nusantara,” jelas Mardas, yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI.

Puncak peringatan HSN 2025 ini akan ditandai dengan apel akbar yang diikuti oleh sedikitnya 3.000 santri dan siswa dari Tapanuli Tengah dan sekitarnya pada Rabu (22/10/2025). Cak Imin dijadwalkan akan bertindak langsung sebagai inspektur.

Selain apel, DPP PKB juga menggelar rangkaian kegiatan seperti Seminar Hari Santri Nasional di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Barus. Para akademisi, ulama, dan santri muda akan menjadi pematerinya.

Mardas menegaskan, Hari Santri bukan sekadar seremonial. Ini adalah momentum bagi PKB untuk menegaskan kembali komitmen perjuangan mereka terhadap nasib santri dan pesantren di seluruh Indonesia.

“Hari Santri adalah buah dari perjuangan panjang PKB hingga akhirnya diakui secara resmi oleh negara. Ini adalah bentuk penghormatan atas jasa besar para ulama dan santri yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan dan menjaga moralitas bangsa,” ungkapnya.

Ia menutup dengan komitmen PKB untuk terus menjadi rumah besar bagi pesantren dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pendidikan keagamaan, kemandirian ekonomi pesantren, dan kesejahteraan santri.

“Kami akan terus menjaga amanah ini. Santri bukan hanya benteng moral bangsa, tetapi juga pilar masa depan Indonesia,” pungkas Mardas.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Lagu Hari Santri, Bisa Dinyanyikan pada 22 Oktober 2025


Jakarta

Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober setiap tahunnya selalu dirayakan dengan penuh khidmat. Peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015, sebagai bentuk penghormatan atas peran besar santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa.

Salah satu elemen penting yang tak pernah absen dalam perayaan ini adalah lagu Hari Santri yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag). Lagu ini menjadi simbol kebanggaan, semangat juang, dan pengabdian santri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penasaran dengan lirik lengkap lagu yang penuh pesan patriotisme dan spiritualitas ini? Simak di bawah ini dan nyanyikan bersama untuk merayakan Hari Santri 2025!


Lirik Lagu Hari Santri

Lagu Hari Santri memiliki makna mendalam, menggambarkan semangat juang yang berakar dari Resolusi Jihad. Berikut adalah lirik lengkap yang bisa Anda nyanyikan:

22 Oktober 45
Resolusi jihad panggilan jiwa
Santri dan ulama tetap setia
Berkorban pertahankan Indonesia

Saat ini kita telah merdeka
Mari teruskan perjuangan ulama
Berperan aktif dengan dasar Pancasila
Nusantara tanggung jawab kita

Hari santri hari santri hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari ilahi
NKRI harga mati

Ayo santri ayo santri ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa, jaya Negara
Jayalah pesantren kita

Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh semangat
Raih cita-cita luruskan niat
Mengabdi tuk kemaslahatan umat

Hari santri hari santri hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari ilahi
NKRI harga mati

Ayo santri ayo santri ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa, jaya Negara
Jayalah pesantren kita

Jayalah bangsa Negara
Jayalah Indonesia
Jayalah Indonesia

Selain lirik, video lagu Hari Santri juga menjadi sarana penting untuk memeriahkan perayaan ini. Video memberikan panduan visual dan musik pengiring yang memudahkan Anda dalam menyanyikan lagu dengan benar.

Anda bisa mengakses video resmi lagu Hari Santri 22 Oktober 45 di channel resmi Kementerian Agama RI untuk merasakan semangatnya secara utuh. Atau klik link di SINI untuk akses videonya sekarang.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

45 Caption dan Ucapan Hari Santri Nasional 2025


Jakarta

Sebentar lagi momen Hari Santri Nasional tiba yang diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan ini ditetapkan sejak ditandatanganinya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Sejak itu, Hari Santri diperingati setiap tahun, tidak hanya melalui acara formal atau seremonial, tetapi juga sering dimeriahkan di media sosial, misalnya lewat foto, twibbon, atau konten kreatif bertema Hari Santri.


Caption dan Ucapan Hari Santri 2025

Berikut ini beberapa contoh ucapan dan caption Hari Santri 2025 yang disusun oleh tim detikHikmah yang bisa digunakan sebagai inspirasi untuk media sosial, artikel, atau publikasi lainnya:

  1. Selamat Hari Santri Nasional! Teruslah mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa dan tanamkan semangat setia pada agama serta negara.
  2. Ambil pelajaran dari setiap tantangan hidup agar tetap berusaha meraih masa depan yang lebih baik sambil selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
  3. Menjadi santri adalah cara untuk menapaki jalan menjadi manusia sejati dan meneladani akhlak Rasulullah.
  4. Peringatan Hari Santri 2025 mengingatkan kita bahwa belajar dan beribadah adalah fondasi utama kehidupan.
  5. Generasi muda hendaknya menjaga semangat menuntut ilmu serta beramal dengan tulus dan konsisten.
  6. Tidak ada batasan bagi apa yang bisa dicapai; santri telah menunjukkan bahwa ilmu membuka berbagai peluang sukses.
  7. Jadilah penerus yang berani menghadapi tantangan dan terus mengembangkan diri.
  8. Selamat Hari Santri Nasional 2025 untuk semua yang berjuang demi agama dan kebaikan bersama.
  9. Teruslah memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara melalui ilmu dan tindakan nyata.
  10. Hari ini menjadi pengingat peran luar biasa santri dalam membentuk karakter dan moral masyarakat.
  11. Dalam kesederhanaan pesantren, tersimpan ilmu yang besar dan ketakwaan yang mendalam.
  12. Semoga setiap perjalanan para santri dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.
  13. Hari ini kita merayakan peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan mempertahankan kemerdekaan.
  14. Selamat Hari Santri Nasional 2025! Dalam perjalanan menuntut ilmu dan memperkuat ketakwaan, kalian menjadi teladan bagi banyak orang.
  15. Hari Santri Nasional 2025 mengingatkan kita bahwa santri memiliki andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan dan menegakkan persatuan bangsa.
  16. Mari bersama para santri mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan Indonesia tercinta.
  17. Santri adalah bintang yang bersinar dalam kegelapan, teruslah menebarkan kebaikan dan inspirasi.
  18. Seperti kata KH A Mustofa Bisri, santri bukan hanya yang mondok, tapi siapa pun yang berakhlak seperti santri, dialah santri sejati.
  19. Dalam kesederhanaan pesantren tersimpan harta ilmu yang berharga; semoga ilmu kalian terus berkembang dan memberi manfaat.
  20. Semoga setiap langkah para santri membawa kebaikan bagi diri, keluarga, dan bangsa, semoga mereka senantiasa istiqamah, tangguh dalam iman, dan berperan aktif menjaga persatuan serta kesatuan Indonesia.
  21. Selamat Hari Santri! Terus asah kemampuan diri agar bisa memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
  22. Santri adalah sosok yang belajar dengan sabar, tangguh menghadapi tantangan, dan tetap rendah hati.
  23. Hari ini, kita rayakan perjuangan santri yang selalu menempatkan ilmu dan akhlak sebagai prioritas.
  24. Semangat menuntut ilmu harus terus dipelihara agar menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat.
  25. Santri masa kini mampu menyeimbangkan pengetahuan agama dan kemampuan sosial secara harmonis.
  26. Selamat Hari Santri Nasional! Mari saling mendukung teman-teman yang sedang menapaki jalan ilmu.
  27. Pendidikan pesantren membentuk pribadi yang disiplin, peduli, dan bertanggung jawab. Selamat Hari Santri!
  28. Santri belajar tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk kebaikan orang lain di sekitarnya. Selamat Hari Santri 2025!
  29. Hari Santri 2025 menjadi pengingat agar setiap usaha menuntut ilmu dilakukan dengan tekun dan ikhlas.
  30. Santri yang tangguh menghadapi masalah dengan bijak dan tetap fokus pada tujuan hidup.
  31. Selamat Hari Santri! Jangan berhenti mencoba hal-hal baru selama tetap berpegang pada prinsip yang benar.
  32. Kebaikan kecil yang dilakukan santri setiap hari akan membawa dampak besar bagi masyarakat.
  33. Santri yang sukses adalah mereka yang terus belajar, bersabar, dan mau berbagi pengetahuan.
  34. Hari Santri mengajarkan kita pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif.
  35. Santri mampu menjadi teladan melalui perbuatan nyata, bukan hanya kata-kata.
  36. Selamat Hari Santri Nasional 2025! Semoga ilmu yang dipelajari selalu membimbing dalam kehidupan.
  37. Santri sejati menunjukkan rasa empati, kesabaran, dan kerja sama dalam setiap kegiatan.
  38. Pendidikan pesantren menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial sejak dini.
  39. Hari ini adalah momen untuk mengapresiasi ketekunan dan usaha para santri dalam menuntut ilmu.
  40. Santri yang baik terus mengembangkan diri agar mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan agama.
  41. Selamat Hari Santri! Gunakan kesempatan belajar untuk menumbuhkan kreativitas dan ide-ide baru yang bermanfaat bagi banyak orang.
  42. Santri yang bijaksana mampu mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan dan tanggung jawab.
  43. Di Hari Santri Nasional, mari kita hargai setiap proses belajar, sekecil apa pun, karena itu membentuk pribadi yang matang.
  44. Santri yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial membawa perubahan nyata di lingkungan sekitarnya.
  45. Selamat Hari Santri Nasional! Semoga setiap langkah menuntut ilmu membawa keberkahan dan inspirasi bagi generasi mendatang.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com

Sejarah, Tokoh, dan Latar Belakang Penetapannya


Jakarta

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober sebagai pengingat peran ulama dan santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Di balik penetapannya, ada tokoh-tokoh dan momen penting yang menjadi pencetus gagasan ini.

Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai tokoh-tokoh yang menjadi pencetus Hari Santri Nasional berikut ini.

Janji Presiden Joko Widodo dan Awal Gagasan

Menurut buku Detik-detik Penetapan Hari Santri karya Ahmad Zayadi dkk., gagasan Hari Santri muncul dari janji kampanye Presiden Joko Widodo pada 27 Juni 2014. Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa jika terpilih, tanggal 1 Muharram akan dijadikan Hari Santri Nasional. Janji ini muncul di tengah kunjungannya ke pesantren, untuk mempererat hubungan dengan ulama dan santri.


Respons masyarakat, terutama kalangan pesantren dan umat Islam, sangat positif. Ide ini juga sejalan dengan program Revolusi Mental, yang menekankan pentingnya perubahan pola pikir bangsa dalam mencapai tujuan kemerdekaan.

KH Thoriq Darwis: Pengusul Gagasan

Gagasan resmi tentang Hari Santri pertama kali datang dari KH Thoriq Darwis, pengasuh Pondok Pesantren Babussalam di Malang, Jawa Timur. Saat Jokowi berkunjung ke pesantren tersebut, KH Thoriq menyarankan agar 1 Muharram dijadikan Hari Santri. Jokowi merespons positif dan menandatangani komitmen itu pada malam Jumat, 27 Juni 2014.

Penetapan Resmi Tanggal 22 Oktober

Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dilakukan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015, yang ditandatangani pada 15 Oktober 2015. Pemilihan tanggal ini terkait erat dengan peristiwa bersejarah Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari.

Mengutip Majalah Risalah NU edisi ke-118, dalam artikel “Jangan Ragukan Peran KH. Hasyim Asy’ari”, Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH. Hasyim Asy’ari menjadi dasar moral bagi perjuangan rakyat Indonesia, khususnya di Surabaya, melawan pasukan Sekutu pada Oktober 1945.

Pada 21-22 Oktober 1945, para ulama NU dari berbagai daerah berkumpul di Surabaya dan menetapkan Resolusi Jihad Fii Sabilillah, menegaskan bahwa melawan penjajah adalah fardhu ain bagi setiap Muslim. Resolusi ini juga menekankan bahwa siapa pun dalam radius 94 kilometer dari posisi musuh wajib ikut berjuang.

Lahirnya Hari Santri memberikan pengaruh sosial dan budaya. Perayaan tahunan ini mendorong generasi muda untuk memahami sejarah pesantren dan peran santri dalam perjuangan bangsa.

Selain itu, momentum ini juga memperkuat identitas pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada agama, tetapi juga pada semangat kebangsaan dan pelayanan masyarakat.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com