Tag Archives: hidayah

Cerita Hijrah Paula Verhoeven, Ungkap Alasan Utama Putuskan Pakai Hijab

Jakarta

Paula Verhoeven dikenal sebagai top model Indonesia. Paula juga pernah di kontrak oleh agensi model di Milan setelah menjadi pemenang Face of Asia.

Setelah menikah dan memiliki dua anak dengan Baim Wong, Paula lebih banyak berkarier di balik layar modelling. Dia menjadi mentor untuk model junior.

Kini Paula seolah membuka fase baru dalam hidupnya dengan berhijab. Finalis Gadis Sampul 2001 itu kerap mengunggah berbagai momen dan foto OOTD dengan berhijab.


Ibu dari Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong ini mulai menggunakan hijab usai menunaikan umrah pada Ramadan 2024. Mulai saat itu Paula konsisten memakai hijab.

Gaya hijab Paula Verhoeven Wong.Gaya hijab Paula Verhoeven Wong. Foto: Dok. Instagram @paula_verhoeven.

Pemain film Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh ini mengungkapkan dirinya saat ini sedang menikmati menjadi seorang istri dan ibu. Ia memprioritaskan keluarganya.

“Paula Verhoeven sekarang itu adalah seorang istri dan ibu. Keluarga itu nomor satu. Kerjaan, bisnis dan semuanya itu mengikuti. Kalau dulu aku itu mantan model kali ya,” ungkap Paula Verhoeven saat berbincang dengan brand Nabilasyal Story bersama Chyntia Ramlan.

Gaya hijab Paula Verhoeven Wong.Paula Verhoeven Wong mengungkapkan alasan utamanya memutuskan untuk berhijab. Foto: Dok. TIkTok @paulaverhoeven.

Paula yang pernah meraih juara pertama dalam ajang Elite Model Look pada 2003 itu kemudian mengungkapkan alasan dirinya mantap berhijab.

“Hidayah itu katanya harus dijemput. Sebenarnya alasannya itu takut mati sih. Sebenarnya aku itu sudah pernah memakai hijab pada tahun 2019. Allah itu tahu mana waktu yang tepat untuk kita sebenarnya,” ujarnya.

“Sebenarnya aku menyesal ya kenapa tidak dari dulu ya aku belajar. Waktu kita itu nggak banyak lho di sini. Waktu kemarin pulang (umrah) aku mulai pakai hijab dan aku nyaman,” tuturnya sambil meneteskan air mata.

None Jakarta Barat di kompetisi Abang None Jakarta pada 2006 itu menuturkan meminta izin kepada suaminya untuk memakai hijab. Baim Wong pun mengizinkan selama itu membuat Paula berubah menjadi lebih baik.

Gaya hijab Paula Verhoeven Wong.Gaya hijab Paula Verhoeven Wong. Foto: Dok. pribadi @paula_verhoeven.

Postingan video tentang kisah hijrah dan alasan Paula Verhoeven berhijab langsung mencuri atensi dan sudah ditonton lebih dari 1,1 juta kali. Warganet pun ikut kagum dan mendukung Paula.

Kenapa ga dari dulu aja belajar”, jleb bngt🙂,” ucap pengguna TikTok @bukan roti.

Alhamdulillah Barakallahufiik Paula cantik luar dalam jadilah model Islami bagi wanita moslem lainnya yg fashionnya terpancar dan anggun. Benar Hidayah Harus dijemput karna nantinya kita akan kembali kepada Allah SWT masing2 dengan membawa amalan masing2 SANGAT TERHARU sodara muslimku😭,” ujar akun @sitimaidah0_VMF.

Masya allah makin cantik setelah berhijab😍 semoga istiqomah kak Paula,” puji akun @Bu.guruu.

Masya Allah cantiknya mbak Paula. semoga Istiqomah 🤲🏻,” timpal akun @manusia biasa.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

30 Contoh Kata-kata untuk Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad yang Penuh Makna

Jakarta

Banyak cara bisa dilakukan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad, salah satunya adalah dengan mengirimkan kartu ucapan. Kata-kata untuk kartu ucapan Maulid Nabi Muhammad sering kali berisi doa, harapan, serta ungkapan cinta kepada Rasulullah dan sesama umat Islam.

Maulid Nabi Muhammad merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal kalender Hijriah. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 16 September 2024. Sosoknya adalah panutan umat Muslim yang membawa ajaran kasih sayang, kebijaksanaan, dan perdamaian.

Salah satu tradisi yang penuh makna dalam perayaannya adalah memberikan kartu ucapan saat Maulid Nabi. Ucapan-ucapan tersebut sering kali berisi doa agar kita semua bisa mengikuti teladan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari dan selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT.


Selain itu, kartu ucapan Maulid Nabi juga bisa menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Melalui ucapan yang menyentuh hati, kita bisa menyebarkan kedamaian, kebahagiaan, serta rasa persaudaraan di antara umat Islam.

Berikut adalah contoh kata-kata kartu ucapan Maulid Nabi Muhammad yang bisa jadi referensi

1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga cahaya kelahiran Rasulullah senantiasa menerangi hati kita dan menguatkan iman serta taqwa kepada Allah SWT.

2. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua selalu diberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk mengikuti sunnah dan ajaran Rasulullah.

3. Di hari yang penuh berkah ini, mari kita bersyukur atas kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan hidup kita. Semoga kita bisa meneladani akhlaknya yang mulia.

4. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita senantiasa diberi taufik dan hidayah untuk mengikuti akhlak Rasulullah, serta mendapatkan syafaat beliau di yaumul akhir.

5. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga cinta dan kedamaian Rasulullah selalu menyertai kita dan keluarga, serta menguatkan iman kita.

6. Pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mari kita panjatkan doa untuk keselamatan dan keberkahan dunia dan akhirat, serta untuk memperbaiki diri mengikuti sunnah beliau.

7. Maulid Nabi adalah momen mulia untuk memperdalam kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Semoga Allah melapangkan hati kita untuk menghidupkan sunnahnya dan meniti jalan kebenaran

8. Ya Allah, di hari yang penuh berkah ini, jadikan kami umat Nabi Muhammad SAW yang istiqomah dalam menjalankan syariat-Mu dan semoga kami kelak mendapat syafaat beliau di hari kiamat.

9. Semoga kita diberi keberkahan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW di hari kelahiran Rasulullah ini. Dan Allah SWT mengampuni segala dosa kita.

10. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mengikuti petunjuk dan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Kata-kata untuk Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad

11. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga keberkahan dan cahaya kelahiran Rasulullah menerangi hidup kita, serta menjadikan kita insan yang bertakwa dan berakhlak mulia

12. Semoga kita diberi keberkahan dan kesempatan untuk lebih mendalami ajaran Islam serta meningkatkan ibadah kita. Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad.

13. Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita semakin dekat dengan ajaran Islam dan diizinkan untuk bertemu dengan Rasulullah di akhirat kelak

14. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW semakin mendalam dan menjadi motivasi untuk selalu berbuat kebaikan.

15. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mari kita berdoa agar kita selalu diberikan kebahagiaan dan perlindungan dari Allah SWT serta dijauhkan dari segala musibah.

16. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW! Semoga setiap amal kita diterima dan setiap langkah kita selalu dalam petunjuk dan ridha-Nya.

17. Momen Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semoga kita semua diberkahi dengan ilmu yang bermanfaat dan hati yang ikhlas dalam meneladani akhlak Rasulullah.

18. Mari kita memohon kepada Allah agar diberi kekuatan untuk mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW dan menjadi umat yang dicintai Allah SWT.

19. Mari kita hidupkan kembali semangat Maulid Nabi dengan memperbanyak shalawat dan mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW, agar hidup kita selalu diberkahi oleh Allah.

20. Di hari kelahiran manusia termulia, Nabi Muhammad SAW, mari kita perbanyak doa dan ibadah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan mempermudah jalan menuju Jannah-Nya.

Kata-kata untuk Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad

21. Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri. Ya Allah, jadikan kami umat yang selalu bersyukur atas kehadiran Rasul-Mu, dan berikan kami keteguhan hati dalam menjalankan ajarannya.

22. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita diberi kemudahan untuk mencontoh akhlak beliau yang penuh kelembutan, kesabaran, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.

23. Ya Allah, di hari Maulid Nabi ini, tambahkanlah cinta kami kepada Rasul-Mu, dan berikan kami kekuatan untuk meneladani sifat-sifat terpujinya.

24. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita selalu berada dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah melalui syafaat Nabi-Nya yang agung.

25. Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga Allah memberikan kita hati yang lapang untuk istiqamah di jalan-Nya dan mengikuti sunnah Rasulullah.

26. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, mari kita perbanyak bershalawat, semoga syafaat beliau menyertai kita di dunia dan akhirat.

27. Selamat Maulid Nabi SAW. Semoga kita senantiasa diberi hidayah untuk mencontoh sifat sabar, kasih sayang, dan keteguhan iman Rasulullah dalam setiap langkah hidup kita.

28. Mari kita sambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak amal kebaikan. Semoga setiap langkah kita selalu dalam lindungan Allah dan sunnah Rasulullah.

29. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, semoga Allah melapangkan jalan kita menuju ridha-Nya dan mempertemukan kita dengan Rasulullah di akhirat kelak.

30. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa menjaga dan mengamalkan ajaran Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan.

Demikianlah contoh kata-kata untuk kartu ucapan Maulid Nabi Muhammad. Semoga ucapan-ucapan di atas bisa menjadi doa dan motivasi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Rasulullah SAW.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Perjalanan Hijrah Celine Evangelista, dari Mualaf Hingga Mantap Berhijab

Jakarta

Aktris Celine Evangelista membagikan kisah perjalanan spiritualnya yang penuh makna. Setelah menjadi mualaf, ia akhirnya mantap berhijab usai menunaikan ibadah umrah pada Maret 2025 lalu. Sejak memeluk Islam, Celine mengaku memiliki keinginan kuat untuk terus memperdalam ajaran agama barunya.

Kabar dirinya menjadi mualaf pertama kali diumumkan melalui akun Instagramnya, @celine_evangelista. Dalam unggahan tersebut, wanita 33 tahun itu tampil mengenakan cadar putih saat berada di sekitar Masjidil Haram. Momen tersebut menjadi sangat berkesan baginya, dan membuatnya semakin yakin untuk mempelajari Islam lebih dalam.

“Allah memberi ujian pada hamba yang Dia sayangi, Tapi Allah memberi Agama nya hanya kepada hamba yg Dia Cintai. Mempelajari dan memperdalam Agama yg diberikan Allah yang sangat luar biasa bagi hidup saya,setelah sekian lama saya simpan menjadi privasi. Insyaallah merubah saya menjadi pribadi lebih baik.. Hidayah ini sungguh datang tanpa ada alasan dan tulus dari hati terdalam saya.. Saya memeluk islam bukan karena keluarga, saya memeluk islam bukan krn mau menikah dgn muslim, atau bukan karena siapa pun,” tulis Celine.


Celine Evangelista mengungkapkan  perjalanan hijrahnya.Celine Evangelista mengungkapkan perjalanan hijrahnya. Foto: Dok. Youtube Trans Tv.

Pemain film Hantu Bangku Kosong ini menegaskan bahwa keputusannya menjadi mualaf adalah murni keinginan pribadi, tanpa paksaan.

“Saya memilih sendiri karena tergeraknya hati saya untuk mengenali dan mempelajari dan menjadi salah satu umat Nabi Muhammad SAW. Bukan karena alasan pekerjaan atau duniawi apapun. Justru baru saya syiarkan saat ini karena saya memilih memperdalam dan mempelajari terlebih dahulu tanpa banyak yg mempengaruhi. Saya ingin semua benar2 iman saya tulus dari hati,” ujarnya.

Celine juga mengaku tengah membatasi aktivitasnya di dunia hiburan demi fokus pada proses hijrahnya. Celine meminta dukungan dari penggemar atas keputusannya tersebut.

“Dan mohon maaf sementara waktu ini mengurangi pekerjaan dan interaksi di media..
izinkan saya fokus pada memperdalam iman agama saya dahulu baru mungkin insyaallah akan muncul lg dalam keadaan lebih baik setelah perjalanan panjang hijrah saya
jika Allah berkehendak 🤲🏼😇 Terima kasih untuk support & Doa nya.. Hanya Allah sebaik2nya pemberi balasan 😇,” ucap Celine.

Celine Evangelista Mantap Pakai Hijab

Celine Evangelista mengungkapkan  perjalanan hijrahnya.Celine Evangelista mengungkapkan perjalanan hijrahnya. Foto: Dok. Youtube Trans Tv.

Saat menjadi bintang tamu di program Rumpi Trans TV, mantan istri Steven William ini mengungkapkan alasan akhirnya mempublikasikan perjalanannya di media sosial.

“Karena jika mensyiarkan sesuatu, yang harus aku syiarkan, takutnya menimbulkan fitnah. Namanya manusia saat berbuat baik ada saja pikiran negatif,” ucap Celine.

“Sebenarnya ini dalam proses belajar dan masih belum sempurna. Masih membiasakan diri kebetulan hal-hal yang aku suka ternyata ada sunahnya dan berikhtiar untuk menjadi lebih baik,” jelasnya lagi.

Celine juga aktif mengikuti kajian privat sejak tahun 2017. Ia mengaku, dari proses itulah rasa cinta pada Islam tumbuh pelan-pelan.

“Timbul rasa malu atas dosa dan menjadi pembelajaran dari pengalaman dari aku yang sudah aku lewati. Aku rasakan dan apa yang mau dicari, kedamaian, ketenganan dan aku lalui saat ini. Masya Allah, aku malu di hadapan Allah, padahal yang aku lakukan sebelumnya banyak dosa. Mungkin apa yang bisa kita lakukan selain memperbaiki diri di hadapan Allah,” lanjutnya lagi.

Dalam salah satu pernyataannya, ia tak kuasa menahan air mata. Celine membahas soal hidayah yang membuatnya menangis terharu.

“Haru karena masih diberi waktu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Setiap orang ada rasa hidayahnya, karena aku mengejar hidayah mau atau tidak mengejar dan berusaha mendapatkan hidayah ternyata aku salah, tapi insya allah itu bisa menjadi pembelajaran,” kata Celine.

Saat datang ke acara bincang-bincang tersebut, Celine tampil manglingi dengan mengenakan hijab syari. Celine mengaku gaya busananya itu yang paling memudahkannya.

“Karena aku belum bisa pakai hijab dengan model yang lain, kalau hijab syari lebih simpel. Aku suka baju hitam ternyata ada sunahnya juga dan pakai baju longgar,” tuturnya.

Tolak Tawaran Film Buka Hijab

Bintang Catatan Hati Seorang Istri ini juga bercerita soal ketakutan masa lalu sebagai orang tua tunggal yang khawatir akan keuangan.

“Ternyata setelah aku meninggalkan dunia sebelumnya, ikhlas itu susah dan kita tidak tahu apa yang Allah persiapkan untuk kita. Insya Allah kalau kita punya iman dan yakin kepada Allah akan memberikan petunjuk,” jelasnya.

Ia juga membagikan momen luar biasa saat umrah. Menurut Celine banyak doa yang langsung terkabul di Tanah Suci.

“Banyak hal yang aku doakan langsung diijabah dan jawaban yang aku pertanyakan langsung Allah jawab. Ada beberapa doa yang tak bisa aku ceritain,” sambungnya.

Semenjak pertama kali umrah, Celine merasakan hatinya yang bergetar karena menyesali perbuatannya yang kerap mengejar duniawi. Ia merasa lebih ikhlas menyerahkan urusan dunia kepada Allah SWT.

Ketika memutuskan untuk berhijab, Celine yang besar di dunia hiburan menuturkan keluarga dan sekitarnya khawatir dengan keputusannya. Dalam usahanya untuk istiqomah berhijab, Celine pun sudah menolak tawaran pekerjaan yang meminta untuk tidak menggunakan hijab.

“Saat aku pelan-pelan mencoba istiqomah dan ikuti. Sebenarnya belajarnya sudah lama dan prosesnya Allah beri kenyamanan. Sudah ada beberapa tawaran film yang aku tolak untuk tidak menggunakan hijab, jadi tidak aku ambil. Doain saja diberi kemudahan dan kenyamanan hingga aku seperti ini terus,” tegasnya.

Celine yang mengawali karier dalam pemilihan model yang diadakan oleh majalah Kawanku pada 2006 itu menjelaskan menghindari keramaian dan lebih suka menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah.

“Aku tidak tahu mengapa timbul rasa itu, kita tak tahu suka salah ucap, makanya aku menghindari padahal niat kita tidak seperti itu. Makanya aku lebih sering menyendiri saat ini,” lanjut Celine.

“Mungkin ada pro dan kontra apa pun yang kita lakukan. Setiap orang berhak menilai, tapi kan Allah yang berhak dan Maha Melihat apa yang ada di dalam hati. Kalau baik akan wangi kalau buruk akan kelihatan juga,” terangnya.

Menutup kisahnya, Celine menyampaikan harapan dan doanya kepada Allah.

“Saya hanya ingin selalu diingatkan akan dosa. Kita tak pernah tahu kapan ajal datang. Insya Allah, jika kita tulus memohon ampun, Allah akan memaafkan. Karena manusia pasti pernah berbuat salah dan menyakiti. Saya hanya ingin selalu dilindungi dan istiqomah di jalan-Nya,” tuturnya.

(gaf/kik)



Sumber : wolipop.detik.com

Makna dan Arti Lirik Lagu Addinu Lana, Nasheed Penuh Semangat Islam



Jakarta

Sholawat Addinu Lana dikenal sebagai nasyid perjuangan Islam yang sarat semangat dan nilai spiritual. Sholawat ini sering menggema di berbagai acara keagamaan, kegiatan pesantren, hingga perlombaan seni Islam.

Dengan melodi yang kuat dan lirik yang membangkitkan motivasi, Addinu Lana bukan sekadar lagu, tetapi sebuah seruan bagi umat Islam untuk mencintai agamanya, menegakkan kebenaran, serta menjaga identitas keislaman di tengah kehidupan modern.


Addinu Lana berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘Agama adalah milik kami’ atau ‘Islam adalah agama kami’. Lagu ini populer di dunia Arab dan kemudian menyebar luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui kalangan pesantren, madrasah, dan komunitas nasyid.

Secara umum, nasyid ini sering dibawakan dalam suasana penuh semangat, seperti pada peringatan Hari Santri, acara keislaman, dan kegiatan keagamaan di sekolah atau kampus. Irama dan liriknya mampu menumbuhkan rasa bangga menjadi muslim, sekaligus mengingatkan pentingnya memperjuangkan nilai-nilai Islam secara damai dan berakhlak mulia.

Lirik Sholawat Addinu Lana

Dikutip dari buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap yang disusun Ibnu Watiniyah, berikut lirik sholawat addinu lana versi arab dan latin dan artinya:

الدين لنا والحق لنا ، والعدل لنا والکل لنا

Arab latin: Addiinu lanaa wal haqqu lanaa, wal ‘adlu lanaa walkullu lanaa

اضحی الإسلام لنا دينا ، وجميع الگون لنا وطنا

Arab latin: Adhal Islaamu lanaa diinaan, wa jamii’ul kauni lanaa wathona

الدين لنا والحق لنا ، والعدل لنا والکل لنا

Arab latin: Addiinu lanaa wal haqqu lanaa, wal ‘adlu lanaa walkullu lanaa

اضحی الإسلام لنا دينا ، وجميع الگون لنا وطنا

Arab latin: Adhal Islaamu lanaa diinaan, wa jamii’ul kauni lanaa wathona

توحيد الله لنا نور ، اعددنا الروح له سگنا

Arab latin: Tauhiidullahu lanaa nuurun, a’dadnar ruuhu lahu sakanan

هو اول بيت نحفظه ، بحياة الروح ويحفظنا

Arab latin: Huwal awwalu baitun nahfadzohu, bijayaatilluuhi wayahfadzona

الدين لنا والحق لنا ، والعدل لنا والکل لنا

Arab latin: Addiinu lanaa wal haqqu lanaa, wal ‘adlu lanaa walkullu lanaa

اضحی الإسلام لنا دينا ، وجميع الگون لنا وطنا

Arab latin: Adhal Islaamu lanaa diinaan, wa jamii’ul kauni lanaa wathona

علم الإسلام علی الأيام ، شعار المجد لملتنا

Arab latin: ‘Alamul islaami ‘alal ayyam, syi’arul majdi limillatiina

الگون يزول ولا تمحی ، بالدهر صحائف سؤددنا

Arab latin: Alkauunu yazuulu walaa tumha, biddahri shohaaifu sukdadina

علم الإسلام علی الأيام ، شعار المجد لملتنا

Arab latin: ‘Alamul islaami ‘alal ayyam, syi’arul majdi limillatiina

الگون يزول ولا تمحی ، بالدهر صحائف سؤددنا

Arab latin: Alkauunu yazuulu walaa tumha, biddahri shohaaifu sukdadina

الدين لنا والحق لنا ، والعدل لنا والکل لنا

Arab latin: Addiinu lanaa wal haqqu lanaa, wal ‘adlu lanaa walkullu lanaa

اضحی الإسلام لنا دينا ، وجميع الگون لنا وطنا

Arab latin: Adhal Islaamu lanaa diinaan, wa jamii’ul kauni lanaa wathona

Arti Lirik Sholawat Addinu Lana

Berikut arti sholawat Addinu Lana:

Agama bagi kami dan kebenaran bagi kami, keadilan bagi kami dan seluruhnya untuk kami

Islam telah lahir sebagai agama kami, dan seluruh alamm merupakan tempat tinggal kami

Agama bagi kami dan kebenaran bagi kami, keadilan bagi kami dan seluruhnya untuk kami

Islam telah lahir sebagai agama kami, dan seluruh alam merupakan tempat tinggal kami

Mengesakan Allah menjadi cahaya bagi kami, ruh (Islam) itu telah menyiapkan sebagai tempat tinggal kami

Dialah pertama kalinya rumah yang kami jaga, dan kami pun menjaganya segenap hidup kami

Agama bagi kami dan kebenaran bagi kami, keadilan bagi kami dan seluruhnya untuk kami

Islam telah lahir sebagai agama kami, dan seluruh alam merupakan tempat tinggal kami

Mengesakan Allah menjadi cahaya bagi kami, ruh (Islam) itu telah menyiapkan sebagai tempat tinggal kami

Dialah pertama kalinya rumah yang kami jaga, dan kami pun menjaganya segenap hidup kami

Agama bagi kami dan kebenaran bagi kami, keadilan bagi kami dan seluruhnya untuk kami

Islam telah lahir sebagai agama kami, dan seluruh alam merupakan tempat tinggal kami

Islam mengajari kami setiap hari , syi’ar agung bagi agama kami

Waktu boleh bergeser, namun (agama) tidak boleh terhapus

Agama bagi kami dan kebenaran bagi kami, keadilan bagi kami dan seluruhnya untuk kami

Islam telah lahir sebagai agama kami, dan seluruh alam merupakan tempat tinggal kami

Makna Filosofis Lirik Addinu Lana

Lirik Addinu Lana sangat sederhana, namun memiliki makna yang mendalam. Setiap baitnya mengandung pesan moral dan nilai keimanan yang kuat:

“Addinu lana” (Agama milik kami)
Menegaskan bahwa Islam bukan sekadar identitas, tetapi jalan hidup. Seorang muslim menjadikan agama sebagai pedoman dalam setiap langkahnya.

“Wal-ḥaqqu lana” (Kebenaran milik kami)
Mengandung makna bahwa Islam mengajarkan kebenaran universal yang datang dari Allah SWT. Umat Islam diajak untuk menjunjung tinggi nilai keadilan dan kebenaran dalam setiap perbuatan.

“Wan-nūru lanā” (Cahaya milik kami)
Cahaya di sini bermakna petunjuk (hidayah) yang menerangi hati dan akal manusia. Islam adalah cahaya yang membawa manusia keluar dari kegelapan menuju kehidupan yang penuh keberkahan.

“Wal-fakhru lanā” (Kebanggaan milik kami)
Baris ini mengajarkan agar setiap Muslim bangga dengan agamanya – bukan dengan kesombongan, melainkan kebanggaan karena mengikuti ajaran yang penuh rahmat, kejujuran, dan kasih sayang.

“Naḥnul muslimūn” (Kami adalah kaum Muslimin)
Penutup ini adalah deklarasi iman. Ia menjadi bentuk pengakuan dan komitmen untuk hidup dalam nilai-nilai Islam, bersatu dalam persaudaraan, dan berbuat kebaikan di muka bumi.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Kisah Dhimad Al-Azdi, Dukun yang Masuk Islam Setelah Bertemu Rasulullah SAW



Jakarta

Di zaman Rasulullah SAW, banyak dukun dan tukang sihir yang mengklaim dirinya bisa mengobati penyakit. Termasuk salah satunya bernama Dhimad Al-Azdi.

Dhimad dikenal sebagai dukun yang tinggal di Azad Syanuah, daerah sekitar Yaman. Dhimad bermaksud bertemu dengan Rasulullah SAW karena mendengar kalangan dukun yang membicarakan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang terkena gangguan sihir. Para dukun ini tidak percaya bahwa ajaran yang dibawa Rasulullah SAW merupakan firman Allah SWT.

Merangkum buku Syama’il Rasulullah oleh DR. Ahmad Mustafa Mutawalli dijelaskan, Ibnu Abbas berkata, Dhimad datang ke Mekkah. Ia dikenal sebagai seorang yang terbiasa mengobati penyakit sihir.


Kedatangan Dhimad ke Makkah disambut kabar dari orang-orang Quraisy yang berkata, “Sesungguhnya Muhammad telah gila.”

Merasa dirinya memiliki ilmu yang mumpuni untuk mengobati penyakit sihir, Dhimad bertekad menemui Rasulullah SAW. “Akan ku temui orang ini, semoga Allah menyembuhkannya melalui tanganku,” ujar Dhimad.

Setelah bertemu dengan Rasulullah SAW, ia lantas berkata, ‘Aku dapat menyembuhkan penyakit gilamu dengan izin Allah, maka ke marilah (aku obati).”

Mendengar perkataan Dhimad, Rasulullah SAW berkata, “Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya. Kita memohon pertolongan serta ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan jiwa dan amal buruk kita. Barangsiapa mendapat hidayah Allah maka tiada yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa disesatkan oleh Allah maka tiada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”

Mendengar ucapan Rasulullah SAW ini, Dhimad terkesima dan meminta untuk diulangi lagi. “Bacalah sekali lagi,” ujar Dhimad.

Rasulullah SAW pun mengulangi ucapannya.

Dhimad berkata, “Demi Allah wahai Muhammad, aku telah mendengar perkataan para dukun, penyihir, dan ahli syair, tetapi aku tidak pernah mendengar perkataan seindah ini. Kalimat-kalimat ini melampaui segalanya. Ulurkanlah tanganmu dan aku akan berbaiat atas nama Islam.”

Setelah peristiwa ini, Dhimad pun memeluk Islam dan mengikuti ajaran yang dibawa Rasulullah SAW. Ia termasuk orang-orang yang pertama memeluk Islam di masa awal dakwah Rasulullah SAW. MasyaAllah!

(dvs/dvs)



Sumber : www.detik.com

Kisah Abu Dzar RA, Mantan Perampok yang Bertobat dan Memeluk Islam



Jakarta

Abu Dzar RA adalah salah satu dari sekian banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang setia menemani beliau. Ia termasuk ke dalam golongan pertama yang memeluk Islam.

Menukil dari Shahih Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Katsir terjemahan M. Nashiruddin Al Albani, dalam sebuah riwayat dikatakan Abu Dzar RA merupakan orang keempat yang memeluk Islam. Imam Al Baihaqi meriwayatkan dari Imam Al Hakim dengan sanadnya dari Abu Dzar RA berkata,

“Aku adalah orang keempat yang masuk Islam. Sebelumku telah masuk Islam tiga orang, dan aku yang keempat. Aku mendatangi Rasulullah SAW seraya mengucapkan Assamu’alaika wahai Rasulullah. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Pada waktu itu aku menyaksikan keceriaan pada raut muka Rasulullah SAW.”


Abu Dzar RA adalah keturunan keluarga Al-Ghiffar dan dibesarkan dalam lingkungan perampok. Sebelum memeluk Islam, Abu Dzar adalah seorang perampok.

Menurut buku The Great Sahabat tulisan Rizem Aizid, nama lengkapnya adalah Abu Dzar Jundub bin Junadah bin Sufyan al-Ghifari. Ketika kecil, Abu Dzar terbiasa dengan kekerasan dan teror hingga tumbuh menjadi salah seorang perampok besar dan ditakuti.

Setelah datang hidayah Allah SWT, Abu Dzar RA menyesali perbuatannya. Kerusakan dan cerita yang ia timbulkan dari aksinya menjadi celah cahaya ilahi masuk ke dalam hati.

Sejak masuk Islam, Abu Dzar RA mengajak teman-temannya untuk bertobat. Alih-alih menuruti apa yang dikatakannya, mereka justru menolak dan mengusir Abu Dzar RA. Bersama ibu dan saudara laki-lakinya Anis al-Ghiffari, mereka pindah ke Najd Atas.

Di Najd Atas, Abu Dzar RA banyak menciptakan ide-ide revolusioner. Sayangnya, ide Abu Dzar RA ditolak mentah-mentah sampai akhirnya beliau hijrah ke Makkah.

Kedatangan Abu Dzar RA ke Makkah ketika kondisi kota tersebut kacau. Kala itu kaum muslimin dan kafir Quraisy mengalami pertentangan.

Dari situ, Abu Dzar RA tertarik masuk Islam. Ia lantas menemui Rasulullah SAW untuk menyatakan keislamannya.

Saat itu, keadaan Makkah sangat tidak kondusif. Karenanya, Rasulullah SAW meminta umatnya untuk menyembunyikan keislaman mereka.

Abu Dzar RA yang juga dikenal sebagai sosok pemberani itu justru mengumumkan keislamannya di depan orang-orang kafir. Akibatnya, ia mendapat siksaan dari kafir Quraisy.

Meski demikian, hal tersebut tidak membuatnya berhenti. Abu Dzar RA terus mengulangi perbuatan sampai akhirnya mereka berhenti menyiksanya setelah mengetahui bahwa ia berasal dari suku Ghifar.

Setelah resmi memeluk Islam, Abu Dzar RA kembali ke kaumnya di Madinah. Ia mengajak ibu dan saudaranya untuk masuk Islam, sampai-sampai hampir seluruh kaum Ghifar beragama Islam.

Wallahu a’lam.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Kala Nabi Ibrahim AS Mencari Keberadaan Tuhan Semesta Alam



Jakarta

Nabi Ibrahim AS adalah satu dari 25 nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Meski merupakan utusan Allah SWT, rupanya terdapat kisah mengenai dirinya yang sedang mencari Tuhan.

Menukil dari buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul yang ditulis Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, Nabi Ibrahim AS adalah keturunan dari Azar. Sosok Azar dikenal sebagai pemahat sekaligus menjajakan patungnya untuk dijadikan berhala sesembahan.

Meski demikian, ada pendapat yang menyebut nama ayah Ibrahim adalah Tarikh bin Nahur bin Sarugh bin Raghu bin Faligh bin ‘Abir bin Syalih bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh AS, seperti diterangkan dalam Qashash Al-Anbiya karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Dudi Rosyadi.


Nabi Ibrahim AS hidup di masa kepemimpinan Raja Namrud bin Kan’an. Kala itu, kerajaan yang letaknya di Babilonia tersebut terkenal akan kemakmurannya. Begitu juga dengan rakyatnya yang sejahtera dan senang.

Walau begitu, mereka hidup dengan menyembah berhala. Naasnya, mereka juga yang membuat sendiri berhala itu dari lumpur serta tanah.

Setelah dewasa, Nabi Ibrahim AS berpikir bahwa dunia pasti ada penciptanya dan itu bukanlah berhala. Sebab, ia berpikir bahwa berhala-berhala itu tidak dapat makan, minum dan berbicara.

Perjalanan Nabi Ibrahim AS dalam mencari Tuhan dimulai ketika ia melihat bintang yang bercahaya. Awalnya, ia sempat berpikir itu adalah Tuhan namun ketika bintang tersebut menghilang, Nabi Ibrahim AS lalu menghempaskan pikirannya.

Begitu pula dengan bulan yang sempat Nabi Ibrahim AS anggap sebagai Tuhan. Ketika pagi datang, bulan menghilang sehingga Nabi Ibrahim AS berpikir tidak mungkin itu adalah Tuhan.

Lalu, sang nabi melihat matahari dan sempat meyakini itu adalah Tuhan. Namun, ia berhenti meyakini itu ketika matahari terbenam dan malam tiba.

Sampai akhirnya Nabi Ibrahim AS berpikir bahwa tidak mungkin sesuatu yang tampak mata adalah Tuhan. Menurutnya, Tuhan tidak pernah hilang.

Kisah Nabi Ibrahim AS mencari Tuhan termaktub dalam surah Al An’am ayat 76-79. Setelah mendapatkan hidayah, Nabi Ibrahim AS lalu meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan semesta alam. Dia juga yang menciptakan bulan, bintang dan matahari.

Meski begitu, Nabi Ibrahim AS sempat meminta Allah SWT untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya untuk menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati. Terkait hal ini dikisahkan dalam surah Al Baqarah ayat 260,

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ أَرِنِى كَيْفَ تُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ ۖ قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِن ۖ قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِن لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِى ۖ قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِّنَ ٱلطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ ٱجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ٱدْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا ۚ وَٱعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.” Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu?” Ibrahim menjawab: “Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: “(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): “Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera”. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Setelah diperlihatkan kekuasaan Allah SWT, Nabi Ibrahim AS semakin beriman kepada-Nya. Hatinya menjadi tentram dan keraguannya hilang.

(aeb/rah)



Sumber : www.detik.com

4 Mukjizat Nabi Yahya AS dan Kisah Kelahirannya yang Istimewa


Jakarta

Nabi Yahya AS adalah anak Nabi Zakaria AS. Ia banyak mewarisi keilmuan tentang agama dari ayahnya sehingga kemudian dia juga diangkat sebagai Nabi oleh Allah SWT.

Sejak kecil, Nabi Yahya AS telah diajarkan Taurat oleh ayahnya dan mulai mendakwahkannya. Ayah dan anak ini menjadi guru bagi kaum Bani Israil dalam berbagai hal.

Sebagai seorang Nabi, tentu saja Nabi Yahya AS memiliki mukjizat sebagai tanda kenabiannya. Lalu, apa saja mukjizat Nabi Yahya AS?


Kisah Nabi Yahya AS

Menukil buku Mukjizat Nabi: Yahya & Isa oleh Eka Satria P. dan Arif Hidayah, Nabi Yahya AS adalah puta semata wayang Nabi Zakaria AS. Ketika Nabi Yahya AS lahir, Nabi Zakaria AS sudah tua dan hal yang tidak mungkin bagi seorang Nabi Zakaria AS untuk memiliki anak.

Karena itu, kelahiran Nabi Yahya AS adalah mukjizat dari Allah SWT. Pada saat itu Nabi Zakaria AS berdoa kepada Allah SWT, meminta dengan tulus dikarunia seorang anak yang baik.

Doa Nabi Zakaria AS itu dikabulkan Allah SWT. Malaikat Jibril memberi tahu kabar gembira itu, “Sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepadamu dengan kelahiran seorang anak yang bernama Yahya. Dia akan menjadi nabi dari keturunan orang soleh.”

Allah SWT menganugerahkan kepandaian pada Nabi Yahya AS. Nabi Yahya AS pun menjadi orang terpandai pada zamannya. Pada saat itu pun, Allah SWT memerintahkan Nabi Yahya AS membaca kitab Taurat sebagaimana yang tertuang dalam surat Maryam ayat 12 berikut ini:

يَٰيَحْيَىٰ خُذِ ٱلْكِتَٰبَ بِقُوَّةٍ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْحُكْمَ صَبِيًّا

Artinya: “Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,”

Dengan kepandaiannya itu, Nabi Yahya AS dapat menyampaikan ajaran Allah SWT, hingga sanggup menjelaskan berbagai rahasia agama kepada kaumnya. Nabi Yahya AS membimbing dan mengingatkan agar senantiasa berada di jalan yang benar, jalan yang diridhai oleh Allah SWT.

Selain itu, Nabi Yahya AS juga seorang yang sangat mencintai makhluk hidup dan alam. Sejak masih kecil, Nabi Yahya AS gemar memberi makan burung dan binatang lainnya.

Ketika Nabi Yahya AS dewasa, kepandaian dan kasih sayangnya terhadap segala hal pun semakin bertambah. Beliau pun semakin beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Mukjizat Nabi Yahya AS

Mukjizat merupakan tanda kenabian seorang Nabi. Nabi Yahya AS memiliki beberapa mukjizat mengutip dari buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul karya Watiek Ideo.

1. Memiliki Ilmu yang Luas

Pada zamannya, Nabi Yahya AS dikenal sebagai memiliki ilmu yang luas dan orang yang terpandai. Sejak kanak-kanak, Nabi Yahya AS sudah gemar membaca.

2. Menghafal Taurat saat Masih Anak-Anak

Mukjizat Nabi Yahya satu ini diabadikan kisahnya dalam surat Maryam ayat 12-13, Allah berfirman:

يٰيَحۡيٰى خُذِ الۡكِتٰبَ بِقُوَّةٍؕ وَاٰتَيۡنٰهُ الۡحُكۡمَ صَبِيًّا ۙ‏ ١٢ وَّحَنَانًـا مِّنۡ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ؕ وَّكَانَ تَقِيًّا ۙ‏ ١٣

Artinya: “Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah)1 Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya)2 selagi dia masih kanak-kanak, dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia adalah seorang yang bertakwa.”

3. Ditakuti Binatang Buas

Sifat Nabi Yahya AS yang penuh kasih terhadap semua makhluk di bumi membuatnya dicintai dan dihormati oleh semua makhluk, termasuk binatang buas.

Diceritakan saat Nabi Yahya AS sedang berdzikir di dalam gua dan sedang dalam keadaan khusyuk hingga tidak sadar akan kehadiran binatang buas yang sedang menghampirinya. Binatang buas itu kemudian pergi setelah melihat manusia di depannya adalah Nabi Yahya.

4. Dilindungi dari Dosa

Dengan kecerdasannya, Nabi Yahya AS mampu menghafalkan Taurat saat masih kanak-kanak dan akhirnya beliau tumbuh menjadi manusia yang sangat bertakwa. Oleh karena itu, beliau dilindungi oleh Allah SWT dari perbuatan maksiat, bahkan setan pun tidak mampu menggodanya.

Dalam sebuah hadits juga disebutkan oleh Nabi SAW,

“Tidak ada seorang pun dari anak cucu Adam melainkan pernah berbuat dosa atau berkeinginan berbuat dosa selain Yahya bin Zakaria.” (HR Ahmad)

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Abu Dzar RA, Sosok Sahabat Rasulullah SAW yang Sederhana



Jakarta

Abu Dzar al Ghifari adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang paling sederhana. Ia dikenal sebagai orang yang taat kepada Allah SWT sekaligus sahabat setia bagi Rasulullah SAW.

Mengutip buku The Great Sahaba yang ditulis Rizem Aizid, disebutkan Abu Dzar al-Ghifari RA adalah sosok sahabat Rasulullah SAW yang sangat setia dan dikenal sebagai orang yang jujur serta sederhana.

Abu Dzar berasal dari suku Ghifar, sebuah kelompok yang tinggal di Lembah Waddan, sekitar Makkah. Abu Dzar hidup di lingkungan sederhana yang jauh dari peradaban kota.


Bani Ghifar dikenal sebagai gerombolan perampok. Penduduk Ghifar dikenal sebagai orang-orang yang pemberani dan senang berperang. Mereka tahan terhadap penderitaan, kekurangan dan kelaparan. Di antara orang-orang bani Ghifar, yang paling buruk tabiatnya adalah Abu Dzar. Nama lengkapnya adalah Abu Dzar Jundab bin Junadah bin Sufyan al Ghifari.

Jauh sebelum mengenal Islam, Abu Dzar adalah sosok perampok. Namun atas izin Allah SWT, ia mendapat hidayah setelah mengenal Islam. Ia menjadi sosok yang bertakwa kepada Allah SWT dan menjadi salah satu pengawal sekaligus sahabat Rasulullah SAW.

Abu Dzar sama sekali tidak takut pada orang-orang yang menentang Islam. Ia berkata pada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, demi Dzat yang nyawaku berada di tangan-Nya, aku akan melafalkan kalimat tauhid ini dengan lantang di tengah kerumunan orang-orang yang tidak beriman itu!”

Abu Dzar Meninggalkan Kesenangan Dunia

Selain dikenal sebagai pemberani, Abu Dzar juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Ia berpendapat bahwa menyimpan harta yang lebih dari keperluan hukumnya haram.

Kesederhanaan Abu Dzar juga telah disabdakan Rasulullah SAW, sebelum beliau wafat, beliau bersabda, “Abu Dzar akan tetap sama sepanjang hidupnya.”

Arti dari perkataan Rasulullah SAW adalah bahwa Abu Dzar akan tetap menjadi Abu Dzar yang dikenal sederhana, zuhud dan setia kepada Islam.

Mengutip buku Sosok Para Sahabat Nabi yang ditulis oleh Dr. Abdurrahman Raf’at al-Basya, setelah Rasulullah SAW wafat, Abu Dzar pergi ke Damaskus. Di kota ini ia melihat kaum muslimin tenggelam dalam kemewahan. Abu Dzar terkejut menyaksikan banyak orang condong dan fokus pada kehidupan dunia.

Suatu kali, Khalifah Utsman memanggil ia untuk kembali ke Madinah. Abu Dzar segera memenuhi panggilan tersebut. Di Madinah, ia menyaksikan kondisi yang sama yakni orang-orang larut pada kemewahan dunia.

Abu Dzar yang tidak nyaman dengan suasana tempat tinggalnya, kemudian memutuskan untuk bermukim di Rabadzah, sebuah desa kecil di Madinah. Ia hidup dengan sangat sederhana, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Ia zuhud terhadap kekayaan, tak mengirikan harta benda orang lain serta berpegang teguh pada cara hidup Rasulullah SAW. Ia mengutamakan kehidupan akhirat yang kekal.

Suatu hari, seseorang berkunjung ke rumah Abu Dzar. Ia melihat kondisi rumah Abu Dzar yang kosong tanpa perabotan. Tamu itu lantas bertanya, “Wahai Abu Dzar, di mana perabot rumahmu?”

Abu Dzar menjawab, “Kita punya rumah di kampung sana (maksudnya akhirat) sehingga perabot yang terbaik ku kirimkan ke sana.”

Tamu itu lantas menimpali jawaban Abu Dzar, “Tapi engkau juga harus punya perabot selama berada di kampung yang sekarang.”

“Tapi si pemilik rumah tidak mengizinkan kita menetap di rumah yang ini (di dunia),” jawab Abu Dzar.

Suatu ketika pernah Gubernur Syam mengirimkan uang sebanyak tiga ratus dinar kepada Abu Dzar disertai ucapan, “Pergunakanlah uang itu untuk kebutuhanmu.”

Abu Dzar lantas mengembalikan uang tersebut dan bertanya, “Apakah Tuan Gubernur tidak menemukan seorang hamba yang lebih miskin dari saya?”

Pada tahun 32 H, Abu Dzar meninggal dunia. Ia adalah sosok sahabat yang jujur dan sederhana. Rasulullah SAW pernah menyebutkan Abu Dzar dalam haditsnya, “Tidak ada di atas bumi dan di bawah naungan langit orang yang lebih jujur daripada Abu Dzar.”

Ketika Perang Tabuk, Rasulullah SAW berkata kepada Abu Dzar, ” Engkau datang sendirian, engkau hidup sendirian dan engkau akan meninggal dalam kesendirian. Namun, segerombolan orang dari Irak yang salih kelak akan mengurus pemakamanmu.”

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com