Tag Archives: herbal

7 Manfaat Minum Teh Serai bagi Kesehatan dan Resep untuk Membuatnya

Jakarta

Serai atau sereh adalah salah satu tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Teh serai memang dikenal menawarkan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, aroma khas dan rasa segarnya teh ini juga menjadi pilihan minuman yang menenangkan. Simak berbagai manfaat minum teh serai berikut ini.

Manfaat Teh Serai bagi Kesehatan

Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan kantong teh serai untuk diseduh. Lebih baik lagi, kalau kamu membuatnya sendiri di rumah dengan serai yang segar.


Berikut merupakan berbagai khasiat minum rebusan air sereh:

1. Antioksidan

Pada penelitian tahun 2005 oleh José Cheel, dkk. yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, mengungkapkan bahwa serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh.

Dalam hal ini, antioksidan yang perlu diperhatikan yaitu asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Antioksidan tersebut bermanfaat membantu mencegah disfungsi sel-sel di dalam arteri koroner.

2. Membantu Penurunan Berat Badan

Salah satu, manfaat minum teh serai yaitu bisa membantu menurunkan berat badan dan memulai metabolisme. Dalam hal ini, teh srai berperan sebagai teh detoks.

Namun, sebagian besar penelitian mengenai serai dan penurunan berat badan sifatnya anekdot (bukan ilmiah). Pasalnya serai merupakan diuretik alami, jika seseorang meminumnya dalam jumlah cukup, kemungkinan berat badan akan turun.

Umumnya, dengan mengganti minuman ringan/ manis lainnya dalam diet dengan teh herbal seperti teh serai bisa mencapai tujuan penurunan berat badan.

Tapi perlu dicatat, jangan minum teh serai secara eksklusif. Hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping.

Teh serai mungkin bermanfaat sebagai obat alami untuk kram haid, kembung, maupun hot flashes (kondisi merasakan sensasi panas).

Memang, tidak ada penelitian khusus mengenai serai dan PMS. Namun jika dilihat secara teori, khasiat serai yang menenangkan perut dan antiradang bisa membantu.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research Trusted Source, minyak serai punya manfaat untuk membantu mendinginkan tubuh.

4. Membantu Mengatur Kolesterol

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung. Teh serai di sini bisa berfungsi sebagai

Sebuah penelitian tahun 2011 yang dilakukan oleh Gagan Shah, dkk. menunjukkan bahwa ekstrak minyak serai berguna dalam membantu menurunkan kolesterol pada hewan. Namun, penurunan kolesterol bergantung pada dosisnya.

Pada tahun 2011, penelitian lebih lanjut pada tikus mengkonfirmasi bahwa keamanan jangka panjang hingga 100 mg minyak esensial serai setiap hari.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah teh serai memiliki efek yang sama seperti minyak serai.

5. Mendorong Kesehatan Pencernaan

Secangkir teh serai adalah pengobatan alternatif dalam mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.

Sebuah studi pada hewan pengerat tahun 2012 dalam National Institutes of Health, menunjukkan bahwa serai juga efektif melawan tukak lambung. Hasil studi menemukan bahwa minyak esensial dari daun serai, membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.

6. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan citral dalam serai dianggap mempunyai kemampuan antikanker, terhadap beberapa jenis sel kanker. Beberapa komponen serai bermanfaat untuk membantu melawan kanker.

Terkadang, teh serai digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi. Namun, hal ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan seorang onkolog (dokter yang fokus pada penyakit kanker).

7. Membantu Mengobati Infeksi Mulut dan Gigi Berlubang

Minum air serai memiliki manfaat untuk mengobati penyakit mulut, karena sifat antimikrobanya.
Menurut sebuah studi in vitro tahun 2012 oleh Lalit Kumar D Chaudhari, dkk. dari ACPM Dental College, India, minyak esensial serai memiliki kemampuan antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans (bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi).

Penelitian lebih lanjut tahun 2015 oleh Aijaz Ahmad dan Alvaro Viljoen dalam National Institutes of Health, menemukan bahwa minyak serai dan ion perak mampu bekerja sama melawan beberapa jenis bakteri dan jamur secara in vitro (sebutan kultur suatu sel/jaringan/organ tertentu).

Cara Membuat Air Rebusan Serai

Dilansir laman Healthline, berikut merupakan resep untuk membuat teh serai:

  • Tuangkan 1 cangkir air mendidih di atas 1- 3 sendok teh serai kering.
  • Lalu, seduh setidaknya selama 5 menit.
  • Saring teh untuk menghilangkan ampasnya.
  • Teh serai bisa dinikmati panas atau tambahkan es batu.

Efek Samping Serai

Secara umum, serai dianggap aman untuk dimasak. Namun jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti dikutip dari laman Pharmeasy:

  • Reaksi alergi seperti ruam dan gatal.
  • Mulut kering.
  • Kelelahan.
  • Pusing.
  • Sering buang air kecil.
  • Nafsu makan meningkat.
  • Beberapa orang dengan kondisi berikut, tidak boleh minum teh serai:
  • Ibu hamil.
  • Minum obat diuretik yang diresepkan.
  • Punya kadar kalium rendah.
  • Punya detak jantung rendah.

Apakah Boleh Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari?

Teh serai boleh diminum secukupnya saja. Tidak ada penelitian yang cukup tentang teh serai untuk merekomendasikan berapa aturan minum rebusan serai standar untuk kondisi apa pun.

Untuk membatasi risiko efek samping, mulailah dengan minum satu cangkir teh serai setiap hari.

Pada dasarnya, teh serai hanyalah minuman yang membantu menunjang kesehatan tubuh. Maka, sebaiknya tidak boleh digunakan secara berlebihan dan dianggap mampu menyembuhkan beberapa penyakit.

Untuk rekomendasi dosis, konsultasikanlah dengan dokter atau praktisi kesehatan alami yang berkualifikasi.

Sebelum mengkonsumsi teh serai atau herba lain untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, disarankan untuk konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan efek sampingnya.

(khq/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

8 Minuman yang Membantu Mengecilkan Perut dan Mencegah Berat Badan Naik

Jakarta

Memiliki perut yang ramping dan sehat menjadi impian banyak orang. Namun, aktivitas yang padat dan pola makan yang kurang teratur sering menjadi penghambat.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi minuman untuk melancarkan proses pencernaan. Minuman ini juga memperbaiki laju metabolisme tubuh.

Ada beberapa minuman yang dapat mencegah berat badan terus naik dan mengecilkan lingkar perut. Mengutip laman NDTV, Times of India, HealthifyMe, MDlinx, hingga Medicine Net, berikut di antaranya.


1. Teh Jahe

Jahe dikenal bisa mengatasi masalah perut dan membantu melancarkan pencernaan. Konsumsi teh jahe membantu mengeluarkan racun dan limbah dari dalam tubuh, sehingga berat badan turun lebih cepat. Jika dibarengi dengan pola hidup sehat, lingkar perut perlahan akan mengecil.

2. Teh Kamomil

Kamomil dikaitkan dengan peningkatan kontrol glukosa dan penurunan berat badan. Konsumsi kamomil juga membantu pengolahan karbohidrat dan penyerapan gula ke dalam tubuh. Dengan penyerapan gula yang terkontrol, lingkar perut bisa mengecil seiring berat badan yang menurun.

3. Teh Kayu Manis

Teh kayu manis dapat meningkatkan metabolisme, detoksifikasi yang membantu mengeluarkan sisa metabolisme tubuh, dan antiradang. Dengan manfaat ini, teh kayu manis bisa menjadi minuman yang baik untuk menurunkan berat badan.

Menurut penelitian, senyawa bernama cinnamaldehyde dalam kayu manis meningkatkan produksi panas (termogenesis) yang menyebabkan pembakaran kalori. Teh kayu manis bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk mengecilkan lingkar perut dan menurunkan berat badan.

4. Kefir

Kefir merupakan minuman fermentasi dari susu sapi yang kaya bakteri probiotik dan sumber kalsium. Rasanya asam, mirip yoghurt tapi memiliki konsistensi yang lebih encer.

Menurut penelitian, probiotik dalam kefir bisa mengatur mikrobiota usus yang menghambat lipogenesis dan meningkatkan oksidasi asam lemak. Efek ini bisa mengurangi berat badan dan mengecilkan lingkar perut.

5. Teh Biji Jintan dengan Adas, Kunyit, dan Biji Ketumbar

Biji jintan menawarkan sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi kembung dan retensi air, sementara adas membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Sementara itu, kunyit mengandung antioksidan dan antiinflamasi. Rempah ini dapat mengatur lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang mendukung penurunan berat badan.

Satu bahan lainnya, biji ketumbar mengatur kadar gula darah dan meningkatkan pencernaan. Keduanya bisa bermanfaat untuk manajemen berat badan. Teh dari campuran dari biji jintan dan adas, kunyit, dan biji ketumbar dapat dikonsumsi sebelum tidur untuk mengurangi lemak di perut dan temtunya mengecilkan lingkar perut.

6. Teh Hijau

Teh hijau dikenal sebagai minuman untuk memperbaiki kekebalan tubuh. Khasiat termogeniknya bisa meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme, sehingga tubuh membakar lemak lebih efektif. Hasilnya, tubuh makin sehat dengan perut tidak buncit.

7. Air Rendaman Biji Fenugreek

Biji fenugreek mempunyai berbagai manfaat kesehatan, salah satunya menurunkan berat badan. Fenugreek menghasilkan panas dalam tubuh dan membantu membakar lemak saat tidur di malam hari.

Menurut penelitian, biji fenugreek mengandung galaktomanan yang merupakan heteropolisakarida larut dalam air. Kandungan ini mengurangi penyimpanan lemak dan mengurangi nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang. Hasilnya tubuh makin sehat dengan perut langsing.

8. Air Putih

Tetap terhidrasi merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk menurunkan berat badan. Minum air putih bisa membantu menahan nafsu makan. Hasilnya, berat badan tidak mudah naik dengan lingkar perut kecil.

Air berperan dalam memecah lemak sehingga tubuh bisa membakarnya sebagai energi. Jika terhidrasi, tubuh bisa terus memecah lemak karena membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Membatasi asupan air bisa mencegah bobot badan merangkak naik.

Selain itu, mengonsumsi air putih juga mempermudah pencernaan makanan padat. Semakin terhidrasi tubuh, semakin lunak feses, sehingga sistem pencernaan juga semakin mudah mengeluarkan feses dalam tubuh.

Untuk mendapat manfaat maksimal dari minuman yang mengecilkan lingkar perut, jangan lupa terapkan pola makan sehat dan olahraga yang teratur. Bila perlu, pola hidup sehat bisa diselingi konsultasi pada ahli gizi atau personal trainee.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

7 Manfaat Minum Teh Sereh dan Resep Mudah Membuatnya

Jakarta

Teh sereh atau beberapa mengenalnya dengan lemongrass tea, adalah minuman herbal dengan rasa dan aroma yang menyegarkan. Sereh tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga sebagai bahan utama dalam teh herbal yang nikmat.

Minuman ini kaya akan antioksidan, bersifat anti-inflamasi, dan memiliki manfaat lain yang baik untuk tubuh. Selain memberikan efek relaksasi, teh sereh juga diyakini membantu pencernaan, meredakan stres, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tak heran jika minuman ini menjadi pilihan saat ingin menjalani gaya hidup sehat secara alami. Terlebih teh sereh sangat mudah dibuat di rumah, dengan bahan-bahan yang sederhana.


7 Manfaat Minum Teh Sereh

Sereh (atau serai) dapat diolah menjadi minuman herbal yang menyehatkan, terutama jika dikonsumsi pada pagi hari. Teh sereh diketahui memiliki berbagai manfaat seperti membantu menjaga daya tahan tubuh, hingga mendukung program diet.

Menikmati sereh dalam bentuk teh adalah cara mudah untuk mendapatkan khasiatnya. Proses pembuatannya pun sederhana, cukup dengan merebus 4-5 batang sereh yang telah tua ke dalam air mendidih.

Dikutip dari laman Times of India (12/5/2023), teh sereh paling ideal dikonsumsi di pagi hari karena dapat memberikan dorongan energi yang alami. Sementara itu Ahli Nutrisi Jerlyn Jone, telah memverifikasi artikel laman Medical News Today yang menjelaskan bahwa teh serai dapat menjadi minuman lezat yang dapat memberikan manfaat kesehatan.

Berikut sederet manfaatnya, dilansir dari laman Medical News Today dan Times of India:

1. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Beberapa orang kerap mengunyah batang serai yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan gigi, serta menjaga mulut tetap terasa bersih. Beberapa temuan penelitian tampaknya mendukung klaim ini.

Seperti sebuah studi tahun 2023, menemukan bahwa peserta yang berkumur minyak serai menunjukkan tingkat plak gigi yang lebih rendah, serta kesehatan gusi yang lebih baik dibandingkan dengan peserta yang menggunakan obat kumur biasa. Sebuah studi tahun 2021 juga menemukan bahwa minyak yang terkandung pada serai, memiliki sifat anti-plak.

Sehingga diyakini, serai juga memberi manfaat mencegah masalah kesehatan mulut. Termasuk dengan mengonsumsi teh serai, meski perlu penelitian lebih lanjut.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Teh sereh mengandung antioksidan tinggi yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Mengkonsumsinya secara rutin di pagi hari membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi serta mendukung proses detoksifikasi dengan mengeluarkan racun dan kelebihan cairan dari dalam tubuh.

3. Meringankan Kecemasan

Banyak orang merasa dengan menyeruput teh panas, akan membuat badan jadi jauh lebih rileks dan mengurangi ketegangan. Sementara mengonsumsi teh serai dapat mengurangi kecemasan yang berlebih.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghirup minyak esensial yang berbau lemongrass atau serai, memiliki efek menenangkan dan menghilangkan kecemasan. Namun, para peneliti masih membutuhkan lebih banyak bukti untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

4. Menyehatkan Kulit

Kandungan vitamin A dan C dalam sereh sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Teh sereh dipercaya bisa membantu mengatasi masalah jerawat dan kulit berminyak, serta memiliki sifat antibakteri yang mampu mengurangi ketombe dan gatal pada kulit kepala.

5. Melancarkan Pencernaan

Jika sering mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau perut kembung, teh sereh bisa menjadi solusi alami. Berdasarkan penelitian tahun 2012, sereh terbukti efektif dalam meredakan gangguan pencernaan serta membantu mencegah tukak lambung.

Teh sereh juga berperan dalam meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran kalori, sehingga cocok dikonsumsi bagi yang sedang menjalani program diet. Sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition (2013) menyatakan bahwa kandungan polifenol dan kafein dalam teh dapat meningkatkan pengeluaran energi serta oksidasi lemak dalam tubuh.

7. Meredakan Nyeri Menstruasi

Bagi wanita yang mengalami nyeri saat menstruasi, teh sereh bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut. Minuman ini memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kram perut, pusing, serta kelelahan selama periode menstruasi.

Meski begitu, sebagian besar penelitian hingga saat ini adalah skala kecil atau berbasis laboratorium. Pada akhirnya, penelitian yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat dari teh serai.

Resep Membuat Teh Sereh

Membuat teh sereh sangat mudah. Kamu bisa memvariasikannya sesuai selera. Berikut beberapa catatan resep pilihan detikFood yang bisa kamu coba.

1. Wedang Serai

Kamu bisa meraciknya menjadi teh serai atau wedang serai. Caranya cukup mudah, ikuti saja langkah ini.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
Daerah Asal Masakan :
Kategori Masakan : Minuman

Cara Memasak:

  1. Potong batang serai sekitar 12 cm dari ujungnya. Cuci bersih lalu geprek bagian ujung serai hingga pecah.
  2. Didihkan air secukupnya dalam panci.
  3. Masukkan batang serai, rebus beberapa saat hingga susut seperempat bagian. Jika suka bisa masukkan 1-2 iris jahe.
  4. Angkat dan saring air serai lalu tuang dalam cangkir.
  5. Sajikan teh serai atau wedang jahe ini dengan gula batu. Bisa juga dengan gula aren atau madu secukupnya. Nikmati selagi hangat.

2. Teh Serai ala Widino

Widino dikenal sebagai pencinta teh yang viral di Twitter. Ia kerap mengunggah racikan teh favoritnya, salah satunya teh herbal yang bisa membuat badan segar. Berikut resepnya.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
Daerah Asal Masakan :
Kategori Masakan : Minuman

Bahan Bahan

  • 5 batang kecil serai
  • Sekitar 3 liter air
  • 3 jeruk nipis
  • Gula batu
  • Teh oplosan (campuran dari berbagai jenis teh, paling disarankan menggunakan teh melati).

Cara Memasak:

  1. Potong batang serai dari ujungnya dan cuci bersih.
  2. Didihkan air dalam panci.
  3. Masukkan batang serai, rebus bersama dengan teh oplosan sampai mendidih.
  4. Setelah mendidih, rebusan teh diangkat.
  5. Masukkan irisan jeruk nipis ke dalamnya.
  6. Sajikan teh serai dengan gula batu. Nikmati selagi hangat.

Nah itulah tadi manfaat dan resep teh serai. Dengan berbagai manfaatnya, teh serai menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami dan membantu menjalani hari dengan lebih segar dan bertenaga. Selamat mencoba!

Simak Video “Kombinasi Mantab Martabak Mini dan Jus Buah
[Gambas:Video 20detik]
(aau/fds)



Sumber : food.detik.com

8 Manfaat Minum Teh Serai bagi Tubuh, Bisa Melancarkan Pencernaan

Jakarta

Teh sereh atau serai merupakan salah satu minuman herbal yang memiliki banyak manfaat. Mengkonsumsi teh serai secara rutin dipercaya baik untuk kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat dari minum teh serai adalah mampu melancarkan pencernaan. Minuman ini sangat cocok bagi mereka yang punya masalah pencernaan, seperti sakit perut atau sembelit.

Selain itu, ada sejumlah manfaat lainnya dari mengkonsumsi teh serai secara rutin. Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Manfaat Teh Serai untuk Tubuh

Teh serai memiliki beragam manfaat untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin saat pagi hari. Dilansir situs Healthline dan Times of India, berikut sejumlah manfaatnya:

1. Memperkuat Imun Tubuh

Manfaat yang pertama adalah dapat memperkuat imunitas tubuh. Minum secangkir teh serai dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu melawan penyakit seperti flu, infeksi, serta demam akibat virus selama pergantian musim.

2. Melancarkan Pencernaan

Bagi yang mengidap masalah pencernaan seperti sakit perut dan sembelit, disarankan untuk minum teh serai. Soalnya, teh herbal ini dinilai efektif untuk melancarkan pencernaan.

Selain itu, kandungan antioksidan pada serai ternyata juga dapat membantu menghilangkan peradangan di usus.

3. Mengurangi Risiko Hipertensi

Mengkonsumsi teh serai secara rutin saat pagi hari ternyata sangat baik untuk mengatur tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko terserang hipertensi. Tumbuhan ini diketahui memiliki khasiat yang dapat meningkatkan sirkulasi darah serta menurunkan tekanan darah.

Manfaat selanjutnya dari teh serai adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Sebab, serai berfungsi untuk meningkatkan metabolisme sekaligus mempercepat pembakaran kalori, sehingga cocok bagi mereka yang sedang diet.

Sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition (2013) mengungkapkan, kandungan polifenol dan kafein dalam teh serai disebut dapat meningkatkan pengeluaran energi serta oksidasi lemak dalam tubuh.

5. Menjaga Kesehatan Mulut

Sebuah studi pada 2023 mengungkapkan, peserta yang berkumur dengan minyak serai menunjukkan tingkat plak gigi yang lebih rendah, serta kesehatan gusi yang lebih baik daripada peserta yang menggunakan obat kumur biasa.

Selain itu, studi lainnya pada 2021 menunjukkan bahwa minyak yang terkandung pada serai memiliki sifat anti-plak. Dengan begitu, serai diyakini memberikan manfaat bagi kesehatan mulut, terutama menjaga mulut tetap bersih dan sehat.

6. Membuat Tubuh Rileks

Mengkonsumsi teh serai secara rutin ternyata dapat membantu tubuh jadi lebih rileks dan mengurangi ketegangan.

Sebuah penelitian menunjukkan, menghirup minyak esensial yang beraroma lemongrass atau serai memiliki efek menenangkan serta mampu mengatasi rasa cemas. Namun, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengungkap manfaat ini.

7. Meredakan Nyeri Menstruasi

Bagi wanita, mengkonsumsi teh serai ternyata dapat meredakan nyeri saat menstruasi. Minuman herbal ini memiliki efek menenangkan sekaligus membantu mengurangi kram perut, pusing, dan kelelahan selama periode menstruasi.

Namun, para peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk mengungkap manfaat tersebut agar terbukti secara klinis.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat lain dari teh serai adalah dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini berkat kandungan vitamin A dan C pada serai yang dipercaya membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan kulit berminyak berlebih.

Serai juga memiliki sifat antibakteri yang dinilai mampu mengurangi gatal-gatal di kulit kepala akibat ketombe.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com

10 Manfaat Kembang Turi bagi Kesehatan Tubuh, Sudah Tau Belum?

Jakarta

Kembang turi atau Sesbania grandiflora merupakan tanaman yang tumbuh subur di wilayah Asia seperti Indonesia, Malaysia, India, dan Filipina. Bunga satu ini tidak hanya memiliki rupa yang cantik, tetapi juga menyimpan aneka manfaat.

Selama ini, bunga turi sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan obat tradisional. Kira-kira apa saja manfaat kembang turi? Yuk, langsung simak penjelasannya.

Mengenal Kembang Turi

Kembang turi adalah tanaman dari famili fabaceae. Umumnya, kembang turi ditanam di halaman pekarangan, pinggir jalan, dan di pematang sawah sebagai penanda batas kepemilikan lahan. Hal ini tertera dalam jurnal Kandungan Flavonoid dan Serat Sesbania grandiflora pada Berbagai Umur Bunga dan Polong yang ditulis oleh Eko Setiawan.


Menariknya, seluruh bagian kembang turi mulai dari akar hingga bunganya dapat digunakan sebagai obat. Hal ini karena kembang turi mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Mengutip dari laman Keymerhealth, berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kembang turi:

  • 8,4 gram protein
  • 11,8 gram karbohidrat
  • 1,4 gram lemak
  • 2,2 gram serat
  • 1.130 mg kalsium
  • 169 mg vitamin C
  • 80 mg fosfor
  • 3,9 mg zat besi
  • 3,1 gram mineral
  • 2 mg niasin
  • 5.400 mikrogram karotin.

10 Manfaat Kembang Turi

Dilansir dari laman Netmeds, Annai Medical College, dan Pemerintahan Provinsi Jambi, berikut sejumlah manfaat kembang turi bagi kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan Imun Tubuh

Kembang turi merupakan tanaman dengan antioksidan tinggi yang dapat mencegah kerusakan DNA dan melindungi membran sel dari paparan radikal bebas. Selain itu, bunga ini juga terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kadar zat seng, selenium, magnesium, dan menjaga tubuh dari senyawa berbahaya seperti glutathione.

2. Mengatasi Diabetes

Bagian daun dari kembang turi rupanya dapat dijadikan alternatif pengobatan pada penderita diabetes. Tanaman ini mampu mengontrol kadar gula darah dan memperbaiki kerusakan sel pankreas apabila rutin dikonsumsi. Kembang turi atau agathi juga diketahui ampuh dalam mengurangi kadar kolesterol serta trigliserida.

3. Memperkuat Tulang

Kembang turi memiliki kadar kalsium, zat besi, dan vitamin tinggi yang bagus untuk menunjang kesehatan tulang serta mengurangi risiko osteoporosis dan radang sendi pada lansia. Konsumsi daun kembang turi secara teratur untuk mengoptimalkan kepadatan mineral tulang.

4. Mencegah Penyakit Kanker

Berikutnya, daun dari kembang turi mengandung sifat antioksidan dan anti radang yang berperan penting dalam menghambat pertumbuhan sel tumor. Selain itu, bunga turi juga dapat melawan sel kanker paru-paru dan mencegah timbulnya kanker usus besar.

5. Bersifat Antimikroba

Bagian daun dan bunga dari kembang turi memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang ampuh melawan infeksi jamur dan serangan radikal bebas. Kemudian, bagian akar kembang turi diketahui memiliki efek anti-tuberkulosis.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Beberapa studi menemukan bahwa kembang turi efektif untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kelembaban kulit. Berbicara tentang kesehatan kulit, tanaman ini mempunyai kandungan tanin dan saponin yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati jerawat.

7. Menyembuhkan Sariawan

Kembang turi bisa jadi solusi obat alami untuk mengatasi masalah sariawan. Pasalnya, kembang turi mengandung vitamin C yang tentunya manjur dalam menyembuhkan sariawan. Untuk mengobati sariawan, cukup kumur-kumur menggunakan rebusan kulit batang kembang turi.

8. Memabntu Mengatasi Masalah Pencernaan

Sifat antimikroba dari kembang turi juga dapat mengatasi gangguan pencernaan. Karena itu, kembang turi kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk meredakan gejala diare.

9. Mengobati Batuk

Bunga turi yang diolah menjadi ramuan minuman bisa menjadi ekspektoran untuk mengobati batuk. Untuk membuat obat batuk, gunakan daun kembang turi merah dan ungu. Haluskan daun kembang turi lalu tambahkan perasan jeruk nipis. Jadilah obat batuk alami sederhana yang bisa dibuat di rumah.

10. Meredakan Demam

Terakhir, kembang turi dapat dimanfaatkan sebagai pengganti obat demam dari bahan kimia. Hal ini karena kembang turi mengandung antipiretik yang ampuh menurunkan demam.

Demikian penjelasan terkait manfaat dari kembang turi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan detikers ya.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

10 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Kecantikan

Jakarta

Teh hijau merupakan minuman tradisional yang memiliki segudang manfaat dan dipercayai sejak dulu. Minuman ini berasal dari daun tumbuhan bernama Camellia Sinensis.

Bahkan beberapa sumber mengatakan teh hijau jadi satu minuman paling sehat di dunia. Teh ini dipercaya mampu membantu mencegah berbagai penyakit, bermanfaat untuk kecantikan, hingga meningkatkan fungsi otak.

Penasaran dengan berbagai khasiatnya, simak 10 manfaat teh hijau pada artikel berikut ini.


Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Kecantikan

Dilansir dari National Institutes of Health, sebuah penelitian pada tahun 2022 menjelaskan bahwa teh hijau dapat meningkatkan metabolisme positif yang efektif dalam memecah lemak. Ini membuat pembakaran lemak lebih optimal.

Sehingga, sangat bagus untuk menambahkan teh hijau dalam daftar diet untuk mengurangi berat badan. Walaupun demikian, untuk mencapai pengurangan berat badan hingga ideal tetap disarankan untuk mengimbanginya dengan pola makan sehat dan olahraga secara teratur.

2. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Teh mengandung asam amino yang disebut L-teanin yang dapat mengurangi kecemasan dan stres, dengan membantu tubuh kita lebih rileks. Sementara itu melansir dari Health, teh hijau memiliki salah satu konsentrasi L-teanin tertinggi dibandingkan dengan teh hitam, oolong, dan putih.

Penelitian telah menemukan bahwa suplementasi 200-400 miligram L-teanin setiap hari membantu mengurangi kecemasan dan stres. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 menemukan bahwa, orang yang mengkonsumsi 200 miligram L-teanin sehari selama empat minggu mengalami peningkatan yang lebih besar dalam kecemasan, depresi, dan masalah tidur.

Sebagai gambaran, setiap satu cangkir teh hijau mengandung 8-30 milligram L-teanin.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Pelemahan fungsi otak dapat menyebabkan penurunan kognitif yang berdampak pada penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer, parkinson, dan berbagai penyakit demensia lainnya.

Melansir dari Healthline, mengacu pada sebuah penelitian pada 2017 mengatakan penurunan fungsi otak dapat dicegah dengan kandungan yang ada dalam teh hijau seperti kafein dan L-teanin. Ini tentu bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit seperti yang telah disebutkan.

4. Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker

Mengutip dari Medical News Today, di negara-negara dengan konsumsi teh hijau yang tinggi, beberapa tingkat kanker cenderung lebih rendah.

Walaupun belum ada bukti penelitian menyeluruh yang menyebutkan teh hijau dapat mencegah resiko kanker,penelitian telah mengaitkan minum teh hijau dengan peluang lebih rendah untuk mengembangkan beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru atau kanker ovarium.

5. Mengurangi Resiko Diabetes

Seberapa jauh teh hijau efektif dalam mengurangi resiko diabetes memang belum terbukti secara pasti dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Akan tetapi melansir goodFOOD, polifenol teh yang terkandung dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk menghambat enzim pencernaan seperti laktase dan menunda penyerapan glukosa (gula) di dalam usus.

Berdasarkan pernyataan tersebut, para peneliti mengkaitkan bahwa asupan polifenol yang konsisten dari teh hijau dapat sama efektifnya dengan beberapa obat dalam mengurangi risiko diabetes.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang menargetkan radikal bebas dan melindungi kesehatan jantung. Ini dapat membantu mencegah penyakit seperti gagal jantung, stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.

Selain itu kandungan polifenol dalam teh hijau dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi epitel, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.

7. Mencegah Osteoporosis

Bukti-bukti menunjukkan bahwa konsentrasi antioksidan yang tinggi dalam teh hijau dapat meningkatkan pembentukan tulang dan melindungi terhadap kehilangan massa tulang.

Karena khasiatnya tersebut, teh hijau terbukti bisa mencegah osteoporosis, sebuah penyakit tulang yang meningkatkan risiko patah tulang panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

8. Mengurangi Tekanan Darah

Khasiat selanjutnya yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi teh hijau adalah menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke karena merusak lapisan pembuluh darah.

Hal tersebut bisa meningkatkan risiko penumpukan plak. Akibatnya, pembuluh darah menyempit, membatasi aliran darah ke jantung dan otak.

Sementara itu antioksidan yang tinggi pada teh hijau dapat membantu mengurangi peradangan, dan memperlebar pembuluh darah, serta mendukung aliran darah yang sehat.

9. Menghilangkan Bau Mulut

Manfaat mengkonsumsi teh hijau selanjutnya adalah mampu menghilangkan bau mulut. Teh hijau mengandung tanin yang memiliki sifat antibakteri, sehingga bisa mencegah pembentukan bakteri pada mulut.

Selain bisa mengatasi bau, teh hijau juga bisa mencegah karies gigi dan pembentukan plak pada gigi. Oleh karena tak heran jika banyak orang yang menggunakan teh hijau sebagai obat kumur tradisional.

10. Bagus Untuk Perawatan Kulit

Siapa sangka selain memberikan manfaat melalui minuman yang dikonsumsi dalam tubuh, teh hijau juga ternyata sangat bagus untuk perawatan kulit.

Kandungan yang tinggi akan antioksidan, anti-inflamasi, kafein dan L-teanin membuat teh hijau sangat bagus untuk kesehatan kulit.

Melansir dari situs Nivea, berkat kandungannya teh hijau berkhasiat untuk mengurangi jerawat, mencerahkan kulit, mengurangi mata bengkak, menghilangkan iritasi dan kemerahan, hingga melawan penuaan dini.

(khq/khq)



Sumber : food.detik.com

11 Air Rebusan untuk Asam Urat yang Ampuh Tanpa Efek Samping

Jakarta

Air rebusan untuk asam urat terbuat dari herbal yang minim efek samping bagi pasien. Obat herbal tersebut membantu untuk menurunkan kadar asam urat hingga kembali normal.

Kadar asam urat naik ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin. Contohnya seperti daging sapi, kambing, babi, seafood, dan alkohol.

Jenis Air Rebusan untuk Asam Urat

Pasien asam urat bisanya mengalami nyeri, bengkak, dan kemerahan di sekitar sendi yang sakit. Konsumsi herbal berikut bisa membantu menurunkan kadar asam urat, hingga gejala tersebut hilang.


1. Air Rebusan Daun Salam

Air rebusan daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat jika dikonsumsi setiap hari. Dikutip dari jurnal berjudul Ekstrak Daun Salam untuk Menurunkan Kadar Asam Urat pada Penderita Artritis Gout karya Ningtiyas, penderita hiperurisemia (kadar asam urat sangat tinggi) disarankan untuk rutin mengkonsumsi minuman herbal ini.

Kandungan pada daun salam mampu memecah kristal asam urat penyebab gout dan batu ginjal. Terapi kompres hangat dan konsumsi air rebusan daun salam juga dapat mengurangi nyeri di sendi yang bengkak.

2. Air Rebusan Daun Sirsak

Daun sirsak mengandung antioksidan yang dapat menghambat enzim xantine oksidase untuk mengoksidasi hipoxanthine menjadi xantin dan asam urat. Senyawa fenolik kumarin yang lebih tinggi dari alopurinol efektif untuk menurunkan kadar asam urat.

Senyawa tersebut juga berperan sebagai analgesik atau pereda nyeri yang kuat. Kombinasi antara sifat analgesik dan anti inflamasi dari air rebusan daun sirsak dapat memecah timbunan monosodium di persendian.

3. Air Rebusan Daun dan Biji Seledri

Air rebusan seledri mengandung senyawa kompleks yang berguna untuk menurunkan kadar asam urat. Kandungan flavonoid, 3-n butylphthalide (3nB), apiin, alkaloid, tanin, dan saponin berpengaruh memecah purin pada penderita gout arthritis.

Dikutip dari jurnal Uric Acid Levels Are Lowered by Traditional Boiling Water from Leaves at Elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara karya Faried dkk, pemberian infus seledri mengandung zat antiinflamasi yang baik untuk penderita asam urat.

4. Air Rebusan Daun dan Biji Ketumbar

Dikutip dari laman Only My Health, makanan kaya vitamin C seperti ketumbar bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat. Kandungan vitamin K dan mineral lain seperti kalsium, potasium, tiamin, fosfor, dan niasin baik untuk pencernaan dan fungsi hati.

Tidak hanya daunnya, biji ketumbar juga mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL). Rempah ini dapat menurunkan kadar gula darah dan sekresi insulin pada penderita diabetes.

5. Air Rebusan Daun Sambiloto

Daun sambiloto yang pahit ternyata telah digunakan sebagai obat mengatasi asam urat sejak abad ke-18. Air rebusan daun sambiloto memiliki efek antihiperurisemia dan antiinflamasi untuk menurunkan asam urat.

Mengutip dari jurnal Extracts of Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees Leaves Exert Anti-Gout Effects by Lowering Uric Acid Levels and Reducing Monosodium Urate Crystal-Induced Inflammation karya Elzida dkk, ekstrak Et0H80 memiliki efek anti asam urat substansial yang dapat menekan produksi mediator pro-inflamasi. Hal ini karena kandungan andrografolida didalamnya yang berperan besar mengatasi peradangan sendi.

6. Air Rebusan Daun Kelor

Daun kelor adalah tumbuhan herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Kandungan vitamin C dan antioksidan mampu menurunkan stres oksidatif dan inflamasi yang mempengaruhi sintesis asam urat.

Dilansir dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, senyawa kuersetin dapat menghambat aktivitas xantin oksidase dalam membentuk asam urat. Sementara senyawa tanin, alkaloid, dan saponin berguna untuk meningkatkan konsentrasi asam urat dalam urin yang membentuk batu ginjal.

7. Air Rebusan Daun Sukun

Air rebusan ekstrak daun sukun terbukti dapat menurunkan kadar asam urat. Kandungan flavonoid, fenol, riboflavin, tanin, asetilkolin, dan kalium diklaim dapat mengurangi produksi asam urat.

Penelitian di tahun 2019 menyebut jika pemberian ekstrak daun sukun pada tikus terbukti positif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas obat ini.

8. Air Rebusan Daun Sirih

Daun sirih memiliki kandungan kimia aktif untuk mengatasi produksi asam urat berlebihan. Senyawa sirihfenol, seskuiterpen, diastase, gula, triterpenoid, flavonoid, dan tanin efektif menurunkan kadar asam urat. Berdasarkan jurnal Efektivitas Daun Sirih (Piper betle L.) dan Daun Sukun (Artocarpus altilis) Dalam Menurunkan Kadar Asam Urat pada Tikus Putih Jantan hiperurisemia (Rattus norvegicus) karya Faizal, dkk, air rebusan daun sirih dapat membantu mengobati asam urat.

9. Air Rebusan Daun Alpukat

Daun alpukat mengandung flavonoid seperti kuersetin dan luteolin yang baik untuk antiinflamasi dan mengatasi radikal bebas. Air rebusannya dipercaya dapat mengatasi asam urat, radang sendi, kejang otot, dan kesehatan usus.

10. Air Rebusan Daun Mangga

Air rebusan daun mangga diklaim dapat mengatasi nyeri akibat pembengkakan sendi pada kasus asam urat dan arthritis. Obat herbal ini telah lama digunakan pada pengobatan tradisional India, Cina, dan negara Asia Timur lainnya. Saat ini, ekstrak daun mangga telah banyak dikembangkan untuk mengatasi hipertensi, batu ginjal, hingga masalah rambut dan kulit.

11. Air Rebusan Jahe

Air rebusan jahe tidak hanya dikenal sebagai penghangat badan, melainkan obat herbal untuk asam urat. Aktivitas antiinflamasi dan antioksidan pada jahe dapat mengurangi peradangan. Penderita osteoarthritis, rheumatic arthritis, dan asam urat disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan jahe.

Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa minuman menyehatkan lain yang baik untuk menurunkan asam urat. Bahan-bahannya sangat mudah ditemukan dan tidak menimbulkan efek samping.

  • Jus ceri
  • Air dan cuka sari apel hangat
  • Jus lemon
  • Air kunyit
  • Teh jelatang
  • Teh dandelion
  • Teh kembang sepatu
  • Teh akar burdock
  • Milk thistle (ramuan bunga aster dan ragweed)
  • Ekstra minyak yarrow
  • Teh daun zaitun
  • Minyak kayu manis
  • Ekstrak daun Cemara Cina (Biota Orientalis).

Demikian air rebusan untuk asam urat dan cara membuatnya di rumah. Pastikan untuk memperbanyak minum air putih, istirahat, dan menghindari konsumsi daging merah dan makanan dengan kadar gula tinggi.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman Obat Kuat Alami, Bikin Stamina Pria Meningkat Pol!

Jakarta

Sejumlah bahan alami ternyata berkhasiat sebagai obat kuat pria. Konsumsi teratur memungkinkan stamina pria tahan lama saat sedang beraktivitas atau bersama istri.

Obat kuat dari bahan alami bisa jadi alternatif selain pengobatan kimia, yang dapat dibeli di apotek. Bahan alami ini mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

5 Minuman Alami Penambah Stamina

Berikut sejumlah bahan alami yang dapat menambah kekuatan pria, termasuk saat di ranjang sehingga dapat bercinta lebih lama dikutip dari laman Eat This Not That:


1. Teh

Teh hitam maupun teh hijau mengandung senyawa flavonoid yaitu katekin. Senyawa katekin membantu mengusir radikal bebas dari tubuh yang dapat merusak pembuluh darah. Sehingga, meningkatkan aliran darah yang sehat.

Darah yang bersirkulasi dengan baik membantu ereksi tahan lama dan bisa menghasilkan orgasme yang memuaskan. Senyawa katekin juga mengatur penyimpanan alami zat vasokonstriktor dalam tubuh seperti oksida nitrat. Mengutip Medical News Today, oksida nitrat diyakini dapat mencegah disfungsi ereksi.

2. Kopi

Dikutip dari The Sun, beberapa penelitian menemukan peningkatan kafein bisa membuat orgasme lebih intens dan meningkatkan stamina seks. Kafein dalam kopi dapat memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.

Sirkulasi yang baik membuat aliran darah ke jaringan ereksi semakin banyak. Ini memungkinkan pria mencapai keadaan terangsang dan meraih puncak orgasme.

Di sisi lain, kafein juga diketahui bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi. Studi melaporkan pria yang konsumsi kopi punya kemungkinan lebih kecil mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak.

3. Jus Delima

Jus delima kaya akan antioksidan, yang mampu memperlancar aliran darah dan bantu memperbaiki disfungsi ereksi. Penelitian lain melaporkan, jus biji delima dapat meningkatkan respons ereksi agar bertahan lama.

Jus buah ini dapat dibuat sendiri di rumah dengan blender atau mesin press untuk mengambil sarinya. Usahakan tidak menambahkan gula dan bahan tambahan lain dalam jus.

4. Jus Apel

Apel banyak mengandung senyawa quercetin yang berasal dari jenis flavanoid. Senyawa ini bersifat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk gairah seks pria.

Sebuah ulasan menemukan quercetin berhasil menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi diketahui dapat menyebabkan disfungsi seksual karena kerusakan pembuluh darah mengganggu aliran darah ke alat vital.

Pada wanita, tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan libido lebih rendah dan menurunkan minat terhadap hubungan seks. Ini lantaran aliran darah ke miss V dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap aktivitas seksual.

Untuk mengambil apel, buah ini apel bisa dijadikan jus dan diminum. Buah ini dapat pula dikonsumsi langsung bersama buah-buah lainnya yang kaya vitamin dan mineral.

5. Jus Buah Bit

Bit kaya akan antioksidan, vitamin, dan nitrat. Senyawa nitrat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga alirannya lebih lancar. Hasilnya, stamina menjadi lebih baik saat berhubungan intim maupun ketika beraktivitas sehari-hari.

Buah bit dapat diolah menjadi jus jika tidak ingin memakannya secara langsung. Bit dapat diolah bersama buah lain, dengan sedikit gula dan bahan tambahan lain.

Nah, itu tadi minuman yang bisa dijadikan obat kuat alami untuk meningkatkan stamina pria.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

12 Manfaat Rebusan Serai, Bantu Redakan Batuk hingga Bikin Rileks

Jakarta

Serai termasuk dalam tanaman obat yang memiliki sejumlah khasiat. Cara mengolahnya adalah dengan merebus batang atau daunnya.

Air rebusan serai ini memiliki aroma wangi menyegarkan. Untuk menambahkan khasiat, serai bisa dicampur dengan jahe, kunyit, lemon, maupun madu.

Di bawah ini akan kita ulas 12 manfaat rebusan serai. Di antaranya dapat meredakan batuk hingga membuat pikiran menjadi rileks.


Manfaat Rebusan Serah

Berikut ini 12 manfaat rebusan serai untuk kesehatan tubuh:

1. Bantu Meredakan Batuk

Dilansir dari Netmeds, air rebusan serai bermanfaat untuk meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan flu biasa, karena memiliki geraniol dan citronellol yang merupakan senyawa antiseptik. Cukup rebus beberapa helai serai untuk mendapatkan minuman berkhasiat.

2. Sebagai Antioksidan

Penelitian tahun 2005 dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, yang dikutip dari buku Rempah-Rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat) oleh Inti Aisyah (Aisyah Putri), menunjukan serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh.

Beberapa antioksidan tersebut antara lain asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonica. Senyawa ini memiliki manfaat untuk membantu mencegah disfungsi sel-sel di dalam arteri koroner.

3. Membantu Menangani Infeksi Mulut dan Gigi Berlubang

Sifat antimikroba pada rebusan serai dapat membantu tubuh mengatasi infeksi mulut dan gigi berlubang. Penelitian in vitro tahun 2012 yang diterbitkan National Institutes of Health menunjukkan, minyak atsiri serai dapat mengatasi bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan kerusakan gigi.

4. Meredakan Kram Akibat Haid

Manfaat rebusan sereh juga bisa dirasakan wanita yang merasakan kram akibat haid, perut kembung, dan hot flashes (kondisi merasakan sensasi panas). Secara teori, serai mengandung antiradang yang bisa bermanfaat menenangkan perut.

5. Memperbaiki Saluran Pencernaan

Teh serai dapat bermanfaat untuk memperbaiki saluran pencernaan, sehingga mengatasi masalah pencernaan. Studi pada hewan pengerat tahun 2012 yang diterbitkan National Institutes of Health menjelaskan, serai efektif mengatasi tukak lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.

6. Mengontrol Kolesterol

Penelitian tahun 2011 oleh Gagan Shah, dkk, menunjukkan ekstrak minyak serai bermanfaat membantu menurunkan kolesterol pada hewan, bergantung pada dosisnya.

Ada kemungkinan air rebusan serai juga memiliki manfaat serupa. Namun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.

Teh serai bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan, karena kandungannya baik untuk metabolisme tubuh. Rebusan serai ini berperan sebagai teh detoks. Namun kebanyakan penelitian yang ada bukan riset ilmiah.

8. Berpeluang Sebagai Diuretik

Serai juga kemungkinan bisa berperan sebagai diuretik, yaitu obat untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh lewat urine. Efeknya, kita akan buang air kecil lebih sering.

9. Anti-inflamasi

Peradangan bisa mempengaruhi banyak masalah, termasuk stroke dan penyakit jantung. Berdasarkan Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering, kandungan sitral dan geraniol bermanfaat sebagai anti-inflamasi untuk membantu menghentikan pelepasan tanda peradangan tertentu di tubuh.

10. Meringankan Tekanan Darah Sistolik Tinggi

Dalam studi observasional tahun 2012 oleh Naveed Ullah, dkk, dijelaskan kandungan serai bisa meringankan tekanan darah sistolik yang tinggi. Sebanyak 72 responden pria dalam riset yang diberi teh serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara moderat. Para responden juga mengalami sedikit peningkatan tekanan darah diastolik.

11. Membantu Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan citral di dalam serai diyakini memiliki kemampuan antikanker atau mencegah tumbuhnya beberapa jenis sel kanker. Beberapa ahli memberikan air rebusan serai sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi.

12. Membuat Rileks

Teh panas diketahui bisa membuat rileks, tetapi teh serai bisa membuat rileks disertai dengan kecemasan. Aroma serai membuat pikiran tenang, sehingga bisa membantu tidur nyenyak dan mengatasi insomnia.

Kebanyakan minum rebusan serai mungkin bisa menyebabkan efek samping ringan, seperti sering buang air kecil, alergi, hingga pusing. Jika ada reaksi yang buruk dan merugikan jangan ragu segera konsultasi ke dokter.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

6 Air Rebusan Daun yang Bantu Mengobati Asam Urat, Diabetes, dan Hipertensi

Jakarta

Daun salam, sirih, hingga kelor sering direbus menjadi air ramuan herbal untuk dikonsumsi. Rebusan air daun-daun tersebut dipercaya bantu mengobati berbagai penyakit dan kondisi kesehatan seperti asam urat, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Khasiat yang diberikan rebusan herbal itu diyakini berasal dari senyawa yang terkandung di dalam daun-daunnya. Karena itu, ramuan alami ini kerap dijadikan alternatif obat oleh sebagian orang. Lantas, rebusan air daun apa saja yang bermanfaat untuk kesehatan dan pengobatan sejumlah penyakit?

6 Rebusan Air Daun untuk Penyembuhan Penyakit dan

Mengutip catatan detikcom, berikut sederet rebusan air daun yang bantu mencegah dan mengobati sejumlah kondisi kesehatan:


1. Rebusan Air Daun Salam

Daun salam tak hanya memberikan aroma sedap pada masakan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Ahli menyebutkan daun salam mengandung senyawa metabolit sekunder, potasium, zat besi, dan antioksidan.

Senyawa tersebut dapat mengatasu gangguan asam urat, menurunkan risiko diabetes tipe 2, hingga menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh. Untuk mendapat khasiatnya, beberapa daun salam dapat direbus dengan dua gelas air selama 5 menit. Air rebusannya kemudian bisa diminum rutin.

2. Rebusan Air Daun Sirih

Rebusan daun sirih mendukung penyembuhan luka, mengendalikan kadar glukosa, menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah, hingga sebagai antiseptik dan antioksidan. Senyawa bermanfaat yang ditemukan di dalam daun sirih meliputi flavonoid, tanin, polifenol, eugenol, serta riboflavin.

Sama seperti daun salam, beberapa sirih dapat direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa segelas air saja. Sebelum direbus, pastikan daun sirih dicuci bersih.

3. Rebusan Air Daun Sirsak

Dikutip dari buku Segudang Khasiat Manggis dan Sirsak untuk Kesehatan dan Kecantikan oleh Lia Ernawati, daun sirsak berkhasiat untuk mengontrol gula darah, mengendalikan hipertensi, meredakan nyeri tulang dan persendian, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Daun sirsak dapat diolah dengan cara direbus untuk mengambil manfaatnya. Sekitar 10 lembar daun sirsak segar dapat direbus dengan empat gelas air. Rebus sampai air tersisa tiga gelas. Air ramuan ini dapat diminum dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

4. Rebusan Air Daun Kelor

Daun kelor kaya akan manfaat. Daun berbentuk bulat kecil ini memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antioksidan. Kelor juga berkhasiat untuk bantu menurunkan tekanan darah, melindungi dari penyakit kardiovaskular, serta mencegah kanker.

Berbagai kandungan yang bisa ditemui di dalamnya mencakup niazimicin, quercetin, sampai beta karoten. Untuk mengambil manfaatnya, daun kelor segar dapat direbus dengan air atau daun keringnya juga bisa direndam dengan air panas selama beberapa menit.

5. Rebusan Air Daun Jambu Biji

Kalau punya pohon jambu biji di halaman rumah, bisa dipetik daunnya untuk dijadikan rebusan herbal kaya manfaat. Daun jambu biji memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi berkat sejumlah senyawa yang dikandungnya.

Daun jambu biji diketahui dapat menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, serta menjaga kesehatan pencernaan. Seperti rebusan lainnya, daun ini bisa direbus dengan air secukupnya. Air ramuannya lalu dapat diminum rutin untuk memperoleh khasiatnya.

6. Rebusan Air Daun Pepaya

Rebusan daun pepaya dikenal untuk mengobati asam lambung. Enzim papain yang ditemukan pada daunnya bantu meredakan gejala asam lambung saat naik seperti sensasi panas di dada.

Untuk mengatasi asam lambung, daun pepaya segar atau kering dapat direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih selama beberapa menit, air yang tersisa bisa disaring dan diminum.

Itu tadi sederet rebusan air daun yang bermanfaat bagi kesehatan dan membantu menyembuhkan sejumlah penyakit. Bagi detikers yang sudah terdiagnosis sakit, jangan lupa disertai kontrol teratur ke dokter dan menerapkan pola hidup sehat.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting